Pupuk Gandasil D Meningkatkan Pertumbuhan Vegetatif Aneka Tanaman

Pupuk Gandasil D

Pupuk Gandasil D Meningkatkan Pertumbuhan Vegetatif Aneka Tanaman. HP 082141747141 ( telepon/konsultasi ) dan 08125222117 ( SMS/WA ). Toko pertanian LMGA Agro jual kebutuhan bercocok tanam mulai benih, pupuk, pestisida dan lain-lain. 

Toko pertanian online LMGA Agro menerima layanan kosultasi gratis tentang permasalahan pertanian. 

Kami sebagai supplier pertanian mengajak kerjasama online sebagai dropship dan reseller produk pertanian. Rev. 03/06/23.

Kami siap kirim pesanan Anda ke seluruh wilayah Indonesia bersama jasa ekspedisi JNE, KI8 dan PT Pos Indonesia. 

Barang dijamin sampai tujuan dan aman. Kami banyak didukung perusahaan bidang pertanian terkemuka di Indonesia. 

Toko pertanian online LMGA Agro sedia pupuk Gandasil D andalan petani untuk memicu pertumbuhan vegetatif tanaman budidaya. 

Pupuk Gandasil D adalah pupuk daun dengan unsur hara lengkap. Bentuk pupuk Gandasil D serbuk kristal yang mudah larut dengan air. 

Pupuk Gandasil D diberikan sebagai pupuk daun dan disemprotkan pada bagian daun. Pupuk Gandasil D mengandung unsur hara makro dan mikro untuk mendukung pertumbuhan vegetatif tanaman. Bentuknya kristal dan mudah larut. 

Pupuk Gandasil D digunakan untuk meningkatkan pertumbuhan vegetatif yaitu daun, batang dan akar. Aplikasi pemberian dengan banyak cara baik ditabur, disemprot maupun cara kocor langsung ke tanaman. 

Unsur hara Nitrogen paling dominan dibandingkan unsur lain. Didalam pupuk mengandung pula unsur hara fosfor, kalium, magnesium dan unsur hara mikro. Unsur hara mikro antara lain boron, mangan, seng dan vitamin tanaman. 

Pupuk Gandasil D Unsur Hara Lengkap 

Pupuk Gandasil D termasuk jenis pupuk daun berisi unsur hara yang lengkap untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman. Bentuk teksturnya serbuk kristal sehingga mudah dilarutkan dalam air dan cepat. 

Komposisi kandungan unsur hara pupuk Gandasil D antara lain Nitrogen ( 20% ), Fosfor ( 15% ), Kalium ( 15% ) dan Magnesium ( 1% ). 

Didalam pupuk juga mengandung unsur hara mikro seperti boron, mangan, seng, tembaga, kobalt dan vitamin-vitamin untuk tanaman. 

Pupuk Gandasil D berfungsi untuk mendorong pertumbuhan vegetatif tanaman terutama daunnya. Kandungan Nitrogen yang lebih dominan meningkatkan pertumbuhan dan penampilan daun. 

Pupuk Gandasil D sangat cocok diberikan untuk tanaman buah dan tanaman hias. Pemupukan pada tanaman hias berbunga juga menunjukkan respon tanaman yang baik. 

Pupuk Gandasil D banyak dipilih pakar nutrisi tanaman untuk disarankan dipakai. Selain hasilnya memuaskan, harga pupuk Gandasil D juga relatif murah dan terjangkau. 

Pupuk Gandasil D diberikan ke tanaman untuk mendukung pertumbuhan vegetatifnya. Yaitu saat perkembangan daun, akar dan batang serta mendorong munculnya tunas baru. Secara lengkap peran pupuk gandasil D adalah :  

•  Mendorong pembentukan tunas baru.
•  Menambah kesegaran daun, ukuran daun dan daun makin sehat. 
•  Mengurangi pemakaian pupuk akar yaitu pupuk melalui akar. 

Aplikasi pupuk Gandasil D mudah yaitu cukup dilarutkan dalam air sesuai kebutuhan Anda dan disesuaikan jumlah tanaman. Lalu semprotkan pupuk gandasil D ke pemukaan daun secara merata. 

