Cabe Djitu F1 Produk Unggul |
Di Indonesia, banyak sekali komoditi hortikultura unggulan yang banyak beredar. Salah satu komoditi hortikultura itu salah satunya ialah cabe keriting.
Segera beli cabe Djitu F1 terbaru harga diskon hingga promo lewat toko pertanian LMGA AGRO. LMGA AGRO jual Djitu F1 original produksi Matahari Seed.
Cabe keriting sendiri mempunyai banyak kandungan nutrisi bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Manfaat cabe keriting untuk kesehatan tubuh yakni seperti :
·
Menjaga
kesehatan tulang
Kandungan kalium dan fosfor berperan penting dalam cabe keriting. Nutrisi itu mampu menjaga kesehatan tulang, sehingga mampu terhindar dari penyakit kelainan tulang (seperti osteoporosis).
·
Menjaga
kesehatan mata
Seiring bertambahnya usia, kemampuan penglihatan mata akan makin menurun. Nutrisi berupa vitamin A yang terdapat dalam cabe keriting bisa menjaga serta meningkatkan kesehatan mata, sehingga mata akan tetap sehat.
·
Menguatkan
imun tubuh
Kandungan nutrisi dalam cabai keriting berupa vitamin C ialah nutrisi bagus bagi tubuh dalam menangkal radikal bebas.
Mengkonsumsi vitamin C secara rutin mampu menguatkan sistem imun tubuh, sehingga dalam cuaca ekstrem sekalipun tubuh tetap fit kondisinya.
·
Meringankan
sakit kepala
Kandungan zat capsaicin dalam cabai juga bermanfaat dalam menghambat sinyal dari rasa nyeri yang asalnya dari sistem syaraf ke otak. Dengan begitu, maka sakit kepala dapat dikurangi dengan mengkonsumsi cabai keriting.
·
Mengencerkan
lendir
Di dalam cabai keriting terkandung fosfor dan kalium. Nutrisi tersebut bermanfaat dalam mengencerkan lendir, sehingga cocok dikonsumsi ketika tubuh sedang flu dan hidung tersumbat.
Baca Juga : Cara Menanam Jagung Agar Buahnya Besar
Potensi Peluang Agrobisnis Cabe Keriting
Dengan adanya manfaat yang cabe keriting miliki, maka cabe keriting mempunyai potensi peluang bisnis tergolong cukup menjanjikan.
Cabe keriting umumnya ditanam di lahan luas karena biasanya diproduksi untuk dipakai sebagai bahan pembuatan saus sambal. Selain dibutuhkan sebagai bahan produksi saus sambal, cabe keriting juga sering dipergunakan ketika memasak.
Dibandingkan dengan jenis cabe lainnya, cabai keriting tak butuh waktu lama dalam proses panennya. Proses pemanenannya bisa dilakukan tiap 1 minggu sekali dengan hasil memuaskan.
Untuk Anda yang mempunyai lahan luas (kebun, sawah ataupun pekarangan rumah) sebaiknya ditanami dengan cabe keriting. Tumbuhan cabe keriting bisa dipanen dengan umur 3 bulan dengan proses panen yang dapat dilakukan tiap 1 minggu.
Bentuk buah cabe keriting kurus berlekuk dangan ukuran cukup panjang. Tingkat kepedasannya sendiri jauh lebih pedas daripada cabe biasa. Tekstur dari cabe keriting juga sangat padat, sehingga umumnya lebih berbobot.
Cabai keriting juga dapat ditanam dengan sistem tumpang sari, sehingga lebih menguntungkan. Proses penanaman cabe keriting yang sering petani lakukan ialah dengan menanam benih atau bibit terlebih dulu dengan memakai plastik kecil dengan bagian bawah sudah dilubangi.
Penanaman bibit juga perlu dirawat supaya bisa tumbuh dengan subur. Bila bibit telah siap dipindahkan, maka Anda dapat segera melakukan penanaman di lahan yang sudah tersedia.
Budidaya tanaman cabe keriting umumnya banyak dilakukan di lahan persawahan. Buatlah bedengan di lahan persawahan, lalu tutup menggunakan plastik hitam. Sesudah itu, plastik dilubangi kemudian masukkan bibit ke dalam lubang tanam.
