Laman

24/03/2025

Fungisida Polycom Produk BASF Unggulan Untuk Petani

Fungisida Polycom,fungisida,polycom,polycom 70 wg,lmga agro
Fungisida
Polycom

Fungisida Polycom Produk BASF Unggulan Untuk Petani. 08125222117 WA/SMS Lmga Agro.

Lmga Agro ialah toko pertanian online yang menjual berbagai macam kebutuhan tani paling lengkap harga terjangkau.

Toko pertanian online Lmga Agro ialah agen, supplier, reseller, dan distributor kebutuhan pertanian paling lengkap. Kami sudah lama berkecimpung di dunia pertanian dan memiliki jaminan reputasi terpercaya.

Toko pertanian terdekat Lmga Agro telah mempunyai konsumen di seluruh wilayah Indonesia. Tentunya fakta tersebut akan semakin membuat petani tidak usah merasa ragu atau khawatir dengan kualitas toko pertanian Lmga Agro.

Ingin mendapatkan produk pertanian berkualitas terbaik harga murah ?? Segera hubungi Lmga Agro dan pesan kebutuhan pertanian Anda sebelum kehabisan !!

Toko pertanian terdekat Lmga Agro jual Polycom 70 WG fungisida produksi BASF. Kami menjual fungisida produk BASF untuk pertanian ini dengan jaminan pasti original.

Order segera dan beli fungisida Polycom 70 WG harga terjangkau di Lmga Agro.

Seringkali ketika membudidayakan tanaman petani akan menghadapi banyak gangguan. Salah satu bentuk ancaman nyata tersebut adalah adanya penyakit yang terjadi akibat infeksi cendawan.

Cendawan atau jamur ialah organisme heterotrof yang tak mampu menghasilkan tanaman sendiri serta bergantung pada tanaman inangnya. Organisme ini bisa menyerang hampir seluruh bagian tubuh tanaman, mulai dari bagian akar, batang, daun, dan bagian buah.

Pembusukan dapat terjadi pada bagian leher akar tanaman yang tengah berkecambah (baru tumbuh). Akibatnya, leher akan menjadi mengecil, sehingga tak kuat untuk menopang batang tanaman.

Sementara itu, bagian batang yang membusuk lama – kelamaan akan mengering, sehingga tanaman pun akan roboh.

Jamur atau cendawan pada tanaman bisa menimbulkan dampak kerugian bernilai triliunan rupiah untuk petani. Selain itu, juga bisa menurunkan tingkat produktivitas dalam skala Nasional hingga mencapai ± 70 %.

Hal tersebut mengakibatkan beberapa penyuluhan dan pendampingan terhadap petani, kemudian dilanjutkan dengan pengaplikasian pada tanaman, contohnya jagung, padi, dan lain sebagainya.

Penyebaran jamur bisa melalui berbagai macam media penyebar, seperti angin, air, serta hama vektor (contohnya saja seperti serangga). Serangga yang hinggap pada tanaman berpenyakit akan menyebarkan jamur ke tanaman lainnya.

Faktor lingkungan juga berperan besar dalam penyebaran penyakit karena infeksi cendawan. Beberapa contoh faktor tersebut diantaranya seperti suhu dan tingkat kelembaban lingkungan sekitar.

Potensi Ancaman Gangguan Penyakit Karena Serangan Cendawan

potensi,ancaman,penyakit,jamur,cendawan,lmga agro
Potensi Ancaman Gangguan Penyakit Karena Serangan Cendawan

Salah satu penyebab utama pada tanaman adalah serangan jamur. Penyakit karena infeksi jamur pun masih menjadi permasalahan utama untuk petani.

Terjadinya serangan penyakit karena infeksi cendawan tersebut menyebabkan dampak kerugian yang nilainya tergolong besar.

Selain itu, serangan penyakit karena cendawan juga dapat menurunkan tingkat produktivitas tanaman. Hal tersebut tentu saja sangat merugikan terutama untuk petani sebagai pelaku budidaya tanaman.

Umumnya cuaca ekstrim menjadi salah satu faktor pendukung penyakit karena jamur semakin berkembang. Akibat penyakit tersebut, banyak petani di berbagai daerah di Nusantara mengeluhkan kondisi tersebut.

