BELANJA ONLINE, HUBUNGI KAMI : SMS / WA : 081 252 22 117, KONSULTASI PERTANIAN GRATIS HP. 082 141 747 141.

KETIK JUDUL/LABEL ARTIKEL YANG DICARI PADA KOLOM DI BAWAH INI

23/12/2013

Read

Cara dan Strategi Jitu Mencegah Layu Fusarium dan Bakteri Tanaman Tomat dan Cabai

cara mencegah penyakit layu, layu fusarium, layu bakteri, layu bakteri pada cabai, layu bakteri pada tomat, perbedaan layu fusarium dan layu bakteri, tomat, cabai, benih hibrida, jual benih tomt, jual benih cabai, toko pertanian, toko online, lmga agro
Tanaman Tomat Bebas Penyakit

Cara dan Strategi Jitu Mencegah Layu Fusarium dan Bakteri Tanaman Tomat dan Cabai.
HP 082141747141 ( telepon ) dan 08125222117 ( SMS/WA ). 

Toko pertanian terdekat LMGA Agro jual benih hibrida dan unggul tahan layu. Tersedia pula pupuk, pestisida, ZPT hingga alat lengkap sebagai cara mencegah penyakit tanaman. 

Toko pertanian LMGA Agro menerima layanan konsultasi pertanian gratis membantu petani mengatasi layu bakteri pada cabai. Juga penyakit yang menyerang tanaman tomat. 

Kami siap kirim pesanan Anda ke seluruh wilayah Indonesia. Bersama JNE, KI8 dan Pos Indonesia. Kami mengajak kerjasama sebagai dropship hingga reseller pertanian. 

Budidaya tanaman hortikultura saat ini menjadi salah satu usaha mandiri bisnis yang banyak jadi kerjaan petani Indonesia

Hal ini karena tanaman jenis hortikultura mempunyai nilai jual yang tinggi serta cepat panen. Sehingga perputaran dana hingga keuntungan yang petani peroleh juga semakin cepat dan besar.

Tanaman yang termasuk kategori hortikultura adalah : bunga, buah dan tanaman sayur. Apakah pembaca semua ada yang berminat menangkap peluang usaha dari komoditas hortikultura ini??

Pada kesempatan team dari toko pertanian Lmga Agro akan bahas adalah tanaman sayur terutama tanaman cabe dan tomat
 
Tanaman cabe dan tomat menjadi salah satu komoditas utama bagi petani yang menekuni komoditas hortikultura.  

Tanaman ini terkenal sebagai penghasil bumbu dapur yang sudah banyak dibudidayakan dan familiar bagi masyarakat petani Indonesia

Tanaman cabe dan tomat saat kita tanam tidak mulus dan produksi tinggi begitu saja. Banyak faktor hingga tantangan yang petani hadapi selama proses budidaya tanaman berlangsung.

Hama penyakit menjadi salah satu kendala yang seringkali petani temukan. Oleh karena itu petani harus menguasai cara menanam cabe serta tomat ini dengan baik. 

Tentu semua tahapan budidaya ini petani harus kuasai dengan baik, mulai dari awal yaitu pengolahan lahan, perawatan tanaman hingga masa panen.

Pada kesempatan ini kami akan persempit pembahasan dalam budidaya tomat dan cabai namun penyakit layu. 

Tentu kita akan bahas mulai layu bakteri hingga layu fusarium yang selama ini jadi masalah utama usaha berkebun cabe dan tomat petani ini.

Layu bakteri pada cabai jika parah bisa menyebabkan kerugian yang besar karena tanaman akan mati perlahan. Bagitu pula dengan layu bakteri pada tomat. 

Melihat akibat serta tingkat kerusakan yang timbul maka petani juga haruyang mengusai cara dan strategi jitu mencegah layu fusarium dan bakteri ini. Sehingga usaha mandiri bisnis tanaman tomat dan cabai anda aman.

Langkah awal yang tepat salah satunya adalah dengan menguasai perbedaan layu layu fusarium dan layu bakteri.  Mengetahui perbedaan pada tanaman maka petani bisa mengambil solusi yang tepat.

Cara mengatasi layu bakteri pada tanaman cabe hingga tomat menjadi salah satu kunci sukses kita saat berkebun cabe dan tomat.

Semua akan kita ulas secara detail dan kengkap pada materi artikel kali ini. Petani serta pembaca mohon untuk bisa mengikuti hingga membaca artikel hingga akhir sehingga mendapat keutungan. Rev. 15/09/22.

