Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, Mohon Maaf Lahir dan Batin. Kami Libur 07 - 21 April 2024.

KETIK JUDUL/LABEL ARTIKEL YANG DICARI PADA KOLOM DI BAWAH INI

18/11/2015

Read

Misteri Rontoknya Bunga dan Buah : Penyebab, Solusi dan Cara Mengatasi!

Tomat, Bunga Tomat, Bunga Dan Buah, Rontok Bunga Dan Buah, Misteri Rontoknya Buah Dan Buah, Solusi Bunga Rontok, Lmga Agro, Toko Pertanian, Tanaman Tomat, Budidaya Tomat
Bunga Tomat


Apakah Anda pernah menghadapi masalah rontok bunga dan buah di tanaman Anda? Ini adalah misteri yang ada pada tanaman saat anda usaha berkebun. Hubungi toko pertanian Lmga Agro Sms / Wa : 081 252 22 117.

Fonomena ini harus anda pahami sehingga anda akan menemukan solusi terbaik guna mencegah serta mengatasi permasalahan rontok bunga dan buah ini.

Artikel ini akan membahas secara mendalam penyebab misterius dengan kajian ilmu pertanian yang selama ini kami tekuni. 

Dibalik fenomena ini, kami akan memberikan solusi praktis yang terbukti efektif, dan berbagi tips berharga untuk mengatasi masalah ini. 

Dengan pengalaman dan keahlian kami dalam dunia pertanian, kami memberikan informasi yang otoritatif dan terpercaya untuk membantu Anda memahami permasalahan ini. 

Dalam artikel ini, Anda akan menemukan jawaban yang Anda cari, didukung oleh penelitian dan sumber terpercaya. 

Bersiaplah untuk mengungkap misteri rontoknya bunga dan buah dengan cara membaca serta praktekkan informasi pada tulisan yang akan kami buat ini.

Musim penghujan baru saja mulai  datang dan dimulai di beberapa daerah di Indonesia, terutama Indonesia wilayah Indonesia barat

Pergantian musim  atau orang sering menyebut dengan nama musim pancaroba ini harus diperhatikan dalam budidaya tanaman sayuran

Apabila petani kurang peka merespon perubahan ini bisa jadi tanaman yang sudah lama dipelihara bisa gagal panen dan tidak memberi hasil yang memuaskan. Rev. 04/06/23.

Disaat musim  pancaroba akan banyak terjadi perubahan siklus hama dan penyakit, serta tanaman dipaksa adaptasi dengan perubahan lingkungan dan semua itu harus petani pahami.

Selain permasalahan sekitar hama dan penyakit musim pancaroba terutama dari musim kemarau ke musim penghujan. 

Jika kita berkebun maka bagian dan fase tanaman yang sangat respon terhadap perubahan ini adalah tingkat penyerbukan bunga menjadi buah sangat rendah. 

Faktor Penyebab Rontok Bunga Dan Buah Pada Tanaman


Bunga Tomat, Bunga Dan Buah, Bunga Rontok, Buah Rontok, Tanaman Tomat, Budidaya Tomat, Lmga Agro, Toko Pertanian
Bunga Buah Tomat Rontok


Rontoknya bunga atau bakal buah pada tanaman buah dapat disebabkan oleh beberapa faktor, baik itu faktor fisik, fisiologis kimiawi, biologis, maupun faktor lainnya. 

Pada musim penghujan dengan curah hujan yang tinggi, faktor fisik seperti kelembaban tinggi dan benangsari yang lengket akibat air dapat menyebabkan bunga tidak dapat membuahi kepala putik, yang pada akhirnya mengakibatkan rontoknya bunga atau bakal buah. 

Di sisi lain, pada musim kemarau dengan suhu panas yang ekstrim dan kelembaban rendah, juga dapat menjadi penyebab rontoknya bunga atau bakal buah.

Faktor fisiologis kimiawi juga dapat berperan dalam rontoknya bunga atau bakal buah. Pada fase generatif tanaman, unsur hara P (fosfor) dan K (kalium) menjadi sangat penting. 

Jika kandungan nutrisi ini kurang dalam tanah atau media tanam, maka hal tersebut dapat menyebabkan kerontokan bunga atau bakal buah yang sedang dalam proses pembesaran. Selain itu, pasokan air yang terbatas juga dapat memperparah kondisi tersebut.

Faktor biologis juga dapat menjadi penyebab rontoknya bunga. Faktor ini tentu harus petani pahami sehingga bisa mencegah lebih awal dengan benar.

Beberapa jenis hama dan penyakit buah dapat menyerang bunga atau bakal buah, terutama pada saat pembentukan kelopak bunga hingga pembentukan bakal buah. 

