Tenchu Pestisida Produk Agricon Berkualitas Unggul

Tenchu
Pestisida

Tenchu Pestisida Produk Agricon Berkualitas Unggul. 08125222117 WA/SMS LMGA AGRO.

LMGA AGRO merupakan toko pertanian online yang menjual berbagai kebutuhan pertanian terbaik dengan jaminan harga murah.

Kota Kediri, Jawa Timur ialah tempat dimana toko pertanian online LMGA AGRO bertempat. 

Kami merupakan toko pertanian berbasis online yang telah lama beroperasi di Indonesia.

Kami menjalin hubungan kerjasama dengan berbagai perusahaan mitra pengiriman bereputasi terpercaya untuk memberikan jaminan jika pesanan akan sampai hingga ke alamat tujuan.

Jadi, calon konsumen tentunya tidak perlu khawatir jika pesanannya tidak akan sampai.

Pestisida Tenchu 20 SG produk insektisida berkualitas terbaik untuk konsumen dalam mengendalikan serangan hama serangga. 

Produk pestisida Tenchu 20 SG telah terbukti ampuh dalam membunuh hama serangga, sehingga sangat ideal untuk petani gunakan. 

Dapatkan segera Tenchu pestisida unggul harga terjangkau hanya melalui LMGA AGRO.

Negara Indonesia terkenal sebagai salah satu Negara agraris di dunia yang menghasilkan berbagai komoditi pertanian. 

Komoditi pertanian tersebut dihasilkan karena sebagian besar penduduk Indonesia berumur produktif yang bekerja pada sektor pertanian.

Indonesia dikaruniai oleh tanah subur dan memperoleh curah hujan dan cahaya matahari dalam jumlah cukup di sepanjang tahun. 

Maka tak terlalu mengherankan apabila banyak tanaman bisa tumbuh baik dan hasil panennya bisa didapatkan dalam jumlah berlimpah.

Hasil – hasil pertanian Indonesia tersebut contohnya seperti sayuran, kacang – kacangan, padi, dan sebagainya. 

Selain untuk dikonsumsi sebagai bahan pangan, berbagai hasil pertanian tersebut juga diperjualbelikan untuk meningkatkan penghasilan.

Hasil pertanian tersebut hanya bisa dihasilkan melalui kegiatan budidaya tanaman. Tetapi, untuk bisa menghasilkan hasil panen terbaik maka Anda perlu melakukan budidaya tanaman secara baik & benar.

Namun, dalam membudidayakan tanaman seringkali muncul gangguan yang akhirnya akan mengganggu petani. 

Jika tidak tertangani dengan baik, maka ancaman gangguan itu menyebabkan kerugian dalam jumlah besar. Lalu, apa contoh gangguan tersebut ? 

Tenchu 20 SG Agricon: Senjata Rahasia Petani Sukses

Tenchu 20 SG Agricon, bagaikan pendekar samurai yang siap membasmi hama tanaman. Insektisida ini hadir dengan kekuatan mematikan bagi hama, namun tetap aman bagi tanaman dan lingkungan.

Informasi dan Deskripsi Lengkap Tenchu 20 SG Agricon:

• Bahan Aktif: Dinotefuran 20%
• Jenis Insektisida: Insektisida sistemik racun kontak dan lambung
• Sasaran Hama: Wereng coklat, kutu putih, ulat grayak, dan hama pengisap lainnya
• Cara Kerja: Kontak, translaminar, dan sistemik
• Kecepatan Membunuh: Cepat, dalam hitungan jam
• Durasi Efektif: 7-10 hari
• Ketahanan Hujan: Tahan
• Toksisitas: Sedang

Keunggulan Tenchu 20 SG Agricon:

• Efektif membasmi berbagai jenis hama.
• Bekerja cepat dan sistemik.
• Tahan hujan.
• Aman bagi tanaman dan lingkungan.
• Relatif mudah digunakan.

