BELANJA ONLINE, HUBUNGI KAMI : SMS / WA : 081 252 22 117, KONSULTASI PERTANIAN GRATIS HP. 082 141 747 141.

KETIK JUDUL/LABEL ARTIKEL YANG DICARI PADA KOLOM DI BAWAH INI

12/02/2025

Read

Pestisida Pegasus Cara Ampuh Basmi Hama Serangga

Pestisida Pegasus,pestisida,pegasus, pegasus 500 sc,lmga agro
Pestisida
Pegasus

Pestisida Pegasus Cara Ampuh Basmi Hama Serangga. 08125222117 WA/SMS Lmga Agro. Lmga Agro merupakan toko pertanian online yang menjual berbagai macam kebutuhan pertanian terlengkap harga pasti murah.

Lmga Agro merupakan toko pertanian online yang berlokasi fisik di Kota Kediri, Provinsi Jawa Timur. Kami adalah toko pertanian online yang mempunyai reputasi terjamin terpercaya dan konsumen di berbagai wilayah Indonesia.

Toko tani terdekat Lmga Agro telah melayani pelanggan sedari lama. Kami bekerja sama dengan berbagai produsen unggul untuk menyuplai kebutuhan pertanian konsumen. So, tentunya Anda tak perlu ragu dengan kualitas produk yang Lmga Agro jual.

Pestisida Pegasus kini telah tersedia di toko  online Lmga Agro. Lmga Agro jual pestisida jenis insektisida Pegasus dengan jaminan original produksi Syngenta.

Segera dapatkan pestisida Pegasus harga terjangkau hanya di toko online Lmga Agro !!

Indonesia merupakan negara yang terkenal negara agraris ternama di dunia. Kenapa Indonesia bisa memperoleh julukan sebagai negara agraris ? Tentunya alasannya karena sebagian besar penduduk Indonesia mempunyai mata pencaharian di sektor pertanian.

Indonesia kaya akan tanah subur dan memperoleh sinar matahari serta curah hujan berlimpah di sepanjang tahunnya. Tidaklah mengherankan bila berbagai macam komoditi pertanian mudah untuk tumbuh serta hasilnya pun bisa berlimpah.

Hasil pertanian Indonesia sendiri tergolong sangat beragam. Contoh hasil pertanian tersebut yakni seperti kentang, padi, sayuran, kacang – kacangan, dan lain sebagainya.

Selain menjadi konsumsi bahan makanan, hasil pertanian tersebut juga diperjualbelikan untuk meningkatkan pundi – pundi penghasilan.

Berdasarkan data dari Pemerintah per bulan Agustus 2020 menunjukkan bahwa jumlah penduduk Indonesia berusia produktif yang telah bekerja berjumlah ± 128,45 juta jiwa.

38,23 jiwa dari jumlah tersebut (sekitar ± 29,76 %) merupakan penduduk yang bekerja di sektor pertanian. Dari penjelasan tersebut, sudah terlihat jelas bahwa sektor pertanian berperan sangat penting untuk Indonesia.

Oleh karena itu, Pemerintah pun terus berupaya dalam menumbuhkan serta mengembangkan sektor pertanian supaya terus memberikan hasil maksimal.

Kegiatan pembudidayaan tanaman menjadi salah satu kegiatan utama yang menghasilkan berbagai macam komoditas pertanian. Dari kegiatan pembudidayaan tanaman inilah berbagai macam hasil pertanian dihasilkan.

Tetapi, ketika melakukan budidaya tanaman terkadang muncul ancaman untuk petani. Bila tidak mewaspadai ancaman tersebut bisa saja petani mengalami kerugian berjumlah besar. Lalu, apa saja contoh dari ancaman tersebut ?

Bahaya Ancaman Serangan Hama Serangga Pada Tanaman

Salah satu bentuk ancaman nyata yang seringkali petani hadapi ketika melakukan pembudidayaan tanaman ialah serangan hama serangga.

Serangga atau insekta (insect dalam bahasa Inggris) merupakan hewan beruas dengan kemampuan adaptasi yang tergolong sangat baik.

