Budidaya Melon Pertiwi Anvi Potensi Panen Hingga 54 ton

Benih Melon |
Budidaya Melon

Budidaya Melon Pertiwi Anvi Potensi Panen Hingga 54 ton. Toko Pertanian Online LMGA AGRO jual benih melon F1 Pertiwi. Silahkan hubungi di Telepon 082141747141 dan SMS/WA 08125222117. Bibit melon Pertiwi F1, anti virus dan produktifitas buahnya tinggi.

Selain untuk budidaya melon, Toko Pertanian Online LMGA AGRO menyediakan produk benih tanaman hortikultura berkualitas lainnya. Tersedia juga bermacam obat pertanian, pupuk dan sarana pertanian lainnya. Bisa konsultasi gratis mengenai budidaya tanaman sayuran dan tanaman buah, secara online.

Budidaya melon masih menjadi pilihan banyak petani buah hampir di seluruh daerah potensi pengembangan agrobisnis khususnya buah-buahan. Tingkat permintaan dan harga melon Pertiwi per kg di pasaran masih tinggi. Sehingga menyebabkan buah melon masuk dalam jajaran komoditas buah utama.

Saat ini ada beberapa sentra budidaya melon yang aktif menggarap pertanian melon untuk hasil panen yang besar. Harga melon Pertiwi per kg yang dihasilkan untuk mencukupi permintaan pasar yang semakin bertambah. 

Tentunya tidak lepas dari peran serta pemerintah dalam mensupport dari hulu hingga hilir proses budidaya melon. Sampai pemasaran harga melon madu Pertiwi ke konsumen  di lapangan.

Selain itu peran perusahaan benih nasional yang ada saat ini sangat mendukung dalam pengadaan  sarana dan prasarana budidaya melon. Banyak perusahaan benih skala nasional maupun internasional yang aktif produksi benih melon berkualitas dan bermutu tinggi. Sehingga mempermudah petani melon untuk mendapatkan benih melon Pertiwi yang diperlukan.

Budidaya Melon Membutuhkan Persiapan yang Matang

Berbicara mengenai cara menanam  melon dan perawatannya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan dipersiapkan dari awal. Mengenai persiapan anggaran, perlu biaya yang cukup besar untuk memulai budidaya melon. 

Sehingga kalkulasi biaya harus benar-benar tepat dan sesuai rencana budidaya di awal. Perlu juga ada spare keuangan sebagai cadangan biaya tak terduga.

Selain itu permasalahan yang bersifat teknis harus diperhatikan. Perihal teknis tersebut meliputi pemilihan benih melon Pertiwi atau bibit melon madu Pertiwi yang sesuai dengan kondisi lahan, letak geografis dan musim yang berlangsung. Hal ini untuk meminimalisir kemungkinan terjadinya kegagalan dalam budidaya melon nantinya.

Faktor pemilihan bibit melon madu Pertiwi yang tepat, benih melon anti virus, benih melon tahan keriting menjadi hal utama selain cara menanam melon dan perawatannya yang tepat. Cara pemupukan melon Pertiwi. 

Serangan hama dan penyakit terutama virus pada budidaya melon tidak sedikit menjadikan kegagalan panen melon. Dengan adanya produk benih melon Pertiwi tahan virus membantu mengantisipasinya.

Budidaya Benih Melon Pertiwi F1

Melon  Pertiwi ANVI

Pada kesempatan ini kami akan membahas benih melon tahan virus yang diproduksi oleh salah satu perusahaan benih nasional. Yaitu benih melon hibrida (F1) Pertiwi Anvi, produk dari PT. Agri Makmur Pertiwi dengan merek dagang Benih Pertiwi. 

Perusahaan Benih ini telah banyak memproduksi benih tanaman hortikultura bermutu dan terpercaya.

Benih melon Pertiwi tavi (tahan virus) bibit melon terbaik dipersiapkan untuk sentra budidaya melon yang akan memulai menanam melon diawal musim hujan seperti ini. 

