Herbisida Kixor Pestisida Ampuh Efektif Membasmi Gulma

Herbisida
Kixor

Herbisida Kixor Pestisida Ampuh Efektif Membasmi Gulma. 08125222117 WA/SMS Lmga Agro.

Lmga Agro merupakan toko pertanian online yang menjual beraneka ragam kebutuhan pertanian paling lengkap harga terjamin murah.

Kota Kediri, Provinsi Jawa Timur merupakan basis tempat fisik dari toko pertanian online Lmga Agro.

Kami sudah lama berkecimpung di dunia tani Nasional dan juga sudah memiliki berbagai macam konsumen yang tersebar di seluruh wilayah Nusantara.

Toko online Lmga Agro adalah agen, distributor, supplier, dan reseller produk pertanian berkualitas terbaik di Nusantara. Dengan banyaknya konsumen dari Lmga Agro, tentunya calon konsumen tidak perlu ragu jika ingin bertransaksi dengan kami.

Herbisida Kixor 70 WG hasil produksi dari produsen BASF sudah terbukti efektif dalam mengendalikan beraneka macam gulma. Berbagai macam keunggulan dari Kixor herbisida membuatnya menjadi pestisida ampuh dalam membunuh rumput liar.

Segera beli herbisida Kixor 70 WG harga murah hanya di toko online Lmga Agro.

Hingga detik ini, sektor pertanian di Indonesia masih menjadi salah satu tumpuan vital untuk perekonomian. Hal itu bisa tergambar jelas dengan begitu besarnya penduduk Indonesia yang menggantungkan pemasukannya pada sektor pertanian.

Dari laporan Badan Pusat Statistik (BPS) per bulan Agustus 2020 memperlihatkan bahwa penduduk berusia produktif yang sudah bekerja berjumlah sekitar ± 128,45 juta jiwa.

Dari jumlah tersebut, 38,23 juta jiwa (29,76 % diantaranya) adalah penduduk yang berprofesi sebagai petani. Walaupun ikut terkena dampak pandemi Corona virus, namun dalam kurun waktu tersebut sektor pertanian tetap terus berkembang.

Dari kuartal awal sampai kuartal ketiga tahun 2020, sektor pertanian mencatatkan pertumbuhan yang termasuk positif. Dari hal tersebut, bisa diambil kesimpulan bahwa sektor pertanian menjadi salah satu penyelamat ekonomi saat masa pandemi melanda, terlebih lagi saat masa pandemic sektor lainnya sedang lesu – lesunya.

Salah satu kegiatan utama penggerak roda sektor pertanian ialah dengan melakukan pembudidayaan tanaman. Hasil panen dari pembudidayaan tanaman itulah yang diperjualbelikan ke berbagai tempat pemasaran dengan nilai jual bervariasi.

Agar nilai jualnya bisa menjadi lebih tinggi, komoditi hasil panen tanaman perlu mempunyai kualitas yang baik. Kualitas bagus tersebut hanya bisa Anda peroleh dengan menjalankan budidaya tanaman secara baik serta benar sejak awal hingga akhir.

Bentuk Ancaman Nyata Gulma Untuk Petani Indonesia

Bentuk Ancaman Nyata Gulma Untuk Petani Indonesia

Ada beraneka macam ancaman nyata yang telah banyak petani jumpai saat membudidayakan tanaman. Salah satunya ialah kemunculan gulma pengganggu ketika melakukan budidaya tanaman.

Rumput liar atau gulma merupakan tanaman liar yang keberadaannya tak petani kehendaki. Tumbuhan ini umumnya tumbuh di sekitar tanaman yang sedang dibudidayakan oleh petani. Contohnya saja adalah gulma yang tumbuh di sekitar tanaman cabe.

Lalu, mengapa petani tidak suka dengan keberadaan gulma ? Karena munculnya tumbuhan liar ini mengakibatkan gangguan tersebut yakni seperti :

• Commelina benghalensis

Commelina benghalensis ialah gulma sejenis herba yang tergolong sebagai anggota dari suku Commelinaceae. Rumput liar bernama lain gewor ini biasanya mudah ditemui di areal persawahan.