Berdasarkan catatan sejarah, semenjak masa Ordovicius fosil hewan serangga telah mulai banyak ditemukan. Beberapa contoh fosil yang telah ditemukan tersebut yakni seperti fosil capung raksasa dan fosil kecoa primitif.

Ada pula fosil lainnya, yakni seperti fosil lalat serta nyamuk yang terjebak diantara getah – getah tanaman.

Kelompok hewan serangga juga termasuk sebagai kelompok hewan dengan jumlah populasi paling besar jika dibandingkan dengan kelompok hewan lainnya. Hal tersebut disebabkan oleh daya tahan serta kemampuan beradaptasinya tergolong sangat baik.

Maka tidaklah mengherankan jika kelompok hewan serangga telah mendiami Bumi semenjak 350 juta tahun silam dan bertahan sampai sekarang.

Dalam kurun waktu tersebut, serangga telah beradaptasi dari waktu ke waktu hingga mempunyai ketahanan seperti saat ini.

Adaptasi tersebut membuat serangga mengalami penyesuaian dan evolusi dengan beraneka macam kondisi dalam kondisi zaman yang dilewati.

Ukuran tubuh serangga sendiri umumnya relatif kecil daripada kelompok hewan lainnya. Beberapa varian serangga juga memiiki sayap yang berguna untuk memudahkan dalam bergerak serta untuk menghindari serangan predator.

Kemampuan berkembang biaknya pun tergolong sangat bagus, sehingga sampai kini pun jumlah populasinya masih tergolong cukup banyak.

Hal itu bisa terjadi karena serangga mempunyai siklus hidup relatif pendek, sehingga membuat mereka bisa berkembang signifikan dalam kurun waktu singkat saja.

Untuk petani sendiri, keberadaan hewan serangga bisa menjadi salah satu hal penting yang perlu untuk diwaspadai. Kenapa ? Karena cukup banyak hewan serangga yang menjadi penyebab tanaman mengalami kerusakan, sehingga petani mengalami kerugian.

Rusaknya tanaman karena serangan hama serangga tentunya mengakibatkan petani mengalami kerugian. Tidaklah mengherankan bila hama serangga menjadi salah satu musuh utama petani ketika melakukan pembudidayaan tanaman.

Tentunya untuk menangani masalah tersebut petani perlu melakukan cara penanganan secara tepat dan juga efektif. Cara penanganan tersebut sangatlah bermacam – macam.

Contoh dari cara penanganan tersebut yakni seperti melakukan rotasi tanaman, memasang perangkap, mengaplikasikan pestisida jenis insektisida tepat dosis, dan lain sebagainya.

Baca Juga : Bibit Semangka Non Biji Terbaik Amara Cap Panah Merah Harga Murah

Pestisida Pegasus Insektisida Terbaik Untuk Petani

insektisida,syngenta,syngenta pegasus,pegasus syngenta,lmga agro
Pestisida Pegasus Insektisida Terbaik Untuk Petani

Seperti penjelasan sebelumnya, terdapat banyak cara yang dapat petani lakukan dalam mengatasi serangan hama serangga. Agar lebih praktis, Lmga Agro merekomendasikan untuk menggunakan cara pengaplikasian pestisida jenis insektisida dengan dosis tepat.

Dengan menggunakan cara ini, maka petani bisa mendapatkan banyak manfaat. Contohnya yaitu bisa lebih menghemat waktu, menghemat tenaga, serta juga menghemat biaya pengeluaran.

Salah satu contoh produk pestisida jenis insektisida terbaik rekomendasi dari Lmga Agro adalah Pegasus 500 SC. Pegasus 500 SC adalah produk pestisida terbaik yang diproduksi oleh PT Syngenta Indonesia.

Pestisida jenis insektisida hasil produksi Syngenta ini adalah pestisida sistemik yang bekerja sebagai racun kontak serta perut.

Bahan aktifnya berupa diafentiuron 500 g/l dengan bentuk formulasi berupa cairan suspensi pekat berwarna putih keabu – abuan yang dapat larut bersama air.

