Benih Timun Metavy F1 |
Toko pertanian online LMGA Agro menyediakan segala kebutuhan pertanian petani dan hobiis berkebun.
Kami sedia berbagai varietas benih hibrida F1 buah dan sayuran, pupuk, pestisida, hormon tumbuh dan alat-alat pertanian. Kami juga melayani konsultasi gratis pertanian.
Toko pertanian online LMGA Agro berpengalaman sebagai supplier produk pertanian dari perusahaan terkemuka. Kami juga mengajak usaha online untuk dropship dan reseller pertanian. Kami siap kirim pesanan Anda ke seluruh wilayah Indonesia. Bersama JNE, KI8, Pos Indonesia dan lain-lain.
Timun atau mentimun merupakan sayuran yang menghasilkan buah dan dapat dimakan. Timun dijadikan hidangan sayur menyegarkan.
Manfaat timun sangat banyak bagi kesehatan maupun kecantikan. Begitu besar manfaatnya, peluang usaha menanam mentimun menjadi sangat menguntungkan bagi petani mentimun.
Jual benih Timun Metavy F1 cap Panah Merah produk East West Seed Indonesia. Benih hibrida timun bebas virus Gemini. Mudah perawatannya dan peluang usaha budidayanya menguntungkan.
Timun Metavy hibrida F1 ditanam di dataran rendah sampai menengah. Tanaman vigor dan tahan virus Gemini. Potensi hasil panen cukup besar yaitu 60 - 70 ton/ha. Umur panen cepat yaitu antara 36 - 38 HST.
Karakteristik Timun Metavy F1 Cap Panah Merah
Timun Metavy F1 merupakan mentimun hibrida dan cocok untuk dataran rendah - menengah. Timun Metavy F1 tanaman vigor dan mudah merambat pada lanjaran. Benih tahan dari virus Gemini penyebab penyakit Bulai/bule.
Timun Metavy F1 bentuk buahnya silindris dan memiliki panjang 21 - 23.5 cm. Diameter Timun Matavy F1 4.8 - 5.2 cm. buah muncul dalam bentuk seragam dan berdaging tebal. Tanaman produktif berbuah dan mulai panen umur 36 - 38 HST.
Hasil panen timun Metavy F1 berpotensi sebesar 60 - 70 ton/ha. Timun Metavy F1 dapat dipasarkan di pasar-pasar tradisional maupun swalayan/supermarket. Konsumen timun Metavy F1 juga pemilik depot, rumah makan bahkan restoran.
Secara umum, menanam timun dapat dilakukan di ketinggian tempat 10 - 1500 m dpl. Suhu udara 18 - 32 derajat Celcius. Curah hujan ideal timun Metavy F1 600 - 2000 mm/tahun.
Budidaya timun Metavy F1 menyukai tanah tekstur liat berpasir dan kaya bahan organik. Tanah memiliki pH 5.5 - 6.5. Timun, mentimun atau ketimun ( Cucumis sativus L. ) merupakan suku labu-labuan ( Cucurbitaceae ).
Timun merupakan tanaman penghasil buah dan dapat dimakan. Timun Metavy F1 dipanen saat belum masak benar. Biasa dijadikan sayuran segar atau sebagai penyegar. Timun Metavy F1 ditemui diberbagai hidangan dari seluruh dunia.
Peluang Usaha Menanam Timun Metavy F1
Peluan Usaha Mentimun |
Mentimun adalah tanaman tumbuh melata, setengah merambat dan semusim. Timun setelah berbuah akan mati. Tanaman memiliki bunga berumah satu ( monoecious ), tipe bunga jantan dari jenis hermaprodit ( berkelamin ganda ).
Pada umur 4 - 5 minggu, muncul bunga bersifat jantan. Dan bunga muncul selanjutnya adalah bersifat hermaprodit bila pertumbuhan baik. Untuk mendapatkan buah ukuran besar dan sehat, biasanya petani membatasi jumlah buah muncul atau tumbuh.
