Demorf 60 WP |
Tanaman Jagung manis saat ini adalah Idola baru petani hortikultura untuk mendulang pundi-pundi rupiah. Ini sudah banyak di buktikan oleh petani di berbagai daerah, sehingga tidak mengherankan kalau saat ini Tanaman Jagung Manis begitu Populer dan berkembang pesat dengan di Budidaya Jagung manis ini di lakukan di semua sentra pertanian dan perkembangan permintaan Benih - Benih Unggul jagung manis dan hasil Panen Jagung Manis pun melebihi tanaman Hortikultura yang lain. Harga jagung manis di pasar pun masih stabil sehingga masih menjanjikan untuk terus di Budidayakan
Olahan makanan dengan bahan dasar jagung Manis pun sudah banyak sekali Variasinya mulai dari : Puding Jagung Manis, Kue dari Jagung Manis, Sup Jagung Manis, Jus Jagung Manis, Bubur Jagung Manis atau pun masakan yang sifatnya lama sebagai campuran seperti Jagung manis untuk Dadar Jagung, sebagai sayur Asem ataupun langsung di olah sebagai Jagung Manis Bakar. Kumpulan resep Jagung Manis pun sekarang sudah banyak di jumpai baik di toko Buku maupun di Internate.
Selain keutungan di atas dengan adanya Trend penanaman Jagung Manis di Petani yang meningkat tajam dan cenderung terus – menerus dalam Budidaya Tanaman Jagung Manis menyebabkan permasalahan baru di Petani yaitu adanya Serangan Penyakit yang di kenal dengan nama Bulai.
Penyakit bulai ditandai dengan warna daun tanaman jagung manis muda yang mendadak menjadi bergaris-garis kuning pucat (klorosis) atau bahkan putih yang kemudian menyebar ke seluruh daun. Pada serangan yang berat, seluruh tubuh tanaman berwarna kuning pucat dan kemudian mati. Penyakit ini apabila menyerang pada stadium pertumbuhan awal dapat menyebabkan 100% kegagalan panen. Pada dikotil, serangan downy mildew dikenal memberikan gejala yang berbeda dan dikenal sebagai penyakit embun.
Penyebab bulai yang umum pada jagung di Indonesia adalah Peronosclerospora maydis di Pulau Jawa dan Pulau Madura) dan P. philippinensis di Pulau Sulawesi. P. philippinensis juga menyebar di berbagai penjuru dunia. Protista mirip cendawan tetapi berkerabat lebih dekat dengan alga ini bersifat parasit obligat (wajib). Alat perbanyakan/penyebaran utamanya adalah spora vegetatif yang dihasilkan oleh badan yang disebut konidia (sehingga sporanya disebut juga konidiospora). Konidia dapat bertahan bertahun-tahun sebelum tumbuh kembali.
Proses infeksi terjadi jika konidia disebarkan dinihari sekitar pukul 02.00 – 04.00 karena sporalisasi maksimum terjadi pada saat itu. Infeksi dilakukan oleh konidia melalui stomata. Pada siang hari tidak terjadi infeksi karena pelepasan konidia terhenti, diduga konidia tersebut tidak tahan terhadap cahaya matahari. Penyebaran konidispora dilakukan oleh angin.
