![]() |
Belt Bayer |
Belt Bayer Produk Insektisida Ampuh Pembasmi Hama Serangga. 08125222117 WA/SMS Lmga Agro. Lmga Agro merupakan toko pertanian terbaik yang menjual kebutuhan tani terlengkap dengan harga pasti murah.
Lmga Agro adalah toko online unggul yang berlokasi fisik di Kota Kediri, Provinsi Jawa Timur. Kami merupakan toko online yang memiliki reputasi terpercaya serta konsumen di berbagai wilayah Indonesia.
Toko pertanian terdekat Lmga Agro sudah melayani pelanggan sejak lama. Kami bekerja sama dengan banyak produsen terbaik untuk menyuplai kebutuhan pertanian konsumen. Jadi, tentunya Anda tidak perlu ragu dengan kualitas produk yang Lmga Agro jual.
Belt Bayer produk insektisida berkualitas terbaik. Lmga Agro jual Belt Expert 480 SC berkualitas unggul dengan jaminan original hasil produksi Bayer.
Segera beli Belt Bayer harga terjangkau hanya di toko online Lmga Agro.
Indonesia merupakan Negara yang terkenal sebagai salah satu Negara agraris ternama di dunia. Kenapa Negara Indonesia mendapatkan julukan atau sebutan sebagai Negara agraris ? Alasannya karena sebagian besar penduduk Indonesia bermata pencaharian sebagai petani.
Indonesia dikaruniai tanah subur serta memperoleh curah hujan cukup di sepanjang tahun. Maka tidaklah mengherankan bila berbagai macam hasil pertanian mudah tumbuh serta hasilnya pun tergolong sangat melimpah.
Hasil pertanian Indonesia sendiri tergolong cukup beragam. Contoh hasil pertanian tersebut yaitu seperti kacang – kacangan, kentang, padi, jagung, sayur – sayuran, dan lainnya.
Selain menjadi konsumsi bahan makanan, hasil pertanian tersebut juga diperjualbelikan untuk menambah pundi – pundi penghasilan.
Dari data resmi Pemerintah per bulan Agustus 2020 menunjukkan bahwa jumlah penduduk Indonesia yang telah bekerja berjumlah sebanyak ± 128,45 juta jiwa.
38,23 juta jiwa dari total 128,45 juta jiwa tersebut (29,76 %) merupakan penduduk yang bekerja di sektor pertanian. Dari uraian tersebut, sudah terlihat jelas bahwa sektor pertanian memiliki peranan sangat penting di Indonesia.
Oleh karena itu, Pemerintah pun terus berusaha menumbuhkan serta juga mengembangkan sektor pertanian supaya terus memberikan hasil maksimal.
Kegiatan budidaya tanaman menjadi salah satu kegiatan utama yang mejadi penghasil berbagai macam hasil pertanian. Dari kegiatan inilah beraneka macam hasil pertanian bisa diperoleh.
Tetapi, ketika Anda melakukan kegiatan budidaya tanaman selalu ada ancaman untuk petani. Bila tidak waspada dengan ancaman tersebut, bukan tak mungkin petani akan mengalami kerugian dalam jumlah besar. So, apa saja contoh ancaman tersebut ??
Ancaman Nyata Serangan Hama Serangga Dalam Pembudidayaan Tanaman
Salah satu bentuk ancaman nyata yang seringkali petani temui ketika membudidayakan tanaman ialah serangan hama serangga. Serangga atau insecta (insect dalam bahasa Inggris) merupakan hewan beruas dengan kemampuan adaptasi sangat bagus.
Berdasarkan catatan sejarah, sejak masa Ordovicius fosil hewan serangga telah mulai banyak ditemukan. Beberapa contoh fosil tersebut yaitu seperti fosil capung raksasa dan fosil kecoa primitif. Ada pula fosil lainnya seperti fosil lalat dan nyamuk yang terjebak pada getah tanaman.
Kelompok hewan serangga juga termasuk sebagai kelompok fauna berpopulasi besar jika dibandingkan dengan kelompok hewan lainnya. Hal itu disebabkan oleh daya tahan hidup serta kemampuan adaptasinya yang sangat bagus.
Tidaklah mengherankan jika kelompok hewan serangga telah mendiami Bumi sedari 350 juta tahun silam sampai sekarang.
