BELANJA ONLINE, HUBUNGI KAMI : SMS / WA : 081 252 22 117, KONSULTASI PERTANIAN GRATIS HP. 082 141 747 141.

KETIK JUDUL/LABEL ARTIKEL YANG DICARI PADA KOLOM DI BAWAH INI

18/09/2018

Read

Cara Menanam Cabe Bhaskara F1 Hasil Panen 15 Ton

CARA MENANAM CABE BHASKARA, JUAL BENIH CABE BHASKARA, TANAMAN CABE BHASKARA, LMGA AGRO, CABE RAWIT BHASKARA, BISI, PT BISI INTERNATIONAL TBK, CAP KAPAL TERBANG, BISI, CHIA TAI SEED, LMGA AGRO
Cabe Bhaskara F1
Cap Kapal Terbang
Cara Menanam Cabe Bhaskara F1 Hasil Panen 15 Ton. Lmga Agro jual benih cabe Bhaskara F1 harga murah. Silahkan hubungi bapak Budi No Hp. 082141747141; SMS/WA: 08125222117. 

Toko Pertanian Lmga Agro jual bibit cabe hingga benih cabe rawit Bhaskara terbaik produk PT Bisi International Tbk.

Selain panduan cara menanam cabe, dapatkan juga panduan cara menanam tanaman hortikultura lainnya. 

Kami juga jual pupuk dan pestisida produk dari pabrik pertanian terkemuka. 

Kami siap kirim pesanan keseluruh wilayah Indonesia dengan jaminan barang pasti datang. 

Online shop LMGA AGRO sudah kaya pengalaman melayani : dropship, reseller, olshop, toko pertanian dan petani sayuran Indonesia. 

Cara menanam cabe rawit cara baik dan benar bisa menjadi peluang usaha serta peluang bisnis dalam usaha agribisnis yang menjanjikan. Rev. 18/05/23.

Budidaya bibit cabe rawit Bhaskara sudah terbukti menjadi usaha yang menjanjikan bagi petani sayuran.

Peluang usaha agribisnis dalam hal ini budidaya cabe rawit harus dikuasai teknik dan  semua rangkaian proses dan tahapan menanam benih cabai Bhaskara. Hal ini bertujuan agar terhindar dari kegagalan selama menanam cabe rawit berlangsung.

Cabe rawit menjadi favorit petani dan menjadi benih recommended untuk agribisnis berkebun petani dan sebagai usaha rumahan

Peluang usaha rumahan budidaya cabe rawit bisa dilakukan secara kelompok kecil atau mandiri. 

Cara menanam cabe Bhaskara F1 hasil panen mencapai 15 ton/ha. Bhaskara F1 jenis bibit cabe rawit berkualitas dengan hasil panen tinggi. Tanaman cabe rawit paling produktif muncul buah bebas penyakit. 

Usia tanam cabe rawit benih cabe Bhaskara sebagai usaha rumahan bisa dilakukan di polybag. Yaitu dengan usaha kecil atau usaha kecil menengah. 

Luas serta besar polybag untuk budidaya cabe rawit bisa dikonsultasikan di online shop LMGA AGRO.

Usaha kecil menengah budidaya cabe rawit yang berhasil akan membantu ekonomi keluarga saat harga cabe Bhaskara mahal seperti saat ini. 

Peluang bisnis budidaya cabe rawit di tingkat desa bisa dilakukan di tingkat PKK, sebagai kegiatan produktif ibu rumah tangga. 

Cara Menanam Cabe Rawit 


Cara menanam cabe dari biji yang baik dan benar sangat diperlukan dalam suatu proses budidaya cabe. Cabe rawit salah satunya. 

Benih Cabe rawit Bhaskara F1 merupakan komoditi sayuran cabe rawit paling produktif. Mengingat keberadaan cabai Bhaskara F1 dibutuhkan setiap hari oleh semua orang. Dan banyak sekali manfaat cabe rawit.

Cara menanam cabe rawit Bhaskara F1 perlu banyak persiapan dalam beberapa hal mulai dari bibit cabe yang akan dibudidayakan, tentunya jenis cabe rawit terbaik. 