Kekurangan Tenchu 20 SG Agricon:

• Harga relatif mahal.
• Berpotensi menyebabkan resistensi hama jika digunakan berlebihan.

Tips Penggunaan Tenchu 20 SG Agricon:

1. Bacalah label dengan seksama sebelum menggunakan.
2. Gunakan sesuai dengan dosis yang dianjurkan.
3. Gunakan alat pelindung diri saat penyemprotan.
4. Jangan mencemari sumber air.

Tenchu 20 SG Agricon, solusi jitu untuk hama tanaman. Panen berlimpah dan keuntungan maksimal menanti Anda!

Bergabunglah dengan para petani sukses yang telah menggunakan Tenchu 20 SG Agricon!

Catatan:

Konsultasikan dengan ahli pertanian untuk mendapatkan informasi yang lebih detail tentang penggunaan Tenchu 20 SG Agricon.

Peringatan:

Gunakan pestisida dengan hati-hati dan selalu ikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada label.

Ancaman Hama Serangga Pada Tanaman

Ancaman Hama Serangga Pada Tanaman

Salah satu ancaman yang seringkali dihadapi ketika membudidayakan tanaman adalah ancaman serangan hama serangga.

Serangga atau insekta (insect dalam bahasa Inggris) merupakan hewan beruas dengan daya adaptasi lingkungan yang sangat baik. 

Berdasarkan catatan sejarah, fosil hewan serangga telah mulai dijumpai semenjak zaman Ordovicius.

Di zaman tersebut, fosil hewan serangga yang dijumpai contohnya seperti fosil capung raksasa primitif dan fosil kecoa. 

Ada pula fosil lainnya seperti fosil lalat & nyamuk yang terperangkap pada getah tanaman.

Kelompok hewan serangga ini termasuk sebagai salah satu kelompok hewan dalam jumlah populasi paling besar apabila dibandingkan kelompok hewan lainnya.

Penyebabnya karena serangga mempunyai daya tahan hidup tinggi dan tingkat adaptasi sangat bagus dengan lingkungan tempat hidupnya.

 Tidak perlu heran karena sudah sejak 350 juta tahun silam kelompok hewan serangga telah mendiami Bumi hingga sekarang.

Selama kurun waktu tersebut, dari waktu ke waktu serangga sudah beradaptasi sampai mempunyai ketahanan seperti hari ini. 

Kemampuan adaptasi tersebut menyebabkan hewan ini mengalami penyesuaian dan evolusi dengan berbagai macam kondisi pada zaman tersebut.

Ukuran tubuh hewan serangga biasanya relatif kecil jika dibandingkan dengan kelompok hewan lainnya. 

Beberapa jenis serangga pun mempunyai sayap agar memudahkan mereka ketika bergerak serta juga untuk menghindari serangan predator.  

Serangga pun juga memiliki kemampuan berkembang biak dengan sangat baik, sehingga sampai kini jumlah populasinya termasuk sangat besar. 

Hal tersebut dapat terjadi karena serangga memiliki siklus hidup relatif pendek, sehingga menyebabkan petani menjadi merugi.

Bahkan, tidak jarang apabila serangan berat dari hama serangga mengakibatkan kegagalan panen. 

Maka tak terlalu mengherankan apabila hama serangga menjadi salah satu musuh utama petani ketika melakukan pembudidayaan tanaman.

Untuk mengatasi ancaman tersebut, maka petani membutuhkan cara pengendalian secara tepat. 

Cara pengendalian serangan hama serangga tersebut seperti memasang perangkap, memanfaatkan predator alami, melakukan rotasi tanaman, mengaplikasikan pestisida jenis insektisida, dan lainnya.

Baca Juga : Benih Kangkung Yang Bagus Untuk Petani Budidayakan

Tenchu Pestisida Produk Agricon Ampuh Basmi Hama Serangga

Tenchu Pestisida Produk Agricon Ampuh Basmi Hama Serangga

Seperti penjelasan sebelumnya, cukup banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi serangan hama serangga. 