Dalam kurun waktu tersebut, hewan serangga sudah melakukan adaptasi dari waktu ke waktu hingga mempunyai ketahanan sampai seperti saat ini. Adaptasi tersebut membuat serangga mengalami penyesuaian dan evolusi dengan beraneka macam kondisi di zaman tersebut.
Biasanya ukuran tubuh serangga relatif kecil bila dibandingkan dengan jenis kelompok hewan lainnya. Beberapa varian serangga juga memiliki sayap depan yang bertujuan supaya memudahkan dalam bergerak dan juga menghindari serangan predator.
Kemampuan berkembang biaknya tergolong sangat bagus, sehingga sampai sekarang jumlah populasinya tergolong masih sangat besar. Hal itu bisa terjadi karena siklus hidup serangga tergolong cukup singkat, sehingga dapat berkembang secara cepat dalam kurun waktu singkat.
Untuk petani sendiri, keberadaan serangga isa menjadi salah satu hal yang perlu Anda waspadai. Kenapa ? Alasannya karena bisa menjadi penyebab tanaman rusak, sehingga berakibat pada petani yang mengalami kerugian.
Kerusakan tanaman karena serangan hama serangga mengakibatkan petani mengalami kerugian. Tidaklah heran bila hama serangga menjadi salah satu musuh utama petani ketika melakukan pembudidayaan tanaman.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, petani perlu melakukan cara pengendalian secara tepat. Cara pengendalian tersebut bermacam – macam, contohnya seperti memasang perangkap, melakukan rotasi tanaman, memanfaatkan predator alami, mengaplikasikan insektisida tepat dosis, dan lainnya.
Baca Juga : Benih Pepaya Jingga Bangkok Harga Murah
Belt Bayer Insektisida Terbaik Rekomendasi Untuk Petani
![]() |
Belt Bayer Insektisida Terbaik Rekomendasi Untuk Petani |
Seperti penjelasan sebelumnya, ada banyak cara dalam mengendalikan hama serangga. Agar lebih praktis, Lmga Agro merekomendasikan untuk menggunakan cara pengaplikasian insektisida dalam dosis tepat.
Dengan menggunakan cara ini, maka petani dapat mendapatkan berbagai manfaat. Manfaat tersebut contohnya seperti lebih menghemat tenaga, menghemat waktu, serta juga menekan biaya pengeluaran.
Salah satu contoh produk insektisida unggul yang direkomendasikan oleh Lmga Agro adalah Belt Expert 480 SC. Belt Expert 480 SC merupakan produk insektisida unggul yang diproduksi oleh PT Bayer Indonesia.
Pestisida jenis insektisida hasil produksi Bayer ini merupakan pestisida sistemik yang bekerja sebagai racun kontak dan lambung. Bahan aktifnya sendiri yaitu berupa flubendiamida 240 g/l dan tiakloprid 240 g/l dengan bentuk formulasi berupa Soluble Concentrate (SC).
Keunggulan dari produk Belt Bayer yakni seperti :
- Belt Bayer ahli dalam mengendalikan sundep serta beluk.
- Daya perlindungan Belt Expert 480 SC sudah terbukti bisa diandalkan.
- Belt Expert 480 SC Bayer sudah teruji terpercaya dalam menjaga hasil panen tetap maksimal.
- Insektisida Belt Bayer bekerja secara racun kontak dan lambung.
- Pengaplikasian insektisida Bayer Belt terbukti efektif dalam mengendalikan berbagai macam hama serangga.
Dengan berbagai macam keunggulan – keunggulan tersebut, insektisida Belt 480 SC Bayer sangat cocok untuk petani pergunakan. Sangat menarik sekali, kan ??
Hama Sasaran Pengaplikasian Insektisida Belt Bayer
![]() |
Hama Sasaran Pengaplikasian Insektisida Belt Bayer |
Insektisida Belt 480 SC Bayer sangat cocok menjadi pilihan utama untuk petani karena sangat cocok untuk mengendalikan berbagai macam hama.
Hama sasaran pengaplikasian insektisida Belt 480 SC Bayer bisa segera terbasmi dengan pengaplikasian Belt Bayer.