Dalam waktu akhir – akhir ini semakin banyak petani yang mengeluhkan terhadap kondisi cuaca ekstrim. Banyaknya jumlah petani yang mengeluh tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor.

Salah satu faktor tersebut yaitu karena banyak terjadi kerusakan pada tanaman buah dan sayur yang petani budidayakan. Hal tersebut mengakibatkan penurunan (baik dari segi kuantitas maupun kualitas), bahkan dalam serangan parah bisa menyebabkan kegagalan panen.

Penurunan tingkat produktivitas pertanian dalam skala Nasional dapat mencapai ± 70 %. Fakta tersebut tentu saja berdampak sangat merugikan, baik untuk petani maupun untuk Pemerintah. Oleh karena itu, perlu cara pengendalian secara tepat supaya ancaman – ancaman tersebut bisa segera teratasi.

Baca Juga : Benih Cabai Kaliber Produk Unggul Berkualitas Terbaik

Fungisida Polycom Solusi Efektif Atasi Penyakit Karena Cendawan

basf,polycom basf,basf polycom,pestisida jenis fungisida,lmga agro
Fungisida Polycom Solusi Efektif Atasi Penyakit Karena Cendawan

Untuk mengatasi ancaman penyakit karena cendawan, petani harus melakukan beraneka macam tindakan pengendalian. Salah satu cara ampuh dan efektif yang bisa petani gunakan ialah dengan menggunakan produk fungisida berkualitas terbaik.

Di kalangan petani sendiri, sudah banyak beredar produk fungisida yang bisa petani pergunakan. Salah satu contoh fungisida yang sesuai untuk petani pergunakan adalah fungisida Polycom 70 WG.

Polycom 70 WG ialah produk fungisida berkualitas terbaik hasil keluaran PT BASF Indonesia dengan kualitas yang telah teruji. Terlebih lagi, popularitas Polycom 70 WG cukup banyak untuk petani Indonesia gunakan.

Fungisida Polycom 70 WG memiliki 1 bahan aktif utama, yaitu metiram 70 g/l. Fungisida Polycom obat jamur terbaik produk unggulan BASF ini memiliki bentuk formulasi berupa butiran berwarna coklat yang dapat didispersikan dalam air.

Berdasarkan data resmi Kementan RI, Polycom fungisida telah memiliki perijinan resmi. Perijinan resmi tersebut tertuang melalui nomor pendaftaran RI. 01020120031839. Dengan begitu, maka Polycom bisa beredar secara resmi.

Mengapa petani harus memilih produk Polycom fungisida ? Alasannya karena fungisida produk BASF untuk pertanian ini memiliki berbagai macam kelebihan.

Contoh beberapa kelebihan yang dimiliki oleh obat jamur fungisida Polycom 70 WG yakni seperti :

  1. Bahan aktif fungisida Polycom sudah terbukti sangat ampuh dan efektif untuk pertumbuhan tanaman.
  2. Pestisida produk BASF ini bekerja secara kontak, sehingga sangat cocok petani manfaatkan.
  3. Penggunaan fungisida Polycom bisa menguatkan jaringan tanaman serta sudah tahan terhadap kondisi cuaca buruk.
  4. Fungisida Polycom berbentuk butiran yang mudah terdispersi dalam air, sehingga tidak menimbulkan endapan apapun ketika mengaplikasikannya.
  5. Walaupun diaplikasikan ketika musim hujan, Polycom fungisida tetap bisa memberikan dampak maksimal.

Dengan beraneka kelebihan – kelebihan tersebut, maka tentunya fungisida Polycom sangat cocok untuk petani manfaatkan. Jadi, tertarik membuktikan sendiri kualitas produk fungisida Polycom 70 WG BASF ??

Penyakit Karena Cendawan Sasaran Pengaplikasian Polycom 70 WG

Fungisida Polycom 70 WG terbukti ampuh dalam mengatasi beraneka macam penyakit karena cendawan. Tetapi, tentunya Anda harus tau contoh penyakit – penyakit karena cendawan yang dapat diaplikasikan Polycom 70 WG.

Contoh beberapa penyakit yang dapat diaplikasikan fungisida Polycom 70 WG yaitu seperti :

  • Bercak Ungu

Penyakit bercak ungu terjadi karena serangan / infeksi cendawan bernama Alternaria porri. Patogen jamur ini melewati musim dingin pada sisa – sisa tanaman terinfeksi ataupun dekat permukaan tanah.

