Benih Tomat Mutiara |
Toko pertanian LMGA Agro online melayani jual benih hibrida dan unggul buah dan sayuran, Juga tersedia lengkap pupuk, pestisida, ZPT dan alat pertanian. Kami menerima layanan konsultasi gratis pertanian.
Kami berpengalaman bertahun-tahun sebagai supplier produk pertanian dan dipercaya Petani. Kami didukung banyak perusahaan pertanian. Seperti pabrik benih BISI, Known You Seed, EWINDO, Takii Seed, Benih Pertiwi dan masih banyak lagi.
Kami juga mengajak usaha online menjadi dropship dan reseller produk pertanian. Kami siap kirim pesanan Anda ke seluruh wilayah Indonesia. Barang dijamin sampai alamat Anda dan aman. Bekerja sama dengan jasa ekspedisi mitra Kami yaitu JNE, KI8, Pos Indonesia dan masih banyak lagi.
Benih tomat Mutiara F-4736 Hibrida. Benih terbaik produk Known You Seed. Produksi panen tinggi, tomat tahan penyakit dan tahan simpan lama. Tekstur buah tebal sehingga tidak mudah rusak selama pengangkutan.
Benih tomat Mutiara berbentuk bulat dan berwarna merah saat masak. Benih Tomat Mutiara produksi dari PT Known You Seed terbaik. Tahan penyakit dan tahan simpan serta pengangkutan jarak jauh.
Manfaat tomat sangat tinggi dan setiap hari dibutuhkan masyarakat untuk memasak setiap hari. Menanam tomat Mutiara bisa diusahakan dirumah sebagai usaha sampingan. Peluang usaha menanam tomat menjanjikan dan menguntungkan. Sehingga Anda pun bisa menjadi juragan tomat yang sukses.
Karakteristik Tomat Mutiara Known You Seed
Benih hibrida Tomat Mutiara F-4736 produk PT Known You Seed. Bentuk tomat bulat dan berwana merah saat masak atau tua ( matang ). Berat rata-rata adalah 80 - 100 gram per buah.
Budidaya tomat hibrida Mutiara Known You seed menyukai suhu tanam 15 - 30 derajat Celcius. Tekstur buah keras dan padat sehingga tahan simpan lama dan pengangkutan jarak jauh.
Tomat Mutiara hibrida F-4736 tahan penyakit late blight, penyakit virus, layu, busuk buah dan busuk batang. Produksi panen tinggi sehingga menguntungkan bagi petani. Kemasan berat 5 gram.
Tomat ( Solanum lycopersicum syn. Lycopersicum esculentum ) tumbuhan dari keluarga Solanaceae. Tomat Mutiara tanaman asli Amerika Tengah dan Selatan, dari Meksilo sampai Peru. Siklus hidup tanaman tomat pendek.
Tanaman tomat Mutiara dapat tumbuh tinggi 1 - 3 meter. Buah tomat Mutiara Hibrida biasa dipakai sebagai sayur dalam masakan. Buah tomat Mutiara dapat dimakan langsung tanpa diproses. Tanaman tomat memiliki batang dan daun serta tidak dapat dikonsumsi.
Tomat Mutiara masih sekeluarga dengan kentang dan terong yaitu mengandung Alkaloid. Hanya buahnya yang bisa dikonsumsi. Cara menanam tomat Mutiara harus disemai dulu, yaitu setelah bibit tomat Mutiara tumbuh 4 helai daun sejati.
Panen umumnya dimulai umur 9 minggu dan selanjutnya panen diulang kembali setiap 5 hari sekali. Buah tomat dikelompokkan berdasarkan ukuran dan bentuk buah tomat.
- Granola, berbentuk bulat dan pangkal buah mendatar. Disebut juga dengan tomat buah karena dapat dimakan langsung dan rasa tidak terlalu asam.
- Gondol, bentuk lonjong oval dan cocok untuk dibuat saus tomat.
- Sayur, teksturnya padat dan biasa diolah dalam masakan.
