 |
| Buah Tomat Lebat |
Daun Tomat Hijau, Tidak Sakit, Bebas Bercak dan Berbuah Lebat. HP 082141747141 ( khusus telepon ) dan 08125222117 ( khusus SMS/WA ). Toko Pertanian online LMGA Agro sedia segala kebutuhan bercocok tanam. Produk lengkap dan berkualitas. Kami juga menerima layanan konsultasi gratis.
Toko pertanian LMGA Agro menyediakan beragam varietas benih hibrida dan unggul buah dan sayur. Juga ada pupuk, pestisida, ZPT dan alat pertanian. Kami sudah berpengalaman lama sebagai distributor pertanian. Kami didukung oleh perusahaan benih terkemuka, diantaranya Bisi, Known You Seed, Panah Merah dan lain-lain.
Toko Pertanian LMGA Agro mengajak kerja sama sebagai dropship dan reseller pertanian. Kami siap kirim pesanan Anda ke seluruh wilayah Indonesia. Bersama mitra jasa pengiriman barang terpercaya JNE KI8, Pos Indonesia dan lain-lain.
Daun tomat yang sehat pastinya diidamkan penanam tomat, petani maupun para hobiis berkebun tomat. Daun tomat sehat dan berwarna hijau mencirikan bahwa tanaman dalam kondisi baik. Daun merupakan proses penting bagi tanaman yaitu tempat terjadinya proses fotosintesis.
Daun tomat hijau, sehat, tidak ada bercak idaman penanam tomat. Benih hibrida dan bebas penyakit paling awal dapat mengatasi masalah serangan terhadap daun tanaman. Buah tomat banyak sekali manfaatnya dan disukai masyarakat.
Bila daun tomat sehat maka proses fotesintesis lancar dan tanaman tumbuh subur hingga menghasilkan buah yang lebat. Buah tomat banyak disukai masyarakat baik sebagai buah segar maupun sebagai campuran bumbu masakan.
Buah tomat juga memiliki manfaat tinggi karena banyak mengandung vitamin dan mineral. Manfaat tomat bagi kesehatan utamanya sebagai pencegah penyakit kanker dan penyakit serius lainnya.
Fungsi Daun Tomat dan Proses Fotosintesis
Daun pada tanaman merupakan organ membentuk embel-embel lateral utama menempel pada batang. Secara umum seperti daun lainnya, daun tomat cukup tipis. Daun adalah organ datar, bertugas melakukan proses fotosintesis tanaman.
Biasanya fotosintesis terjadi di permukaan atas daun tomat. Daun terdiri dari permukaan atas dan bawah yang berbeda. Ada stomata pintu pertukaran gas, ada lapisan lilin, rambut dan venasi.
Fungsi daun paling utama adalah sebagai tempat konversi karbon dioksida, air dan sinar UV. Disebut proses fotosintesis dan hasil akhirnya adalah gula ( glukosa ).
Gula sederhana dibentuk lewat fotosintesis kemudian diproses lagi menjadi berbagai makromolekul ( misal : selulosa ). Selulosa diperlukan sebagai pembentuk dinding sel tanaman juga untuk struktur lainnya.
Fungsi daun spesialisasi menggabungkan karbon dioksida, air dan sinar UV pada proses fotosintesis. Karbon dioksida keluar melalui pori-pori khusus yaitu stomata di lapisan luar daun. Karbon dioksida disebarkan dari atmosfer.
Air diarahkan ke daun lewat pembuluh xylem. Tugas daun memastikan paparan sinar matahari maksimal. Daun tomat tipis dan datar memudahkan sinar UV menembus daun menuju kloroplas. Kloroplas bertugas khusus melakukan fotosintesis.
Setelah terbentuk glukosa ( gula ) dari fotosintesis, fungsi daun sebagai pengangkut glukosa ke seluruh bagian tanaman lewat jalur pembuluh floem. Gula hasil fotosintesis diangkut menuju akar sampai pucuk tanaman. Bila sudah ada buah maka diangkut menuju pembesaran buah.
Transpirasi Daun
Transpirasi merupakan pergerakan air di dalam tanaman. Kemudian menguap lewat daun. Fungsi transpirasi daun berfungsi mendinginkan tanaman. Yaitu melalui penguapan air dan mengatur tekanan osmotik tanaman tomat.
