Budidaya Pare Lipa F1 Menuju Sukses Petani Pare. LMGA AGRO jual benih murah termasuk Benih Pare Lipa F1. Hubungi kontak person P. Budi di nomor 082141747141 (Telepon); 08125222117 (sms/wa).
Kami juga menjual benih tanaman hortikultura, pupuk dan pestisida serta alat pertanian. Layanan pengiriman barang seluruh wilayah Indonesia melalui ekspedisi terpercaya. Kami juga melayani konsultasi pertanian gratis budidaya pare hibrida.
Buah pare atau bisa juga kita sebut Paria merupakan tanaman buah merambat yang bila dirasakan langsung buahnya pahit. Tanaman pare berasal dari daerah India dan Burma.
Secara fisik buah berbentu lonjong dengan ujung sedikit lancip. Permukaan buah pare berbintil kasar, tidak halus dan membentuk pola bergaris memanjang. Warna buah pare hijau cerah, dan buahnya keras tidak mudah patah.
Manfaat pare sangat banyak, salah satunya jenis pare hijau hasil budidaya pare Lipa F1. Baik manfaat buah pare maupun manfaat daun parenya apabila dikonsumsi dengan cara diolah terlebih dahulu.
Kandungan pare meliputi vitamin mineral dan zat yang dibutuhkan oleh tubuh kita. Kandungan pare antara lainnya Vitamin C, Vitamin A, Vitamin B1, Kalsium, Kalium, Natrium, Fosfor, Zat besi, unsur Karbohidrat, lemak, protein, serat serta air.
Juga mengandung senyawa yang diperlukan seperti betakaroten, fitokimialutein dan likopen.
Secara fisik buah berbentu lonjong dengan ujung sedikit lancip. Permukaan buah pare berbintil kasar, tidak halus dan membentuk pola bergaris memanjang. Warna buah pare hijau cerah, dan buahnya keras tidak mudah patah.
Manfaat pare sangat banyak, salah satunya jenis pare hijau hasil budidaya pare Lipa F1. Baik manfaat buah pare maupun manfaat daun parenya apabila dikonsumsi dengan cara diolah terlebih dahulu.
Kandungan pare meliputi vitamin mineral dan zat yang dibutuhkan oleh tubuh kita. Kandungan pare antara lainnya Vitamin C, Vitamin A, Vitamin B1, Kalsium, Kalium, Natrium, Fosfor, Zat besi, unsur Karbohidrat, lemak, protein, serat serta air.
Juga mengandung senyawa yang diperlukan seperti betakaroten, fitokimialutein dan likopen.
Manfaat Pare Lipa F1 Hasil Budidaya Pare Hibrida
Manfaat pare termasuk buah pare hijau hasil budidaya pare hibrida Lipa F1, untuk kesehatan sangatlah banyak. Khasiat pare atau khasiat sayur pare bisa digunakan untuk mengobati gangguan pencernaan, obat cacing, perangsang nafsu makan.
Manfaat pare untuk diabetes, mengkonsumsinya bisa menjadi obat diabetes, sebagai penurun kandungan gula darah. Manfaat pare lainnya sebagai antivirus, antibiotik dan kandungan antioksidan tinggi bisa untuk mengobati dan mencegah kanker. Buah pare juga bisa diolah dijadikan obat bagi penderita malaria sebagai penurun demam.
Dari dunia kecantikan, manfaat pare untuk kecantikan juga ada karena kandungan vitamin dan mineralnya.
Para petani Pare menjadikan pare sebagai bahan kosmetik. Manfaat lainnya manfaat pare untuk ibu hamil dan bayi. Selain buah pare, manfaat daun pare bisa untuk menyembuhkan mencret pada bayi, menurunkan panas, menyembuhkan batuk.
Manfaat pare untuk diabetes, mengkonsumsinya bisa menjadi obat diabetes, sebagai penurun kandungan gula darah. Manfaat pare lainnya sebagai antivirus, antibiotik dan kandungan antioksidan tinggi bisa untuk mengobati dan mencegah kanker. Buah pare juga bisa diolah dijadikan obat bagi penderita malaria sebagai penurun demam.
Dari dunia kecantikan, manfaat pare untuk kecantikan juga ada karena kandungan vitamin dan mineralnya.