Pada kemasan pupuk gandasil D direkomendasikan menggunakan tanki 14 liter. Jumlah pupuk diberikan sebanyak 20 - 30 gram. 

Interval penyemprotan 7 - 10 hari sekali sampai tanaman mendekati pembungaan, pemberian pupuk dihentikan.  

Baca Juga : Budidaya Melon Pertiwi Anvi Potensi Panen 54 Ton

Pupuk Daun Andalan Gandasil D

Pupuk Gandasil D
Untuk Daun
 

Istilah pupuk daun bukan pupuk berbahan baku dari daun atau pupuk untuk menumbuhkan daun. 

Dikatakan pupuk daun karena pupuk diberikan dengan cara disemprotkan ke bagian daun. Pupuk daun bisa berbahan organik atau bahan kimia. 

Penyemprotan pupuk bertujuan sama dengan pemupukan pada tanah yaitu menambahkan unsur hara selain unsur hara yang diberikan lewat tanah. 

Pemupukan pada daun harus dilakukan hati-hati. Pemupukan berdasarkan dosis, frekuensi pemberian, jenis tanaman yang disemprot dan waktu pemberian.  

Pupuk Gandasil D diberikan saat awal pertumbuhan yaitu fase vegetatif. Saat mulai muncul tunas baru atau mulai berbunga, sebaiknya penyemprotan dihentikan dulu. Kondisi kemunculan tunas muda membuat tanaman sangat peka terhadap benda asing. 

Tunas muda akan mati dan bunga berguguran bila kena semprotan pupuk daun. Jadi penyemprotan dilakukan saat tanaman muncul tunas namun sudah memiliki daun yang sudah cukup tua. 

Penyemprotan Gandasil D sampai tanaman sudah mulai muncul bunga selebihnya tidak perlu penyemprotan. 

Pupuk Gandasil D merupakan pupuk daun ( foliar fertilizer ) dan cara aplikasi yaitu menyemprot ke bagian daunnya. 

Perlu diketahui bahwa aplikasi pupuk daun memiliki 3 kelebihan. Yaitu ( 1 ) bahwa penyerapan unsur hara berlangsung cepat, ( 2 ) pupuk daun mencegah kerusakan tanah lebih lanjut. Dan ( 3 ) bahwa pupuk daun mengandung unsur hara lengkap. 

Terdapat kaidah-kaidah aplikasi pupuk daun Pupuk Gandasil D, adalah : 

1. Harus Tepat Teknik

Pupuk daun dilakukan penyemprotan ke bagian daun dan sampai daun terlihat basah. Aplikasi pupuk daun bisa dilakukan bersamaan penyemprotan pestisida. Namun tidak dicampur pestisida yang mengandung zat perekat. 

Zat perekat membuat pupuk Gandasil D yang sudah disemprotkan akan lengket pada daun dan tidak bisa diserap masuk ke bagian tanaman. Zat perekat membuat daun rusak seperti terbakar. 

2. Tepat Sasaran

Daun memiliki mulut daun disebut stomata. Letak stomata di punggung daun. Oleh karena itu agar pupuk daun tepat sasaran maka saat penyemprotan, nozzle ( alat semprot ) diarahkan ke daun bagian bawah. 

3. Tepat Jenis

Jenis pupuk daun yang hendak dipakai disesuaikan tujuan pemupukan. Bila ingin memacu pertumbuhan vegetatif maka dipilih pupuk daun khusus untuk daun. Yaitu pupuk dengan kandungan N yang lebih dominan. Bila pupuk daun untuk memacu pertumbuhan daun digunakan di fase generatif menyebabkan bunga akan rontok. 

4. Tepat dosis

Dosis pupuk Gandasil D yang digunakan harus pas dan tepat. Bila dosis berlebihan menyebabkan daun rusak seperti terbakar. Lebih aman bila menggunakan dosis dibawah rekomendasi namun frekuensi pemberian di percepat. Misalnya bila dianjurkan pemberian 10 hari sekali maka dipercepat menjadi 7 hari sekali. 

