Cabe Keriting Red Sabel |
LMGA Agro juga melayani konsultasi gratis seputar budidaya cabe keriting Red Sabel dan hal-hal yang sekiranya ditemui saat bercocok tanam cabe keriting Red Sabel.
LMGA Agro juga menyediakan benih-benih buah dan sayur hortikuktura lain, dari beragam jenis varietas yang berkualitas unggul produk dari pabrik-pabrik benih terkemuka.
LMGA Agro juga menyediakan sarana dan prasarana pertanian dan segala hal yang Anda butuhkan dalam bercocok tanam pertanian.
LMGA Agro siap mengantar pesanan Anda dengan cepat ke seluruh wilayah Indonesia melalui jasa ekspedisi.
CABE KERITING RED SABEL HIBRIDA TAKII SEED
Benih cabe keriting Red Sabel adalah benih cabe merah dari Takii Seed Kyoto Japan. Keunggulan bibit cabe Red Sable adalah panjang buah 16 cm, diameter buah 0,8 cm.
Benih cabe keriting Red Sabel beradaptasi baik pada dataran medium sampai tinggi, yaitu antara 600 - 1200 m dpl.
Benih cabe keriting Red Sabel toleran terhadap penyakit layu bakteri ( Bacterial wilt ). Kemasan produk isi bersih : 10 gram.
Penyakit layu bakteri disebabkan oleh bakteri Pseudomonas solanacearum. Bakteri ini hidup pada jaringan batang tanaman cabe. Agar pengendaliannya tepat maka perlu dilakukan pengamatan secara spesifik dan seksama.
Bakteri parasit ini menyerang dan menginfeksi daerah perakaran, pangkal batang, tunas, daun dan batang tanaman cabe.
Serangan parasit akan menyebabkan pembusukan. Penyebarannya dibantu oleh air, peralatan pertanian dan manusia. Bakteri menyukai kondisi tanah yang terlalu basah dan lembab.
BACA JUGA : BUDIDAYA CABE RED KRISS PETIK 35 KALI
Gejala awal serangan bakteri tampak pada tanaman yang tiba-tiba layu pada beberapa bagian dari tanaman seperti pucuk daunnya, tunas atau daun yang tua.
Karena serangannya relatif cepat, dalam 3 hari saja seluruh bagian tanaman tampak layu, kering lalu mati.
Biasanya tanaman yang terkena layu bakteri ini mengalami kelayuan baik pada siang hari maupun malam hari.
Beberapa langkah dan usaha yang dapat kita lakukan untuk mengendalikan penyakit layu bakteri ini, antara lain :
- Persiapan lahan dan pengolahan tanah yang baik.
- Melakukan sanitasi kebun yang baik.
- Menggunakan benih tanaman yang tahan terhadap bakteri Pseudomonas solanacearum.
- Melakukan pergiliran tanaman.
- Menggunakan mulsa plastik terutama saat penanaman di musim hujan.
- Memusnahkan tanaman cabe yang terinfeksi dengan cara dibakar.
- Apabila serangan meluas dan parah, melakukan pengocoran dan penyemprotan bakterisida.
- Melakukan Aplikasi PGPR
TANAMAN CABE KERITING RED SABEL F1 TAKII SEED
Tanaman cabe merah keriting memiliki nama latin Capsicum annum, merupakan jenis sayur dari suku Solanaceae dengan genus Capsicum. Tanaman asli dari benua Amerika yang beriklim subtropis dan tropis.
Benih cabe keriting Red Sabel toleran terhadap layu bakteri ( Bacterial wilt ).
Aplikasi PGPR merupakan salah satu langkah untuk mengendalikan penyakit layu bakteri. PGPR ( Plant Growth Promoting Rhizobacteria ) merupakan sekelompok bakteri menguntungkan yang hidup di sekitar perakaran tanaman cabe merah keriting.
Peran bakteri-bakteri PGPR ini untuk memacu pertumbuhan tanaman dan mencegah penyakit perakaran.
Bakteri PGPR bisa diperoleh di toko pertanian dan banyak produk-produk PGPR siap pakai. Bakteri PGPR dapat diaplikasikan pada semua fase pertumbuhan tanaman, mulai dari pada perlakuan benih, perlakuan lahan sebelum tanam hingga pasca tanam.
Aplikasi PGPR sebaiknya saat bibit sudah dipindah ke lahan tetap. Untuk tanaman semusim seperti cabe keriting, buat larutan dengan konsentrasi 5 ml PGPR per liter air dan disiramkan pada tanaman sebanyak 250 - 400 ml ( pada akar tanaman ). Pemberian diulang setiap 15 - 20 kali sehari.
