Taft Fungisida Pestisida Ampuh Cocok Petani Pergunakan

Taft
Fungisida 

Taft Fungisida Pestisida Ampuh Cocok Petani Pergunakan. 08125222117 WA/SMS Lmga Agro. Lmga Agro merupakan toko pertanian online yang menjual berbagai macam kebutuhan tani terlengkap harga terjamin murah.

Toko pertanian Lmga Agro merupakan toko pertanian online dengan basis lokasi fisik di Kota Kediri, Provinsi Jawa Timur.

Kami telah lama berkecimpung di dunia tani Nasional dan konsumen kami pun telah banyak tersebar di seluruh penjuru Nusantara.

Lmga Agro merupakan distributor, reseller, supplier, dan agen produk pertanian bereputasi terpercaya.

Kami berani memberikan jaminan kepada konsumen bahwa pesanan yang kami jual terjamin pasti sampai hingga mencapai ke tangan konsumen.

Fungisida Taft 75 WP produk fungisida terbaik untuk konsumen. Produk fungisida Taft fungisida unggul yang diproduksi oleh CV Saprotan Utama.

Beli dan buktikan sendiri produk Taft fungisida harga murah hanya di toko online Lmga Agro.

Kekayaan alam Negara Indonesia sangatlah melimpah, salah satunya kekayaan alam yang berasal dari sektor pertanian.

Melimpahnya hasil alam sektor pertanian di Indonesia dapat terjadi karena Indonesia adalah Negara tropis yang tergolong sangat subur.

Peran Indonesia sebagai Negara agraris yang kaya akan hasil pertanian tentunya sangatlah strategis. Tingginya curah hujan, lahan subur, dan banyaknya jenis tanaman yang bisa tumbuh menjadi beberapa faktor pendukungnya.

Berbagai macam hasil bumi dalam jumlah besar sangat membantu Indonesia. Melimpahnya hasil bumi tersebut banyak yang Pemerintah ekspor ke luar negeri.

Hasil bumi tersebut bisa diperoleh bila lahan tanam luas namun kualitasnya bagus. Bila lahan tanam luas namun kualitasnya tanahnya buruk maka lahan akan susah dijadikan media tanam.

Ketersediaan air menjadi unsur yang berperan penting dalam menunjang perkembangan sektor pertanian. Tanpa ketersediaan air melimpah, tingkat kesuburan tanah menjadi lebih rendah.

Pertanian sebagai salah satu sektor unggulan Indonesia menjadikan tenaga kerja di sektor pertanian berjumlah sangat besar. Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) per bulan Agustus 2021, jumlah penduduk yang bekerja mencapai ± 131,05 juta jiwa.

Dari jumlah tersebut, 29,76 % diantaranya bekerja di sektor pertanian. Pada bulan Juni 2021, BPS mencatat bahwa nilai ekspor di bulan tersebut mengalami kenaikan sebesar ± 33,04 %.

Kenaikan tersebut terjadi setelah komoditi tanaman rempah, kopi, obat – obatan, dan lainnya memberikan andil besar dalam ekspor bulan Juni 2021.

Dalam usaha meningkatkan hasil pertanian, tentunya Pemerintah terus berupaya mendukung petani melakukan budidaya tanaman. Tetapi, untuk memperoleh hasil panen berkualitas unggul dari budidaya tanaman tidak semudah membalikkan tangan.

Ada beberapa ancaman yang dapat mengganggu dalam melakukan budidaya tanaman. Lalu, apa contoh dari ancaman tersebut ?

Penyakit Karena Jamur Yang Seringkali Menyerang Tanaman

Penyakit Karena Jamur Yang Seringkali Menyerang Tanaman

Salah satu ancaman pengganggu dalam melakukan pembudidayaan tanaman adalah serangan penyakit karena terinfeksi patogen cendawan.

Serangan penyakit karena cendawan bisa menyebabkan penurunan kualitas serta kuantitas hasil pertanian, sehingga petani menjadi merugi.

Oleh karena itu, mengenali beberapa jenis penyakit yang menyerang dan gejala – gejalanya sangatlah penting dalam mengatasinya.

Baca Juga : Bibit Melon Golden Terbaik Cocok Petani Budidayakan

Beberapa contoh penyakit karena cendawan yang bisa menyerang tanaman yakni seperti :

• Cacar Daun

Penyakit cacar daun terjadi karena infeksi cendawan Exobasidium vexans. Patogen ini bisa menyerang berbagai bagian tanaman, contohnya batang, daun, bunga, buah, dan sebagainya.

Bagian yang terinfeksi nampak dengan adanya bintik – bintik berukuran kecil. Bintik – bintik tersebut lalu berkembang menjadi lebih besar dengan ukuran berkisar ± 10 mm – 15 mm.

