Melon (Cucumis melo L.) merupakan tanaman buah semusim yang tergolong kedalam famili Cucurbitaceae (labu-labuan). Melon berasal dari lembah panas Persia atau daerah Mediterania yang merupakan perbatasan antara Asia Barat dengan Eropa dan Afrika.
Tanaman ini menyebar luas ke Iran, Uzbekistan, Afganistan, India, Spanyol, Cina, hingga Jepang. Pada abad ke-14, melon dibawa ke Amerika oleh Columbus dan mulai ditanam luas di daerah Colorado, California, dan Texas.
Berawal dari situlah, penanaman melon akhirnya tersebar luas ke seluruh penjuru dunia, terutama daerah tropis dan subtropis termasuk Indonesia.
Melon masuk ke Indonesia sekitar tahun 1980-an dan mulai dibudidaya oleh para petani. Saat itu, melon baru dikembangkan budidayanya hanya di daerah Cisarua (Bogor) dan Kalianda (Lampung).
Varietas melon yang ditanam pun sangat sedikit dan bahkan dulu hanya kalangan elit saja yang bisa menikmati buah melon. Seiring berjalannya waktu, buah melon tidak lagi menjadi buah langka.
Budidaya melon telah berkembang luas ke seluruh wilayah Indonesia. Masyarakat sudah tak asing lagi dengan buah ini. Harga melon juga sangat bervariasi dari yang mahal hingga yang murah tergantung jenisnya. Sehingga hal ini, membuat melon dapat dinikmati dan dikonsumsi oleh seluruh lapisan masyarakat.
Melon termasuk buah favorit masyarakat karena rasanya yang manis serta aromannya yang segar dan ringan (tidak terlalu menyengat). Buah melon yang telah masak dapat langsung dikonsumsi secara segar, dibuat jus melon, maupun diolah menjadi puding melon, kue, manisan, es buah, salad, dll. Melon juga dapat digunakan sebagai bahan baku atau perasa pada berbagai macam industri makanan dan minuman.
Karena hal tersebut, tentu saja membuat permintaan buah melon semakin besar. Untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri sebagai buah segar maupun buah industri, membutuhkan pasokan melon dari petani yang cukup banyak. Inilah yang menyebabkan perkembangan budidaya melon oleh petani semakin banyak dan area penanamannya yang semakin luas.
Seiring dengan bertambah banyak dan luasnya budidaya melon serta perkembangan penelitian pemuliaan tanaman melon, kini di pasar benih Indonesia menjadi tersedia dua varietas benih melon yaitu varietas bersari bebas dan varietas hibrida. Benih melon varietas hibrida lebih disukai petani karena benih ini termasuk jenis benih unggulan yang cocok dijadikan tanaman agrobisnis. Penampilan tanaman dan tipe buahnya yang seragam serta memiliki karekter unggul yang sangat mengguntungkan petani. Karakter unggul tersebut antara lain kualitas buah yang baik, tahan hama dan penyakit, daya simpan cukup lama, daya adaptasi tinggi, serta mempunyai harga yang cukup tinggi di pasaran. Benih melon hibrida kebanyakan diproduksi oleh perusahaan benih pabrikan yang telah berstandardisasi.
Perusahaan benih pun kini telah memproduksi berbagai benih melon hibrida kedalam bermacam-macam varian. Ada benih melon kulit kuning misalnya melon F1 Apollo dari Known You Seed, melon F1 Uranus dari Cap Panah Merah, melon F1 Luna dari Known You Seed. Benih melon kulit hijau daging putih misalnya melon Gracia dari Cap Panah Merah, melon Action dari Cap Kapal Terbang, melon F1 Melindo dari Cap Kapal Terbang. Dan benih melon kulit hijau daging orange misalnya melon F1 Madesta dari Cap Panah Merah, melon F1 Glamour dari Sakata Seed, melon F1 Golden Aroma dari Known You Seed.
Melon F1 Golden Aroma dari Known You Seed adalah salah satu jenis melon kulit hijau berdaging orange. Melon ini memiliki keunggulan buahnya besar bisa mencapai berat 3 kg/buah. Keunggulan dan karakteristik lain dari melon ini antara lain :
- Buah melon ini mempunyai net tebal dan rata dengan warna dasar hijau
- Berdaging orange dan keras
- Pertumbuhan tanaman kuat dan tegap serta dianjurkan untuk ditanam dengan penyangga
- Mempunyai rasa yang manis dengan kadar gula (Brix) 16 %
- Dapat dipanen pada umur 75 HST
- Tanaman tahan serangan virus yaitu layu bakteri dan layu fusarium
- Kebutuhan benih 600 gram/ha dan tersedia dalam kemasan 20 gram/pack
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jika anda ingin komentar Gunakan alamat email yang jelas ( Jangan Anonymous ). Mohon komentar secara bijak dan sesuai bahasan.