Para petani Pare menjadikan pare sebagai bahan kosmetik. Manfaat lainnya manfaat pare untuk ibu hamil dan bayi. Selain buah pare, manfaat daun pare bisa untuk menyembuhkan mencret pada bayi, menurunkan panas, menyembuhkan batuk.
Dengan mengetahui manfaat sayuran, terutama sayur pare, dirasa perlu adanya pengenalan lebih luas mengenai sayur pare. Petani pare sukses dengan hasil budidaya pare Lipa F1. Bagaimana cara memasak pare agar tidak pahit sehingga kita bisa menikmati dan mendapatkan manfaat sayur pare tersebut.
Panduan cara memasak sayur pare sudah banyak diinformasikan melalui resep-resep makan berbahan buah pare. Hingga bentuk olahan lainnya yang berupa minuman seperti cara membuat jus pare. Karena manfaat jus pare juga bagus untuk menjaga kesehatan dan menjadi pilihan minuman terapi penderita diabetes dan kanker.
Panduan cara memasak sayur pare sudah banyak diinformasikan melalui resep-resep makan berbahan buah pare. Hingga bentuk olahan lainnya yang berupa minuman seperti cara membuat jus pare. Karena manfaat jus pare juga bagus untuk menjaga kesehatan dan menjadi pilihan minuman terapi penderita diabetes dan kanker.
Benih Pare Lipa F1 Untuk Budidaya Pare Lipa F1
Salah satu jenis tanaman pare yang banyak dibudidayakan adalah jenis pare hijau. Benih buah pare hijau yang banyak dikenal petani pare sukses saat ini adalah benih Pare Lipa F1.
Benih Pare Lipa F1 merupakan benih pare hibrida produk dari Panah Merah. Berikut ini deskripsi singkat mengenai Benih Pare Lipa F1.
- Tanaman pare Lipa F1 cocok untuk ditanam di daerah dataran rendah hingga menengah. Dengan ketinggian lahan dari 1-1000 mdpl dan suhu antara 25-30 derajat celsius. Tanaman pare Lipa F1 kuat, dengan pertumbuhan baik dan sangat produktif.
- Tanaman pare Lipa F1 bisa beradaptasi pada cuaca ekstrim baik musim kemarau maupun penghujan dan mempunyai ketahanan terhadap serangan Layu Fusarium dan Bercak Daun.
- Buah pare Lipa F1 keras dan toleran pada retak, dengan ukuran panjang buah 35 cm, diameter buah 5 cm dan berat 300-400 gram/buah. Warna buah pare Lipa F1 hijau.
- Tanaman pare per batang menghasilkan berapa kilo?? Pare Lipa F1 mempunyai potensi hasil 4 kg /tanaman. Hasil pare per pohon menghasilkan total panen mencapai 35-40 ton/ha. Berapa umur tanaman pare yaitu panen pada 42-45 HST.
Selain benih Pare Lipa F1, Panah Merah juga mengeluarkan jenis benih bibit pare yang bagus hibrida lainnya. Yaitu benih Pare Raden F1, merupakan benih pare untuk dataran rendah hingga menengah juga.
Baca Juga : PARIA LIPA DISUKAI PETANI DICARI PEDAGANG SAYUR
Cara Budidaya Menanam Pare Lipa F1
Budidaya cara menanan bibit pare yang bagus Lipa F1 saat ini sudah mulai banyak dikembangkan oleh masyarakat. Melihat dari potensi permintaan akan buah pare membuka peluang petani pare sukses untuk mendapatkan keuntungan tanam Pare Lipa F1.
Cara bercocok tanam yang tepat perlu untuk diketahui untuk mendapatkan hasil panen yang optimal. Tanaman pare termasuk tanaman buah merambat yang produktif dibandingkan jenis sayuran merambat lainnya.
Sehingga beberapa daerah banyak yang memilih untuk mengembangkannya. Beberapa daerah seperti Kabupaten Maluku Tengah, Kabupaten Maluku Tenggara, Kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan, Kabupaten Minahasa Utara Sulawesi Utara merupakan kawasan budidaya pare.
Dari permintaan benih tanaman pare yang secara kontinyu menunjukkan daerah tersebut cocok untuk mengembangkan budidaya pare Lipa F1.
Cara bercocok tanam yang tepat perlu untuk diketahui untuk mendapatkan hasil panen yang optimal. Tanaman pare termasuk tanaman buah merambat yang produktif dibandingkan jenis sayuran merambat lainnya.