Ulat dan penggerek, misalnya, dapat memakan atau menghisap cairan sel bakal buah yang baru terbentuk. Selain itu, kutu penghisap cairan sel juga dapat mengeluarkan madu yang disukai oleh semut.

Terdapat juga faktor lain yang dapat menyebabkan rontoknya bunga, seperti pemasakan benangsari dan putik yang tidak bersamaan pada beberapa tanaman seperti jagung, seledri, hingga bawang bombay. 

Dalam hal ini, penggunaan senyawa kimia seperti gibberelic acid (GA3) dapat membantu mengatasi masalah tersebut. 

Selain itu, ketiadaan serangga penyerbuk juga dapat menjadi penyebab rontoknya bunga. Dalam hal ini, penyerbukan buatan dengan bantuan tenaga manusia dapat dilakukan.

Untuk mengatasi rontoknya bunga atau bakal buah secara umum, ada beberapa tips yang dapat diterapkan, antara lain menjaga kelembaban tanah, memberikan pupuk sesuai dengan fase tanaman, dan menggunakan hormon buatan jika diperlukan.

Dengan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi rontoknya bunga atau bakal buah, kita dapat mengambil langkah-langkah pengendalian yang sesuai untuk menjaga kelangsungan pertumbuhan dan produksi tanaman buah kita.

Berawal dari kejadian dan peristiwa yang saya ulas pada awal artikel ini maka kami selaku tim dari toko pertanian Lmga Agro mau berbagi pengalaman dengan pembaca semua.

Hal ini bertujuan agar terhindar dari peristiwa rendahnya penyerbukan ( proses bunga menjadi buah ) serta memberi trik agar tanaman yang kita budidayakan bisa mengeluarkan bunga dalam jumlah banyak.

Lama bertani dan budidaya tanaman rasanya belum mendapatkan ilmu yang sempurna apabila belum bisa memperkecil tingkat kerontokan bunga dan buah pada tanaman yang kita pelihara. 

Sebenarnya formula dan pengalaman untuk meningkatkan persentase bunga menjadi buah serta untuk memperkecil tingkat kerontokan ini saya dapatkan dari berbagai praktek budidaya yang selama ini kami tekuni.

Menggunakan cara dan metode dari yang sudah dipraktekan petani namun saya hanya menyempurnakan lagi.

Cekaman Lingkungan Dan Pengaruhnya Rontok Bunga Dan Buah


Apabila ingin mendapatkan strategi jitu mencegah rontok bunga dan buah sudah pernah saya tulis lewat website saya ini yaitu tulisan tanggal 31 Januari 2014 ( Dibaca lagi YAAAAAA ). 

Namun pada tulisan saat itu saya cenderung membahas tentang Cekaman Lingkungan Tanaman yang seringkali menyebabkan tanaman tidak bisa berbunga sempurna. 

Karena itu semua harus tahu bahwa kerontokan bunga dan buah juga sering kali terjadi karena cekaman lingkungan.

Kondisi lingkungan tanaman yang kurang mendukung akan menyebabkan tanaman memberi respon yang negatif yang akan membawa ke faktor kerontokan bunga dan buah.

Untuk mengatasi dan mengimbangi faktor cekaman lingkungan maka kita harus bisa memberi nutrisi tanaman yang cukup dan sesuai fase umur kebutuhan tananam. 

Pada kesempatan ini saya akan mengambil contoh  " Tanaman Tomat " yang saya gunakan untuk contoh aplikasi pupuk. 

Alasan memakai tanaman tomat karena tanaman ini termasuk tanaman yang mempunyai bunga dan buah banyak dan sangat peka terhadap perubahan lingkungan  serta kekurangan nutrisi. 

Sehingga apabila kita kurang bagus dalam perawatan tanaman akan mudah kita lihat perubahan tanamannya. 

Respon tanaman tomat akan sangat mudah anda lihat pada fase awal pembungaan dan pembesaran buah.

Sebelumnya saya akan menjelaskan beberapa respon tanaman tomat saat kita kurang peka dan cepat dalam mengatasi permasalahan perubahan lingkungan ( Musim pancaroba) dan memberi kebutuhan pupuk tanaman tomat. 

Respon Tanaman Terhadap Perubahan Lingkungan


  • Bunga akan rontok dengan diawali warna bunga berwarna kecoklatan dan terus menghitam akhirnya rontok.
  • Pada buah tomat akan terjadi warna hitam pada pantat buah ( buah tomat bagian bawah ) atau yang kita kenal dengan naman Blossom End Rot ( BR ).
  • Tanaman tomat seringkali mengalami layu apabila perubahan lingkungan akibat musim pancaroba yang terlalu ekstrem, kelayuan ini bisa akibat timbulnya bakteri dan jamur yang ada dalam media tanah yang kita gunakan.
  • Perubahan lingkungan yang terlalu ekstrem juga menyebabkan terjadinya stagnasi pada bagian pucuk tanaman sehingga tidak mau tumbuh.
  • Pada bagian daun tanaman tomat akan mudah terserang oleh jamur apabila kita kurang tepat dalam memberi pupuk yang berimbang Nitrogen ( N), Phosphat ( P ) dan Kaliumnya ( K ).