Agar lebih praktis, LMGA AGRO merekomendasikan untuk melakukan pengendalian dengan cara mengaplikasikan pestisida jenis insektisida sesuai dosis.

Dengan menggunakan cara ini, maka petani bisa mendapatkan beraneka manfaat dari pengaplikasian insektisida ini. 

Contohnya saja seperti bisa menghemat tenaga, menghemat waktu, serta juga bisa menghemat biaya pengeluaran.

Salah satu produk pestisida rekomendasi LMGA AGRO ialah pestisida jenis insektisida Tenchu 20 SG. Tenchu 20 SG ialah insektisida unggul hasil produksi PT Agricon.

Di pasaran, produk pestisida Tenchu ini sudah banyak orang kenal juga sebagai Tenchu / Agricon Tenchu / Tenchu Agricon. 

Pestisida Tenchu 20 SG mempunyai bentuk formulasi berupa butiran tepung mudah larut bersama air.

Kata SG dalam produk pestisida Tenchu 20 SG adalah bentuk formulasinya, dan singkatan dari Soluble Granule. 

Bentuk ini adalah perbaikan dari formulasi SP, dimana bentuk partikel halus dari formulasi SP dikhawatirkan beresiko terhadap terhirup melalui hidung.

Produk pestisida Tenchu 20 SG telah terdaftar secara resmi dalam data Kementan RI. Hal tersebut bisa dibuktikan lewat nomor pendaftaran RI. 01010120103852.

Pestisida Tenchu termasuk dalam jajaran insektisida berkualitas terbaik dari Agricon. 

Tenchu pestisida produk Agricon untuk pertanian ini termasuk sebagai pestisida jenis insektisida sistemik serta terbukti efektif mengatasi hama serangga.

Cara aplikasi pestisida Tenchu yaitu dengan cara penyemprotan volume tinggi. 

Sementara itu, untuk dosis pengaplikasian pestisida Tenchu tergantung dengan jenis tanaman yang terserang hama. Untuk lebih jelasnya, Anda bisa melihatnya pada kemasan pestisida Agricon Tenchu 20 SG.

Sarana Pengaplikasian Tenchu Pestisida

Pestisida Tenchu 20 SG sangat cocok diaplikasikan pada berbagai hama serangga sasaran. 

Hama serangga sasaran yang diaplikasikan pestisida Tenchu bisa segera terbasmi, sehingga Tenchu pestisida sangatlah membantu petani.

Contoh beberapa hama serangga sasaran pengaplikasian pestisida Tenchu 20 SG yakni seperti :

• Walang Sangit

Walang sangit (Leptocorisa oratorius) muncul secara sporadis hanya saat tahapan matang susu sampai pengisian bulir padi. Ketika malam hari, mereka akan mengeluarkan bau busuk.

Walang sangit banyak ditemui di semua lingkungan persawahan. Gulma dekat saluran, daerah berhutan, daerah berumput luas di dekat sawah, serta penanaman tanaman secara tidak serempak akan mendukung populasi walang sangit semakin meningkat.

Walang sangit akan lebih aktif ketika musim hujan dimulai. Langit mendung, cuaca hangat, serta seringnya gerimis akan semakin mendukung populasi walang sangit berkembang.

Hama ini menyebabkan kerusakan paling parah selama tahap matang susu, yaitu saat pengisian bulir. Baik walang sangit muda maupun walang sangit dewasa memakan bulir – bulir padi.

Walang sangit menyedot isi bulir yang sedang berkembang, mulai dari tahap pra-pembungaan bulir hingga tahap setengah matang. 

Hal tersebut mengakibatkan bulir menjadi kosong atau tidak berisi, terjadi perubahan warna, serta malai pun menjadi tegak.

