 |
| HASIL BUDIDAYA CABE |
Layanan pengiriman meliputi seluruh wilayah Indonesia menggunakan jasa pengiriman yang terpercaya. Kami juga melayani konsultasi seputar pertanian.
Konsultasi perihal tanaman cabe bisa berupa : Cara menanam cabe, Budidaya cabe, Tanaman cabe, Menanam cabe baik cabe merah, cabe keriting maupun cabe rawit.
Kelemahan Dan Kelebihan Budidaya Cabe Di Musim Kemarau
Tanaman cabe atau cabai merupakan komoditas sayuran yang memiliki peranan penting bagi pertanian Indonesia. Dalam pemenuhi kebutuhan konsumsi sayuran masyarakat, pada kondisi tertentu hasil produksi budidaya cabe dirasakan melimpah.
Tetapi tidak jarang pada musim tertentu pula, produksi tanaman cabe pada pertanian cabe mengalami penurunan dan cenderung sulit ditemui.
Hasil budidaya cabe mendorong fluktuasi harga jual cabe yang naik turun seiring ketersediaan stok cabe di pasaran.
Budidaya cabe sebenarnya bisa dilakukan setiap saat tanpa melihat musim. Hanya saja pada saat musim kemarau hasil budidaya cabe para petani cenderung mengalami penurunan. Permasalahan mendasar disebabkan karena kebutuhan pengairan.
Tanaman cabe memerlukan ketersediaan air yang cukup melimpah. Kelemahan dalam budidaya cabe dimusim kemarau antara lainnya di pengaruhi biaya penyiraman yang tinggi, hanya dapat dilakukan pada lahan-lahan tertentu mengingat lahan harus dekat dengan sumber air agar bisa memenuhi kebutuhan airnya.
Selain itu intensitas serangan hama tungau dan thrips akan meningkat di musim kemarau serta resiko rontok bunga yang tinggi, apabila kekurangan air.
Untuk kelebihan budidaya cabe di musim kemarau lebih mengarah pada minimnya resiko terkena serangan penyakit.
Seperti resiko penyakit antraknosa, penyakit busuk batang, penyakit busuk akar menjadi menurun.
Berkurangnya resiko serangan jamur dan bakteri. Disamping itu dari segi ekonomis, mengurangi biaya pembeliaan fungisida dan bakterisida serta dapat memperoleh harga jual cabe dipasaran yang lebih tinggi.
Perlu untuk memilih jenis tanaman cabe yang tepat untuk budidaya cabe di musim kemarau. Karena sangat membantu pencapaian hasil produksi cabe yang optimal.
Jenis Benih Cabe Untuk Budidaya Cabe Di Musim Kemarau
Produsen benih telah menyediakan jenis cabe yang tahan terhadap dampak musim kemarau. Meliputi jenis cabe besar, cabe merah, cabe merah besar, cabe rawit, cabe rawit merah, cabe keriting, cabe merah keriting.
Benih hibrida hasil persilangan bibit cabe unggul menghasilkan beberapa jenis benih cabe yang direkomendasikan untuk budidaya cabe di musim kemarau antara lain.
- Cabe Besar : Cabe F1 Baja, Cabe F1 Gada MK, Cabe F1 Gada, Cabe F1 Arimbi, Cabe F1 Restu, Cabe F1 Imola.
- Cabe Keriting : Cabe F1 Laba, cabe F1 Helix, Cabe F1 Rimbun 3, Cabe F1 Kastilo, Cabe F1 Flash 750, Cabe F1 Lado, Cabe F1 Kiyo, Cabe F1 TM 999, Cabe F1 PM 999, Cabe F1 Princess, Cabe F1 Very Well, Cabe F1 Kitaro, Cabe F1 Red Sabel, Cabe F1 Red Kriss, Cabe F1 TM Thunder, cmk Super Baja.
- Cabe rawit : Cabe F1 Sonar, Cabe F1 Bhaskara, Cabe F1 Dewata 43, Cabe F1 Nirmala, Cabe F1 Pelita 8, Cabai F1 Rinta, Cabe Cakra putih, Cabe Super Sae, Cabe Shypoon.