Contoh beberapa hama sasaran pengaplikasian insektisida Belt 480 SC Bayer yakni seperti :
- Penggulung Daun
Pengulung daun (Cnaphalocrosis medinalis) sering pula dikenal sebagai pelipat daun padi. Biasanya pelipat daun padi muncul di persawahan, terlebih ketika musim hujan berlangsung.
Adanya gulma berumput, lahan teduh, serta tingkat kelembaban tinggi akan semakin mendukung perkembangan hama penggulung daun. Pengaplikasian pupuk dalam jumlah berlebih bisa mendorong jumlah populasinya meningkat secara signifikan.
Di lingkungan sawah tropis, pelipat daun padi akan aktif di sepanjang tahun. Tingkat suhu serta kelembaban optimal untuk perkembangannya yaitu sekitar ± 25° C – 29° C serta 80 %. Tanaman padi muda serta masih hijau biasanya lebih banyak terserang oleh hama penggulung daun.
Ngengat dewasa / imagonya memiliki panjang hampir sama dengan ukuran kuku manusia. Telur – telurnya biasanya berada pada ujung daun. Ulat melipat daun di sekitarnya, kemudian merekatkan tepian daun menggunakan benang sutra miliknya.
Selanjutnya, larva akan mulai memakan di dalam daun yang sebelumnya sudah mereka gulung / lipat. Akibatnya, pada helai daun akan muncul garis memanjang berwarna keputihan dan transparan. Kadang – kadang, daun tergulung dari ujung sampai bagian pangkal.
Keberadaan kotoran maupun telur berbentuk cakram yang diletakkan secara sendiri – sendiri juga termasuk sebagai gejala infeksi.
- Penggerek Batang
Penggerek batang (Sciporphaga incertulas) adalah salah satu hama musuh utama untuk petani padi. Larva ini banyak ditemui pada tanaman atau tunggul di lingkungan berair yang airnya terus menggenang.
Di sekitar bagian daun larva muda akan membungkus tubuhnya. Lalu, mereka akan melepaskan diri dari tanaman dan menjatuhkan diri ke permukaan air.
Selanjutnya, larva akan menempelkan dirinya ke pangkal tanaman baru dan menggerek batang. Lahan dengan kandungan nitrogen tinggi sangatlah rentan terkena serangan hama penggerek batang.
Lahan yang ditanami terlambat pada musim tanam juga akan semakin mendukung perkembangan penggerek batang.
Kerusakan karena gigitan penggerek padi biasanya terjadi pada pangkal tanaman maupun di sepanjang batang tanaman. Akibatnya, anakan pun akan mati ketika fase vegetatif (sundep) serta malai tak terisi berwarna keputihan (beluk) saat tahap reproduksi.
Sesudah menetas, larva akan masuk ke dalam pelepah daun serta memakan bagian dalam batang. Lubang kecil serta kotoran dapat diamati pada jaringan tanaman yang rusak.
Larva bisa berpindah dari satu ruas ke ruas lainnya. Ketika tahap vegetatif, kegiatan makan larva tak menimbulkan gejala yang terlihat. Tetapi, hal itu akan membuat energi serta hasil panen akhir dapat terpengaruh.
- Lalat Bibit
Lalat bibit (Hydrellia spp.) menjadi salah satu hama padi yang sangat meresahkan. Hal tersebut dapat terjadi karena lalat bibit menyerang tanaman yang baru muncul pada permukaan tanah atau tanaman madu / baru disemai.
Panjang tubuh imago betina berkisar sekitar ± 2,5 hingga 4,5 mm. Biasanya ukuran tubuh imago betina cenderung lebih besar daripada ukuran tubuh imago jantan.
Telur akan diletakkan imago betina secara tunggal di bawah permukaan atau pada batang padi dekat permukaan air ataupun tanah.
Dalam sekali bertelur, seekor lalat betina bisa menghasilkan telur sebanyak 7 hingga 22 butir. Bahkan, terkadang bisa mencapai 70 butir jika kondisi lingkungan memungkinkan.
Telur lalat bibit berbentuk lonjong seperti pisang berwarna keputih – putihan. Peletakan telur umumnya terjadi ketika sore hari saat menjelang tenggelamnya matahari, yaitu saat jam 4 sore sampai 7 malam.