Peluang usaha menanam timun menggiurkan karena saat ini timun sangat dibutuhkan. Baik sebagai sayur lalapan, pendamping makanan sampai minuman menyegarkan semacam jus atau es timun.
Di pasaran, timun mudah ditemukan denga harga cukup tinggi. Timun dianggap memiliki nilai ekonomis cukup tinggi di mata masyarakat. Terdapat faktor utama penyebab banyaknya permintaan timun. Yaitu semakin besarnya jumlah pengusaha rumah makan.
Beberapa rumah makan tersebut pasti membutuhkan timun untuk masakan mereka. Hal ini menjadi pertanda baik bagi petani mentimun. Karena hasil panen timun menjadi laris di pasaran.
Harga timun termasuk stabil sehingga petani tidak cemas setiap akan melakukan panen dan tidak khawatir akan merugi.
Peluang usaha budidaya timun Metavy F1 pantas mejadi alternatif tanaman dalam melakukan pergiliran tanaman. Langkah ini juga sebagai upaya pengendalian dan pencegahan dari serangan hama dan penyakit.
Teknik dan cara budidaya relatif mudah menjadi daya tarik orang untuk mulai peluang usaha menanam timun Metavy F1. Hanya menerapkan teknik sederhana pun, budidaya timun juga tidak banyak penanganan. Dan sudah dapat menghasilkan secara maksimal. Biaya pemeliharaan selama proses produksi juga tidak tinggi.
Kandungan Gizi Timun Metavy F1
- Timun Metavy F1 kaya kandungan air hingga terasa menyegarkan dan menyejukkan bila dikonsumsi.
- Timun Metavy F1 mengandung vitamin A, B, C dan K serta mineral yaitu Magnesium, Kalium, Mangan dan Silika. Kandungan vitamin dan mineral baik untuk kesehatan dan kecantikan.
- Timun Metavy F1 memiliki potensi antidiabetes, aktivitas antioksidan, upaya membersihkan racun dan limbah. Menimbulkan efek menenangkan dari iritasi kulit dan mencegah sembelit.
- Timun Metavy F1 rendah kalori namun memiliki kandungan mineral dan vitamin penting.
- Timun Metavy F1 mengandung Karbohidrat, protein dan serat tinggi.
- Mengandung 96% air. Sertakan kulit setiap memakan timun karena bila dikupas dapat mengurangi jumlah serat, vitamin dan mineral tertentu.
Baca Juga : Timun Tahan Virus Zatavy Dari Panah Merah
Manfaat Timun Bagi Kesehatan dan Kecantikan
Meningkatkan Kesehatan Tulang
Vitamin Vitamin K dominan dalam timun bermanfaat menjaga kesehatan tulang. Vitamin K rendah menimbulkan risiko osteoporosis dan patah tulang.
Baik Untuk Kesehatan Jantung
Sumber mineral yang berperan penting untuk kesehatan jantung adalah Kalium. Membantu menurunkan tekanan darah, menurunkan risiko serangan stroke dan penyakit kardiovaskular.
Terutama melindungi otak dari penyakit Neurologis. Zat anti-inflamasi yaitu fisetin terdapat dalam mentimun, juga buah stroberi dan anggur. Fisetin mampu mengurangi penyakit neurologis yang berkaitan dengan fungsi otak.
Mendukung Hidrasi
Air sebagian besar terkandung dalam timun Metavy F1. Berperan dalam pengaturan suhu dan sirkulasi limbah tubuh dan nutrisi. Hidrasi yang tepat mempengaruhi seluruh kerja fisik badan kita hingga proses metabolisme.
Menurunkan Gula Darah
Mentimun dapat membantu mengurangi kadar gula darah dan mencegah beberapa komplikasi diabetes.