Pada bagian bawah yang terinfeksi, nampak permukaannya diselimuti oleh lapisan selaput berwarna putih. Dalam keadaan sudah tua / masak, spora akan terlepas kemudian hinggap dan melekat pada ranting ataupun daun lainnya.

Selama kurun waktu 5 hari setelah menghasilkan spora, cendawan berikutnya akan mati. Bagian ranting atau daun yang terserang akan menjadi kering kemudian akhirnya mati.

Setelah beberapa hari, bekas – bekas serangan lapuk kemudian menyebabkan munculnya lubang pada daun. Serangan hebat menggugurkan daun perdu teh dan menyebabkan penurunan kualitas serta kuantitas hasil produksi.

Serangan ini akan lebih parah bila lahan tanam tidak mendukung dengan kondisi cuaca yang sangat lembab. Penyakit cacar daun sangat berbahaya terutama saat musim hujan.

Penularannya tergolong mudah serta umumnya menyebar lewat perantara media angin. Tanaman berkondisi fisik lebih lemah cenderung lebih rentan untuk terserang.

Bibit yang masih berada dalam proses persemaian tidak akan lepas dari ancaman serangan penyakit cacar daun. Tingkat kelembaban udara menjadi faktor yang mempunyai pengaruh besar dalam perkembangan penyakit cacar daun.

• Busuk Daun Phytophthora

Penyakit busuk daun terjadi karena infeksi patogen cendawan Phytophthora infestans. Luka serta sobekan pada kulit tanaman menjadi jalan masuknya cendawan untuk menginfeksi.

Kelembaban dan suhu lingkungan adalah faktor lingkungan paling penting yang berpengaruh terhadap perkembangan penyakit busuk phytophthora.

Cendawan Phythopthora berkembang baik dalam kisaran suhu ± 18° – 26° C serta tingkat kelembaban tinggi (± 90 %).

Pada bagian atas serta tepian daun muncul bintik – bintik hijau kecoklatan. Lalu, area besar pada daun mengalami perubahan warna menjadi coklat semuanya.

Selama cuaca basah, luka pada sisi bawah daun lebih mungkin tertutupi pertumbuhan lapisan cendawan berwarna abu – abu. Ketika penyakit busuk daun berkembang, daun akan mulai berwarna coklat, mengeriting, dan kering.

Dalam beberapa kasus, pada batang, cabang, dan tangkai daun. Untuk bagian buah, bisa muncul warna hijau keabu – abuan hingga coklat kotor dan keriput.

• Bercak Ungu

Infeksi patogen cendawan Alternaria porri adalah penyebab utama terjadinya penyakit bercak ungu. Patogen jamur ini bisa melewati musim dingin pada sisa – sisa tanaman yang terinfeksi ataupun dekat permukaan tanah.

Cendawan Alternaria porri melanjutkan siklus hidupnya dengan produksi spora ketika kondisi basah serta hangat.

Angin, air irigasi, atau percikan air hujan dapat menjadi media penyebarannya ke tanaman dan lahan sehat. Suhu 21° C hingga 30° C dengan tingkat kelembaban 80 persen hingga 90 persen adalah kondisi ideal untuk perkembangan penyakit bercak ungu.

Ketika penyakit bercak ungu terjadi bersamaan dengan hawar Stemphylium, tingkat kerusakannya akan menjadi lebih parah.

Gejala bercak ungu sangatlah bergantung dengan tingkat kelembaban relatif lingkungan (RH). Pada daun serta tangkai bunga yang lebih tua, muncul bintik berukuran kecil tidak beraturan berwarna keputihan.

Bila tingkat RH rendah, maka tak akan ada perkembangan lebih lanjut yang nampak. Tetapi, bila tingkat RH tinggi maka lesi – lesi tersebut berkembang menjadi bercak berbentuk elips berwarna coklat ataupun ungu.

Seiring waktu berjalan, lesi – lesi tersebut bisa menyebar hingga beberapa cm dengan batas berwarna kekuningan. Lesi dapat menyatu dan mengelilingi daun atau tangkai bunga, mengakibatkan layu dan matinya tanaman.

Bagian umbi bisa terserang terutama pada bagian lehernya jika terluka saat panen. Gejala selama penyimpanan muncul pada bagian dalam ataupun luar kulit umbi sebagai busuk seperti spons berwarna kuning gelap sampai kemerahan. 

• Sigatoka Kuning

Penyakit sigatoka kuning terjadi karena serangan cendawan Mycodunsphaerrela musicola. Penyakit ini sudah muncul di seluruh penjuru dunia serta menjadi salah satu penyakit mematikan untuk  tanaman pisang.

Sigatoka kuning lebih sering muncul pada daerah dataran tinggi serta suhu lebih rendah. Atau selama musim hujan pada daerah subtropis dengan lingkungan hangat dan tingkat kelembaban relatif tinggi.