5. Tepat Waktu

Waktu untuk aplikasi pemupukan yaitu pagi hari atau sore hari. Pagi hari sebelum sinar matahari panas yaitu pukul 7 - 8 pagi. Sore hari sudah tidak panas yaitu pukul 16.00 - maghrib tiba. Pada jam-jam tersebut, stomata membuka sempurna. 

Baca Juga : Jual Melon Merlin Terbaik Daging Tebal Hasil Menguntungkan

Aplikasi Pupuk Daun Benar dan Tepat

Benih Hibrida dan Pupuk Gandasil D
Hasil Panen Maksimal

Terdapat tiga ( 3 ) hal jangan dilakukan pada saat aplikasi pupuk daun yaitu : 

1. Jangan melakukan penyemprotan saat matahari bersinar panas/terik. Dampaknya pupuk daun akan banyak menguap sebelum terserap tanaman. 

Bekas pupuk yang airnya menguap menimbulkan efek daun terbakar terutama pupuk higroskopis ( mudah menyerap air ). 

Bila menanam di musim hujan, disarankan penyemprotan pada pagi hari karena sore hari selalu cuaca menjadi mendung dan kelembaban tinggi sehingga dapat memacu timbulnya jamur. 

2. Jangan menyemprot malam hari. Stomata daun di malam hari dalam keadaan tertutup sehingga pupuk daun tidak terserap daun. 

3. Jangan melakukan penyemprotan bila ada tanda-tanda hujan lebat akan turun. Pupuk yang disemprotkan akan tercuci air hujan dan penyemprotan menjadi sia-sia. 

Aplikasi pupuk daun bisa fleksibel tergantung kondisi lapangan. Bila tengah hari cuaca agak mendung dan tidak terik, Anda bisa melakukan penyemprotan.

Baca Juga : Benih Cabai Arimbi 85 Tahan Virus dan Hasil Tinggi

Unsur Hara Pupuk Gandasil D 

Unsur Hara Makro

1. Nitrogen ( N )

Pupuk gandasil D mengandung Nitrogen 20%. Peranan Nitrogen yaitu dalam pembentukan sel, jaringan dan organ tanaman. 

Nitrogen memiliki fungsi utama sebagai bahan sintetis klorofil, protein dan asam amino. Pada pertumbuhan vegetatif, unsur N dibutuhkan dalam jumlah banyak. Dan dalam pupuk Gandasil D, unsur N paling dominan kandungannya. 

Ciri-ciri kekurangan unsur hara Nitrogen dilihat dari daun bagian bawah yang menguning karena kekurangan klorofil. 

Selanjutnya, daun mengering lalu rontok. Tulang daun di permukaan bawah daun tampak pucat. Pertumbuhan melambat, tanaman menjadi kerdil dan lemah. Produktifitas bunga dan biji rendah. 

Ciri-ciri unsur Nitrogen berlebihan membuat warna daun terlalu hijau dan tanaman rimbun oleh daun-daun. Proses pembungaan berjalan lama. Batang sukulen karena banyak mengandung air. 

Tanaman menjadi rentan serangan jamur dan menjadi mudah roboh. Produksi bunga menurun, otomatis buah menurun. 

2. Fosfor atau Phosphor ( P )

Pupuk gandasil D mengandung Fosfor 15%. Fosfor merupakan komponen penting penyusun beberapa enzim, protein, ATP, RNA dan DNA. 

ATP untuk proses transfer energi. RNA dan DNA menentukan sifat genetik tanaman. Unsur hara P berperan pada pertumbuhan benih, akar, bunga dan buah. 

Pengaruh P pupuk Gandasil D pada akar yaitu memperkuat perakaran sehingga daya serap tanaman lebih baik. 

Bersama unsur Kalsium merangsang proses pembungaan. Sehingga memasuki pembungaan, kebutuhan unsur P meningkat. 

Ciri-ciri kekurangan P, daun tua menjadi keunguan dan cenderung kelabu. Tepi daun berwarna coklat dan tulang daun berwarna hijau gelap. Daun hangus, pertumbuhan daun kecil, kerdil lalu daun rontok. Pertumbuhan lambat dan tanaman kerdil. 

