BELANJA ONLINE, HUBUNGI KAMI : SMS / WA : 081 252 22 117, KONSULTASI PERTANIAN GRATIS HP. 082 141 747 141.

KETIK JUDUL/LABEL ARTIKEL YANG DICARI PADA KOLOM DI BAWAH INI

21/06/2018

Read

JUAL BIBIT TOMAT DIAMONA F1 CAP KUJANG

TOMAT DIAMONA, TOMAT F1, TOMAT TAHAN VIRUS, BENIH TOMAT DIAMONA
TOMAT DIAMONA
WWW.LMGAAGRO.WEB.ID -- Jual bibit tomat Diamona F1 cap Kujang. Benih tomat Diamona F1 tersedia di Toko pertanian Online LMGA Agro, hubungi pak Budi 0821 4174 7141; SMS/WA 08125222117. Kami siap mengirim pesanan benih tomat Diamona F1 Anda dengan cepat ke seluruh wilayah Indonesia. 


Toko pertanian online LMGA AGRO juga melayani konsultasi secara gratis permasalan tentang budidaya pertanian yang ditemui di lapangan.

Terutama cara menanam tomat Diamona F1 dan cara merawatnya dan serangan hama dan penyakit di lapangan.

BENIH TOMAT DIAMONA F1 CAP KUJANG


Benih tomat Diamona F1 cap Kujang produksi dari Diamond Seed Indonesia merupakan benih tomat unggul yang direkomendasikan ditanam di dataran rendah sampai menengah. Cocok untuk ditanam di musim kemarau.

Tomat Diamona F1 cap Kujang merupakan tomat tipe determinate. Tipe determinate yakni tipe tanaman tomat yang pertumbuhannya diakhiri dengan tumbuhnya rangkaian bunga atau buah. Batang tanaman tidak bisa tumbuh lebih tinggi lagi yaitu hanya sekitar 50 - 80 cm.

Umur panen tomat determinate umurnya relatif pendek dan pertumbuhan batangnya yang cepat. Untuk mendapatkan tanaman tumbuh lebih tinggi maka disarankan agar tidak cepat memotong tunas yang tumbuh di ketiak daun.

Benih tomat Diamona F1 toleran terhadap virus Gemini. Buah berbentuk oval, berwarna merah cerah saat sudah tua dengan berat rata-rata buah adalah 100 g per buah. Kemasan produk beratnya 5 gram.

TOMAT DIAMONA F1 CAP KUJANG


Tomat, nama latin yaitu Solanum lycopersicum syn. Lycopersicum esculentum, merupakan tumbuhan dari keluarga Solanaceae  dan tumbuhan asli Amerika Tengah dan Amerika Selatan mulai dari Meksiko sampai Peru.

Siklus hidup tanaman tomat Diamona  singkat, dapat tumbuh mencapai ketinggian 1 - 3 meter. Buah tomat biasanya dimanfaatkan sebagai tambahan sayur dalam masakan atau dapat juga dikonsumsi langsung. 

Karena masih satu kerabat dengan kentang dan terong yang mengandung alkaloid, maka batang dan daun tomat tidak dapat dikonsumsi.

Buah tomat mengandung banyak gizi yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Zat-zat yang terkandung didalamnya antara lain karbohidrat, protein, lemak, Vitamin B1, B2, B3, dan C, kalsium, fosfor, besi, natrium, kalium, serat dan air. 

Tomat mengandung karoten yang berfungsi sebagai pembentuk provitamin A dan lycoppen yang mampu mencegah kanker.

Di bidang kecantikan khasiat buah tomat antara lain : melembabkan dan mencerahkan kulit wajah, mengurangi kandungan minyak pada wajah, menghilangkan jerawat, mengecilkan pori-pori wajah dan masih banyak lagi.

