 |
| Pupuk Daun Gardena D |
Toko pertanian online LMGA AGRO menyediakan juga benih hibrida dan unggul berbagai varietas tanaman sayur dan buah produk perusahaan benih terpercaya. Tersedia pula pupuk, pestisida, ZPT dan alat pertanian. Kami menerima layanan konsultasi pertanian gratis baik lewat telepon mupun SMS/WA.
Kami siap kirim pesanan Anda ke seluruh wilayah Indonesia bersama jasa ekspedisi barang JNE, KI8 dan Pos Indonesia. Kami mengajak kerja sama sebagai dropship dan reseller pertanian.
Daun pohon tomat sehat dan subur idaman petani saat melakukan budidaya tomat. Gardena D merupakan jenis pupuk daun komplit karena mengandung unsur hara makro dan mikro. Gardena D terbaik bagi daun pohon tomat agar sehat dan menghasilkan produksi maksimal.
Daun pohon tomat sehat idaman petani. Pupuk daun Gardena D mengandung unsur hara komplit meningkatkan pertumbuhan daun dan daya tahan dari serangan hama dan penyakit. Gardena D cocok untuk fase vegetatif.
Pupuk daun untuk tanaman yaitu dengan cara disemprotkan pada daun pohon tomat dengan dosis sesuai anjuran. Dosis dan cara tepat dapat meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Sehingga produksi dan kualitas hasil panen sesuai yang diinginkan.
Gardena D berbentuk tepung yang cepat larut dalam air sehingga daun pohon tomat akan mudah menyerap unsur hara pupuk. Penyemprotan pupuk daun pohon tomat seperti pupuk Gardena D memang mempunyai kelebihan dibandingkan pemupukan cara tabur. Namun penyemprotan harus tepat waktu, cara, dosis dan sasaran.
Pupuk Daun Gardena D Komplit Unsur Haranya
Gardena D merupakan jenis pupuk daun yang lengkap karena mengandung unsur hara makro dan mikro. Komplit unsur haranya untuk pertumbuhan, perkembangan organ dan meningkatkan produksi, kuantitas serta kualitas hasil panen.
Pupuk daun Gardena D mudah diserap tanaman sehingga organ-organ tanaman menjadi lebih baik. Gardena D merangsang pertumbuhan daun pohon tomat menjadi lebih berkualitas sebagai tempat proses fotosintesis. Daun pohon tomat semakin baik maka kualitas dan kuantitas tomat saat panen bisa maksimal.
Pupuk daun komplit Gardena D berbentuk tepung sehingga bisa cepat larut dalam air. Daun pohon tomat menjadi mudah untuk menyerap unsur hara yang disemprotkan. Penyemprotan Gardena D adalah pada area daun pohon tomat.
Penyemprotan pada area tersebut memiliki kelebihan dibandingkan diberikan ke akar atau cara tabur. Yaitu antara lain bahwa penyemprotan di area daun membuat unsur hara lebih cepat diserap.
Pemberian pupuk lewat penyemprotan di daun pohon tomat dapat mencegah kerusakan lingkungan dan tanah. Bahwa sebagai pupuk daun, Gardena D mengandung unsur hara yang lengkap dibandingkan pupuk akar.
Meski ada kelebihan, namun menyemprot pupuk lewat daun harus memenuhi ketepatan cara, teknik, sasaran hingga dosisnya.
Pemupukan Gardena D lewat daun pohon tomat sebaiknya tidak dilakukan di siang hari yng terik karena cairan pupuk akan cepat menguap. Pupuk akan cepat menguap sebelum sempat diserap daun pohon tomat. Penguapan juga mengakibatkan daun pohon tomat layu seperti terbakar.
Mulut daun pohon tomat atau stomatanya menutup di malam hari sehingga penyemprotan pupuk jangan menjelang malam. Cairan pupuk juga akan menumpuk di daun pohon tomat dan tidak diserap sehingga menjadi sia-sia.
Jangan pula penyemprotan dilakukan saat mendung gelap akan turun hujan. Bila hujan nanti, pupuk yang sudah disemprotkan akan tercuci oleh air hujan.