Benih cabe rawit terbaik atau bibit cabe rawit berkualitas dengan mutu tinggi, cabe cepat panen dengan hasil tinggi. 

Cara menanam cabe langsung di tanah yang benar pada budidaya cabe rawit Bhaskara F1 atau cabai kecil selain faktor benih cabe rawit hibrida terbaru, faktor eksternal pun harus diperhatikan. 

Faktor eksternal yang dimaksud yaitu faktor iklim cuaca, faktor kesuburan tanah lahan budidaya cabai dan faktor hama penyakit.

Faktor sebaran serangan hama penyakit tanaman di kawasan budidaya tanaman cabe rawit juga perlu diperhatikan. 

Antisipasi bisa dilakukan pada awal penanaman dengan cara olah lahan tanam baik kadar tanah, sanitasi sampai penggunaan pestisida.

Dengan cara menanam cabe yang tepat diharapkan bisa memenuhi target pencapaian hasil panen yang sudah dicanangkan. 

Untuk memenuhi kebutuhan permintaan akan cabe di pasaran. Baik langsung user maupun industri makanan yang ada.

Dan cara menanam lombok Baskara yang baik dan benar juga berlaku pada praktek budidaya tanaman cabe segala jenis cabe. 

Jenis cabe seperti cabe merah, cabe besar, cabe keriting, cabe merah keriting, cabai rawit atau cabe kecil sendiri hingga jenis cabai paprika.

Pada kesempatan ini kita akan membahas bagaimana cara menanam cabe rawit Bhaskara F1. Merupakan cabe rawit hibrida (F1) produk cabai unggulan dari PT BISI International Tbk dengan merek dagang yang terkenal yaitu Cap Kapal Terbang.

Cabe Kecil Bhaskara F1 merupakan salah satu cabai kecil yang sudah banyak dibudidayakan oleh sentra-sentra kebun cabe atau pertanian cabe yang ada. 

Jenis produk lombok Baskara ini sudah terbukti kualitasnya dan sudah dikenal kalangan petani cabe seluruh wilayah Indonesia.

Deskripsi Cabe Rawit Bhaskara F1


Sebelum mengarah kepada ulasan cara menanam cabe rawit Bhaskara F1, tidak ada salahnya kita review mengenai deskripsi dari cabe rawit Bhaskara F1. Mulai dari biji benih cabainya, pohon cabe hingga buah cabe nya. 
  1. Cabe rawit Bhaskara F1 hasil persilangan hibrida ganda, dengan berat 0,003-0,004 gram/biji
  2. Merupakan jenis cabe rawit yang cocok untuk ditanam di daerah dataran rendah hingga tinggi (150-1000 m dpl). Dan toleran terhadap penyakit tanaman cabe seperti cacar buah.
  3. Bentuk penampang pohon cabe bulat, dengan tinggi tanaman mencapai ketinggian ± 1 meter. Diameter batang 1,2 cm, warna batang hijau bergaris ungu. Untuk bentuk kanopinya seragam/kompak dengan kerapatan sedang.
  4. Bentuk daunya oval, ujungnya lancip dan tepi daunnya rata. Permukaan daun kasar, warna daun hijau gelap hijau gelap dengan ukuran panjang ±10 cm lebar ±5 cm.
  5. Bunga tanaman cabe Bhaskara F1 jenis cabe rawit umur genjah. Usia tanam cabe rawit mulai berbunga pada usia 28 HST. Warna tangkai bunga hijau, kelopak bunga berwarna hijau, mahkota bunga putih berjumlah 5 helai, kepala putiknya putih sedang kotaksarinya ungu berjumlah 5 buah.
  6. Mengenai buah cabe Bhasakara F1 warna buah cabe usia muda hijau terang, sedang pada usia tua merah cerah. Berbentuk silindris ujung lancip dengan permukaan kulit buah cabe yang halus, panjang 5 - 7 cm, diameter 0,6 - 0,8 cm.
  7. Tebal kulit buah cabe Bhaskara F1 mencapai 1 cm, dengan bobot per buahnya mencapai 2 - 3 gram/buah. Rasa cabe Bhaskara tergolong pedas dengan skala kandungan senyawa capsicin 397.500 Scoville unit.
  8. Tanaman bibit cabe rawit Bhaskara F1 pada proses cara menanam cabe yang baik dan benar mulai bisa panen pada usia 81 HST atau 65 Hari setelah pindah tanam. Pencapaian berat buah per tanaman 400 - 800 gram/tanaman dengan dengan kebutuhan benih untuk budidaya cabai 70 - 80 gram/ha dan jarak tanam cabe rawit 60 x 40 cm.
  9. Dengan cara menanam cabai rawit Bhaskara F1 yang benar hasil panen bisa mencapai 12 - 15 ton/ha. Proses pengemasan hingga penjualan, sebaiknya hasil panen disimpan pada suhu 25 - 27 derajat celsius paling lama 7 hari setelah panen.