Kelebihan Fosfor dapat mengganggu penyerapan unsur mikro seperti besi ( Fe ), tembaga ( Cu ) dan seng ( Zn ). Gejala tidak tampak pada tanaman. 

3. Kalium ( K ) 

Pupuk Gandasil D mengandung 15% Kalium. Berperan sebagai pengatur proses fisiologi tanaman. Seperti fotosintesis, respirasi, translokasi, transportasi zat dan air hingga membuka dan menutupnya stomata. Kekurangan Kalium menyebabkan daun terbakar lalu rontok. 

Kalium berhubungan erat dengan kalsium dan magnesium. Terdapat sifat antagonisme kalium - magnesium dan kalium - kalsium. 

Bila komposisi ketiganya tidak seimbang menyebabkan kekalahan salah satu unsur dalam penyerapan oleh tanaman. 

Kalium diserap paling cepat dibandingkan kalsium dan magnesium. Gejala kelebihan kalium sama dengan kekurangan magnesium juga terhadap kalsium. Sifat antagonisme kalium - magnesium lebih besar dari kalium - kalsium.

4. Magnesium ( Mg )

Pupuk Gandasil D mengandung 1% Mg. Magnesium berperan sebagai aktivator dalam trasportasi energi beberapa enzim dalam tanaman. 

Untuk ketersediaan klorofil, Mg sangat dominan dalam daun. Magnesium sangat diperlukan untuk kelancaran proses fotosintesis. 

Bila magnesium kurang menyebabkan sejumlah unsur tidak terangkut karena energi sedikit. Unsur yang terbawa adalah unsur berbobot ringan seperti Nitrogen. 

Terbentuk sel-sel berukuran besar tetapi encer. Jaringan lemah dan jarak antar ruas panjang. Mirip gejala etiolasi karena kekurangan sinar matahari pada tanaman.  

Kekurangan Mg menyebabkan munculnya bercak kuning di permukaan daun tua. Magnesium diangkut ke daun muda sehingga daun tua menjadi lemah dan mudah terserang penyakit terutama embun tepung ( powdery mildew ). Kelebihan unsur Mg tidak ada gejala berat pada tanaman. 

Baca Juga : Benih Cabai Baja Tahan Virus dan penyakit Layu

Unsur Hara Mikro Dalam Pupuk Gandasil D

Alat Siram Kocor
Tanaman

Pupuk Gandasil D selain mengandung unsur hara makro juga mengandung unsur hara mikro. 

Unsur hara mikro dalam pupuk Gandasil D seperti boron, mangan, seng, tembaga, kobalt dan vitamin-vitamin untuk tanaman. 

1. Boron (B)

Boron terlibat dalam proses pembentukan, pembelahan dan diferensiasi serta pembagian tugas sel. 

Boron berperan dalan sintetis RNA ( bahan dasar pembentukan sel ). Boron diangkut dalam jumlah sedikit dari akar ke tajuk tanaman lewat pembuluh xylem. 

Boron dalam tanah jumlahnya terbatas dan mudah sekali tercuci. Meski dibutuhkan sedikit namun bila kekurangan mengakibatkan daun berwarna lebih gelap, menebal lalu mengkerut. 

Sehingga mengganggu proses fotosintesis. Bila berlebih menyebabkan daun menguning dan mengalami nekrosis.   

2. Tembaga ( Cu ) 

Tembaga berfungsi sebagai aktivator untuk enzim-enzim dan membantu kelancaran fotosintesis. Tembaga juga berperan dalam pembentukan klorofil dan fungsi reproduksi. Kekurangan unsur tembaga menyebabkan daun hijau kebiruan. 

Tunas daun menguncup dan tumbuh kecil hingga pertumbuhan bunga terhambat. Kelebihan unsur Cu juga menyebabkan tanaman kerdil, percabangan terbatas, pembentukan akar terhambat, akar menebal dan berwarna gelap. 