Untuk aplikasi PGPR pada lahan sebelum tanam yaitu dengan cara melarutkan 400 ml PGPR ke dalam air bersih 1 tanki semprot ( alat kocor 14 - 15 liter ). Lalu disemprotkan secara merata pada lahan tanam 1 minggu sebelum penanaman dilakukan.
BUDIDAYA CABE KERITING RED SABEL
Cara menanam cabe keriting Red Sabel mudah dilakukan asal dilakukan dengan tepat, baik dan benar.
Cabe keriting sangat cocok ditanam di wilayah Indonesia karena iklim tropis cocok untuk pertumbuhan cabe keriting selain itu tanaman cabe keriting mudah memiliki adaptasi yang luas.
Cara menanam cabe meliputi langkah-langkah antara lain :
1. Persiapan Menanam Cabe Keriting Red Sabel
Persiapan menanam merupakan langkah awal yang harus dilakukan dengan baik dan benar.
Langkah awal ini dapat mempengaruhi hasil panen nantinya dan diharapkan mendapatkan hasil yang maksimal.
Menanam cabe keriting Red Sabel yang cocok dilakukan pada ketinggian tempat 500 - 1200 m dpl. Suhu yang sesuai yaitu antara 16 - 23 °C.
Tanah harus memiliki kandungan unsur hara yang cukup untuk kebutuhan tanaman cabe keriting, memiliki tekstur gembur dan pH tanah yaitu 5,5 - 6,8.
Tanah dibalik dan digemburkan dengan cara dicangkul atau dibajak. Tanah yang cocok adalah tanah yang tidak mudah lembab namun juga tidak mudah kering.
Persiapan menanam juga sekaligus mempersiapkan bibit cabe keriting. Benih cabe keriting bibit cabe Red Sable direndam dalam air hangat selama kurang lebih 3 jam hingga semua benih tenggelam, jangan pilih benih yang terapung. Siapkan juga polybag sebagai tempat untuk menyemaikan benih.
Metode pembibitan cabe keriting sebaiknya menggunakan polybag baik plastik atau daun-daunan.
Apabila disemai di bedengan dan dengan cara ditabur, kemungkinan besar adalah banyak benih yang saling melekat dan tidak dapat tumbuh dan berkecambah dengan baik.
Sehingga hal tersebut merugikan kita karena benih yang dipakai adalah benih hibrida yang harganya tidak murah.
2. Pembibitan dan Persemaian Bibit Cabe Keriting Red Sabel
Siapkan juga media tanamnya, berupa tanah, arang sekam dan kompos yang diayak hingga halus. Perbandingan medianya tanah : arang sekam : pupuk kandang = 2 : 1 : 1.
Atau bila tidak ada arang sekam, tanah : kompos = 1 : 1. Selanjutnya campuran media tadi dimasukkan polybag lalu disiram hingga cukup lembab agar benih nanti mudah untuk dibenamkan ke tanah.
Lokasi persemaian terdapat naungan untuk menghindari terik matahari dan air hujan yang langsung mengenai bibit cabe keriting Red Sabel nantinya.
Lebih baik lagi, selain naungan juga diberi jaring pelindung dari hama dan serangga.
Benih yang sudah direndam, lalu ditiriskan di atas kertas koran hingga agak kering.
Setelah itu masukkan benih ke dalam polybag sampai kedalaman 0,5 cm dan tutup dengan kompos halus.
Basahi sedikit benih yang baru dibenamkan tadi. Selanjutnya susun polybag-polybag tersebut berjajar rapi.
Penyiraman bibit dilakukan setiap pagi dan sore. Untuk benih yang masih belum tumbuh, Cara menyiramnya adalah tutup permukaan polybag dengan koran/kertas dan siram air hingga basah diatas koran tersebut. Buka kertas setelah benih keluar kecambah yaitu sekitar 3 hari kemudian.
Penyiraman rutin dilakukan sekalian juga melakukan pengamatan secara seksama terhadap pertumbuhan bibit cabe keriting Red Sabel.
Bibit yang siap dipindah saat sudah berumur 21 - 24 hari disemaikan atau telah tumbuh 3 - 4 helai daun.
Membuat bibit dilebihkan hingga 10% untuk penyulaman bibit yang mati/abnormal.
3. Persiapan Lahan Menanam Cabe Keriting Red Sabel
Lahan yang baik untuk menanam tanaman cabe keriting Red Sabel yaitu tanah yang gembur dan memiliki porositas yang baik.
Tanah dicangkul atau dibajak sedalam 20 - 40 cm. Bersihkan dari batu dan kerikil juga sisa-sisa akar tanaman. Gunakan herbisida bila terlalu banyak gulma yang tumbuh.