Resiko tanam lebih besar karena rentan serangan virus keriting. Keunggulannya selain anti virus, harga benih bibit melon Pertiwi atau harga bibit melon Pertiwi Anvi masih terjangkau petani.

Berikut ini deskripsi singkat mengenai benih melon hibrida (F1) Pertiwi Anvi :

• Tanaman melon memiliki akar tunggang. Terdiri dari akar utama dari permukaan tanah atau pangkal batang masuk sedalam ±20cm dan akar sekunder menyebar menghasilkan serabut akar atau akar tersier sepanjang  ±40cm.
• Untuk batang tanaman melon menjalar, merambat di tanah dan tidak tumbuh bergerak memanjat keatas. Pada umumnya kondisi demikian batang tanamannya tidak memiliki pokok kayu.
• Bentuk daun tanaman melon menjari bersudut lima dengan lekuk ±4cm dengan garis tengah  daun ±12cm. Warna daunnya hijau dengan permukaan daun melon yang kasar dan susunannya berselang-seling.
• Benih Melon F1 Pertiwi Anvi ini beradaptasi baik pada lokasi dataran rendah. Dengan kisaran tinggi 200 s/d 500 mdpl. Dengan suhu ideal yang dibutuhkan dikisaran 25-32 derajat celcius.
• Benih Melon F1 Pertiwi Anvi ini sudah dipersiapkan untuk sukses budidaya melon, karena lebih tahan serangan virus (virus Gemini). Vigor tanaman bagus dan lebih produktif untuk buahnya. Dalam satu tanaman bisa menghasilkan lebih dari 2 buah melon, dengan berat 2-3 kg/buah.
• Bentuk buah melon oval, dengan ukuran diameter 15-17 cm, tebal daging mencapai 3-4 cm. Kulit buah bernet tebal, untuk daging buah melon berwarna hijau muda dengan tekstur sedang-keras. Beraroma kuat dan rasanya manis dengan kadar 11%-14% (Brix)
• Potensi hasil panen budidaya melon F1 Pertiwi Anvi mencapai ± 54 ton/ha. Dan pada umur 58-60 hari setelah tanam pembentukan net dan bobot buah sudah sempurna bisa segera dietrel untuk dipanen.
• Kebutuhan benih kisaran 500-550 gram/Ha. Dengan catatan semua persyaratan mengenai bercocok tanam melon sesuai aturan dan perawatannya optimal. Tersedia kemasan berisi 600 butir/sachet Benih Melon Pertiwi Anvi dapat dibeli di Toko Online LMGA AGRO.

Cara Budidaya Melon Untuk Hasil Optimal

Untuk mendapatkan hasil panen yang maksimal hingga mencapai kisaran 54 ton/ha, tentunya perlu teknik budidaya melon terbaru. Selain bibit melon bermutu tinggi, cara menanam melon berbuah 3 dan perawatannya harus benar-benar diperhatikan.

Sekarang ini sudah banyak panduan cara budidaya melon. Baik budidaya melon lahan terbuka luas, budidaya melon dalam polybag dan budidaya melon hidroponik. Hal ini mempermudah kita semua untuk mencoba cara menanam melon dan perawatannya.

Berikut ini langkah-langkah mengenai cara menanam melon termasuk cara budidaya melon musim penghujan. Yang mana memiliki tingkat resiko lebih tinggi hasil tidak optimal akibat munculnya serangan hama penyakit.

1. Persemaian Dan Pembibitan Tanaman Melon.

Persemaian Melon

Siapkan benih melon F1 Pertiwi, rendam dalam air hangat yang sudah dicampur fungisida sekitar 6-10 jam. Penggunaan Fungisida sesuai dosis.

Setelah direndam, benih melon ditiriskan dan ditebarkan diatas handuk setengah basah atau kertas koran yang sudah dibasahi. Kemudian biarkan 1-2hari hingga benih keluar kecambah.