Pegasus masuk ke dalam golongan produk pestisida unggulan Syngenta. Produk pestisida ini telah terbukti manjur dan efektif dalam mengendalikan hama serangga sasaran, sehingga kualitasnya tidak perlu diragukan.

Cara pengaplikasian pestisida Pegasus Syngenta yakni pertama larutkan cairan Pegasus lebih dahulu. Kemudian, tambahkan pula produk perekat berkualitas terbaik.

Selanjutnya, semprotkan larutan cairan produk Syngenta ini pada bagian – bagian tanaman yang terkena serangan hama serangga dengan interval waktu tertentu.

Dosis pengaplikasian pestisida Syngenta Pegasus 500 SC berbeda – beda, tergantung dengan hama serangga yang ingin dibasmi.

Untuk cara pengaplikasian Syngenta Pegasus lainnya lebih jelas bisa Anda baca secara langsung pada bagian kemasan Syngenta Pegasus.

Pestisida Pegasus Syngenta pun sudah mempunyai ijin resmi dari Kementan RI. Insektisida unggulan Syngenta ini sudah terdaftar melalui nomor pendaftaran RI. 01010119921031 dalam data Kementan RI.

Hama Serangga Pengaplikasian Pestisida Pegasus

Pestisida Pegasus Syngenta sangat cocok diaplikasikan dalam mengendalikan hama serangga sasaran. Hama serangga saran yang diaplikasikan Pegasus Syngenta bisa segera terbasmi sehingga bisa sangat membantu petani.

Hama serangga sasaran pengaplikasian pestisida produk Syngenta ini cukup banyak. Beberapa contoh hama sasaran pengaplikasian pestisida Pegasus yaitu seperti :

  • Ulat Bawang

Ulat bawang (Spodoptera exigua) banyak muncul di banyak wilayah di berbagai belahan dunia. Mereka bisa menyerang banyak tanaman, oleh karena itu petani harus mewaspadai serangannya.

Ngengat dewasa mempunyai warna abu – abu kecoklatan. Sayap belakangnya berwarna abu – abu atau putih, dan bergaris gelap di dekat tepiannya.

Sementara itu, sayap depannya berwarna abu – abu dan kecoklatan, dengan pola tidak beraturan dan bercak berwarna merah berbentuk merah dengan bentuk kacang pada bagian tengahnya.

Ngengat betina bertelur dalam kelompok di permukaan bawah daun, ditutupi oleh rambut dengan warna putih atau keabu – abuan.

Larva muda berwarna coklat kehijauan dan memiliki garis – garis memanjang gelap yang terletak pada bagian punggungnya. Tubuh larva dewasa berwarna hijau serta bergaris kuning di bagian panggulnya serta pita berwarna hijau kekuningan lebar pada bagian punggung.

Serangan ulat bawang berawal ketika larva muda memamah biak secara berkelompok pada bagian bawah daun tua di kanopi bawah.

Sementara itu, larva dengan ukuran lebih besar akhirnya lebih menyendiri dan menyebar di seluruh tanaman hingga meninggalkan bekas berupa lubang tidak beraturan pada daun.

Larva yang telah dewasa dapat menghabisi seluruh tanaman kecil atau membuat daun menyisakan kerangkanya saja, yaitu belum memakan semua jaringan kecuali urat daun.

Jika mereka kehabisan daun, ulat juga dapat menyerang bagian polong, tetapi tidak menyerang bagian batang. Umumnya mereka memamah biak saat malam hari, serta bersembunyi saat siang hari di tanah ataupun pada bagian tanaman yang teduh dan lembab.

Bibit muda bisa mati oleh aktivitas memamah biak ulat bawang. Tetapi tanaman berusia lebih tua mungkin bisa pulih ketika serangan tidak terlalu parah.

  • Aphids

Aphids (Aphids sp.) ialah hewan serangga berukuran kecil dengan tekstur tubuh lunak dengan kaki – kaki dan juga antena panjang. Panjang tubuhnya berkisar sekitar ± 0,5 hingga 2 mm dan warnanya beragam, seperti merah, hitam, kuning, ataupun coklat.