Syarat Menanam Cabe Rawit Yang Baik Dan Benar


CARA MENANAM CABE BHASKARA F1, TANAMAN CABE BHASKARA, TANAM CABE BHASKARA, LMGA AGRO
Tanaman Cabe Bhaskara F1
Dari informasi diatas setidaknya ada gambaran mengenai kondisi cabe rawit Bhaskara F1 dan cara tanam cabe bhaskara nantinya. 

Diperlukan informasi karena dibutuhkan untuk membuat estimasi biaya dan persiapan pengadaan bahan yang dibutuhkan untuk proses menanam cabe.

Kita juga memerlukan perhitungan pada saat mau melakukan budidaya cabe rawit Bhaskara F1 untuk anggaran pemeliharan dan perawatan. 

Dan hal ini harus disesuaikan dengan prediksi kapan panen dan hasil panennya berapa nantinya, disamping kita juga mengetahui harga cabai dipasaran saat itu.

Pada cara menanam cabe ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk bisa mendapatkan hasil budidaya cabe optimal. 

Mengingat biaya yang dibutuhkan untuk budidaya cabe sangatlah mahal dan untuk menghindari terjadinya kegagalan dalam budidaya. 

Pada cara menanam cabe rawit, apabila tidak ditunjang ketersediaan anggaran yang cukup, sangat mengganggu pengadaan sarana yang diperlukan. 

Hal ini bisa menyebabkan keterlambatan pemenuhan sarana seperti pada saat olah tanah, pemupukan, perawatan.

Keterlambatan kebutuhan tanaman cabe akan menyebabkan hama penyakit masuk, tanaman menjadi terganggu pertumbuhannya. 

Kebun cabe tidak terawat dan akan banyak masalah lain, butuh biaya tambahan untuk penanggulangan. Sehingga akan mengganggu produksi tanaman cabe Bhaskara F1.

Dari munculnya permasalahan ini memang sangat dianjurkan untuk melakukan perhitungan secara teliti dan terperinci terlebih dahulu sebelum mulai budidaya. Antara lahan yang tersedia, benih cabai yang dibutuhkan hingga pupuk yang dibutuhkan.

Budidaya cabe Bhasakara F1 dengan konsentrasi pada kuantitas terbatas tapi kualitas baik, jauh lebih menguntungkan. 

Daripada budidaya pada lahan luas tapi kualitas dan cara menanam cabe nya tidak fokus, hanya akan mendapatkan kegagalan dalam pertanian cabe.

Beberapa hal yang harus dilakukan terkait pembahasan cara menanam cabe kecil Bhaskara F1 yang baik dan benar. 

Cara menanam cabe Bhaskara F1 untuk mendapatkan hasil panen mencapai 15 ton/ha, diantaranya sebagai berikut. 