Gutasi
Peristiwa ekskresi pada xylem di tepi daun karena meningkatnya kadar air di tanah pada malam hari. Malam hari stomata ditutup. Terjadi tekanan pada hasil akar dan air yang keluar dari xylem melalui tepi daun.
Stomata pada Daun Tomat
Epidermis daun mengandung banyak sel dan bertugas mengontrol serta mengatur pori-pori kecil bernama stomata. Letak stomata di permukaan bawah daun tomat. Tugas stomata mengatur air masuk dan keluar sel. Serta mengatur pertukaran gas melintasi epidermis.
Buah Tomat Sehat Kaya Manfaat
 |
| Benih Hibrida Buah Tomat |
Buah tomat banyak disukai masyarakat karena dipercaya mengandung banyak kandungan gizi bermanfaat tinggi. Kandungan dalam setiap 100 gram buah tomat ukuran kecil, antara lain : 18 kalori, 95% air, 3,9 gram karbohidrat.
Buah tomat mengandung 0,9 gram Protein, 2,6 gram gula, 1,2 gram Serat, 0,2 gram Lemak dan 28% dari angka kecukupan gizi vitamin C. Buah tomat mengandung mineral Potassium, vitamin K, Folat, Likopen dan Beta-karoten.
Untuk menikmati kandungan gizi buah tomat, Kita dapat memakan langsung sebagai buah segar atau diolah menjadi salad atau jus buah. Tomat juga dapat dijadikan bumbu masakan.
Vitamin C dan antioksidan dalam buah tomat ampuh melindungi tubuh dari radikal bebas penyebab kanker. Beta-karoten buah tomat bersifat antioksidan dan secara signifikan mampu menangkal pertumbuhan tumor pada kanker prostat.
Warna merah pada buah tomat menunjukkan adanya kandungan likopen. Likopen juga bermanfaat besar bagi kesehatan terutama untuk mencegah kanker.
Kandungan serat, Kalium, vitamin C dan kolin buah tomat berperan menjaga kesehatan jantung. Tomat mengandung Folat bermanfaat membantu menyeimbangkan level homosistein. Yaitu pemicu meningkatnyarisiko serangan jantung dan stroke.
Mengkonsumsi makanan kaya serat dan kandungan air membantu melembabkan dan mendukung kerja usus menjadi normal. Buah tomat kaya likopen, lutein dan beta karoten. Ketiganya merupakan antioksidan kuat dan telah terbukti melindungi mata dari kerusakan.
Likopen buah tomat juga bermanfaat menjaga kecantikan kulit dan wajah. Likopen dapat mengatasi pori-pori besar, jerawat, kulit terbakar dan menyegarkan kulit kusam.
Manfaat Tomat pada Tanaman Berdaun Sehat
1. Manfaat Tomat Mengatasi Peradangan. Sebagai anti peradangan, tomat mengandung tomatine mampu mengangkat lemak dan kotoran pada wajah. Vitamin C dan antioksidannya mampu mengatasi peradangan.
2. Manfaat Tomat Mencegah Kerusakan Kulit. Likopen membantu meningkatkan kemampuan kulit untuk melindungi dari sinar UV. Likopen membuat kulit tampak awet muda. Vitamin C berfungsi merangsang kolagen untuk mencegah kerutan halus di wajah.
3. Manfaat Tomat dalam Menjaga Kesehatan Mata. Beta-karoten bagian dari vitamin A dan berperan menjaga kesehatan mata. Vitamin A mampu meningkatkan produktivitas retina bila kurang pencahayaan.
4. Manfaat Tomat Mengatasi Gangguan Pencernaan. Manfaat tomat dapat memulihkan fungsi lever, mengatasi gangguan pencernaan, penyakit empedu sampai mencegh kolera.
5. Manfaat Tomat Menjaga Kesehatan Jantung. Antioksidan likopen dipercaya dapat mengatasi penyakit jantung, meminimalisir kerutan pada wajah. Serta menghilangkan bintik hitam karena terkena sinar matahari.
6. Manfaat Tomat Menurunkan Kolesterol. Kandungan Kalium dan likopen tomat efektif menurunkan kadar kolesterol jahat atau LDL. Juga berperan ikut membantu menjaga kestabilan irama jantung.
7. Manfaat Tomat Meningkatkan Imunitas. Vitamin C pada tomat tinggi, berguna untuk meningkatkan imunitas tubuh. Vitamin C mampu membantu mengontrol hormon akibat dari stress.