• Wereng Coklat

Wereng coklat (Nilaparvata lugens) bisa menimbulkan masalah pada lahan tadah hujan dan beririgasi basah serta daerah berkondisi lahan terendam secara terus – menerus.

Kanopi tanaman padi yang rimbun, penanaman padat, dan juga penggunaan nitrogen secara berlebihan juga semakin mendukung serangga wereng coklat berkembang.

Wereng coklat biasanya berjumlah lebih banyak saat musim kemarau daripada musim hujan. 

Baik nimfa maupun imago (serangga dewasa) berlindung pada pangkal tanaman dan menghisap getah dari batang dan daun.

Selanjutnya, tanaman akan layu dan mengalami gejala klorotik. Tingginya kepadatan populasi mampu menyebabkan dedaunan berwarna kuning – oranye, kemudian menjadi berwarna coklat dan kering, serta akhirnya tanaman akan mengering kemudian mati.

Pada lahan tanam, gejala pertama kali terlihat berupa bercak kecil, namun bisa berkembang secara cepat saat wereng menyebar.

Wereng coklat betina bertelur pada bagian batang dan urat di bagian tengah daun, sehingga menyebabkan kerusakan tambahan.

Tanaman padi yang terserang akan memiliki malai berukuran lebih kecil, mengandung lebih sedikit bulir matang, dan berat bulir pun menjadi lebih ringan.

Baca Juga : Manfaat Vitamin B Untuk Perkembangan Kol Kusuma

• Thrips

Thrips (Thrips parvispinus) merupakan hama utama pada berbagai tanaman, salah satunya ialah tanaman cabe terutama saat musim kemarau.

 Serangga ini merusak tanaman dengan cara memarut serta juga menghisap cairan pada tanaman.

Thrips menyerang bagian daun serta juga bagian bunga tanaman cabe. 

Kerusakan yang ditimbulkan yaitu berupa bercak berwarna keperakan serta terdapat sisa kotoran karena aktivitas makan Thrips parvispinus.

Sementara, serangan pada bunga menyebabkan layunya bunga dan rontok sebelum waktunya.

 Dalam kondisi serangan berat, maka tanaman yang terserang pun akan layu dan pada akhirnya akan mati.

Semenjak tanaman mulai tumbuh, perilaku serangan thrips akan terjadi antara pagi sampai sore hari. 

Bahkan, kehilangan hasil panen karena serangan thrips pada tanaman cabe mampu mencapai ± 23 %.

• Kutu Kebul

Kutu kebul (Bemisia tabaci) merupakan salah satu jenis hama yang tergolong cukup berbahaya. Hama ini sifatnya polifag, sehingga mampu menyerang banyak tanaman.

Serangga dewasa (imago) mempunyai tubuh berukuran kecil (antara 1 sampai 1,5 mm), berwarna putih, dan sayapnya yang jernih ditutupi oleh lapisan lilin bertepung.

Imago biasanya hidup secara berkelompok pada bagian permukaan bawah daun. Apabila tanaman tersentuh, umumnya mereka akan beterbangan, mirip seperti sebuah kabut.

Lama siklus hidup (mulai telur sampai imago) pada tanaman sehat rata – rata berkisar ± 24,7 hari. Sementara itu, pada tanaman yang terinfeksi virus mosaik kuning hanya berkisar ± 21,7 hari.

Bentuk telurnya lonjong agak melengkung seperti pisang, berwarna kuning terang, serta panjang antara 0,2 sampai 0,3 milimeter.

Umumnya, telur diletakkan di permukaan bawah daun serta juga pada daun paling atas (pucuk). 

Serangga betina umumnya lebih menggemari daun yang telah terinfeksi virus mosaik kuning sebagai tempat peletakan telur daripada daun berkondisi sehat.

Banyaknya telur yang diletakkan pada daun terinfeksi virus yaitu sebanyak 77 butir, sementara pada daun sehat sehat hanya 14 butir saja. Fase stadium telur rata – rata berlangsung selama ± 5,8 hari.