Wujud Aphid beragam, mulai dari varietas tanpa sayap (yang mendominasi) serta varietas bersayap. Aphid biasanya hidup serta makan secara berkelompok pada bagian bawah daun muda yang gemuk dan pucuk tunas.

Mereka memanfaatkan bagian mulutnya yang panjang untuk menembus jaringan lunak tanaman serta menyedot cairan.

Beberapa spesies Aphid bisa membawa virus – virus tanaman yang mampu mengakibatkan penyakit lainnya ikut berkembang.

Kerumunan Aphid dalam jumlah besar mampu membuat daun dan pucuk mengerut, layu, kuning, dan tanaman pun pertumbuhannya menjadi terhambat.

Saat memakan tanaman, Aphid akan menghasilkan kotoran berupa embun madu. Madu tersebut mampu memikat semut – semut serta mengakibatkan infeksi tambahan dengan jamur oportunistik di beberapa kasus.

  • Thrips

Thrips (Thrips sp.) adalah salah satu jenis hama berukuran kecil dengan jenis mulut menusuk dan menghisap. Hama thrips mampu menyerang banyak tanaman, contohnya bawang, tomat, cabai, serta mentimun.

Hama thrips ukurannya tergolong sangat kecil, yaitu hanya 1 mm berwarna coklat, kuning, atau hitam pada tubuhnya.

Umumnya hama ini mudah dijumpai di bagian dalam daun yang mereka serang dengan hidup secara berkoloni. Thrips jantan tak memiliki sayap, sedangkan thrips betina sebaliknya, yaitu mempunyai 2 pasang sayap pada tubuhnya.

Siklus hidup thrips tergolong cukup singkat, yakni berkisar sekitar ± 3 minggu. Dengan siklus hidup singkat tersebut, maka tidaklah mengherankan bila dalam kurun waktu 1 tahun thrips mampu mencapai 5 hingga 10 generasi yang hidup.

Hama thrips berkembang biak secara partenogenesis, atau bisa menghasilkan telur tanpa melalui proses kawin terlebih dahulu.

Baca Juga : Melon Pertiwi Benih Unggul Hasil Terjamin

Setiap koloni telur hama thrips jumlahnya bisa mencapai 80 butir hingga 120 butir telur. Ukuran tubuh thrips yang sangat kecil membuatnya sangat sulit terlihat semuanya secara kasat mata.

Tetapi, walaupun begitu serangan thrips termasuk pada tanaman sebagai serangan yang harus diwaspadai. Kenapa ? Karena serangan thrips membuat dampak cukup fatal untuk tanaman yang terserang.

Serangan yang ditimbulkan oleh thrips yaitu seperti daun menjadi keriting, bunga mengalami kerontokan, dan terhentinya pertumbuhan pucuk.

  • Tungau Kuning

Tungau kuning (Polyphagotarsonemus latus) menusuk daun dan juga kuncup muda, dan menyedot getah yang keluar dari luka pada daun. Air liur tungau mengandung zat seperti hormon tanaman yang menyebabkan berubahnya bentuk jaringan.

Ukuran tungau tergolong sangat kecil dan bisa dilihat tanpa memakai kaca pembesar. Tungau dewasa memiliki panjang sekitar ± 0,2 mm dan berbentuk oval. Warnanya beragam, mulai berwarna kuning hingga hijau.

Seekor tungau betina dewasa bisa menghasilkan telur sebanyak 5 butir per hari, baik pada bagian bawah daun atau pada lekukan buah.

Larva menetas dalam kurun waktu 2 hari atau 3 hari. Penyebaran tungau tergolong sangat lambat, kecuali mereka memanfaatkan serangga sebagai vektor ataupun menyebar melalui angin.

Spesies ini tumbuh subur dalam kondisi cuaca lembab yang hangat, seperti layaknya dalam rumah kaca. Kerusakan karena serangan hama tungau seringkali menyerupai kerusakan akibat kekurangan nutrisi serta penyalahgunaan herbisida.