BUDIDAYA BIBIT TOMAT DIAMONA F1 CAP KUJANG


Budidaya bibit tomat Diamona F1 cap Kujang sangat menguntungkan karena termasuk tipe determinate yang berumur pendek yang tahan Gemini virus. 

Berat buah 100 g per buah dapat diterima pasar tradisional maupun pasar modern. Hasil panen cenderung tinggi sehingga dapat menguntungkan petani bila budidaya tomat Diamona F1.

Syarat tumbuh tanaman tomat yaitu suhu idealnya yang dibutuhkan yaitu antara 20 - 27 °C. Curah hujan yang dibutuhkan antara 750 - 1250 mm per tahun.

Persemaian Benih Tomat Diamona F1 Cap Kujang


Hal terpenting dalam persemaian yaitu media yang dipakai bertujuan untuk mengurangi resiko stress saat transplanting tanaman. 
Saat pemindahan bibit harus dilakukan dengan hati-hati. Bibit tomat Diamona  siap dipindahkan saat berumur 18 - 25 hari setelah tanam.

Persemaian benih tomat dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu :

  1. Persemaian bedengan. Pada bedengan dibuat tempat menanam benih tomat Diamona dalam bentuk larikan. Lalu benih ditanam secara berjajar dengan jarak 2 - 3 cm dan usahakan tidak saling bertumpuk. Saat transplanting, bibit disiram air hingga basah dan bibit tomat mudah dicabut dari tempat tanamnya. Atau dapat juga dengan cara putar yaitu mengambil bibit beserta tanah disekitarnya.
  2. Persemaian pada pot polybag. Media tanam tomat Diamona  bagian tengah dilubangi dengan kedalaman 1 cm sebagai tempat menanam benih. Benih yang ditanam, ditutup dengan tanah. Cara transplanting dengan merobek plastik potnya dan bibit ditanam beserta medianya.

BACA JUGA : BENIH TOMAT SERVO KUALITAS TAK TERTANDINGI


Pengolahan Tanah Menanam Tomat Diamona F1


Tomat Diamona  dapat tumbuh baik pada pH tanah normal yaitu 5.6 - 7. Apabila tanah terlalu asam ( < 5.6 ) maka harus ditambahkan kapur Dolomit sesuai kebutuhan. 

Bajak atau cangkul tanah hingga gembur lalu bentuk bedengan tanaman tomat.

Bedengan tomat Diamona dibuat dengan  ketinggian 30 cm, lebarnya 1 meter, panjang disesuaikan kontur dan luas lahan. 

Jarak antar bedengan 30 - 40 cm yang dimanfaatkan juga sebagai saluran air. Selanjutnya bedengan dibiarkan selama 1 minggu.

Setelah selesai lahan dijemur, selanjutnya pemberian pupuk dasar. Pupuk dasar yang diberikan yaitu pupuk organik seperti kompos atau pupuk kandang sebanyak 20 ton/ha.

Pupuk diaduk merata pada semua bedengan. Bila dibutuhkan, bisa ditambahkan pupuk TSP secukupnya ( 5 gr per tanaman ) untuk menambah unsur hara fosfor dalam tanah.

Selanjutnya tutup bedengan dengan mulsa plastik, penutupan mulsa ini sangat berguna untuk penanaman di musim kemarau. 

Bedengan yang tertutup mulsa maka kelembabannya dapat stabil, jarang tumbuh gulma dan buah tomat tidak menyentuh tanah. Tanah dibiarkan kembali selama 1 minggu.

Penanaman Bibit Tomat Diamona F1


Membuat lubang tanam menggunakan alat pelubang tanam sampai kedalaman 5 - 7 cm. Terdapat 2 baris lubang tanam untuk setiap bedengan, jarak antar baris 70 - 80 cm dan jarak antar lubang dalam satu baris yaitu 40 - 50 cm.

Setelah bibit tomat Diamona telah cukup umur, dapat ditanam pada lahan tetap. Bibit tomt Diamona  yang disemai di polybag, bibit ditanam bersama media tanamnya.