Cara Tanam Cabe dan Tomat Bebas Layu


Bahasan cabai dan tomat akan kita fokuskan lagi ke masalah bagaimana agar tanaman cabai dan tomat yang kita budidayakan  tersebut tidak terserang tanaman layu baik itu bakteri maupun jamur.

Serangan layu bakteri dan layu fusarium pada tanaman cabe serta tomat akan meningkat tajam saat kita jalankan usaha mandiri bisnis berkebun musim hujan.

Kedua penyakit ini seakan mendapat dukungan lingkungan yang cocok saat musim hujan tiba. Maka jangan heran kalau petani banyak mengeluh hingga gagal saat tanam cabe dan tomat musim hujan.

Materi ini tentu akan saat cocok jadi bahasan mengingat sebentar lagi kita akan kedatangan musim hujan. Namun bukan berarti petani harus takut bahkan berhenti tanam cabe hingga tomat saat musim hujan.

Petani harus punya mitivasi kuat untuk menguasai materi tentang bagaimana cara mengatai layu baktri pada cabai dan tomat.

Jangan sampai impian petani untuk bisa panen cabe dan tomat jadi gagal gara - gara tidak tahu cara mengatasi penyakit layu ini.

Tanaman cabai dan tomat sangat berpotensi terserang layu. Hal ini disebabkan pada saat kondisi musim penghujan tingkat kelembaban lingkungan semakin tinggi. 

Air terkadang susah untuk dikendalikan jumlah dan waktunya. Maka tata cara pembuatan dan pengaturan saluran drainase menjadi salah satu faktor kita terhindar dari penyakit layu ini.

Berdasarkan pengalaman penulis setelah melakukan budidaya dan malakukan pendampingan ke petani Budidaya Cabai dan Tomat  yang cukup lama. 

Maka mengatasi layu bakteri pada cabai menjadi suatu paket budidaya yang tidak bisa terpisahkan antara usaha yang satu dengan yang lainnya.

Hal ini disebabkan perlakuan mengatasi layu bakteri pada cabai dapat memberikan respon hingga hasil yang berbeda pada setiap tanaman. 

Juga akan menberi efek kesehatan pada tanaman cabai dan tomat yang kita budidayakan. Maka penanganan serta terpadu menjadi jurus mencegah penyakit layu pada cabe dan tomat paling manjur.

Sehingga apabila paket budidaya yang ada kita terapkan secara terpadu maka akan memberikan dampak kesehatan pada tanaman. 

Sehingga apabila tanaman sehat, maka penyakit layu fusarium dan bakteri ini tidak memiliki kesempatan untuk menyerang tanaman.

Paket budidaya bebas mencegah penyakit Layu Fusarium dan Bakteri masuk harus petani kuasai sejak dini. 

Jika ini kita terapkan maka akan menjadi kunci sukses bagaimana tanaman cabe dan tomat petani terbebas kematian akibat jamur serta bakteri.

Perbedaan Layu Fusarium Dan Layu Bakteri  Petani Harus Tahu


Sebelum kita melakukan tindakan pencegahan, mengobati tanaman cabai dan tomat yang sakit. Maka kita terlebih dahulu harus tahu karakter dari penyakit yang akan kita tangani.

Secara umum penyakit tanaman yang ada adalah akibat dari masuknya serangan jamur, bakteri hingga virus ke dalam jaringan tanaman sehingga metabolisme terganggu.

Sebagai petani kita harus mandiri dan bisa mengatasi setiap permasalahan yang kita hadapi. Misalkan serangan bakteri dan jamur pada tanaman kita.

Trik dan tips paling mudah bagi petani adalah dengan mengenali setiap respon dari tanaman setiap penyakit tersebut menyerang.

Serangan jamur serta bakteri bisa jadi tanda serta sinyal awal bagi petani. Maka dari itu petani harus paham bagaimana perbedaan layu fusarium dan layu bakteri yang tampak pada tanaman.

Hal ini akan sangat penting karena akan menjadi rujukan saat kita akan aplikasi pengendalian serta pengobatan tanaman yang tepat.

Jika tanaman cabe dan tomat anda tiba - tiba ada gejala layu bahkan akan disertai dengan kematian saat 3 - 5 hari berlangsung maka anda harus waspada.

Guna membedakan dengan cara sederhana maka anda bisa mencabut batang tomat atau cabe yang mati tersebut. Belah batang tanaman memanjang dengan cutter yang bersih.

Coba anda raba dengan tangan jika terlihat ada lendir dan ada aroma bau maka ini adalah salah satu ciri tanaman terserang bakteri

Namun sebaliknya jika anda tidak menemukan adanya lendir ( terlihat kering ) dan tidak berbau, maka ini akibat serangan jamur ( Fusarium ).