8. Manfaat Tomat Menjaga Kadar Gula Darah. Mineral chromium mampu bekerja dan menjaga kadar gula darah. Baik untuk dikonsumsi rutin penderita diabetes.
Tomat, Buah atau Sayur
 |
| Tanaman Tomat Kaya Manfaat |
Perdebatan apakah tomat kategori buah atau sayur agaknya tidak perlu lagi. Jenis tomat kini ada disebut tomat buah namun juga kini ada jenis tomat sayur. Antara kedua jenis tomat tersebut memiliki ciri yang berbeda.
Namun masyarakat tak peduli karena tomat buah dibuat bumbu masakan dan membuat jus tomat dari tomat sayur juga dilakukan orang-orang. Artinya bahwa tomat dapat dijadikan sebagai buah juga sebagai sayur.
Tomat salah satu sayuran paling penting dan serbaguna di dapur. Tomat sebagai sayur adalah campuran membuat sup, tumis sayuran, gado-gado sampai membuat bumbu masakan berwarna merah. Tomat sebagai buah karena menyegarkan bila dibuat minuman jus.
- Tomat buah oleh beberapa orang ada yang menyebutnya tomat apel. Tomat ini bertekstur padat dan keras. Bentuknya seperti buah apel. Rasa cenderung manis, sedikit rasa asamnya. Lebih cocok dijadikan jus tomat, salad buah atau sayur. Sebagai sayuran kurang segar karena kurang masam. Cocok tumbuh di dataran tinggi.
- Tomat sayur disebut juga tomat gondol dan mudah ditemui di pasaran. Ukuran lebih kecil dari tomat apel dan biasa dibuat campuran masakan. Bentuk agak lonjong.
- Tomat hijau ini biasa dipakai sebagai bahan tumisan. Tomat hijau sedikit mengandung air dan agak keras. Cepat dipanen dan tinggi 1 - 3 meter. Tomat hijau bukan tomat belum matang namun tomat sayur berukuran kecil.
- Tomat ceri berbentuk bulat, mungil dan berwarna merah. Rasanya cukup manis dan mengandung banyak air. Sering dipakai campuran salad atau bisa dimakan langsung.
Penyakit Daun Tomat, Buah Tomat Jadi Rusak
Budidaya tanaman tomat rentan sekali serangan penyakit dan ini menjadi risiko dalam usaha menanam tomat. Serangan penyakit bahkan bisa sampai menyebabkan gagal panen. Pada kasus tertentu, penyakit merusak daun tomat hingga mencapai 100%.
Oleh karena itu, perlu Kita memahami penyebab daun tomat sakit atau rusak. Karena bila daun terganggu pertumbuhannya berpotensi merusak tanaman. Dan dapat mengganggu hasil panen tanaman. Buah tomat tidak bisa tumbuh lebat.
Pohon tomat dengan nama latin Lycopersicon esculentum L. masuk dalam famili Solanaceae. Berkerabat dekat dengan tanaman terong, kentang, paprika dan cabe. Dalam satu famili berpotensi terjangkit jenis penyakit yang sama. Tanaman satu famili merupakan tanam inang pembawa penyakit.
Salah satu tindakan pencegahan dari serangan penyakit paling mudah dan efisien adalah rotasi tanaman. Rotasi tanaman adalah pergiliran tanaman untuk musim tanam selanjutnya untuk tidak menanam tanaman sama atau tidak satu famili.
Tujuannya adalah untuk mematikan siklus hidup organisme pengganggu yang biasanya hidup di tanah dalam waktu lama. Bila dibiarkan berkembang, organisme pengganggu tanaman tersebut dapat bertambah populasinya. Bahkan sulit untuk dikendalikan bahkan dengan pestisida sekalipun.
Berikut nama penyakit yang sering menyerang tanaman tomat dan merusak daun tomat. Pengetahuan ini penting untuk Kita dalam budidaya tanaman tomat. Pengamatan setiap hari agar dapat dilakukan usaha lebih dini mengendalikan serangan penyakit tanaman tomat.
Layu Bakteri
 |
| Pestisida Hama Penyakit Tomat |
Daun tomat mengalami layu bakteri ini biasanya terjadi bila ditanam di musim hujan. Karena kelembaban udaranya tinggi dan suhu udara hangat. Bakteri Ralstonia ini dapat bertahan hidup dalam tanah, keadaan dorman dan tanapa inang selama 2 tahun.