3. Seng atau Zinc ( Zn )

Perannya sama dengan Mangan dan Magnesium yaitu sebagai aktivator enzim, pembentukan klorofil dan proses fotosintesis. 

Kekurangan Zn menyebabkan pertumbuhan lambat, daun kerdil, mengkerut dan menggulung di satu sisi. Daun rontok. Buah lemas dan membengkok. Kelebihan Zn tidak tampak pengaruhnya. 

4. Besi ( Fe )

Membantu proses pembentukan protein dan pembawa elektron untuk proses fotosintesis dan respirasi. Fe juga berperan sebagai aktivator enzim bersama unsur mikro lainnya. 

Kekurangan Fe menyebabkan daun klorosis dan tampak putih pada daun muda karena kurang klorofil. Kelebihan Fe dari pupuk menyebabkan bintik hitam pada daun. 

5. Molibdenum ( Mo )

Bertugas dalam proses pembentukan enzim dan fiksasi nitrogen. Kekurangan menyebabkan daun tua klorosis dan menjalar ke daun muda. Kelebihan tidak tampak gejala ekstrim. 

6. Cobalt ( Co )

Berperan dalam fiksasi nitrogen daripada amonium gizi. Gejala kekurangan daun mengalami klorosis.

Manfaat Gandasil D Yang Harus Anda Tahu

Pupuk Gandasil D diberikan untuk mendukung pertumbuhan fase vegetatif tanaman terutama kesehatan daun, akar dan batang. Manfaat pupuk Gandasil D akan terbukti nyata pada tanaman fase vegetaif.

Kekurangan unsur hara pada tanaman menimbulkan akibat yang kompleks karena pupuk mengandung sejumlah unsur hara makro dan mikro. 

Komposisi unsur hara harus seimbang dan tidak berlebihan atau kekurangan. Karena baik kelebihan maupun kekurangan berakibat terganggunya proses kehidupan pada tanaman. Unsur makro sangat penting dibutuhkan dan dalam jumlah lebih besar dari unsur hara mikro.

Unsur hara mikro meski dibutuhkan dalam jumlah sangat sedikit namun keberadaannya juga tidak kalah penting. 

Tidak adanya salah satu unsur mikro dalam proses pertumbuhan tanaman menimbulkan gejala sakit pada tanaman. Salah satunya daun mengalami klorosis. 

Pupuk Gandasil D berisi unsur hara komplek dan diberikan sebagai pupuk daun dan disemprotkan. Penyemprotan pada daun pupuk Gandasil D membuat daun cepat menyerap dan didistribusikan pada bagian-bagian yang membutuhkan. 

Agar efektif, penyemprotan juga memperhatikan cuaca dan waktu penyemprotan. Sehingga pupuk Gandasil D tidak sia-sia diberikan. 

Pastikan anda menggunakan cara aplikasi serta dosis yang benar agar manfaat pupuk Gandasil D bisa lebih optimal.

Demikian artikel Kami dengan judul : Pupuk Gandasil D Meningkatkan Pertumbuhan Vegetatif Aneka Tanaman. 

Hubungi nomer kontak kami di 082141747141 ( telepon ) dan 08125222117 ( SMS/WA ). Toko pertanian LMGA Agro jual benih hibrida buah dan sayuran, pupuk, pestisida, ZPT, sparepart hingga alat-alat pertanian. 

Kami menerima layanan konsultasi gratis cara bercocok tanam dan permasalahan dalam budidaya pertanian. 

Sebagai supplier pertanian online kami siap kirim pesanan Anda bersama JNE, KI8 dan PT Pos Indonesia. Kami mengajak usaha online sebagai dropship dan reseller pertanian. 

Semoga artikel kami bermanfaat dan menambah wawasan pembaca tentang Pupuk Gandasil D dan manfaatnya bagi pertumbuhan tanaman. 

Pupuk Gandasil D diberikan sebagai pupuk daun dan memiliki unsur hara lengkap untuk meningkatkan pertumbuhan daun, akar dan batang. Salam sukses... 

Diposting oleh Toko Pertanian Terdekat Petani Lmga Agro