BELANJA ONLINE, HUBUNGI KAMI : SMS / WA : 081 252 22 117, KONSULTASI PERTANIAN GRATIS HP. 082 141 747 141.

KETIK JUDUL/LABEL ARTIKEL YANG DICARI PADA KOLOM DI BAWAH INI

24/01/2019

Read

Tanaman Melon Buah Segar Dengan Sejuta Manfaat

tanaman melon, cara menanam melon, buah melon, lmga agro
Jual Benih | Lmga Agro 
Tanaman Melon Buah Favorit dengan Sejuta Manfaat. Berbagai jenis melon ada dan hadir di Indonesia meskipun tanaman ini bukan asli buah Indonesia. 

Jual benih melon hibrida F1 tahan virus Gemini di Toko online pertanian LMGA Agro. Benih melon yang kami jual selalu update dan up grade hingga petani bisa beli produk terbaru.

Hubungi Pak Budi 082141747141 ( khusus telepon ) dan 08125222117 ( khusus SMS dan WA ). Juga melayani konsultasi pertanian gratis.

Toko pertanian terdekat LMGA Agro menyediakan benih-benih hibrida buah dan sayur, berbagai jenis pupuk untuk tabur maupun cair, jenis pestisida dan alat-alat pertanian. 

Kami siap mengantarkan pesanan Anda ke alamat yang dituju dengan cepat dan dijamin sampai pada alamat yang dimaksud. Bersama jasa ekspedisi mitra kami yaitu JNE, Pos Indonesia, KI8, TKI, JNT dan lain-lain.

Tanaman melon merupakan tanaman buah favorit karena rasanya yang manis, renyah, menyegarkan dan cocok untuk buah meja atau dihidangkan di acara-acara resmi atau penting. 

Selain rasanya yang manis, ternyata buah melon memiliki banyak manfaat karena mengandung vitamin dan mineral yang komplit.

Tanaman melon dapat dibudidayakan juga di halaman rumah, asalkan semua kebutuhan hidupnya terpenuhi berupa kebutuhan nutrisinya dan penyiramannya. 

Apakah anda tertarik untuk meraih sukses dari peluang usaha mandiri bisnis tanamana melon ini. Jika ya maka anda bisa belanja online kebutuhan benihnya lewat toko pertanian Lmga Agro. Rev. 10/01/23.

Syarat Tumbuh Untuk Tanaman Melon


Tanaman melonCucumis melo ) termasuk dalam suku timun-timunan dan masih kerabat tanaman semangka, blewah dan timun suri. 

Seperti tanaman suku timun-timunan lainnya, tanaman melon juga tumbuh merambat namun tidak bisa memanjat. Bila tidak diberi penyangga, melon akan tumbuh menjalar di atas permukaan tanah.

Menanam tanaman melon idealnya berada pada kisaran ketinggian 250 - 700 meter dpl. Bila ketinggiannya kurang dari 250 meter, buah melon yang dihasilkan tidak bisa besar-besar. 

Sedangkan menanam melon di dataran tinggi yang suhunya dibawah 18 °C tanaman melon tidak akan berkembang atau tumbuh kerdil.

Kondisi lingkungan yang diinginkan adalah tingkat kelembaban udara 50 - 70%, suhu rata-rata yang diinginkan berkisar antara 25 - 30 °C. Curah hujan yang sesuai antara 1500 - 2500 mm/tahun. 

Kualitas buah melon yang dihasilkan nanti akan semakin baik bila perbedaan suhu siang dan malam cukup signifikan.

Mengenal jenis melon yang ada di Indonesia dan favorit petani melon untuk dibudidayakan.
  • Reticalatus merupakan jenis melon paling populer karena bentuknya bulat, kulit buah berwarna hijau dan jaring net yang tegas. Daging buah berwarna hijau muda hingga oranye.
  • Inodorus jenis melon ini kulit buahnya mulus tidak berjala/net. Bentuk buah bulat hingga lonjong. Warna kulit buah kuning hingga kuning pucat kehijauan. Warna daging melon jenis ini ada yang berwarna hijau, oranye hingga putih. Aroma buah tidak ada.
  • Cantalupensis merupakan jenis buah yang kulitnya bergelombang seperti labu atau disebut berjuring. Daging buah berwarna kuning atau oranye, aroma sangat kuat. Contoh buah jenis ini adalah blewah.

Manfaat Buah Melon Untuk Kesehatan Kita


Buah melon adalah salah satu jenis buah yang mudah diperoleh, banyak ditemui di pasar tradisional, swalayan atau penjual buah pinggir jalan. 

Beberapa waktu yang lalu, melon menjadi pembicaraan karena adanya bakteri Listeria dalam buah melon yang sudah memakan korban di negara Australia. Di Indonesia sendiri timbul kekuatiran karena tidak sedikit buah melon yang di impor dari Australia.

Namun Kementerian Pertanian melalaui Badan Karantina Pertanian ( Barantan ) segera bertindak dan menyebutkan bahwa untuk menghindari terpapar bakteri tersebut adalah dengan mengkonsumsi buah lokal. 

Dan pilihlah buah melon yang lokal. Disebutkan pula, bahwa Indonesia bebas dari impor melon karena melon lokal cukup memenuhi kebutuhan dalam negeri.

Di dalam melon terdapat berbagai jenis vitamin dan mineral. Dibandingkan tanaman lain yang sefamili, melon  memiliki beberapa kandungan gizi yang lebih banyak. Kandungan gizi tersebut antara lain :
  • Vitamin A. Cukup mengkonsumsi 4 potong ukuran sedang buah melon, kita dapat memperoleh 3300 IU vitamin A. Nilai ini 3 kali lebih tinggi dibandingkan buah semangka dengan berat yang sama. Vitamin A baik untuk kesehatan mata kita.
  • Vitamin C yang ada dalam melon adalah 35 mg/100 gram buah melon. Nilai ini 4,5 kali lebih tinggi dibandingkan dengan semangka dengna berat yang sama. Fungsi vitamin C untuk meningkatkan daya imun tubuh kita agar tidak mudah sakit, terhindar dari berbagai jenis penyakit.
  • Kalium dalam tubuh berfungsi mengatur fungsi otot dan tekanan darah. Empat potong ukuran sedang dalam melon mengandung Kalium sebanyak 267 mg. Nilai ini 2 kali lebih tinggi dibandingkan buah semangka.
  • Serat dalam buah melon tidak setinggi buah apel, namun masih lebih tinggi dibandingkan semangka. Serat dalam tubuh kita berfungsi untuk melancarkan pencernaan.