Cara Budidaya Cabe
 |
| PEMBIBITAN TANAMAN CABE |
Perlu diperhatikan syarat menanam cabe pada kondisi lahan yang akan dipergunakan. Mengingat diperlukan ketersediaan air yang cukup pada saat tanam cabe di musim kemarau.
Maka diusahakan lahan dekat dengan sumber air. Sumber air yang melimpah sangat membantu meskipun budidaya cabe dilakukan di musim kemarau. Atur sistem irigasi yang baik di lahan budidaya cabe. Perhatikan juga pemilihan varietas benih cabe yang tahan terhadap cuaca panas.
Pada tahap pengolahan lahan budidaya tanaman cabe, seperti persiapan lahan pada umumnya bersihkan dahulu dari tanaman penggangu. Lakukan cangkul dan penggemburan, kemudian biarkan lahan terkena paparan sinar matahari selama 2 minggu.
Buat bedengan atau guludan sesuai kebutuhan dan jangan terlalu tinggi untuk budidaya tanaman cabe musim kemarau. Hal ini untuk mencegah peguapan tanah yang mengakibatkab tanah kering.
Buat tanggul atau parit antar bedengan untuk menampung dan menahan air.
Berikutnya tahap pemberian pupuk cabe dasar pada budidaya cabe dimusim kemarau. Utamakan menggunakan jenis pupuk organik untuk pupuk dasar lahan tanam.
Karena penggunaan pupuk kimia berlebih bisa mengakibatkan tanah kering dan keras pada budidaya tanaman cabe dimusim kemarau.
Selain itu dampak penggunaan pupuk organik seperti kompos, pupuk kandang sangat bagus pada tanaman cabe dan mengurangi cabe terpapar zat kimia berlebih dari pupuk kimia.
Untuk memaksimalkan kelembapan dan tanah tidak mudah kehilangan unsur hara setelah diberikan pupuk dasar, maka segera tutup lahan dengan mulsa plastik.
Pada budidaya tanaman cabe pemasangan mulsa plastik dilakukan setelah tanah lahan diolah,diberi pupuk dasar dan disirami air pagi sore.
Jarak tanam pohon cabe dibuat jangan terlalu rapat sekitar 60 x 60cm, 60 x 50 cm. Bisa juga dilakukan tumpang sari dengan tanaman mentimun.
Pada budidaya cabe di musim kemarau gunakan benih cabe yang toleran terhadap cuaca panas.
Sesuaikan pula adaptasi ketinggian tanam untuk benih tersebut, benih cabe untuk dataran rendah jangan dibudidayakan untuk dataran tinggi.
Untuk tanaman cabe yang dibudidayakan pada musim kemarau usahakan pindah tanam bibit cabe dari persemaian pada umur 35-45 hari setelah semai.
Hal ini untuk mendapatkan batang tanaman yang lebih kuat dan tahan terhadap cuaca panas.
Cara penyiraman pohon cabe pada budidaya cabe di musim kemarau lebih baik menggunakan sistem penggenangan atau leb dari saluran irigasi atau parit antar bedengan.
Cara ini lebih efektif karena kebutuhan air untuk tanaman cabe bisa tercukupi. Cara ini dilakukan apabila sumber air dapat ditemukan didekat lahan tanam.
Untuk daerah yang jauh daerah sumber mata air, cara penyiraman pada budidaya cabe dimusim kemarau bisa dilakukan dengan cara drip irigasi.
Untuk cara pemupukan cabe pada budidaya tanaman cabe dimusim kemarau sebaiknya dilakukan dengan dikocor, karena pemupukan tabur pada lahan kering dimusim kemarau tidak efektif.
Bisa dilakukan penaburan dengan catatan tanah dalam kondisi basah dan lembap setelah proses leb atau penyiraman.
Pada budidaya cabe dimusim kemarau perlu kita untuk menjaga kelembapan tanah lahan tanam.
Banyak cara untuk menjaganya salah satunya dengan menggunakan mulsa alami seperti jerami.
