BUNGA TANAMAN TOMAT |
Selain permasalahan sekitar Hama dan Penyakit musim pancaroba terutama dari musim kemarau ke musim penghujan bagian dan fase tanaman yang sangat respon terhadap perubahan ini adalah persentase bunga menjadi buah yang sangat rendah. Berawal dari kejadian dan peristiwa ini maka kami selaku Team dari Toko Pertanian LMGA AGRO mau berbagi pengalaman dengan pembaca semua agar terhindar dari peristiwa rendahnya penyerbukan ( proses bunga menjadi buah ) serta memberi trik agar tanaman yang kita budidayakan bisa mengeluarkan bunga dalam jumlah banyak.
Lama bertani dan budidaya tanaman rasanya belum mendapatkan ilmu yang sempurna apabila belum bisa memperkecil tingkat kerontokan bunga dan buah di tanaman yang kita pelihara. Sebenarnya formula dan pengalaman untuk meningkatkan persentase bunga menjadi buah serta untuk memperkecil tingkat kerontokan ini saya dapatkan dari berbagai praktek menggunakan cara dan metode dari yang sudah di praktekan di petani namun saya hanya menyempurnakan lagi.
BLOSSOM END ROT TOMAT |
Untuk mengatasi dan mengimbangi faktor cekaman lingkungan maka kita harus bisa memberi Nutrisi Tanaman yang cukup dan sesuai fase umur kebutuhan tananam. Pada kesempatan ini saya akan mengambil sample tanaman Tomat yang saya gunakan untuk contoh aplikasi pupuk. Alasan memakai tanaman tomat karena tanaman ini termasuk tanaman yang mempunyai bunga dan buah banyak dan sangat peka terhadap perubahan lingkungan serta kekurangan Nutrisi. Sehingga apabila kita kurang bagus dalam perawatan tanaman akan mudah di lihat perubahan tanamannya. Respon tanaman tomat akan sangat mudah di lihat pada Fase awal pembungaan dan pemmbesaran buah.
Sebelumnya saya akan menjelaskan beberapa respon di tanaman tomat saat kita kurang peka dan cepat dalam mengatasi permasalahan perubahan lingkungan ( Musim pancaroba) dan memberi kebutuhan pupuk tanaman tomat. Adapun khasus tersebut antara lain adalah :
- Bunga akan rontok dengan di awali warna bunga berwarna kecoklatan dan terus menghitam akhirnya rontok
- Pada buah tomat akan terjadi warna hitam di pantat buah ( buah tomat bagian bawah ) atau yang di kenal dengan naman Blossom End Rot ( BR )
- Tanaman tomat seringkali mengalami layu apabila perubahan lingkungan akibat musim pancaroba yang terlalu Extrem, kelayuan ini bisa disebabkan karena timbulnya Bakteri dan Jamur yang ada di dalam media tanah yang kita gunakan
- Perubahan lingkungan yang terlalu Extrem juga menyebabkan terjadinya Stagnasi di pucuk tanaman sehingga tidak mau tumbuh
- Di bagian daun tanaman tomat akan mudah terserang oleh Jamur apabila kita kurang tepat dalam memberi pupuk yang berimbang Nitrogen ( N), Phosphat ( P ) dan Kaliumnya ( K )
Setelah saya utarakan peluang dan respon tanaman tomat yang sering terjadi dan kita temuai saat kita melakukan Budidaya Tanaman Tomat, maka kita selayaknya harus tahu cara mencegah, menghindari dan mangatasi apabila tanaman tersebut kita mengalami permasalah yang saya utarakan di atas.
Berikut ini adalah salah satu cara yang saya lakukan dan sudah terbukti bisa mencegah serta mengatasi permasalahan di tanaman tomat yang saya sebutkan di atas.
Teknik dan Cara aplikasi dari pupuk dasar yang baik adalah dengan cara menyebarkan rata di permukaan bedengan selanjutnya pupuk di aduk dan di letakkan di kedalaman tanam 15 - 20 Cm, alasan tersebut karena kedalaman akar serabut tanaman tomat tersebur di kedalaman tersebut. Serta yang lebih penting lagi adalah di kedalaman tersebut tanah akan mengalami penurunan pH tanah ( Tanam Asam ).
Setelah pupuk dasar di sebar rata dalam bedengan maka biarkan bedengan kurang lebih 2-3 minggu sehingga tanah sedikit di jemur ( kelantang panas matahari ) dan pupuk dasar tersebut campur dan larut terdegradasi oleh tanah. Kemudian bedengan baru di tutup dengan plastik mulsa Hitam Perak. Penutupan plastik Mulsa Hitam Perak harus di lakukan siang hari ketika Matahari terik sehingga di peroleh pemasangan plastik yang kencang dan kuat.
