Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, Mohon Maaf Lahir dan Batin. Kami Libur 07 - 21 April 2024.

KETIK JUDUL/LABEL ARTIKEL YANG DICARI PADA KOLOM DI BAWAH INI

26/12/2018

Read

Jual Bibit Tanaman Tomat Buah Hibrida F1

benih tomat buah, bibit tanaman tomat, benih tomat hibrida f1, jual bibit tomat, lmga agro
Jual Bibit
 Tanaman Tomat Buah

Jual Bibit Tanaman Tomat Buah Hibrida F1. Tersedia disini di Toko Online Pertanian LMGA Agro. Hubungi Pak Budi 082141717141 ( telepon ) dan 08125222117 ( SMS/WA ). Kami menyediakan benih tomat buah, sayuran dan buah lainnya dari benih hibrida F1 juga berbagai jenis pupuk dan pestisida.

Selain itu Kami juga menyediakan alat-alat pertanian seperti alat kocor, mulsa plastik, polybag berbagai ukuran, tray semai dan lain-lain.

Toko Online Pertanian LMGA Agro jual bibit tanaman juga melayani kebutuhan Anda untuk berkonsultasi masalah pertanian secara gratis. Membantu mengatasi kendala-kendala yang Anda temui di kebun/lahan. Kami siap mengirim pesanan Anda dengan cepat dan sampai di alamat Anda dimanapun di seluruh wilayah Indonesia.

Jual bibit tomat buah ditempat kami telah dipercaya petani mitra kami selama bertahun-tahun. Jual bibit tanaman untuk memenuhi keperluan benih hibrida yang unggul dan berkualitas hanya di toko pertanian yang terpercaya. Menyediakan benih-benih yang berkualitas, bebas penyakit dan benih tomat buah unggul yang telah bersertifikat.

Jual bibit tanaman tomat buah hibrida F1 Toko Pertanian LMGA Agro online. Benih tomat buah hibrida produk perusahaan benih terpercaya. benih untuk bibit tomat bua diyakini tahan virus dan potensi hasil panennya tinggi. 

Jual bibit tomat buah di bawah ini akan dijabarkan tentang benih unggul hibrida F1 tomat buah. Bibit tanaman buah tomat yang baik pertumbuhan hingga berkembang nanti dan menghasilkan berasal dari benih yang baik pula, persilangan dari indukan yang berkualitas dengan sifat-sifat unggulnya. 

Benih tomat buah unggul yang berkualitas dan bersertifikat dikeluarkan oleh pabrik-pabrik benih terkemuka di Indonesia yaitu benih tomat cap Panah Merah, cap Kapal Terbang, Known-You Seed dan lain-lain.

Bibit Tanaman Tomat Buah


Perlunya pemahaman mengenai bibit tomat unggul dan benih maupun biji tanaman. Biji tanaman merupakan salah satu bagian dari tanaman dan berfungsi sebagai penyebaran ( dispersal unit ) untuk memperbanyak tanaman secara alami. Benih merupakan biji yang telah mengalami perlakuan sehingga dijadikan sarana memperbanyak tanaman.

Bibit merupakan benih yang sudah berkecambah. Bibit dikembangkan pada tempat yang disebut pembibitan atau persemaian, merupakan tempat untuk menabur atau menyebartumbuhkan juga menanam biji/benih. 

Pembibitan atau persemaian dilakukan pada suatu tempat khusus dengan persyaratan tertentu yang sesuai untuk tumbuhnya biji/benih sehingga benih berkecambah menjadi bibit dengan cepat dan baik.

Kegiatan mengecambahkan benih menjadi bibit ini bersifat sementara di lokasi pembibitan dan selanjutnya bibit akan dipelihara sampai waktu tertentu dan siap untuk dipindahkan ke kebun tetap. Tujuan pembibitan adalah menyiapkan benih yang berbentuk biji sampai menjadi bibit yang lengkap memiliki daun 4 - 5 daun sejati menjadi tanaman muda dan siap dipindahkan.

Untuk tanaman tomat, bibit tomat unggul dataran tinggi sebelum ditanam secara luas maupun skala lahan sempit. Benih tomat buah sebaiknya disemaikan dulu sampai memiliki daun dan batang yang cukup kuat. Lokasi untuk menyemai benih tomat buah unggul dilakukan di atas media yang terpisah dengan penanaman massal.

Tomat Buah dan Manfaat Buah Tomat


Deskripsi Tomat dengan nama latin Lycopersicon esculentum L. adalah tanaman asli Amerika Tengah dan Selatan. Idealnya tomat tumbuh pada kisaran suhu 20 - 27 °C dengan curah hujan sekitar 750 - 1250 mg per tahun. Secara umum, tomat dapat tumbuh mulai dataran rendah sampai tinggi yaitu 0 - 1500 m dpl.

Melalui berbagai penelitian telah dihasilkan lebih dari 400 varietas jenis tomat besar yang ditanam secara global. Ada benih jenis tomat yang cocok ditanam dataran rendah maupun yang hanya direkomendasikan ditanam di dataran tinggi. Namun ada yang memiliki adaptasi baik mulai dataran rendah sampai tinggi.

Tomat merupakan tumbuhan dengan siklus hidup yang singkat, ketinggian mencapai 1 - 3 meter. Tumbuhan ini menghasilkan buah dengan warna hijau, kuning dan merah. Buah tomat dimanfaatkan sebagai campuran sayur atau dimakan langsung sebagai buah segar atau dijus. 

Bibit tomat buah yang bagus memiliki batang dan daun yang tidak dapat dimakan seperti pada tanaman kentang dan terung yang satu famili, karena mengandung alkaloid.

Manfaat Buah Tomat Sebagai Sayur


Satu buah tomat mampu mencukupi kebutuhan harian vitamin C sebanyak 40%. Kandungan tomat yaitu mengandung vitamin A yang berkhasiat menjaga daya tahan tubuh, kesehatan mata dan kesehatan kulit. Tomat juga mengandung vitamin K yang baik untuk kesehatan tulang, kontraksi otot dan menjaga kestabilan tekanan darah.

Manfaat buah tomat untuk menjaga kesehatan jantung. Karena antioksidan dalam buah tomat yaitu lycopene penyebab warna merah pada tomat buah mampu menjaga tekanan darah tetap stabil sehingga kesehatan jantung terjaga. Antioksidan tomat buah, lycopene, bermanfaat menjaga kesehatan mata kita. Lutein dan betakaroten pada tomat mampu mencegah katarak dan penglihatan yang menurun karena usia.

Buah tomat mengandung serat dan cairan yang cukup tinggi  dan bermanfaat untuk mengatasi konstipasi. Bagi sebagian orang sangat sensitif perutnya, mengkonsumsi tomat yang terlalu banyak dapat memicu asam lambung.