Melon Merah, Kandungan Gizi Dan Manfaatnya Bagi Kesehatan


tanaman melon, cara menanam melon, buah melon, lmga agro
Benih Tanaman Melon
Mengkonsumsi melon merah biasanya hanya sebagai pencuci mulut saja tanpa mengetahui ada banyak manfaat dibalik rasa manis buahnya. 

Memakan buah melon dapat dilakukan setiap hari untuk menjaga kesehatan. 

Beberapa khasiat yang dapat diperoleh dengan mengkonsumsi melon merah diantaranya adalah :
  • Kandungan vitamin A dapat menjaga kesehatan mata.
  • Kandungan vitamin C dapat meningkatkan kekebalan tubuh.
  • Mempercepat penyembuhan pada bagian tubuh yang terkena luka.
  • Menjaga kesehatan jantung dan mencegah sakit jantung dan mencegahnya dari serangan stroke.
  • Menjaga kesehatan tulang dan gigi.
  • Buah yang bermanfaat untuk yang sedang menjalani program diet dan menurunkan berat badan.
  • Baik untuk kecantikan kulit menjadikan kulit kenyal, sehatdan mencegah penuaan dini, wajah terlihat segar tidak keriput.
  • Dapat membantu mengatasi masalah pencernaan seperti sembelit dan masalah lain.

Melon merah memiliki kandungan gizi lebih unggul dibandingkan jenis melon lainnya. Melon merah dapat menyegarkan tenggorokan juga memiliki sejumlah nutrisi yang dapat meningkatkan kesehatan kita.

Vitamin C dalam melon merah merupakan salah satu antioksidan yang sangat kuat. Vitamin C juga berperan dalam proses tumbuh kembang balita dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Vitamin A dalam melon merah sangat tinggi. Baik untuk menjaga kesehatan gigi, tulang, kulit dan selapaut lendir. Vitamin A juga baik untuk kesehatan retina mata.

Kalium penting untuk menjaga kesehatan jantung. Kalium dalam melon merah tinggi sehingga dapat menurunkan tekanan darah dan mengurangi kandungan natrium yang terlalu tinggi yang masuk dalam tubuh.

Karakter Tanaman Melon Batang Kuat Dan Tegap


Tanaman melon satu famili dengan tanaman mentimun ( Cucumis sativus L. ) merupakan tanaman semusim yang menjalar ke tanah atau dengan cara dirambatkan pada lanjaran penyangga bambu. Tanaman melon memiliki banyak cabang sekitar 15 - 20 cabang.

Tanaman melon sangat menyukai tanah liat berpasir yang banyak mengandung bahan organik. Tanaman melon juga masih dapat tumbuh pada tanah pasir atau tanah liat. Tanah yang baik adalah memiliki pH yang bersifat netral, sedikit asam atau sedikit basa.

Intensitas sinar matahari yang banyak dan lamanya penyinaran saat sian hari yang terik sangat menguntungkan untuk pembentukan gula pada buah melon. Selain itu, banyaknya sinar matahari yang diterima tanaman justru dapat mengurangi serangan patogen.

Batang tanaman melon berbentuk segi-5 tumpul, tumbuh menjalar, berbulu dan bercabang-cabang. Panjang tanaman dapat mencapai 1,5 - 3 meter.

Akar tanaman melon menyebar tetapi dangkal. Akar-akar cabang dan rambut-rambut akar yang banyak terdapat di permuakaan tanah. Semakin dalam, akar-akar tanaman melon semakin berkurang. 

Tanaman melon membentuk ujung akar yang menembus ke dalam tanah dengan kedalaman 45 - 90 cm. Akar yang horisontal cepat tumbuh dalam tanah menyebar dengan kedalaman 20 - 30 cm.

Asal Muasal Tanaman Melon Hingga Sampai Ke Indonesia


tanaman melon, cara menanam melon, buah melon, jual benih melon, lmga agro
Benih Melon Kinanti
Tanaman melonCucumis melo L. ) merupakan tanaman buah semusim berasal dari lembah Persia Mediterania. Dari daerah asalnya, kemudian tanaman melon menyebar ke Eropa dan Timur Tengah. 

Di abad ke-14, Colombus membawa tanaman melon ke Amerika dan mulai banyak terdapat di California, Texas dan Colorado. 

Bangsa Moor juga ikut berjasa menyebarkan melon hingga berkembang di Asia seperti Jepang, Cina, India, Spanyol dan Iran.

Di tahun 1970, buah melon memasuki daratan Indonesia melalui pedagang dan orang mulai ingin menanam tanaman melon. 

Masa itu buah melon merupakan buah yang sangat mahal dan paling bergengsi. Konsumen buah melon hanya kalangan terbatas dari golongan atas.

Era 1990-an merupakan  puncak berkembangnya melon di Indonesia. Melon mulai menjadi perbincangan hangat oleh para petani dan pekebun. Hingga sampai masa sekarang, tanaman melon sudah mulai dibudidayakan luas di Indonesia dan semua kalangan dapat menikmati.

Daerah pertama yang mengembangbiakkan melon dengan serius adalah petani di Kalianda ( Lampung ) dan Cisarua ( Bogor ). 

Selanjutnya menyebar ke arah timur yaitu daerah Ngawi dan Madiun JawaTimur serta Boyolali dan Klaten Jawa Tengah menjadi sentra penghasil melon cukup dominan.

Perkembangan budidaya tanaman melon cepat sekali berkembang. Tidak saja ditanam di lahan-lahan pertanian, melon juga mulai dikembangkan di rumah kaca. 

Perkembangan budidaya tanaman melon juga pada cara menanamnya. Ada yang menanam di dalam pot dengan media tanah, juga ada budidaya tanaman melon secara hidroponik ( tanpa media tanah ). 

Pada era tersebut pula, Indonesia kebanjiran benih melon hibrida berbagai varietas yang berasal dari negara-negara produsen benih.