Selanjutnya dibuat bedengan dengan lebar 1 meter, tinggi 30 - 40 cm dan jarak antar bedengan 60 cm. Untuk panjang bedengan disesuaikan dengan luas dan kondisi lahan.
Panjang bedengan maksimal 15 meter agar mudah nantinya saat pemeliharaan tanaman. Saluran drainase dibuat yang baik dan benar karena umumnya tanaman cabe tidak tahan genangan air.
Pengukuran pH tanah, bila terlalu asam ( nilai pH rendah ) akan menyebabkan daun tanaman cabe tampak pucat dan tanaman mudah terserang virus.
Tanah yang asam juga mudah ditumbuhi rumput/ilalang. Untuk menormalkan nilai pH, lahan ditaburi kapur dolomit sebanyak 2 - 4 ton/ha saat pembajakan tanah dan membuat bedengan.
Pupuk dasar yang digunakan berupa kompos atau pupuk kandang yang disebarkan secara merata pada tiap bedengan.
Kebutuhan pupuk organik untuk budidaya cabe keriting Red Sabel adalah sebanyak 20 ton/ha. Dapat juga ditambahkan 350 kg/ha Za dan 200 kg/ha KCl.
4. Penggunaan Mulsa Plastik Hitam Perak Budidaya Cabe Keriting Red Sabel
Bedengan yang ditutup mulsa banyak sekali keuntungan yang kita peroleh meskipun lebih banyak biaya yang akan kita keluarkan.
Pemasangan mulsa plastik dilakukan saat siang hari agar mulsa plastik mudah ditarik dan erat menutup bedengan.
Pada ujung-ujung mulsa ditancapkan bambu yang dibuat huruf " V " untuk mencengkeram mulsa.
Manfaat mulsa plastik untuk menutup bedengan antara lain :
- Produksi panen yang dihasilkan bisa lebih tinggi. Suhu tanah akan meningkat dan dapat memacu pertumbuhan tanaman dan mempercepat masa panen hingga lebih cepat 7 - 14 hari.
- Dapat mengurangi evaporasi. Bedengan yang tertutup mulsa plastik, air yang hilang karena evaporasi dapat berkurang. Penyiraman lebih berkurang dilakukan cukup 1 minggu sekali dibandingkan bila bedengan yang tidak ditutup mulsa, cepat sekali tanah menjadi kering.
- Penyiangan gulma lebih berkurang intervalnya, karena mulsa plastik hitam perak terutama dapat mengurangi intensitas cahaya sampai ke permukaan sehingga rumput cenderung tidak tumbuh.
- Mengurangi hilangnya unsur hara pupuk, karena aliran air permukaan tertahan oleh adanya mulsa plastik sehingga banyak unsur hara pupuk yang tidak hilang karena pencucian atau mengalir keluar. Mulsa plastik dapat menjaga nutrisi agar selalu berada pada zona perakaran tanaman sehingga dapat lebih efisien.
Namun demikian, penggunaan mulsa plastik memiliki beberapa kekurangan terutama bagi kelestarian lingkungan karena limbah plastik yang ditinggalkan usai kita melakukan budidaya tanaman tersebut.
Mulsa plastik yang digunakan adalah dari jenis bioplastik yang bahan dasarnya dari tebu atau glukosa.
Biaya produksi awal penggunaan mulsa yang besar, selain membutuhkan lembaran plastik mulsa yang cukup lebar, juga membutuhkan alat pembuat lubang dan pengolahan tanahnya.
5. Menanam Bibit Cabe Keriting Red Sabel
CABE KERITING RED SABEL F1 |
Lubang tanam dibuat sebanyak 2 baris di setiap bedengan dengan jarak 60 - 70 cm. Sebaiknya lubang tanam dibuat zig-zag dan tidak sejajar.
Hal tersebut bertujuan untuk mengatur sirkulasi angin dan agar penetrasi sinar matahari berjalan baik.
Diameter dan kedalaman lubang tanam yaitu 10 cm atau disesuaikan dengan ukuran polybag semai.
Setelah bibit cabe keriting Red Sabel berumur 3 minggu dapat dipindahkan ke lahan tetap.
Penanaman bibit cabe keriting Red Sabel dilakukan pada pagi hari dan sore hari bila belum selesai penanamannya.
Usahakan penanaman dilakukan serempak dan selesai pada satu hari. Sebelum dipindahkan, bibit disiram dulu agar lebih mudah. Pada lubang tanam juga disiram air agar lembab.