Adapun pupuk dan dosis susulan ( 1 DRUM ) yang saya berikan pada tanaman tomat adalah sebagai berikut :
- Pemupukan I ( Umur 10 HST ) aplikasi di pangkal pohon
Dosis pemberian pupuk untuk pemupukan pertama adalah : Za 250 Gram : NPK 1 Kg : KNO3 Merah 500 Gram : SP 36 500 Gram
- Pemupukan 2 (Umur 17 HST) aplikasi dilubang pupuk 15 Cm dari lubang tanam
Dosis pemberian pupuk untuk pemupukan ke 2 adalah : Za 500 Gram : NPK 2 Kg : KNO3 Merah 750 Gram : SP36 500 Gram: KCl 500 Gram
-Pemupukan 3 (Umur 25 HST) aplikasi dilubang pupuk 15 Cm dari lubang tanam
Dosis pemberian pupuk untuk pemupukan ke 3 adalah : Za 500 Gram : NPK 3 Kg : KNO3 Putih 500 Gram : SP36 1 Kg: KCl 500 Gram : MKP 1 Kg : Calsium Fertilizer 500 Gram
-Pemupukan 4 (Umur 35 HST) aplikasi dilubang pupuk 15 Cm dari lubang tanam
1. Pemupukan Pupuk Dasar Tanaman Tomat
Pupuk Dasar berfungsi guna menyediakan kebutuhan Nutrisi tanaman Tomat selama hidupnya, karena namanya pupuk dasar maka aplikasi pupuk ini di lakukan pada tahap awal seblaum tanam dan penutupan mulsa plastik. Pupuk yang selama ini saya berikan adalah Za, SP 36, KCl serta Dolomit dan Pupuk Kandang. Dosis saya berikan untuk pupuk dasar dalam luasan 1 Ha ( Hektar ) apabila di musim penghujan ( Tanam di Bulan September - April ) maka dosisnya sebagai berikut : Za 200 Kg : SP36 400 Kg : KCl 250 Kg : Dolomit 3 Ton : Pupuk Kandang 6 Ton. Apabila tanaman cabai di Budidayakan di bulan Mei - September ( musim kemarau ) maka kami biasa memberikan dosis pupuk dasarnya sebagai berikut : Za 250 Kg : SP36 350 Kg : KCl 300 Kg : Dolomit 2 Ton : Pupuk Kandang 4 Ton. Pemberian pupuk dasar harus di berikan dengan dosis yang berbeda karena musim tanam kering dan penghujan akan memberi respon yang berbeda dalam tanaman tomat. Berdasarkan pengalaman penulis pupuk kandang terbaik untuk tanaman cabai adalah dari kotoran kambing yang sudah di haluskan (di giling) dan di proses Fermentasi dengan menggunakan EM4 Pertanian.Teknik dan Cara aplikasi dari pupuk dasar yang baik adalah dengan cara menyebarkan rata di permukaan bedengan selanjutnya pupuk di aduk dan di letakkan di kedalaman tanam 15 - 20 Cm, alasan tersebut karena kedalaman akar serabut tanaman tomat tersebur di kedalaman tersebut. Serta yang lebih penting lagi adalah di kedalaman tersebut tanah akan mengalami penurunan pH tanah ( Tanam Asam ).
Setelah pupuk dasar di sebar rata dalam bedengan maka biarkan bedengan kurang lebih 2-3 minggu sehingga tanah sedikit di jemur ( kelantang panas matahari ) dan pupuk dasar tersebut campur dan larut terdegradasi oleh tanah. Kemudian bedengan baru di tutup dengan plastik mulsa Hitam Perak. Penutupan plastik Mulsa Hitam Perak harus di lakukan siang hari ketika Matahari terik sehingga di peroleh pemasangan plastik yang kencang dan kuat.