Jaga kelembaban media handuk atau kertas koran tersebut. Bila kering langsung dipercikkan air. Hindari pemberian air pada media hingga menggenang, cukup keliatan lembab saja.

Siapkan wadah untuk persemaian, polybag atau tray semai. Masukkan media tanah halus yang sudah dicmpur dengan kompos atau pupuk kandang matang, perbandingan 2:1.

Benamkan benih yang mulai berkecambah tersebut pada wadah persemaian yang sudah berisi media semai sedalam 1-2 cm. Dan ditekan pelan, jangan terlalu padat.

Lindungi tempat persemaian dari paparan sinar matahari secara berlebihan dan air hujan. Berikan pelindung atap dari plastik atau sungkup. Hindarkan juga dari hewan piaraan.

Kontrol kelembaban media semai, lakukan penyiraman secukupnya agar media semai tidak kering. Penyemaian sekitar 10-15hari hingga muncul 2-3 helai daun, baru bibit melon siap dipindahkan.

2. Persiapan dan Pengolahan Lahan Budidaya Melon

Persiapkan lahan budidaya melon. Pelajari riwayat tanam sebelumnya untuk mengetahui tingkat kesuburan tanah dan dampak adanya serangan penyakit pada tanaman sebelumnya.

Hal ini untuk menentukan langkah antisipasi terhadap munculnya serangan penyakit serupa nantinya. Selain itu untuk mengukur keperluan pupuk organik dan anorganik untuk menutrisi tanah.

Lakukan pengolahan dengan menggunakan alat pertanian menyesuaikan luas lahan budiaya melon. Kondisikan tanah pada skala pH 6-7, campurkan dolomit atau kapur pertanian bila kurang dari 6.

Buat bedengan dengan lebar sekitar 100-120cm, dengan tinggi sekitar 25-40cm dan panjang menyesuaikan luas lahan budidaya melon. Untuk jarak antar bedengan 50-70cm.

Berikan pemupukan dasar pada lahan bedengan berupa pupuk kandang matang sekitar 20 ton/ha. Tambahkan pupuk anorganik seperti ZA 375 kg/ha, KCl 375 kg/ha, SP-36 250 kg/ha.

Pasang mulsa hitam perak menutupi bedengan, warna hitam menghadap tanah, yang perak menghadap atas. Kemudian buat lubang tanam 2 baris, jarak tanam melon antar lubang 60 cm, jarak tanam antar baris 60 cm.

3. Penanaman Bibit Melon Pada Budidaya Melon

Penanaman bibit melon sebaiknya dilakukan pada sore, untuk menghindari bibit layu akibat sinar matahari. Tanam bibit melon pada lubang tanam, per lubang 1 tanaman. Setelah itu siram lahan yang sudah ditanami secukupnya untuk menjaga kelembaban.

Dalam tahap pemeliharaan perlu diperhatikan penyiraman dilakukan secara rutin, setiap pagi sore selama 1minggu. Setelah lebih dari 1minggu setelah pindah tanam, lakukan penyiraman cukup 2hari sekali.

Manfaatkan celah antar bedengan sebagai parit untuk sistem drainase apalagi pada saat musim penghujan, untuk menghindari air menggenang berlebihan pada tanaman.

Saluran-saluran untuk pembuangan air pastikan lancar dan tidak tersumbat. Agar air yang melimpah pada saat hujan deras bisa segera teralirkan keluar lahan budidaya melon.

Lakukan pemasangan ajir atau penyangga untuk pertumbuhan tanaman.