- Ceri ( tomat ranti ), berukuran kecil dan tersusun berangkai pada tangkai buah dan panjang.
Baca Juga : Betavila Tomat Besar Tahan Virus Kuning dan Keriting
Baca Juga : Betavila Tomat Besar Tahan Virus Kuning dan Keriting
Buah Tomat Mutiara Banyak Manfaat
Semakin berkembang pengetahuan, buah tomat tidak lagi sebagai pelengkap makanan. Manfaat tomat juga sudah dikenal luas untuk kecantikan. Manfaat tomat baik untuk wajah. Antara lain untuk mengecilkan pori-pori dan mencerahkan kulit. Hal ini karena tomat kaya vitamin C.
Buah tomat Mutiara sering dipakai sebagai bumbu masakan di Indonesia. Sehingga masyarakat menganggap tomat sebagai sayuran. Namun sebenarnya tomat adalah jenis buah.
Tomat Mutiara seperti jenis tomat lainnya merupakan sumber makanan utama antioksidan likopen. Likopen banyak berkhasiat untuk kesehatan. diantaranya mengurangi risiko sakit jantung. Buah tomat Mutiara juga sumber vitamin C, Kalium, Folat dan vitamin K.
Manfaat tomat begitu besar karena buah tomat memiliki likopen didalamnya. Likopen merupakan salah satu karotenoid dan paling banyak terkandung di tomat matang. Likopen adalah senyawa sangat penting dalam buah. Kulit buah tomat paling banyak kandungan likopennya.
Secara umum, semakin merah warna tomat maka banyak likopen dikandungnya. Dan jumlah likopen dalam produk olahan tomat justru seringkali lebih tinggi dari buah tomat segar. Saus tomat mengandung 1014 mg likopen per 3.5 ons ( 100 gram ). Sedang 1 buah tomat berat 100 gram hanya mengandung likopen < 8 mg.
Manfaat Tomat Mutiara Known You Seed
Menyehatkan Jantung
Tingkat likopen dan beta-karoten dalam tubuh rendah berkaitan dengan peningkatan risiko serangan jantung dan stroke. Buah tomat mengandung likopen mampu membantu menurunkan kolesterol LDL. Bermanfaat mengurangi risiko pembekuan darah.
Mencegah Kanker
Penelitian menyebutkan adanya hubungan tomat dan produk tomat serta sedikitnya angka kanker prostat, paru-paru dan perut. Likopen dalam tomat tinggi mampu melindungi wanita dari risiko kanker payudara.
Mengontrol Tekanan Darah
Manfaat tomat mampu mengontrol tekanan darah, mempertahankan asupan Natrium tetap rendah. Akibatnya tekanan darah normal dan tubuh menjadi sehat. Asupan kalium tinggi dan Natrium rendah dapat menurunkan risiko kematian karena tekanan darah.
Mencegah Penyakit Diabetes
Manfaat tomat sebagai makanan pelindung bagi penderita diabetes Tipe 2. Konsumsi tomat yang dimasak selama 30 hari mampu menurunkan peroksidasi lipid. Mencegah radikal bebas menyerang lemak, yaitu penyebab kerusakan yang meningkatkan risiko sakit jantung.
Kesehatan Mata
Kandungan likopen baik pula untuk kesehatan mata, selain ada lutein dan beta-karoten dalam buah tomat. Nutrisi tersebut mendukung penglihatan dan melindungi kondisi mata memburuk akibat katarak.
Meningkatkan Kesehatan Pencernaan
Cairan dan kandungan serat buah tomat Mutiara dapat mengatasi gangguan pencernaan. Satu buah tomat besar mengandung 6 ons cairan dan 1.5 gram serat. Namun sebagian orang mengalami refluks asam buruk dan gangguan pencernaan karena rasa asam tomat yang dimasak.
