BELANJA ONLINE, HUBUNGI KAMI : SMS / WA : 081 252 22 117, KONSULTASI PERTANIAN GRATIS HP. 082 141 747 141.

KETIK JUDUL/LABEL ARTIKEL YANG DICARI PADA KOLOM DI BAWAH INI

09/05/2023

Read

Trivia Bayer Pestisida Jenis Fungisida Unggulan Untuk Petani - LMGA AGRO

Trivia Bayer,trivia,bayer,trivia 73 wp,bayer trivia
Trivia Bayer

Trivia Bayer Pestisida Jenis Fungisida Unggulan Untuk Petani. 08125222117 WA/SMS LMGA AGRO.

LMGA AGRO merupakan toko pertanian terpercaya yang jual beraneka kebutuhan pertanian harga murah dengan kualitas terbaik.

LMGA AGRO ialah toko pertanian online terbaik yang berlokasi di Kediri, Jawa Timur.

Kami merupakan toko online yang memiliki reputasi terpercaya serta mempunyai konsumen di semua penjuru Indonesia.

Toko pertanian terdekat LMGA AGRO sudah melayani pelanggan sejak lama. Kami bekerjasama dengan banyak produsen terbaik untuk mensuplai kebutuhan pertanian konsumen. Jadi, tentunya Anda tak perlu meragukan kualitas produk yang LMGA AGRO jual. 

Trivia Bayer fungisida unggul bisa Anda pesan dari LMGA AGRO. LMGA AGRO jual Trivia Bayer fungisida terbaik jaminan harga murah. Dapatkan segera Trivia Bayer 73 WP hanya di toko pertanian terdekat LMGA AGRO.

Indonesia merupakan salah satu negara agraris terkemuka di dunia. Berdasarkan catatan sejarah saja sudah banyak bangsa luar yang mencoba menjajah Nusantara untuk mengeruk kekayaan hasil pertaniannya.

Sebutlah saja negara – negara seperti Spanyol, Belanda, Inggris, Perancis, Jepang, Portugis, dan lainnya. Negara – negara tersebut pernah mencoba memperoleh hasil pertanian Indonesia karena memiliki nilai jual menguntungkan.

Fakta – fakta tersebut tentunya menunjukkan bahwa hasil pertanian Nusantara sangatlah beragam. Contohnya saja seperti sayuran, buah – buahan, dan sebagainya.

Selain untuk dijual, hasil pertanian tersebut juga menjadi bahan konsumsi sehari – hari. Menurut data Pemerintah (per Agustus 2020), penduduk Indonesia yang sudah bekerja berjumlah 128,45 juta jiwa.

Dari jumlah tersebut, 38,23 juta jiwa diantaranya ialah penduduk yang berprofesi dari sektor pertanian. Dari uraian itu, terlihat sekali betapa vitalnya sektor pertanian untuk Indonesia.

Maka tak salah apabila Pemerintah terus berusaha supaya sektor pertanian terus tumbuh serta berkembang.

Kegiatan budidaya tanaman yang petani lakukan menjadi ujung tombak yang menggerakkan roda sektor pertanian. Dari kegiatan inilah berbagai macam hasil pertanian bisa diperoleh dan jadi tambahan pemasukan untuk Negara.

Tetapi seringkali ketika melakukan budidaya tanaman muncul beberapa hal yang mengganggu. Salah satunya adalah menghadapi ancaman gangguan tersebut dapat mengakibatkan petani menjadi merugi.

Lalu, apa saja contoh ancaman gangguan dalam menanam tanaman ? Simak selengkapnya sampai akhir mengenai artikel terbaru LMGA AGRO kali ini ?

Baca Juga : Hortigro Pupuk Cabe Rawit Musim Hujan Unggulan

Potensi Ancaman Gangguan Penyakit Pada Tanaman

potensi,ancaman,gangguan,penyakit,tanaman
Potensi Ancaman Gangguan Penyakit Pada Tanaman

Gangguan saat membudidayakan tanaman biasanya berasal dari organisme pengganggu tanaman (opt). Organisme pengganggu itu semisal seperti penyakit, hama, dan lainnya.

Nah, kali ini LMGA AGRO akan membahas seputar salah satu dari organisme itu, yaitu penyakit. Penyakit pada tanaman sendiri cukuplah beragam penyebabnya.