Jamur Mycodunsphaerrela bertahan hidup pada jaringan tanaman yang masih hidup atau sudah mati. Kemudian, menghasilkan spora yang kemudian menyebar lewat percikan air hujan atau angin.

Suhu pertumbuhan optimal untuk perkembangan cendawan yakni sekitar ± 27° C. Daun muda sangatlah rentang terinfeksi patogen cendawan ini.

Penyakit sigatoka kuning bisa menurunkan tingkat produktivitas tanaman. Sehingga berpengaruh terhadap ukuran tandan dan memperpendek waktu matangnya buah.

Gejala paling awal umumnya terdapat pada daun ketiga dan keempat. Pada sisi atas daun muncul bintik – bintik berwarna kuning muda kecil dengan panjang berkisar 1 hingga 2 mm.

Bintik – bintik tersebut kemudian berkembang menjadi noda tipis berwarna hijau tua ataupun coklat berbentuk gulungan.

Lesi – lesi tersebut semakin melebar sejajar dengan pembuluh daun dan juga membentuk garis membujur dengan warna merah layaknya sebuah karat.

Secara bertahap bagian tengah garis – garis tersebut berubah menjadi berwarna abu – abu kecoklatan hingga coklat.

Sepanjang tepian daun garis – garis ini menyatu membentuk lesi – lesi sel mati besar berwarna coklat ataupun hitam. Daun yang retak juga terlihat kasar.

Baca Juga : Potensi Hasil Panen Cabai Dewata F1 Cap Panah Merah

• Antraknosa

Serangan dari jamur Cercospora capsici adalah penyebab utama terjadinya penyakit antraknosa. Cendawan Cercospora capsici mempunyai banyak aservulus, tersebar di bawah kutikula atau permukaan, berwarna hitam dengan banyak seta.

Seta berwarna coklat tua, bersekat, halus, dan juga meruncing ke atas. Konidum berbentuk tabung dengan ujung yang tumpul ataupun bengkok seperti sabit.

Konidium dapat menyebar lewat perantara angin. Cendawan pada buah masuk ke dalam ruang biji dan akan menginfeksi biji, sehingga persemaian yang tumbuh dari benih yang sakit bisa terinfeksi.

Jamur yang menyerang daun dan batang tidak dapat menginfeksi bagian buah. Cendawan bisa bertahan hidup dalam sisa – sisa tanaman yang sakit.

Pada suhu 30° C, penyakit antraknosa akan berkembang sangat baik. Untuk buah lebih tua, perkembangannya tergolong sangat cepat.. Sementara itu, pada buah lebih muda lebih cepat berguguran karena infeksi.

Gejala serangan awal nampak dengan kemunculan bercak coklat kehitaman pada permukaan buah, kemudian berkembang menjadi busuk lunak.

Bagian tengah bercak terdapat kumpulan titik berwarna hitam yang merupakan kelompok konidium dan seta. Serangan berat menyebabkan seluruh buah menjadi keriput dan mengering.

Warna kulit buah mirip seperti halnya jerami padi. Kondisi cuaca yang panas dan lembab akan semakin mempercepat penyakit ini terus berkembang.

Taft Fungisida Solusi Efektif Atasi Penyakit Akibat Infeksi Cendawan

Taft Fungisida Solusi Efektif Atasi Penyakit Akibat Infeksi Cendawan

Untuk mengatasi serangan penyakit akibat infeksi cendawan, tentu saja ada beraneka macam cara. Salah satu cara praktis dan efektif untuk petani lakukan adalah dengan mengaplikasikan fungisida dengan dosis tepat.

Di masa kini, banyak sekali produk – produk fungisida yang beredar di pasaran Indonesia. Salah satu produk fungisida yang cocok untuk petani gunakan adalah Taft 75 WP.

Taft 75 WP merupakan produk fungisida terbaru hasil keluaran CV Saprotan Utama. Sementara itu, merek dagang dari Taft 75 WP yakni Cap Pak Tani.

Taft fungisida memiliki bentuk formulasi berupa butiran tepung berwarna kuning kebiru – biruan. Untuk bahan aktifnya sendiri terbagi menjadi 2, yakni karbendazim 12 % serta mankozeb 63 %.

Produk Taft fungisida telah resmi terdaftar dalam sistem Kementerian Pertanian RI. Hal itu akan terlihat jelas dengan adanya nomor pendaftaran RI. 01020120114176.

Kenapa petani perlu menggunakan produk fungisida Taft 75 WP ? Tentu saja karena Taft fungisida mempunyai berbagai macam kelebihan.