Baik Untuk Kesehatan Kulit
Tomat juga cocok sebagai bahan dalam produk kosmetik. Kombinasi pasta tomat dan minyak zaitun mampu melindungi kerusakan kulit akibat sinar UV sinar matahari. Mampu pula mendorong produksi pro-kolagen dan membuat kulit tetap kencang dan awet muda.
Mencegah Osteoporosis
Manfaat tomat mencegah keropos tulang. Manfaat jus tomat 2 gelas sehari mampu memperkuat tulang dan mencegah osteoprosis. Jus minuman yang mengandung likopen seperti jus tomat mampu memperlambat kerusakan sel tulang.
Syarat Tumbuh Tanam Tomat Mutiara
Menanam tomat Mutiara dapat dilakukan di segala tempat. Tanaman tomat dapat tumbuh baik di dataran tinggi hingga dataran rendah ( < 200 m dpl ). Agar pertumbuhan semakin baik, tomat Mutiara menyukai tanah gembur dan pH antara 5 - 6.
Kondisi tanah ideal untuk tanam tomat Mutiara adalah sedikit mengandung pasir. Tanah banyak mengandung humus. Juga pengairan teratur dan mencukupi kebutuhan tanaman.
Suhu tinggi, > 32 derajat Celcius, buah tomat akan cenderung kuning. Namun bila suhu tidak konsisten maka warna buah cenderung tidak merata. Temperatur ideal dan berpengaruh bagi warna buah yaitu suhu antara 24 - 28 derajat Celcius. Suhu tersebut cenderung membuat warna buah merah merata.
Temperatur dan kelembaban tinggi akan berpengaruh kurang baik bagi pertumbuhan, produksi dan kualitas buah tomat Mutiara. Kelembaban ideal tomat Mutiara adalah 80%. Sedangkan tomat Mutiara menyukai intensitas sinar matahari 10 - 12 jam setiap hari.
Persiapan lahan menanam tomat Mutiara antara lain :
- Lahan dibersihkan dari gulma dan dibajak hingga gembur.
- Membuat bedengan lebar 1 - 1,2 meter, tinggi bedengan 20 - 40 cm ( lahan kering ) dan 50 - 60 cm ( lahan sawah ). Panjang disesuaikan kondisi lahan. Jarak antar bedengan 50 cm.
- Taburkan pupuk kandang matang diatas bedengan, tambahkan juga pupuk kimia jika perlu. Ratakan dengan tanah. Biarkan 1 minggu.
- Setelah itu pasang mulsa plastik hitam perak. Buat lubang tanam sesuai jarak tanam. Antar barisan 60 - 80 cm dan dalam barisan 40 - 50 cm. Diperkirakan jumlah tanaman per hektar sekitar 16 ribu sampai 17 ribu tanaman.
- Lakukan penggenangan air dengan cara di-leb agar pupuk larut dan tanah menjadi lembab sebelum proses penanaman.
Baca Juga : Tanam Benih Tomat Tymoti Panen sukses dan Bebas Virus
Baca Juga : Tanam Benih Tomat Tymoti Panen sukses dan Bebas Virus
Persiapan Bibit Tomat Mutiara dan Penanaman
Rendam benih tomat dalam air hangat selama 6 jam. Setelah itu benih ditiriskan dan bungkus dalam kain basah dan hangat. Diamkan selama 18 jam.
Siapkan media semai. Media dari campuran tanah dan pupuk kandang ( 2 : 1 ). Tanah dan pupuk kandang diayak sampai halus lalu campur rata. Masukkan ke wadah polybag, tray semai, gelas plastik atau bedeng semai. Biarkan selama 1 hari.
Benamkan benih yang sudah ditiriskan, 1 benih satu wadah. Siram dengan air bersih menggunakan hand sprayer. Bila menggunakan gembor, gunakan yang lubang nozzle ( keluarnya air ) kecil agar benih tidak berantakan.
Tutup permukaan media menggunakan daun pisang selama 3 - 4 hari untuk menjaga kelembaban tanah. Setelah 3 - 4 hari penutup dilepas, penyiraman dilakukan setiap hari agar bibit tumbuh optimal.