Sebelum kita membahas tentang pengendalian penyakit bulai pada tanaman jagung sebaiknya kita ketahui dulu gejala dan penyebab penyakit ini. Gejala penyakit bulai di tanaman jagung diantaranya:
- Ada bercak berwarna klorotik memanjang searah tulang daun dengan batas yang jelas
- Adanya tepung berwarna putih pada bercak tersebut (terlihat lebih jelas saat pagi hari)
- Daun yang terkena bercak menjadi sempit dan kaku
- Tanaman menjadi terhambat petumbuhannya bahkan bisa tak bertongkol
- Tanaman muda yang terserang biasanya akan mati (umur tanaman dibawah 1 bulan)
- Kadang-kadang terbentuk anakan yang banyak, daun menggulung dan terpuntir
Penyebab mewabahnya Penyakit Bulai :
- Penanaman varietas jagung rentan bulai
- Penanaman jagung berkesinambungan
- Efektivitas fungisida rendah akibat dosis dikurangi atau dipalsukan
- Cara aplikasi fungisida tak sesuai
- Tidak adanya tindakan eradikasi
- Peningkatan virulensi bulai terhadap tanaman Jagung
Rekomendasi Pengendalian Bulai
- Menekan sumber inokulum dengan periode bebas tanaman jagung
- Penanaman serempak pada areal luas
- Menanam varietas jagung tahan bulai
- Eradikasi tanaman jagung terkena bulai
Manfaat tanam serempak dan periode bebas jagung
- Tanaman sumber inokulum tidak ada lagi
- Peronosclerospora sp.(Obligat) mati karena hanya bisa hidup pada tanaman jagung hidup. Belum diketahui tanaman inang lainnya.
- Kemungkinan sangat kecil terjadi serangan bulai, lebih-lebih dipadukan dengan varietas tahan dan eradikasi tanaman terinfeksi.
- Penyakit bulai dapat punah di daerah yang melaksanakan periode bebas tanaman jagung
Untuk itu pemilihan Jagung Manis yang relatif tahan terhadap Bulai seperti Jagung Manis Bonanza F1, F1 Talenta, F1 Master Sweet dan F1 Sweet Lady dan F1 Jaguar sangat di perlukan. Namun demikian benih – benih tersebut belum sepenuhnya menjamin tanaman tersebut bebas dari serangan Bulai.
Selain cara- cara di atas untuk menghindari lagi Jagung Manis yang anda Tanam terbebas dari bulai maka ini ada resep dari penulis yang sudah pernah di praktekan oleh penulis selama Budidaya Jagung Manis nya .
Caranya membuat Formula BUDIDAYA JAGUNG MANIS Bebas Bulai adalah sebagai berikut :
- Siapkan terlebih dahulu Benih Jagung Manis @ 250 Gram 5 Sachet ( yang kemasan 1.750 Butir )
- Langkah berikutnya adalah menyiapkan Demotom0rf 60 % sebanyak 50 Gram , Obat Jamur Arashi 50 Gram , perekat Besmore 3 CC dan Vitaflorasebanyak 5 Cc
- Siapkan Air sebanyak 200 CC ( 1 gelas Aqua ) kemudian larutkan Demotomorf, Obat Jamur Arashi dan Vitaflora dalam air 200 CC dan aduk sampai benar-benar rata dan Larut.
- Masukkan larutan Besmore 3 CC tadi kedalam larutan Demotomorf, Arashi dan Vitaflora yang sudah di aduk rata tadi, kemudian aduk kembali sampai benar-benar tercampur.
- Aduk Jagung manis sebanyak 5 Sachet tadi dengan larutan Formula yang sudah di siapkan dengan menggunakan kantong Plastik
- Tiriskan jagung manis 5 Sachet tadi sampai benar-benar kering
- Jagung manis yang sudah tercampur dengan Formula bebas bulai sudah bisa di tanam.
- Semprot tanaman jagung yang sudah tumbuh secara rutin dengan Obat Jamur ( Anti Bulai ) Arashi dengan dosis 1 Gram / Liter air pada saat tanaman berumur 15, 25, 35 dan 50 HST.
Untuk itu apabila pembaca semua membutuhkan benih Jagung Manis atau produk pertanian ( Formula Bebas Bulai ) yang meliputi Benih, Bibit, Pestisida, Pupuk dan Sarana Pertanian yang lain bisa menghubungi Toko Online LMGA AGRO ( Selaku Agen, Distributor dan Dealer Resmi ) perusahaan benih, pestisida, pupuk dan alat pendukung pertanian yang siap mengirim ke seluruh Indonesia. Bisa menghungi Toko Online LMGA AGRO dengan CP Bpk. Budi Telp. : 082 141 747 141 atau SMS/WA : 0812 5222 117.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jika anda ingin komentar Gunakan alamat email yang jelas ( Jangan Anonymous ). Mohon komentar secara bijak dan sesuai bahasan.