BELANJA ONLINE, HUBUNGI KAMI : SMS / WA : 081 252 22 117, KONSULTASI PERTANIAN GRATIS HP. 082 141 747 141.

KETIK JUDUL/LABEL ARTIKEL YANG DICARI PADA KOLOM DI BAWAH INI

26/07/2018

Read

Jual Benih Cabe Rawit Madun Mutiara Bumi

CABE RAWIT MADUN, BENIH CABE RAWIT, BIBIT CABE RAWIT, MENANAM CABE RAWIT, TANAMAN CABE RAWIT, LMGA AGRO
CABE RAWIT MADUN
Jual benih cabe rawit Madun Mutiara Bumi. Benih cabe rawit MADUN dapat dibeli di Toko Pertanian Online LMGA Agro, hubungi P. Budi 0821 4174 7141 ( telepon ) dan 0812 5222 117 ( SMS/WA ). Benih cabe rawit Madun cap Mutiara Bumi merupakan cabe rawit merunduk dengan pertumbuhan kuat dan seragam.

Beli benih sayuran dan buah bermutu dan berkualitas hanya di Toko Pertanian Online LMGA Agro, juga menyediakan alat-alat pertanian untuk menunjang cara budidaya pertanian Anda, sarana prasana pertanian.

LMGA Agro juga melayani konsultasi pertanian gratis mengenai cara menanam sayur dan buah dan permasalahan yang dihadapi selama di lapangan. LMGA Agro siap mengantarkan pesanan Anda ke seluruh wilayah Indonesia.

Cabe Rawit Madun Produk Mutiara Bumi


Cabe rawit Madun dari PT Mutiara Bumi merupakan benih cabe unggul, adalah cabe rawit tipe merunduk dengan pertumbuhan tanaman yang kuat dan seragam. Cabe rawit MADUN cocok ditanam di dataran rendah hingga tinggi dan dapat ditanam di segala musim.

Buah cabe rawit Madun saat masih muda berwarna putih, lebih matang akan berwarna merah menyala. Cabe rawit Madun merupakan cabe rawit yang unik dengan bentuk dan ukuran yang menarik. Bentuk cabenya gendut, berisi dan bergelombang. Panjang buahnya sekitar 5 - 5,5 cm.

Cabe rawit Madun memiliki daya simpan yang tahan lama dengan hasil produksi sekitar 0,8 - 1,2 kg per tanaman. Cabe rawit Madun mulai dapat dipanen pada umur 95 - 105 hari setelah tanam dan kebutuhan benih sekitar 200 - 250 g/ha.

Cabai rawit atau cabai kathur masuk dalam anggota genus capsicum. Umumnya buah cabai rawit berubah warna dari hijau menjadi merah saat matang. Meskipun ukurannya lebih kecil dari jenis cabe lainnya namun memiliki rasa yang lebih pedas.

Rasa pedas pada cabe rawit Madun berasal dari zat yang disebut capsaicin. Selain capsaicin, kandungan lain yang terdapat pada cabe rawit diantaranya adalah betakaroten ( provitamin A ), vitamin C, B1, B2, mineral, Kalsium, Fosfor, protein, Karbohidrat, zat besi dan Kalium.


Manfaat Cabe Rawit Madun Bagi Kesehatan


  1. Meningkatkan sirkulasi darah dan dapat melancarkan peredaran darah. Cabe rawit dapat membantu untuk melawan serangan stroke karena adanya penyumbatan pada pembuluh darah, juga adanya pembekuan darah pada otak.
  2. Membantu nyeri otot karena cabe rawit bersifat anti inflamasi yang dapat mengatasi rasa sakit kepala juga dapat mengurangi sakit gigi dan sakit gusi. Cabe rawit mampu mestimulasi terhadap respon rasa sakit yang dialami pada bagian tubuh yang berbeda.
  3. Membantu detoksifikasi, yaitu dapat membantu mengeluarkan racun-racun dalam tubuh kita.
  4. Kandungan vitamin B2 pada cabe rawit dipercaya mampu dalam menjaga gusi dan kesehatan mata.
  5. Kandungan vitamin B1 mampu mencegah terjadinya penyakit beri-beri.
  6. Cabe rawit bersifat anti iritasi dan kandungan vitamin C dalam cabe rawit dapat menyembuhkan luka usus.

