BELANJA ONLINE, HUBUNGI KAMI : SMS / WA : 081 252 22 117, KONSULTASI PERTANIAN GRATIS HP. 082 141 747 141.

KETIK JUDUL/LABEL ARTIKEL YANG DICARI PADA KOLOM DI BAWAH INI

24/01/2014

Read

CARA BUDIDAYA TANAMAN TOMAT YANG BENAR

Benih, Tanaman, Tomat, LMGA AGRO, Harga Murah, Toko Pertanian Online
PERSIAPAN LAHAN TOMAT
lmgaagro.web.idTanaman tomat ( Lycoversicum esculentum ) adalah tumbuhan dari Famili Solanaceae yang sejarahnya berasal dari Amerika Tengah dan selatan terus menyebar ke negara Meksiko terus menyebar ke Negara Peru. Tanaman tomat ini masih satu keluarga ( Famili ) dengan tanaman kentang yang mempunyai siklus hidup 1 - 3 Bulan. Tanaman ini tersebar ke Asia karena di bawa dan ditamam oleh Negara Spanyol yang waktu itu mempunyai banyak wilayah jajahan di Asia Tenggara termasuk Indonesia.
Manfaat tomat saat ini sudah banyak sekali baik dalam bentuk segar maupun olahan. Beberapa manfaat tomat yang ada antara lain :  untuk saos tomat, sambal tomat, minuman tomat, jus tomat, Masker tomat, sele tomat, bahan campuran bumbu masakan dll.
Dalam sejarahnya tanaman tomat banyak memiliki Kultivar baik yang baru maupun yang lama yang banyak di Budidayakan dan di perdagangkan. Tetapi secara umum penggolongan tanaman tomat selalu berdasarkan pada bentuk tanaman dan bentuk dan ukuran buahnya.
       Berdasarkan bentuk dan ukuran tanaman tomat dapat digolongan menjadi beberapa kriteria yaitu:
  • Tomat Buah yaitu Tanaman Tomat yang mempunyai ukuran yang besar berkisar 120 - 150 Gram/Buah dan biasanya rasanya manis dan dapat di makan secara langsung tanpa perlu dilakukan pengolahan. Contoh Tomat Buah F1 Marta 9, F1 Warani, F1 TM Marvel, F1 TM Vista, F1 Cosmonot, F1 Marta, F1 Optima, F1 Ultima,  F1 TO 244
  • Tomat Sayur yaitu tomat yang mempunyai ukuran sedang dengan Range 70 - 100 Gram dan isi dalamnya padat dengan rasa masam. Contoh benih Tomat kategori ini antara lain F1 Fortuna 23, F1 Royal 58, F1 Permata, F1 Tombatu, F1 Tymoti, F1 Tantyna, F1 Servo, F1 New Idaman, F1 Bona, F1 Josten, F1 Diamona
  • Tomat Ranti ( Tomat Cheri ) yaitu tomat yang mempunyai ukuran kecil 20 - 30 Gram dengan bentuk buah berangkai dengan jumlah buah banyak per janjang. Contoh Varietas Tanaman Tomat ini adalah Tomat F1 Sweety dan Tomat F1 Fantasi
Sedangkan berdasarkan cara keluar bunganya tanaman tomat di bagi menjadi tiga yaitu Tomat Indeterminate, Semideterminate dan Determinate. Untuk dapat menanam tanaman Tomat dengan hasil yang tinggi dan memuaskan kita harus bisa menyesuaikan tempat lokasi tanam dengan jenis tomat yang kita tanam. Adapun beberapa pokok pengetahuan yang harus di  pahami sebelum budidaya tanaman tomat di antaranya adalah :
  1. Syarat Tumbuh Tanaman tomat yang baik
Tanaman tomat secara umum dapat tumbuh mulai di dataran rendah ( tepi pantai ) sampai dataran tinggi ( Gunung ) yang mempunyai ketinggian 2.000 mdpl. Tanaman Tomat menghendaki tanah yang gembur, porus dan subur sedikit mengandung liat dan pasir dengan PH tanah 6 - 7. Daerah mempunyai curah hujan 750 - 1.250 mm/tahun, curah hujan yang terlalu tinggi dalam setiap tahunnya akan menghambat proses persarian sehingga proses pembentukan buah akan terganggu. Kelembaban lingkungan 25 % persen akan banyak membantu tanaman pada saat fase petumbuhan karena akan mudah mendapatkan CO2 dan akan merangsang mulut daun ( Stomata membuka lebih sempurna), namun demikian hal ini akan menyebabkan tanaman akan mudah terserang mikroorganisme terutama jamur.
  