Perawatan bibit yaitu cabut bibit yang sakit rebah semai. Bila serangan cukup parah, berikan Benlate atau Dalsene dosis separuh dari anjuran pada kemasan. Beberapa hari menjelang pemindahan bibit ke lahan tetap, lindungi bibit dengan memasang sungkup.
Setelah umur 16 - 18 HST, bibit sudah siap ditanam di kebun. Jumlah bibit harus dilebihkan 10% dari jumlah kebutuhan bibit. Gunanya untuk dipakai menggantikan bila ada bibit mati nanti. Pilih bibit paling sehat, kuat dan segar. Bibit memiliki 3 - 4 helai daun.
Penanaman dilakukan pagi hari agar bibit tidak stress setelah penanaman. Bila belum tuntas maka bisa dilanjutkan sore harinya. Tanam di lubang tanam yang sudah dibuat sebelumnya. Sebelum dipindah, media semai disiram air untuk memudahkan proses pemindahan.
Keluarkan bibit tomat dari wadah semainya dengan hati-hati. Media tanah usahakan tidak pecah agar perakaran tidak terganggu. Masukkan ke lubang dan tutup dengan tanah sambil ditekan-tekan. Usahakan daun tidak menyentuh permukaan mulsa.
Baca Juga : Tips dan Kiat Sukses Menanam Cabe dan Tomat di Musim Penghujan
Baca Juga : Tips dan Kiat Sukses Menanam Cabe dan Tomat di Musim Penghujan
Pemeliharaan Cara Menanam Tomat Mutiara
Penyiraman
Penyiraman rutin terutama pada bibit yang baru dipindahkan. Penyiraman sangat penting untuk pertumbuhan selanjutnya sampai menghasilkan buah tomat Mutiara.
Penyiraman awal bertujuan mengurangi tingkat stress tanaman dan mempercepat proses adaptasi. Agar air tidak menggenang lama terutama saat hujan turun, pastikan drainase dalam kondisi baik. Bedengan ditinggikan dari sebelumnya. Irigasi sekitar kebun mampu mengairi saat musim kemarau.
Penyulaman
Setelah pemindahan bibit dikebun, terus amati pertumbuhannya. Jika ada bibit mati, segera lakukan penyulaman. Hal ini agar populasi tomat Mutiara di kebun kita tetap seragam. Penyulaman dibatasi dilakukan sampai umur tanaman 14 HST.
Pewiwilan
Pewiwilan dilakukan pada tunas samping yang tumbuhnya pada ketiak daun. Kurang lebih setelah berumur 3 minggu. Pewiwilan tanaman tomat Mutiara dilakukan sebanyak 2 - 3 kali sampai membentuk cabang utama.
Pemasangan Ajir
Pemasangan ajir atau lanjaran selambat-lambatnya 3 minggu setelah penanaman bibit. Pemasangan ajir saat tanaman sudah besar dapat merusak akar tanaman. Bila sampai akar terluka dapat menjadi jalan masuknya bakteri dan jamur penyebab penyakit.
Tujuan pemasangan ajir untuk menopang tanaman tomat agar dapat berdiri tegak. Panjang ajir 225 - 250 cm dan lebar 3 - 4 cm. Dua ajir dipasangkan posisi miring kedalam dan bersilangan. Dua ajir berhadapan membentuk huruf X.
Pada titik persilangan ditambahkan sebilah bambu panjang sesuai panjang bedengan. Bilah bambu pada titik persilangan diikat kuat menggunakan tali salaran. Dan nantinya batang diikatkan pada ajir menggunakan tali salarang. Tali tersedia di toko pertanian online LMGA Agro.
Pemupukan Susulan Tanaman Tomat Mutiara
Pupuk NPK |
Umur 10 - 15 HST, pemberian pupuk NPK dalam bentuk larutan. Pupuk NPK sebanyak 5 gram/liter air. Berikan ke tiap tanaman sebanyak 200 ml ( 1 gelas aqua ). Siramkan pupuk pada lubang tanam. Usahakan daun tidak kena larutan karena daun bisa layu dan terbakar.