Persemaian Bibit Cabe Rawit Madun

  • Persemaian bibit cabe rawit MADUN sebaiknya diberi naungan untuk menghindari sinar matahari langsung, untuk kestabilan suhu, menghindari dari hujan, menjaga kelembaban tanah dan melindungi bibit cabe Mutiara Bumi dari terpaan angin.
  • Menggunakan polybag ukuran 5 x 10 cm, kemudian diisi media tanam sebanyak ¾ bagian. Media tanam menggunakan campuran tanah + arang sekam + kompos yang sudah diayak hingga halus sebelumnya. Perbandingan media 1 : 1 : 1.
  • Media tanam harus memiliki struktur yang gembur dan halus untuk memudahkan benih berkecambah.
  • Tanam benih dalam media tanam polybag sedalam 0,5 cm kemudian tutup benih dengan tanah semai.
  • Perawatan benih dengan melakukan penyiraman rutin pagi dan sore. Tutup bagian atas polybag dengan kertas koran, untuk melindungi benih dari derasnya kucuran air siraman.
  • Bibit cabe Mutiara Bumi siap tanam setelah berumur 2 minggu. Biasanya pada hari ke-7 bibit mulai tumbuh. Bibit dapat dipindahkan ke lahan tetap setelah muncul 4 - 6 helai daunatau berumur 1 - 1,5 bulan.

Pengolahan Tanah Budidaya Cabe Rawit Madun

  • Pengolahan tanah dengan cara dibajak atau dicangkul dengan kedalaman 40 cm. Bila pH tanah rendah atau tanah bersifat asam, tambahkan kapur pertanian Dolomit sebanyak 1 - 4 ton/ha.
  • Dibuat bedengan dengan lebar yaitu 100 - 110 cm dan tinggi 30 - 40 cm dan panjang sesuai kondisi lahan. Jarak antar bedengan yaitu 60 cm.
  • Jika tanah tampak kurang unsur hara maka tambahkan pupuk dasar Urea, SP-36 dan KCl secukupnya.
  • Untuk meningkatkan kualitas cabe rawit, bedengan dapat ditutup dengan mulsa, dapat menggunakan mulsa plastik hitam perak ( MPHP ) atau memanfaatkan jerami dan potongan batang jagung halus.
  • Lubang tanam dibuat dengan ukuran 50 - 60 cm dan 2 baris dalam satu bedengan dengan jarak antar baris 60 cm. Lubang dibuat zig-zag bukan sejajar, untuk meningkatkan penetrasi sinar matahari dan sirkulasi udara.

Pupuk Cabe Rawit Madun


Pupuk kandang/kotoran ternak sangat baik digunakan untuk memupuk tanaman cabe rawit. Kandungan unsur hara pada pupuk kandang dapat menyuburkan tanah sehingga tanaman cabe rawit dapat tumbuh lebih subur.

Pemupukan cabe rawit menggunakan pupuk kandang, anjuran dosis yang dipakai sebanyak 20 - 30 ton per hektar, tergantung dari kesuburan tanah.

Cara pemupukan dengan cara menyebarkan pupuk kandang yang sudah jadi secara merata pada bedengan cabe rawit.

Selanjutnya, tanah dicangkul agar pupuk kandang tercampur rata dengan tanah. Atau dengan cara pupuk kandang dimasukkan pada lubang tanam tempat tumbuh bibit cabe rawit.