Baca Juga : Benih Melon Merlin Tahan Virus Buah Manis, Renyah


Benih Tanaman Melon Hibrida F1 Bebas Virus | Lmga Agro


- Melon Kuning 

  1. Melon ALISHA produk dari Panah Merah. Melon kulit kuning, tanpa net, daging warna orange/kemerahan. Direkomendasikan untuk dataran rendah dan musim kemarau. Tahan virus Gemini, panen umur 68 - 72 hst, potensi hasil 49 - 54 ton/ha.
  2. Melon APOLLO produk dari Known-You Seed Taiwan. Tanpa net, pertumbuhan tanaman kuat dan tegap, dianjurkan ditanam menggunakan ajir. Berat buah 2,5 kg/buah, kadar gula ( Brix ) 14%, panen 65 hst, daging putih, keras dan renyah.
  3. Melon KINANTI tanpa net dan warna daging buah jingga. Pertumbuhan kuat dan cepat. Buah bentuk lonjong, berat 1,5 - 2,5 kg. Kadar kemanisan 13 - 16 Brix, umur panen 65 - 70 hari setelah pindah tanam.
  4. Melon LUNA 2427 produk terbaru dari Known-You Seed Taiwan. Tanpa net, pertumbuhan tanaman kuat dan tegap, dianjurkan ditanam menggunakan ajir. Berat buah 2,5 kg/buah. Kadar gula ( Brix ) 15%. Umur panen 65 hst, kulit kuning, daging orange ( merah), keras.
  5. Melon URANUS produk unggulan dari EWINDO Cap Panah Merah. Tanpa net, pertumbuhan tanaman kuat dan tegap, dianjurkan ditanam mengguanakan penyangga.berat buah 2,5 kg/buah, kadar gula ( Brix ) 15%. Umur panen 65 hst, buah berkulit kuning, daging oranye ( merah ), keras dan rasa renyah.

- Melon Daging Putih


  1. Melon PERTIWI dari PT Agri Makmur Pertiwi dengan merk dagang Benih Pertiwi. Adaptasi di dataran rendah, tahan virus. Tanaman kuat, daun warna hijau tua dan vigorus. Diameter buah 15 - 17 cm, oval, tebal daging 3 - 4 cm, net kulit tebal, daging buah hijau muda, tekstur sedang-keras, aroma kuat, rasa manis ( 11 - 14 Brix ), berat 2 - 4 kg/buah.
  2. Melon LA-02 dari Sejahtera Seed. Toleran terhadap virus, tanaman kuat, daun warna hijau tua dan vigorous. Net rata, rasa manis 11,7 - 12,8 Brix dan krispi. Buah bisa diethrel dan masak sempurna ( tidak busuk ). Berat buah 2,1 - 2,6 kg. Umur panen 59 - 63 hst.
  3. Melon ERNA produk unggulan Cap Mutiara Bumi. Tahan virus Gemini dan penyakit Downy Mildew. Mudah dalam perawatan, pertumbuhan seragam, produktif adaptasi di dataran rendah - menengah dan mudah dibuahkan lebih dari 1 buah/tanaman. Daging buah berwarna putih kehijauan, kulit buah berwarna abu-abu, cenderung agak gelap, net tebal, net terbentuk mulai umur 40 hst. Bentuk buah semi oval, keras, tidak mudah pecah dan daya simpan yang lama.rasa manis 12 - 13% Brix, panen umur 60 - 65 hst, produksi 2 - 3 kg/buah.  
  4. Melon STR 11 dari Sejahtera Seed. Tahan virus, tanaman kuat dan vigorous. Buah memiliki net yang rata, daging rasa manis 11 - 12 Brix dan krispi.Buah bisa diethrel dan masak sempurna ( tidak busuk ). Berat buah 2,2 - 2,6 kg. Umur panen 60 - 63 hst untuk dataran rendah.
  5. Melon DHONA dari Bintang Asia. Tahan virus, bentuk buah oval, net rapat, merata, dan mudah terbentuk. Daging buah memiliki rasa manis Brix 15%. Warna daging buah hijau kekuningan, umur panen 73 hst, berat buah 1 - 2 kg/buah. Buah tahan penyimpanan dan pengangkutan jarak jauh, tahan penyakit Downey Mildew dan lalat buah. Adaptasi dataran rendah - menengah.

- Melon Daging Putih ( 2 )


  1. Melon GRACIA produk Cap Panah Merah. Direkomendasikan untuk dataran rendah. Tahan virus Gemini. Daging buah padat, rasa manis, bagian pantat buah ( bawah ) tidak mudah lunak sehingga tahan simpan dan tunda panen. Tahan pengangkutan jarak jauh. Umur panen 65 - 70 hst, bobot buah 2 - 2,3 kg/buah, potensi hasil 49 - 52 ton/ha. 
  2. Melon ACTION 434 dari Cap Kapal Terbang. Net tebal dan rata, pertumbuhan tanaman kuat dan tegap. Tahan penyakit Embun tepung dan penyakit kresek. Rasa manis kadar gula ( Brix ) 12% dan berat buah 3 kg/buah.Daging buah berwarna putih, keras dan panen umur 65 hst.
  3. Melon AMANTA dari Cap Panah Merah. Dapat dibuahkan lebih dari 1 buah/tanaman, net rapat dan rata, terbentuk dari awal, pertumbuhan tanaman kuat dan tegap. Tahan embun tepung, penyakit kresek dan virus Gemini. rasa manis kadar gula ( Brix ) 13% dan berat buah 3 kg. Daging buah warna putih susu, keras dan dipanen umur 63 hst.
  4. Melon LEADER dari Agrosid. Net rapat dan rata terbentuk awal, pertumbuhan tanaman kuat. Tahan embun tepung dan penyakit . Rasa manis kadar gula ( Brix ) 13%, berat buah 3,5 kg, daging buah putih, keras dan panen umur 63 hst.
  5. Melon A PLUS dari Cap Kapal Terbang. Net tebal dan rata, Tahan Embun tepung dan kresek. Berat buah 3 kg/buah, panen 65 hst dan rasa manis 12% Brix.
  6. Melon MELINDO 15 dari Cap Kapal Terbang. Net rapat dan rata, pertumbuhan kuat dan tegap. Tahan virus, rasa manis 12% Brix, berat buah 3,5 kg/buah. umur panen 65 hst.
  7. Melon MELINDO 14 Cap Kapal Terbang. Net rapat dan rata, pertumbuhan kuat dan tegap. Tahan virus dan Embun tepung. Kadar manis 12%, berat buah 3,5 kg/buah. Umur panen 65 hst,
  8. Melon ARAMIS dari Cap Panah Merah. Net rapat, rata, pertumbuhan kuat. Tahan penyakit, rasa manis 12% Brix, berat buah 3 kg/buah. Umur panen 63 hst, daging buah berwarna putih. 