Baca Juga : Aplikasi Pemupukan pada Budidaya Tanaman
Penyemprotan Pupuk Daun yang Tepat
 |
| Alat Semprot Elektrik |
Adanya perekat membuat cairan pupuk lengket dan tidak dapat diserap oleh daun pohon tomat. Gardena D bila dicampur pestisida berperekat juga bisa lalu menyerap air daun pohon tomat. Akibatnya daun menjadi rusak seperti terbakar. Solusinya, penyemprotan dilakukan terpisah dan wadah yang berbeda.
Daun pohon tomat telah diketahui bahwa memiliki mulut yang disebut stomata dan letaknya di punggung daun. Agar sasaran tepat pada stomata maka alat semprot diarahkan pada bagian bawah daun.
Bila untuk meningkatkan pertumbuhan daun pohon tomat maka pilihan jenis pupuk adalah memang untuk pertumbuhan daun. Karena ada pula pupuk daun untuk merangsang munculnya bunga dan buah yang pastinya tidak untuk perkembangan daun pohon tomat.
Pertumbuhan di fase vegetatif terutama untuk daun pohon tomat maka dipilih pupuk dengan kandungan Nitrogen tinggi. Gardena D ada 2 jenis yaitu NPK 30-10-10 dan 20-15-15 dapat diketahui dari kemasan Gardena D.
Untuk merangsang pertumbuhan bunga dan buah atau fase generatif maka dapat dipilih Gandasil B dengan kandungan N rendah. Ada 2 jenis pupuk daun Gandasil B untuk fase generatif yaitu NPK 6-32-35 dan NPK 6-20-30.
Bila melakukan penyemprotan pupuk daun N tinggi untuk tanaman sudah berbunga menyebabkan bunga akan rontok. Pertumbuhan vegetatifnya juga akan berlangsung lama.
Dosis penyemprotan untuk daun pohon tomat harus sesuai dosis seperti tercantum di kemasan produk. Bila terlalu berlebihan, menyebabkan daun pohon tomat akan terbakar. Sebaliknya bila dosis dikurangi menyebabkan tidak berpengaruh apapun terhadap tanaman.
Penyemprotan akan menjadi sia-sia. Bila dosis dikurangi, waktu penyemprotan dibuat lebih cepat. Bila seharusnya waktu penyemprotan 10 hari sekali, dipercepat menjadi 6 - 7 hari sekali.
Anatomi Daun Pohon Tomat dan Syarat Tumbuh
Stomata pada daun membuka sempurna pada pagi hari pukul 7- 8 pagi dan sore hari pukul 3 - 6 sore ( waktu maghrib ). Anatomi daun pohon tomat berbentuk oval dan terdapat gerigi di bagian tepi daun.
Bentuk daun pohon tomat cenderung menyirip dan melengkung bagian dalamnya. Ukuran panjang sekitar 15 - 30 cm dan lebar 10 - 25 cm. Jenis daun adalah majemuk ganjil yaitu terdiri 5 - 7 daun. Letaknya mengelilingi batang dan berselang-seling.
Panjang tangkai daun pohon tomat adalah 3 - 6 cm. Dan diantara daun berukuran cukup besar biasanya tumbuh 1 - 2 daun berukuran kecil.
Syarat tumbuh tanaman tomat antara lain :
Bahwa tanaman tomat dapat tumbuh baik pada dataran tinggi ( > 700 m dpl ), dataran menengah ( 200 - 700 m dpl ) hingga dataran rendah ( < 200 m dpl ). Faktor suhu berpengaruh pada warna buah tomat nantinya.
Suhu tinggi > 32 derajat Celcius, warna buah tomat cenderung kuning. Dan bila suhu udara tidak stabil membuat warna tomat nanti tidak merah merata. Terdapat sedikit warna oranye.
Suhu ideal tanaman tomat yaitu antara 24 - 28 derajat Celcius dan warna buah bisa merata. Tanaman tomat tidak menyukai suhu dan kelembaban tinggi. Karena mengakibatkan pertumbuhan tanaman buruk dan hasil panen tidak maksimal.
Kelembaban ideal yaitu 80% dan menyukai intensitas cahaya matahari sebanyak 10 - 12 jam setiap hari. Tomat dapat tumbuh di semua jenis tanah mulai lempung berpasir hingga lempung berliat asalkan banyak mengandung bahan organik.