Cendawan ini melanjutkan siklus hidupnya dengan produksi spora saat kondisi basah dan hangat terjadi saat musim semi.

Air irigasi, percikan air hujan, dan angin menyebarkan spora ke tanaman dan lahan tanam yang berkondisi sehat. Penyakit ini terjadi dalam kondisi menguntungkan, yaitu kelembaban relatif ± 80 % sampai 90 %, dan suhu 21° C hingga 30° C.

Terjadinya penyakit serta tingkat intensnya gejala juga tergantung pada musim dan kondisi lahan tanam. Ketika penyakit bercak ungu terjadi bersamaan dengan hawar Stemphylium, maka kerusakan yang ditimbulkan bisa sangat fatal.

Gejala penyakit bercak ungu terutama bergantung dengan tingkat kelembaban relatif (RH) lingkungan sekitarnya. Bintik – bintik kecil tidak beraturan berbentuk cekung berwarna keputihan pertama kali muncul dalam daun dan tangkai bunga yang berumur lebih tua.

Jika tingkat RH cenderung rendah, maka tidak akan ada perkembangan lebih lanjut pada lesi – lesi ini. Namun, jika tingkat RH tinggi maka lesi – lesi ini akan berkembang menjadi bercak elips berwarna ungu atau berwarna coklat, dengan zona konsentris gelap serta terang di daerah pusatnya.

Seiring waktu berjalan, lesi – lesi ini dapat menyebar hingga beberapa cm dan memiliki batas berwarna kekuningan. Lesi dapat menyatu dan mengelilingi daun ataupun tangkai bunga, menyebabkan layu dan matinya tanaman.

Bagian umbi juga bisa terserang, terlebih di leher jika terluka saat panen. Gejala saat penyimpanan muncul sebagai busuk, mirip seperti spons berwarna kuning gelap sampai kemerahan pada kulit luar maupun dalam umbi.

  • Bercak Serkospora

Penyakit bercak serkospora terjadi akibat infeksi patogen cendawan Cercospora capsici. Patogen jamur ini sangat tahan di daerah tropis, mempengaruhi tanaman baik di persemaian ataupun lahan tanam.

Jamur ini bertahan dari 1 musim ke musim lainnya di dalam ataupun sekitar biji, di tanah, dan sisa – sisa tumbuhan yang terinfeksi.

Jamur Cercospora capsici menyebar melalui media percikan air, curah hujan, angin, kontak daun ke daun, dan peralatan kerja.

Infeksi daun terjadi melalui penetrasi secara langsung ke daun dan lebih mudah terjadi pada daun basah berkepanjangan. Kondisi optimal untuk infeksinya adalah suhu hangat berkisar ± 23 C dan kelembaban relatif > 77 % hingga 85 %.

Jika kondisi ini terpenuhi, maka sangat mungkin hasil panen terpengaruh dalam jumlah signifikan, terutama jika infeksi terjadi di awal musim.

Selama tahap awal infeksi, bercak menyerupai lingkaran berwarna kecoklatan bertitik pusat abu – abu muda dan tepian berwarna coklat kemerahan muncul pada daun.

Selanjutnya, bercak tersebut berkembang menjadi bercak berbentuk bundar coklat besar hingga berukuran 1,5 cm yang membentuk cincin konsentris yang tumbuh di sekitar titik pusat berwarna keputihan.

Cincin tebal gelap serta lingkaran kuning membuatnya seperti tampilan mata seekor katak. Bercak tersebut selanjutnya bergabung menjadi satu membentuk sebuah luka daun berukuran lebih besar.

Titik pusat berwarna putih kadang – kadang nampak kering dan juga pecah, meninggalkan efek seperti bekas lubang karena sebuah tembakan. Dalam tahap infeksi selanjutnya, daun menguning dan layu ataupun berguguran, mengakibatkan buah terpapar sinar matahari secara langsung.

Dalam kasus parah, bercak ini juga dapat dijumpai pada tangkai buah dan kelopak, dan seringkali mengakibatkan busuk pada bagian ujung batang.