Penderita sakit Diabetes tipe 2 disarankan rajin mengkonsumsi tomat matang karena efektif menurunkan peroksida lemak. Reaksi tersebut berkaitan dengan radikal bebas yang dapat meningkatkan risiko serangan jantung. Diabetes diketahui dapat meningkatkan risiko stroke dan penyakit jantung.

Manfaat tomat menjaga kesehatan kulit. Dari hasil studi di tahun 2011 ditemukan bahwa tomat dalam bentuk pasta yang dicampir minyak zaitun diyakini mampu menjaga kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari. Campuran tomat pasta dan minyak zaitun juga dapat mendorong produksi kolagen dalam kulit sehingga kulit tetap kenyal dan tampak selalu awet muda.

Kandungan antioksidan lycopene dalam buah tomat mampu mencegah kanker prostat, rahim, paru-paru dan kanker perut.



Tomat Buah Hibrida F1 Produk Benih Berkualitas

Jual bibit tanaman untuk memenuhi kebutuhan petani buah dan sayur akan bibit yang baik, sehat dan berkualitas. Jual bibit tanaman berasal dari benih tomat yang baik, bebas penyakit dan bersertifikat. Benih yang berkualitas dikeluarkan oleh pabrik benih yang sudah dipercaya petani buah dan sayur menghasilkan benih yang baik.

Dibawah ini akan dijabarkan benih tomat buah hibrida F1 dengan berbagai keunggulan di Toko Online Pertanian LMGA Agro. Jual bibit tanaman tomat buah berbagai varietas dari benih produk pabrik benih terkemuka di Indonesia. Harga bibit tomat unggul terjangkau. 

Sifat tomat Tipe In-Determinate Benih Hibrida F1 Andalan Petani

  • Tomat F1 WARANI CAP PANAH MERAH direkomendasikan ditanam di dataran tinggi. Tanaman kokoh dengan percabangan banyak dan seragam. Potensi hasil panen sebesar 90 ton/ha dan berat rata-rata 115 g/buah. Bila matang buah berwarna merah, keras dan terisi penuh sehingga tahan pengangkutan jarak jauh.
  • Tomat F1 MARTA 9 CAP PANAH MERAH direkomendasikan untuk dataran tinggi. Tanaman kokoh, cabang banyak dan seragam. Potensi hasil panen 90 on/ha dan berat rata-rata 120 gram/buah. Buah warna merah, terisi penuh dan kokoh sehingga tahan pengangkutan jarak jauh.
  • Tomat F1 TOTI dari AURA SEED direkomendasikan untuk ditanam di dataran tinggi. Tanaman kokoh, bebas penyakit dan percabangan banyak. Potensi hasil panen 90 ton/ha dan berat rata-rata 120 gram/buah. Buah merah, bentuk lonjong dengan pundak hijau, terisi penuh dan berisi sehingga tahan pengangkutan jarak jauh.
  • Tomat F1 NATAMA SUPER dari BINTANG CITRA ASIA  direkomendasikan untuk ditanam di dataran tinggi. Tanaman kokoh, percabangan banyak dan produktif, tahan virus dan penyakit kresek. Potensi hasil panen 90 ton/ha dan berat rata-rata 150 gram/buah. Bentuk buah lonjong dengan pundak hijau, terisi penuh dan berisi sehingga kuat perjalanan jarak jauh.
  • Tomat F1 AMALA dari AGROSID direkomendasikan untuk ditanam di dataran tinggi. Tanaman kokoh, percabangan banyak dan seragam. Potensi hasil panen 85 ton/ha dan berat rata-rata 110 gram/buah. Buah merah, kulit tebal, tahan kekurangan Kalsium, buah keras dan terisi penuh sehingga kuat pengangkutan jarak jauh.
  • Tomat F1 FALCON dari KNOWN YOU SEED TAIWAN untuk ditanam di dataran menengah - tinggi. Tanaman kokoh dan tahan serangan virus. Produksi tinggi dengan berat rata-rata 110 gram/buah. Bentuk buah bulat, kulit tebal dan keras sehingga tahan pengangkutan jarak jauh.
  • Tomat F1 indeterminate VISTA untuk dataran menengah - tinggi. Tahan virus, buah bulat dan keras dengan berat rata-rata 90 - 100 gram/buah. Panen pada umur 80 hst dan buah tahan pengangkutan jarak jauh.
  • Tomat F1 MARVEL produk unggulan dari PT. TANI MURNI INDONESIA cocok ditanam di dataran menengah - tinggi. Bentuk buah oval, saat muda berwarna hijau keputihan. Berat buah panen 90 - 120 gram/buah. Hasil buah panen 4 - 6 kg/batang. Tomat Marvel tahan penyimpanan dan pengangkutan jarak jauh.

Jual Bibit Tanaman Benih Tomat Buah Produk Bintang Citra Asia ( BCA )


tanaman tomat buah, bibit tomat, jual benih tomat, tomat buah, lmga agro
Benih Tonat F1
Cap Bintang Asia

  • Tomat F1 NIKI merupakan tomat tipe semi-determinate yang tahan penyakit layu dan cocok ditanam di dataran rendah - tinggi. Potensi panen menghasilkan 5 kg buah/batang dan berat rata-rata 110 gram/buah. Buah berbentuk lonjong, warna merah, keras, kulit tebal dan terisi penuh sehingga kuat pengangkutan jarak jauh.
  • Tomat F1 FIESTA tahan serangan virus Kuning dan keriting. Ukuran buah besar dan cocok ditanam di dataran rendah. Bibit tomat unggul dataran rendah berpotensi hasil panen 80 ton/ha. Berat rata-rata 80 gram/buah. Buah merah, besar seragam, kulit tebal dan keras sehingga tahan pengangkutan jarak jauh.
  • Tomat F1 VITALIA toleran Gemini virus dan penyakit Keriting. Ukuran buah besar dan cocok ditanam di dataran rendah. Potensi hasil panen 70 ton/ha dan berat rata-rata 70 gram/buah. Buah merah, lebat, seragam, kulit tebal, keras dan terisi penuh sehingga tahan pengangkutan jarak jauh.
  • Tomat F1 TOPAN merupakan tomat jenis determinate direkomendasikan untuk dataran tinggi. Ukuran buah besar dengan berat rata-rata 110 - 130 gram/buah. Buah lonjong dan keras sehingga tahan pengangkutan jarak jauh. Umur tanaman tomat sampai panen adalah umur 80 - 85 hst dengan potensi hasil panen 60 - 80 ton/ha. Tanaman tahan serangan virus.