Melon Daging Orange / Merah


  1. Melon MERLIN dari Bintang Asia. Warna daging buah orange kuat/gelap, kulit buah sedikit lebih berwarna coklat muda terang, bentuk buah bulat. Net tebal,rapat, berat 1,5 - 3 kg/buah, daging buah tebal, rasa manis 14% Brix. Tahan virus, umur panen 68 - 70 hst.
  2. Melon MADESTA dari Panah Merah. Tahan Gemini virus, toleran Embun tepung. Direkomendasikan untuk dataran rendah - menengah, net rapat, bentuk buah bulat lonjong. Buah tahan disimpan selama 9 hari.
  3. Melon GLAMOUR dari Sakata Seed Jepang. Net tebal, rata, pertumbuhan kuat dan tegap. Buah manis 13% Brix, berat buah 2,5 kg/buah dan umur panen 65 hst.
  4. Melon ELEGAN dari Tunas Agro Seed. Net tebal dan rata, pertumbuhan kuat dan tegap. Berat buah 2 - 3 kg/buah, kadar manis 13% Brix. Umur panen 65 hst.
  5. Melon SUNNY RED M 267 dari Primasid. Net tebal dan rata, pertumbuhan tanaman kuat dan tegap. Berat buah 2 - 3 kg/buah, kadar manis 14% Brix. Umur panen 65 hst.
  6. Melon Merah SONYA dari Cap Kapal Terbang. Net tebal, rata, pertumbuhan tanaman kuat dan tegap. Kadar manis 14% brix, berat buah 2 - 3 kg/buah. daging merah saat tua dan keras.
  7. Melon RED AROMA dari Known-You Seed. Net tebal, rata, pertumbuhan tanaman kuat. Berat buah 2 - 3 kg/buah, kadar gula 15% Brix. Umur panen 65 hst, daging merah dan keras.
  8. Melon DAINTY dari Known-You Seed. Net tebal, rata, pertumbuhan tanaman kuat dan tegap. Berat buah 2 - 3 kg/buah. Kadar gula 15% Brix, tahan penyakit layu, umur panen 65 hst.
  9. Melon Merah NOBEL dari Agri Makmur Pertiwi. Net tebal, rata, pertumbuhan tanaman kuat dan tegap. Berat buah 2 - 3 kg/buah, kadar gula 14% brix. Umur panen 65 hst.
  10. Melon OKASA dari Bintang Asia. Buah bulat oval, daging buah warna orange kemerahan, tipe cantaloupe, kulit warna hijau dan net yang rapat. Manis 15,6% Brix, berat 4,5 kg/buah.
  11. Melon GOLDEN AROMA dari Known-You Seed. Net tebal dan rata, pertumbuhan tanaman kuat. Berat  buah 3 kg/buah, rasa manis 16% Brix. Daging buah merah, panen umur 75 hst.

Tanaman Melon Tanpa Ajir


tanaman melon, cara menanam melon, buah melon, jual benih melon, lmga agro
Benih Melon
Sejak tahun 2000-an, tanaman melon tetap dianggap buah yang eksklusif dan mahal. Peluang pasar penjualan buah melon cukup besar sehingga banyak petani yang tergiur mengembangkan dan budidaya tanaman melon.

Budidaya tanaman melon tidaklah mudah karena membutuhkan perawatan yang intensif bila menginginkan panen raya. Dan untuk melakukan perawatan intensif tersebut dibutuhkan modal yang tidak sedikit. 

Apalagi tanaman melon merupakan tanaman yang rentan penyakit terutama serangan jamur. Bila penanganannya terlambat maka bisa jadi mengakibatkan gagalnya panen.

Beberapa petani bahkan membangun gubug untuk ditinggali selama musim tanam melon. Budidaya tanaman melon diawali dengan persiapan lahan. Petani biasanya memanfaatkan tanah sawahnya setelah menanam padi, tanahnya dibiarkan kering oleh pemiliknya.

Pembuatan lahan tanaman melon cukup mudah. Petani biasanya membuat cacahan tanah dan dicangkul tidak terlalu dalam. Sebaiknya tanah dibajak terlebih dahulu agar tanaman menghasilkan buah dengan maksimal.

Tanah dicacah dengan jarak 40 cm dan jarak antar lajur sekitar 1,5 - 2 meter yang digunakan untuk merambatnya sulur tanaman melon. Banyak petani menanam tanaman melon tidak menggunakan mulsa plastik tetapi langsung membuat bedengan. 

Bibit ditanam di bedengan dan dibiarkan tumbuh juga sulur akan menjalar ke sekitarnya. Jarak tanam yang digunakan adalah 50 - 60 cm.

Tanaman melon yang tanpa ajir istilahnya adalah melon sistim lesehan. Menggunakan ajir untuk merambatnya tanaman melon, bila tanpa ajir artinya tanaman melon dibiarkan tumbuh menjalar di atas permukaan tanah seperti menanam semangka.

Teknik tanpa ajir akan lebih hemat biaya karena harga ajir juga tidak murah namun tanaman melon tanpa ajir membutuhkan banyak tempat untuk menanamnya. Kualitas net buah melon juga kurang baik bila tanpa ajir.

Pemasangan Ajir Budidaya Tanaman Melon


Sebelumnya dibahas bila budidaya tanaman melon tanpa ajir dan cabang dibiarkan merambat dipermukaan tanah. Dan memang beberapa petani yang terbatas biaya perawatan tanaman melon, lebih memilih menanam melon tanpa ajir bahkan tanpa menggunakan mulsa plastik hitam perak.

Namun beberapa petani lebih nyaman dan merasa aman dengan memasang ajir pada tanaman melon mereka. Ajir dapat dibuat sendiri asalkan alat dan bahan tersedia dan mencukupi semua tanaman yang ditanam.

Ajir atau tongkat lanjaran dibuat dari bilah bambu, dibuat untuk mencegah buah bersentuhan dengan tanah sehingga buah tidak kotor. Adanya ajir menyebabkan penetrasi sinar matahari dapat menyebar ke seluruh bagian tanaman.

Dianjurkan bahwa pembuatan ajir dilakukan sebelum tanaman berumur 3 hari sesudah dipindahkan. Pemasangan ajir saat tanaman masih muda agar saat ajir ditancapkan tidak melukai akar tanaman melon.

Ajir dari bilah bambu dibuat dengan panjang 1,5 meter. Ajir ditancapkan disamping tanaman dengan posisi miring, ujung atas condong ke arah bedengan sehingga ajir salaing bersilangan membentuk huruf X.