Pengendalian serangan bakteri ini dilakukan dengan memperbaiki drainase kebun. Pemberian pupuk unsur Nitrogen sesuai takaran dan tidak berlebihan. Serta gunakan selalu benih hibrida dan unggul bebas penyakit.
Bila ada tanaman terinfeksi, harus segera disingkirkan dan dimusnahkan. Serangan semakin parah dapat Anda berantas menggunakan bakterisida Dazomet, Streptomycin sulfat dan lain-lain.
Layu Fusarium
Penyebabnya adalah jamur Fusarium oxiosporum dan hanya dapat dikendalikan secara alami. Sama dengan layu bakteri, hanya muncul di musim hujan, kelembaban tinggi dan suhu hangat. Layu fusarium juga muncul pada lahan yang terus menerus ditanami tomat atau tanaman famili Solanaceae.
Gejala awal : cabang bagian bawah terlihat layu dan daun tomat yang masih muda mulai menguning. Gejala ini perlahan mulai merembet hingga seluruh daun layu lalu tanaman mati.
Pencegahan penyakit ini bisa dengan menerapkan aplikasi jamur Trichoderma sp. dan bakteri Streptomyces ke tanah. Kedua jenis organisme ini dapat menekan perkembangan jamur Fusarium.
Bercak Kering Alternaria ( Early Blight )
Gejala awal ditandai adanya bercak kecoklatan bulat pada daun tomat. Biasanya daun paling bawah terserang lebih dulu. Bercak kemudian melebar ke seluruh daun lalu daun tomat mati. Selain menyerang daun tomat juga bisa menyerang batang dan buah tomat.
Penyebabnya adalah jamur Alternaria tomatophila dan A. solani dan biasanya menyerang tanaman tomat yang dibudidayakan dalam greenhouse. Jarak tanam terlalu dekat, pertumbuhan cabang dan daun tomat tidak diatur/dipangkas menjadi pemicu tumbuhnya jamur.
Jarak tanam rapat menyebabkan sirkulasi udara buruk dan meingkatkan pertumbuhan jamur Alternaria. Cara pengendaliannya adalah segera mencabut tanaman terinfeksi dan dimusnahkan. Pencegahannya menggunakan benih hibrida, berserifikat dari pabrik benih dan telah bebas penyakit.
Selalu bersihkan kebun dari gulma, jarak tanam jangan terlalu rapat dan lakukan pemangkasan. Pangkas cabang-cabang tidak penting dan daun tomat yang sudah tua. Jangan biarkan daun tomat tua berserakan di kebun.
Baca Juga : Benih Tomat Lumina F1 Alternatif Lain Benih Servo
Virus Mosaik
Tomato mosaic virus ( ToMV ) disebabkan oleh patogen virus dari genus tobamovirus yang juga menyerang di tanaman kacang-kacangan dan tembakau. Gejala serangan yaitu daun tomat menguning dan mengeriting. Tanaman tomat tumbuh kerdil. Buah berwarna kekuningan dan produktivitas tanaman menurun sampai 23%.
Penyakit akibat virus selalu membuat khawatir petani. Karena berbeda denga penyakit akibat jamur, penyakit akibat virus tidak bisa dibasmi dengan pestisida. Bahkan virus dapat bertahan hidup selama 50 tahun.
Salah satu pengendaliannya adalah dengan melakukan pencegahan. Yaitu menggunakan benih bebas virus, selalu membersihkan alat bercocok tanam setelah digunakan. Cabut dan bakarlah bila ada tanaman terindikasi sakit.
Busuk Daun Tomat
Penyakit busuk daun tomat sering terjadi bila menanam tomat di musim hujan. Penyebabnya adalah jamur Phytopthora infestans. Jamur ini cepat berkembang di lingkungan dengan suhu rendah, yaitu berkisar 10 - 20 derajat Celcius. Serta kelembaban tinggi 80%.
Di lingkungan kering, penyakit busuk daun tidak dapat berkembang dan mati sendiri. Di musim hujan, intensitasnya tinggi. Penyebaran spora jamur dibantu oleh air hujan dan angin.
Gejala serangannya : daun tomat membusuk, meleleh seperti tersiram air panas. Busuk daun tomat biasanya rawan terjadi saat tanaman mulai umur 1 bulan. Serangan awalnya muncul bercak-bercak di tepi daun tomat.