Melawan Peradangan Dalam Tubuh dan Mengurangi Risiko Kanker
Kandungan mineral yang berperan adalah polifenol yaitu zat lignan. Lignan membantu mengurangi risiko kanker dan penyakit kardiovaskular. Timun Metavy mengandung cucurbitacins bersifat anti-kanker.
Menenangkan Kulit
Timun Metavy F1 memberikan efek menenangkan pada kulit, mengurangi iritasi dan mencegah pembengkakan kulit. Kandungan air, vitamin C dan asam Caffeic dalam timun berperan dalam menenangkan kulit.
Berat Badan Stabil
Timun Metavy F1 mengandung serat dan rendah kalori sehingga membantu menjaga berat badan ideal sekaligus menyehatkan.
Mengurangi Bau Mulut
Penyebab bau mulut adalah bakteri dalam mulut. Timun Metavy F1 kaya serat dan kandungan air dapat meningkatkan produksi air liur dalam mulut. Sehingga mampu menghilangkan bakteri dalam mulut.
Persiapan Lahan Menanam Timun Metavy F1
Budidaya Timun Menggunakan Mulsa |
Persiapan lahan berupa pengolahan tanah yaitu dicangkul atau dibajak sedalam 30 cm. Bedengan dibuat lebarnya 80 - 100 cm, panjang 4 - 5 m disesuaikan kondisi lahan. Tinggi bedengan 20 - 30 cm. Parit dibuat lebar 20 cm dan dalamnya 30 cm.
Bedengan ideal dibuat setelah melakukan penggemburan berukuran 1 x 5 m dan tinggi 30 cm. Jarak antar bedengan 50 cm. Untuk mempermudah perawatan, sebaiknya bedengan tutup menggunakan mulsa. Ditutup mulsa, penyiangan jarang dilakukan.
Selanjutnya membuat lubang tanam. Dalam lubang tanam 20 cm, jarak tanam 50 x 60 cm. Setiap lubang diberi kompos atau pupuk kandang segenggam. Lalu biarkan 1 minggu agar pupuk menyatu dalam tanah. Pupuk kandang ( organik ) sebagai pupuk dasar sebanyak 10 – 20 ton/ha.
Baca Juga : Cara Praktis Mengetahui Keasaman Tanah Pertanian
Baca Juga : Cara Praktis Mengetahui Keasaman Tanah Pertanian
Persemaian Benih Timun Metavy F1
Sebelum benih disemai, lakukan perlakuan benih yaitu benih Timun Metavy F1 direndam dalam air hangat. Perendaman selama 2 jam sebelum tanam. Benih timun Metavy F1 tahan virus Gemini merupakan benih timun berkualitas.
Benih berkualitas terpercaya merupakan produk pabrik benih terkemukan. Timun Metavy F1 cap Panah Merah produk andalan petani dan terpercaya dari East-West Seed Indonesia ( EWINDO ). Keunggulan benih toleran virus Gemini dan sudah bersertifikat. Harga bibit timun Metavy murah.
Tujuan benih disemai dulu adalah mendapatkan bibit baik, sehat, kuat dan kokoh. Persemaian mudah untuk mengontrol dan mengawwasi perawatannya. Bibit lebih mudah beradaptasi dan kebutuhan nutrisi bisa terpenuhi dengan baik.
Setelah benih direndam, letakkan pada handuk atau kain basah dan sudah siap sebelumnya. Biarkan benih pada handuk basah tadi selama 12 jam sampai benih berkecambah. Pilih bibit yang tumbuh terbaik.
Menunggu benih berkecambah, siapkan polybag atau plastik untuk tempat persemaian. Siapkan tanah dan pupuk kandang sebagai media tanamnya. Ayak halus tanah dan pupuk kandang tadi hingga halus lalu campur rata. Lalu masukkan pada plastik/polybag, letakkan di tempat terlindungi dan biarkan seharian.
Esoknya, benih sudah berkecambah siap dipindah ke plastik/polybag hingga siap dipindah ke lahan tetap nanti. Jangan lupa untuk selalu melakukan penyiraman dan lakukan secara perlahan karena tanaman masih kecil.