Salah satu penyebab utama terjadinya penyakit pada tanaman adalah infeksi jamur / cendawan. Penyakit karena infeksi cendawan sendiri hingga kini masih menjadi permasalahan utama yang petani hadapi.

Infeksi penyakit karena jamur itu mengakibatkan banyak pihak menjadi merugi, termasuk pula petani sebagai pelaku utama budidaya tanaman.

Biasanya faktor cuaca ekstrim menjadi salah satu faktor pendukung penyebab infeksi cendawan pada tanaman menjadi semakin berkembang. Akibat serangan penyakit tersebut, tentunya banyak petani di banyak daerah Nusantara mengeluhkan terhadap kondisi itu.

Terlebih lagi belakangan kondisi cuaca tengah tak bersahabat, sehingga mengakibatkan turunnya kuantitas dan kualitas hasil pertanian. Hal tersebut berakibat pada petani yang akhirnya mengalami kegagalan panen.

Bahkan tingkat produktivitas pertanian skala Nasional menurun hingga sebesar 70 % karena penyakit akibat infeksi jamur.

Fakta tersebut tentu saja sangat merugikan bagi petan sendiri dan juga Pemerintah. Karena itulah perlu cara penanganan dalam mengatasi ancaman tersebut.

Trivia Bayer Fungisida Unggul Cocok Bagi Petani

pestisida,fungisida,bayer cropscience,produk bayer untuk pertanian,pestisida bayer
Trivia Bayer Fungisida Unggul Cocok Bagi Petani

Salah satu cara bagus juga efektif dalam mengatasi permasalahan ancaman gangguan penyakit karena jamur ialah dengan mengaplikasikan fungisida dalam dosis yang sesuai.

Dengan mengaplikasikan fungisida dengan dosis yang sesuai, maka ancaman penyakit tanaman karena infeksi cendawan dapat segera teratasi.

Di pasaran sendiri telah banyak beredar produk fungisida yang bisa menjadi pilihan terbaik petani. Rentang harganya pun cukup beragam, mulai paling murah sekitar puluhan ribu hingga mencapai ratusan ribu.

Salah satu produk fungisida yang bisa menjadi pilihan bagi petani ialah Trivia 73 WP. Pestisida jenis fungisida ini merupakan produk fungisida keluaran PT Bayer Indonesia.

Bayer Trivia 73 WP mempunyai bentuk formulasi berupa butiran tepung abu – abu kecoklatan berbahan aktif propineb 66,7 % dan fluopikolid 6 %. Pestisida ini bekerja secara translaminar, yakni menyeluruh dan juga melindungi semua bagian permukaan tanaman serta bersifat fungitoksit.

Produk pestisida Trivia Bayer sudah resmi terdaftar melalui sistem data Kementan RI. Data itu tertera dalam sistem Kementan melalui nomor pendaftaran RI. 01020120072819 dalam data Kementan RI.

Trivia 73 WP masuk ke dalam salah satu jajaran produk fungisida unggulan produk Bayer CropScience. Sebagai produsen dari Trivia, Bayer tentunya telah teruji reputasinya. Maka tak salah apabila produk pestisida jenis fungisida produksi Bayer ini kualitasnya tak usah konsumen ragukan.

Contoh Penyakit Akibat Infeksi Jamur Yang Perlu Petani Waspadai

Trivia Bayer sudah terbukti efektif dalam mengendalikan berbagai penyakit karena infeksi jamur. Berbagai macam penyakit karena infeksi jamur pun telah terbukti terkendalikan dengan memakai Trivia 73 WP.

Contoh beberapa penyakit karena infeksi jamur sasaran pengaplikasian Trivia Bayer yakni seperti :

  • Bercak Ungu

Infeksi cendawan Alternaria porri menyebabkan terjadinya penyakit bercak ungu pada tanaman. cendawan ini bisa melewati musim dingin di sisa – sisa tanaman yang terinfeksi ataupun dekat permukaan tanah lahan tanam.

Jamur Alternaria porri kemudian melanjutkan siklus hidupnya dengan produksi spora ketika kondisi hangat serta basah.

Angin, percikan air hujan, dan air irigasi menyebarkan spora ke tanaman serta lahan yang sehat. Penyakit bercak ungu terjadi dalam kondisi menguntungkan, yakni suhu 21 – 30° C serta kelembaban relatif berkisar ± 80 – 90 %.