Telur bisa menetas 33 jam sesudah peletakan sampai 4 hari serta berwarna putih memanjang berukuran ± 1,5 mm. Larva berwarna kuning hingga kehijauan tembus cahaya pada bagian bawah tengah daun yang masih menggulung.
Larva bergerak menuju bagian tengah tanaman padi, lalu merusak jaringan dari bagian dalam hingga titik tumbuh daun. Setelah itu, larva akan segera membuat batang padi berlubang dan membuat terowongan sampai mencapai dasar batang. Hal itu membuat tanaman padi menjadi menguning, lalu akhirnya akan mati.
Meskipun tanaman padi tersebut tetap mampu melakukan recovery, tetapi ukurannya akan kerdil dan tak bisa maksimal. Kondisi ini banyak petani kenal juga sebagai gejala sundep.
Larva akan menetas pada daun paling muda atau hipokotil. Larva hanya bisa hidup dalam kondisi lingkungan berkelembaban tinggi serta menyerang ketika fase vegetatif.
Fase larva biasanya berlangsung dalam 3 instar selama 6 hari sampai 10 hari. Panjang tubuh larva sendiri berkisar sekitar ± 9 mm. Kemudian, larva akan menuju ke dalam tanah ataupun pada pangkal pucuk ataupun pangkal batang dan menjadi pupa.
Pupa biasanya berwarna kuning kecoklatan dan terletak di dalam tanah. Panjang tubuhnya sendiri biasanya berkisar ± 4,1 mm.
Fase stadium pupa sampai imago keluar umumnya berlangsung sekitar ± 8 hingga 12 hari. Sesudah keluar dari pupa selama 1 minggu, imago sudah siap untuk kawin.
Imago Hydrelia spp. sangat aktif terbang dan mereka juga sangat tertarik dengan kecambah maupun tanaman yang baru muncul pada permukaan tanah.
Baca Juga : Katalog Benih Kubis Terlengkap Lmga Agro
Lama hidup larva tergolong cukup bervariasi, mulai dari 5 hari sampai 23 hari. Lalat bibit bisa terbang secara baik serta aktif di sepanjang hari.
Imago lalat Hydrellia berwarna kelabu kekuningan dengan panjang berkisar ± 3 hingga 3,5 mm dengan bentuk kepala kaku serta sepasang antena.
Kerusakan akibat serangan lalat bibit pada tanaman padi terjadi karena larva lalat bibit masuk ke dalam titik tumbuhnya.
Larva lalu menggigit dasar daun dan titik tumbuh tanaman padi. Akibatnya, daun pun mengalami pembusukan dan jaringan lain pun juga membusuk.
Bagian tanaman yang membusuk ini adalah makanan yang sangat disukai oleh larva. Larva memerlukan air berjumlah besar untuk bisa berkembang, sehingga serangannya biasanya sering terjadi saat musim hujan.
Gejala kerusakan akan terlihat seperti bercak berwarna kuning pada tepi daun. Larva menyerang pada bagian antara helaian daun serta pangkal tempat daun menempel. Larva juga menyerang titik tumbuh yang kaya akan suplai makanan.
- Ulat Grayak
Ulat grayak (Spodoptera frugiperda) biasanya diletakkan pada sisi bawah daun. Telur – telur tersebut biasanya berada dalam kelompok rapat yang berisikan sebanyak 100 hingga 300 butir telur.
Larva umumnya berwarna coklat muda atau hitam bergaris memanjang di sepanjang sisi serta garis kekuningan pada bagian punggungnya.
Sayap belakangnya berwarna putih transparan, sedangkan sayap depannya berwarna coklat dengan bintik – bintik. Larva ulat grayak menyebabkan kerusakan dengan cara memakan semua bagian tanaman.
Pada awalnya, larva muda hanya memakan jaringan daun pada satu sisi saja. Sedangkan lapisan lainnya akan dibiarkan saja sehingga tetap utuh (window feeding).
Bibit dapat terus dimakan sampai bagian tunas serta titik tumbuhnya menjadi rusak. Larva dengan ukuran lebih besar akan meninggalkan barisan lubang kecil khas, kotoran, serta membuat tepi daun menjadi kasar.
Mereka juga bisa melukai bagian pangkal tanaman ataupun struktur reproduktif serta juga buah muda. Dalam tingkat serangan parah, larva ulat grayak mampu mengakibatkan kerusakan yang terus meluas.