Penumpukan jerami diatas bedengan lahan tanam secara merata dapat menjaga dan menambah unsur hara tanah.
Mengingat bahan alami jerami yang bisa terurai di tanah ditambah lagi penggunaan trichoderma dan PGPR secara rutin tiap seminggu sekali disiramkan pada tumpukan jerami tersebut untuk mencegah serangan penyakit bakteri dan jamur.
Pada tahap cara merawat tanaman cabe pada budidaya tanaman cabe dimusim kemarau tentunya lebih difokuskan pada penanganan serangan tungau dan hama trips.
Keduanya dapat menyebabkan penyakit keriting pada tanaman cabe. Hal ini disebabkan intesitas serangan meningkat pada musim kemarau dan perlu penggunaan akarisida secara tepat dan intensif.
Tetap dalam penggunaan pestisida harus sesuai aturan dan petunjuk pemakaian yang ada.
BACA JUGA : Hama Penyakit Pestisida Pengendalinya Budidaya Cabai
BACA JUGA : Cara Menanam Cabe Merah Bibit Hibrida
Demikian sedikit ulasan mengenai budidaya cabe dimusim kemarau secara konvensional dan penggunaan benih cabe yang bisa digunakan.
Dewasa ini budidaya cabe sudah banyak dilakukan dengan sistem hidroponik. Tanaman cabe merupakan salah satu tanaman hidroponik yang sudah banyak dikembangkan dan merupakan alternatif efisiensi lahan.
Penggunaan benih cabe yang tepat untuk budidaya cabe dimusim kemarau bisa membantu banyak untuk mencapai hasil panen yang maksimal.
BACA JUGA : Peluang Pasar Budidaya Cabai
Dengan hasil panen cabe yang tinggi di musim kemarau bisa memenuhi stok ketersediaan cabe di pasaran yang cenderung berkurang pada saat musim kemarau.
LMGA AGRO menyediakan benih cabe berkualitas dan melayani konsultasi seputar pertanian termasuk budidaya tanaman cabe dimusim kemarau.
Untuk mendapatkan informasi lebih detil mengenai budidaya cabe, silahkan kunjungi website kami atau menghubungi secara online di nomor handphone yang tersedia.
Cara Pengolahan Lahan, Pemupukan Dasar, Penggunaan Benih, Jarak Tanam Pada Budidaya Cabe Di Musim Kemarau
Pada tahap pengolahan lahan budidaya tanaman cabe, seperti persiapan lahan pada umumnya bersihkan dahulu dari tanaman penggangu. Lakukan cangkul dan penggemburan, kemudian biarkan lahan terkena paparan sinar matahari selama 2 minggu.
Buat bedengan atau guludan sesuai kebutuhan dan jangan terlalu tinggi untuk budidaya tanaman cabe musim kemarau. Hal ini untuk mencegah peguapan tanah yang mengakibatkab tanah kering.
Buat tanggul atau parit antar bedengan untuk menampung dan menahan air.
Berikutnya tahap pemberian pupuk cabe dasar pada budidaya cabe dimusim kemarau. Utamakan menggunakan jenis pupuk organik untuk pupuk dasar lahan tanam.
Karena penggunaan pupuk kimia berlebih bisa mengakibatkan tanah kering dan keras pada budidaya tanaman cabe dimusim kemarau.
Selain itu dampak penggunaan pupuk organik seperti kompos, pupuk kandang sangat bagus pada tanaman cabe dan mengurangi cabe terpapar zat kimia berlebih dari pupuk kimia.
Untuk memaksimalkan kelembapan dan tanah tidak mudah kehilangan unsur hara setelah diberikan pupuk dasar, maka segera tutup lahan dengan mulsa plastik.
Pada budidaya tanaman cabe pemasangan mulsa plastik dilakukan setelah tanah lahan diolah,diberi pupuk dasar dan disirami air pagi sore.
Jarak tanam pohon cabe dibuat jangan terlalu rapat sekitar 60 x 60cm, 60 x 50 cm. Bisa juga dilakukan tumpang sari dengan tanaman mentimun.