Sedangkan bibit tomat Diamona yang disemai di bedengan, masukkan bibit tomat lalu tutup dan padatkan pangkal batang dengan tanah. Agar tidak mengalami stres, bibit disiram air hingga cukup basah.

Perawatan Tanaman Tomat Diamona F1


Perawatan tanaman tomat Diamona harus dilakukan secara cermat dan intensif karena tanaman tomat merupakan tanaman yang sensitif. 

Mudah terserang hama dan penyakit terutama bila ditanam di dataran rendah. Buah yang telah dipanen pun, resiko kerusakannya mencapai 20 - 50 %. Hal-hal yang penting dilakukan dalam perawatan tomat yaitu :

  1. Penyulaman  tomat Diamona dilakukan untuk mengganti bibit yang mati atau rebah. Biasanya bibit yang disulam berumur 1 minggu setelah dipindah ke lahan tetap.
  2. Penyiangan dalam budidaya tomat Diamona dilakukan 3 - 4 kali selama musim tanam. Areal tanam yang ditutup mulsa, akan jarang melakukan penyiangan. Pertumbuhan gulma dapat menimbulkan persaingan dengan tanaman utamanya, juga gulma biasanya adalah vektor pembawa penyakit tanaman.
  3. Pemangkasan tanaman tomat Diamona bertujuan untuk peremajaan tanaman dan memangkas daun bertujuan untuk mempercepat pembungaan, mempercepat pembuahan, membentuk pohon dan merangsang tanaman agar berproduksi maksimal.
  4. Pemangkasan tanaman tomat Diamona terhadap bagian tanaman yang kurang produktif baik itu ranting, cabang dan tunas air yang tumbuh di sela-sela percabangan. Dalam satu pohon tomat disisakan 2 - 3 cabang saja, juga kurangi buah yang tampak kurang baik dan sisakan 4 -5 buah.
  5. Penyiraman tanaman tomat Diamona disesuaikan dengan kondisi tanaman dan lahan. Lahan yang menggunakan mulsa, penyiraman tidak perlu setiap hari. Bila turun hujan, perhatikan air yang mengalir pada saluran drainase. Jangan sampai menggenang hingga ke bedengan.
  6. Pemasangan ajir  Tanaman tomat Diamona bertujuan agar tanaman tegak dan tidak roboh. Ajir/lanjaran dibuat dari bambu/kayu yang panjangnya 1.5 - 2 meter. Ajir ditancapkan dengan jarak 10 - 20 cm dari batang tanaman.  Ajir dipasang saat tanaman masih muda, tingginya 10 - 15 cm. Tali khusus untuk mengikat pada ajir yaitu tali salaran, karena tali ini lunak dan tidak dapat melukai kulit batang tanaman.

PEMUPUKAN TANAMAN TOMAT DIAMONA F1


Pemupukan untuk tanaman tomat Diamona secara organik menggunakan pupuk organik cair yang mengandung kalium tinggi saat fase berbunga dan berbuah ( generatif ). Penyemprotan dilakukan setiap minggu.

Pupuk Organik Cair harus diberikan dalam keadaan encer, 1 liter pupuk organik cair per 100 liter air. Pemberian konsentrasi pupuk organik cair tidak melebihi dari 2 %.

Bila perlu dapat ditambahkan pupuk kandang atau kompos saat tanaman berumur 2 - 3 minggu sebanyak segenggam tangan setiap tanaman.

Bila menggunakan pupuk kimia ( an-organik ), saat tanaman berumur 1 minggu berikan campuran Urea dan KCl dengan perbandingan 1 : 1 sebanyak 1 - 2 gram per tanaman.

Pemupukan tomat Diamona saat berumur 2 - 3 minggu berikan campuran yang sama sebanyak 5 gram per tanaman. Bila pada umur 4 minggu tanaman tampak kurang segar, berikan campuran pupuk Urea dan KCl sebanyak 7 gram per tanaman.

