|
Fungsi Pupuk KCl dalam MKP |
Fungsi Pupuk KCl dalam Mono Kalium Phosphate Produk Pak Tani. HP
082141747141 ( telepon ) dan
08125222117 ( SMS/WA ). Toko pertanian online LMGA AGRO jual pupuk Kalium MKP produk Pak Tani. Fungsi pupuk KCl mengandung Kalium tinggi terdapat dalam MKP cap Pak Tani.
Toko pertanian online LMGA AGRO menyediakan kebutuhan bercocok tanam lengkap mulai benih hibridan dan unggul tanaman sayur dan buah. Juga tersedia pupuk, pestisida, ZPT dan alat pertanian lengkap. Kami menerima layanan konsultasi pertanian gratis tentang fungsi pupuk KCl dan permasalahan pertanian lainnya.
Kami siap kirim pesanan Anda ke seluruh wilayah Indonesia bersama jasa pengiriman barang JNE, KI8 dan Pos Indonesia. Kami mengajak kerja sama pula sebagai dropship dan reseller pertanian.
Fungsi pupuk KCl untuk tanaman terutama peran unsur Kalium terdapat juga dalam pupuk MKP ( Mono Kalium Phosphate ) dari cap Pak Tani. Pupuk MKP mengandung Kalium tinggi yang sama dengan fungsi pupuk KCl.
Fungsi pupuk KCl bagi tanaman terutama dapat meningkatkan kualitas panen. Hasil biji atau buah menjadi lebih baik, buah lebih manis dan besar. Pupuk MKP Pak Tani mengandung unsur Kalium tinggi cocok untuk banyak jenis tanaman.
Fungsi pupuk KCl adalah salah satunya sebagai penyubur tanah. Fungsi pupuk KCl bersifat anorganik tunggal dan mengandung unsur Kalium konsentrasi tinggi.
Salah satu fungsi unsur Kalium dalam pupuk KCl adalah untuk membantu menghasilkan kualitas buah yang bagus, baik, besar, atau lebih manis dan berbobot. Fungsi pupuk KCl mengandung Kalium sampai 60%. Diberikan dengan cara ditabur atau dikocor.
Fungsi Kalium dalam Pupuk MKP Cap Pak Tani
MKP adalah pupuk kimia singkatan dari Mono Kalium Phosphate produk dari PT Pak Tani. Artinya pupuk MKP mengandung bahan aktif P2O5 25% dan K2O 34%.
Pupuk MKP berbentuk butiran kristal dan mudah larut dalam air. Cara aplikasinya ke tanaman dengan cara ditabur, dikocor/siram, disemprotkan atau sebagai pupuk tanaman hidroponik.
Karena mengandung unsur Fosfat dan Kalium maka berfungsi untuk mempercepat pertumbuhan akar, pembungaan,pembuahan hingga mencegah kerontokan. Manfaat pupuk MKP untuk pembesaran umbi tanaman kentang, wortel, bawang merah dan tanaman umbi-umbian lainya.
Fungsi pupuk MKP juga untuk meningkatkan daya tahan tanaman dan kualitas buah. Dalam aplikasinya, pupuk MKP juga dapat dicampur pestisida yaitu dicampur fungisida sistemik. Pupuk MKP dapat mendorong meningkatkan fungsi fungisida untuk penyakit pada apel, melon, semangka dan timun.
Pemberian pupuk MKP cocok untuk semua jenis tanaman budidaya. Mulai untuk tanaman sayura, buah, hias, perkebunan, palawija hingga budidaya tanaman hidroponik.
Fungsi Kalium merupakan unsur makro sangat penting selain Nitrogen dan Phosphate.
Fungsi Kalium antara lain :
- Meningkatkan proses fotosintesis tanaman.
- Mampu mengefisienkan penggunaan air.
- Mempertahankan kerja turgor yang berhubungan dengan stomata atau mulut daun.
- Memperkuat batang tanaman.
- Sebagai aktivator berbagai macam sistem enzim.
- Memperkuat ketahanan tanaman tehadap penyakit.
Fungsi Kalium dalam fisiologi tanaman selain membuat batang dan akar kuat juga sebagai transportasi glukosa dalam tanah. Hal ini tampak pada tanaman tebu dan buah-buahan yang dapat membuat buah menjadi lebih manis.
Fungsi lainnya meningkatkan mutu buah dan bobot buah serta membuat tanaman tahan dari kekeringan. Pada tanaman dapat menigkatkan hasil panen dan kualitas yang tinggi.