Gewor tumbuh dan juga berkembang biak secara baik saat musim kemarau dengan kisaran suhu optimal ± 30° C hingga 35° C, tetapi tetap dapat toleran pada kisaran suhu 20° C hingga 40° C.

Biasanya gewor tumbuh di tepian hutan berketinggian 0 sampai 1600 mdpl serta curah hujan berkisar ± 100 sampai 2100 mm per tahun.

Pertumbuhan bunga optimal pada suhu sekitar 30° C hingga 35° C, tetapi tumbuh baik antara kisaran suhu 20° C hingga 40° C. Gewor menggemari lingkungantanah berpasir dan memiliki ketahanan pada kondisi kekeringan berkepanjangan.

Tipe akar gewor yakni tipe akar serabut, bagian batang sukulen, beruas – ruas, sedikit menjalar, dan juga berwarna hijau. Daunnya tunggal, berwarna hijau, lonjong, dengan bagian tepi sedikit berombak, permukaannya berbulu, tekstur berlendir, panjang ± 3 cm sampai 6 cm dan lebar ± 1 cm sampai 3 cm.

Baca Juga : Fungisida Paling Ampuh Untuk Antraknosa Mudahkan Petani Mengatasi Patek

Bunga majemuk berwarna biru, terletak di ujung cabang atau ketiak daun, kelopak berjumlah 3 helai, dan mahkota berbentuk jantung dengan panjang mencapai ± 0,7 cm sampai 0,9 cm.

Buahnya berbentuk bulat telur dengan panjang berkisar ± 5 mm hingga 7 mm dan berwarna hijau. Bijinya ukurannya kecil, bentuknya bulat, dan warnanya hitam.

Penelitian lain menyebutkan bahwa gulma gewor banyak dijumpai di daerah Florida, Georgia, serta juga Loisiana. Gewor tercatat sebagai gulma berbahaya semenjak tahun 1983, namun paling sering ditemui di persawahan, tanah lapang, dan lain sebagainya.

Penelitian lainnya memperlihatkan bahwa dengan adanya sistem irigasi yang baik, gewor mampu memproduksi 1 daun setiap minggu dan bertambah tingginya sampai ± 2,4 cm per minggu.

Gewor bisa bertahan dalam kondisi kritis dan perkembangbiakannya sangat baik dan tergolong sebagai spesies gulma invasif, sehingga perlu diwaspadai.

• Ziziphus mauritiana

Ziziphus mauritiana ialah gulma berbentuk sejenis pohon kecil penghasil buah serta biasanya tumbuh di daerah kering. Di Indonesia sendiri tumbuhan liar ini cukup banyak memiliki nama lain yang lebih dikenal, contohnya bidara (Makassar), widara (Jawa / Sunda), dan sebagainya.

Bidara tumbuh bagus di wilayah dengan musim kering yang jelas. Kualitas buahnya paling baik jika tumbuh di lingkungan panas, kaya akan cahaya matahari, dan juga cukup kering.

Bidara berkembang secara luas di wilayah dengan curah hujan sekitar ± 300 mm sampai 500 mm per tahun. Tumbuhan liar ini dapat tumbuh di banyak jenis tanah, contohnya tanah hitam, tanah berpasir, tanah liat, tanah laterit, dan tanah alluvial yang berada di sepanjang aliran sungai.

Tumbuhan ini biasanya bengkok. Tingginya sendiri mampu mencapai ± 15 meter. Cabang – cabangnya menyebar dan seringkali menjuntai. Sementara itu, bagian rantingnya tumbuh secara simpang siur dan juga memiliki rambut pendek.

Daun – daun bidara penumpunya berupa duri, baik sendirian ataupun lurus (5 mm sampai 7 mm) ataupun berbentuk berupa pasangan dimorfis.

Meskipun masuk dalam kategori gulma, tetapi bidara mempunyai berbagai manfaat. Buahnya banyak diperjualbelikan sebagai buah segar untuk dikonsumsi secara langsung ataupun diolah terlebih dulu menjadi minuman menyegarkan.

Di beberapa tempat, buah bidara juga dikeringkan, disetup, atau bisa pula dijadikan sebagai manisan. Buah dari pohon yang meliar ukurannya termasuk kecil – kecil dan rasanya pun tergolong agak pahit.