Jual Bibit Tanaman Benih Tomat Buah Produk Diamond Seed

  • Tomat F1 NEW IDAMAN tahan serangan virus dan masih dapat tumbuh di daerah endemik serangan virus. Potensi hasil panen mencapai 65 ton/ha dengan berat rata-rata 80 gram/buah tomat. Buah merah, terisi penuh dan keras sehingga dapat tahan pengangkutan jarak jauh.
  • Tomat F1 DIAMONA tahan serangan virus dan penyakit layu yang ditakuti petani tomat, sehingga tetap hidup di daerah endemik virus dan penyakit layu. Potensi hasil panen 65 ton/ha dan berat rata-rata 90 gram/buah tomat. Kulit tebal dan keras, buah terisi penuh sehingga tahan pengangkutan jarak jauh.
  • Tomat F1 JOSTEN toleran virus Kuning dan Keriting yang ditakuti petani. Benih tetap hidup di daerah endemik virus dan penyakit. Potensi hasil panen 67 ton/ha dan berat rata-rata 70 gram/buah. Buah keras, terisi penuh dan kulit tebal sehingga kuat pengangkutan jarak jauh.
  • Tomat F1 BONA  toleran virus Kuning yang ditakuti petani tomat sehingga tetap hidup di daerah endemik virus. Potensi hasil panen 65 ton/ha dan berat rata-rata 70 gram/buah. Mudah perawatannya, buah keras, terisi penuh dan kulit tebal sehingga tahan pengangkutan jarak jauh.
  • Tomat F1 IDAMAN benih andalan petani. Potensi hasil panen 65 ton/ha dan berat rata-rata 80 gram/buah. Buah merah, terisi penuh, keras dan kulit tebal sehingga tahan pengangkutan jarak jauh.

Jual Bibit Tanaman Buah Tomat Cap Panah Merah Tahan Virus


jual bibit tanaman, tanaman tomat, tomat buah, jual benih tomat f1, lmga agro
Benih Tomat
Cap Panah Merah

  • Tomat F1 SAKURA direkomendasikan untuk dataran menengah - tinggi. Benih tomat tahan terhadap Layu Bakteri ( Bw ) dan ToMv. Bentuk buah bulat dengan berat 100 - 110 gram/buah. Umur panen 85 - 90 hst dan potensi hasil panen antara 60 - 80 ton/ha.
  • Tomat F1 LUMINA  varian terbaru yang direkomendasikan ditanam di dataran rendah - menengah. Vigor tanaman kuat dan produktif. Benih tahan virus Kuning, Layu bakteri, cracking/pecah buah dan iklim panas. Bentuk buah bulat - lonjong, berwarna hijau saat muda berubah merah saat matang. Berat buah 70 80 gram/buah dan jumlah buah saat panen ± 40 buah per tanaman dan berat ± 3 kg/batang pohon. Umur panen 70 - 75 hst dengan potensi hasil 50 - 60 ton/ha.
  • Tomat F1 TYMOTI tahan virus Gemini penyebab daun keriting dan kuning. Potensi hasil panen 60 ton/ha dan buah tidak mudah pecah. Buah mudah jadi dengan berat rata-rata 75 gram/buah. Umur panen 70 hst dan warna buah tomat merah menyala.
  • Tomat F1 TANTYNA tahan serangan virus yang ditakuti petani sehingga tetap hidup di daerah endemik virus. Potensi hasil panen 65 ton/ha dan berat rata-rata 75 gram/buah. Buah merah, keras dan terisi penuh sehingga dapat tahan pengangkutan jarak jauh.
  • Tomat F1 BETAVILA  andalan petani dikenal tahan virus Kuning dan keriting juga ukuran buah yang besar. Cocok ditanam di dataran menengah. Potensi hasil panen 70 ton/ha dan berat rata-rata 85 gram/buah. Buah merah, keras dan terisi penuh sehingga tahan pengangkutan jarak jauh.
  • Tomat F1 SERVO andalan petani, dikenal toleran dari virus Kuning dan keriting. Bibit tomat Servo ukuran buah yang besar dan cocok ditanam di dataran rendah. Potensi hasil panen 70 ton/ha dan berat rata-rata 80 gram/buah. Buah merah, terisi penuh dan keras sehingga tahan pengangkutan jarak jauh.

Jual Bibit Tanaman Buah Tomat Benih Tahan Gemini Virus

  • Tomat F1 FORTUNA 23 produk Cap Kapal Terbang sudah banyak ditanam petani dan terbuki tahan dari virus Gemini sehingga dapat tetap panen meskipun ditanam di daerah endemik virus. Potensi hasil panen 75 ton/ha dan berat rata-rata 80 gram/buah. Buah merah, keras dan terisi penuh sehingga dapat tahan pengangkutan jarak jauh.
  • Tomat F1 AYUNI produk Cap Mutiara Bumi andalan petani, dikenal tahan virus Gemini, ukuran buah besar dan cocok ditanam di dataran rendah. Potensi hasil panen 65 ton/ha dan berat rata-rata 80 gram/biah. Buah merah, keras dan terisi sehingga tahan pengangkutan jarak jauh.
  • Tomat F1 ADELLA produk Known You Seed Taiwan andalan petani, dikenal tahan virus dan penyakit kresek ( bercak daun ). Ukuran buah besar dan cocok ditanam di dataran rendah - menengah. Potensi hasil panen 80 ton/ha dan berat rata-rata 100 gram/buah. Buah keras, berwarna merah dan terisi penuh sehingga tahan pengangkutan jarak jauh.
  • Tomat F1 SYNTA produk SG SEED andalan petani karena tahan virus Gemini, keriting, ukuran buah besar dan cocok di dataran menengah - tinggi. Benih tomat Syngenta potensi hasil panen 70 ton/ha dan berat rata-rata 90 gram/buah. Buah keras, warna merah dan terisi penuh sehingga tahan pengangkutan jarak jauh.
  • Tomat F1 ROYAL produk Cap Kapal Terbang cocok ditanam di dataran menengah - tinggi. Andalan petani dan terbukti tahan serangan virus Kuning. Potensi hasil panen 70 ton/ha dan berat rata-rata 85 gram/buah. Keras, warna buah merah dan terisi penuh sehingga dapat tahan pengangkutan jarak jauh.
  • Tomat F1 SAVIRO produk SG SEED andalan petani dan terbukti tahan virus Gemini. Cocok ditanam di dataran menengah - tinggi. Benih tomat Syngenta potensi hasil panen 65 ton/ha dan berat rata-rata 85 gram/buah. Tomat Saviro mudah perawatannya dan buah tidak mudah pecah sehingga dapat tahan pengangkutan jarak jauh.
  • Tomat F1 ROMEO 922 varian terbaru produk SAKATA SEED JEPANG andalan petani karena sudah terbukti tahan terhadap virus Gemini dan keriting serta layu bakteri. Cocok ditanam di dataran menengah - tinggi. Potensi hasil panen 70 ton/ha dan berat rata-rata 100 - 110 gram/buah. Buah keras, lebat dan tahan pengangkutan jarak jauh.

