Gandasil D Untuk Cabai |
Gandasil D Untuk Cabai Pupuk Unggul Untuk Petani. 08125222117 WA/SMS Lmga Agro.
Lmga Agro adalah toko pertanian online yang menjual berbagai kebutuhan tani paling lengkap jaminan harga murah.
Toko online Lmga Agro berlokasi di Kota Kediri, Jawa Timur. Kami adalah toko pertanian berbasis online yang sudah lama beroperasional di Indonesia.
Lmga Agro menjalin hubungan kerjasama dengan banyak mitra pengiriman dengan reputasi terpercaya untuk memberikan jaminan bahwa pesanan milik konsumen pasti akan sampai ke tujuan. So, konsumen tak usah ragu jika ingin bertransaksi dengan Lmga Agro.
Gandasil D untuk cabai terbukti mampu memenuhi kebutuhan nutrisi untuk cabai. Berbagai kandungan nutrisi di dalam Gandasil D sangat cocok diaplikasikan karena tergolong lengkap, sehingga sangat cocok.
Beli segera pupuk Gandasil D untuk cabai pupuk unggul untuk petani hanya di Lmga Agro.
Cabai adalah salah satu tanaman sayur yang biasanya dimanfaatkan sebagai bumbu masak sehari – hari. Tumbuhan satu ini diperkirakan berasal dari Benua Amerika, yakni Amerika Selatan.
Bagian buahnya merupakan bagian yang dimanfaatkan untuk dikonsumsi. Di dalam buah cabai terkandung berbagai nutrisi yang sangat baik untuk tubuh.
Penduduk Indonesia sangat menyukainya karena mampu menghasilkan cita rasa pedas untuk makanan. Hal tersebut dapat terjadi karena di dalamnya terkandung zat capsaicin yang mampu menghasilkan cita rasa pedas.
Di pasaran sendiri cabai telah menjelma menjadi salah satu kebutuhan utama dalam kehidupan masyarakat sehari – hari. Umumnya pemanfaatan cabai lebih banyak dijadikan bumbu dapur dan bahan utama dalam membuat sambal.
Tetapi, ada pula yang memanfaatkannya menjadi produk olahan yang cukup bervariasi. Contoh produk olahan tersebut yaitu seperti manisan, jus, cabai, abon, dan lainnya.
Cabai atau cabe merupakan tanaman yang termasuk ke dalam golongan anggota genus Capsicum. Buahnya tergolong ke dalam kelompok sayur, tergantung bagaimana bentuk pemanfaatannya.
Bukti budidaya cabai pertama kali ditemukan pada sisa – sisa biji yang telah berumur > 5000 tahun SM. Penemuan tersebut berada di dalam gua Tehuacan, Meksiko dan di dalam tapak galian sejarah Peru.
Orang – orang Eropa baru mengenal cabai setelah Christopher Columbus beserta rombongan anak buahnya membawa masuk cabai ke benua Eropa di akhir abad 15 Masehi. Kemudian, seiring waktu berjalan cabai pun tersebar ke semua penjuru dunia hingga seperti saat ini.
Di dalam cabai terkandung beraneka nutrisi yang baik untuk tubuh. Beberapa contoh nutrisi tersebut yakni seperti kalsium, fosfor, kalium, vitamin A, vitamin C, capsaicin, zat besi, dan sebagainya.
Tumbuhan cabai termasuk tanaman yang pembudidayaannya cukup mudah, baik di daerah dataran rendah hingga dataran tinggi sekalipun.
Dengan pembudidayaan yang cukup mudah, cabai akan mudah pula dimanfaatkan dalam kehidupan sehari – hari tanpa harus membelinya lebih dahulu di pasar.
Beragam Manfaat Cabe Bagi Tubuh
Beragam Manfaat Cabe Bagi Tubuh |
Dengan banyaknya kandungan nutrisi di dalam cabai, maka hal itu akan mempunyai dampak yang bagus dalam menjaga kesehatan tubuh. Tetapi, dengan catatan dikonsumsi dalam jumlah cukup serta tidak berlebihan.