Baca Juga : Jual Bibit Semangka Tanpa Biji Kualitas Terjamin Original

  • Bercak Coklat

Penyakit bercak coklat diakibatkan oleh infeksi jamur bernama Alternaria solani. Patogen cendawan ini melewati musim dingin pada puing – puing tanaman yang terinfeksi di tanah ataupun inang alternatif.

Bibit ataupun benih yang dibeli mungkin juga sudah terkena kontaminasi. Suhu hangat (24° C hingga 29° C) dan tingkat kelembaban hitam (± 90 %) semakin mendukung penyakit bercak coklat berkembang.

Periode basah yang panjang ((ataupun cuaca kering / basah bergantian) semakin meningkatkan jumlah produksi spora. Untuk penyebaran sporanya dapat melalui media angin, percikan air hujan, ataupun melalui irigasi pancur.

Umbi yang dipanen yang masih hijau ataupun dalam kondisi basah cenderung rentan terkena infeksi. Jamur Alternaria solani seringkali menyerang setelah periode curah hujan tinggi dan sangat merusak di daerah tropis maupun subtropis.

Gejala penyakit bercak coklat terjadi pada daun, batang, dan buah yang usianya lebih tua. Bercak berwarna abu – abu hingga berwarna coklat muncul pada daun dan perlahan tumbuh secara konsentris di sekitar bagian tengah yang bersih dengan ciri khasnya mempunyai bentuk seperti sebuah mata banteng. Luka ini dikelilingi oleh lingkaran cahaya berwarna kuning terang.

Ketika penyakit bercak coklat berkembang, seluruh daun dapat mengalami klorosis dan gugur, serta buah pun menjadi lebih rentan terhadap luka bakar akibat sinar matahari.

Jenis bercak yang sama dengan bagian tengah bersih muncul pada bagian batang dan buah. Buah – buah dapat membusuk dan terkadang berjatuhan.

  • Busuk Daun

Penyakit busuk daun terjadi akibat infeksi cendawan bernama Phytophtora infestans. Patogen cendawan ini bisa menginfeksi tanaman secara pesat pada pertengahan musim kemarau.

Jamur Phytophthora masuk menginfeksi tanaman lewat luka dan sobekan pada kulit. Suhu dan kelembaban adalah faktor lingkungan paling penting yang berpengaruh terhadap perkembangan penyakit.

Cendawan ini tumbuh paling bagus pada kelembaban relatif tinggi (± 90 %) dan dalam kisaran suhu antara 18° C hingga 26° C.

Bintik berwarna hijau kecoklatan muncul pada tepi daun dan bagian atas daun. Selanjutnya, area besar pada daun berubah menjadi berwarna coklat seluruhnya.

Selama cuaca basah, luka pada sisi bawah daun mungkin ditutupi dengan tumbuhnya lapisan cendawan berwarna abu – abu. Saat penyakit busuk daun berkembang, daun menjadi berwarna coklat, menjadi keriting, dan kering.

Dalam beberapa kasus, bintik berwarna coklat yang mencolok dan lapisan putih juga muncul pada bagian batang, cabang, dan tangkai daun.

Warna hijau keabu – abuan hingga coklat kotor dan keriput muncul pada buah. Pada titik – titik tersebut, daging buah bisa mengalami pengerasan.

Tanaman Serta Dosis Pengaplikasia Polycom 70 WG Secara Tepat

Ketika Anda mengaplikasikan fungisida Polycom 70 WG, maka pastikan Anda memberikannya dalam dosis aplikasi yang tepat. Nah, untuk itulah Lmga Agro juga akan memberikan dosis pengaplikasian pada tanaman yang terserang penyakit secara tepat.

Dosis pengaplikasian fungisida Polycom pada tanaman yang terserang penyakit karena cendawan yaitu :

  • Bawang Merah

Polycom 70 WG fungisida untuk membasmi penyakit bercak ungu. Dosis / konsentrasi formulasi fungisida Polycom 70 WG yaitu sebesar 1 hingga 2 g/l. Lakukan pengaplikasian Polycom fungisida dengan cara penyemprotan volume tinggi.

  • Bawang Merah

Polycom 70 WG fungisida untuk membasmi penyakit patek. Dosis / konsentrasi formulasi fungisida Polycom 70 WG yaitu sebesar 1,5 hingga 2 g/l. Lakukan pengaplikasian Polycom fungisida dengan cara penyemprotan volume tinggi.