Setelah saya utarakan peluang dan respon tanaman tomat yang sering terjadi dan kita temukan saat kita melakukan budidaya tanaman tomat

Maka kita selayaknya harus tahu cara mencegah, menghindari dan mangatasi apabila tanaman tersebut kita mengalami permasalahan yang saya utarakan pada awa tulisan.

Berikut ini adalah salah satu cara yang saya lakukan dan sudah terbukti bisa mencegah serta mengatasi permasalahan pada tanaman tomat yang saya sebutkan di atas.

Pemupukan Pupuk Dasar Tanaman Tomat


Tomat, Tanaman Tomat, Budidaya Tomat, Cara Cara Menanam Tomat, Lmga Agro, Toko Pertanian
Tanaman Tomat Sehat Siap Panen


Pupuk Dasar berfungsi guna menyediakan kebutuhan nutrisi tanaman tomat selama hidupnya, karena namanya pupuk dasar maka aplikasi pupuk ini dilakukan pada tahap awal sebelum tanam dan penutupan mulsa plastik. 

Pupuk yang selama ini saya berikan adalah Za, SP 36, KCl serta Dolomit dan Pupuk Kandang

Dosis saya berikan untuk pupuk dasar dalam luasan 1 Ha ( Hektar ) apabila di musim penghujan ( Tanam  bulan September - April ) maka dosisnya sebagai berikut : Za 200 Kg : SP36 400 Kg : KCl 250 Kg : Dolomit 3 Ton : Pupuk Kandang 6 Ton.

Apabila tanaman cabai kita budidayakan pada bulan Mei - September ( musim kemarau ) maka kami biasa memberikan dosis pupuk dasarnya sebagai berikut : Za 250 Kg : SP36 350 Kg : KCl 300 Kg : Dolomit 2 Ton : Pupuk Kandang 4 Ton

Pemberian pupuk dasar harus anda berikan dengan dosis yang berbeda karena musim tanam kering dan penghujan akan memberi respon yang berbeda dalam tanaman tomat. 

Berdasarkan pengalaman penulis pupuk kandang terbaik untuk tanaman cabai adalah dari kotoran kambing yang sudah anda haluskan (di giling) dan kita proses fermentasi dengan menggunakan EM4 pertanian.

Teknik dan cara aplikasi dari pupuk dasar yang baik adalah dengan cara menyebarkan rata pada permukaan bedengan.

Swlanjutnya pupuk kita aduk dan letakkan pada kedalaman tanam 15 - 20 Cm. Alasan tersebut karena kedalaman akar serabut tanaman tomat tersebur pada kedalaman tersebut. 

Serta yang lebih penting lagi adalah kedalaman tersebut tanah akan mengalami penurunan pH tanah ( Tanam Asam ).

Setelah pupuk dasar kita sebar rata dalam bedengan maka biarkan bedengan kurang lebih 2 - 3 minggu sehingga tanah sedikit kita jemur ( kelantang panas matahari ).

Pupuk dasar tersebut campur dan larut terdegradasi oleh tanah. Kemudian bedengan baru kita tutup dengan plastik mulsa hitam perak

Penutupan plastik mulsa hitam perak harus anda lakukan siang hari ketika sinar matahari terik sehingga diperoleh pemasangan plastik yang kencang dan kuat.

 Pemupukan Pupuk Susulan Tanaman Tomat


Pemupukan susulan kita lakukan setelah tanaman cabai mulai berumur 10 HST, atau saat tanaman sudah mulai bangun ( istilah jawa Nglilir ). 

Saat umur tersebut kondisi tersebut perakaran tanaman cabai sudah mulai adaptasi dan tumbuh di lahan yang baru. 

Pemupukan pertama yang anda lakukan sebelum 10 HST terkadang menyebabkan akar tanaman terbakar dan luka karena pupuk.

Hal ini akan menyebabkan tanaman menjadi stagnan dan bahkan bisa menjadi kerdil pertumbuhannya. 

Perlu saya jelaskan bahwa dalam pengenceran pupuk saya menggunakan DRUM Volume 200 Liter dan gelas penyiram gelas AQUA 200 Cc untuk 1 ( pokok ) tanaman  tomat, sehingga dalam 1 Drum larutan pupuk bisa digunakan untuk 1.000 pokok tanaman tomat.