Bibit dikeluarkan dari polybagnya dengan cara menyobek sisi pinggir polybag dan bibit ditanam beserta tanahnya dengan hati-hati.
Usahakan tidak ada akar yang putus maupun rusak. Setelah ditanam pada lubang tanam, ditutup dengan tanah dan diberi air hingga lembab.
6. Pemeliharaan dan Perawatan Tanaman Cabe Keriting Red Sabel
Perawatan dan pemeliharaan tanaman cabe agar cepat berbuah yang utama yaitu penyiraman terutama di musim kemarau caranya bisa menggunakan alat gembor atau dengan cara dileb/penggenangan.
Perlu kehati-hatian dalam melakukan penyiraman terutama untuk bibit yang masih belum kokoh dan mudah roboh. Penggenangan dilakukan setiap 2 minggu sekali.
BACA JUGA : JUAL BENIH CABE INKO 99
Melakukan pengamatan terhadap tanaman cabe keriting Red Sabel pada 1 - 2 minggu setelah pemindahan bibit.
Bila ada tanaman yang mati atau tampak kurang sehat/abnormal maka segera dilakukan penyulaman.
Tanaman yang mati/sakit segera dicabut dan diganti dengan bibit yang baru dan sehat.
Cara menanam tanaman cabe perlu dipasangkan ajir/lanjaran dari sebilah bambu untuk menopang tanaman agar berdiri tegak.
Ajir/lanjaran ditancapkan dengan jarak 4 cm dari pangkal batang dan sebaiknya ditancapkan pada hari ke-7 dari penanaman bibit.
Bila ditancapkan saat tanaman telah tinggi, dikuatirkan bambu dapat merusak dan melukai akar tanaman.
Bila akar sampai terluka akan mudah terserang penyakit. Pengikatan tanaman pada ajir dilakukan saat tanaman berumur 1 bulan lebih dari hari pemindahan.
BACA JUGA : CABAI KERITING DJITU UMUR GENJAH HASIL TINGGI
Pemangkasan/perempelan tunas cabe keriting Red Sabel mulai dilakukan pada minggu ke-3 ( tanam di dataran rendah ) dan saat berumur 1 bulan ( tanam di dataran tinggi ).
Pemangkasan tunas yang tumbuh pada ketiak daun dan tangan kita harus bersih.
Pemangkasan dilakukan sampai cabang utama terbentuk yang ditandai dengan munculnya bunga I dan II.
PUPUK SUSULAN TANAMAN CABE KERITING RED SABEL
Beberapa anjuran pemberian pupuk susulan untuk tanaman cabe keriting Red Sabel adalah sebagai berikut :
- Pemupukan susulan dilakukan setiap 2 minggu sekali atau paling sedikit dilakukan hingga 8 kali sampai panen terakhir. Pemupukaan dilakukan menggunakan sistem kocor pada setiap lubang tanam. Paling praktis yaitu menggunakan Pupuk Organik Cair. Disiramkan sebanyak 100 ml larutan pupuk yang sudah diencerkan tiap tanaman. Boleh juga bila ingin menambahkan pupuk NPK pada larutan tersebut.
- Pemberian pupuk susulan dilakukan dengan 2 cara, yaitu dengan cara pengocoran dan dengan cara ditabur. Pemilihan aplikasi disesuaikan dengan kondisi lingkungan.
- Jika musim kemarau, pemberian pupuk efektif bila dengan cara dikocor. Jika di musim hujan, lebih efektif pupuk diberikan dengan cara ditabur.
- Pemupukan dengan cara dikocor lebih menguntungkan karena pupuk dapat segera diserap oleh tanaman, dapat hemat waktu dan tenaga juga karena melakukan pemupukan sekaligus penyiraman.
Pemberian pupuk susulan dan dosis yang diberikan pada budidaya tanaman cabe untuk 1000 populasi tanaman adalah sebagai berikut :
1. Pupuk Susulan Pertama Tanaman Cabe Keriting Red Sabel
Diberikan saat tanaman berumur 10 hari setelah semai jumlah dosis 4 kg/1000 tanaman. Diberikan dengan cara dikocor adalah larutan 4 kg NPK 16-16-16 dalam 250 liter air. Pemberian sebanyak 250 ml/tanaman ( gelas aqua ).
2. Pupuk Susulan Kedua Tanaman Cabe Keriting Red Sabel
Diberikan pada umur 17 hari setelah semai dengan cara dikocor. Dosis pemberian lebih banyak sedikit yaitu 6 kg pupuk NPK 16-16-16 untuk 1000 tanaman. Dilarutkan dalam 250 liter air dan pemberian sebanyak 250 ml/tanaman.