Sesudah proses penanaman terdapat beberapa proses yang harus diperhatikan. Proses itu seperti pengairan, pemupukan, penyiangan gulma, pengendalian hama penyakit, serta pemanenan.
Untuk menjalankan usaha agrobisnis ini, maka petani tentu membutuhkan peralatan penting sebagai penunjang. Contoh peralatan penunjang itu yakni seperti sabit, sprayer, benih, gunting, cangkul, dan sebagainya.
Cabe Djitu F1 Benih Cabai Keriting Unggul Cocok Bagi Petani
Cabe Djitu F1 Benih Cabai Keriting Unggul |
Dengan potensi agrobisnis yang dimiliki oleh cabe keriting, maka tak salah jika petani cocok untuk memanfaatkan peluang bisnis ini.
Nah, tentu untuk memulai proses pembudidayaan cabe keriting tentu membutuhkan benih cabe keriting berkualitas unggulan. Supaya lebih mudah, LMGA AGRO akan memberikan rekomendasi benih cabe keriting unggulan yang cocok petani gunakan.
Salah satu benih cabe keriting yang dapat menjadi salah satu pilihan untuk dibudidayakan serta ditanam petani ialah benih cabe Djitu F1. Benih cabe Djitu F1 ini ialah hasil produksi dari Matahari Seed (Cap Bunga Matahari).
Mengapa Djitu F1 cocok petani gunakan ?? Karena Djitu F1 memiliki berbagai karakteristik dan keunggulan.
Beberapa contoh karakteristik unggul Djitu F1 yakni seperti :
· Cabe Djitu F1 Matahari Seed terbaru memiliki vigor kokoh, ruas pendek, tegak, juga banyak percabangan sehingga hasilnya
· Cabe Djitu F1 direkomendasikan untuk ditanam di daerah dataran rendah sampai tinggi pada musim kemarau maupun penghujan
· Cabe Djitu F1 tahan serangan hama Aphid dan thrips juga toleran penyakit busuk phytophthora
· Penanaman cabe Djitu F1 Matahari Seed lebih aman dan mudah karena tahan serangan hama penyakit
· Daya tumbuh benih cabe Djitu F1 cukup tinggi, yakni berkisar sekitar ± 85 %
· Tingkat kemurnian cabe Djitu F1 sangat tinggi yaitu mencapai 99 %
· Pembentukan buah cabe Djitu F1 mudah, sehingga cara menanam cabe Djitu F1 jadi salah satu favorit petani Indonesia
· Buah cabai Djitu F1 memiliki berat 10 gram berdiameter 1,1 cm serta panjang ± 24 cm
· Cabe Djitu F1 memiliki kulit buah berwarna hijau tua ketika masih muda dan berubah merah mengkilat ketika tua dengan cita rasa pedas
· Buah cabe Djitu F1 bertekstur lentur, sehingga mampu mengurangi jumlah buah rusak karena proses pengepakan juga pengangkutan jarak jauh
· Buah cabe Djitu F1 sudah bisa panen setelah berumur 90 hari sesudah pindah tanam
· Potensi hasil panen cabe Djitu F1 cukup tinggi, yakni mencapai ± 25 – 30 ton per ha
· Hasil panen cabe Djitu F1 mudah terjual ke pedagang, sehingga petani lebih cepat untung
· Produk benih cabe Djitu F1 sudah terdaftar resmi di Kementan melalui Kepmentan No. 097/Kpts/SR.120/D.2.7/9/2013 (CK ASA 5015)
Karakteristik – karakteristik unggul diatas tentu sudah membuktikan kualitas dari Djitu F1. So, apakah Anda tertarik membuktikan sendiri kualitas Djitu F1 ??
Baca Juga : Konsultasi Gratis Dengan LMGA AGRO
Budidaya Cabe Djitu F1 Hasil Optimal
Budidaya Cabe Djitu F1 Supaya Hasil Optimal |
Sesudah mendapatkan produk Djitu F1, maka Djitu F1 sudah siap untuk dibudidayakan. Untuk mendapatkan hasil optimal dari pembudidayaan Djitu F1 maka cara menanam cabe Djitu F1 harus dikuasai dengan baik dan benar.
Jika tidak, tentu petani tidak akan memperoleh hasil panen cabe Djitu F1 secara maksimal. Cara menanam cabe Djitu F1 secara tepat mulai dari awal hingga akhir yaitu :
·
Pengolahan
Lahan Dan Penyemaian
Tanah yang optimal untuk bisa ditanami mempunyai beberapa kriteria, seperti kaya unsur hara, subur, gembur, dan pH tanah bersifat sedikit asam (5,5/6 – 6,8/7).