Beberapa contoh manfaat untuk tubuh apabila mengkonsumsi cabai yakni seperti :
- Melancarkan sistem pernafasan
Cabai terbukti mampu melebarkan saluran pernafasan di paru – paru, sehingga memiliki manfaat untuk Anda yang mempunyai penyakit asma.
Vitamin A pada cabai juga mampu menurunkan resiko radang paru – paru yang terjadi karena aktivitas merokok. Hal ini diakibatkan oleh asap rokok yang mengandung benzopyrene yang menghapus nutrisi vitamin A dalam tubuh.
- Membantu menurunkan berat badan
Bila Anda berencana untuk menurunkan berat badan, jangan lupa untuk memasukkan cabai ke dalam menu harian Anda. Ini karena zat capsaicin dalam cabai diyakini mampu membakar lemak serta energi tubuh lebih cepat.
Selain itu, penelitian dari jurnal Appetite menyebutkan bahwa asupan 2 miligram capsaicin per hari selama 12 minggu mampu membantu memperkecil lingkar pinggang.
Baca Juga : Pupuk Untuk Cabai Pilihan Berkualitas Bagi Petani
- Menurunkan resiko tubuh terkena kanker
Mengkonsumsi cabai terbukti mampu menurunkan resiko tubuh terkena kanker. Hal ini terbukti karena kandungan antioksidan yang tinggi di dalam cabai, beberapa diantaranya ialah lutein, vitamin C, serta beta karoten.
Antioksidan tersebut sudah terbukti mampu melindungi sel – sel dari kerusakan karena radikal bebas. Nah, dari salah satu pemicu kanker ialah paparan radikal bebas secara berlebihan.
Cara Menanam Cabai Secara Tepat
Meningkatnya permintaan dan banyaknya manfaat saat mengkonsumsi cabai menjadikan tanaman ini sebagai salah satu komoditi strategis di Indonesia.
Tidaklah mengherankan jika banyak petani semakin tertarik membudidayakan tanaman cabai karena potensi keuntungan yang bisa diperoleh. Tetapi, sebelum melakukan budidaya cabai, tentunya syarat tumbuhnya harus dipenuhi lebih dahulu.
Syarat tumbuh itu diantaranya seperti :
- Memperoleh sinar matahari minimal ± 70 %.
- Suhu udara berkisar ± 25° hingga 32° C.
- Tanah lahan tanam harus gembur dengan kisaran pH netral (5,6 sampai 6,5), mengandung cukup kandungan bahan organik, dan mempunyai drainase serta aerasi berkondisi bagus.
- Tingkat kelembaban berkisar ± 50 hingga 70 %.
Jika semua syarat tumbuh tersebut dipenuhi, maka budidaya cabai baru bisa dilakukan. Budidaya cabai terdiri dari beberapa tahapan. Tahapan – tahapan itu yakni seperti :
- Persiapan Lahan Tanam
Pertama, bersihkan lahan tanam lebih dahulu dari kotoran, gulma, kerikil, dan lainnya. Bila sudah bersih, berikutnya buatlah bedengan dengan ukuran tinggi ± 20 – 30 cm, lebar ± 100 – 120 cm, dan panjang menyesuaikan kondisi lahan tanam.
Lalu, taburkan kapur pertanian / dolomit dengan dosis sebesar ± 1 – 1,5 ton per hektar apabila pH tanah < 5,6. Aplikasikan dolomit saat 2 minggu sebelum proses penanaman Anda lakukan.
Berikutnya, aplikasikan pupuk dasar berupa pupuk organik (pupuk kompos atau pupuk kandang). Aplikasikan dengan cara ditabur diatas bedengan kemudian aduklah bersama tanah hingga merata.
Bisa pula Anda tambahkan pupuk buatan berupa SP – 36, ZA, urea, serta KCL masing – masing sebanyak 311 kg, 100 kg, 47 kg, dan 56 kg setiap hektarnya.