Stadium nimfa terbagi atas 3 instar. Instar pertama bentuknya bulat telur dan pipih, berwarna kuning kehijauan, dan bertungkai yang berfungsi untuk merangkak.

Nimfa instar kedua dan instar ketiga tidak bertungkai, serta selama masa pertumbuhannya hanya melekat pada daun saja. Fase stadium nimfa rata – rata hanya berlangsung sekitar ± 9,2 hari.

Gejala serangan kutu kebul mengakibatkan sejumlah efek untuk tanaman, contohnya daun mengalami bercak nekrotik karena rusaknya sel dan jaringan daun.

Hasil ekskresi kutu kebul berupa madu yang merupakan media yang baik untuk tumbuhnya embun jelaga berwarna hitam. Hal ini mengakibatkan proses fotosintesis menjadi tidak normal.

Selain itu, serangan kutu kebul cukup berbahaya karena dapat bertindak sebagai vektor penyebar virus. 

Virus tersebut mampu menimbulkan penyakit pada tanaman yang berujung hilangnya hasil panen sekitar ± 20 sampai 100 %.

• Kutu Daun

Kutu daun (Aphis craccivora) tergolong ke dalam ordo Hemiptera dalam kelompok famili Aphididae. Aphididae berasal dari bahasa Yunani yang mempunyai arti menghisap cairan.

Kutu daun dewasa ada yang bersayap dan ada juga yang tidak bersayap. Pada abdomen belakang kutu daun terlihat sepasang kornikel dengan bentuk silinder dan meruncing ke bagian ujung. 

Imago bersayap biasanya muncul apabila tingkat kepadatan populasinya cukup tinggi.

Daur hidup Aphids berlangsung sekitar 6 sampai 8 hari. Embrionya bisa terbentuk tanpa melalui proses pembuahan dan telah berkembang di dalam tubuh induknya, sehingga imago kutu daun terlihat seperti melahirkan nimfa.

Gejala serangan hama ini terutama pada daun yang masih muda dan kuncup bunga yang sedang berkembang. 

Saat populasi tinggi, hama ini mampu mengakibatkan kerusakan berat, seperti terjadi malformasi, gangguan dalam proses pembentukan bunga, dan tumbuhnya jamur jelaga.

Selain itu, Aphids juga mampu menjadi vektor virus penyebab penyakit pada tanaman. 

Bahkan, serangan karena patogen virus ini lebih merugikan daripada kerusakan langsung karena hama Aphids.

• Penggorok Daun

Penggorok daun (Liriomyza sp.) mempunyai sifat polifag, sehingga mampu menyerang berbagai tanaman. Imago menusukkan dedaunan muda dengan ovipositornya.

Larva hidup dengan cara mengorok daun, sehingga menimbulkan alur – alur bekas korokan berliku – liku pada daun.

Pada serangan berintensitas tinggi, bagian daun dan terkadang semua tanaman terlihat putih dan populasi pupa dapat bertambah sampai mencapai 40 pupa.

Pada jumlah populasi yang tinggi, beberapa lubang korokan akan menyatu dan menyebabkan daun menjadi menguning.

Kerusakan tanaman tidak hanya disebabkan oleh kotoran larva, tetapi juga karena tusukan ovipositor serangga betina yang menyebabkan gejala bintik berwarna putih.

Hama ini menyerang mulai dari daun muda sampai daun tua dengan cara menghisap cairan tanaman yang keluar dari bekas tusukan ovipositor.

Beberapa larva seringkali menyerang bersama – sama pada satu daun yang sama. Hal tersebut menyebabkan daun pun menjadi layu sebelum waktunya lalu mati.

Imago (serangga dewasa) berwarna coklat tua kehitaman dengan panjang sekitar ± 1,5 sampai 2 milimeter. 

Sayap berwarna trasparan mengkilat dan rentang sayapnya bisa mencapai ± 2,25 milimeter.