Sesudah itu, cangkul tanah hingga kedalaman 20 hingga 40 cm. Bersihkan area lahan tanam dari baru, gulma, juga sisa – sisa tanaman.
Sesudah benar – benar bersih, buat bedengan dengan lebar 1 meter juga tinggi 50 cm. Berikan pula jarak antar bedengan sekitar ± 60 cm.
Lalu, buatlah drainase / saluran air pada bedengan. Terakhir, berikanlah pupuk kompos supaya kandungan unsur hara pada lahan tanam menjadi bertambah.
·
Penyemaian
Proses penyemaian benih menjadi salah satu proses penting untuk dijalankan. Untuk menyemai benih cabai keriting, sebaiknya pakai polybag supaya lebih mudah diatur juga tak saling berhimpitan satu dengan lainnya, sehingga bisa tumbuh dengan baik.
Sesudah itu, persiapkan tanah, arang sekam, serta pupuk kompos dengan memakai perbandingan 1 : 2 : 1. Campurkanlah 3 bahan itu sampai benar – benar merata. Pastikan supaya 3 bahan itu dihaluskan lebih dulu sebelum dicampurkan jadi 1.
Untuk tempat persemaian, pakailah tempat terlindung dari pancaran cahaya matahari langsung, hama pengganggu, air hujan, dan serangga.
·
Penanaman
Sebelum melakukan proses diatas, jangan lupa untuk merendam benih cabe pada air hangat minimal selama ± 1 hingga 3 jam. Nantinya, benih akan mengambang serta tenggelam.
Pilihlah benih yang tenggelam karena benih tenggelam itu merupakan benih berkualitas terbaik. Sesudah proses penyemaian benih berlangsung selama 21 – 24 hari, maka bibit telah siap dipindahkan ke lahan tanam.
Di umur itu bibit umumnya telah memiliki 3 hingga 4 helai daun. Supaya lebih mempermudah proses pemindahan bibit ke lahan tanam, sobeklah polybag kemudian pindahkan bibit ke lahan tanam.
Perhatikan serta pastikan supaya media semai tidak rusak sama sekali. Pastikan supaya proses penanaman ini bisa selesai hanya dalam waktu 1 hari. Tutupi menggunakan tanah serta pupuk kompos.
Sesudah proses penanaman selesai, jangan lupa untuk memberikan air supaya tingkat kelembabannya bisa terjaga. Jangan lupa untuk melakukan penyiraman secara rutin ketika pagi serta sore hari.
·
Pemeliharaan
Proses pemeliharaan jadi salah satu kunci keberhasilan dalam budidaya cabe keriting Djitu F1. Sirami secara rutin supaya tanaman memperoleh kadar air yang sama.
Manfaatkan saluran drainase yang telah ada untuk menggenangkan bedengan. Cukup lakukan penggenangan ini sebanyak 2 kali dalam waktu 1 minggu.
Cek dan pantau pertumbuhan serta perkembangan tanaman secara berkala. Bila terdapat bibit tanaman cabe yang rusak, buang serta singkirkan.
Pasanglah ajir atau lenjeran sebagai penopang. Lakukan pemasangan lenjeran atau ajir sesudah proses pemindahan bibit. Pemasangan ajir dilakukan ketika bibit berumur muda karena menghindari akar menjadi rusak.
Sesudah pemasangan ajir selesai, ikat ajir pada tanaman yang telah cukup tinggi memakai tali raffia. Jangan lupa untuk mengaplikasikan pupuk pada bibit tiap 2 minggu sekali.
Area lahan tanam pun juga perlu dijaga kebersihannya. Bersihkan lahan tanam dari gulma supaya bibit tanaman bisa terhindar dari serangan hama serta bisa terus tumbuh dan berkembang hingga sempurna.
·
Pengendalian
Hama Serta Penyakit
Hama serta penyakit selalu mengintai dalam budidaya tanaman, tak terkecuali dengan budidaya cabe keriting. Beberapa contoh hama dan penyakit yang seringkali mengganggu petani saat membudidayakan cabai keriting yaitu :
1. Ulat Tanah
Ulat tanah (Agrotis ipsilon) memiliki warna abu – abu muda, halus serta berminyak, serta panjang tubuhnya 5 sampai 10 mm. Larva berumur lebih tua memiliki warna coklat tua dengan panjang sampai 40 mm.