2. Pemupukan Pupuk Susulan Tanaman Tomat
Pemupukan susulan di lakukan setelah tanaman cabai mulai berumur 10 HST, atau saat tanaman sudah mulai bangun ( istilah jawa Nglilir ) sehingga pada saat kondisi tersebut perakaran tanaman cabai sudah mulai adaptasi dan tumbuh di lahan yang baru. Pemupukan pertama yang dilakukan sebelum 10 HST terkadang menyebabkan akar tanaman terbakar dan luka karena pupuk, hal ini akan menyebabkan tanaman menjadi Stagnam dan bahkan bisa menjadi kerdil pertumbuhannya. Perlu saya jelaskan bahwa dalam pengenceran pupuk saya menggunakan DRUM Volume 200 Liter dan gelas penyiram gelas AQUA 200 Cc untuk 1 ( pokok ) tanaman tomat, sehingga dalam 1 Drum larutan pupuk bisa di gunakan untuk 1.000 pokok tanaman Tomat.Adapun pupuk dan dosis susulan ( 1 DRUM ) yang saya berikan pada tanaman tomat adalah sebagai berikut :
- Pemupukan I ( Umur 10 HST ) aplikasi di pangkal pohon
Dosis pemberian pupuk untuk pemupukan pertama adalah : Za 250 Gram : NPK 1 Kg : KNO3 Merah 500 Gram : SP 36 500 Gram
- Pemupukan 2 (Umur 17 HST) aplikasi dilubang pupuk 15 Cm dari lubang tanam
Dosis pemberian pupuk untuk pemupukan ke 2 adalah : Za 500 Gram : NPK 2 Kg : KNO3 Merah 750 Gram : SP36 500 Gram: KCl 500 Gram
-Pemupukan 3 (Umur 25 HST) aplikasi dilubang pupuk 15 Cm dari lubang tanam
Dosis pemberian pupuk untuk pemupukan ke 3 adalah : Za 500 Gram : NPK 3 Kg : KNO3 Putih 500 Gram : SP36 1 Kg: KCl 500 Gram : MKP 1 Kg : Calsium Fertilizer 500 Gram
-Pemupukan 4 (Umur 35 HST) aplikasi dilubang pupuk 15 Cm dari lubang tanam
Dosis pemberian pupuk untuk pemupukan ke 4 adalah : Za 500 Gram : NPK 4 Kg : KNO3 Putih 1 Kg : SP36 1.5 Kg: KCl 500 Gram : MKP 1 Kg : Calsium Fertilizer 750 Gram
-Pemupukan 5 (Umur 43 HST) aplikasi dilubang pupuk 15 Cm dari lubang tanam
Dosis pemberian pupuk untuk pemupukan ke 5 adalah : NPK 5 Kg : KNO3 Putih 500 Gram : SP36 2 Kg: ZK 2 Kg : MKP 2 Kg : Calsium Fertilizer 1 Kg : Magnesium Sulfat 500 Gram
- Pemupukan selanjutnya ( 50 HST dan ke atas ) dilakukan setiap Interval 7 hari sekali, walaupun tanaman tomat sudah memasuki fase panen ( Petik ) pemupukan terus tetap di lakukan dengan sehingga daun dan ruas baru bisa muncul dan tidak rontok bunganya serta tanaman tidak mudah terserang Virus kuning dan keriting. Adapun untuk Dosis pemupukan, menggunakan acuan dosis pupuk 43 HST.
- Pemupukan lewat daun juga di lakukan lewat penyemprotan formula yang bisa dengan membuat sendiri dengan bahan - bahan pupuk sebagai berikut : Ultradap, KNO3 Kristal, MKP, Magnesium Sulfat dan Calsium Fertililizer dan Fitomic. Cara membuat Komposisi pupuk daun ini akan saya ulas di tulisan yang berbeda ( Sabarrrrr dan ikuti tulisan saya ya ).
Demikian sekilas Info tentang cara Budidaya Tanaman Tomat serta cara mengatasi permasalahan kerontokan bunga dan buah di tanaman. Apabila ada yang kurang jelas silakan menghubungi Toko Pertanian LMGA AGRO selaku Agen, Distributor, Dealer, Resmi yang menjual dan menyediakan kebutuhan pertanian yang berupa : Benih, Bibit, Pupuk, Pestisida dan Sarana serta Prasarana pertanian. Kami melayani pesanan dengan harga grosir dan siap mengirim ke seluruh Indonesia dengan cepat dan tepat. Silakan hubungi Toko Pertanian LMGA AGRO di CP Bpk. Budi Telp. : 082 141 747 141 atau SMS/WA : 0812 5222 117.
- Pemupukan lewat daun juga di lakukan lewat penyemprotan formula yang bisa dengan membuat sendiri dengan bahan - bahan pupuk sebagai berikut : Ultradap, KNO3 Kristal, MKP, Magnesium Sulfat dan Calsium Fertililizer dan Fitomic. Cara membuat Komposisi pupuk daun ini akan saya ulas di tulisan yang berbeda ( Sabarrrrr dan ikuti tulisan saya ya ).
Demikian sekilas Info tentang cara Budidaya Tanaman Tomat serta cara mengatasi permasalahan kerontokan bunga dan buah di tanaman. Apabila ada yang kurang jelas silakan menghubungi Toko Pertanian LMGA AGRO selaku Agen, Distributor, Dealer, Resmi yang menjual dan menyediakan kebutuhan pertanian yang berupa : Benih, Bibit, Pupuk, Pestisida dan Sarana serta Prasarana pertanian. Kami melayani pesanan dengan harga grosir dan siap mengirim ke seluruh Indonesia dengan cepat dan tepat. Silakan hubungi Toko Pertanian LMGA AGRO di CP Bpk. Budi Telp. : 082 141 747 141 atau SMS/WA : 0812 5222 117.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jika anda ingin komentar Gunakan alamat email yang jelas ( Jangan Anonymous ). Mohon komentar secara bijak dan sesuai bahasan.