Di atas tubuhnya terlihat sayap yang terlipat. Bentuk tubuh penggorok daun yakni seperti lalat kacang (kecil serta lebih ramping). 

Telurnya berwarna putih dan agak transparan dengan panjang berkisar ± 0,2 – 0,3 milimeter.

Larva instar pertama mempunyai warna bening, setelah itu menjadi berwarna kuning kecoklatan dengan panjang sekitar ± 2 – 2,5 milimeter.

Serangga betina dewasa meletakkan telurnya pada jaringan daun, sehari setelah melakukan kawin. Seekor serangga betina mampu meletakkan telurnya hingga telur tersebut mencapai ± 300 butir telur.

Dalam kurun waktu 3 sampai 4 hari, telur akan menetas serta larva berada pada liang korok pada jaringan tanaman (dibawah kutikula dari permukaan atas daun) tersebut. 

Siklus hidupnya umumnya berlangsung selama 17 sampai 65 hari, tergantung pada suhu lingkungan.

Baca Juga : Jual Bibit Labu Blewah Terlengkap Berkualitas Unggulan

Jual Tenchu Pestisida Produksi Agricon Harga Murah

Jual Tenchu Pestisida Produksi Agricon Harga Murah

Jika pembaca tengah mencari produk Tenchu pestisida, maka LMGA AGRO ialah jawabannya. LMGA AGRO jual pestisida Tenchu 20 SG jaminan kualitas unggulan.

Toko pertanian terdekat LMGA AGRO juga menjual berbagai macam sarana prasarana tani terbaik serta juga memiliki berbagai tips & trik dalam memaksimalkan usaha pengendalian hama serangga.

Berbagai macam kelebihan dari Tenchu pestisida produksi Agricon ini membuat kualitasnya tidak perlu Anda ragukan.

Sehingga, petani maupun konsumen umum tidak perlu memilih serta memakai produk pestisida jenis insektisida Tenchu 20 SG. 

LMGA AGRO jual Tenchu 20 SG pestisida kemasan sachet berisi bersih 25 gram & 100 gram. Harga produk pestisida Agricon Tenchu terjamin murah dengan jaminan kualitas original.

Toko pertanian LMGA AGRO siap mengirimkan pesanan pestisida Tenchu 20 SG sampai ke alamat tujuan dengan menggandeng banyak mitra pengiriman bereputasi terpercaya.

Dengan menjalin kerjasama dengan mitra pengiriman bereputasi terpercaya, maka pesanan Tenchu pestisida terjamin pasti akan sampai hingga ke alamat tujuan pesanan.

Beberapa contoh rekanan mitra pengiriman bereputasi terpercaya, maka pesanan Tenchu pestisida terjamin pasti akan sampai ke alamat tujuan pesanan.

Contoh beberapa rekanan mitra pengiriman LMGA AGRO yaitu seperti KI8, Pos Indonesia, JNE, serta J&T. 

Reputasi mitra pengiriman kami telah terbukti, sehingga pesanan konsumen (baik pestisida Tenchu ataupun produk lainnya) terjamin sampai ke konsumen.

So, tidak perlu menunggu lebih lama lagi. Segera saja beli produk pestisida Tenchu 20 SG dan buktikan sendiri kualitasnya !!

Nah, itulah dia artikel bertema Tenchu pestisida ini kami tulis juga sampaikan kepada Anda semua. Semoga artikel kali ini bisa bermanfaat untuk seluruh pembaca.

Apabila masih ada hal – hal kurang jelas mengenai artikel berjudul Tenchu Pestisida Produk Agricon Berkualitas Unggul ini, segera hubungi LMGA AGRO melalui no. telepon 08125222117 (Khusus Layanan WA/SMS). 

Sukses selalu dan sampai berjumpa kembali dalam artikel – artikel terbaru LMGA AGRO berikutnya.

Diposting oleh Toko Pertanian Terdekat Petani Lmga Agro