Campurkan berbagai pupuk tersebut sebelum diaplikasikan. Lalu, diamkan selama seminggu sebelum bedengan Anda pakai untuk penanaman.
- Penanaman
Berikutnya, siapkan benih cabai siap tanam. Anda bisa menggunakan benih berkualitas unggul yang beredar di pasaran dengan harga beragam.
Jarak tanam rekomendasi ketika musim kemarau direkomendasikan sekitar 15 cm x 15 cm. Sementara itu, jarak tanam ketika musim hujan direkomendasikan sekitar 20 cm x 20 cm.
- Pemeliharaan / Perawatan
Dalam tahap ini, terdapat beberapa hal penting untuk dilakukan, yakni seperti penyiraman, pemupukan susulan, dan penyiangan gulma.
Untuk penyiraman, lakukan penyiraman secara rutin setiap hari ketika pagi serta sore hari hingga tanaman berusia ± 10 hari. Setelah 10 hari, Anda bisa mengurangi frekuensi penyiraman menjadi sehari sekali.
Untuk pengaplikasian pupuk susulan dapat dilakukan sesudah tanaman berusia ± 2 minggu. Salah satu produk pupuk rekomendasi untuk petani ialah produk pupuk Gandasil D. Cukup aplikasikan Gandasil D dalam dosis yang tepat.
Terakhir, lakukanlah penyiangan gulma. Gulma menjadi sarang berkumpulnya hama maupun penyakit, oleh karena itu penyiangan gulma sangat penting untuk dilakukan.
Supaya biaya lebih hemat, penyiangan gulma cukup dilakukan sebanyak 2 kali dalam sekali musim tanam ketika pengaplikasian pupuk susulan.
Tetapi, jika pertumbuhan gulma akan relatif parah maka segera lakukan penyiangan gulma tanpa perlu menunggu proses pengaplikasian pupuk susulan.
- Pengendalian Organisme Pengganggu
Organisme pengganggu tentu saja menjadi permasalahan utama untuk petani saat melakukan pembudidayaan tanaman.
Serangan organisme pengganggu tanaman (opt) tentunya sebisa mungkin dihindari. Oleh karena itu, mempunyai pengetahuan mengenai opt sangatlah penting.
Contoh beberapa organisme pengganggu yang seringkali menyerang yakni seperti :
1. Embun Tepung
Penyakit embun tepung terjadi karena infeksi cendawan atau jamur bernama Leveillula taurica. Spora jamur ini bertahan hidup di dalam kuncup daun serta sisa – sisa tanaman lainnya.
Air, angin, serta serangga membawa spora ke tanaman terdekat. Embun tepung mampu berkembang agak normal meskipun dalam kondisi kering.
Cendawan ini bertahan dalam suhu antara 10 hingga 12° C, namun kondisi optimalnya berada pada suhu ± 30° C. Berbeda dengan penyakit bulai, curah hujan ringan serta embun pagi harian mampu mempercepat penyebaran penyakit embun tepung.
Cendawan Leveillula sebagian besar mempengaruhi daun, sedangkan tangkai serta buah hanya terkadang mengalami infeksi.
Gejala pertama ialah bintik – bintik bertepung berwarna keputihan pada sisi bawah daun serta bintik – bintik kuning dengan intensitas beragam pada sisi atas.
Berikutnya, bintik – bintik bertepung berwarna keputihan juga mampu berkembang pada sisi atas daun. Saat penyakit itu berkembang, bagian yang terinfeksi menjadi berkerut, daun rontok, serta tanaman mungkin akan mati.
Baca Juga : Tanaman Tomat Servo Hasil Terbaik Kualitas Terjamin
2. Busuk Lunak
Penyakit busuk lunak terjadi karena infeksi bakteri, yaitu patogen bakteri Pectobacterium carotovorum subsp. carotovorum. Patogen bakteri ini nyaman dengan air tanah serta permukaan.
Cuaca lembab serta hangat akan sangat menunjang terjadinya infeksi. Bakteri Pectobacterium masuk ke dalam tumbuhan lewat luka yang ditimbulkan selama penanganan kultur, sengatan serangga, serta melepuh karena matahari.