Selain menggunakan pupuk kandang, bisa juga ditambahkan pupuk kimia seperti Urea, KCl, SP-36 dan ZA. Dosis anjuran yang diberikan untuk budidaya cabe rawit adalah Urea 250 kg/ha, KCl 400 kg/ha, SP-36 500 kg/ha dan ZA 650 kg/ha.

Keempat jenis pupuk kimia tersebut sangat baik bila diterapkan dengan dosis yang tepat dan diberikan sesuai anjuran.

Pemupukan lanjutan pada budidaya cabe rawit diberikan 2 minggu setelah pindah tanam dan diberikan rutin setiap 1 - 2 minggu sekali.

Selain pupuk, dapat ditambahkan hormon atau vitamin khusus untuk melebatkan buah cabe.

Perawatan dan Pemeliharaan Tanaman Cabe Rawit Madun

  1. Penyiraman dilakukan sehari sekali disesuaikan dengan kondisi, cuaca dan kelembaban tanah tempat tumbuh tanaman. Bila tanah tampak kering, maka lakukan penyiraman namun jangan sampai air dibiarkan menggenang. Bila cuaca sedang hujan, maka penyiraman dapat dikurangi intensitasnya.
  2. Selalu melakukan pemeriksaan terhadap kondisi tanaman dan lahan setiap harinya, terutama setelah turun hujan deras.
  3. Penyiangan dengan cara mencabut gulma, rumput-rumput liar yang tumbuh. Penyiangan dapat menggunakan alat seperti sabit dan cangkul kecil. Bersamaan dengan penyiangan dapat dilakukan pendangiran yaitu menggemburkan tanah di sekitar tanaman. Tujuannya untuk membalik tanah agar sirkulasi udara dalam tanah lancar. Pendangiran dilakukan 2 minggu sekali.
  4. Melakukan pemangkasan menggunakan gunting pangkas. Yaitu memotong cabang-cabang tanaman yang layu dan mati. Memangkas dan membersihkan tanaman cabe rawit dari daun-daun yang sudah kering atau mati yang biasanya terdapat pada pangkal batang.
  5. Memangkas tunas-tunas susulan untuk merangsang pertumbuhan buah yang lebat dan rimbun. Bukan daun-daun yang rimbun yang tumbuh pada tunas-tunas susulan.
  6. Memasang ajir atau penopang tegaknya tanaman cabe rawit ketika tampak akar tidak lagi kuat atau buah terlihat membebani cabang dan batang tanaman cabe rawit.

Pengendalian Hama dan Penyakit Cabe Rawit Madun


Pengendalian hama dan penyakit pada cabe rawit dibagi menjadi 2 yaitu pengendalian teknis dan pengendalian kimiawi.

Pengendalian Teknis Hama dan Penyakit Cabai


Pengendalian teknis yaitu mencabut langsung tanaman yang terserang lalu memusnahkannnya dengan cara dibakar. Atau dengan memangkas daun-daun yang tampak sakit, telah mengering, menggulung atau mengeriting. Memotong pucuk-pucuk tanaman bila serangan belum parah.

Jenis hama ulat seperti ulat grayak ( Spodoptera litura ), ulat diambil saat malam hari ketika mulai berkeliaran. Pengambilan ulat dilakukan menyeluruh dan serempak. Bisa juga dengan memasang perangkap imago hama. Pencegahan serangan ulat dengan selalu menjaga kebersihan kebun, menyiangi gulma pada bedengan, parit atau lubang-lubang mulsa.

Pemakaian mulsa plastik hitam perak efektif menekan perkembangan hama kutu daun. Hama kutu daun yang biasa menyerang tanaman cabe rawit adalah dari jenis Myzus persicae. Hama menyerang dengan cara menghisap cairan pada daun sehingga daun menjadi kering dan keriting pada permukaannya.


Hama Lalat buah secara teknis dikendalikan dengan membuat perangkap lalat menggunakan atraktan yang mengandung methyl eugenol.