Bibit Tanaman Tomat Buah Cherry ( Mini ) dari Known You Seed Taiwan

  • Tomat Cherry  GOLDEN GEM F1 tipe indeterminate sudah dikenal tahan virus kuning dan keriting.  Buah tumbuh lebat dengan berat rata-rata 16 gram/buah. Rasa buah manis dan harum cocok ditanam di dataran menengah - tinggi.
  • Tomat Cherry ROJITA F1 tipe indeterminate andalan petani dan dikenal tahan virus Gemini dan Keriting. Cocok ditanam di dataran menengah - tinggi, berat buah 20 gram/buah, buah lebat, berasa manis dan harum.

Cara Menyemai Benih Tanaman Tomat


jual bibit tanaman, tanaman tomat, tomat buah, jual benih tomat, lmga agro
Benih  Buah dan Sayur
LMGA Agro
Benih tanaman tomat berukuran kecil sehingga perlu langkah hati-hati dari menanam benih hingga berkecambah. Langkah awal ini dapat dilakukan di wadah tray semai yang dapat dibeli di Toko Online Pertanian LMGA Agro. 

Untuk benih kecil, berbeda perlakuannya yaitu setelah tanaman berkecambah karena jarak tanam yang terlalu rapat maka harus dipindah ke tempat yang lebih besar/luas agar dapat tumbuh leluasa.


Cara persemaian benih tomat dapat dilakukan sebagai berikut :

  1. Wadah semai diisi dengan media yang sudah dilembabkan. Media yang digunakan setebal 5 - 7 cm lalu ratakan permukaannya.
  2. Buatlah alu-alur membujur yang dalamnya 0,5 - 1 cm dan jarak antar alur 1,5 - 2 cm.
  3. Benih tomat yang sudah disiapkan, diletakkan dalam alur dan jarak antar bijinya adalah sekitar 1 cm.
  4. Di atas benih yang sudah ditanam tadi, ditutup media setebal 3 - 5 mm dan agar rata penutupannya maka gunakan ayakan yang berlubang besar.
  5. Permukaan media ditutup kain tissue yang telah basah. Kemudian wadah semai di bawa ke greenhouse atau tempat yang memiliki kelembaban 70 - 85% dan suhu ruangan 25 - 30 °C. Bila kelembaban berkurang, tempat persemaian disemprotkan air menggunakan handsprayer. 
  6. Untuk menjaga kelembaban dapat juga menutup wadah semai menggunakan plastik transparan.
  7. Bila seluruh daun kecambah telah membuka, plastik penutup dilepas. Bawa wadah semai untuk dijemur dibawah sinar matahari sekitar 1 - 2 jam agar benih tumbuh dengan baik.
  8. Pindahkan bibit bila telah tumbuh 2 daun.

Cara Membuat Bibit Tanaman Tomat dari Benih yang Berkecambah


Langkah ini juga biasa disebut pembibitan yaitu perlakuan menumbuhkan benih menjadi bibit tomat. Bibit tomat dipindahkan dari persemaian ke pembibitan setelah kecambah tumbuh setelah 15 - 17 hari atau tinggi kecambah 2 - 3 cm. Caranya adalah sebagai berikut :

  1. Siram media sampai lembab. lalu kecambah dicabut menggunakan tangan atau alat seperti garpu. Lakukan dengan hati-hati dan usahakan agar tidak merusak akar kecambah.
  2. Wadah bibit berupa pot atau polibag/plastik yang berdiameter 8 - 10 cm. Isilah media dan bagian tengahnya dilubangi sebesar diameter perakaran kecambah dengan menggunakan kayu atau pensil. Untuk wadah polibag/plastik, sebelumnya bagian bawah wadah dilubangi untuk jalan keluarnya air penyiraman.
  3. Tanam kecambah yang sudah dicabut tadi dan dimasukkan ke dalam lubang yang sudah disiapkan lalu timbun dengan media secara hati-hati.
  4. Penyiraman bibit tersebut sebanyak 5 - 6 kali sehari menggunakan sprayer atau gembor yang berlubang halus. Air siraman dapat dicampuri unsur hara yang sama untuk tanaman dewasa, hanya dosis dikurangi setengahnya.

Jual Bibit Tanaman Tomat Buah Dalam Pot

Bibit yang dibesarkan melalui proses pembibitan dibiarkan tumbuh hingga bibit tumbuh cukup kuat dan siap dipindahkan ke pot yang ukurannya lebih besar. Umur bibit yang tua yaitu umur antara 15 - 20 hari sejak mulai ditanam.

Memilih pot juga merupakan hal yang penting dalam menanam tomat dalam pot. Pot yang digunakan adalah pot bunga yang terbuat dari keramik, semen maupun tanah liat. Namun pot yang terbuat dari tanah liat adalah yang paling baik karena pot tanah liat memiliki pori-pori yang dapat ditembus oleh air maupun sirkulasi udara yang dibutuhkan oleh akar tanaman tomat.

Selain menggunakan pot bunga, wadah yang dapat dipakai adalah kaleng bekas atau polibag berukuran sedang. Media tanam yang digunakan adalah campuran tanah, pasir dan pupuk kompos dengan perbandingan 1 : 1 : 1. Jangan lupa membuat lubang di dasar pot/polibag untuk keluarnya air sehingga air tidak menggenang yang dapat menyebabkan busuknya akar tanaman.

Jika bibit telah berumur 20 hari dan pot telah siap, tiba saatnya memindahkan bibit ke pot yang lebih besar. Pindahkan bibit dengan hati-hati, agar akar tidak rusak. lalu bibit beserta akarnya dapat mulai dipindah ke pot/polibag ukuran sedang.

Agar kelembaban tetap terjaga, siramlah air begitu semua bibit sudah selesai dipindahkan. Pemindahan bibit untuk skala luas harus dilakukan dalam satu hari dan serempak agar tanaman dapat tumbuh seragam.

Pemeliharaan Tanaman Tomat Dalam Pot

jual bibit tanaman, tanaman tomat, tomat buah, jual benih tomat, lmga agro
Tomat Buah
Umur Muda ( Hijau )

Setelah bibit dipindahkan ke dalam pot, selanjutnya letakkan di halaman rumah yang terkena sinar matahari pagi. Dan saat siang hari berikan tutup naungan untuk melindungi dari sinar matahari secara langsung. Lindungi juga tanaman tomat dalam pot dari curahan air hujan langsung bila tiba-tiba turun hujan deras.

Penyiraman dilakukan setiap hari tergantung dari kondisi media. Bila media sudah cukup lembab, penyiraman bisa dilakukan setiap 2 hari sekali. Atau bila media tampak kering, penyiraman dilakukan 2 kali setiap hari.

Pemasangan ajir dari bambu penting bagi tanaman tomat agar dapat tumbuh tegak dan tempat merambatnya. Ajir bambu yang panjangnya 1,5 meter dan sepanjang sekitar 20 cm dimasukkan ke tanah. Ajir ditancapkan dengan jarak 5 - 10 cm dari batang tanaman tomat. 

