![]() |
Cara Menanam Sawi- Benih Sawi |
Tersedia benih tanaman sayuran hijau dan buah unggulan produk dari Perusahaan benih nasional. Apabila berminat silahkan hubungi kami.
Tanaman sawi saat ini banyak dibudidayakan oleh petani sawi di Indonesia. Budidaya sawi oleh petani sawi bisa ditemui diberbagai wilayah di Indonesia.
Olahan sawi dalam bentuk sayur sawi banyak diminati. Bisa juga sebagai campuran sayur pada makanan seperti bakso, pangsit mie, capcay, nasi goreng, dsb.
Selain rasanya yang enak, sayur sawi hijau banyak memiliki manfaat bagi kesehatan. Manfaat sayur sawi hijau ataupun manfaat sayur sawi putih diantara lainnya bisa untuk mengobati gejala batuk, demam, memperbaiki fungsi ginjal. Juga bisa mengobati disentri, keputihan dan bisul. Sawi juga kaya akan kandungan vitamin A dan vitamin C.
Cara Menanam Sawi Dengan Biji Benih Terbaik
Untuk mendapatkan tanaman sawi yang bagus, tentunya diperlukan teknik cara menanam sawi agar cepat tumbuh menggunakan bibit sawi unggul yang tepat. Bagaimana cara menanam sawi yang benar, perlu untuk diketahui oleh masyarakat umum.
Baik cara menanam sawi hijau, sawi putih di lahan tanam terbuka, cara menanam sawi di polybag atau cara menanam sawi dibotol aqua atau hidroponik. Cara menanam sawi menggunakan bibit sawi unggul secara lengkap bisa dikonsultasikan di LMGA AGRO.
Untuk mendukungnya diperlukan benih tanaman sawi yang berkualitas dan mudah didapatkan di pasaran. Berikut ini beberapa bibit sawi berkualitas hasil dari benih sawi unggul yang bisa direferensikan, mengingat banyaknya permintaan beberapa jenis benih sawi ini di Toko Pertanian Online LMGA AGRO.
- Benih Sawi Panah Merah : Benih Sawi Tosakan (Caisim), Benih Sawi Shinta (Caisim), Benih Sawi Nauli F1 (Sawi Sendok)
- Benih Sawi Benih Pertiwi : Benih Sawi Kumala (Caisim), Benih Sawi Flamingo F1 (Sawi Sendok)
- Benih Sawi Known You Seed : Benih Sawi Autumn Sun (Sawi Putih)
Jenis-Jenis Sawi Untuk Cara Menanam Sawi di Kebun
Sebagai informasi tambahan, perlu diketahui mengenai beberapa jenis tanaman Brassicaceae yang ada saat ini. Secara umum yang banyak dibudidayakan di Indonesia cara menanam sawi dengan biji dari jenis sawi hijau dan sawi putih. Berikut ini beberapa jenis tanaman sawi.
- Sawi Putih.Tanaman Sawi putih, daun lebar panjang, tangkai panjang halus, batang pendek bersayap. Warna dominan dengan ujung daun berwarna hijau cerah. Cocok untuk tanam di daerah kering.
- Sawi Sendok / Sawi Daging. Tanaman sawi hijau, lebih kecil dari sawi putih. Daun hijau, tangkai daun lebih lebar dan besar serta batang pendek. Cocok untuk tanam didaerah kering yang pengairannya cukup baik.
- Caisim / Sawi bakso. Tanaman sawi hijau, tangkai panjang, langsing warna putih kehijauan. Daun lebar, tipis, memanjang dan berwarna hijau. Rasa renyah, segar, sedikit ada rasa pahit. Banyak dijumpai di pasar dan digunakan untuk campuran bakso, pangsit dan makanan lainnya.
- Sawi Huma. Tanaman sawi hijau daun sempit, panjang warna hijau keputihan. Batang kecil panjang. Ukuran tangkai sedang dan bersayap, banyak tumbuh didaerah kering seperti tegalan dan huma.Cocok tanam musim kemarau untuk menhindari genangan air.
- Sawi Keriting. Tanaman sawi juga seperti sawi hijau, hanya bentuk daun keriting. Warna daunnya hijau dan tangkai berwarna putih.
Baca Juga : BUDIDAYA TANAMAN SAWI YANG BAIK DAN BENAR
Cara Menanam Sawi di Kebun Menguntungkan Petani
Cara menanam sawi serta budidaya sawi sama hal dengan budidaya jenis tanaman kubis-kubisan. Tanaman sawi termasuk salah satu tanaman sayuran hijau yang mudah beradaptasi dan tumbuh baik di dataran rendah hingga dataran tinggi.