3. Pupuk Susulan Ketiga Tanaman Cabe Keriting Red Sabel
Diberikan pada umur 24 hari setelah semai dan diberikan baik dengan cara dikocor atau ditabur. Dosis yang diberikan berjumlah 8 kg dengan perincian yaitu : 1 kg Urea + 4 kg NPK + 1 kg KNO Putih + 1 kg TSP + 1 kg MKP.
Semua pupuk dilarutkan dalam 250 l air dan diberikan sebanyak 250 ml/tanaman pada lubang yang dibuat di sisi kiri berjarak 15 cm dari batang tanaman.
Untuk bedengan yang tidak ditutup mulsa plastik maka pupuk ditaburkan disekeliling tanaman dengan jarak 15 cm dari batang.
Kemudian pupuk ditutup dengan tanah agar tidak hilang tercuci saat tanaman disiram atau karena air hujan.
4. Pupuk Susulan Keempat Tanaman Cabe Keriting Red Sabel
Diberikan pada saat tanaman berumur 30 hari setelah semai dan jumlah dosis yaitu 10 kg dengan perincian sebagai berikut : 1 kg Urea + 4 kg NPK + 2 kg KNO Putih + 2 kg TSP + 1 kg MKP.
Pupuk dilarutkan dengan 250 liter air dan dikocorkan pada lubang pupuk di sisi kiri dan kanan tanaman berjarak 15 cm. Larutan pupuk yang diberikan sebanyak 250 ml/tanaman.
Pemberian juga bisa dengan cara ditabur pada lubang pupuk atau disekeliling tanaman kemudian pupuk ditutup dengan tanah.
5. Pupuk Susulan Kelima Tanaman Cabe Keriting Red Sabel
Diberikan pada umur 40 hari setelah semai dengan jumlah dosis pupuk yaitu 12 kg. Rincian pupuk yang diberikan yaitu 6 kg NPK + 2 kg KNO Putih + 2 kg TSP + 2 kg MKP. Pupuk dilarutkan dalam 250 liter air dan dikocorkan di lubang pupuk sebanyak 250 ml per tanaman.
6. Pupuk Susulan Keenam Tanaman Cabe Keriting Red Sabel
Diberikan pada umur 50 hari setelah semai dengan jumlah dosis sebanyak 15 kg. Rincian pupuknya yaitu 8 kg NPK + 2 kg KNO Putih + 3 kg TSP + 2 kg MKP. Cara pemberian sama dengan pemberian pupuk sebelumnya.
Pupuk susulan ke-7, ke-8 dan seterusnya hingga panen sama dengan pemupukan ke-6 dan pemberian dengan interval 10 hari sekali.
Pemberian pupuk sampai pada panen ke-7 dan setelah itu tidak perlu dilakukan pemupukan lagi karena produktivitas tanaman sudah menurun dan kualitas buah cabe keriting yang dipanen menurun.
PANEN CABE KERITING RED SABEL
Cabe keriting Red Sabel dapat dipanen pada umur 75 - 85 hari setelah tanam. Pemanenan dapat dilakukan dalam beberapa kali, hal ini tergantung dari varietas, teknik budidaya dan kondisi lahan.
Pemanenan dilakukan setiap 2 - 5 hari sekali tergantung dari permintaan pasar dan kematangan buah cabe keriting Red Sabel.
Cara panen cabe keriting Red Sabel dipetik bersama dengan tangkainya agar masa simpan cabe keriting Red Sabel dapat lebih lama.
BACA JUGA : TANAM CABE MERAH KERITING SIOS TAVI BENIH BISI
Buah cabe keriting yang dipanen dapat berwarna hijau, oranye atau merah menyala tergantung permintaan. Pemetikan dilakukan pada pagi hari.
Demikian artikel tentang benih Cabe Keriting Red Sabel dari Takii Seed. Benih dapat dibeli di Toko Pertanian Online LMGA Agro, dengan menghubungi P. Budi 082141747141 ( telepon ) dan 08125222117 ( SMS/WA ).
LMGA Agro juga menerima konsultasi gratis mengenai cara menanam cabe keriting Red Sabel dan kendala yang ditemui di lapangan.
LMGA Agro siap mengantar pesanan Anda baik benih cabe keriting Red Sabel Takii Seed, alat-alat pertanian dan lain-lain mengenai bercocok tanam sayur dan buah hortikutura ke seluruh wilayah Indonesia dengan cepat. Melalui jasa ekspedisi seperti JNE, TIKI, POS, KI8 dan lain-lain. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jika anda ingin komentar Gunakan alamat email yang jelas ( Jangan Anonymous ). Mohon komentar secara bijak dan sesuai bahasan.