Teteskan obat tersebut pada kapas dan masukkan pada botol bekas air mineral. Perangkap dapat diapasangkan setelah cabe rawit berumur 1 bulan.

Penyakit bercak daun yang menyebar saat jamur masih berupa spora dan terbawa angin, air hujan, hama vektor dan alat pertanian.

Spora jamur juga terdapat pada benih cabe. Maka pencegahannya dengan memilih benih yang sehat bebas patogen.

Merenggangkan jarak tanam berguna untuk meminimalkan serangan agar lingkungan tidak terlalu lembab.

Penyakit pada tanaman cabe dapat dikendalikan dengan pemupukan yang baik dan tepat.

Penyakit busuk dapat dikendalikan dengan mengurangi dosis pemupukan Nitrogen seperti Urea dan ZA.

Juga mengatur jarak tanam agar sirkulasi udara berjalan lancar. Melakukan pengamatan lebih dini dapat mengatasi penanganan penyakit lebih tepat.

Penyakit bule yang disebabkan virus kuning atau Gemini virus dapat dicegah menggunkan benih tahan virus Gemini.

Bisa juga dilakukan dengan mengintensifkan pemupukan seperti menggunakan pupuk organik cair ( POC ) yang mengandung zat hara makro dan mikro lengkap. Bertujuan agar tanaman cabe tumbuh subur sehingga tahan terhadap patogen.

Pengendalian Kimiawi Hama dan Penyakit Tanaman Cabe


Pengendalian kimiawi hama tanaman cabe menggunakan insektisida, sebaiknya penyemprotan dilakukan sore hari atau malam hari saat hama mulai berkeliaran.

Umumnya saat siang hari hama bersembunyi di pangkal tanaman atau dibalik mulsa sehingga lolos dari penyemprotan. Insektisida yang digunakan bisa berupa akarisida atau bakterisida.

Hama kutu daun dapat dikendalikan dengan menyemprotkan insektisida berbahan aktif fipronil atau diafenthiuron saat sore hari.

Hama lalat buah bila serangan sudah parah maka dapat disemprotkan dengan insektisida pada pagi hari saat daun masih berembun dan lalat buah masih berkeliaran.

Panen Tanaman Cabe Rawit Madun


CABE RAWIT MADUN, BENIH CABE RAWIT, BIBIT CABE RAWIT, MENANAM CABE RAWIT, TANAMAN CABE RAWIT, LMGA AGRO
BENIH CABE MADUN
Cabe rawit Madun dapat dipanen pada umur 95 - 105 hari setelah tanam dengan hasil produksi 0,8 - 1,2 kg per tanaman.

Pemanenan cabe rawit Madun hingga tanaman cabai mencapai umur 6 bulan lebih dan maksimal umur cabe 24 bulan.

Banyaknya pemanenan pada tanaman cabe rawit hingga 15 - 18 kali untuk sekali musim tanam.


Semakin tua umur tanaman cabe rawit Madun maka hasil panen akan semakin berkurang dan kualitas cabe rawit Madun juga akan menurun sehingga tidak ekonomis lagi.


Demikian ulasan tentang benih cabe rawit Madun produk dari Mutiara Bumi. Jual bibit lombok Benih cabe rawit MADUN dapat dibeli di Toko Pertanian Online LMGA Agro, hubungi P. Budi 0821 4174 7141 ( telepon ) dan 0812 5222 117 (SMS/WA).

LMGA Agro telah bertahun-tahun berpengalaman mengirim pesanan benih ke seluruh wilayah Indonesia.

LMGA Agro juga meyediakan banyak varietas benih sayur dan buah dari pabrik-pabrik benih terkemuka, juga menyediakan alat-alat pertanian, sarana dan prasarana pertanian yang dapat membantu Anda dalam budidaya pertanian.



LMGA AGRO

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jika anda ingin komentar Gunakan alamat email yang jelas ( Jangan Anonymous ). Mohon komentar secara bijak dan sesuai bahasan.