Pemasangan ajir harus segera ditancapkan sebelum akar tanaman tomat panjang karena untuk menghindari akar terluka karena kena ajir. Adanya luka merupakan jalan virus dan penyakit masuk ke tubuh tanaman.

Untuk menanam tanaman tomat dalam pot, pupuk untuk tomat cukup diberikan pupuk kandang yang sudah matang setiap 2 bulan sekali. Cara tersebut dapat meningkatkan kesuburan tanaman tomat dalam pot secara organik. Tanaman tomat dalam pot dapat dipanen setelah umur 60 - 90 hari setelah tanam.

Penanaman Bibit Tanaman Tomat di Kebun

Untuk menanam bibit tanaman tomat di kebun, sebelumnya harus menyiapkan lahan dengan cara tanah digemburkan terlebih dahulu. Persiapan lahan untuk menanam bibit tanaman tomat dilakukan bersamaan dengan pembibitan. Sehingga saat bibit sudah siap dipindahkan, kebun juga sudah siap ditanami bibit.

Proses awal yang perlu dilakukan adalah membersihkan lahan dari rumput-rumput liar, batu-batu dan sisa-sisa tanaman sebelumnya. Kemudian tanah dicangkul sedalam 25 - 30 cm atau bisa lebih. Semakin dalam tanah dicangkul, akan semakin baik karena akar tomat ini cukup dalam.

Mencangkul tanah ini artinya bahwa tanah dibalik sehingga lapisan tanah yang mengandung humus berada di bawah dan tersedia bagi akar tanaman. Untuk lebih efektif pengolahan tanahnya maka setelah tanah dicangkul, lalu dihaluskan agar tanah lapisan atas dan bawah bercampur.

Setelah penggemburan selesai, taburkan pupuk kandang yang telah matang. Pupuk kandang yang belum matang dapat membawa penyakit. Langkah ini adalah pemupukan dasar yang tujuannya menambah zat-zat hara dalam tanah dan untuk memperbaiki struktur tanah. Struktur tanah yang baik akan memudahkan akar menyerap zat hara tersebut.

Persiapan Bedengan Menanam Bibit Tanaman Tomat

Pemupukan dasar menggunakan pupuk kandang atau kompos yang sudah matang dan bentuknya menyerupai tanah. Pupuk diberikan dengan cara disebar merata atau pupuk diberikan pada lubang tanaman.

Pupuk kandang bila diberikan sistem sebar kebutuhannya sekitar 10 - 20 ton/ha atau 10 - 20 kg/m2. Sedangkan bila diberikan melalui lubang tanam maka diberikan sebanyak 0,5 - 1 kg/lubang. Setelah pemberian pupuk, diamkan tanah selama 1 minggu agar unsur hara dalam pupuk menyatu dengan tanah dan bereaksi dalam tanah.

Setelah tanah didiamkan 1 minggu, lahan siap dibuat bedengan-bedengan yang lebarnya 100 - 120 cm, tinggi 30 cm dan untuk panjang disesuaikan dengan luas lahan. Jarak antar bedengan sekitar 30 cm dan digunakan sebagai parit. Kedalaman parit 30 cm. Jika menanam tomat di musim hujan, tinggi bedengan dibuat lebih tinggi yaitu 40 - 45 cm. Pada sekeliling petak-petak bedengan dibuat saluran pembuangan air dengan lebar 50 cm dan kedalamannya 50 cm.

Setelah bedengan sudah dibuat dan sudah disebarkan pupuk kandang, agar perawatan tanaman nantinya lebih efektif maka bedengan perlu dipasangkan mulsa plastik hitam perak. Pemakaian mulsa ini akan terasa manfaatnya saat penanaman tomat di musim hujan. Mulsa dapat mencegah tumbuhnya gulma dan tanaman pengganggu lain serta menjaga kelembaban tanah.


Baca Juga : FALCON GENERASI BARU TOMAT BUAH BESAR, TAHAN VIRUS


Teknik Pemasangan Mulsa Plastik dan Membuat Lubang Tanam

jual bibit tanaman, tanaman tomat, tomat buah, jual benih tomat, lmga agro
Mulsa Plastik 
Hitam Perak- LMGA Agro


Manfaat mulsa plastik adalah mencegah pencucian pupuk oleh air hujan atau saat penyiraman, kelembaban tanah selalu terjaga, untuk menghindarkan tanaman dari percikan tanah dan menekan pertumbuhan gulma. Terdapat teknik dalam memasang mulsa, yaitu :

Pemasangan mulsa saat matahari sedang terik-teriknya sehingga mulsa plastik akan memuai dan dapat ditarik dengan mudah sehingga bedengan dapat tertutup rapat.
  • Mulsa yang bagian perak menghadap keatas dan berfungsi bila cahaya matahari yang mengenai mulsa akan memantul dan ditangkap daun-daun tomat bagian bawah. Cahaya ini sangat diperlukan untuk proses fotosintesis tanaman. Selain itu, warna perak di atas dapat mengurangi serangan kutu penular penyakit atau virus. Hama Aphids dan Thrips ini suka bersembunyi dibalik daun tomat.
  • Pemasangan mulsa sedikitnya perlu 4 orang. Mula-mula mulsa dipegang 2 orang pada ujung-ujung mulsa dan dipasangkan pada bedengan. Sedang 2 orang lainnya memegang mulsa pada sisi bedengan. Tariklah tepi mulsa bersamaan hingga menutup seluruh bagian bedengan. Kemudian, pada sisi-sisi mulsa ditancapkan erat pada bedengan menggunakan pasak bambu sehingga tidak mudah terlepas. Pasak dipasangkan di sekeliling bedengan dari ujung satu ke ujung lainnya.
  • Setelah seluruh bedengan sudah tertutup mulsa, maka diamkan atau biarkan selama 2 - 3 minggu agar terjadi proses fermentasi atau dekomposisi tanah berjalan lancar.
  • Setelah didiamkan selama  2 - 3 minggu, saatnya mulsa dilubangi untuk membuat lubang tanam. Membuat lubang dimulsa menggunakan alat pelubang bergerigi yang dapat dibeli di Toko Online Pertanian LMGA Agro.
  • Lubang dibuat sesuai jarak tanam yaitu 50 - 60 cm dalam barisan dan 70 - 80 cm antar barisan. Jarak tanam yang terlalu rapat menyebabkan kelembaban tanah meningkat sehingga memicu tumbuhnya patogen. Pertumbuhan tanaman juga terhambat karena proses fotosintesis tidak berjalan baik.
  • Setelah lubang tanam sudah dibuat, diamkan selama 3 - 4 hari atau 7 hari untuk menghilangkan gas dalam tanah. Bila waktunya sudah cukup, bibit dapat ditanam dilubang yang telah disiapkan. Jarak waktu pemasangan mulsa dengan pemindahan bibit disarankan tidak terlalu dekat, karena bedengan yang dimulsa didalamnya terjadi proses fermentasi atau dekomposisi gas yang bisa menghambat pertumbuhan atau bisa mematikan bibit yang ditanam.