Fungsi Pupuk KCl Bagi Tanaman
|
Fungsi Pupuk KCl Meningkatkan Kualitas Panen
|
Pupuk KCl mengandung Kalium 60% dan pada dasarnya tanaman lebih besar menyerap unsur Kalium total dibandingkan unsur Nitrogen dan Phosphate. Namun sampai saat ini pemberian unsur Kalium masih kurang diperhatikan dibandingkan Nitrogen dan Phosphate.
Pemberian pupuk KCl dilakukan secara terjadwal berdasarkan fase pertumbuhan tanaman. Fungsi pupuk KCl misal untuk padi hibrida diberikan umur 7 - 10 hari setelah tanam yaitu 75 kg Urea, 100 kg TSP dan 50 kg KCl per hektar.
Umur 21 hst diberikan 150 kg/ha Urea. Umur 42 hst diberikan pupuk 75 kg Urea dan 50 gram KCl per hektar. Fungsi pupuk KCl dapat dicampur pupuk organik untuk meningkatkan hasil panen dengan tetap mempertahankan kesuburan tanah.
Keuntungan fungsi pupuk KCl sebagai pupuk anorganik dicampur pupuk organik adalah kekurangan unsur hara pada pupuk organik dapat dipenuhi pupuk anorganik. Sedangkan unsur tersebut sangat dibutuhan tanaman namun tidak dapat dipenuhi pupuk organik. Disitulah fungsi pupuk KCl bekerja.
Seperti halnya pada tanaman padi memerlukan banyak unsur hara N dibandingkan unsur hara P dan K. Fungsi masing-masing unsur hara adalah:
Unsur hara N sebagai sumber bahan fotosintesis, membentuk anakan, membentuk klorofil dan memproduksi pati untuk membentuk gabah.
Unsur hara P berfungsi sebagai sumber tenaga untuk meningkatkan kualitas pertumbuhan tanaman. Seperti tanaman tumbuh dan matang serempak.
Unsur hara K berfungsi berfungsi sebagai komponen yang mendukung berlangsungnya reaksi enzim tanaman. Meningkatkan ketahanan tanaman terhadap kekeringan, hasil panen berbobot, lebih manis, lebih mengkilap dan lain-lain.
Fungsi pupuk KCl sebagai salah satu sumber Kalium adalah salah satu jenis pupuk tunggal. Mengandung Kalium Klorida dengan konsentrasi tinggi 60%. Bentuk pupuk adalah kristal dan berwarna merah. Fungsi pupuk KCl terbukti cocok diaplikasikan di semua jenis tanah.
Fungsi pupuk KCl sangat cocok untuk banyak jenis tanaman yang toleran terhadap unsur Klorida. Fungsi pupuk KCl dapat diterapkan pada tanah dengan kadar Klorida rendah.
Dampak Kekurangan Fungsi Pupuk KCl
Beberapa dampak kekurangan fungsi pupuk KCl yaitu kekurangan unsur kalium menyebabkan tanaman kerdil dan daun-daun terkulai. Tanaman mengalami penuaan daun lebih cepat ( leaf senescene ), hasil panen tidak bagus dan pertumbuhan akar tidak sehat. Banyak akar menjadi busuk karena kekurangan fungsi pupuk KCl.
Fungsi penyerapan unsur hara terganggu sehingga tanaman mudah terserang penyakit busuk batang, bercak daun dan busuk buah. Ada pula beberapa tanaman menunujukkan dampak gangguan terhadap fungsi pupuk KCl. Yaitu batang melemah, pendek-pendek hingga kerdil. Daun menggulung, buah tidak sempurna, buah berukuran kecil, mudah gugur dan tidak tahan lama disimpan.
Fungsi pupuk KCl antara lain :
1. Meningkatkan hasil panen. Yaitu dengan meningkatkan resistensi penyakit pada tanaman sehingga buah menjadi berkualitas baik.
2. Buah menjadi lebih besar, lebih berat dan lebih manis. Hal ini terjadi karena unsur Kalium membantu proses transformasi glukosa dalam tanah. Sehingga rasa dan penampilan buah dan sayuran menjadi optimal.
3. Memperkuat dan kokoh batang tanaman sehingga umur tanaman dapat bertahan lama. Tanaman tidah mudah roboh sebelum menghasilkan buah. Kalium dalam fungsi pupuk KCl membuat tanaman lebih kuat dan kokoh.
4. Tanaman menjadi tahan stres dan serangan hama penyakit. Tanaman tahan hidup lebih lama sampai selesai tugasnya memunculkan buah. Kalium dalam fungsi pupuk KCl mampu mencukupi kebutuhan tanaman dalam perlindungan dari hama dan penyakit.