Bercak berwarna abu hingga gelap dan sedikit basah. Bagian bawah daun tomat muncul spora jamur berwarna putih. Selanjutnya, bercak-bercak menyebar ke seluruh tanaman, juga daun tomat, batang dan buah tomat. Lalu tanaman akan mati.
Mengenal Hama Perusak Daun Tomat
 |
| Perangkap Lalat Buah |
Lalat buah berwarna hitam kekuningan dan bentuk mirip tawon. Lalat buah menyerang buah tomat dengan cara menyuntikkan telur ke dalam buah. Telur dalam buah akan menetas menjadi larva dan larva ini menggerogoti buah hingga buah tomat menjadi busuk.
Kutu daun
Kutu daun tomat jenis penghisap berwarna hijau dan seperti kutu kebul juag menjadi vektor pembawa virus. Hama kutu ini menyerang dengan cara menghisap cairan daun tomat dan bagian tanaman lainnya. Akibatnya daun tomat mengeriting dan pertumbuhan tanaman terhambat.
Adanya kutu daun ini ditandai bila ditemukan banyak semut sekitar tanaman. Kutu daun mengeluarkan cairan manis dan disukai semut.
Ulat buah
Lebih sering menyerang buah, daun tomat dan batangnya. Pada buah akan tampak lubang dan buah membusuk. Serangan terhadap daun tomat menyebabkan lubang pada daun tomat. Ulat menyukai menyerang batang muda.
Ulat tanah
Ulat tanah menyerang pangkal batang karena dekat tanah. Tanaman menjadi mudah roboh lalu mati. Bila menyerang tanaman muda akan menghabiskan seluruh batang muda. Ulat berwarna kecoklatan, tubuhnya besar dan aktif di malam hari.
Penyebab Daun Tomat Menggulung
Sering kita menemui daun tomat menggulung secara mendadak. Beberapa varietas tomat secara alami daun tomatnya tumbuh memutar atau menggulung. Dan hal tersebut tidak perlu dikhawatirkan.
Proses daun tomat menggulung sebagai upaya tanaman tomat mempertahankan diri mencegah kekeringan. Penggulungan daun tomat berkaitan erat dengan kondisi cekaman suhu pada lingkungan. Yaitu diawali dengan layunya daun tomat.
Daun tomat akan menggulung keatas untuk menghemat kebutuhan air. Akar tanaman tidak dapat menyediakan air yang cukup untuk semua bagian tanaman termasuk daun tomat.
Saat daun tomat merasakan defisit air maka dau melakukan respon dengan menggulungkan daun. Tujuannya agar tidak banyak bagian daun terkena sinar matahari. Ada beberapa gejala yang harus menjadi perhatian Kita saat daun tomat menggulung. Antara lain :
- Pemupukan berlebihan dapat menyebabkan daun tomat menggulung dalam waktu singkat. Penggulungan sampai di sisi tepi saling bersentuhan. Mengguarngi dosis pupuk juga tidak bisa mengembalikan daun tomat seperti normalnya.
- Aplikasi herbisida tidak tepat menyebabkan kerusakan pada daun tomat. Titik tumbuh tanaman sampai terbentuk capping, distorsi, penggumpalan pada bunga dan tunas makin parah. Penyemprotan herbisida karena salah memilih jenis herbisida untuk gulma/rumput. Herbisida Round Up dipakai terus menerus menjadi penyebab daun tomat menggulung.
- Penyakit virus kuning keriting juga penyebab daun tomat menggulung. Selain menggulung, daun tomat juga menjadi keras, teksturnya kasar dan lebih tebal dari daun tomat sehat atau normal.
Baca Juga : Arashi Tanaman Bebas Layu Jamur dan Bakteri
Morfologi Daun Tomat dan Syarat Tumbuh
Tanaman tomat memiliki daun tomat berbentuk oval. Bagian tepi daun tomat terdapat gerigi dan membentuk celah menyirip agak melengkung masuk. Daun tomat sehat berwarna hijau, serupa dengan daun majemuk ganjil jumlah 5 sampai 7.
Ukuran daun tomat 15 x 30 cm atau 10 x 25 cm. Panjang tangkai kurang lebih 3 - 6 cm. Diantara daun tomat berukuran besar biasanya tumbuh 1 - 2 daun tomat berukuran kecil. Daun majemuk tomat bisa berkembang berselang seling atau bersusun secara spiral memutari batang.