Buah bidara merupakan sumber vitamin C serta vitamin A, karoten, dan juga lemak. Daun – daun yang masih muda umumnya dijadikan sebagai sayuran.

Rebusan daunnya umumnya diminum sebagai olahan jamu. Dedaunan ini bila Anda remas dengan air akan membusa, dan digunakan untuk memandikan orang sakit demam.

• Asystasia intrusi

Asystasia intrusi ialah gulma yang tergolong ke dalam famili Acanthaceae serta dari genus Asystasia. Tanaman ini ialah tanaman asli yang berasal dari benua Afrika.

Asystasia intrusi dapat dijumpai di daerah berketinggian sampai 500 meter diatas permukaan laut. Tumbuhan bernama latin ganda rusa ini tumbuh secara baik di daerah yang ternaungi maupun daerah terbuka.

Ganda rusa ialah rumput liar atau gulma yang tumbuh secara kompetitif dan memerlukan unsur hara tinggi, terlebih unsur N dan unsur P. Gulma ganda rusa menghasilkan biji dengan baik dengan tingkat viabilitas hingga mencapai 85 %, dimana mampu bertahan hingga 8 bulan di dalam tanah.

Akar ganda rusa melekat pada bagian cabang, sistem perakarannya tunggang, bercabang, dan memiliki bulu – bulu akar. Bagian akarnya sendiri berwarna putih kecoklatan.

Bagian batangnya lunak, berwarna hijau kecoklatan, dan bisa tumbuh dalam keadaan kurang bagus. Untuk daun ganda rusa berbentuk bulu panjang, pangkalnya berbentuk bulat, ujungnya runcing dan pertulangan daunnya menyirip dan juga bertangkai.

• Digitaria sanguinalis

Digitaria sanguinalis ialah spesies rumput yang dikenal berbagai macam nama sebutan. Nama – nama lain itu misalnya saja seperti crabgrass besar, crabgrass ungu, rumput jari, dan sebagainya.

Rumput liar ini ialah salah satu spesies yang cukup terkenal dari genus Digitaria, serta salah satunya yang dikenal di hampir seluruh penjuru dunia sebagai rumput biasa.

Hal ini dimanfaatkan sebagai pakan ternak, dan bijinya dapat dimakan dan telah digunakan sebagai biji – bijian di Polandia dan Jerman.

Digitaria sanguinalis merupakan gulma yang tumbuh secara merumpun, pada setiap pohon dapat memproduksi hingga mencapai ratusan biji dimana mudah berkecambah setelah masak.

Perkecambahan dapat terjadi pada daerah lembab atau keting. Bijinya dikenal bisa bertahan saat lahan diolah ataupun dibersihkan, dimana biji akan segera berkecambah setelah tanaman budidaya ditanam dan akan terus tumbuh di sepanjang musim. Selain itu, juga dapat menyebar melalui perantara angin karena mempunyai biji relatif ringan.

Efek Negatif Gulma Terhadap Tanaman Budidaya

Selama ini, tidak semua orang mungkin terlalu peduli dengan adanya gulma pada lahan budidaya, dan lebih banyak terfokus hanya pada tumbuhan budidayanya. Buktinya dapat terlihat dengan banyaknya gulma di banyak lahan tanam.

Entah karena tidak tau dampak gulma sehingga sengaja dibiarkan tumbuh atau mungkin tau namun tetap dibiarkan karena jika melakukan penyiangan biaya produksi bisa meningkat.

Tentu saja keberadaan rumput liar ini berdampak sangat buruk. Hanya saja efek buruk karena gulma tersebut petani jarang menyadarinya.