Umur memasuki fase generatif. Berikan pupuk NPK dosis 50 - 100 kg/ha. Umur 55 - 60 HST dan 90 - 95 HST. Pupuk diberikan dengan membuat lubang pupuk 15 cm dari lubang tanam. Lalu benamkan pupuk dalam lubang dan tutup tanah agar tidak menguap.
Pupuk NPK diberikan 2 - 3 kali selama pertumbuhannya. Cara tugal diberikan sebanyak 2 gram/tanaman. Berikan juga pupuk kandang untuk menambah kesuburan tanah.
Pewiwilan daun tua. Pewiwilan ini dilakukan saat tajuk sudah tumbuh optimal. Daun tua yang berada dibawah cabang utama perlu dipangkas. Selanjutnya lakukan seleksi buah tomat Mutiara.
Setiap tandan dipelihara 6 - 8 buah per tandan. Pilih buah dengan bentuk terbaik. Biasanya tanaman tomat mempu memiliki buah tomat 10 - 12 buah per tandan.
Pemangkasan pucuk tanaman tomat Mutiara dilakukan setelah tanaman setinggi 220 - 230 cm. Sanitasi dan kebersihan lahan harus selalu diperhatikan. Yaitu gulma-gulma dibersihkan untuk mengantisipasi gulma menjadi tanaman inang hama dan penyakit.
Baca Juga : Cara Budidaya Tanaman Tomat yang Benar
Baca Juga : Cara Budidaya Tanaman Tomat yang Benar
Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Tomat
Hama dan penyakit dapat diketahui secara dini melalui pengamatan terhadap pertumbuhan tanaman. Perhatikan juga kondisi lingkungan sebagai upaya pencegahan serangan hama dan penyakit. Bila serangan melewati ambang batas ekonomi, lakukan penyemprotan pestisida.
Penyemprotan harus sesuai anjuran berupa tepat jenis, dosis, cara dan waktu aplikasi. Dibawah ini adalah hama dan penyakit yang sering menyerang tanaman tomat.
Kutu Daun Thrips Tomat
Kutu daun thrips memiliki panjang 1 mm dan berwarna hitam. Kutu menyerang daun. Akibatnya proses fotosintesis terganggu dan pertumbuhan terganggu. Daun terserang berubah menjadi berwarna putih. Serangan parah mengakibatkan daun menjadi kering dan lama kelamaan akan mati.
Pengendalian menggunakan insektisida dan dosis sesuai anjuran. Pencegahan dengan selalu membersihkan kebun dari gulma. Karena biasanya kutu daun bersembunyi di gulma.
Ulat Buah
Menyerang pada daun, bunga dan buah tanaman tomat. Panjang tubuhnya 3 cm. Tubuhnya berwarna coklat hingga hitam, diselubungi bulu-bulu halus. Buah terserang akan muncul lubang mengelilingi buah. Lama kelamaan terjadi infeksi hingga buah busuk lunak.
Pengendalian yaitu memasang perangkap yang memiliki cahaya UV. Mematikan langsung telur dan ulat buahnya. Juga rutin membersihkan tanaman liar terutama sekitar tanaman.
Kutu daun Aphis Hijau
Biasa disebut dengan kutu hijau. Panjang tubuhnya 2 mm dan tubuhnya berwarna coklat hingga hitam. Biasanya menyerang bagian bawah daun tomat. Akibat serangannya, tanaman menjadi kerdil, daun menjadi jelek dan mengeriting.
Daun akan menjadi rapuh lalu rontok. Kutu hijau merupakan hama vektor pembawa virus. Bila tidak diberantas, maka tanaman akan mati. Pengendalian dengan selalu menjaga kebersihan kebun. Lakukan penyemprotan akarisida berbahan aktif abamectin.