Sehingga beberapa daerah banyak yang memilih untuk mengembangkannya. Beberapa daerah seperti Kabupaten Maluku Tengah, Kabupaten Maluku Tenggara, Kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan, Kabupaten Minahasa Utara Sulawesi Utara merupakan kawasan budidaya pare.
Dari permintaan benih tanaman pare yang secara kontinyu menunjukkan daerah tersebut cocok untuk mengembangkan budidaya pare Lipa F1.
Syarat Tumbuh Pada Budidaya Pare Lipa F1
Teknik budidaya tanaman pada budidaya pare hibrida Lipa seperti pada kebanyakan budidaya tanaman hortikultura lainnya. Memerlukan kondisi tanah yang memiliki pH 5-6 dan kaya akan unsur hara dan gembur.
Budidaya pare Lipa F1 beradaptasi pada tanah dataran rendah hingga menengah dengan ketinggian 1-1000 m dpl dan suhu antara 25-30 derajat celsius. Dan tidak banyak membutuhkan sinar matahari langsung (bisa tumbuh di tempat teduh).
Budidaya pare Lipa F1 beradaptasi pada tanah dataran rendah hingga menengah dengan ketinggian 1-1000 m dpl dan suhu antara 25-30 derajat celsius. Dan tidak banyak membutuhkan sinar matahari langsung (bisa tumbuh di tempat teduh).
Baca Juga : PARIA RADEN TAHAN HAMA DAN PENYAKIT HASIL TINGGI
Proses Tanam dan Pemeliharaan Pada Budidaya Pare Lipa F1
Olah lahan Dan Penanaman Sistem Langsung Pada Budidaya Pare Lipa F1
Persiapkan lahan dengan pembersihan dari gulma dan tanaman pengganggu lainnya. Gemburkan dengan cangkul atau bajak, kemudian buat bedengan-bedengan lebar 1,5 - 2,5 m, tinggi 25 - 30 cm.
Untuk panjang mengikuti lahan yang tersedia. Jarak antar bedengan 1-1,5 m. Untuk pH tanah kurang dari 5 taburkan dolomit 75 kg/400 m2. Campurkan tanah bedengan dengan pupuk dasar TSP, KCL, ZA perbandingan 2:1:1 dengan dosis 20 kg/400 m2.
Atau bisa menggunakan pupuk kandang 100 kg/100 m2. Biarkan minimal 1minggu, kemudian pasang mulsa plastik, buat lubang tanam dengan alat pelubang mulsa. Jarak tanam pare yang bagus hibrida 75 cm x 75 cm.
Kedalaman lubang tanam 5 cm. Masukkan benih 1 biji pare Lipa F1 dalam jarak tanam pare hibrida. Lalu lubang tanam tutup dengan tanah. Siram air secukupnya. Benih tumbuh daun sekitar 5-7 hari.
Untuk panjang mengikuti lahan yang tersedia. Jarak antar bedengan 1-1,5 m. Untuk pH tanah kurang dari 5 taburkan dolomit 75 kg/400 m2. Campurkan tanah bedengan dengan pupuk dasar TSP, KCL, ZA perbandingan 2:1:1 dengan dosis 20 kg/400 m2.
Atau bisa menggunakan pupuk kandang 100 kg/100 m2. Biarkan minimal 1minggu, kemudian pasang mulsa plastik, buat lubang tanam dengan alat pelubang mulsa. Jarak tanam pare yang bagus hibrida 75 cm x 75 cm.
Kedalaman lubang tanam 5 cm. Masukkan benih 1 biji pare Lipa F1 dalam jarak tanam pare hibrida. Lalu lubang tanam tutup dengan tanah. Siram air secukupnya. Benih tumbuh daun sekitar 5-7 hari.
Pemeliharaan Tanaman Pare Pada Budidaya Pare Lipa F1
Buat para-para untuk lanjaran tanaman pare Lipa F1 yang nantinya tumbuh merambat keatas agar rapi dan memudahkan pemeliharaannya. Satu para-para lanjaran tanaman pare untuk 2 bedengan dengan tinggi 2 m.
Pasang tiang lanjaran pada sisi bagian luar bedengan, berjajar, dengan jarak antar tiang 1,5 m. Posisi tiang bedengan 1 dengan bedengan 2 lurus sejajar dan bagian atasnya dihubungkan dengan penyangga juga.