Siapkan juga bilah bambu yang lebih panjang untuk diletakkan dengan posisi horisontal diantara silangan ajir-ajir tersebut. Ikat semua ajir dan bilah bambu menggunakan tali rafia atau tali salaran yang dapat dibeli di Toko pertanian LMGA Agro.

Persiapan Lahan Untuk Tanaman Melon


tanaman melon, cara menanam melon, buah melon, jual benih melon, lmga agro
Alat Pertanian
Cara menanam tanaman melon sama dengan menanam semangka. Budidaya melon dalam polibag juga dapat dilakukan baik menggunakan media tanah maupun hidroponik. 

Budidaya melon dalam polibag, buah yang muncul akan lebih bersih dan dapat maksimal meskipun dari segi biaya perawatan jauh lebih mahal dibandingkan tidak dalam polibag.

Tanaman melon mampu beradaptasi dengan ditanam di dataran rendah maupun di dataran tinggi. Namun idealnya tanaman melon menghendaki ditanam di ketinggian 20 - 450 meter dpl.

Menanam tanaman melon haruslah terpapar sinar matahari sepanjang hari dan pH netral ( 5 - 7 ). Setelah lahan diperoleh, persiapan lahan  berupa membersihkan gulma dan penggemburan tanah.

Untuk membasmi gulma bisa menggunakan herbisida dan untuk menggemburkan tanah bisa menggunakan traktor mesin. Setelah tanah gembur, membuat alur calon bedengan yang jaraknya ± 2 - 3 meter antar bedengan. Jarak antar bedengan ini digunakan untuk tempat menjalarnya tunas tanaman melon.

Pupuk Dasar Tanaman Melon


Cara pemupukan dasar untuk tanaman melon ditaburkan pada alur yang sudah dibuat tadi. Komposisi pupuk dasar adalah campuran pupuk organik dan pupuk buatan. 

Pupuk kandang yang digunakan adalah kotoran ayam petelur atau dari kotoran kambing yang sudah mengalami dekomposisi hingga siap diserap akar tanaman.

Pupuk organik diberikan sebanyak mungkin dan dapat ditambahkan pupuk buatan yaitu Phonska + TSP perbandingan 2 : 1. 

Pupuk dasar diberikan pupuk organik dulu baru diatasnya diberikan pupuk buatan lalu tanah diaduk menggunakan cangkul atau traktor rotari. Selanjutnya adalah membuat bedengan dengan lebar 80 cm dan tinggi 20 cm.

Pemasangan Mulsa Plastik Untuk Tanaman Melon


Mulsa plastik yang digunakan adalah mulsa plastik hitam perak. Pemasangan mulsa dapat mengurangi penguapan air bedengan dan mencegah pertumbuhan gulma/rumput liar yang menyebabkan persaingan mendapatkan unsur hara dalam tanah. 

Bila biaya perawatan melon cukup banyak, mulsa plastik dapat digunakan dalam budidaya tanaman melon karena keuntungannya cukup banyak.

Ukuran lebar plastik yang digunakan untuk bedengan tanaman melon mengikuti lebar bedengan. Agar pas, kita perlu membentangkan dan menarik ulur ketika memasang mulsa sehingga plastik tidak memuai saat terik matahari dan plastik menjadi menggelembung.

Persiapan Bibit Tanaman Melon


Bibit melon yang baik Anda harus menggunakan benih melon Hibrida F1 yang dijamin berkualitas dan bebas penyakit.  Benih melon hibrida F1 juga tersedia di Toko tani LMGA Agro dengan berbagai macam varietasnya. Mulai dari melon madu, melon kuning atau melon hijau.

Benih yang sudah diperoleh dapat direndam dalam air yang ditetesi ZPT Auksin dan fungisida sistemik selama 4 jam. Setelah 4 jam, benih ditiriskan dan diberi lapisan kain basah selama 24 jam sampai muncul kecambah.

Untuk pot pembibitan menggunakan plastik pot kecil atau polibag kemudian diisi tanah ayakan. Selanjutnya sirami tanah dengan air secukupnya dan buat lubang tanam dibagian tengahnya yang dalamnya sekitar 1 cm.Masukkan benih yang sudah berkecambah lalu ditutup dengan tanah halus.

Bagian atas polibag ditutup dengan plastik dan diamkan selama 24 jam maka benih akan segera tumbuh. Benih yang ditanam dapat dijemur di pagi hari dibawah sinar matahari langsung bila sudah umur 2 hari sejak mulai tanam.

Pastikan tanaman melon mendapatkan sinar matahari sepanjang hari dan lakukan penyiraman pada pagi dan sore hari setiap hari agar bibit tidak mati. 

Bibit tanaman melon yang dijemur sejak kecil akan lebih kuat dan memiliki adaptasi yang lebih tinggi saat dipindahkan ke lahan tetap. Tanaman juga memiliki batang yang kokoh. Bibit melon dapat ditanam pada umur 7 - 10 hari.

Penanan Bibit Tanaman Melon


Sebelum bibit dipindahtanamkan ke kebun, buat dulu 1 baris lubang tanam diatas bedengan dengan jarak 50 cm. Lalu kocorkan NPK 16-16-16 dan ditambah insektisida pada tiap lubang. 

Lakukan penanaman bibit pada pagi atau sore hari untuk menghindari bibit stres atau tiba-tiba layu. Setelah semua bibit sudah dipindahkan, bedengan langsung disiram agar bibit yang baru ditanam tidak mati.

Setelah bibit ditanam, pengamatan terus dilakukan terutama pada 10 hari pertama. Pada 10 hari pertama, bila ada bibit yang mati atau layu segera lakukan penyulaman dengan mencabut tanaman yang mati dan diganti dengan tanaman yang segar. Tanaman yang mati dijauhkan dan dimusnahkan dengan cara dibakar, jangan dipendam dalam tanah.

Pemupukan Susulan Budidaya Tanaman Melon


tanaman melon, cara menanam melon, buah melon, jual benih melon, lmga agro
Pupuk Tanaman Melon
Umur tanaman melon adalah sampai umur 55 - 70 hari lalu sudah dipanen. Sehingga penting sekali agar kita memaksimalkan suplai nutrisi untuk tanaman melon sampai panen tiba dan mendapatkan hasil yang maksimal. Pemberian nutrisinya haruslah seimbang. 