Contoh beberapa dampak merugikan keberadaan gulma yakni seperti :

1. Gulma menimbulkan persaingan dengan tanaman budidaya dalam mendapatkan air, unsur hara, dan juga sinar matahari.
2. Mengakibatkan pertumbuhan tanaman menjadi terganggu.
3. Kualitas produksi tanaman mengalami penurunan karena terkontaminasi oleh benih gulma.
4. Beberapa rumput liar tertentu bisa mengeluarkan senyawa bernama Alelopati. Senyawa Alelopati bersifat beracun untuk tanaman budidaya, sehingga mengakibatkan kematian tanaman budidaya.
5. Pekerjaan para petani menjadi terganggu dan tidak lancar karena keberadaan rumput liar yang memiliki duri ataupun rambut – rambut halus yang gatal.
6. Gulma bisa menjadi perantara untuk hama ataupun patogen virus, jamur, atau bakteri penyebab penyakit pada tanaman.
7. Beberapa rumput liar mampu membahayakan kesehatan manusia karena mempunyai tepung sari yang bisa mengakibatkan alergi.
8. Keberadaan rumput liar akan mengakibatkan ongkos usaha pertanian menjadi meningkat, termasuk tenaga serta juga waktu.
9. Gulma yang tumbuh di air dapat menyebabkan berkurangnya tingkat efisiensi sistem irigasi serta menyebabkan pemborosan air karena proses penguapan berlebih.

Dapat dikatakan bila kerugian karena adanya rumput liar ini jauh lebih berbahaya daripada serangan karena hama dan penyakit. Kenapa ? Karena dalam kurun waktu cukup lama maka dampak kerugiannya pun cenderung akan sangat besar.

Baca Juga : Jual Benih Brokoli & Bunga Kol Paling Bagus Untuk Dibudidayakan Petani

Herbisida Kixor Cara Ampuh Dalam Membasmi Gulma

Herbisida Kixor Cara Ampuh Dalam Membasmi Gulma

Supaya ancaman gulma diatas dapat segera diatasi, petani tentunya harus mencari solusi tepat dalam mengatasi permasalahan tersebut. Solusi tepat tersebut ialah dengan melakukan pengaplikasian herbisida unggulan dalam dosis yang tepat.

Hingga sekarang saja sudah banyak beredar berbagai macam produk herbisida unggul yang dapat petani manfaatkan. Nah, untuk itulah Lmga Agro akan mempermudah petani dalam memilih herbisida berkualitas unggul.

Lmga Agro memiliki rekomendasi herbisida unggul yang cocok untuk petani gunakan. Salah satu produk herbisida yang ingin Lmga Agro rekomendasikan kali ini adalah Kixor 70 WG.

Mengapa Lmga Agro merekomendasikan herbisida Kixor 70 WG ? Tentu saja karena herbisida Kixor 70 WG kualitasnya sudah terbukti sejak lama.

Kixor 70 WG ialah produk pestisida jenis herbisida yang diproduksi oleh PT BASF Indonesia. Herbisida Kixor 70 WG memiliki bentuk formulasi berupa butiran berwarna abu – abu berbahan aktif saflufenasil 70 %.

Produk herbisida produksi BASF ini telah berijin resmi yang berasal dari Kementan RI. Perijinan resmi tersebut tertuang lewat nomor pendaftaran RI. 01030120145078.

Dengan adanya nomor pendaftaran resmi dari Kementan tersebut, maka herbisida Kixor 70 WG bisa beredar secara legal di pasaran.

Beberapa contoh keunggulan dari produk herbisida Kixor 70 WG yakni seperti :

1. Herbisida Kixor 70 WG mampu membantu kerja glisofat menjadi semakin cepat dalam usaha mengendalikan gulma dari 7 hari hingga 3 hari.
2. Herbisida Kixor 70 WG mampu memperluas spektrum pengendalian gulma, baik gulma berdaun lebar maupun gulma berdaun sempit dari parakuat, glufosinat, dan glisofat.
3. Herbisida Kixor 70 WG mampu menghemat dosis glufosat sampai 25 %.
4. Herbisida Kixor 70 WG bermanfaat sebagai program anti resistensi gulma.

Dengan beraneka macam keunggulan dari herbisida Kixor tersebut, maka usaha petani ketika menangani gulma akan menjadi semakin lebih mudah. Selain itu, kualitas hasil produksi / hasil panen tanaman budidaya pun akan tetap dalam kondisi bagus.