  • Cabai

Polycom 70 WG fungisida untuk membasmi penyakit bercak serkospora. Dosis / konsentrasi Polycom 70 WG yaitu sebesar 1,5 hingga 2 g/l. Lakukan pengaplikasian Polycom fungisida dengan cara penyemprotan volume tinggi.

  • Cabai

Polycom 70 WG fungisida untuk membasmi penyakit bercak antraknosa. Dosis / konsentrasi Polycom 70 WG yaitu sebesar 1,5 hingga 2 g/l. Lakukan pengaplikasian Polycom fungisida dengan cara penyemprotan volume tinggi.

  • Kakao

Polycom 70 WG fungisida untuk membasmi penyakit busuk buah. Dosis / konsentrasi Polycom 70 WG yaitu sebesar 1 hingga 2 g/l. Lakukan pengaplikasian Polycom fungisida dengan cara penyemprotan volume tinggi.

  • Padi Sawah

Polycom 70 WG fungisida untuk membasmi penyakit bercak daun. Dosis / konsentrasi Polycom 70 WG yaitu sebesar 3 g/l. Lakukan pengaplikasian Polycom fungisida dengan cara penyemprotan volume tinggi.

  • Padi Sawah

Polycom 70 WG fungisida untuk membasmi penyakit busuk pelepah. Dosis / konsentrasi Polycom 70 WG yaitu sebesar 3 hingga 4 g/l. Lakukan pengaplikasian Polycom fungisida dengan cara penyemprotan volume tinggi.

  • Tomat

Polycom 70 WG fungisida untuk membasmi penyakit bercak coklat. Dosis / konsentrasi Polycom 70 WG yaitu sebesar 0,5 hingga 1 g/l. Lakukan pengaplikasian Polycom fungisida dengan cara penyemprotan volume tinggi.

Baca Juga : Bibit Sawi Hijau Terbaik Untuk Petani Budidayakan

Jual Fungisida Polycom Harga Terjamin Murah

jual,murah,terjangkau,toko pertanian terdekat,lmga agro
Jual Fungisida Polycom Harga Terjamin Murah

Jika pembaca tengah mencari produk fungisida Polycom harga murah, maka jawaban paling tepat adalah Lmga Agro. Lmga Agro jual fungisida Polycom BASF harga murah berkualitas unggulan.

Toko pertanian terdekat Lmga Agro juga mempunyai tips serta trik dalam mengaplikasikan fungisida Polycom 70 WG produksi BASF. Dengan begitu, maka Anda dapat memperoleh hasil maksimal dari pengaplikasian Polycom fungisida.

Toko online Lmga Agro juga menjual produk pertanian online selain fungisida Polycom. Produk pertanian tersebut contohnya seperti pupuk, benih, zpt, alat pertanian dan spare part, dan lain sebagainya. Semuanya tersedia lengkap hanya di toko online terbaik Lmga Agro.

Untuk mengirimkan pesanan fungisida Polycom, maka Lmga Agro menggunakan jasa mitra pengiriman dengan reputasi terpercaya sebagai pilihan utama.

Contoh beberapa mitra pengiriman rekanan Lmga Agro yakni seperti KI8, Pos Indonesia, JNE, serta J&T. Semua pesanan fungisida Polycom ataupun pesanan lainnya terjamin pasti akan sampai hingga ke tangan konsumen.

Jadi, ingin membeli produk fungisida Polycom 70 WG BASF ?? Langsung saja meluncur untuk menghubungi Lmga Agro kemudian order produk BASF untuk pertanian fungisida Polycom 70 WG !!

Nah, itulah dia artikel dengan topik bahasan utama fungisida Polycom ini kami tulis serta sampaikan kepada Anda semua. Semoga dapat bermanfaat dan juga memberikan dampak positif untuk semua pembaca.

Jika masih terdapat hal – hal kurang jelas tentang artikel berjudul Fungisida Polycom Produk BASF Unggulan Untuk Petani ini, segera hubungi Lmga Agro lewat nomor telepon 08125222117 (Khusus Layanan WA/SMS). Semoga selalu sukses.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jika anda ingin komentar Gunakan alamat email yang jelas ( Jangan Anonymous ). Mohon komentar secara bijak dan sesuai bahasan.