Cara menanam sawi harus di lakukan dengan benar serta mendapat bimbingan kalau masih belajar menanam. Cara menanam sawi agar di peroleh hasil optimal harus memahami syarat tempat tumbuhnya.
Tanaman sawi bisa tumbuh hingga ketinggian 1200 mdpl. Hanya saja kebanyakan petani hortikultura membudidayakannya pada daerah dengan ketinggian 100 - 500 mdpl.
Cara menanam sawi bisa sama di lakukan kondisi lahan tanam kebanyakan budidaya hortikultura lainnya harus memiliki unsur seimbang keasamannya. Sehingga apabila dirasa tingkat keasaaman tanah terlalu tinggi maka diperlukan pemberian kapur tanah agar pH mencapai 6-7.
Penyemaian Benih Sawi
![]() |
BENIH SAWI |
Cara menanam sawi di proses pembuatan tempat pembibitan, bisa berupa tempat berbentuk bedengan dengan ukuran 30 cm x 40 cm, beri tanah secukupnya sampai setinggi 3-5 cm, campurkan pupuk kandang 2 kg, KCL 7,5gr, Urea 20gr, TSP 10gr.
Pembuatan tempat pembibitan sebagai bagian dari cara menanam sawi sebaiknya dilakukan 2 minggu sebelum benih sawi ditaburkan. Kemudian tebar benih sawi dan tutupi dengan tanah bercampur pupuk kandang matang yang halus stebal 1-2cm.
Jaga kelembaban tempat pembibitan hingga tumbuh kecambah dengan daun 2 - 3 helai. Pindah pada media semai/polibag yang sudah diberi media tanah dari tempat pembibitan.
Sehingga satu tanaman mempunyai tempat sendiri-sendiri. Penyiraman dilakukan berkala untuk menjaga kelembaban dan pelihara media semai tersebut sampai tanaman sawi umur 30 hari.
Baca Juga : SAWI DAGING NAULI DIBURU PEDAGANG PASAR
Pengolahan Lahan Tanam Bibit Sawi
Tanaman sawi kalau di budidayakan dengan cara menanam sawi yang benar maka petani akan mendapatkan keutungan dan hasil yang baik.
Tahapan cara menanam sawi awal yang baik adalah persiapan lokasi untuk budidaya. Yang perlu diperhatikan tanaman sawi harus bisa langsung menerima sinar matahari, sehingga lokasi harus terbuka.
Lakukan penggemburan tanah, campurkan dolomit untuk pengapuran jenis tanah yang keasamaannya tinggi. Pengapuran ini dilakukan selama 2 - 4 minggu sebelum tanam.
Pemupukan awal pada cara menanam sawi serta memilih benih sawi adalah aplikasi pupuk kandang matang perkiraan 10 ton/ha. Kemudian buat bedengan dengan tinggi 20 - 30 cm, lebar 100 - 120 cm dan jarak antar bedengan sekitar 25 - 30 cm.
Dan lakukan pemupukan pada lahan tanam seminggu sebelum masa tanam dengan TSP 100 kg/hektar dan KCL 75 kg / hektar. Bisa juga menggunakan mulsa plastik apabila kondisi daerah mudah tumbuh gulma, dan sering hujan. Sistem tanam bisa doublerow, dengan jarak antar lubang tanam 25 cm - 30 cm.
Penanaman Dan Pemeliharaan Cara Menanam Sawi
Tahapan cara menanam sawi selanjutnya setelah bibit tanaman sawi yang sudah berumur 30hari dipindahkan pada lubang tanam pada lahan tanam yang sudah disediakan. Antar lubang tanam tersebut berjarak 25cm x 25cm.
Penanaman yang dilakukan pada saat musim hujan, usahakan untuk mengurangi genangan air dan mengatur jadwal penyiraman. Hal ini untuk menjaga agar tanaman sawi tidak banyak menerima air.
Untuk penanaman pada saat musim kemarau usahakan kelembaban tanah bedengan terjaga dengan penyiraman rutin, lakukan sehari sekali.
Setelah 10hari pindah tanam, untuk menjaga kesuburan tanaman bisa dilakukan pengurangan tanaman. Dengan mencabut tanaman sawi yang terlihat terlalu berdekatan dan salah satunya kurang sehat.
Baca Juga : Sawi Flamingo Andalan Petani Dongkrak Petani
Disamping pengurangan atau penjarangan tanaman sawi pada bedengan lahan tanam, dilakukan juga proses penyulaman.