Cara Pengaplikasian Herbisida Kixor Secara Tepat

Supaya gulma bisa mati secara optimal, maka pestisida jenis herbisida Kixor perlu untuk diaplikasikan dengan cara pengaplikasian serta dosis yang sesuai. Bila cara aplikasi serta dosis pengaplikasian pestisida jenis herbisida Kixor tidak sesuai, justru hasil panen dari pembudidayaan tanaman nantinya menjadi tidak bisa maksimal.

Cara aplikasi serta juga dosis pengaplikasian herbisida Kixor secara tepat yaitu :

• Jagung

Untuk membantu petani mengendalikan gulma Commelina benghalensis, Stenochloa sp., Rotbelia sp, Asystasia intrusi, Digitaria sanguinalis, Rolandra fruticosa, Ziziphus mauritiana, dan Ipomoea sp.

Cara serta dosis pengaplikasian herbisida Kixor yaitu dengan melakukan penyemprotan volume tinggi. Dosis / konsentrasi formulasi herbisida Kixor 70 WG yaitu sebanyak 40 gram hingga 60 gram / ha.

Pengaplikasian herbisida Kixor hanya perlu Anda lakukan sebanyak 1 kali, yaitu pada waktu 7 hari sebelum tanam.

• Kelapa Sawit

Untuk membantu petani mengendalikan gulma Commelina benghalensis, Stenochloa sp., Rotbelia sp, Asystasia intrusi, Digitaria sanguinalis, Rolandra fruticosa, Ziziphus mauritiana, dan Ipomoea sp.

Cara serta dosis pengaplikasian herbisida Kixor yaitu dengan melakukan penyemprotan volume tinggi. Dosis / konsentrasi formulasi herbisida Kixor 70 WG yaitu sebanyak 40 gram hingga 60 gram / ha.

Pengaplikasian herbisida Kixor hanya dilakukan saat gulma sudah mulai tumbuh (sebanyak ± 80 %) dari penutupan tanah.

Baca Juga : Bibit Pare Terlengkap Kualitas Terbaik

Jual Herbisida Kixor 70 WG Harga Terjangkau

Jual Herbisida Kixor 70 WG Harga Terjangkau

Jika pembaca sedang mencari herbisida Kixor 70 WG berkualitas unggul, maka Lmga Agro merupakan jawaban paling tepat untuk Anda. Toko online Lmga Agro menjual pestisida jenis herbisida Kixor 70 WG berkualitas terbaik.

Kualitas herbisida Kixor BASF yang Lmga Agro jual telah terbukti memberikan hasil nyata kepada konsumen. Dengan begitu, maka konsumen tidak perlu ragu jika ingin menggunakan produk herbisida BASF Kixor 70 WG.

Lmga Agro jual herbisida Kixor dalam kemasan sachet isi bersih 15 gram serta botol isi bersih 500 gram. Kixor 70 WG herbisida hasil keluaran BASF yang Lmga Agro jual terjamin original serta memperlihatkan bukti nyata.

Toko pertanian terdekat Lmga Agro siap dalam mengirimkan pesanan herbisida Kixor terjamin sampai hingga ke alamat tujuan. JNE, J&T, KI8, dan Pos Indonesia ialah beberapa mitra pengiriman terbaik rekanan Lmga Agro dalam mengirimkan pesanan.

Dengan bantuan jasa mitra pengiriman tersebut, maka pesanan herbisida Kixor pastinya akan sampai hingga mencapai tangan konsumen.

Jadi, sekarang tunggu apalagi ? Pesan segera herbisida BASF Kixor 70 WG dari Lmga Agro sebelum Anda kehabisan !

Nah, itulah dia artikel dengan topik bahasan utama herbisida Kixor ini kami tulis dan sampaikan kepada Anda semua. Semoga artikel kali ini dapat banyak bermanfaat serta juga memberikan dampak bagus untuk seluruh pembaca.

Bila masih terdapat hal – hal kurang jelas mengenai artikel berjudul Herbisida Kixor Pestisida Ampuh Efektif Membasmi Gulma ini, segera hubungi Lmga Agro melalui no. telepon 08125222117 (Khusus Layanan WA/SMS). Semoga sukses selalu.

Diposting oleh Toko Pertanian Terdekat Petani Lmga Agro