Mereka makan ketika malam hari serta siang hari, serta mereka bisa ditemukan di bawah permukaan tanah. Ulat tanah menyerang aneka tanaman di semua tahap pertumbuhan, namun mereka umumnya lebih menyukai bibit muda.
Kerusakan bisa lebih parah bila munculnya ulat bertepatan dengan kemunculan bibit dan lingkungan lahan bergulma.
Ulat muda mencari makan di dekat tanah pada gulma dan meninggalkan bekas berupa lubang kecil tak beraturan pada daun lembut.
Ulat berumur lebih tua mengubur diri di dalam tanah untuk menghindari terik ketika siang hari serta muncul ketika malam hari untuk mencari makan di dasar tanaman.
Tanaman muda bisa diseret ke bawah tanah. Batang bisa dipotong (diputus) di permukaan tanah, sehingga menyebabkan kerusakan pada jaringan yang tumbuh, serta gangguan pertumbuhan bahkan kematian.
Ulat juga bisa menggali ke dalam batang yang mampu mengakibatkan kelayuan serta tumbangnya tanaman berumur lebih tua.
2. Kutu Kebul
Kutu kebul (Bemisia tabaci) merupakan hama serangga yang seringkali mengganggu petani. Mereka umumnya banyak ditemukan di bagian bawah daun. Bila merasa terganggu, kutu kebul akan membentuk awan.
Kutu kebul berkembang dalam kondisi kering dan hangat. Telur – telurnya biasanya diletakkan di bagian bawah daun.
Nimfanya berbentuk oval dengan warna kuning sampai putih. Kutu kebul dewasa tak mampu hidup tanpa memakan tumbuhan inang selama lebih dari beberapa hari.
Baik kutu dewasa maupun nimfa menghisap getah tanaman serta mengeluarkan kotoran berupa embun madu di bagian batang, daun, serta buah.
Pada jaringan tanaman yang terserang terbentuk bercak klorotik serta cendawan hitam. Selama serangan parah, bercak ini bisa menyatu dan menyebar ke seluruh daun, kecuali area sekeliling pembuluh daun.
Daun lalu bisa berubah bentuk menjadi mengeriting ataupun berbentuk seperti mangkok. Beberapa kutu kebul mampu menularkan virus, sehingga menyebabkan infeksi tambahan pada tanaman.
3. Kutu Daun (Aphid)
Aphid atau kutu daun ialah serangga kecil yang hidup secara berkelompok dan memakan getah tanaman. Warna tubuhnya bermacam – macam, seperti coklat, hitam, dan hijau.
Ukuran tubuhnya berkisar ± 1 hingga 2 mm. Selain sebagai hama, Aphid juga bisa menjadi perantara virus penyebab penyakit cabe keriting.
Wujudnya bervariasi dari varietas bersayap dan tanpa sayap. Aphids memakai bagian mulutnya yang panjang (ovipositor) untuk menembus jaringan tanaman lunak serta menghisap cairan.
Kondisi optimal untuk pertumbuhan kutu daun ialah pada iklim hangat serta kering. Gerombolan kutu dalam jumlah banyak mampu menyebabkan serta pucuk mengerut, layu atau kuning serta pertumbuhan tanaman jadi terhambat.
Madu yang dihasilkan kutu daun ketika mereka memakan jaringan tanaman mengakibatkan infeksi tambahan dengan cendawan oportunistik di beberapa kasus.
Madu tersebut mampu memikat semut – semut dan bisa menyebabkan tanaman terinfeksi penyakit karena cendawan.
4. Hawar Daun
Cendawan Phytophthora capsici merupakan patogen jamur penyebab penyakit hawar daun. Penyakit ini umumnya menginfeksi bagian bunga serta daun.
Serangan penyakit ini berawal dengan sebagian besar jaringan tanaman mengalami kelayuan (terutama bagian daun), sehingga terjadinya klorosis semakin cepat.
Terjadinya klorosis ini mampu terjadi hanya beberapa hari saja yang mana bagian tanaman terserang berubah warna jadi coklat serta jaringan di bawah permukaan menjadi mati.