Cara pemupukan susulan tanaman melon adalah :
  • Pemupukan Kocor pupuk yang digunakan adalah pupuk NPK 16-16-16, NPK Grower, KNO3 dan Mas Hitam yang perbandingannya 2 : 1 : 1 : 1. Masukkan campuran pupuk sebanyak 1 gelas 300 cc kedalam 45 liter air dan kocorkan pada pangkal tanaman. Pemberian pupuk diulangi dengan interval 5 hari sampai umur tanaman melon 30 hari setelah tanam. Pemberian dosis pupuk ditingkatkan sebanyak ½ gelas tiap kali kocor dan dosis maksimal 3,5 gelas dilarutkan dalam 45 liter air.
  • Pemupukan Semprot cara ini biasanya digunakan untuk menyuplai unsur hara mikro yang tidak banyak terkandung pada pupuk dasar. Unsur mikro tersebut antara lain Boron, Mangan, Magnesium, Cu, Fe, Clorin, Zinc, Calcium dan juga pemberian ZPT ( Zat Pengatur Tumbuh ). Unsur mikro berperan penting untuk menjaga keseimbangan metabolisme tanaman melon sehingga didapatkan pertumbuhan yang optimal. Gunakanlah Pupuk Organik Cair dan ZPT dengan bijaksana, gunakan dosis seperti petunjuk yang tertera pada label kemasan.
  • Pemupukan Leb biasanya dilakukan petani pada akhir atau 2 minggu menjelang panen dan tanaman melon sudah melakukan seleksi buah. Tujuan pemupukan cara ini untuk mempercepat pertumbuhan buah. Pupuk yang digunakan adalah Phonska + MPK atau KNO buah.

Cara Pemangkasan Tanaman Melon


Pemangkasan tanaman melon dilakukan karena banyaknya cabang-cabang melon. Daun, ranting atau bahkan buah yang lebat dapat menambah beban tanaman melon nantinya. 

Tanaman perlu dirapikan untuk mengurangi kelembaban tanaman, selain itu pengamatan adanya serangan hama dan penyakit dapat mudah terlihat.

Proses pemangkasan terbukti membuat tanaman melon dapat menghasilkan buah yang lebih berkualitas. Pertumbuhan tanaman menjadi baik karena kelembaban berkurang, cahaya matahari dapat sampai ke seluruh bagian tanaman sehingga suhu lingkungan otomatis juga sesuai yang diharapkan tanaman.

Pemangkasan terhadap daun-daun dan cabang yang telah tua sehingga tanaman akan membentuk daun dan cabang tanaman yang baru. 

Tidak semua cabang melon yang dipangkas, sisakan 20 - 24 helai daun pada batanag tanaman melon yanag dipangkas. Untuk daun-daun yang dipangkas, kumpulkan dan dapat diolah menjadi pupuk  organik.

Cara pemangkasan tanaman melon :
  • Lebih baik kita pelihara 1 cabang utama per tanaman agar sirkulasi udara disekitar areal tanaman menjadi lancar.
  • Cabang yang dipertahankan adalah cabang di ruas ke-7 sampai ruas ke-10 sebagai tempat bakal buah. Cara ini menyebabkan proses fotosintesis pada tanaman dapat efektif dan disalurkan ke pembentukan bakal buah saja.
  • Satu pohon melon yang tidak dipangkas akan menghasilkan 10 - 20 buah. Karena setiap cabang dari tunas lateral dapat muncul 2 buah dan untuk satu tanaman dapat menghasilkan cabanag 15 - 20 cabang.
  • Agar mendapatkan buah melon yang berkualitas, bakal buah melon harus diseleksi dan pilihlah 2 - 3 buah yang terbaik. Dan untuk buah yang tidak dipilih, dipangkas menggunakan alt pangkas yang tajam. Buah yang dipertahankan harus dipelihara sampai besar.
  • Cabang yang buahnya dipelihara harus dipangkas dan disisakan 3 helai daun diatasnya. Cabang yang buahnya tidak dipilih, harus dipangkas dan disisakan 1 helai daun saja.
  • Pemangkasan berakhir bila tanaman melon sudah mencapai ketinggian sampai cabang ke-20 atau ke-25.

Penyiraman Dan Seleksi Buah Tanaman Melon


Tanaman melon menyukai kelembaban yang cukup untuk menyegarkan daunnya. Bila sudah turun hujan, kita tidak perlu lagi melakukan penyiraman kecuali bila dalam 4 hari tidak turun hujan. Bila cuaca panas atau musim kemarau, penyiraman dilakukan 4 - 5 hari sekali.

Penyiraman bisa menggunakan gembor, atau bila menggunakan mesin pompa air bedengan digenangi sampai air memenuhi separuh bedengan karena bila sampai penuh tanah bedengan cepat padat.

Seleksi buah dilakukan saat buah telah muncul seukuran telur ayam dan dipastikan jadi buah. Proses ini dilakukan karena tidak semua bakal buah yang muncul cukup bagus untuk dibesarkan. 

Pilihlah buah yang mulus dan oval ( bukan bulat ). Jika tanaman tumbuh sehat, buah yang dibesarkan sebanyak 2 - 3 buah. Tetapi bila tanaman tumbuh kerdil dan telah muncul buah, maka yang dibesarkan 1 buah saja agar net bisa tumbuh optimal.

Setelah sudah memilih buah maka sulur depannya dipotong dan disisakan 2 daun di depan buah. Hal ini dengan tujuan buah dapat besar. Dengan memilih hanya 2 - 3 buah saja maka distribusi nutrisi dapat lebih fokus pada buah yang akan dibesarkan saja.

Kegiatan ini tidak hanya untuk memilih bakal buah terbaik tetapi juga untuk mengamati bila ada buah yang tampak kurang sehat sehingga segera dapat dilakukan tindakan pengendalian. 

Seleksi buah dilakukan saat tanaman melon berumur 35 - 38 hari setelah tanam. Pilih juga buah yang tidak berkerut dan tidak muncul bercak di permukaan buah.

Seleksi buah adalah dipilih buah yang muncul diatas minimal ruas ke-6 sampai ruas ke-10. Buah yang muncul sebelum ruas ke-6 kurang bagus untuk dibesarkan karena buah sulit besar namun cepat matang. Seleksi buah dilakukan bersama proses merapikan rambatan tanaman dan membuang buah atau daun yang rusak/mati.

Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Melon


Tanaman melon rentan terhadap serangan hama dan penyakit, Sehingga pengamatan dan kontrol tanaman setiap hari penting dilakukan agar bila ada hama dan penyakit yang menyerang dapat diketahui dengan cepat sebelum serangannya semakin parah.

Hama dan penyakit yang sering ada adalah dari jenis jamur dan patogen, seperti embun bulu, busuk daun dan embun tepung. Pengendaliannya dapat menghabiskan banyak waktu dan banyak biaya.