Adapun pupuk dan dosis susulan ( 1 DRUM ) yang saya berikan pada tanaman tomat adalah sebagai berikut :

  • Pemupukan I ( Umur 10 HST ) aplikasi di pangkal pohon
Dosis pemberian pupuk untuk pemupukan pertama adalah : Za 250 Gram : NPK  1 Kg : KNO3 Merah 500 Gram : SP 36 500 Gram. 

  • Pemupukan 2 (Umur 17 HST) aplikasi dilubang pupuk 15 Cm dari lubang tanam
Dosis pemberian pupuk untuk pemupukan ke 2 adalah : Za 500 Gram : NPK 2 Kg : KNO3 Merah 750 Gram : SP36 500 Gram: KCl 500 Gram. 

  • Pemupukan 3 (Umur 25 HST) aplikasi dilubang pupuk 15 Cm dari lubang tanam
Dosis pemberian pupuk untuk pemupukan ke 3 adalah : Za 500 Gram : NPK 3 Kg : KNO3 Putih 500 Gram : SP36 1 Kg: KCl 500 Gram : MKP 1 Kg : Calsium Fertilizer 500 Gram.

  • Pemupukan 4 (Umur 35 HST) aplikasi dilubang pupuk 15 Cm dari lubang tanam
Dosis pemberian pupuk untuk pemupukan ke 4 adalah : Za 500 Gram : NPK 4 Kg : KNO3 Putih 1 Kg : SP36 1.5 Kg: KCl 500 Gram : MKP 1 Kg : Calsium Fertilizer 750 Gram.

  • Pemupukan 5 (Umur 43 HST) aplikasi dilubang pupuk 15 Cm dari lubang tanam
Dosis pemberian pupuk untuk pemupukan ke 5 adalah : NPK 5 Kg : KNO3 Putih 500 Gram : SP36 2 Kg: ZK 2 Kg : MKP 2 Kg : Calsium Fertilizer 1 Kg : Magnesium Sulfat 500 Gram.

  • Pemupukan selanjutnya ( 50 HST dan ke atas ) dilakukan setiap interval 7 hari sekali
Walaupun tanaman tomat sudah memasuki fase panen ( Petik ) pemupukan terus tetap dilakukan.

Hali ini bertujuan agar daun dan ruas baru bisa muncul dan tidak rontok bungan ya serta tanaman tidak mudah terserang virus kuning dan keriting. 

Adapun untuk dosis pemupukan, saat umur 50 Hst dan seterusnya menggunakan acuan dosis pupuk 43 HST.

  • Pemupukan lewat daun juga dilakukan lewat penyemprotan formula yang bisa dengan membuat sendiri 
Bahan - bahan pupuk sebagai berikut : Ultradap, KNO3 Kristal, MKP, Magnesium Sulfat, Calsium Fertililizer hingga Fitomic

Cara membuat komposisi pupuk daun ini akan saya ulas pada tulisan yang berbeda ( Sabarrrrr dan ikuti tulisan saya ya ).

Kami berharap artikel ini memberikan wawasan yang berharga tentang misteri rontoknya bunga dan buah. 

Dengan pengalaman dan keahlian kami dalam pertanian, kami telah menyajikan informasi yang terpercaya dan otoritatif mengenai penyebab, solusi, dan tips mengatasi masalah ini. 

Kesimpulan Dan Saran Misteri Rontok Bunga Dan Buah


Kami yakin Anda sekarang memiliki pemahaman yang lebih baik tentang fenomena ini dan siap menghadapinya dengan strategi yang efektif. 

Jadi, tak perlu lagi berpikir panjang, mulailah mengatasi misteri rontoknya bunga dan buah dengan mengikuti solusi dan langkah-langkah yang teruji serta terbukti!

Demikian sekilas info yang berkaitan dengan misteri dan solusi rontok bunga dan buah pada tanaman. 

Kami berharap tulisan ini akan jadi tips, solusi dan cara mengatasi rontok bunga dan buah pada tanaman anda saat berkebun.

Apabila ada yang kurang jelas silakan menghubungi toko pertanian Lmga Agro selaku agen, distributor, dealer, resmi yang menjual dan menyediakan kebutuhan pertanian yang berupa : benih, bibit, pupuk, pestisida, sparepart hingga sarana pertanian

Kami melayani pesanan dengan harga grosir dan siap mengirim ke seluruh Indonesia dengan cepat dan tepat. Silakan hubungi toko Pertanian Lmga Agro CP Bapak Budi Telp. : 082 141 747 141 atau SMS/WA : 0812 5222 117.

LMGA AGRO

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jika anda ingin komentar Gunakan alamat email yang jelas ( Jangan Anonymous ). Mohon komentar secara bijak dan sesuai bahasan.