Gejala penyakit hawar daun yakni terdapat bercak bulat melingkar serta cepat membesar, dan terjadinya penyempitan pada batang berwarna hitam.
Kerugian karena penyakit hawar daun akan membesar jika terus dibiarkan dan menyebar pada bagian lain yang belum terserang. Serangannya akan lebih intens bila terjadi ketika musim hujan serta tingkat kelembaban tinggi.
5. Layu Bakteri
Layu bakteri (Bacterial wilt) merupakan penyakit yang terjadi karena serangan bakteri Ralstonia solanacearum. Penyakit ini umumnya mulai menginfeksi tanaman inangnya sejak dipindah tanamkan.
Selain itu, penyakit layu bakteri juga mampu menyebar lewat infeksi luka pada tanaman akibat serangan hama.
Gejala serangan penyakit ini dapat dilihat dengan layunya daun tanaman. Daun muda akan terus layu hingga ujung percabangan ketika cuaca panas. Kemudian daun akan terlihat segar lagi ketika malam hari saat cuaca sedang dingin.
Bila serangan penyakit ini telah parah, maka semua bagian tanaman akan layu serta mengering secara cepat walaupun warna tanaman tetaplah hijau.
Gejala lain yang terjadi ialah menguningnya daun serta matinya tanaman secara mendadak. Selain itu, juga muncul bercak berwarna coklat gelap pada empulur, pembuluh batang, serta cabangnya. Perubahan warnanya dapat nampak sangat jelas bila empulur serta pembuluhnya dibelah.
·
Pemanenan
Proses pemanenan dapat dilakukan sesudah tanaman cabe Djitu F1 berusia sekitar 90 hari sesudah pindah tanam. Di waktu itu umumnya buah cabe sudah berwarna merah serta telah masak, sehingga dapat dipanen secara langsung.
Cara panennya yaitu dengan dipetik bersama bagian tangkai supaya buah lebih awet. Potensi hasil panen Djitu F1 dapat mencapai 25 – 30 ton per ha.
Baca Juga : Jual Aneka Produk Pestisida Terlengkap LMGA AGRO
Belanja Online Dan Jual Benih Cabe Djitu F1
Belanja Online Benih Cabe Djitu F1 |
Jika Anda tengah mencari produk benih cabe Djitu F1, LMGA AGRO menjadi tempat paling pas karena menyediakan berbagai promo dan diskon. LMGA AGRO merupakan supplier, distributor, reseller, agen, dropshipper yang menyediakan kebutuhan bercocok tanam lengkap.
Kebutuhan pertanian yang kami jual misalnya seperti pestisida, pupuk, zpt, alat pertanian dan spare part, dan sebagainya. Semuanya tersedia lengkap di toko pertanian terdekat sahabat Anda LMGA AGRO.
Untuk mengirimkan pesanan konsumen, LMGA AGRO menjalin kerjasama dengan berbagai perusahaan jasa pengiriman Nasional. Beberapa contoh mitra pengiriman LMGA AGRO yaitu Pos Indonesia, KI8, JNE, JNT, dan sebagainya.
Reputasi mitra pengiriman kami terjamin terpercaya, sehingga pesanan konsumen pasti akan sampai ke tujuan. Konsumen hanya perlu menunggu pesanan sampai ke alamat tujuan.
Layanan konsultasi mengenai masalah pertanian pun LMGA AGRO berikan supaya tingkat kepuasan konsumen bertambah. Untuk konsumen yang tertarik dengan produk LMGA AGRO ataupun ingin berkonsultasi tentang masalah pertanian dapat menghubungi toko pertanian terdekat LMGA AGRO melalui no. telepon 082141747141 (Khusus Layanan Telepon) ataupun 08125222117 (Khusus Layanan WA/SMS).
Demikianlah artikel bertema cabe Djitu F1 ini kami tulis dan sampaikan kepada Anda semua. Semoga bisa memberikan manfaat positif untuk seluruh pembaca.
Jika masih ada hal – hal kurang jelas mengenai artikel berjudul Cabe Djitu F1 Produk Unggul Hasil Tinggi ini, segera hubungi LMGA AGRO melalui no. telepon yang tertera diatas. Salam sukses selalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jika anda ingin komentar Gunakan alamat email yang jelas ( Jangan Anonymous ). Mohon komentar secara bijak dan sesuai bahasan.