Ulat Tanah
Ulat tanah ( Agrotis ipsilo Hufn ) mengakibatkan bagian pangkal batang terpotong. Sehingga tanaman menjadi rusak dan mati. Pengendalian dengan cara sanitasi kebun dan penyemprotan insektisida sesuai dosis.
Lalat Buah
Lalat buah ( Bactrocera sp. ) berukuran 8 mm dan warna tubuh hijau kehitaman. Memiliki sayap transparan. Saat masih belatung muda berwarna putih. Menjelang dewasa berwarna kekuningan ada dalam daging buah tomat.
Buah tomat lama kelamaan akan membusuk karena banyak belatung didalamnya. Pengendalian yaitu melakukan pengolahan tanah baik dan benar. Pasang juga perangkap lalat buah. Lakukan pemetikan buah tomat lalu dibakar agar tidak menyebar ke buah sehat lainnya.
Ulat Grayak
Ulat grayak ( Spodoptera litura F. ) menyerang dengan merusak daun terutama permukaan daun atas hingga berlubang. Tulang daun akan rusak sehingga daun tdak beraturan dan tidak rata. Pangkaslah daun yang rusak. Serangan hebat dikendalikan dengan penyemprotan insektisida sesuai dosis.
Layu Bakteri
Penyebabnya adalah bakteri Ralstonia solanacearum ini cukup mengkhawatirkan karena tidak menunjukkan gejala sakit. Daun masih berwarna hijau namun lemas terkulai dan tidak segar. Biasanya banyak terjadi di musim hujan.
Kelembaban udara tinggi dan suhu udara hangat disukai oleh bakteri Ralstonia. Bakteri ini juga bertahan hidup dalam keadaan dorman dalam tanah selama 2 tahun.
Pengendalian yaitu memperbaiki saluran drainase, aplikasi pupuk nitrogen sesuai dosisnya dan penggunaan benih tahan penyakit. Musnahkan tanaman yang terinfeksi. Pengendalian kimiawi menggunakan bakterisida Dazomet dan lain-lain.
Layu Fusarium
Penyebabnya adalah jamur Fusarium oxysporum dan hanya bisa dikendalikan secara alami. Sama seperti layu bakteri, layu fusarium menghebat bila kondisi lingkungan lembat dan hangat. Lahan bila terus menerus ditanami dari famili Solanaceae berpotensi terinfeksi jamur ini.
Gejala awal terinfeksi layu Fusarium adalah cabang bagian bawah tanaman tampak layu, daun muda menguning. Lama kelamaan akan merembet dan seluruh bagian tanaman menjadi layu kemudian mati.
Pencegahan menerapkan aplikasi jamur Trichoderma dan bakteri Streptomyces griseoviridis ke tanah. Kedua jenis organisme ini dapat menekan pertumbuhan jamur Fusarium di tanah.
Bercak Kering Alternaria
Bercak kering ( early blight ) ditandai adanya bercak kecoklatan berbentuk bulat pada daun. Biasanya serangan pertama di bagian kanopi paling bawah. Bercak akan terus melebar hingga seluruh daun menjadi coklat dan mati. Selain menyerang daun, juga menyerang batang dan buah tomat.
Bercak kering disebabkan jamur Alternaria tomatophila dan A. solani. Tanaman tomat dalam green house sangat rentan terserang. Juga bila jarak tanam terlalu dekat dan cabang tanaman tidak diatur. Akibatnya sirkulasi udara menjadi buruk dan terjadi peningkatan serangan penyakit jamur Alternaria.
Pengendalian awal adalah mencabut tanaman terserang dan memusnahkannya. Pencegahan yaitu menggunakan benih hibrida tahan penyakit. Jarak tanam jangan terlalu rapat dan bersihkan kebun dari gulma. Pemangkasan pada cabang air yang tumbuh sangat rimbun.
Bila menanam tomat secara organik maka pengendalian jamur menggunakan Biofungisida. Mengandung bakteri baik Bacillus subtilis dan Pseudomonas fluorescens. Bisa juga pengendalian menggunakan fungisida berbahan aktif tembaga hidroksida.