Aplikasi fungsi pupuk KCl sangat tepat bila diberikan saat tanaman mulai berbunga. Aktivitas mulai berbunga selanjutnya adalah pembuahan. Bila nutrisi mencukupi saat berbunga maka akan menghasilkan buah atau panen yang bagus dan berkualitas.
Fungsi Pupuk KCl dalam Pupuk Jenis Lain
|
Unsur Kalium Membuat Batang Kuat
|
Fungsi Pupuk ZK
Fungsi pupuk ZK atau Potassium Sulfat adalah jenis pupuk mikro dangan kandunga Kalium ( Potassium ) tinggi dan unsur hara makro sekunder Sulfur. Fungsi Sulfur dalam fungsi pupuk ZK terutama untuk pembentukan buah atau umbi. Sangat cocok untuk tanaman yang sensitif unsur Chlor karena pupuk tidak mengandung Chlor.
Pupuk ZK atau kalium sulfat dibuat dari campuran kalium oksida dan asam belerang sehingga diberi nama Zwavelzure kali atau ZK.
Pupuk ZK berbentuk butiran-butiran kecil berwarna putih. Bersifat non-higroskopis dan akan bereaksi asam bila diaplikasikan ke tanah. Ada 2 jenis pupuk ZK di pasaran yaitu ZK 90 kandungan K2O 45 - 90% dan ZK 96 kandungan K2O 52%.
Manfaat pupuk ZK cocok untuk semua jenis tanaman :
- Meningkatkan penyerapan unsur khususnya Nitrogen dan Fosfor.
- Batang tanaman menjadi lebih kokoh dan tegak.
- Tanaman lebih tahan kekeringan dan serangan hama-penyakit.
- Memperlancar proses metabolisme makanan di dalam tanah.
- Meningkatkan kualitas hasil panen.
Manfaat pupuk ZK khususnya untuk tanaman melon, semangka, kentang dan nanas, adalah :
- Meningkatkan terbentuknya gula dan pati.
- Memperbaiki warna, aroma dan rasa yang lebih kuat dan buah tidak mudah kusut saat disimpan.
- menambah kandungan protein ( asam amiko ) dan vitamin.
Bahan baku proses pembuatan pupuk ZK adalah kalium sulfat ( K2SO4 ) berwujud cair dan asam belerang ( H2S ) berbentuk padat. Pembuatan pupuk ZK menggunakan teknologi canggih yaitu 2 bahan tersebut dimampatkan dalam tabung tekanan tinggi dan suhu tertentu. Kemudian terbentuklah pupuk ZK berbentuk bubuk atau butiran kecil berwarna putih.
Pupuk Phonska
Pupuk Phonska adalah pupuk majemuk NPK dengan kandungan unsur hara Nitrogen 15%, Fosfat ( P2O5 ) 15%, Kalium 15% dan Sulfur 10%. Bentuknya granul dan mudah larut dalam air. Warna merah muda.
Pupuk Phonska mengandung unsur hara N, P, K dan Zn. Larut dalam air sehingga tanaman mudah menyerapnya. Cocok untuk berbagai jenis tanaman.
Fungsi pupuk Phonska untuk meningkatkan produksi dan kualitas panen. Tanaman menjadi lebih tahan kekeringan dan serangan hama dan penyakit. Tanaman menjadi lebih hijau dan segar karena sistem perakaran menjadi lebih baik.
Fungsi pupuk Phonska untuk memacu pembentukan bunga, mempercepat panen dan menambah kandungan protein. Batang menjadi kuat, tegak dan tidak mudah roboh. Ukuran umbi tanaman
wortel dan kentang serta buah menjadi lebih besar. Hasil panen lebih tahan selama penyimpanan dan pengangkutan jarak jauh.
Kekurangan fungsi pupuk Phonska adalah :
- Bila penggunannya berlebihan, tanah menjadi semakin bersifat basa atau sifat asam tanah berkurang.
- Keberadaannya terbatas hanya untuk petani karena termasuk pupuk subsidi dari Pemerintah.
- Penggunaan terus menerus membuat kemampuan tanah dalam menyerap air semakin menurun.
- Penggunaan berlebihan membuat kerusakan pada tanah yaitu merusak sifat-sifat tanah dan unsur hara organik dalam tanah.
Aplikasi Pupuk KCl pada Tanaman
|
Pemupukan Sekaligus Penyiraman
|
Tanaman tumbuh mengalami 2 fase yaitu fase vegetatif dan generatif. Tanaman lebih membutuhkan unsur kalium saat mulai pembungaan dan pembuahan yaitu fase generatif.
Fungsi pupuk KCl dapat digunakan sebagai pupuk dasar atau pupuk susulan. Pemberian fungsi pupuk KCl dosis dan waktunya sesuai program yang telah ditentukan atau sesuai rekomendasi.