Pemilihan Lahan dan Lokasi Budidaya Cabe Bhaskara F1


  • Pada cara menanam cabe Bhaskara F1, lokasi lahan tanam diusahakan dekat dengan sumber air primer agar mempermudah lahan budidaya mendapatkan pasokan air. Terlebih saat tanam cabe Bhaskara F1 musim kemarau, sekitar 2 minggu sekali butuh pengairan.
  • Apabila memang perlu, dibuatkan saluran irigasi tersendiri dan terhubung dengan beberapa sumber air. Juga dibuatkan parit tersendiri untuk menyimpan air hujan. Keterlambatan pasokan air akan menyebabkan tanaman cabe Bhaskara F1 menjadi kerdil, bunga rontok dan tanaman cabai cepat tua.
  • Pada cara menanam cabe Bhaskara F1, pengaturan mengenai kemiringan permukaan lahan tanam, baik lahan yang berada di dataran atau sedikit berbukit. Hal ini bertujuan untuk mempermudah pengairan sehingga kebutuhan air akan selalu terjaga.
  • Pengaturan kemiringan akan mengurangi tanaman cabe Bhaskara beresiko terserang jamur dan bakteri, akibat dari adanya genangan air berlebih. Untuk antisipasi pada saat dilakukannya budidaya pada musim penghujan.
  • Lokasi tanam yang miring juga akan mengurangi cabai terserang cacar buah. Kemiringan lahan yang berbeda akan menyebabkan sirkulasi udara menjadi lancar dan matahari bisa masuk secara cukup dan lama.
  • Pada cara menanam cabe Bhaskara F1, perlu mengetahui sejarah lahan tanam sebelumnya untuk antisipasi. Apakah sudah pernah ditanami tanaman cabe atau tanaman satu famili dengan cabai. Seperti timun, terong, tomat, semangka, melon dan lainnya. Sejarah lokasi sangat mempengaruhi tanaman cabe, baik penyakit maupun produksi nantinya.
  • Langkah-langkah pencegahan dan antisipasi harus dilakukan terlebih dahulu. Dengan memberikan tambahan nutrisi pupuk pada tanah dan obat penyakit apabila memang budidaya sebelumnya terserang penyakit. Seperti layu bakteri dan jamur.


Pengolahan Lahan Cara Menanam Cabe Bhaskara F1


  • Secara umum budidaya cabai rawit menghendaki media yang gembur, porus, kaya bahan organik serta kecukupan nutrisi makro dan mikronya. Sehingga mempermudah cara tanam cabe Bhaskara.
  • Perikasa pH tanah lahan budidaya bisa menggunakan pH meter, untuk mengetahui apakah kondisi keasaaman tanah masih normal apa tidak. Kondisi normal pada pH 6,5 - 7.
  • Apabila pH dibawah angka 6,5 segera beri kapur pertanian/dolomit untuk meningkatkan pH tanah. Untuk pemberian dolomit pada cara menanam cabe yang benar, bisa menghubungi LMGA AGRO.
  • Olah lahan yang akan kita gunakan untuk budidaya cabai Bhaskara F1 adalah dengan membalik dengan menggunakan traktor atau bajak. Kedalaman olah minimal adalah 30 cm, pastikan tanah benar-benar bisa terbalik secara sempurna.
  • Setelah terbalik maka tanah di hancurkan dan perhalus dengan menggunakan rotari. Kemudian buat bedengan dengan lebar lebar 120 cm dan panjang 15 meter, panjang bisa menyesuaikan luas lahan. Setelah itu tanah dibiarkan dan dijemur selama 10 hari.


Pemberian Pupuk Dasar Cara Menanam Cabe Bhaskara F1


  • Berikan pupuk dasar pada lahan budidaya yang sudah digemburkan. dalam luasan 1 Ha lahan ( Populasi 17.000 tanaman ) adalah sebagai berikut. Za = 200 Kg, TSP = 300 Kg, KCL = 250 Kg, Dolomit  ( Kapur pertanian ) = 2 Ton, Pupuk kandang fermentasi = 3 Ton.
  • Semua pupuk dasar tersebut diatas dicampur kemudian dibagi secara merata diseluruh bedengan cabe. Pembagian harus rata di kedalaman 15 cm (kedalam akar cabai) sehingga cabai akan kecukupan sumber nutrisi tanaman selama pertumbuhan tanaman.
  • Selanjutnya pasang mulsa plastik pada bedengan. Lakukan pemasangan pada siang hari, kondisi terik. Dibentangkan kuat dan tidak kendor dan pasak pada sisi-sisinya.
  • Setelah mulsa terpasang secara benar maka langkah selanjutnya adalah membuat lubang tanam, lubang pupuk serta menancapkan lanjaran ( Bambu ajir ). Kita harus ukur dahulu jarak tanam cabe.
  • Idealnya jarak tanam cabe rawit pada cara menanam cabe yang benar, untuk  musim penghujan adalah 70 cm x 70 cm.  Untuk cara bercocok tanam cabe dimusim kemarau bisa menggunakan jarak tanam 60 cm x 60 cm.
  • Jarak lubang cara pemupukan cabe rawit dalam polybag adalah 15 cm dari lubang tanam. Pembuatan lubang tanam dan lubang pupuk dengan menggunakan pelubang/alat tugal yang bisa dibeli di toko pertanian LMGA AGRO.
  • Lubang tanam yang ideal adalah menggunakan alat pelubang dengan diameter 4inchi. Sedangkan untuk lubang pupuk idealnya menggunakan alat pelubang dengan ukuran 2 inchi.
  • Cara pembuatan pupuk kandang fermentasi metode LMGA AGRO bisa di KLIK disini!!!.