Pectobacterium carotovorum mempunyai banyak tanaman inang, contohnya cabe, kopi, kentang, tomat, bawang, singkong, pisang, dan lainnya.
Gejala awal sering terlihat berupa jaringan vena berwarna gelap serta area mati kering pada daun. Luka yang cekung serta sangat berair muncul serta berkembang dengan cepat pada batang, buah, serta tangkai buah.
Seiring perkembangan penyakit, bisa terjadi pembusukan pada bagian batang yang terlihat kering, coklat gelap ataupun hitam. Akhirnya, seluruh buah pun menjadi berair, lunak, serta berlendir.
Penyakit busuk lunak menggantung di tanaman seperti sebuah kantong berisikan air. Secara umum, cairan bakteri bisa terlihat pada jaringan yang sakit serta menimbulkan bau busuk. Tanaman yang terserang pun akan layu lalu mati.
- Pemanenan
Untuk proses pemanenan sudah bisa dilakukan jika telah terlihat ciri – ciri siap panen. Untuk cabe merah umumnya sudah bisa dipanen ketika telah berumur 70 – 75 hari setelah tanam di dataran rendah serta umur 4 hingga 5 bulan di daerah dataran tinggi. Interval waktu pemanenannya yakni sekitar 3 hingga 7 hari.
Untuk cabe keriting biasanya sudah bisa dipanen ketika telah berumur 3 bulan sesudah tanam atau sekitar 70 hari sesudah tanam. Panen selanjutnya dilakukan setiap 3 hingga 4 hari sekali, berikutnya terus – menerus hingga umur tanaman 6 – 7 bulan tergantung keadaan tanaman di lapangan.
Untuk cabe rawit biasanya sudah bisa dipanen ketika telah berumur 2,5 – 3 bulan setelah semai. Proses panen selanjutnya bisa dilakukan satu sampai 2 minggu tergantung kesuburan tanaman.
Semua proses pemanenan ketiga cabai diatas sebaiknya dilakukan ketika pagi hari dengan cara memetik buah bersama tangkainya.
Gandasil D Untuk Cabai Pupuk Terbaik Petani
Gandasil D Untuk Cabai Pupuk Terbaik Petani |
Gandasil D merupakan produk pupuk berkualitas unggulan hasil produksi dari PT Kalatham bermerek dagang Dewi Kayangan. Pupuk Gandasil D produk unggul dari Kalatham ini telah terbukti kualitasnya serta banyak digunakan oleh petani Indonesia.
Gandasil D mempunyai beberapa macam bahan aktif, yakni seperti kalium (K2O) 15 %, magnesium (MgSO4) 1 %, nitrogen (N) 20 %, serta fosfor (P2O5) 15 %.
Sementara itu, untuk unsur mikro maupun vitamin di dalam Gandasil D yakni boron, aneurine, zinc, kobal, lactovlanine, nicotinic acid amide, mangan, serta tembaga.
Gandasil D pupuk daun terlengkap dari Kalatham bentuk formulasinya yakni butiran kristal serta mudah larut bersama air.
Penggunaan Gandasil D tentu sangat sesuai untuk tanaman cabai karena kandungan bahan aktifnya banyak serta mudah diaplikasikan ke sasaran.
Nutrisi – nutrisi di dalam Gandasil D sangat membantu petani memenuhi nutrisi cabai. Kandungan nutrisi dalam pupuk daun Gandasil D termasuk relatif lengkap, sehingga petani tidak perlu meragukan kualitas Gandasil D.
Dengan mengaplikasikan Gandasil D untuk cabai, tentunya ada beberapa manfaat yang dapat diperoleh. Manfaat pengaplikasian Gandasil D untuk cabai contohnya seperti :
- Gandasil D menjaga daya tahan tanaman
Penggunaan Gandasil D juga mampu menambah daya tahan tanaman cabai. Peningkatan daya tahan tentunya akan membuatnya tak mudah terserang hama maupun penyakit.