• Ajir atau penyangga bahan bisa dari bambu. Perambatan tanaman melon pada ajir bisa membuat tanaman tumbuh ke atas dan leluasa untuk menerima sinar matahari.
• Pasang ajir sekitar 4-5hari setelah pindah tanam. Tinggi ajir sekitar 2m, tancapkan ajir pada setiap lubang tanamnya disisi luar masing-masing lubang. Sehingga akan ada 2 deretan ajir mengikuti 2 lajur lubang tanam.
• Kedua ajir dipasang condong masuk kedalam sehingga ujung atas kedua ajir bertemu dan menyilang membentuk huruf X. Ikat dengan tali rafia pada masing-masing persilangan ajir.
• Letakkan bambu panjang seukuran ajir melintang diatas persilangan masing-masing pasangan ajir kemudian ikat. Sehingga masing-masing pasang ajir sepanjang lajur lubang tanam pada bedengan akan dihubungkan oleh bambu panjang tersebut.

4. Pemeliharaan Dan Perawatan Pada Budidaya Melon

Tanaman Melon
Pertiwi ANVI

Lakukan penyulaman terhadap bibit melon yang rusak atau mati, dengan bibit melon yang baru. Secara berkala lakukan juga penyiangan tanaman gulma dan rumput yang mengganggu tanaman melon.

Lakukan pemangkasan tunas dilakukan pada tunas-tunas yang baru tumbuh yaitu tunas 1-8 dan lakukan seleksi buah apabila tanaman melon sudah mulai berbuah. Cara pemangkasan tanaman melon harus tepat.

Lakukan penyerbukan buatan sebaiknya dilakukan pada pagi hari sekitar jam 10 pagi, pada bunga betina terutama yang ada di cabang 9-13. Hal ini dilakukan untuk mempercepat munculnya buah. Biasanya muncul 3-4buah/tanaman.

Untuk mempermudah penyerbukan terutama pada musim penghujan karena serangga penyerbuk berkurang, lakukan penyerbuakan buatan.

Lakukan seleksi buah dilakukan untuk mendapatkan buah paling bagus sebanyak 1-2 buah saja setiap pohon melon. Hal ini dilakukan agar konsentrasi pembesaran buah terfokus pada buah yang tidak dipangkas sehingga kualitas buah nantinya akan bagus.

Lakukan cara pemupukan susulan melon Pertiwi sebagai berikut :  

• Pemupukan susulan I, dengan NPK 16:16:16 dosis 100kg/ha pada tanaman melon 7hari setelah pindah tanam.
• Pemupukan susulan II, dengan NPK 16:16:16 dosis 30kg/ha ditambah Boron dosis 5kg/ha, umur 14hari setelah pindah tanam.
• Pemupukan susulan III, dengan NPK 16:16:16 dosis 36kg/ha ditambah superphos 20kg/ha, setelah 21hari pindah tanam.
• Pemupukan susulan IV, dengan NPK 16:16:16 dosis 36kg/ha, setelah 28hari pindah tanam.
• Pemupukan susulan V, dengan NPK 16:16:16 dosis 100kg/ha ditambah superphos 100kg/ha dan KNO3 20kg/ha, 42hari setelah pindah tanam.
• Pemupukan susulan VI, dilakukan dengan NPK 16:26:26 dosis 36kg/ha ditambah boron 30kg/ha, ketika tanaman melon sudah masuk 50hari setelah pindah tanam.
• Pemupukan dilakukan dengan sebelumnya melarutkan jenis-jenis pupuk yang dibutuhkan tersebut. Dosis pemupukan tiap tanaman dianjurkan 200-250ml/tanaman.

5. Pengendalian Hama Dan Penyakit Pada Budidaya Melon

Pada budidaya melon faktor hama dan penyakit juga menjadi perhatian penting. Terutama tanam melon pada saat musim hujan. Tentunya perlakuan khusus bagi tanaman yang belum dengan nutrisi dan pestisida pencegahan serta pengobatan.

Sedangkan tindakan penanganan lainnya bisa dengan sanitasi lingkungan budidaya melon yang baik. Membuang dan membakar tanaman yang sudah terkena penyakit, kebersihan dijaga, pengaturan air untuk kebutuhan tanaman melon.