Pemeliharaan Tanaman Budidaya Cabe Bhaskara F1


1. Pemasangan Lanjaran/Ajir Pada Lahan Budidaya Cabe Bhaskara F1

  • Langkah selanjutnya pada cara menanam cabe Bhaskara F1 panen 15 ton adalah memasang bambu penyangga. Bambu yang di gunakan mempunyai panjang 2 meter. Tancapkan sedalam 25 cm pada bedengan yang sudah ada mulsanya. Untuk pengaturan pemasangan bisa konsultasi by phone ke LMGA AGRO.
  • Lanjaran bambu/ajir berfungsi untuk menyangga tanaman cabe. Pemasangan bambu penyangga harus dilakukan sebelum pindah tanam sehingga tidak menggangu perakaran pada tanaman cabai. Selain itu untuk mencegah mulsa plastik robek terbawa angin serta terhindar dari pencurian.


2. Persemaian Dan Pembibitan Cabe Bhaskara F1


Pada cara menanam cabe Bhaskara F1, lakukan cara menyemai bibit cabai, cara pembibitan cabe hingga cara tanam cabe rawit yang benar dan sesuai aturan. 

Dari lokasi persemaian bibit cabe hingga cara pindah tanam ke lahan budidaya perlu ketelitian untuk mendapatkan bibit cabe yang sehat. Bisa langsung menghubungi LMGA AGRO untuk mendapatkan panduannya.


3. Penyulaman Tanaman Cabe Rawit Bhaskara F1


Pada cara menanam cabe rawit Bhaskara F1, penyulaman tanaman cabe rawit adalah tindakan yang dilakukan untuk menganti tanaman cabe yang ditanam dengan bibit cabe baru. 

Penggantian bertujuan agar tanaman tetap seragam sehingga mudah dalam kontrol dan perawatan tanaman.

Penyulaman tanaman cabai rawit pada cara menanam cabe Bhaskara F1 dilakukan sampai tanaman cabe berumur 15 hari.  

Penyulaman dengan menanam bibit cabe yang baru dan segar dilakukan pagi hari atau sore hari agar resiko mati tanaman cabe kecil.


4. Pewiwilan Pada Pohon Cabe Bhaskara F1


  • Pada cara menanam cabe Bhaskara F1, lakukan pewiwilan untuk menghilangkan tunas air yang tumbuh dibawah cabang Y. Pewiwilan tunas air dibawah cabang Y harus dilakukan sedini mungkin sehingga  akan sangat bermanfaat bagi pertumbuhan tananam.
  • Pewiwilan tunas air pada cara menanam cabe dilakukan mulai tanaman cabe berumur 10 hari sampai 30 hari. Selain pewiwilan tunas air toko pertanian LMGA AGRO juga selalu menganjurkan untuk melakukan pewiwilan terhadap 3 buah pertama saat budidaya cabe Bhaskara F1.


5. Pengairan Dan Penyiraman Tanaman Cabe Bhaskara F1


  • Pada cara menanam cabe Bhaskara F1, atur pengairan agar tanaman cabe cukup mendapatkan air selama proses budidaya. Dengan pengairan yang cukup tanaman bisa tumbuh optimal dan terhindar dari stres. Lakukan pengairan pada pagi sebelum jam 9.00 dan sore setelah jam 15.00 dengan interval 5 hari sekali.
  • Pengairan pada cara menanam cabe yang baik dilakukan dengan sistem menggenang selama 30 menit. Atau bisa dilakukan dengan instalasi plastik infus untuk saluran air. Jangan lakukan penyiraman pada siang hari, dapat mengakibatkan tanaman mati.