  2. Pola Tanam dalam Budidaya Tomat

Pola Tanam yang baik untuk Budidaya tanaman tomat adalah : Jagung - Padi - Kacang-Kacangan - Kubis, dalam penanaman tanaman tomat lebih di anjurkan dengan sitem tumpang sari dengan tanaman yang mampu memutus dan mengurangi Hama pengganggu tanaman utama.
  • Persiapan Lahan Sebelum tanaman tomat di tanam maka perlu di siapkan lahan terlebih dahulu sehingga tanah yang di gunakan mempunyai tingkat kesesuaian yang tinggi terhadap tananam tomat. Lahan yang di gunakan harus tahu sejarah penggunaan sebelumnya dan harus di hindari tanah yang sebelumnya untuk penamanam : tembakau, kentang, cabai, terong. Hal ini bertujuan untuk memutus siklus penyakit yang penularanya lewat tanah seperti Nematoda, Layu Fusarium dan Layu Bakteri. Guna mengurai Hama dan Penyakit yang ada dalam tanah tersebut alangkah baiknya kalau sebelum pengolahan tanah di lakukan penggenangan lahan secara merata selama 2 Minggu. Hal ini akan memutus siklus dari Jamur, Bakteri dan Nematoda yang ada dalam tanah.
  • Buat bedengan dengan lebar 120 Cm untuk tanaman doble dan zig zag sedangkan untuk sistem tanam tunggal buat bedengan dengan ukuran 60 Cm dengan panjang bedengan 15 meter, dengan bedengan menghadap arah utara selatan, tinggi bedengan 30 Cm. Buat juga saluran air di antara 2 bedengan dengan lebar 50 Cm dan kedalaman 30 Cm pada musim kemarau dan 50 Cm pada saat musim penghujan. Jangan lupa ukur keasaman tanah ( PH ) dengan menggunakan PH meter apabila PHnya menunjukkan PH 5 - 6 maka perlu di tambahi kapur Dolomit dengan Dosis 2.500 Ton/Ha
  • Sebagai pupuk dasar gunakan pupuk kandang ( sudah kering ) 6 Ton, Za 150 Kg, TSP 350 Kg, KCL 400 Kg untuk setiap luasan 1 Ha dan bagi dan ratakan ke seluruh bedengan yang ada dengan kedalaman 20 Cm di bawah permukaan
  • Sebelum penanaman, benih tomat disemaikan lebih dahulu di polybag semai. Sebelum melakukan penyemaian, benih tomat direndam satu malam dalam larutan Vitaflora 5 tetes/200 ml air untuk mempercepat perkecambahan. Komposisi media semai berupa campuran tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 2 : 1. Agara bagian dalam media semai terjaga kelembabannya, tutup permukaan media semai dengan sungkup plastik. Pembukaan dan penutupan media semai dilakukan saat benih telah berkecambah. Sungkup plastik dibuka mulai jam 07.00-09.00 dan dibuka lagi jam 15.00-17.00. Setelah bibit berdaun 4-5 atau berumur 3 minggu, bibit siap dipindah tanam ke bedengan. Pasang ajir sedini mungkin agar akar tidak rusak tertusuk ajir dengan jarak 10-20 cm dari batang tomat
  • Penyulaman tanaman dapat dilakukan sampai tanaman berumur 2 minggu. Tanaman tomat yang terlalu tua apabila terus dilakukan penyulaman, mengakibatkan pertumbuhan yang tidak seragam dan akan mempengaruhi pengendalian hama dan penyakit.
  • Perawatan tanaman tomat dilakukan dengan pemupukan, pengendalian penyiraman, perempelan tunas dan pengendalian hama penyakit. Pemupukan susulan pertama diberikan saat tanaman berumur 1 minggu setelah tanam, dengan pemberian Za, TSP dan KCl, perbandingan 1:1:1, sebanyak 1-2 gram/tanaman. Pupuk susulan berikutnya diberikan 2-3 minggu setelah tanam, sebanyak 5 gram/tanaman. Jika penanaman menggunakan mulsa, maka pupuk diberikan dengan cara dikocorkan. 
  • Untuk pengairan dilakukan secara terukur (1/3 dari tinggi bedengan),dengan penggenangan seminggu sekali jika tidak turun hujan. Apabila musim penghujan, maka harus dipastikan kelebihan air bisa mengalir.
  • Tanaman tomat yang telah mencapai ketinggian 10-15 cm, harus diikat pada ajir, dan setiap pertambahan tinggi 20 cm harus diikat lagi agar tanaman bisa tumbuh tegak
  • Perempelan dilakukan pada umur 32 hari setelah tanam untuk merangsang pembungaan. Perempelan dilakukan pada tunas-tunas tidak produktif setiap 7 hari sekali hingga tersisa 3 cabang utama tiap tanaman, untuk tomat jenis Indeterminate maka perlu dilakukan Toping di ruas ke 25 bila daunnya utuh, apabila daunnya sebagian terserang bercak daun maka Toping dilakukan pada ruas yang ke 30.
  • Pengendalian Hama dan penyakit tomat selayaknya sedini mungkin di lakukan. Penyakit yang banyak menyerang Tomat adalah layu, baik di sebabkan karena Bakteri maupun karena disebabkan oleh jamur. Pengendalian Layu karena Jamur dan Bakteri dapat dilakukan dengan mengocorkan Pestisida Anti Layu  Arashi 100 Gram / 200 Liter air dan di kocorkan di pangkal tanaman sebanyak 200 Gram /Tanaman. Aplikasi di lakukan secara tunggal tidak boleh di campur dengan pestida atau pupuk yang lain. Jadi Pestisida Anti Layu Arashi 100 Gram dapat di gunakan untuk 1.000 tanaman. Sedangkan untuk hama yang banyak menyerang tanaman tomat adalah ulat yang bisa di kendalikan dengan pestisida  yang banyak di jual di Toko Pertanian, Sedangkan untuk kutu-kutuan dan tungau yang bisa menyebabkan Virus  bisa menggunakan kombinasi Insectisida dari Promectin 60 EC, Winder 100 EC, Winder 70 WP dan Kombinasi dengan akarisida Samite.
    Demikian sekilas tulisan Budidaya Tanaman Tomat ini kami tulis. Untuk mengetahui cara Budidaya yang lebih lengkap bisa menghubungi langsung ke Toko Online LMGA AGRO dengan CP Bpk. Budi Telp. : 082 141 747 141 atau SMS/WA : 0812 5222 117. Kami juga menyediakan berbagai macan benih Tomat Hibrida untuk petani dan bisa kirim langsung ke seluruh Indonesia.

LMGA AGRO

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jika anda ingin komentar Gunakan alamat email yang jelas ( Jangan Anonymous ). Mohon komentar secara bijak dan sesuai bahasan.