pH Meter Produk Jepang |
Mengetahui keasaman tanah pertanian merupakan langkah krusial dalam mencapai hasil panen yang optimal. Ini menjadi salah satu kunci sukses petani saat jalankan usaha berkebun.
Anda akan mempelajari langkah-langkah praktis untuk mengukur dan menganalisis keasaman tanah, serta pentingnya menjaga keseimbangan pH untuk keberhasilan pertanian.
Mari temukan metode yang efektif untuk mengetahui keasaman tanah pertanian dan optimalkan produktivitas lahan Anda.
Sebagai petani yang kerjanya berhubungan dengan bercocok tanam dan selau bergelut dengan tanah.
Maka kita harus tahu permasalahan yang berkaitan dengan keasaman tanah. Derajat keasaman tanah diukur dengan pH tanah.
Tanah yang memiliki pH rendah dinamakan asam sedangkan tanah yang pH tanahnya tinggi dinamakan Basa. Jika letaknya antara asam dan basa maka pH tanah tersebut masuk kategori pH netral.
Tingkat nilai pH tanah tersebut akan mempengaruhi baik buruknya sifat tanah bila anda gunakan untuk budidaya tanaman.
Untuk mengetahui apakah tanah tergolong baik atau buruk, perlu sedikit keahlian dan ketelitian tertentu.
Meski begitu, ada cara yang mudah dan sederhana dengan hasil cukup memuaskan yang dapat kita lakukan sendiri. Yaitu mencari tahu dulu bagaimana suasana tanah itu, apakah asam, netral, atau basa.
Kemudian kita harus mengusahakan agar tanah tidak terlalu asam dan tidak terlalu basah. Sebab, tanah yang terlalu asam atau terlalu basah dapat mengganggu
kelancaran tanaman dalam menyerap unsur makanan dari tanah dan akan terlihat merana meski sudah dipupuk dengan cukup.
pH Tanah
Biang keladi suasana asam ini adalah kadar (kepekatan) ion hidrogen yang beredar dalam tanah.
Kepekatan ini (yang dinyatakan dalam grammol per liter) begitu kecil sampai angkanya terpaksa ditulis sebagai pecahan, misalnya 1/100.000 grammol per liter atau 1/10.000.000 gmol/l.
Angka pecahan satu per sepuluh juta gmol/l pasti akan menyusahkan untuk diketik atau dibuatkan grafik.
Oleh karena itu angka seperti itu bisa ditulis dengan angka 10 berpangkat, misalnya 1/10.000.000 bisa ditulis dengan 10-7 (logaritma 7 negatif).
Angka logaritma negatif dari kepekatan ion H (hidrogen) ini dikenal di negara-negara yang berbahasa Perancis sebagai puissance negative de H, atau disingkat pH.
Orang Inggris tidak mau memakai istilah Perancis ini dan menafsirkan pH itu sebagai potential of hydrogen. Kita menafsirkannya sebagai derajat keasaman.
Angka pH itu secara teori bisa berkisar antara 1,0 (berarti kepekatan ion H ada 10-1 atau 1/10 gmol (liter), yang luar biasa asam, sampai 14,0 (berarti 10-14 atau 1/100.000.000.000.000 gmol/liter), yang luar biasa basa.
Tapi dalam prakteknya pH tidak sampai sekecil atau sebesar itu. Kalau suasana tanah itu netral, pH-nya adalah 7,0; kalau asam, pH-nya kurang dari itu, sedang kalau basa, pH-nya lebih besar dari 7,0.
Angka pH tanah dapat diukur dengan alat penunjuk pH, yang bisa berwujud kertas pH atau alat penunjuk pH listrik yang dijalankan dengan baterai.
Biasanya, tanah tempat tumbuh tanaman dinyatakan sehat bila pH-nya mendekati angka 7,00 (mendekati netral).
Mengapa demikian? Sebab pada tanah semacam itu unsur hara (bahan makanan tanaman) yang tersedia bisa diserap sepenuhnya oleh tanaman, karena pemecahan unsur hara itu dari senyawa kimianya semula oleh ion hidrogen berjalan lancar.