Daun menjadi keriting, menebal, dan menjadi berwarna kecoklatan. Area berwarna coklat muncul diantara pembuluh – pembuluh vena utama pada bagian bawah.

Gagal mekar dan daun – daun muda seringkali mengalami perubahan bentuk. Pertumbuhan tanaman menjadi terhambat dan mati pucuk dapat terjadi bila tingkat kepadatan populasi tungau meningkat.

Kerusakan karena gigitan hama tungau menyebabkan buah menjadi berwarna keperakan dan memunculkan area gabus berwarna coklat.

  • Kutu Kebul

Kutu kebul (Bemisia tabaci) ialah hama utama untuk berbagai tanaman budidaya. Bagaimana tidak, serangan hama kutu kebul bisa mempengaruhi produktivitas hasil tanaman budidaya.

Contoh tanaman yang dapat terserang oleh hama kutu kebul yaitu seperti tanaman buah – buahan, sayuran, serta palawija.

Kutu kebul biasanya berdiam diri di balik daun ataupun bagian bawah daun. Kutu kebul menyerang daun dengan cara menghisap cairan yang ada pada daun dan menularkan virus Cowpea Mild Mottle Virus (CPMMV). Akibatnya, daun pun menjadi keriting, menguning, layu, kemudian daun pun menjadi rontok.

Efek pada tanaman yang diserang oleh hama kutu kebul yaitu tanaman menjadi terhambat pertumbuhannya. Sehingga, tanaman menjadi kerdil, tunas, dan cabang tidak berkembang, dan tingkat produktivitas tanaman menjadi menurun, bahkan sampai gagal panen.

Bahaya lain yang disebabkan oleh kutu kebul yaitu hama ini mampu menjadi perantara penyebar virus pada tanaman. Banyak virus yang dapat ditularkan oleh kutu kebul, contohnya seperti virus Gemini, virus mosaik, serta virus penyakit kuning.

Kutu kebul rata – rata bisa menghasilkan telur sebanyak 70 butir hingga 80 butir telur. Lama waktu stadium telur rata – rata berlangsung sekitar 5 hari hingga 8 hari.

Nimfa kutu kebul terbagi menjadi 3 instar. Instar pertama bentuknya bulat telur dan pipih berwarna kuning kehijauan dan memiliki tungkai yang berfungsi untuk bergerak.

Sementara itu, instar kedua dan ketiga tidak memiliki tungkai untuk bergerak dan selama pertumbuhannya hanya melekat pada bagian daun saja.

Stadium nimfa kutu kebul rata – rata berlangsung sekitar ± 8 hari hingga 9 hari. Sementara itu, imago atau kutu kebul dewasa mempunyai sayap yang ditutupi oleh lapisan lilin bertepung berwarna putih.

Lama siklus hidup kutu kebul mulai dari telur, nimfa, sampai imago yakni rata – rata selama 21 hari hingga 24 hari. Selama masa hidupnya, kutu kebul menetap pada bagian bawah daun tanaman.

Cara Serta Dosis Pengaplikasian Pestisida Pegasus Secara Tepat

Tentu untuk mengendalikan serangan hama harus mengaplikasikan pestisida produk Syngenta untuk pertanian ini secara tepat.

Nah, agar lebih mudah Lmga Agro akan memberikan cara serta dosis aplikasi pestisida Pegasus 500 SC secara tepat.

Cara aplikasi serta dosis pengaplikasian pestisida Pegasus 500 SC Syngenta secara tepat yaitu :

  • Bawang Merah

Pestisida Pegasus untuk mengendalikan serangan hama ulat bawang Spodoptera exigua. Aplikasikan pestisida Pegasus dengan cara penyemprotan volume tinggi dengan dosis sebesar ± 1 hingga 2 ml.

  • Kentang

Pestisida Pegasus untuk mengendalikan serangan hama thrips Thrips sp. Aplikasikan pestisida Pegasus dengan cara penyemprotan volume tinggi dengan dosis sebesar ± 0,5 hingga 1 ml/l.