Tindakan lanjut petani bisa menyiapkan air bersih dalam gelas atau botol transparan. Silakan anda masukkan / rendam batang cabe atau tomat tadi. Tunggu sekitar 5 menit !!! 

Jika keluar masa yang menyerupai asap maka itu tanda penyakit karena bakteri. Namun jika tidak kita temukan maka bisa kita pastikan bahwa itu akibat serangan fusarium.

Lalu bagaimana gejala serangan pada tanaman tomat dan cabe itu sendiri ??? Pertanyaan itu seringkali muncul pada kalangan petani. Terutama yang masih baru terjun dalam pertanian.

Tanam yang terserang layu bakteri punya tampilan pada pagi, siang hingga malam hari tanaman akan terus layu. Hal ini biasanya hanya berlangsung 2 - 3 hari. Tergantung kondisi kesehatan tanaman dan lingkungan.

Jika tampilan tanaman cabe dan tomat anda hanya terlihat : segar pada pagi hari, layu pada siang hari hingga akan kembali segar pada sore dan malam hari. Bisa kita pastikan bahwa ini adalah akibat serangan layu jamur ( fusarium ).

Tanaman tomat serta cabe yang terserang jamur akan memilik kemampuan hidup panjang 3 - 5 hari. Namun sama saja jika kita tidak cepat tangani maka akan berakhir dengan kematian.

Jadi secara waktu dan tingkat parahnya maka serangan bakteri akan lebih cepat dan parah pada tanaman. Itu tadi adalah perbedaan layu fusrium dan layu bakteri yang harus anda pahami.

Lalu bagaimana cara mencegah serta cara mengatasi layu layu batkteri pada tanaman cabe dan tomat ? Sekaligus cara mengatasi layu jamur ini. 

Ikuti terus terus ulasan dari team toko pertanian terdekat Lmga Agro sehingga anda bisa paham serta menguasai materi ini. 


Paket Budidaya Cabai Dan Tomat Mengatasi Layu Fusarium Dan Bakteri


Adapun Paket Budidaya Tanaman Cabai dan Tomat itu antara lain adalah :
arashi, layu bakteri pada tomat,layu bakteri pada cabai,obat anti layu, layu fusarium, layu bakteri, tanaman tomat, tanaman cabai, cara mengatasilayu bakteri pada tanaman cabe,
  1. Menggunakan benih cabe dan tomat unggul hibrida yang varietasnya sudah tahan terhadap serangan Layu Bakteri dan Fusarium
  2. Benih tomat dan cabe yang cukup tahan antara lain Tomat F1 Permata, F1 Diamona, F1 Servo dan F1 Tantyna sedangkan Cabai yang cukup tahan terhadap layu adalah Cabai F1 Dewata 43, F1 Bhaskara, F1 Flash, F1 Kiyo, F1 Iggo, F1 Elegance, F1 Imperial 10 dan F1 Rimbun
  3. Menggunakan kapur pertanian ( Kapur dolomit ). Pemberian dolomit bertujuan meningkatkan kadar nilai pH tanah. Tanah di Indonesia kebanyakan berkisar antara 4.5 - 5.5. 
  4. Juga ada lahan gambut yaitu lahannya selain masam juga kandungan hara dan nutrisinya sangat miskin dan lapisan olahnya sangat tipis. 
  5. Nilai pH yang Ideal bagi tanaman agar dapat menghasilkan optimal adalah kisaran 6.5 - 7. 
  6. Mengatasi layu bakteri pada cabai yaitu penggunaan pupuk kandang yang sudah masak sempurna sangat membantu petani dalam mengatasi serangan layu pada tanaman. Dosis pupuk kandang adalah 6 ton / Ha ( Berat kondisi kering ). 
  7. Hal ini disebabkan dengan adanya pemberian pupuk kandang dapat memperkaya kandungan nutrisi unsur hara makro dan mikro  tanaman. 
  8. Gunakan selalu pupuk kandang yang sudah melalui proses fermentasi sehingga aman serta lebih kaya nutrisi.
  9. Dengan unsur hara makro dan mikro yang tercukupi, maka penyakit pada tanaman dapat mudah kita kendalikan serta tanaman akan sehat. 
  10. Pupuk kandang juga akan memberikan lingkungan yang cocok bagi mikroorganisme pengurai dan sebagainya. Sehingga proses penggunaan hingga penyerapan pupuk yang kita berikan juga akan semakin mudah dan menekan penggunaan pupuk kimia ( Tambahan ). 
  11. Jangan lupa setelah olah serta aplikasi pupuk dan dolomit tanah di ukur terlebih dahulu kadar asamnya dengan menggunakan pH Meter .