Kejadian penyakit serta juga intensitas gejalanya tergantung pada musim serta kondisi lahan tanam. Saat penyakit ini terjadi bersamaan dengan penyakit hawar Stemphylium, kerusakannya akan menjadi lebih serius.

Gejala penyakit bercak ungu tergantung pada tingkat kelembaban relatif (RH) lingkungan sekitar. Bintik – bintik kecil, cekung, tak beraturan, serta keputihan muncul pertama kali pada daun serta tangkai bunga lebih tua.

Apabila RH tetap rendah, maka tak akan ada perkembangan selanjutnya yang akan terlihat. Tetapi, jika RH tinggi maka lesi – lesi ini akan berkembang menjadi bercak elips berwarna coklat ataupun ungu, dengan zona konsentris gelap serta terang di daerah pusatnya.

Seiring berjalannya waktu, lesi – lesi ini mampu menyebar hingga beberapa centimeter dan memiliki batas berwarna kekuningan.

Umbi juga dapat diserang, terutama pada bagian leher apabila terluka ketika masa panen. Gejala selama penyimpanan muncul sebagai spons kuning gelap sampai kemerahan di kulit luar maupun di dalam umbi.

Baca Juga : Katalog Sarana Tani Terlengkap Berkualitas

  • Antraknosa

Penyakit antraknosa terjadi ketika jamur Colletotrichum capsici menginfeksi tanaman. Patogen cendawan Colletotrichum bertahan hidup di tanah, berasosiasi dengan biji ataupun sisa – sisa tanaman serta inang alternatif sampai 4 tahun.

Jamur ini bisa menginfeksi melalui 2 cara, yakni infeksi primer dan juga infeksi sekunder. Infeksi secara primer terjadi saat tanah ataupun benih uang sudah mengandung spora menginfeksi bibit selama proses perkecambahan dan tumbuh secara sistemik di dalam jaringan tanaman.

Dalam kasus lain, spora akan terciprat ke daun bagian bawah oleh percikan air hujan serta memulai infeksi yang terus menyebar sampai ke bagian atas.

Infeksi sekunder bermula saat spora yang dihasilkan di dalam daun ataupun luka buah disebarkan melalui perantara percikan air hujan, serangga pengisap, embun, pekerja lahan, dan lainnya.

Tanah ber pH tinggi, suhu dingin hingga hangat (optimalnya bersuhu 20 sampai 30° C), curah hujan tinggi, basah daun berkepanjangan, dan juga kanopi lebat makin mendukung penyakit ini berkembang.

Jenis tanaman, varietas, serta kondisi lingkungan akan berpengaruh terhadap tingkat keparahan gejala. Pada daun, batang, polong, maupun buah muncul lesi abu – abu hingga coklat.

Kumpulan bintik tersebut bentuknya bisa berupa lingkaran, oval, ataupun tak beraturan dengan warna tepian coklat tua, kemerahan, ataupun keunguan.

Dalam kondisi cuaca menguntungkan, mereka akan menjadi lebih banyak, menyatu dan membesar, lalu berubah menjadi coklat tua ataupun hitam dalam prosesnya.

Secara bertahap bagian tengahnya menjadi berwarna keabu – abuan, lalu pada fase selanjutnya dari infeksi mungkin akan memperlihatkan bintik hitam kecil yang tersebar.

Perubahan warna kemerahan pada daun juga biasa terjadi pada beberapa tanaman. Dalam kasus parah, daun akan kering serta rontok sehingga mengakibatkan rontoknya daun dini pada tanaman.

Lesinya akan memanjang, cekung serta kecoklatan, pada bagian batang, dan juga dengan tepian berwarna lebih gelap.

Saat membesar, lesi tersebut mampu mengelilingi bagian pangkal batang, sehingga menyebabkan tanaman mengalami kelayuan dan juga rebah. Seringkali juga terjadi mati pucuk di bagian atas batang serta cabang.

  • Busuk Buah

Infeksi jamur dari genus Phytophthora merupakan penyebab terjadinya penyakit busuk phytophthora. Sesudah berhasil masuk ke lahan tanam, jamur Phytophthora akan bisa terus bertahan hidup di tanah selama kurun waktu bertahun – tahun.