Bibit siap dipindah ke lahan tetap setelah 10 hari dan muncul 3 helai daun. Penanaman menggunakan cara, media tanah disiram dulu untuk memudahkan bibit dipindah ke lahan tetap. Lubang tanam juga disiram air agar bibit tidak stress.
Pemeliharaan Tanaman Timun Metavy F1
Pemasangan Turus/Ajir
Tali Salaran Untuk Pemasangan Ajir |
Fungsi lanjaran : merambatkan sulur pada mentimun sehingga dapat tumbuh tegak mengikuti arah ajir. Pemasangan ajir yaitu ditancapkan dalam tanah sedalam 20 - 30 cm. Posisi ajir miring ke arah dalam.
Tiang ajir dipasang berjajar mengikuti arah panjang bedengan. Serta sesuai pola tanam yang dipilih. Bila pola tanam segiempat maka dua ajir saling berhadapan dan berpotongan. Dekat ujung ajir diikat tali.
Pada titik-titik perpotongan ajir yang berjejer sepanjang bedengan dipasang palang horizontal supaya posisi ajir jauh lebih kuat. Tali untuk mengikat lanjaran yaitu tali salaran halus dan tidak melukai batang tanaman. Tali Salaran tersedia di Toko Pertanian online LMGA Agro.
Baca Juga : Benih Sayur Tahan Virus Kuning dan Keriting Harga Murah
Baca Juga : Benih Sayur Tahan Virus Kuning dan Keriting Harga Murah
Penyulaman, Penyiraman dan Penyiangan
Penyulaman atau mengganti bibit mati dilakukan 3 - 4 hari setelah pindah tanam. Kontrol setiap hari pertumbuhannya sambil melakukan penyiraman. Jika ditemukan bibit mati, segera ganti dengan bibit yang sehat.
Penyiangan dilakukan saat tanaman berumur 2 - 4 minggu. Penyiangan dilakukan bersamaan pemupukan susulan, pembumbunan dan memperbaiki parit saluran air. Lebih baik bila membersihkan gulma secara alami tidak menggunakan herbisida.
Penyiraman dilakukan 2 kali sehari terutama pada minggu pertama setelah pindah tanam. Pada minggu ke- 2 sampai ke- 3, penyiraman dilakukan 2 - 3 hari sekali sesuai kondisi lahan.
Pemupukan Susulan Timun Metavy F1
Pemupukan susulan pertama pada umur 3 minggu setelah tanam. Menggunakan pupuk Urea sebanyak 130 kg/ha. Pupuk diletakkan pada lubang tanam sedalam 5 - 7 cm dari pangkal batang. Selanjutnya pupuk ditutup tanah agar tidak mudah tererosi oleh air.
Cara pemupukan lainnya adalah dimulai umur 12 HST. Cara dikocor, yaitu Urea + ZA + TSP + DAP + KNO3 ( 1 : 1 : 1 : 1 : 1/4 ). Atau 100 gram Urea + 100 gram ZA + 100 gram TSP + 100 DAP + 25 gram KNO3 dilarutkan dalam 10 liter air.
Umur 20 HST tanaman Timun Metavy F1, pupuk susulan yaitu ditaburkan/tugal. Caranya membuat lubang diantara 4 lubang tanam atau dibuat larikan ditengah-tengah bedengan. Pupuk Urea : TSP : KCl dan NPK ( 2 : 1/2 : 1/2 : 1 ).
Setelah pemupukan susulan, dilakukan pemangkasan. Pemangkasan atau perempelan pada tunas di ketiak daun dilakukan bersamaan pengaturan sulur tanaman ( penambatan ). Tujuan pemangkasan untuk mencegah tumbuhnya cabang terlalu banyak.
Cabang terlalu banyak mempengaruhi ukuran besar buah. Pemangkasan/perempelan dilakukan seminggu sekali.