Cara Daun Pohon Tomat Tumbuh Sehat
 |
| Daun Pohon Tomat Sehat |
Daun pohon tomat tumbuh sehat bila tanaman tidak tergenang air terlalu lama. Karena tanaman tomat tidak tahan terhadap genangan air. Drainase air harus dibuat sebaik mungkin dan pH tanah netral yaitu 5 - 7.
Pohon tomat sebaiknya tidak telalu sering diberi air namun tidak juga kekurangan. Air berlebih menyebabkan cabang tanaman menjadi tumbuh lebat dan tanaman menjadi rentan terserang penyakit. Fase vegetatif berlangsung lebih lama dan fase generatif menjadi terhambat.
Bila tanaman tomat kekeringan air dalam jangka waktu lama menyebabkan buah akan pecah-pecah. Atau bila tanaman saat berbunga, maka bunga akan rontok. Karena itu agar daun tomat sehat, sebaiknya melakukan penyiraman tergantung kondisi cuaca.
Bila curah hujan sedang tinggi maka penyiraman bisa ditiadakan dulu. Dan yang perlu diperhatikan adalah drainase airnya agar air mengalir lancar dan tidak menggenangi tanaman. namun bila cuaca panas dan kemarau maka penyiraman dilakukan setiap hari dan secukupnya saja.
Perhatikan juga jarak tanam agar tidak terlalu rapat. Jarak tanam lebar membuat akar tumbuh dengan leluasa dan pertumbuhan daun tomat juga menjadi subur.
Untuk pohon tomat berbuah besar maka pastikan pohon tomat mendapatkan pencahayaan yang cukup. Yaitu dengan memangkas daun tomat bila lebat agar penetrasi cahaya lancar. Tanaman juga diletakkan di tempat yang mendapat cahaya matahari langsung dan tidak ada naungan.
Pemangkasan terutama untuk daun sudah tua. Bila pohon tomat sudah setinggi 1 meter maka potong daun di posisi paling bawah. Daun paling bawah adalah paling tua dan bila dibiarkan akan menimbulkan jamur.
Karena daun paling bawah yaitu paling sedikit mendapatkan sinar matahari. Sehingga patogen lebih mudah melekat pada daun bagian paling bawah. Daun tua sering dijadikan tempat pertama berkembangbiaknya jamur.
Hama Perusak Daun Pohon Tomat
1. Kutu Thrips Daun Pohon Tomat
Panjang kutu 1 mm dan berwarna hitam menyukai daun pohon tomat. Kutu thrips merusak daun hingga proses fotosintesis menjadi terganggu atau malah terhenti. Kutu thrips menghisap cairan daun tomat sampai daun menjadi berwarna putih atau lebih parahnya daun akan mengering dan mati.
Cara mengatasinya dengan menyemprotkan insektisida sesuai dosis ke tanaman dan bila disentuh hama maka hama akan mati. Pencegahan yaitu dengan membersihkan gulma secara rutin.
2. Aphis Hijau Kutu Daun Pohon Tomat
Panjang tubuhnya 2 mm dan tubuhnya tidak berwarna hijau tetapi coklat atau hitam. Aphis hijau menyukai bagian bawah daun pohon tomat. Serangannya menyebabkan tanaman kerdil, daun tomat mengeriting dan lama kelamaan daun akan rapuh dan rontok.
Aphis hijau ini juga merupakan vektor virus, sehingga infeksi dari aphis hijau menandakan tanaman akan terkena penyakit akibat virus. Karenanya pengendalian dilakukan untuk mematikan hama aphis hijau yaitu akarisida berbahan aktif Abamectin.
3. Ulat Tanah
Serangan ulat tanah menyebabkan bagian pangkal batang terpotong. Dan kemudian lama kelamaan tanaman akan rusak dan mati. Pengendalian adalah dengan selalu menjaga kebersihan kebun. Penyemprotan menggunakan insektisida sesuai dosis anjuran.
4. Ulat Grayak
Gejala terserang ulat grayak adalah permukaan daun menjadi berlubang hingga tulang daunnya rusak. Bentuk daun menjadi tidak beraturan dan tidak rata. Pengendaliannya yaitu melakukan pemangkasan daun dan penyemprotan insektisida sesuai dosis anjuran.