Patogen cendawan ini bergantung pada tingkat kelembaban tanah yang tinggi serta cuaca panas yang lembab bagi perkembangannya.

Tanaman merambat ataupun pohon yang sakit seringkali sakit dijumpai secara sendirian maupun dalam kelompok kecil di lahan tanam.

Pada lahan yang dilengkapi sistem irigasi tetes, gejalanya bisa muncul sesekali pada batang yang berada pas di bawah katup, dimana air mengalir secara langsung.

Penyebaran penyakit busuk phytophthora bisa juga melalui cara lain, yaitu dengan cara pengangkutan bahan yang terinfeksi, semisal saja saat proses pencangkokan. 

Daun berukuran kecil serta sedikit mengalami klorosis, buruknya pembentukan buah, serta pembusukan jaringan internal merupakan salah satu gejala utama penyakit busuk phytophthora.

Tanaman merambat ataupun pohon yang terinfeksi mungkin juga akan menjadi kerdil serta dedaunan yang jarang akan rontok sebelum waktunya.

Kulit bisa memperlihatkan tanda – tanda pembusukan, dan dalam beberapa kasus akan nampak tetesan seperti permen karet.

Kanker akhirnya mengelilingi bagian batang, sehingga menghambat transportasi air serta nutrisi ke bagian atas tumbuhan. Hal tersebut berakibat pada matinya bagian cabang yang bermula dari ujung.

Secara bertahap tanaman merambat ataupun pohon akan mati serta akan mudah dicabut dari tanah.

  • Hawar Daun Phytophthora

Penyakit hawar daun phytophthora terjadi karena infeksi patogen jamur Phytophthora infestans. Patogen jamur ini merupakan parasit obligat.

Maksudnya adalah jamur ini perlu melewati musim dingin pada sisa tanaman serta umbi – umbian dan inang alternatif demi bertahan hidup.

Cendawa Phytophthora masuk ke dalam tanaman lewat luka serta robekan pada kulit. Spora jamur berkecambah pada suhu lebih tinggi serta menyebar melalui perantara media air ataupun angin.

Penyakit busuk phytophthora lebih parah pada periode malam dingin (dibawah 18° C), hari – hari hangat (antara suhu 18 – 22° C), serta kondisi basah berkepanjangan (tingkat kelembaban relatif ± 90 %). Dalam kondisi ini epidemi hawar daun bisa saja terjadi.

Bercak coklat tua terbentuk pada daun mulai dari ujung ataupun tepian daun. Dalam iklim lembab, bercak – bercak ini akan berubah menjadi lesi basah.

Lapisan cendawan putih bisa dilihat pada bagian bawah daun. Seiring berkembangnya penyakit, semua daun menjadi nekrotik, lalu berubah menjadi kecoklatan kemudian mati.

Lesi serupa bisa terjadi pada bagian batang serta tangkai daun. Umbi kentang mempunyai bintik berwarna biru keabu – abuan pada kulitnya serta dagingnya juga berubah warna menjadi coklat, sehingga membuatnya tak bisa dimakan.

Dosis Aplikasi Trivia Bayer Pada Tanaman

Supaya penyakit diatas dapat teratasi, tentunya pengaplikasian Trivia Bayer harus dilakukan dengan cara serta dosis pengaplikasian yang sesuai.

Bila Anda tidak mengaplikasikan dengan cara dan dosis yang sesuai, maka hal tersebut bisa menyebabkan efek negatif.

Cara serta dosis aplikasi Trivia Bayer secara tepat yaitu seperti :

  • Antraknosa

Untuk penyakit antraknosa aplikasikan Trivia Bayer dengan cara melakukan penyemprotan volume tinggi. Dosis pengaplikasian Trivia Bayer yakni sebesar 1,5 – 2,25 kg/ha dengan interval aplikasi sekitar 3 – 4 hari.

  • Bercak Ungu

Untuk penyakit bercak ungu aplikasikan Trivia Bayer dengan cara melakukan penyemprotan volume tinggi. Dosis pengaplikasian Trivia Bayer yakni sebesar 1,5 – 2,25 kg/ha dengan interval aplikasi sekitar 3 – 4 hari.