Tanah yang memiliki pH 6,5 pun masih bisa disebut sehat. Baru kalau pH-nya di bawah 6,0 (tanah asam), unsur P (fosfor), K (kalium), Ca (kalsium), S (sulfur), dan Mg (magnesium) tidak bisa beredar dalam tanah sehingga tanaman tak mampu mendapatkannya.
Walaupun tanah dipupuk dengan pupuk buatan yang mengandung unsur P, K, Ca, dan lain-lain, tetap saja pupuk itu tidak akan terpecah.
Ini kebalikan dari unsur-unsur Fe (ferrum), Mn (mangaan), dan Al (aluminium) yang dalam suasana asam tersedia melimpah ruah.
Ketiga unsur yang selalu terdapat dalam tanah ini justru beracun bagi tanaman.
Meskipun tanaman dipupuk terus, namun kalau bahaya keracunan tidak diatasi lebih dulu, pupuk akan menumpuk tanpa guna.
Pemberian pupuk NPK misalnya, akan sia-sia kalau keadaan tanah asam. Berbeda kalau keadaan tanahnya mendekati netral.
Tanah yang kondisinya asam maka solusinya adalah dengan menambahkan kapur pertanian ( Dolomit ) ke dalam tanah, sedangkan untuk tanah yang Basa maka penambahan Belerang sangat dianjurkan agar pH tanah normal.
Cara menghitung kapur kebutuhan kapur pertanian petani juga harus paham. Sehingga akan bisa merumuskan formula yang tepat saat pengolahan lahan kebun anda.
Cara Mengetahui pH Tanah
Cara tradisional untuk mengetahui keasaman tanah yang akan saya tulis ini hanya mendeteksi kondisi tanah kita asam atau basa saja, tidak sampai mengukur berapa pH tanah kita.
Kalau untuk mengetahui lebih berapa pH tanah kita harus menggunakan kertas pH indikator. Jika ingin lebih spesifik lagi (lebih akurat) kita gunakan pH meter.
Langsung kita mulai saja praktek cara tradisional mengetahui keasaman tanahnya,
- Ambil kunir sebesar jari telunjuk.
- Potong jadi dua.
- Salah satu potongan kunir tadi, masukkan kedalam tanah basah yang akan kita ukur pH nya.
- Tunggu sampai kira-kira sengah jam (30 menit).
- Ambil kunir tesebut dan lihat warna bagian potongan kunir tersebut.
- Jika warna bagian yang terpotong tadi pudar berarti tanah kita asam.
- pH tanah kita netral jika hasil potongan tadi berwarna tetap cerah.
- Akan tetapi jika warna kunir tadi biru berarti tanah kita cenderung basa.
Walaupun cara tradisional mengetahui keasaman tanah tersebut tidak seakurat dengan menggunakan kertas lakmus ataupun pH meter, tetapi paling tidak bisa menjadikan gambaran kondisi pH tanah kita.
Apabila pembaca semua ada yang kurang jelas cara mengetahui pH tanah secara sederhana silakan anda tanyakan.
Jika membutuhkan alat ukur keasaman tanah yang kita olah ( pH Meter ) agar hasil pengukuran jadi akurat segera hubungi toko pertanian Lmga Agro.
Kami siap kirim kebutuhan usaha mandiri bisnis kebun anda mulai dari : pupuk, obat, sparepart hingga sarana alat pertanian yang siap mengirim ke seluruh Indonesia.
Hubungi kami CP Bapak Budi Telp. : 082 141 747 141 atau SMS/WA : 0812 5222 117. Kami juga ada sarana Konsultasi Budidaya Tanaman Gratis silakan hubungi kami secara langsung.
Jika pembaca semua ada yang belum jelas tentang materi cara praktis mengetahui keasaman tanah pertanian, segera konsultasikan dengan kami.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jika anda ingin komentar Gunakan alamat email yang jelas ( Jangan Anonymous ). Mohon komentar secara bijak dan sesuai bahasan.