Penyakit Utama Daun Pohon Tomat
 |
| Benih Tomat Hibrida Bebas Penyakit |
Infeksi ini mulai menyerang pada jaringan pembuluh lewat dari akar. Jaringan xylem akan berubah berwarna coklat. Perjalanan air dan unsur hara ke daun pohon tomat akan terhambat sehingga daun menguning dan layu.
Pagi hari daun pohon tomat masih segar karena penguapan masih kecil. Begitu beranjak siang, daun menjadi layu dan malam hari kembali segar. Bila terjadi berhari-hari maka tanaman akan layu dan mati.
Pengendalian penyakit lebih kompleks mulai benih hibrida dan sehat, sanitasi kebun, pergiliran tanaman, membuang tanaman yang mati sampai penyemprotan fungisida.
2. Bercak Daun Septoria
Penyebabnya adalah cendawan dan merusak daun pohon tomat yang tua maupun masih muda. Pada daun akan muncul bercak kecil, bulat dan berair di permukaan bawah daun. Bercak dari berwarna coklat berubah menjadi warna kelabu dan tepi daun kehitaman.
Daun akan menggulung, kering lalu rontok. Pengendaliannya dengan menjaga kebersihan kebun, rotasi tanaman, mencabut tanaman lalu dibakar dan menggunakan benih tomat yang sehat. Penyemprotan menggunakan fungisida dengan dosis sesuai anjuran.
3. Bercak Coklat
Disebabkan oleh cendawan yang menyerang permukaan daun hingga timbul bercak bersudut dan bulat berwarna coklat hingga hitam. Jika dibiarkan, bercak akan membesar dan mengganas dan semua bercak menyatu hingga mengganggu proses fotosintesis pada daun. Daun menjadi layu dan mati.
Pengendalian pakailah bibit tomat yang sehat dan bebas penyakit, cabut tanaman yang sakit dan pergiliran tanaman. Menjaga kebersihan kebun, bersihkan gulma dan lakukan penyemprotan fungisida.
Penyakit Layu Bakteri
Penyebabnya adalah bakteri Pseudomonas dan membuat daun tomat cepat layu dan menguning. Pucuk daun dan bagian bawah daun muda mendadak kuning. Tanaman tomat akan tumbuh kerdil dan daun menggulung ke arah bawah. Kemudian tanaman akan mati lalu roboh.
Pengendalian dengan melakukan pergiliran tanaman dengan tanaman di luar famili Solanaceae. Bersihkan gulma dan menggunakan bibit dari benih tomat sehat dan bebas penyakit. Tanaman dicabut lalu dibakar di tempat jauh.
Bercak Bakteri
Menyerang daun tomat hingga muncul bercak-bercak kecil berair di daun dan batang. Bercak lalu mengering dan membentuk cekungan berwarna coklat dengan diameter 1 - 5 mm. Daun tomat akan mengering dan keriting ke bawah.
Daun pohon tomat mengalami klorosis lalu rontok atau gugur. Buah yang terserang akan muncul bercak berair hingga bercak bergabus. Batang akan mirip kerak yang panjang dan warna keabu-abuan. Pengendalian sama yaitu menjaga kebersihan, benih sehat dan bebas penyakit sampai melakukan penyemprotan fungisida.
Demikian artikel Kami judul : Daun Pohon Tomat Sehat Berkat Pupuk Gardena D Komplit Terbaik. Hubungi nomer kontak di 082141747141 ( telepon ) dan 08125222117 ( SMS/WA ). Toko pertanian online LMGA AGRO jual kebutuhan bercocok tanam seperti pupuk Gardena D.
Tersedia pula benih hibrida dan unggul pohon tomat dan tanaman lainnya dengan berbagai jenis varietas. Ada jenis pupuk berkualitas, pestisida, ZPT dan alat pertanian. Kami menerima layanan konsultasi pertanian gratis.
Semoga artikel Kami bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan tentang daun pohon tomat agar didapatkan daun yang sehat dan segar. Daun pohon tomat tempat proses fotosintesis terjadi perlu diberi nutrisi lengkap selama pertumbuhannya. Salam sukses...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jika anda ingin komentar Gunakan alamat email yang jelas ( Jangan Anonymous ). Mohon komentar secara bijak dan sesuai bahasan.