Berikut ini informasi mengenai jenis hama dan penyakit yang mungkin bisa menyerang budidaya melon F1 Pertiwi Anvi beserta pestisida pengendalinya.

• Thrips, digunakan akarisida berbahan aktif abamectin. Seperti : Agrimec, demolish, Bamex.
• Penggerek daun, digunakan  pestisida seperti Curracron atau Regent.
• Lalat buah, digunakan pestisida yang berbau tajam seperti Curracron atau Santoat.
• Kumbang daun, digunakan insektisida berbahan aktif diafentiuron, profenofos, tiodikarb atau metidation.
• Kutu kebul, digunakan akarisida berbahan aktif abamectin. Seperti : Agrimec, demolish, Bamex, Alfamex.
• Ulat tanah, dikendalikan dengan penyemprotan curacron atau prevathon.
• Ulat Grayak, digunakan pestisida seperti Regent, Curracron atau Santoat.
• Jangkrik/gangsir, digunakan pestisida insektisida seperti curacron, decis, santoat, regent.
• Layu fusarium, gunakan mulsa plastik,darinase yang baik,sistem sanitasi yang baik,buang tanaman yang terkena dan kocorkan Fungisida atau Trichoderma.
• Rebah semai, dikenal juga dumping off, untuk mencegahnya gunakan aplikasi fungisida karbendazim pada benih dan semprotkan dengan antracol.
• Antraknosa, buang jauh buah yang terkena.Gunakan penyemprotan dengan fungisida antracol, Bion M, Dithane
• Layu bakteri, cabut dan buang tanaman yang terkena, gunakan semprotan bakterisida misalnya agrimicin.
• Embun tepung, dikenal juga Powder Mildew. Musnahkan tanaman yang sudah terserang dan gunakan fungisida berbahan aktif benomyl, pradimefon, tembaga.
• Bercak daun, lakukan pergiliran tanaman, jaga kondisi tidak terlalu lembab, gunakan fungisida antracol, Starmyl, Dithane, Score.

6. Panen Buah Melon Pada Budidaya Melon

Panen Buah Melon

Pemanenan dapat dilakukan pada umur tanaman melon ± 60 hari setelah pindah tanam. Ciri-ciri buah melon yang sudah matang dan siap panen seperti kulit permukaan kasar, sedikit tampak ada retak. Selain itu mengeluarkan aroma yang kuat.

Cara pemetikan yaitu dengan memotong pada tangkai buah kurang 3 cm dari pangkal dengan menggunakan gunting atau pisau. Letakkan dengan perlahan buah melon F1 Pertiwi Anvi yang sudah dipetik, atur pengemasan untuk selanjutnya dilakukan pengangkutan.

Demikian ulasan mengenai melon F1 Pertiwi Anvi melon anti virus dengan potensi hasil panen mencapai 54 ton/ha. Harga bibit melon Pertiwi terjangkau. Untuk informasi lebih mengenai cara budidaya tanaman melon untuk hasil optimal, benih tanaman hortikultura lainnya, silahkan hubungi LMGA AGRO kontak person P. Budi di Nomor 082141747141 (telepon) dan 08125222117 (SMS/WA).

Toko Pertanian Online LMGA AGRO jual benih tanaman sayuran dan tanaman buah, aneka pestisida dan pupuk serta sarana pertanian lainnya. Produk berkualitas, asli dan harga bibit melon Pertiwi terjangkau. Kami juga melayani konsultasi seputar pertanian dan produk kami secara gratis.

Kunjungi juga alamat website kami  www.lmgaagro.web.id, www.lmgaagro.com, untuk mendapatkan informasi mengenai artikel pertanian dan info produk yang kami jual. Dengan adanya artikel ini tentunya diharapkan bisa bermanfaat bagi kita semua.

Diposting oleh Toko Pertanian Terdekat Petani Lmga Agro