  • Cabai

Pestisida Pegasus untuk mengendalikan serangan hama tungau kuning Polyphagotarsonemus latus. Aplikasikan pestisida Pegasus dengan cara penyemprotan volume tinggi dengan dosis sebesar ± 1 hingga 2 ml/l.

  • Cabai

Pestisida Pegasus untuk mengendalikan serangan hama thrips Thrips sp. dan kutu daun Myzus sp. Aplikasikan pestisida Pegasus dengan cara penyemprotan volume tinggi dengan dosis sebesar ± 1,5 hingga 2 ml/l.

  • Cabai

Pestisida Pegasus untuk mengendalikan serangan hama kutu kebul Bemisia tabaci. Aplikasikan pestisida Pegasus dengan cara penyemprotan volume tinggi dengan dosis sebesar ± 0,5 hingga 1 ml/l.

  • Semangka

Pestisida Pegasus untuk mengendalikan serangan hama kumbang pemakan daun Aulocophora sp., kutu daun Myzus persicae, serta thrips Thrips sp. Aplikasikan pestisida Pegasus dengan cara penyemprotan volume tinggi dengan dosis sebesar ± 0,5 hingga 1 l/ha.

  • Apel

Pestisida Pegasus untuk mengendalikan serangan hama Aphid Aphis sp. Aplikasikan pestisida Pegasus dengan cara penyemprotan volume tinggi dengan dosis sebesar ± 0,5 hingga 1 ml/l.

  • Kubis

Pestisida Pegasus untuk mengendalikan serangan hama ulat perusak daun Plutella xylostella. Aplikasikan pestisida Pegasus dengan cara penyemprotan volume tinggi dengan dosis sebesar ± 0,5 hingga 1 ml/l.

Baca Juga : Katalog Benih Tomat Terbaik Lmga Agro

Jual Pestisida Pegasus Harga Terjamin Murah

jual,murah,terjangkau,toko pertanian terdekat,lmga agro
Jual Pestisida Pegasus Harga Terjamin Murah

Jika pembaca tertarik mempunyai serta membuktikan kualitas pestisida Pegasus 500 SC Syngenta, Lmga Agro merupakan solusi untuk Anda. Lmga Agro jual pestisida produk Syngenta untuk pertanian Pegasus 500 SC.

Toko online Lmga Agro juga menjual berbagai macam sarana prasarana pertanian terbaik selain pestisida Pegasus 500 SC.

Selain itu, kami pun juga menawarkan berbagai tips serta trik dalam mengoptimalkan penggunaan pestisida Pegasus. Dengan begitu, maka petani tidak perlu ragu dalam memilih serta menggunakan pestisida Pegasus.

Toko online Lmga Agro jual pestisida jenis insektisida Pegasus kemasan botol netto 80 ml. Harga yang tertera di laman produk Pegasus pestisida terjamin terjangkau serta berkualitas original.

Lmga Agro siap mengirimkan pesanan pestisida Pegasus 500 SC Syngenta ke alamat tujuan dengan menggandeng mitra pengiriman bereputasi terpercaya.

Dengan bekerjasama bersama mitra pengiriman terpercaya, pesanan produk insektisida Pegasus terjamin pasti akan sampai hingga ke alamat tujuan pesanan.

So, kini tunggu apalagi ? Order segera pestisida jenis insektisida Pegasus 500 SC serta buktikan sendiri kualitas pestisida Pegasus !!

Nah, itulah dia artikel dengan topik bahasan pestisida Pegasus ini kami tulis dan sampaikan kepada Anda semua. Semoga artikel kali ini bisa banyak bermanfaat dan juga memberikan dampak positif untuk seluruh pembaca.

Jika masih terdapat hal – hal kurang jelas tentang artikel berjudul Pestisida Pegasus Cara Ampuh Basmi Hama Serangga ini, segera hubungi Lmga Agro melalui no. telepon 08125222117 (Khusus Layanan WA/SMS). Salam sukses dan sampai berjumpa lagi dalam artikel terbaru kami selanjutnya.

LMGA AGRO

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jika anda ingin komentar Gunakan alamat email yang jelas ( Jangan Anonymous ). Mohon komentar secara bijak dan sesuai bahasan.