Pupuk daun diberikan saat berumur 2 minggu dalam bentuk larutan. Penyemprotan pupuk daun bersamaan pemberian hormon tumbuh ( ZPT ) dan insektisida atau fungisida. Tujuannya menghemat tenaga kerja lebih efisien.
Baca Juga : Agen Distributor Produk Pertanian Terpercaya Petani Indonesia
Baca Juga : Agen Distributor Produk Pertanian Terpercaya Petani Indonesia
Hama Utama Mentimun
- Ulat Tanah, menyerang tanaman muda hingga menyebabkan tanaman layu dan mati. Pengendalian : memangkas bagian tanaman yang terinfeksi lalu musnahkan. Penyemprotan menggunakan insektisida.
- Oteng-Oteng, merusak bagian daun hingga tanaman menguning, berlubang dan mati. Hama memakan daun hingga daun layu dan mati. Pengendalian melakukan sanitasi lahan secara maksimal. Penyemprotan pemakaian insektisida alami BVR atau Pestona sesuai petunjuk.
- Kutu Daun. Hama menyerang pucuk daun hingga daun menjadi keriput. Daun terserang akan menggulung, keriting dan mengering. Pengendalian kimia menggunakan fungisida sesuai petunjuk pada kemasan. Menjaga selalu kebersihan lingkungan terutama gulmanya.
- Lalat Buah. Menyebabkan buah berlubang, busuk lalu rontok. Pengendalian yaitu membuang buah terserang dan jauhkan dari tanaman sehat lalu dibakar. Membuat perangkap lalat buah Yellow Trap.
Penyemprotan kimia dimulai umur 15 HST dan intervalnya 3 hari sekali.
Penyakit Utama Mentimun
Bila setelah umur 4 minggu ditemukan gejala penyakit, bisa menggunakan fungisida berbahan aktif ganda. Mencegah serangan Antraknosa pilih fungisida asibensolar-s-metil + mancozeb. Pemberian dilakukan sejak tanaman mulai berbunga.
Penyakit embun Tepung, pencegahannya yaitu menyemprotkan fungisida umur 7, 14 dan 21 HST. Penyemprotan fungisida Chlorotamil + mandipropamid.
Terdapat 6 jenis penyakit utama timun dan penyebabnya dari virus, bakteri dan Fusarium ( jamur ). Jenis penyakit ini juga menyerang tanaman dari famili Cucurbitaceae lain seperti melon, semangka, labu, gambas dan Paria.
Rebah Semai ( Phytium sp. )
Penyebabnya adalah cendawan/jamur dan menyerang pangkal batang tanaman. Cendawan menyerang fase pembibitan sampai bibit dipindah tanam ke lahan tetap. Pencegahannya bibit direndam dalam fungisida sebelum ditanam. Lalu lakukan penyemprotan saat pindah tanam.
Layu Fusarium ( Fusarium oxysporum )
Penyebabnya cendawan dan menyerang mulai dari bagian bawah tanaman lalu menyebar ke atas. Layu fusarium pada batang tua tampak bercak kuning memanjang hingga berwarna coklat tua.
Pencegahan pemberian Dolomit saat pengolahan tanah bila pH tanah asam dan pemupukan berimbang. Pengendalian kimia yaitu dikocorkan fungisida berbahan aktif benomil.
Layu Bakteri ( Erwinia tracheiphila )
Penyebabnya adalah bakteri dan gejala serangannya tanaman layu mendadak lalu mati. Jika batang dipotong tampak pembuluh Xylem menghitam.
Pengendalian melakukan ritasi tanaman, pengecekan pH tanah dan pemberian pupuk berimbang. Pengendalian kimia menggunakan bakterisida.
Penyakit Kresek ( Pseudoperanospora cubensis )
Penyakit ditemui ada di permukaan daun, tampak bercak kuning coklat. Permukaan bawah daun ada spora berwarna ungu sampai hitam. Bercak akan cepat menyebar keseluruh permukaan daun hingga daun kering dan rontok.