Tanaman tomat menyukai tumbuh di dataran tinggi ( > 700 m dpl ), dataran menegah ( 200 - 700 m dpl ) dan dataran rendah ( < 200 m dpl ).
Faktor suhu dapat mempengaruhi warna buah tomat. Suhu tinggi ( > 32 derajat Celcius ), warna buah akan cenderung kuning. Suhu yang tidak tetap, warna buah tidak merata.
Suhu ideal dan memberikan pengaruh baik untuk pertumbuhan tanaman tomat adalah 24 - 28 derajat celcius. Warna buah pada suhu tersebut merah merata. Suhu dan kelembaban tinggi menyebabkan pertumbuhan, produksi dan kualitas buah kurang baik.
Menanam tomat membutuhkan kelembaban 80%. Intensitas cahaya matahari yang sesuai sekurang-kurangnya 10 - 12 jam/hari.
Budidaya tanaman tomat cocok di berbagai jenis tanah, mulai tanah lempung berpasir sampai lempung berliat. Menyukai tanah banyak mengandung bahan organik. Tanaman tidak tahan tergenang lama dalam air. Karena itu, usahakan drainase dalam kondisi baik. Nilai pH normal menanam tomat adalah 5 - 7.
Tidak terlalu banyak membutuhkan air namun tidak sampai kekeringan. Kelebihan air menyebabkan pertumbuhan daun tomat dan batang ( fase vegetatif ) subur. Namun tanaman tidak segera muncul bunga ( fase generatif ). Padahal buah tomat adalah hasil akhir yang paling ditunggu.
Daun Tomat Sehat Karena Pemeliharaan Tepat
Daun tomat dan percabangan batang tanaman terlalu rimbun menyebabkan kelembaban tinggi. Kondisi tersebut disukai jamur untuk tumbuh dan mengganggu pertumbuhan tanaman. Karena itu, pemangkasan tanaman tomat penting sekali.
Pemangkasan dilakukan setiap minggu. Pemangkasan terhadap tunas yang tumbuh di ketiak daun tomat. Jika tunas tidak dipangkas maka akan tumbuh menjadi cabang dan mengganggu aliran unsur hara.
Tanaman tomat menyukai air namun tidak berlebihan. Bila tanaman kekeringan menyebabkan daun tomat layu, buah tomat pecah-pecah dan pertumbuhan terhambat. Perhatikan selalu drainase air agar air tidak menggenang di area kebun. Penyiraman dilakukan pada pagi hari.
Daun tomat tidak terserang penyakit dapat dicegah dari awal, yaitu menggunakan benih tomat hibrida bebas penyakit. Hama dan penyakit tidak bisa diberantas hanya mengandalkan pestisida. Pengaruh pestisida hanya sementara dan jangka pendek.
Pengendalian lebih baik dengan selalu menjaga kebersihan kebun, membuang daun tomat mati dan rontok. Tanaman sakit dan terkena penyakit harus dicabut lalu dibakar di tempat menjauhi kebun. Pengontrolan yang rutin terutama daun tomat agar dapat mengetahui lebih cepat bila ada tanaman sakit.
Demikian artikel kami judul : Daun Tomat Hijau, Tidak Sakit, Bebas Bercak dan Berbuah Lebat. Hubungi nomer kontak kami di 082141747141 ( telepon ) dan 08125222117 ( SMS/WA ). Toko pertanian online LMGA Agro menyediakan berbagai keperluan bercocok tanam lengkap dan produk berkualitas.
Toko pertanian LMGA Agro tersedia berbagai varietas benih hibrida dan unggul buah dan sayur. Juga ada pupuk, pestisida, ZPT dan alat pertanian. Kami menerima layanan konsultasi gratis pertanian. Kami juga mengajak kerjasama sebagai dropship dan reseller pertanian.
Semoga artikel Kami mengulas tentang daun tomat dan serangan penyakit tanaman tomat dapat menambah pengetahuan Anda. Pemeliharaan baik dan benar akan menghasilkan buah tomat lebat. Sehingga usaha menanam tomat bisa menguntungkan. Salam sukses...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jika anda ingin komentar Gunakan alamat email yang jelas ( Jangan Anonymous ). Mohon komentar secara bijak dan sesuai bahasan.