Penanaman Bibit Tomat Pada Bedengan

Penanaman bibit tomat pada bedengan sebaiknya dilakukan pada pagi dan sore hari. Satu hari sebelumnya, lahan diairi agar saat penanaman, tanah dalam kondisi lembab. Sobeklah polybag tanpa merusak akar, ambil bibit beserta akarnya dan tanam pada lubang tanam. Kemudian siram air hingga lembab, usahakan media semai menyatu dengan tanah.

Tutuplah dengan tanah bila akar masih tampak. Usahakan tidak ada rongga antara tanah dengan plastik mulsa. Syarat lokasi penanaman tomat adalah penanaman di tempat terbuka dan bersih, tersedia sumber air yang cukup dan mudah dalam pengawasannya.

Setelah bibit dipindahkan, langkah selanjutnya adalah cara merawat tanaman tomat agar berbuah lebat diantaranya penyiraman, penyulaman, penyiangan, pemupukan, pemangkasan, pengikatan dan pengendalian hama dan penyakit tomat.


Penyiraman Tanaman Tomat pada Bedengan Kebun

Penyiraman dilakukan 2 kali dalam sehari yaitu pagi dan sore. Namun demikian, pemberian air jangan sampai dalam kondisi lembab karena pada dasarnya tanaman tomat tidak tahan genangan air dan rentan kekurangan oksigen. Oleh karena itu, siramlah tanaman tomat secukupnya dan tidak perlu sampai basah menggenang.

Penyiraman saat pagi hari, air harus lebih sedikit daripada di sore hari. Karena pemberian air pada sore hari penting digunakan untuk menggantikan air yang hilang selama penguapan di siang hari dan mengembalikan kekuatan tanaman agar dapat tegak di malam harinya.


Penyulaman Tanaman Tomat

Kegiatan penyulaman adalah menggantikan tanaman yang mati. Jumlah tanaman tomat yang ditanam seluruhnya, biasanya ada beberapa yang tidak tumbuh dengan baik. Dipastikan ada saja yang mati atau layu pertumbuhannya.

Untuk menggantikan tanaman yang mati tersebut itulah kegiatan penyulaman. Tanaman yang disulam paling sedikit saat berumur 7 - 14 hari. Setiap bibit tanaman tomat yang mati pada umur sekitar 2 mingguan, harus diganti dengan tanaman yang baru. Jika penyulaman dilakukan pada saat tanaman berumur 3 minggu, masa panen tidak dapat bersamaan sehingga umur 3 minggu tidak perlu dilakukan penyulaman.

Penyiangan atau Pembumbunan Tanaman Tomat

Penyiangan adalah membersihkan kebun atau menjaga tanaman dari tumbuhnya gulma dan parasit lainnya. Sedangkan pembumbunan adalah kegiatan pertanian yang dilakukan untuk memperkuat akar tanaman. Kedua kegiatan tersebut dilakukan bersamaan saat tanaman tomat berumur sekitar 15 - 30 hari setelah tanam.

Kegiatan penyiangan adalah mencabuti tanaman pengganggu menggunakan tangan. Penyiangan juga dapat dilakukan menggunakan cangkul atau alat lainnya. Pembumbunan sama dengan menggemburkan tanah disekitar tanaman tomat dan tanah hasil cangkulan tadi diletakkan di sekitar  tanaman tomat untuk memperkuatnya. Agar lebih kuat, bila perlu ditancapkan batang bambu di sebelah tomat untuk membantu batang dan akar tomat menyangga buah tomat.


Pemupukan Susulan Tanaman Tomat 

Dianjurkan menggunakan pupuk NPK, pupuk daun, kompos atau bisa juga pupuk langsung pakai ( PLP ). Pupuk susulan setelah penanaman bibit yaitu pada hari ke-7 setelah penanaman, Pemupukan selanjutnya adalah setelah berumur 1 bulan dan selanjutnya pemupukan dilakukan setiap 30 hari sekali.

Jika pupuk yang diberikan pupuk kandang/kompos adalah sebanyak satu genggam tangan setiap tanaman baik ditanam dalam pot, polibag atau bedengan. Bila menggunakan pupuk NPK berikan sebanyak 2 gram per tanaman.


Pemangkasan Tanaman Tomat agar Berbuah Lebat

Tujuan pemangkasan adalah mempercepat pembuahan, peremajaan tanaman, untuk pembentukan tajuk tanaman tomat dan untuk mengurangi jumlah daun. Pemangkasan dapat mencegah agar pohon tomat tidak tinggi. 

Jumlah daun yang sedikit menyebabkan batang utama tomat mendapatkan nutrisi yang baik sehingga dapat menghasilkan buah dengan kualitas yang baik.

Tanaman tomat dipangkas saat sudah tumbuh besar. Pangkaslah setiap cabang atau ranting pohon yang tumbuhnya tidak tepat atau yang terkena penyakit. Pemangkasan juga dilakukan pada tunas-tunas air setiap seminggu sekali selama masa pertumbuhan.

Agar pertumbuhan dan perkembangan tomat dapat optimal, tiap batang tanaman tomat disisakan satu cabang dan setiap cabang terdiri dari 3 tandan buah. Dan setiap 1 tandan disisakan 5 buah tomat agar buah yang tumbuh nanti dapat lebat, berukuran besar dan kuat.


Pengikatan Batang Tanaman Tomat agar Tumbuh Tegak

Pengikatan dilakukan untuk menjaga tanaman tomat agar tidak roboh dan tanaman tumbuh tegak. Pengikatan tanaman pada batang bambu sebagai lanjaran yang ditancapkan ketika melakukan kegiatan pembumbunan. Sehingga karena diikat, pohon dapat menyangga buah dengan kuat.

Pengendalian Hama Penyakit pada Tanaman Tomat

Hama tanaman yang paling sering menyerang tanaman tomat adalah ulat. Ulat menyerang tanaman tomat sejak muda hingga sudah keluar buah agak tua dan tampak lubang pada buah yang kemudian membusuk akibat infeksi serangan ulat. Hama ulat dikendalikan dengan menggunakan insektisida.

Cacing juga biasa menyerang tanaman tomat terutama bila pH tanah pada tingkat 4 - 5. Untuk mencegah pH tanah kurang dari 5 ( terlalu asam ) berikan kapur dolomit pada tanah untuk menetralkan tanah dan menambah unsur hara pada tanah.

Untuk mengendalikan serangan lalat buah, semprotkan insektisida sistemik setelah hari ke-7 sejak penanaman bibit tanaman tomat. Lalat buah menyerang dengan cara menyuntikkan telurnya ke dalam buah tomat. Telur akan berubah menjadi larva yang menyebabkan buah tomat akan busuk dan akhirnya buah menjadi rontok.