  • Hawar Daun Phytophthora

Untuk penyakit hawar daun aplikasikan Trivia Bayer dengan cara melakukan penyemprotan volume tinggi. Dosis pengaplikasian Trivia Bayer yakni sebesar 750 g/ha dengan interval aplikasi sekitar 3 – 4 hari.

  • Busuk Buah

Untuk penyakit busuk buah aplikasikan Trivia Bayer dengan cara melakukan penyemprotan volume tinggi. Dosis pengaplikasian Trivia Bayer yakni sebesar 1,5 – 2,25 kg/ha dengan interval aplikasi sekitar 3 – 4 hari.

Catatan Penting Mengenai Pengaplikasian Trivia Bayer

Saat mengaplikasikan Trivia Bayer, terdapat beberapa hal penting yang harus diperhatikan. Contoh hal – hal penting itu yakni seperti :

  1. Baca lebih dulu petunjuk pengaplikasian Trivia Bayer sebelum diaplikasikan pada seluruh tanaman
  2. Jauhkan pestisida Trivia Bayer dari jangkauan anak kecil serta terhindar dari hal tak diinginkan
  3. Aplikasikan Trivia Bayer dengan selalu memegang prinsip tepat waktu dan dosis
  4. Pakailah APD lengkap (sepatu, kacamata, sarung tangan, kacamata, dan sebagainya) ketika melakukan pengaplikasian Trivia Bayer pada setiap tanaman
  5. Harga jual Trivia Bayer yang LMGA AGRO jual terjamin murah tetapi terjamin original dari produsen
  6. Toko online LMGA AGRO jual produk fungisida Trivia 73 WP kemasan sachet berisi bersih 50 gram dan 200 gram

Baca Juga : Benih Semangka Non Biji Terbaik Bagi Konsumen

Jual Trivia Bayer Harga Murah

jual,murah,terjangkau,toko pertanian terdekat,lmga agro
Jual Trivia Bayer Harga Murah

Bila konsumen sedang mencari produk pestisida Trivia Bayer harga terjangkau, maka LMGA AGRO merupakan jawabannya. LMGA AGRO jual pestisida Trivia Bayer berkualitas unggulan untuk konsumen.

Toko pertanian terdekat LMGA AGRO juga punya banyak tips dan trik dalam mengaplikasikan Bayer Trivia 73 WP. Dengan begitu, maka Anda bisa memperoleh pengaplikasian fungisida Trivia menjadi lebih optimal.

Aneka macam kelebihan dari fungisida Trivia Bayer tentu saja menjadikan produk Bayer untuk pertanian ini kualitasnya tak usah konsumen ragukan. Konsumen pun tak perlu merasa ragu ketika akan memilih serta membeli produk pestisida ini.

LMGA AGRO jual fungisida Trivia Bayer hanya dalam 2 varian, yakni kemasan sachet berisi bersih 50 gram serta 200 gram. Harganya pun terjamin terjangkau namun kualitasnya tetaplah original.

Toko pertanian terdekat LMGA AGRO siap mengirimkan pesanan pestisida Trivia 73 WP sampai ke alamat konsumen. Upaya tersebut kami perlihatkan dengan menggandeng banyak perusahaan mitra pengiriman bereputasi terpercaya.

Contoh beberapa nama mitra – mitra pengiriman kami yakni seperti Pos Indonesia, KI8, J&T, dan JNE. Nama – nama itu tentunya telah punya reputasi yang terjamin kualitasnya karena sudah ada sejak bertahun – tahun.

Jadi, tunggu apalagi sekarang ? Pesan segera produk fungisida Trivia 73 WP Bayer dan buktikan sendiri kualitasnya !!

Nah, itulah dia artikel bertema Trivia Bayer ini kami tulis dan sampaikan kepada Anda semua. Semoga bisa bermanfaat untuk seluruh pembaca.

Apabila masih terdapat hal – hal kurang jelas mengenai artikel berjudul Trivia Bayer Pestisida Jenis Fungisida Unggulan Untuk Petani ini, hubungi segera LMGA AGRO melalui no. telepon 08125222117 (Khusus Layanan WA/SMS). Salam sukses dan sampai berjumpa kembali dalam artikel – artikel terbaru kami berikutnya.

LMGA AGRO

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jika anda ingin komentar Gunakan alamat email yang jelas ( Jangan Anonymous ). Mohon komentar secara bijak dan sesuai bahasan.