6. Penyiangan Dan Pengikatan Tanaman Cabe Bhaskara F1


  • Pada cara menanam cabe Bhaskara F1, lakukan penyiangan secara berkala untuk menghindarkan tanaman cabe dari tanaman vektor penyakit seperti gulma. Bisa dilakukan secara manual dengan alat seperti sabit, juga bisa menggunakan pestisida herbisida khusus gulma dan tanaman OPT.
  • Kemudian lakukan pengikatan pada tanaman cabe rawit yang sudah mulai berbunga pada lanjaran agar tidak banyak bergerak. Selain itu juga menghindarkan batang tanaman cabe mudah patah akibat hujan. Pengikatan bisa menggunakan tali salaran.
  • Pengikatan harus dilakukan sejak pohon cabe berumur 2 minggu dengan menggunakan tali salaran. Tali salaran sangat efektif, murah serta kuat walaupun terkena panas dan hujan. Tali salaran bisa dibeli di toko pertanian on line LMGA AGRO.


7. Kontrol Lokasi Tanam, Kondisi Tanaman Cabe Bhaskara F1 


  • Pada cara menanam cabe Bhaskara F1, periksa tanaman cabe secara rutin pagi sore, untuk mengetahui apakah ada tanaman yang terserang penyakit atau tidak. Segera petik buah cabe yang terdampak cacar buah, kemudian tanam cabe tersebut agar tidak menulari yang lainnya.
  • Hal ini bertujuan agar spora cacar buah tidak menyebar lewat udara dan air. Setelah tanaman dibersihkan dari buah yang terserang cacar baru dilakukan penyemprotan dengan fungisida yang sifatnya kontak dan sistemik dengan cara di kombinasi.
  • Penyemprotan bisa dengan menggunakan fungisida dengan bahan aktif : Klorotalonyl, Metil Tiofanat, Karbendasim, Prokloraz mangan klorida kompleks.


Dosis Pupuk Cara Menanam Cabe Bhaskara F1


Toko pertanian on line LMGA AGRO melakukan cara pemupukan cabe rawit dalam polybag selalu menganut sistem 5 tepat. 

Apa itu sistem lima tepat dalam pemupukan : yaitu pemupukan yang dilakukan di tanaman cabai harus tepat waktu, tepat dosis, tepat kandungan, tepat cara, tepat tempat.

Cara memberi pupuk NPK pada tanaman cabe harus sesuai keperluan. Pupuk cabe susulan gunakan selama budidaya cabe Bhaskara F1 antara lain adalah :  NPK 16 : KNO3 Merah : Calsium CNG, MKP, Magnesium Sulfat, ZK, Borat dan Pupuk Cair Fermentasi.  

Pemupukan di lakukan dengan melarutkan pupuk ke dalam Drum volume 200 liter air. Dimana setiap batang tanaman cabai Bhaskara F1  diberi pupuk 1 gelas Aqua ( 200 ml ) di lubang pupuk  (Jarak 20 cm dari lubang tanam ).

Dosis Pemupukan Susulan :