Beberapa contoh kelebihan dari Taft yakni seperti :

1. Taft mempunyai spektrum pengendalian luas.
2. Taft ampuh dalam mengatasi serangan penyakit karena infeksi cendawan serta bakteri.
3. Pestisida jenis fungisida Taft bekerja secara sistemik, protektif, serta kuratif.

Dengan berbagai kelebihan – kelebihan tersebut, maka pekerjaan petani dalam mengatasi penyakit akibat cendawan menjadi semakin mudah.

Cara Aplikasi Serta Dosis Pengaplikasian Taft Fungisida

Untuk mengaplikasikan Taft fungisida, Anda perlu mengetahui lebih dulu dosis dan juga cara aplikasinya. Dengan mengetahui hal tersebut, maka hasil optimal dari pengaplikasian Taft fungisida bisa tercapai.

Dosis dan cara pengaplikasian Taft fungisida secara tepat yakni :

• Cabe

Untuk mengendalikan serangan penyakit patek. Dosis konsentrasinya yakni sebesar ± 2 g/l. Sementara itu, cara pengaplikasian Taft fungisida yakni dengan cara penyemprotan volume tinggi.

• Pisang

Untuk mengendalikan serangan penyakit sigatoka kuning. Dosis konsentrasinya yakni sebesar ± 0,75 kg – 1,5 kg/ha. Sementara itu, cara pengaplikasian Taft fungisida yakni dengan cara penyemprotan volume tinggi.

• Bawang Merah

Untuk mengendalikan serangan penyakit bercak ungu. Dosis konsentrasinya yakni sebesar ± 2 g/l. Sementara itu, cara pengaplikasian Taft fungisida yakni dengan cara penyemprotan volume tinggi.

• Kentang

Untuk mengendalikan serangan penyakit busuk daun. Dosis konsentrasinya yakni sebesar ± 1,5 g/l. Sementara itu, cara pengaplikasian Taft fungisida yakni dengan cara penyemprotan volume tinggi.

• Tomat

Untuk mengendalikan serangan penyakit busuk daun. Dosis konsentrasinya yakni sebesar ± 1,5 g/l. Sementara, cara pengaplikasian Taft fungisida yakni dengan cara penyemprotan volume tinggi.

• Teh

Untuk mengendalikan serangan penyakit cacar daun. Dosis konsentrasinya yakni sebesar ± 1 g/l. Sementara itu, cara pengaplikasian Taft fungisida yakni dengan cara penyemprotan volume tinggi.

Baca Juga : Produk Utama Toko Online Lmga Agro

Jual Taft Fungisida Harga Terjangkau

Jual Taft Fungisida Harga Terjangkau

Jika Anda sedang mencari produk fungisida Taft 75 WP dari Saprotan Utama, tempat paling tepat untuk Anda ialah Lmga Agro.

Lmga Agro jual fungisida produk Saprotan Utama Pak Tani Taft 75 WP. Toko online Lmga Agro juga menjual berbagai macam sarana prasarana tani terbaik.

Kami juga menyediakan berbagai tips dan trik dalam usaha pengendalian penyakit akibat infeksi cendawan supaya lebih maksimal.

Berbagai macam kelebihan dari fungisida Taft Cap Pak Tani ini membuat kualitasnya sudah tidak usah Anda ragukan lagi.

Sehingga, dengan begitu konsumen umum maupun petani sangatlah cocok untuk menggunakan produk Taft fungisida produksi Saprotan Utama.

Toko online Lmga Agro jual pestisida Taft 75 WP kemasan sachet isi bersih 400 gram. Harga yang tertera pada laman produk fungisida Taft 75 WP terjamin murah namun kualitasnya terjamin original.

Lmga Agro siap mengirimkan pesanan Taft fungisida sampai ke alamat tujuan dengan memanfaatkan jasa pengiriman bereputasi terpercaya.

Dengan bekerja sama bersama mitra pengiriman bereputasi terpercaya, pesanan produk Taft fungisida terjamin pasti sampai hingga ke tangan konsumen.

Jadi, tunggu apalagi ? Pesan segera Taft fungisida dari Lmga Agro sekarang juga lalu rasakan sendiri kualitasnya !!

Nah, itulah dia artikel bertema Taft fungisida ini kami tulis dan sampaikan kepada Anda semua. Semoga artikel terbaru Lmga Agro kali ini bisa memberikan manfaat serta berdampak positif untuk semua pembaca.

Bila masih ada hal – hal kurang jelas mengenai artikel berjudul  ini, Taft Fungisida Pestisida Ampuh Cocok Petani Pergunakan segera hubungi Lmga Agro melalui no. telepon 08125222117 (Khusus Layanan WA/SMS). Salam sukses dan sampai jumpa kembali dalam artikel baru Lmga Agro berikutnya.

Diposting oleh Toko Pertanian Terdekat Petani Lmga Agro