Pemberian pupuk kimia jangan langsung ke tanaman, tetapi dari jarak 5 - 7 cm dari pangkal batang.

PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT TOMAT


Bila ditemui tanaman tampak layu saat siang hari, dan sore hari segar kembali. Gejala selanjutnya daun-daun bagian bawah menguning dan layu maka inilah gejala awal tanaman terserang penyakit layu.

Gejala ini akan menjalar ke pucuk tanaman selama beberapa hari dan akhirnya tanaman tomat kering dan mati.

Penyakit layu disebabkan oleh cendawan Fusarium oxysporum. Patogen ini menginfeksi jaringan pembuluh tanaman sehingga sistem serapan air dan unsur hara menjadi terganggu.

Biasanya patogen membentuk koloni pada pangkal batang, selanjutnya patogen mengambil air dan unsur hara yang akan diserap tanaman.

Pengendalian penyakit layu menggunakan Arashi 100 gram yang dilarutkan 200 liter air, lalu dikocorkan pada pangkal batang tanaman. Dosis Arashi 100 gram untuk 1000 tanaman.

Aplikasi Arashi tidak boleh dicampur dengan pestisida atau pupuk lainnya (aplikasi tunggal).

Pengendalian hama dan penyakit tanaman tomat Diamona, tidak bisa hanya mengandalkan pestisida saja. Pengendalian yang lain seperti melakukan pergiliran tanaman, pengolahan yang tepat, pH tanah yang normal dan sanitasi kebun.

Pengendalian organik secara biologi untuk mencegah serangan hama dan penyakit. Pemberian trichoderma saat pengolahan lahan, saat umur 25, 40, dan 70 hari setelah tanam.

Pengocoran pestisida organik sesuai anjuran kemasan. Dapat juga menggunakan air rebusan sereh atau bawang putih 7 hari sekali.

BACA JUGA : TIPS MENGATASI LAYU PADA TANAMAN TOMAT

PANEN TOMAT DIAMONA F1 CAP KUJANG


Secara umum panen tomat Diamona  dilakukan saat bermur 60 - 100 hari tergantung varietas tomat yang dipakai. Penentuan waktu panen berdasarkan umurnya kadangkala kurang efektif. Lebih baik bila waktu panen dengan mengamati fisik buah tomatnya.

Buah tomat Diamona  yang siap dipanen adalah warna buah yang berubah dari hijau menjadi kekuningan, bagian tepi daun menguning dan batang tanaman mengering.

Pemetikan buah tomat sebaiknya saat pagi hari atau sore hari. Siang hari, tanaman masih aktif melakukan fotosintesis dan saat tersebut penguapan tanaman cenderung tinggi.

Sehingga bila panen siang hari, buah akan cepat layu. Waktu panen dilakukan setiap 2 - 3 hari sekali.

Demikian ulasan kami tentang benih Tomat Diamona F1 cap Kujang. Berikut cara budidaya tomat Diamona  yang baik dan benar hingga panennya. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.

Jika Anda tertarik budidaya Tomat Diamona F1 cap Kujang, benih tersedia di Toko Pertanian Online, hubungi pak Budi 0821 4174 7141; SMS/WA 0812 5222 117. Kami juga melayani konsultasi pertanian secara gratis.

LMGA AGRO juga menyediakan benih sayuran dan buah, pestisida, alat sarana dan prasarana pertanian lengkap. 

Kami siap mengirim dan mengantar pesanan  benih tomat Diamona  anda ke seluruh  wilayah Indonesia melalui jasa ekspedisi terpercaya seperti JNE, POS, TIKI, KI8 dan sebagainya dengan cepat dan tepat.






LMGA AGRO

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jika anda ingin komentar Gunakan alamat email yang jelas ( Jangan Anonymous ). Mohon komentar secara bijak dan sesuai bahasan.