Hama-Hama Pada Tanaman Tomat


-Ulat Buah berukuran kecil dan sering menyerang daun, bunga dan buah tanaman tomat. Ulat membuat lubang-lubang pada bagian tanaman tersebut. Serangan yang parah, tanaman dapat membusuk karena serangan ulat hingga risiko mati.

Beberapa cara untuk mengendalikan serangan ulat adalah membersihkan kebun dari gulma-gulma yang tumbuh. Selain itu juga mengambil ulat secara langsung dan membuang jauh-jauh atau dikumpulkan lalu dibakar. Apabila serangan sudah parah, disemprotkan pestisida untuk membasmi telur-telur ulat pada buah.

-Ulat Tanah meskipun sama ulatnya, namun ulat tanah suka menyerang di musim kemarau. Menyerang pada bagian tangkai daun dan pangkal batang sehingga batang tanaman menjadi patah dan lalu mati. Sehingga perlu dicari cara mengendalikan ulat sebelum serangan ulat membuat tanaman mati.

Ulat tanah berkeliaran pada sore hari dan siang harinya bersembunyi dibalik mulsa atau dalam tanah. Sehingga sore hari saat yang tepat untuk menyemprotkan pestisida ke tanah dan area sekitar tanaman.

-Kutu Daun Hijau merupakan jenis hama besar dan juga pembawa virus penyakit. Serangannya mengakibatkan tanaman mengering terutama pada daun hingga batangnya menjadi kering dan mati.

Cara mencegahnya dengan menggunakan mulsa plastik hitam perak. Warna perak pada mulsa dapat memantulkan sinar yang tidak disukai oleh kutu. Penyemprotan pestisida lebih baik dilakukan pada sore hari saat kutu berkeliaran.



Penyakit-Penyakit yang Menyerang Tanaman Tomat


-Penyakit Busuk Daun salah satu penyakit yang sangat ditakuti dikalangan petani tomat karena serangannya dapat merugikan budidaya tomat hingga 100%. Penyebab dari penyakit ini adalah infeksi cendawan Phythoptora infestans. 

Akibat infeksi cendawan ini menimbulkan bercak-bercak kecoklatan pada area daun, kemudian sekitarnya menjadi berwarna kuning dan akhirnya membusuk. Jika tidak segera ditangani, penyakit busuk daun ini dapat mematikan tanaman tomat.

Cara mengendalikan penyakit busuk daun dengan menggunakan fungisida kontak yang bahan aktifnya mankozeb dan di semprotkan 2 - 4 hari berturut-turut. Selanjutnya disambung menyemprotkan fungisida sistemik  berbahan aktif metalaksil  sebagai cara pengobatan dari dalam.

-Penyakit Busuk Buah pada tanaman tomat disebabkan oleh serangga, infeksi jamur dan bakteri patogen. Karena penyebabnya adalah serangga maka untuk mengatasinya menggunakan insektisida sistemik atau yang kontak. Penyemprotan dilakukan bila serangan sudah parah. Agar serangan tidak semakin berat, lakukan pengamatan secara rutin dan melakukan kebersihan kebun serta menjaga jarak tanam agar tidak terlalu rapat.

Jamur patogen penyebab busuk pada buah tomat adalah antraknosa. Cara mengatasinya dengan menanam benih unggul yang toleran antraknosa, selain itu juga menentukan waktu yang tepat agar saat panen tomat nanti tidak jatuh di musim hujan.

-Layu Fusarium merupakan penyakit yang paling sulit diatasi bila sudah terjadi. Sampai saat ini belum ada fungisida kontak atau sistemik yang dapat mengendalikan dengan baik serangan penyakit layu akibat fusarium/jamur ini. Sehingga langkah pencegahan adalah yang paling efektif, seperti menerapkan aplikasi trichoderma  pada pemupukan dasar di bedengan. Perlakuan pengocoran trichoderma secara rutin.

-Bulai Daun ( Penyakit Kuning ) selain mudah sekali menyerang tanaman cabe dan jagung, juga tanaman tomat mudah sekali terserang penyakit bulai daun. Gejala terkena penyakit ini pada tomat mirip sekali dengan yang terjadi pada tanaman cabe. Untuk mencegahnya adalah dengan menggunakan benih tomat yang tahan virus Gemini.

Langkah Pencegahan Dalam Mengendalikan Hama-Penyakit

Beberapa langkah usaha pencegahan dari serangan hama dan penyakit pada tanaman tomat adalah sebagai berikut :

  • Selalu menjaga kebersihan lahan.
  • Rutin melakukan pengamatan/monitoring pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
  • Segera lakukan tindakan bila teridentifikasi adanya serangan hama/penyakit.
  • Bila harus menggunakan pestisida lakukan dengan cara yang tepat baik tepat waktu, sasaran, cara dan dosisnya.
  • Amati perkembangan hama dan penyakit yang telah disemprot kemudian ulangi penyemprotan bila diperlukan.
  • Melakukan eradikasi yaitu membuang tanaman atau bagian tanaman yang sakit.
Dalam mengendalikan hama dan penyakit terdapat 4 hal utama yang berhubungan dengan pemeliharaan tanaman tomat. Hal ini penting dengan tujuan untuk mencapai efetifitas dalam biaya perawatan dan pasti hasil panen yang tinggi. Empat hal tersebut adalah :

  1. Jaga selalu kebersihan lahan, tanaman, saluran air dan airnya, perkakas dan lain-lain untuk menghindari munculnya penyakit.
  2. Lakukan pengamatan secara rutin dan berkala terhadap kondisi tanaman agar mengetahui adanya masalah yang timbul dan tindakan cepat yang harus dilakukan sebelum serangan semakin parah.
  3. Ambilah tindakan atau langkah yang sesuai dengan permasalahan yang ada supaya tidak terjadi pemborosan tenaga, waktu dan biaya karena keliru memutuskan tindakan. Terus lakukan evaluasi dan belajar dari pengalaman agar semakin mahir dalam menghadapi permasalahan selama budidaya tanaman tomat.
  4. Rutin melakukan sanitasi atau kebersihan kebun. Jika setelah melakukan pengamatan tidak ada hama maka tidak perlu dilakukan penyemprotan pestisida. Faktor pengamatan penting untuk efektifitas waktu, tenaga dan biaya produksi.

Aplikasi Trichoderma sp. Pada Tanaman Tomat Secara Organik


Untuk kelestarian lingkungan, salah satu usaha pertanian yang bisa dilakukan adalah dengan cara mengurangi penggunaan pupuk dan pestisida kimia dan beralih menggunakan pupuk dan pestisida organik.