Penyakit kresek disebabkan jamur yang tumbuh bila keadaan terlalu lembab. Biasanya terjadi saat musim hujan. Pengendalian cendawan menggunakan fungisida berbahan aktif mankozeb atau tembaga hidroksida.
Embun Tepung ( Erysiphe cichoracearum )
Berbeda dengan penyakit kresek/bulai diatas, embun tepung tampak tepung serbuk spora di permukaan atas daun. serangan dimulai dari bawah dan naik ke permukaan atas. Penyebabnya adanya cendawan karena kondisi terlalu lembab.
Cendawan juga menyebar karena angin, pengairan berlebihan dan pemupukan tidak berimbang. Lakukan pemangkasan daun terserang lalu dibakar. Pengendalian kimia menggunakan fungisida berbahan aktif benomil dan tembaga hidroksida.
Virus Mentimun Mozaik ( CMV )
Penyebabnya adalah hama vektor seperti kutu kebul ( kutu daun ) pembawa virus Gemini. Gejala : daun tampak ada belang hijau tua dan muda sampai kekuningan. Daun menjadi mengkerut, tepi daun menggulung dan tanaman kerdil.
Pengendalian lebih kepada hama vektornya yaitu menyemprotkan insektisida sejak dini. Pemakaian benih hibrida anti virus yaitu seperti benih Timun Metavy F1 cap Panah Merah. Langsung mencabut tanaman terinfeksi lalu dibakar. Rotasi tanaman dengan tanaman beda famili.
Pemanenan Timun Metavy F1
Timun Metavy F1 panen umur 36 - 38 HST. Panjang timun Metavy F1 21 - 23.5 cm dan bentuk silindris. Buah berdaging tebal.
Pemanenan dapat dilakukan interval 1 - 2 hari sekali. Ciri-ciri timun siap dipetik adalah ukuran sudah besar dan maksimal. Pemanenan yaitu memotong tangkai buah menggunakan pisau atau guntung.
Setelah timun Metavy F1 dipetik, letakkan di tempat sejuk dan kering. Sortasi dilakukan yaitu Timun Metavy F1 dikelompokkan berdasarkan ukuran, bentuk, warna dan mutu. Untuk pengemasan dan pengangkutan jarak jauh, timun Metavy F1 dicuci dulu menggunakan air bersih.
Timun Metavy F1 juga disimpan di tempat teduh sebelum dipasarkan. Untuk pemasaran toko sayuran/swalayan, pembeli menginginkan timun dikemas. Tujuannya agar penampilan tetap mulus, tidak rusak dan tidak terluka saat dipasarkan.
Demikian artikel Kami judul : Jual Benih Timun Metavy F1 Terbaik Cap Panah Merah. Hubungi nomer Kami di 082141747141 ( telepon ) dan 08125222117 ( SMS dan WA ). Toko pertanian online LMGA Agro jual segala kebutuhan petani dalam bercocok tanam.
Kami berpengalaman sebagai supplier benih hibrida, pupuk, pestisida, ZPT dan alat-alat pertanian. Kami didukung perusahaan pertanian terkemuka dalam menghasilkan produk-produkpertanian terbaik dan berkualitas.
Toko pertanian online LMGA Agro melayani konsultasi gratis pertanian. kami siap kirim pesanan Anda ke seluruh wilayah indonesia. Bersama jasa ekspedisi mitra Kami yaitu JNE, KI8, Pos Indonesia dan masih banyak lagi.
Semoga artikel Kami bisa bermanfaat dan menambah wawasan tentang benih Timun Metavy F1 Cap Panah Merah. Sekaligus bisa menjadi peluang usaha menjanjikan menanam Timun Metavy F1. Selamat mencoba dan salam sukses....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jika anda ingin komentar Gunakan alamat email yang jelas ( Jangan Anonymous ). Mohon komentar secara bijak dan sesuai bahasan.