- Gandasil D bisa mempertahankan kesehatan tanaman
Di dalam pupuk Gandasil D terkandung berbagai nutrisi, yakni seperti magnesium, kalium, serta fosfor. 3 zat tersebut bisa membuat kesehatan cabai bisa tetap terjaga.
- Gandasil D membuat tampilan dan cita rasa makanan menjadi lebih sempurna
Kandungan kalium dalam Gandasil D bisa membuat bobot cabai bertambah serta warnanya menjadi lebih mengkilap, sehingga tampilannya terkesan menjadi lebih bagus dan menarik.
Dosis Aplikasi Gandasil D Untuk Cabai
Dosis aplikasi Gandasil D untuk cabai harus diberikan secara tepat supaya tidak menimbulkan dampak negatif. Oleh karena itu, mengetahui dosis aplikasi Gandasil D untuk cabai tentunya sangat penting.
Gandasil D untuk cabai bisa diaplikasikan ketika fase pembuahan. Dosis pengaplikasian Gandasil D yakni sebesar ± 10 hingga 30 gram per 10 liter air. Aplikasikan memakai cara penyemprotan setiap 8 sampai 10 hari sekali, tergantung dengan keadaan lingkungan.
Apabila mengaplikasikan dengan dosis tepat, maka hasil produksinya tentunya akan sesuai harapan. Petani tentunya akan senang serta memperoleh keuntungan secara optimal.
Baca Juga : Katalog Benih Kacang Panjang & Buncis Terlengkap Berkualitas Unggul
Hal – Hal Penting Mengenai Gandasil D Untuk Cabai
Hal – Hal Penting Mengenai Gandasil D Untuk Cabai |
Ketika mengaplikasikan Gandasil D pada tanaman cabai, petani harus memperhatikan beberapa hal – hal penting. Hal – hal penting itu sebut saja seperti :
- Bacalah lebih dahulu petunjuk pengaplikasian Gandasil D untuk cabai sebelum Anda mengaplikasikannya.
- Jauhkan Gandasil D dari anak – anak kecil agar tidak menimbulkan hal – hal yang tidak diinginkan.
- Pastikan Anda mengaplikasikan Gandasil D untuk cabai secara tepat dosis dan waktu supaya memperoleh manfaatnya secara optimal.
- Pergunakan APD lengkap (kacamata, masker, sarung tangan, sepatu, dan lainnya) saat mengaplikasikan Gandasil D supaya tubuh tetap terlindungi.
- Harga Gandasil D untuk cabai yang Lmga Agro jual terjamin terjangkau dengan kualitas original dari produsennya.
Lmga Agro sudah terkenal dengan produk – produk pertanian berkualitas serta original langsung dari produsen terpercaya, salah satunya adalah Gandasil D produk Kalatham.
Selain itu, toko tani Lmga Agro memiliki banyak solusi jitu untuk petani cabai dalam mengaplikasikan Gandasil D dan yang membutuhkan edukasi mengenai pertanian.
Jika Anda tertarik dengan Gandasil D, dapatkan segera Gandasil D di Lmga Agro. Kami menyediakan Gandasil D dari Kalatham kemasan sachet isi bersih 100 gram & 500 gram. Siap kirim hingga ke alamat konsumen dengan jaminan pasti sampai ke alamat tujuan.
Nah, itulah dia artikel bertema bahasan Gandasil D untuk cabai ini kami tulis dan sampaikan kepada Anda semua. Semoga artikel terbaru kali ini bisa memberikan banyak manfaat bagi seluruh pembaca.
Apabila masih ada hal – hal kurang jelas tentang artikel berjudul Gandasil D Untuk Cabai Pupuk Unggul Untuk Petani ini, segera hubungi Lmga Agro melalui nomor telepon 08125222117 (Khusus Layanan WA/SMS). Salam sukses selalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jika anda ingin komentar Gunakan alamat email yang jelas ( Jangan Anonymous ). Mohon komentar secara bijak dan sesuai bahasan.