Dosis Dan Cara Pengaplikasian Insektisida Belt Bayer
Untuk bisa mendapatkan hasil maksimal, tentunya Anda harus tau dosis serta cara pengaplikasian insektisida Belt Expert 480 SC Bayer secara benar. Dengan dosis dan juga cara aplikasi yang tepat, maka petani juga dapat memperoleh keuntungan secara optimal.
Dosis dan cara pengaplikasian Belt Bayer insektisida secara baik dan benar yaitu seperti :
- Padi Sawah
Untuk membasmi hama penggulung daun (Cnaphalocrosis medinalis). Dosis konsentrasi formulasi Belt Bayer yaitu sebesar ± 200 ml/ha. Untuk pengaplikasiannya sendiri dilakukan dengan cara penyemprotan volume tinggi.
- Padi Sawah
Untuk membasmi hama belalang (Oxya sp.) Dosis konsentrasi formulasi Belt Bayer yaitu sebesar ± 150 ml/ha. Untuk pengaplikasiannya sendiri dilakukan dengan cara penyemprotan volume tinggi.
- Jagung
Untuk membasmi hama ulat grayak (Spodoptera frugiperda). Dosis konsentrasi formulasi Belt Bayer yaitu sebesar ± 1 ml/l. Untuk pengaplikasiannya sendiri dilakukan dengan cara penyemprotan volume tinggi.
- Padi Sawah
Untuk membasmi hama lalat bibit (Hydrellia sp.). Dosis konsentrasi formulasi Belt Bayer yaitu sebesar ± 225 ml/ha. Untuk pengaplikasiannya sendiri dilakukan dengan cara penyemprotan volume tinggi.
- Padi Sawah
Untuk membasmi hama penggerek batang (Sciporphaga incertulas). Dosis konsentrasi formulasi Belt Bayer yaitu sebesar ± 300 ml/ha. Untuk pengaplikasiannya sendiri dilakukan dengan cara penyemprotan volume tinggi.
Baca Juga : Melon Pertiwi Benih Unggul Hasil Terjamin
Jual Insektisida Belt Bayer Harga Terjangkau
![]() |
Jual Insektisida Belt Bayer Harga Terjangkau |
Bila pembaca tertarik untuk membuktikan sendiri kualitas insektisida Belt 480 SC Bayer, maka Lmga Agro merupakan jawaban tepat untuk Anda. Lmga Agro adalah toko online yang menjual Belt Bayer berkualitas unggulan.
Selain itu, Lmga Agro juga menjual berbagai macam produk selain Belt Bayer, contohnya zpt, pupuk, alat pertanian, benih, alat pertanian dan spare part, dan lain sebagainya. Semuanya bisa konsumen peroleh dengan jaminan harga terjangkau.
Tips dan trik juga Lmga Agro miliki dalam mengoptimalkan pengaplikasian Belt Bayer. Dengan begitu, maka petani dapat memperoleh hasil maksimal dari pengaplikasian Belt Bayer.
Untuk memastikan pesanan Belt Bayer sampai ke alamat tujuan, tentunya Lmga Agro menjalin hubungan kerjasama dengan mitra pengiriman yang terpercaya.
KI8, JNE, Pos Indonesia, serta J&T adalah beberapa contoh mitra pengiriman rekanan Lmga Agro dalam mengirimkan pesanan.
Jadi, sekarang tunggu apalagi ? Beli segera Belt 480 SC Bayer dari Lmga Agro dan pesan sebelum Anda kehabisan !!
Nah, itulah dia artikel dengan topik bahasan utama Belt Bayer ini kami tulis dan sampaikan kepada Anda semua. Semoga artikel kali ini bisa banyak bermanfaat serta juga memberikan dampak positif untuk semua pembaca.
Bila masih ada hal – hal kurang jelas dari artikel berjudul Belt Bayer Produk Insektisida Ampuh Pembasmi Hama Serangga ini, segera hubungi Lmga Agro dalam artikel terbaru Lmga Agro selanjutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jika anda ingin komentar Gunakan alamat email yang jelas ( Jangan Anonymous ). Mohon komentar secara bijak dan sesuai bahasan.