Daun melon sebagai tempat proses fotosintesis tanaman tidak boleh dalam keadaan rusak. Agar daun melon tetap utuh sampai panen tiba kita bisa menyemprotkan fungisida kontak roling dan mix fungisida sistemik setiap hari hingga umur tanaman melon 30 hari setelah tanam secara rutin.

Setelah tanaman melon mengeluarkan bunga, penyemprotan dapat dilakukan setiap hari dengan cara bergantian hari ini campuran fungisida sistemik + kontak, besoknya hanya fungisida kontak saja yang berbahan aktif lainnya.

Bila ada serangan hama thrips dan Aphids yang menyebabkan keriting daun dan bulai seperti yang menyerang tanaman Cabe dan Terong, kita dapat mengendalikannya menggunakan insektisida berbahan aktif abamektin. Bila tanaman melon sudah mengeluarkan sulur maka penyemprotan dilakukan 4 hari sekali sampai tiba saatnya panen.

Untuk mencegah serangan lalat buah, tanaman dapat disemprotkan insektisida yang khusus digunakan untuk mengendalikan serangga penghisap dimana insektisidanya beraroma yang menyengat. Penyemprotan dilakukan 4 hari sekali setelah tanaman sudah berbuah.

Serangan bakteri juga terjadi pada budidaya tanaman melon dimana menyebabkan daun membusuk dengan cepat. Pengendaliannya dapat kita gunakan bakterisida mix fungisida. Bila ada tanaman yang sakit sebaiknya diberi nutrisi khusus untuk memulihkan tanaman.

Hama Ulat Grayak Tanaman Melon


Ulat grayak menyerang daun tanaman berkelompok dalam jumlah yang sangat banyak. Ulat grayak biasanya menyerang pada malam hari.

Pengendalian kultur teknis terhadap ulat grayak dilakukan dengan memangkas cabang-cabang sekunder sehingga yang dipelihara hanya batang utama. Daun yang diserang dan berdekatan dengan buah sebaiknya dipangkas agar tidak menulari buah.

Pengendalian cara fisik atau mekanik yaitu mengendalian ulat daun dengan menagkapi ulat menggunakan alat perangkap yang diberi methyl eugenol untuk Spodoptera litura. Cara kimiawi menggunakan insektisida pirethroid sintesis seperti Decis 2,5 EC konsentrasi 0,5 - 0,75 ml/liter air.

Hama Ulat Tanah Tanaman Melon


Hama ulat tanah menyerang tanaman di malam hari, di siang hari ulat tanah bersembunyi dibalik mulsa plastik hitam perak atau masuk dalam tanah. 

Ulat menyerang batang tanaman melon yang masih muda dengan cara memotongnya. Sehingga ulat jenis ini sering disebut ulat pemotong.

Pengendalian teknis dilakukan pada awal budidaya yaitu saat pengolahan tanah dengan menggali tanah agak dalam. 

Kemudian mencabut rumput/gulma yang tumbuh disekitar tanaman. Secara kimiawi dengan menyemprotkan prevathon atau curacron. Penyemprotan yang tepat dilakukan malam hari saat ulat berkeliaran.

Hama Thrips Tanaman Melon


Hama thrips menyerang bagian daun  tanaman melon. Namun hama ini tak jarang juga menyerang tunas, bunga dan buah tanaman melon. Penyerangan terjadi pada pagi hari dan banyak terjadi di musim kemarau. Gejala serangan adalah daun menjadi keriting.

Pengendalian secara teknis dilakukan bila serangan hama belum terlalu parah. Caranya adalah dengan mencabut dan membakar tanaman melon yang terkena hama thrips. 

Musuh alami hama ini adalah kumbang Coccinellidae, tungau predator, kepik Anthocoridae dan kumbang Staphulinidae. Pengendalian secara kimiawi adalah penyemprotaninsektisida secara selektif, misalnya Curacron 500 EC, Confidor 200 SL, Agrimec 18 EC pada sore hari.

Hama Kutu Kebul Tanaman Melon


Hama ini berwarna putih, memiliki sayap dan tubuhnya diselimuti serbuk putih seperti lilin. Kutu kebul menyerang dan menghisap cairan dalam sel-sel daun sehingga daun mejadi rusak.

Pengendalian menggunakan sistim air curah. hal ini karena curahan air yang keluar dari springkel menyebabkan kutu kebul tercuci dan telur-telur yang ada di permukaan daun menjadi rusak.

Memasang perangkap kuning yellow trap ) yaitu memasang kayu yang dicat kuning atau dengan menggunakan kertas yang berwarna kuning dan sudah diolesi olie. Secara kimia pengendalian menggunakan insektisida berbahan aktif abamektin 18 g/liter.

Hama Lalat Buah Tanaman Melon


Lalat  buah menyerang dengan cara menyuntikkan telurnya ke dalam buah melon kemudian telur menetas menjadi larva. Larva-larva inilah yang merusak buah dengan cara menggerogoti sehingga buah menjadi busuk.

Pengendalian kultur teknis dengan cara mengambil buah yang berlubang karena gigitan lalat buah lalu buah melon dijauhkan dari kebun. 

Cara lain adalah menanam tanaman yang tidak menjadi tanaman inang bagi lalat buah, melakukan sanitasi kebun dengan rutin dan melakukan panen buah melon lebih awal sebelum buah diserang lalat buah.

Pengendalian mekanis dengan membuat perangkap lalat buah dari larutan methyl eugenol yang diberikan pada kapas lalu dimasukkan pada botol air mineral. 

Letakkan perangkap lalat buah tadi di tempat yang strategis. Secara kimia menggunakan insektisida yaitu Curacron 500 EC atau Hostathion 40 EC  dosis sesuai pada kemasan. Waktu penyemprotan sebaiknya pada sore hari menjelang petang atau pagi hari sebelum matahari terbit.

Hama Tungau ( Tetranicus cinnabarinus ) Tanaman Melon


Gejala serangan hama tungau adanya titik-titik halus pada daun, berwarna kuning dan makin lama akan menjadi hitam. 

Daun yang terserang akan melengkung, melintir, berwarna kuning atau coklat. Bagian bawah daun berwarna abu-abu, terdapat jaringan-jaringan halus juga tampak sekumpulan hama yang berbentuk titik-titik warna kuning, oranye atau merah.