Yang banyak dilakukan petani adalah menggunakan pupuk sekaligus pestisida alami, adalah jamur Trichoderma sp. Peranan Trichoderma sp. bagi tanaman tomat terutama adalah :

  • Sebagai Biofertilizer ( pupuk organik ), Trichoderma  sp. bekerja memperbaiki struktur tanah disekitar perakaran tanaman. Cara kerja trichoderma sp. dengan cara membantu menguraikan zat-zat organik yang ada dalam tanah. Di dalam tanah pada dasarnya terdapat banyak zat organik namun dalam bentuk yang belum terurai sehingga tidak dapat diserap tanaman. Adanya jamur Trichoderma sp., zat organik diurai menjadi ion-ion yang dapat diserap dan dimanfaatkan oleh tanaman. Selain dapat menghemat biaya karena pemakaian pupuk kimia jadi berkurang, pemakaian trichoderma sp. juga sangat aman bagi lingkungan. Pemberian pupuk kimia dapat menyebabkan mikroorganisme disekitar perakaran mati. Hanya saja, aplikasi menggunakan trichoderma sp. reaksi zat haranya tidak secepat bila menggunakan pupuk kimia.
  • Sebagai Biopesticide ( pestisida nabati/agen hayati ) dimana Trichoderma sp. yang bersifat parasit terhadap jenis jamur lain ini, cara kerjanya dengan menghambat pertumbuhan dan penyebaran patogen tular tanah penyebab penyakit pada akar. Penyakit akar tersebut seperti : Fusarium, Oxysporum, Ralstonia Solanacearum, Rizoctonia Solani, Phythoptora Infestans dan lain-lain. Penyakit-penyakit tersebut menyebabkan tanaman cabe layu. Dengan aplikasi Trichoderma sp. diharapkan intensitas layu pada tanaman cabe dapat ditekan. Penyakit layu ini sangat ditakuti oleh petani tomat.


Cara Aplikasi Trichoderma sp.


Pemberian Trichoderma sp. efektif untuk mencegah serangan patogen, jadi aplikasinya jauh lebih efektif bila belum ada serangan penyakit. Satu hal yang penting bahwa aplikasi trichoderma sp. jangan dicampur dengan bahan kimia lain karena dapat menyebabkan jamur trichoderma  mati. Lebih aman jika dicampur dengan kompos/pupuk kandang karena zat organik dalam kompos mendukung perkembangan jamur Trichoderma .

Terdapat 3 cara aplikasi trichoderma, yaitu :

  1. Menaburkan pada Bedengan, bisa diberikan bersamaan pupuk dasar yaitu pupuk kandang/kompos. Lalu ditebarkan merata pada bedengan yang baru diolah setengah jadi. Dosisnya sebanyak 500 kg/ha atau 20 - 25 gram per tanaman. Perlakuan diatas diharapkan jamur dan patogen tular tanah yang ada pada bedengan bisa mati, jauh hari sebelum bibit dipindahkan.
  2. Menaburkan Pada Lubang Tanam dimana pelaksanannya pada saat pindah tanam bibit. Caranya dengan menaburkan trichoderma pada tiap lubang tanam. Jadi saat penanaman bibit tomat, trichoderma dapat langsung mengenai perakaran tanaman.
  3. Cara pengocoran menggunakan trichoderma dimulai saat tanaman berumur 7 - 10 hst dan selanjutnya diulangi setiap 10 hari sekali sebanyak 4 kali perlakuan. Banyaknya dosis yang dikocor kira-kira sebanyak 1 sendok per 250 ml air/tanaman.

Panen Buah Tomat Segar, Kulitnya Tebal, Keras dan Terisi Penuh


Panen tomat setelah berumur 60 - 90 hari setelah tanam tergantung dari varietas dan suhu iklimnya. Panen buah tomat tidak bisa dilakukan sekaligus namun harus bertahap. Setelah panen pertama, panen selanjutnya setiap 3 - 5 hari sekali sampai buah habis.

Kriteria buah tomat panen yaitu buah berwarna kekuning-kuningan. Pemanenan tidak perlu menunggu buah berwarna merah karena buah tomat tidak tahan lama atau umur simpannya sebentar.

Berdasarkan pemasarannya, buah tomat dapat dipanen dengan 3 fase. Yaitu :

  • Fase buah masak berwarna hijau. Yaitu warna kulit buah masih berwarna hijau namun buah sudah tua dan siap dipanen. Untuk fase ini, buah tomat yang dipanen cocok untuk pemasaran jarak jauh. Sehingga buah tomat yang dipanen tidak akan cepat membusuk.
  • Fase masak pecah yaitu bagian pangkal tomat masih dominan berwarna hijau sedangkan bagian ujung sudah berwarna kuning maupun merah. Pada fase ini, tomat yang dipasarkan jarak tempuhnya tidak terlalu jauh. Dan diharapkan begitu sampai di konsumen, tomat sudah matang sempurna.
  • Fase matang sempurna yaitu buah tomat telah matang secara sempurna dan secara keseluruhan buah berwarna merah. Pada fase ini, tomat dipasarkan dengan tujuan yang dekat sehingga buah dapat langsung diterima konsumen.

Cara Pemetikan Tomat Buah Dan Pasca Panen

Tomat yang sudah dipetik selanjutnya letakkan dan dikumpulkan dibawah naungan pohon atau pada gubuk. Usahakan tidak terkena cahaya matahari langsung. Juga jangan ditutup palstik atau menggunakan wadah plastik. Plastik dapat menyebabkan respirasi tomat buah meningkat sehingga tomat akan mudah ditumbuhi jamur lalu membusuk.

Tomat yang sudah dipanen usahakan jangan saling bertumpukan dalam wadah yang terlalu tinggi. Penumpukan yang terlalu tinggi menyebabkan tomat yang diletakkan paling bawah akan tertekan dan buah menjadi memar-memar.

Untuk pengangkutan harus mempertimbangkan kekuatan buah tomat itu sendiri ketika ditumpuk dalam wadah. Bila menggunakan wadah besar dan posisi bertumpukan sedang kondisi tomat cukup lunak maka dipastikan tomat bagian bawah akan rusak.

Demikian artikel tentang Jual Bibit Tanaman Tomat Buah Hibrida F1. Toko Online Pertanian LMGA Agro, jual bibit tanaman buah dan sayur, tomat buah terutama. Hubungi Pak Budi 082141747141 ( telepon ) dan 08125222117 ( SMS/WA ). Menerima juga layanan gratis konsultasi pertanian mengenai berbagai hal tentang cara bercocok tanam tanaman buah dan sayur.

Jual Bibit Tanaman  Tomat Buah Hibrida F1. Kami siap mengirim pesanan Anda mulai dari berbagai varietas benih sayur dan buah, jenis-jenis pestisida dan pupuk serta alat-alat pertanian. Bersama mitra kami, jasa ekspedisi yaitu JNE, TIKI, KI8, POS dan lain-lain. Semoga artikel Kami bermanfaat dan selamat mencoba.




LMGA AGRO

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jika anda ingin komentar Gunakan alamat email yang jelas ( Jangan Anonymous ). Mohon komentar secara bijak dan sesuai bahasan.