Bila serangan mencapai 25% dari luasan tanaman maka lakukan aplikasi fungisida kimia konvensional. Berbahan aktif dimetomorf, karbendazim dan lain-lain.
Virus Mosaik
Tomato Mosaic virus ( ToMV ) merupakan jenis penyakit disebabkan oleh patogen virus dari genus tobamovirus. Virus ini juga menyerang tembakau dan kacang-kacangan. Gejala serangan : warna daun menguning dan mengeriting. Tanaman menjadi kerdil dan buah berwarna kekuningan. Produktivitas tanaman menurun sampai 23%.
Penyakit penyebab virus ini salah satu paling mengkhawatirkan. Penyakit akibat virus berbeda dengan penyakit disebabkan jamur. Belum ada bahan kimia pestisida bisa menangani serangan virus ToMV. Bahkan konon virus ini mampu bertahan hidup selama 50 tahun.
Pencegahan terbaik agar terbebas dari virus adalah menggunakan benih bebas virus. Merendam benih dalam larutan trisodium phosphate selama 15 menit. Alat-alat pertanian harus selalu dibersihkan setelah digunakan. Tanaman terinfeksi harus segera dimusnahkan dengan cara dibakar.
Panen Tomat Mutiara dan Pasca Panen
Produktivitas panen tomat Mutiara Known You Seed tinggi. Rerata umur panen tomat adalah antar 75 - 90 HST. Panen dilakukan berkali-kali dan intervalnya 3 - 5 hari sekali sampai buah habis.
Panen tomat Mutiara untuk pemasaran jarak dekat ( waktu tempuh < 24 jam ) maka dipanen ditingkat kematangan 70 - 80%. Sedangkan bila akan dipasarkan jarak jauh ( > 24 jam ) maka dipanen dengan tingkat kematangan 50 - 60%. Tingkat kematang dilihat dari warna buah.
Panen tomat Mutiara dengan cara memetik buah beserta tangkainya. Pegang tangkai buah, lalu tarik keatas sampai tangkai terlepas dari percabangan. Jangan ditarik kebawah karena dapat merusak cabang produktif tanaman.
Selain dipetik menggunakan tangan, juga bisa menggunakan pisau atau gunting. Kumpulkan hasil memetik buah tomat dalam karung atau keranjang panen. Bawa ke penampungan sementara. Sebelum didistribusikan, sebaiknya dibersihkan dulu lalu disortasi.
Pisahkan tomat busuk dan terserang penyakit dari tomat yang sehat. Apabila panen tomat Mutiara setelah hujan, sebaiknya buah tomat dikeringanginkan dulu agar tidak membusuk. Setelah kering baru dikemas sesuai permintaan.
Demikian artikel Kami dengan judul : Jual Benih Tomat Bulat Mutiara F-4736 Terbaik Known You Seed. Hubungi nomer kami di 082141747141 ( telepon ) dan 08125222117 ( SMS/WA ). Toko pertanian Online LMGA Agro jaul segala kebutuhan dalam bercocok tanam. Produk lengkap, berkualitas, muarah dan terbaik.
Kami menerima layanan konsultasi gratis pertanian dan permasalahan Anda di lapangan. Kami siap kirim pesanan Anda ke seluruh Indonesia. Bersama jasa pengiriman barang mitra Kami yaitu JNE, KI8, Pos Indonesia dan lain-lain.
Semoga artikel Kami bisa menambah wawasan dan pengetahuan pembaca tentang benih Tomat Mutiara F-4736 Hibrida dari PT Known You Seed. Disini juga Kami menjabarkan tentang budidaya tomat dan manfaat tomat. Cara menanam tomat mudah dan dapat menjadi peluang usaha menguntungkan dan menjanjikan. Salam sukses...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jika anda ingin komentar Gunakan alamat email yang jelas ( Jangan Anonymous ). Mohon komentar secara bijak dan sesuai bahasan.