  • Dosis pemupukan pertama ( 10 HST ) lakukan pengocoran pupuk dosis sebagai berikut. NPK16 : KNO3 Merah : Calsium CNG : Magnesium Sulfat dan Pupuk Cair Fermentasi dengan perbandingan 1,5 Kg : 500 gr : 200 gr : 100 gr : 3 Liter dalam 1 Drum.
  • Dosis  pemupukan kedua ( 20 HST ) lakukan pengocoran pupuk dosis sebagai berikut. NPK16 : KNO3 Merah : MKP : Magnesium Sulfat dan Pupuk Cair Fermentasi dengan perbandingan 3Kg : 1Kg : 500Gr : 300Gr : 3 Liter dalam 1 Drum.
  • Dosis  pemupukan ketiga ( 30 HST ) lakukan pengocoran pupuk dosis sebagai berikut. NPK 16 : KNO3 Putih : MKP : ZK : Magnesium Sulfat : Borat dan Pupuk Cair Fermentasi dengan perbandingan 6 Kg : 1 Kg : 500 Gr : 500 Gr : 250 Gr : 250 Gr : 5 Liter dalam 1 Drum.
  • Dosis  pemupukan keempat ( 40 HST ) lakukan pengocoran pupuk dosis sebagai berikut. NPK 16 : KNO3 Putih : MKP : ZK : Magnesium Sulfat : Borat dan Pupuk Cair Fermentasi dengan perbandingan 7Kg : 1Kg : 1 Kg : 50 0Gr : 250 Gr : 25 0Gr : 5 Liter dalam 1 Drum.
  • Dosis  pemupukan kelima ( 50 HST ) lakukan pengocoran pupuk dosis sebagai berikut. NPK 16 : KNO3 Putih : MKP : ZK : Magnesium Sulfat : Borat dan Pupuk Cair Fermentasi dengan perbandingan 8 Kg : 1 Kg : 1,5 Kg : 1 Kg : 25 0Gr : 500 Gr : 5 Liter dalam 1 Drum.
  • Dosis  pemupukan selanjutnya dilakukan interval 7 hari sekali dengan dosis pupuk seperti pemupukan kelima. Pemupukan harus tetap di lakukan walau sudah panen. Cara pembuatan pupuk Fermentasi cair bisa di baca di LINK INI silakan di buka!!!!


Pengendalian Hama Penyakit Cara Menanam Cabe Bhaskara F1


Pada tahap perawatan budidaya tanaman cabe Bhaskara F1 perlu diperhatikan mengenai ada tidaknya serangan hama dan penyakit. 

Segera lakukan tindakan baik pencegahan maupun pengobatan pada tanaman yang terpapar hama dan penyakit. 

Cara merawat tanaman cabe rawit/cabai kecil atau jenis cabe lainnya harus dilakukan dengan hati-hati. Bibit cabai yang masih kecil peka terhadap hama penyakit serta perubahan lingkungan.

Penanganan bisa menggunakan pestisida dan disesuaikan dengan serangan penyakitnya, aturan dan dosis yang berlaku. Atau juga bisa menggunakan musuh biologis dari hama yang menyerang. 

Untuk informasi lebih detil mengenai jenis hama penyakit dan cara pengendaliannya, silahkan hubungi LMGA AGRO
Demikian sekitas tentang cara menanam cabe rawit Bhaskara F1 untuk hasil bisa mencapai 15 ton pada saat panen kami ulas. 


Toko Pertanian Lmga Agro Jual Benih Cabe Bhasakara Harga Murah


CARA MENANAM CABE BHASKARA, BUDIDAYA CABE BHASKARA F1, TANAMAN CABE BHASKARA, LMGA AGRO
Benih Cabe Bhaskara
Online shop pertanian LMGA AGRO ( agen, toko, supplier, grosir, distributor pertanian terpercaya) menjual segala keperluan pertanian mulai dari benih tanaman hortikultura, pupuk, pestisida, alat pertanian dan lain-lain. 

Toko pertanian terdekat Lmga Agro juga memberi layanan konsultasi pertanian secara gratis.

Jika anda berminat beli benih cabe rawit Bhaskara terbaik dengan harga murah, segera hubungi kami. Kami siap kirim bibit cabe Bhasakara F1 terbaru dengan kualitas terbaik.

Produk cabe rawit Bhaskara yang kami jual adalah asli produk PT Bisi International Tbk. Sehingga anda tidak perlu ragu akan kualitas produknya.

Silakan hubungi online shop pertanian LMGA AGRO di CP. bapak Budi Telp. 082141747141; SMS/WA : 08125222117

Dapatkan informasi cara menanam cabe Bhaskara serta artikel pertanian dan produk pertanian yang kami jual di website kami : www.lmgaagro.comwww.lmgaagro.web.id. Kami siap mengirim ke seluruh Indonesia dengan cepat dan tepat waktu.

LMGA AGRO

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jika anda ingin komentar Gunakan alamat email yang jelas ( Jangan Anonymous ). Mohon komentar secara bijak dan sesuai bahasan.