Pengendalian secara teknis dengan membersihkan gulma disekitar tanaman melon secara teratur. Cabutlah tanaman yang mati lalu dimusnahkan dengan cara dibakar. Secara kimia berikan akarisida seperti Meothrin 50 EC, Mitac 200 EC dengan konsentrasi sebanyak 1,0 - 1,5 ml/liter air.

Penyakit Rebah Semai Tanaman Melon


Penyakit rebah semai terjadi pada tanaman melon selama di pembibitan. penyebabnya adalah cendawan Pythium sp yang bersifat menularkan dalam tanah dan spora cendawan ini bertahan lama dalam tanah. Gejala serangan cendawan ini pada bibit di persemaian adalah terjadinya pembusukan pada akar dan pangkal batang bibit.

Pengendalian terhadap penyakit rebah semai ini adalah melakuakn sterilisasi media tanam, hindari adanya air yang berlebih dan media tanam yang terlalu lembab, cabut tanaman yang terinfeksi, menggunakan agen pengendali hayati Trichoderma harzianum. 

Pengendalian kimia dengan menyemprotkan fungisida sistemik berbahan aktif propamokarb hidroklorida, dimetomorf, asam fosfit dengan dosis ½ dari dosis terendah yang dianjurkan seperti tertera dikemasannya.

Penyakit Layu Fusarium Tanaman Melon


Penyakit layu fusarium disebabkan oleh cendawan Fusarium oxysporum. Gejala serangan cendawan ini tanaman melon tampak segar di pagi hari, masuk siang hari tanaman langsung layu dan kembali segar pada sore harinya. Gejala tersebut akan berlangsung beberapa hari sampai tanaman mati.

Pengendalian terhadap penyakit layu fusarium ini adalah menggunakan benih yang tahan serangan cendawan penyebab layu fusarium, memasang mulsa plastik hitam perak agar tidak terlalu lembab, pengaturan drainase, melakukan rotasi tanaman, mencabut dan membuang tanaman yang mati/layu serta penerapan metode bakteri antagonis Thrichoderma.

Penyakit Busuk Phytopthora Tanaman Melon


Penyakit busuk akibat Phytopthora ini menyerang semua bagian tanaman melon. Bila menyerang batang akan timbul bercak coklat kehitaman dan agak basah. Serangan yang serius menyebabkan tanaman layu.

Bila daun yang terserang maka daun akan mengering seperti tersiram air panas. Serangan pada buah ditandai dengan bercak yang basah berwarna coklat kehitaman. Bercak bersifat lunak.

Pengendalian penyakit busuk adalah melakukan sanitasi seperti memusnahkan sumber infeksi, melakukan pemangkasan dengan tepat yaitu dengan mengurangi tunas-tunas yang tumbuh terlalu rimbun. 

Secara kimia menggunakan fungisida sistemik yang berbahan aktif matalaksil, dimetomorf, simoksanil dan fungisida kontak berbahan aktif propineb, mankozeb. 

Penyakit Antraknosa Tanaman Melon


Nama lain dari penyakit ini adalah penyakit patek, penyebabnya adalah jamur Collectroticum capsici yang menyukai tempat yang lembab dan basah. 

Penyakit ini menyerang semua bagian tanaman dan gejala yang tampak adanya bercak agak bulat yang berwarna coklat muda, menjadi coklat tua sampai kehitaman. Bercak yang terjadi makin lama makin melebar lalu menyatu hingga akhirnya daun menjadi kering.

Gejala penyakit Antraknosa ini adalah bercak bulat yang memanjang berwarna kuning atau coklat. Buah melon yang diserang akan tampak bercak agak bulat dan berlekuk yang berwarna coklat tua. Cendawan penyebab Antraknosa akan membentuk massa spora yang berwarna merah jambu.

Pengendalian penyakit Antraknosa adalah dengan mengatur jarak tanam tidak terlalu dekat agar tidak terlalu lembab dan basah, perlakuan benih melon dengan cara merendam benih pada cairan fungisida sesuai dosis pemberian. 

Pengendalian kimia menggunakan fungisida sistemik yang berbahan aktif karbendazim, metil tiofanat, benomil dan fungisida kontak yang berbahan aktif klorotalonil, mankozeb. 

Panen Buah Melon


Umur tanaman melon setelah memasuki umur 20 hari setelah tanam, buah sudah dapat diseleksi lalu dipelihara sampai hari ke-60 buah melon dapat dipanen. Tergantung dari varietas tanaman melon yang ditanam. Panen hanya dilakukan 1 kali.

Buah melon yang siap untuk dipanen, ciri-cirinya adalah warna kulit yang mulai putih kekuningan, pada tangkai buah terdapat cincin atau lingkaran yang retak dan sudah tercium aroma harum dari buah.

Dalam 2 bulan, buah melon sudah memiliki berat sampai 2 kg per buah dan terdapat guratan jaring dipermukaan kulitnya. 

Kadar gula buah melon yang siap panen sampai 14% dan banyak mengandung air. Bila teknologi budidaya tanaman melon yang dilakukan tepat dan benar maka produksi dapat mencapai hingga 25 ton buah per hektar.

Cara pemetikan buah melon sebaiknya tunggu buah melon tingkat kematangannya sekitar 90%. Sekitar 3 - 7 hari kedepan, buah akan matang sempurna. 

Teknik panen seperti ini berguna untuk distribusi buah, sehingga saat buah melon sudah sampai di tangan konsumen sudah dalam kondisi matang sempurna.

Cara pemetikan buah melon dengan memotong tangkai buah menggunakan gunting atau pisau. Tangkai yang dipotong seperti huruf T yaitu tangkai yang mengarah pada buah. Pilihlah buah melon yang akan dipetik, yang benar-benar siap dipanen.

Demikian artikel Tanaman Melon Buah Segar Dengan Sejuta Manfaat. Benih melon hibrida dapat dibeli di Toko online Pertanian LMGA Agro, hubungi Pak Budi 082141747141 ( telepon ) 08125222117 ( SMS/WA ). Anda juga dapat berkonsultasi kepada kami tentang budidaya tanaman melon.

Semoga artikel Tanaman Melon Buah Segar Dengan Sejuta Manfaat ini dapat bermanfaat dan selamat mencoba menanam melon. Kami siap mengantar pesanan Anda melalui jasa ekspedisi yaitu JNE, TIKI, POS Indonesia, KI8 dan lain-lain.

LMGA AGRO

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jika anda ingin komentar Gunakan alamat email yang jelas ( Jangan Anonymous ). Mohon komentar secara bijak dan sesuai bahasan.