Untuk area sawah mengandung unsur Kalium yang rendah. Dosis pupuk hingga 100 kg/ha. Dalam tanah kandungan Kalium sedang hingga tinggi, dosis pupuk diberikan hingga 50 kg/ha umur tanaman 21 hst dan 42 hst.
Kandungan Kalium dalam fungsi pupuk KCl mendukung proses translokasi fotosintesis tanaman ( berasimilasi ). Fungsi pupuk KCl juga memaksimalkan sistem enzim di semua bagian tanaman. Bila proses fotosintesis tanaman bisa maksimal maka tanaman akan tumbuh secara optimal dengan hasil panen bagus.
Fungsi pupuk KCl tepatnya diberikan saat tanaman memasuki fase berbunga. Sehingga aktivitas pembentukan biji atau buah menjadi meningkat. Dan tanaman menghasilkan biji atau buah yang baik. Hasil buah atau biji tidak mudah rusak selama pengangkutan jarak jauh dan penyimpanan setelah panen.
Karena fungsi pupuk KCl demikian maka pemberianya sangat cocok bila saat tanaman memasuki mulai berbunga. Pemberian fungsi pupuk KCl tepat waktu dapat meningkatkan aktivitas tanaman membentuk biji atau buahnya.
Fungsi pupuk KCl diberikan bila cadangan Kalium dalam tanah tidak mencukupi. Fungsi pupuk KCl dapat diberikan langsung sebagai pupuk. Atau diberikan dengan dicampur pupuk Urea dan TSP lalu bersama-sama diberikan ke tanaman.
Petani biasanya menggunakan fungsi pupuk KCl sebagai pupuk multi-komponen yaitu dikombinasikan pupuk Nitrogen dan Fosfor. Juga digunakan untuk pembuatan Kalium Hidroksida dalam pengolahan air dan pembuatan biodiesel.
Mengenal Fungsi Pupuk KCl untuk Padi
Fungsi pupuk KCl memiliki sifat mudah larut dalam air. Secara umum hara K tidak diberikan setiap musim tanam. Unsur hara Kalium dapat diberikan tiap 6 musim sekali. Hal tersebut karena unsur K yang diberikan ke tanah hanya terserap tanaman sebanyak kurang lebih 30% saja. Dan sisanya terakumulasi dalam tanah.
Unsur hara K mendapat sumbangan dari air irigasi cukup besar yaitu sekitar 23% K2O/ha/musim atau setara 38 kg fungsi pupuk KCl per hektar per musim. Bila Petani mengembalikan semua jerami ke dalam tanah sawah maka untuk musim tanam selanjutnya, fungsi pupuk KCl tidak ditambahkan.
Hal tersebut karena sebanyak 80% unsur hara K yang diserap tanaman padi terakumulasi dalam jeraminya. Bila tanaman padi kekurangan fungsi pupuk KCl menunjukkan gejala yang mirip dengan kekurangan unsur Nitrogen.
Seluruh tanaman akan mengalami klorosis yaitu daun dan batang berwarna pucat kekuningan. Gejala kekurangan fungsi pupuk KCl dimulai dari pinggir helai daun dan tampak seprti huruf V terbalik. Pertumbuhan tanaman juga menjadi kerdil.
Demikian artikel Kami judul : Fungsi Pupuk KCl dalam Mono Kalium Phosphate Produk Pak Tani. Hubungi nomer kontak Kami di 082141747141 ( telepon ) dan 08125222117 ( SMS/WA ). Toko pertanian online LMGA AGRO menyediakan kebutuhan bercocok tanam mulai dari benih hibrida dan unggul tanaman sayur dan buah.
Tersedia pula jenis-jenis pupuk, pestisida, ZPT dan alat pertanian lengkap di Toko pertanian LMGA AGRO. Kami menerima konsultasi pertanian gratis tentang fungsi pupuk KCl dan permasalahan lain tentang budidaya tanaman Anda di lapangan.
Semoga artikel Kami bermanfaat dan dapat menambah wawasan tentang fungsi pupuk KCl. Pupuk MKP cap PakTani dengan kandungan Kalium tinggi dapat mengganti
fungsi pupuk KCl. Karena pupuk MKP cap Pak Tani mudah larut dalam air dan cocok untuk banyak jenis tanaman. Salam sukses...
Diposting oleh
Toko Pertanian Terdekat Petani Lmga Agro
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jika anda ingin komentar Gunakan alamat email yang jelas ( Jangan Anonymous ). Mohon komentar secara bijak dan sesuai bahasan.