Komposisi Pemupukan Mengatasi Layu Fusarium Dan Bakteri


  1. Komposisi penggunaan Pupuk Dasar. Pemupukan di musim penghujan sangat dianjurkan kandungan pupuk yang kita berikan tidak tinggi dalam kandungan Nitrogen. 
  2. Kandungan Nitrogen yang tinggi akan memacu pertumbuhan dan sebaliknya pembentukan serat akan rendah. 
  3. Hal ini menyebabkan tanaman mudah terserang penyakit layu bakteri pada tomat. Romendasi pupuk dasar cabai dan tomat dalam 1 Ha adalah ZA 150 Kg, TSP/SP 350 Kg dan KCL 400 Kg. Untuk pupuk susulannya bisa memakai NPK kita sesuaikan dengan umur tanaman yang ada
  4. Jarak tanam ideal adalah 65 x 65 Cm atau kalau dibudidayakan di Dataran Tinggi bisa menggunakan jarak tanam 70 x 70 Cm. 
  5. Jarak tanam akan mempegaruhi tingkat kelembaban dalam lingkungan mikro tanaman. Sehingga tanaman yang cukup terkena sinar matahari maka kelembaban akan terjaga dan jamur pun tidak akan masuk.
  6. Sistem drainase ( saluran Air ) kita tata sehingga air bisa mengalir dengan normal dan tidak menimbulkan genangan pada saat hujan turun. Atur kedalaman dan kemiringan yang benar.
  7. Kedalaman saluran tengah bedengan adalah 40 Cm dengan lebar 40 Cm, sedangkan kedalaman saluran keliling lahan ( Saluran tepi ) adalah 50 Cm.
  8. Gulma ( Rumput ) yang ada dalam sekitar saluran air serta tanaman harus bersih agar mengurangi kelembaban dan serangan virus tanaman. Karena rumput yang  banyak dan rimbun akan menyebabkan menjadi inang bagi Vektor virus
  9. Apabila dengan cara seperti itu tanaman Cabai dan tomat masih ada serangan layu baik Jamur dan Bakteri. Maka pecegahan dan penggunaan Obat Anti layu sangat dianjurkan
  10. Obat Anti Layu Jamur dan Bakteri yang kita pilih dan gunakan harus juga aman bagi lingkungan tanah dan petani aplikatornya. 
Penulis menyarankan menggunakan Obat Anti Layu ARASHI, produk dari Jepang. Karena sudah sangat terbukti dalam mencegah dan mengatasi layu yang disebabkan layu. 

Serangan layu akibat Fusarium dan Bakteri pada tanaman cabe dan tomatBahkan saat ini penggunaannya sudah mulai meluas pada tanaman perkebunan seperti lada. 

Berdasarkan pengalaman penulis Obat Anti Layu ini akan sangat efektif bila kita aplikasikan secara tunggal. Yaitu dengan cara melarutkan larutan 100 Gram bubuk Arashi ( 1 Sachet ) ke dalam 200 Liter air ( 1 Drum ). 

Cara aplikasinya adalah dengan cara Kocorkan 1 Batang Tanaman Cabe atau Tomat sebanyak 200 Cc / Tanaman

Aplikasi kita lakukan pada pangkal batag, saat tanaman berumur ( 1 ) : Awal pindah tanah ( dengan cara di rendam akarnya ), ( 2 ) Saat tanaman berumur 20 HST, ( 3 ) Saat tanaman berumur  70 HST.

Demikian sekilas berbagai cara dan strategi jitu bagaimana mencegah layu fusarium dan bakteri tanaman tomat dan cabai.

Apabila ada yang kurang jelas anda bisa konsultasi pertanian gratis lewat nomor telepon yang ada.  Kami berharap tulisan ini akan bermanfaat bagi anda dalam mengatasi layu bakteri pada cabai serta tomat anda.

Silakan Hubungi Toko Pertanian  LMGA Agro CP Bpk. Budi Telp. : 082 141 747 141 atau SMS/WA : 0812 5222 117.

LMGA AGRO

Related Posts

2 komentar:

  1. Penggunaannya untuk tanaman yg belum layu atau sdh layu? trims

    BalasHapus
    Balasan
    1. Untuk lebih jelasnya bapak Abu bisa hubungi LMGA AGRO di CP : Budi HP : 082 141 747 141. Terima kasih

      Hapus

Jika anda ingin komentar Gunakan alamat email yang jelas ( Jangan Anonymous ). Mohon komentar secara bijak dan sesuai bahasan.