Tiang dan penyangga bisa dari bambu. Sehingga membentuk gawang sepak bola. Bentangkan tali salaran besar menghubungkan deretan tiang masing-masing bedengan, dari tiang pertama sama terakhir. Dibuat 3 bagian bentangan plastik pada masing-masing tiang, pada ujung atas tiang, pada tengah tiang dan 10 cm dari permukaan tanah.
Ketiga bentangan salaran besar tersebut terlilit dan menghubungkan semua tiang pada masing-masing bedengan. Kemudian pasang tali salaran kecil secara anyaman zig-zag atau kotak pada 3 bentangan salaran besar tersebut sehingga sepintas seperti jala atau jaring gawang.
Sisi bagian atas yang menghubungkan tiang kedua bedengan juga dilakukan pembentangan salaran besar dan dianyam salaran kecil seperti sisi samping. Budidaya pare tanpa lanjaran juga bisa diterapkan menggunakan benih Lipa F1.
Pasang tiang lanjaran pada sisi bagian luar bedengan, berjajar, dengan jarak antar tiang 1,5 m. Posisi tiang bedengan 1 dengan bedengan 2 lurus sejajar dan bagian atasnya dihubungkan dengan penyangga juga.
Tiang dan penyangga bisa dari bambu. Sehingga membentuk gawang sepak bola. Bentangkan tali salaran besar menghubungkan deretan tiang masing-masing bedengan, dari tiang pertama sama terakhir. Dibuat 3 bagian bentangan plastik pada masing-masing tiang, pada ujung atas tiang, pada tengah tiang dan 10 cm dari permukaan tanah.
Ketiga bentangan salaran besar tersebut terlilit dan menghubungkan semua tiang pada masing-masing bedengan. Kemudian pasang tali salaran kecil secara anyaman zig-zag atau kotak pada 3 bentangan salaran besar tersebut sehingga sepintas seperti jala atau jaring gawang.
Sisi bagian atas yang menghubungkan tiang kedua bedengan juga dilakukan pembentangan salaran besar dan dianyam salaran kecil seperti sisi samping. Budidaya pare tanpa lanjaran juga bisa diterapkan menggunakan benih Lipa F1.
LANGKAH PEMELIHARAAN TANAMAN PARE LIPA F1
- Lakukan penyiraman secara rutin pagi dan sore, dan perhatikan mengenai drainase pada parit jangan sampe air tergenang pada menanam pare di musim hujan.
- Lakukan penyulaman pada benih yang tidak tumbuh setelah ditunggu 7-10 hari dengan tanam benih atau bibit tanaman pare Lipa F1 lainnya.
- Lakukan pemangkasan cabang tanaman setelah usia tanaman pare Lipa F1 mencapai 3 minggu. Pemotongan untuk mendapatkan tunas bisa tumbuh menyebar dan produksi lebih banyak nantinya. Cabang yang disisakan paling tidak 2-3 cabang yang paling besar dan sehat.
- Lakukan pemangkasan juga cabang tanaman yang tumbuh 1,5 m dari permukaan tanah. Pada minggu keenam, lakukan pemangkasan lagi pada cabang yang tua dan tidak tumbuh serta daun yang tua. Juga bagian-bagian tumbuhan yang terserang hama penyakit.
- Lakukan penyiangan untuk tanaman penggangu yang tumbuh disekitar parit dan bedengan seperti gulma, rumput-rumputan. Lakukan pembumbunan dengan menaikkan tanah untuk menutupi perakaran dan menggemburkan ulang tanah padat akibat hujan.
- Lakukan pemupukan NPK 3 kg/100 m2 atau menggunakan Urea,TSP,KCL perbandingan 1 : 2 : 2 dengan dosis 15 gram/tanaman.
- Cara pemupukan dengan membuat lubang melingkar 10 cm dari tanaman sedalam 3-5 cm dan dilakukan pada usia 4 minggu setelah tanam. Pemupukan susulan kedua dilakukan setelah 2 minggu pemupukan susulan pertama. Dosis pemupukan kedua setengah dari dosis pemupukan pertama. Interval waktu pemupukan lagi 2 minggu, sampai usia tanaman pare Lipa F1 16 minggu.
- Lakukan pembungkusan pada buah pare yang sudah muncul atau setelah usia tanaman 6 minggu. Pembungkusan bisa dilakukan dengan kertas atau daun pisang kering. Cara ini juga diterapkan pada budidaya pare tanpa lanjaran.
PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT PADA BUDIDAYA PARE LIPA F1
Hama Dan Penyakit Tanaman Pare
Tanaman Pare Lipa F1 juga tidak lepas dari serangan hama dan penyakit. Beberapa hama dan penyakit beserta pestisida pengendalinya antara lain lalat buah gunakan antraktan petrogenol, bekicot gunakan sibutox, ulat grayak gunakan prevathon.
Untuk hama lembing, kumbang, kepik bisa menggunakan curracron,sevin 85. Sedangkan penyakit yang disebabkan bakteri, jamur dan virus seperti Bercak daun menggunakan starmyl, Layu Fusarium menggunakan arashi.
Selain itu untuk menanggulanginya bisa juga memotong bagian tumbuhan yang rusak atau terdampak parah, buang dan bakar. Selain itu memperbaiki sanitasi dan unsur hara tanah.
Untuk hama lembing, kumbang, kepik bisa menggunakan curracron,sevin 85. Sedangkan penyakit yang disebabkan bakteri, jamur dan virus seperti Bercak daun menggunakan starmyl, Layu Fusarium menggunakan arashi.
Selain itu untuk menanggulanginya bisa juga memotong bagian tumbuhan yang rusak atau terdampak parah, buang dan bakar. Selain itu memperbaiki sanitasi dan unsur hara tanah.
Baca Juga : BUDIDAYA GAMBAS ANGGUN TAVI PANEN 45 TON
Panen Pada Budidaya Pare Lipa F1
Panen Dan Pasca Panen
Berapa umur tanaman Pare yaitu panen Lipa F1 45 HST, dengan kondisi jangan terlalu tua pada saat dipanen. Hal ini berpengaruh pada rasanya. Buah pare yang siap dipanen memiliki ciri-ciri bintil-bintil dan keriput pada kulit buah masih agak rapat dengan galur pada kulit buah belum melebar.
Tanaman pare Lipa F1 dapat dipanen selama 4 bulan, jika perawatannya tepat dan tanaman sehat. Cara panen buah pare Lipa F1 yaitu potong tangkai buah dengan gunting. Rata-rata hasil pare per pohon yang sehat mencapai 30 buah.
Hindari gesekan keras dan penekanan untuk menjaga buah pare agar tidak rusak pada saat pengemasan dan pengangkutan. Bersihkan buah pare dari kotoran dan disarankan dikemas dengan plastik.
Tanaman pare Lipa F1 dapat dipanen selama 4 bulan, jika perawatannya tepat dan tanaman sehat. Cara panen buah pare Lipa F1 yaitu potong tangkai buah dengan gunting. Rata-rata hasil pare per pohon yang sehat mencapai 30 buah.
Hindari gesekan keras dan penekanan untuk menjaga buah pare agar tidak rusak pada saat pengemasan dan pengangkutan. Bersihkan buah pare dari kotoran dan disarankan dikemas dengan plastik.
Demikian ulasan singkat mengenai budidaya cara menanam pare Lipa F1, cara bercocok tanam dan manfaat yang didapatkannya. Selain banyak manfaat pare bagi kesehatan, budidaya pare Lipa F1 juga memberikan segi keuntungan dari nilai ekonomis.
Biaya perawatan yang tidak terlalu banyak dan mudah, hasil melimpah dan peluang pasar masih terbuka luas. Semoga dengan adanya artikel ini bisa membantu pembaca dalam hal mencoba budidaya pare Lipa F1 di daerahnya masing-masing. Tanaman pare per pohon menghasilkan cukup banyak buah.
Biaya perawatan yang tidak terlalu banyak dan mudah, hasil melimpah dan peluang pasar masih terbuka luas. Semoga dengan adanya artikel ini bisa membantu pembaca dalam hal mencoba budidaya pare Lipa F1 di daerahnya masing-masing. Tanaman pare per pohon menghasilkan cukup banyak buah.
Hubungi nomer kontak Kami di 082141747141 ( telp ) dan 08125222117 ( SMS/WA ). Toko pertanian online LMGA Agro jual benih hibrida sayur dan buah. Tersedia juga pupuk, pestisida, ZPT dan alat pertanian. Kami siap kirim pesanan Anda ke seluruh wilayah Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jika anda ingin komentar Gunakan alamat email yang jelas ( Jangan Anonymous ). Mohon komentar secara bijak dan sesuai bahasan.