Pada budidaya cabe di musim kemarau gunakan benih cabe yang toleran terhadap cuaca panas.
Sesuaikan pula adaptasi ketinggian tanam untuk benih tersebut, benih cabe untuk dataran rendah jangan dibudidayakan untuk dataran tinggi.
Untuk tanaman cabe yang dibudidayakan pada musim kemarau usahakan pindah tanam bibit cabe dari persemaian pada umur 35-45 hari setelah semai.
Hal ini untuk mendapatkan batang tanaman yang lebih kuat dan tahan terhadap cuaca panas.
Cara Penyiraman, Pemupukan Susulan, Tips Jaga Kelembapan Pada Budidaya Cabe Di Musim Kemarau
Cara penyiraman pohon cabe pada budidaya cabe di musim kemarau lebih baik menggunakan sistem penggenangan atau leb dari saluran irigasi atau parit antar bedengan.
Cara ini lebih efektif karena kebutuhan air untuk tanaman cabe bisa tercukupi. Cara ini dilakukan apabila sumber air dapat ditemukan didekat lahan tanam.
Untuk daerah yang jauh daerah sumber mata air, cara penyiraman pada budidaya cabe dimusim kemarau bisa dilakukan dengan cara drip irigasi.
Untuk cara pemupukan cabe pada budidaya tanaman cabe dimusim kemarau sebaiknya dilakukan dengan dikocor, karena pemupukan tabur pada lahan kering dimusim kemarau tidak efektif.
Bisa dilakukan penaburan dengan catatan tanah dalam kondisi basah dan lembap setelah proses leb atau penyiraman.
Pada budidaya cabe dimusim kemarau perlu kita untuk menjaga kelembapan tanah lahan tanam.
Banyak cara untuk menjaganya salah satunya dengan menggunakan mulsa alami seperti jerami.
Penumpukan jerami diatas bedengan lahan tanam secara merata dapat menjaga dan menambah unsur hara tanah.
Mengingat bahan alami jerami yang bisa terurai di tanah ditambah lagi penggunaan trichoderma dan PGPR secara rutin tiap seminggu sekali disiramkan pada tumpukan jerami tersebut untuk mencegah serangan penyakit bakteri dan jamur.
Perawatan Pada Budidaya Cabe Di Musim Kemarau
 |
| BUDIDAYA CABE |
Keduanya dapat menyebabkan penyakit keriting pada tanaman cabe. Hal ini disebabkan intesitas serangan meningkat pada musim kemarau dan perlu penggunaan akarisida secara tepat dan intensif.
Tetap dalam penggunaan pestisida harus sesuai aturan dan petunjuk pemakaian yang ada.
BACA JUGA : Hama Penyakit Pestisida Pengendalinya Budidaya Cabai
BACA JUGA : Cara Menanam Cabe Merah Bibit Hibrida
Demikian sedikit ulasan mengenai budidaya cabe dimusim kemarau secara konvensional dan penggunaan benih cabe yang bisa digunakan.
Dewasa ini budidaya cabe sudah banyak dilakukan dengan sistem hidroponik. Tanaman cabe merupakan salah satu tanaman hidroponik yang sudah banyak dikembangkan dan merupakan alternatif efisiensi lahan.
Penggunaan benih cabe yang tepat untuk budidaya cabe dimusim kemarau bisa membantu banyak untuk mencapai hasil panen yang maksimal.
BACA JUGA : Peluang Pasar Budidaya Cabai
Dengan hasil panen cabe yang tinggi di musim kemarau bisa memenuhi stok ketersediaan cabe di pasaran yang cenderung berkurang pada saat musim kemarau.
LMGA AGRO menyediakan benih cabe berkualitas dan melayani konsultasi seputar pertanian termasuk budidaya tanaman cabe dimusim kemarau.
Untuk mendapatkan informasi lebih detil mengenai budidaya cabe, silahkan kunjungi website kami atau menghubungi secara online di nomor handphone yang tersedia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jika anda ingin komentar Gunakan alamat email yang jelas ( Jangan Anonymous ). Mohon komentar secara bijak dan sesuai bahasan.