Penyulaman merupakan penggantian tanaman sawi yang rusak dengan bibit tanaman yang baru dari tempat persemaian. Lakukan secara rutin proses penyiangan pada lahan tanam untuk menghindarkan dari serangan gulma. Bisa dilakukan penyiangan sebanyak 2-4 kali dalam masa tanam sampai panen.
Pemupukan susulan pada cara menanam sawi yang benar dilakukan setelah 2 minggu pindah tanam, dengan cara dikocorkan bersamaan penyiraman. Dengan menggunakan pupuk Urea dan KCL dengan perbandingan 2:1.
Pemupukan tanaman sawi dilakukan pada sore hari dengan interval pemupukan menyesuaikan kondisi kesuburan tanah. Bisa juga dilakukan 5 hari sekali. Sama seperti budidaya tanaman sayuran lainnya, pada tanaman sawi tidak luput dari serangan hama dan penyakit.
Beberapa hama yang sering menyerang antara lainnya : cacing bulu, ulat. Dan untuk penyakit yang menyerang seperti bercak daun, busuk daun, embun tepung, rebah semai, busuk akar, dan serangan virus mosaik.
Penanganannya Hama serta Penyakit tanaman sawi di cara menanam sawi yang benar adalah dengan menggunakan pestisida yang sesuai dengan jenis hama dan penyakitnya. Dianjurkan untuk sesuai dengan aturan pemakaian.
Selain dengan menggunakan pestisida penanggulangan hayati bisa dilakukan dengan sanitasi dan mengganti tanaman yang sudah terinfeksi.
Cara menanam sawi juga harus memperhatikan unsur hara dan bahan organik pada tanah. Cara budidaya sawi di tempat yang tercukupi pupuk organiknya akan membuat tanaman sawi sehat serta memperkecil serangan hama serta penyakit.
Baca Juga : SAWI DAN SELADA
Cara menanam sawi yang baik bisa panen saat tanaman sawi pada umumnya 20hari setelah pindah tanam dari persemaian ke lahan tanam. Atau bisa dihitung sekitar 40hari dari permulaan pembibitan.
Untuk potensi panen tergantung pada pemeliharaan dan perawatan tanaman selama budidaya. Cara menanam sawi yang baik serta benar akan menghasilkan sawi segar 20ton per hektar apabila kondisi budidaya berhasil.
Untuk tata cara pemanenan, tanaman sawi yang siap panen dicabut beserta akarnya dan dicuci. Dibersihkan kemudian dipilah sawi yang bagus dikumpulkan tersendiri, dikelompokkan dan diikat. Kemudian proses pengemasan dan pengangkutan menuju lokasi pengepulan dan penjualan.
Demikian sedikit ulasan mengenai benih sawi, cara menanam sawi, tanaman sawi, manfaat sawi hijau dan sawi putih, sesuai aturan pada umumnya. Juga mengenai pemeliharaan dan perawatan tanaman sawi serta cara panen sawi.
Baca Juga : SAWI MANIS SHINTA RASA RENYAH HARGA JUAL TINGGI
Artikel ini tentunya bisa menjadi informasi mengenai benih-benih sawi unggul yang mungkin bisa digunakan untuk mencoba budidaya sawi.
Untuk informasi cara menanam sawi, memilih benih sawi dalam aktifitas budidaya sawi yang baik lebih lanjut bisa menghubungi toko pertanian online LMGA AGRO. Juga melayani konsultasi mengenai pertanian. Semoga bermanfaat. Terima kasih.
Perawatan Tanaman Sawi
Disamping pengurangan atau penjarangan tanaman sawi pada bedengan lahan tanam, dilakukan juga proses penyulaman.
Penyulaman merupakan penggantian tanaman sawi yang rusak dengan bibit tanaman yang baru dari tempat persemaian. Lakukan secara rutin proses penyiangan pada lahan tanam untuk menghindarkan dari serangan gulma. Bisa dilakukan penyiangan sebanyak 2-4 kali dalam masa tanam sampai panen.
Pemupukan susulan pada cara menanam sawi yang benar dilakukan setelah 2 minggu pindah tanam, dengan cara dikocorkan bersamaan penyiraman. Dengan menggunakan pupuk Urea dan KCL dengan perbandingan 2:1.
Pemupukan tanaman sawi dilakukan pada sore hari dengan interval pemupukan menyesuaikan kondisi kesuburan tanah. Bisa juga dilakukan 5 hari sekali. Sama seperti budidaya tanaman sayuran lainnya, pada tanaman sawi tidak luput dari serangan hama dan penyakit.
Beberapa hama yang sering menyerang antara lainnya : cacing bulu, ulat. Dan untuk penyakit yang menyerang seperti bercak daun, busuk daun, embun tepung, rebah semai, busuk akar, dan serangan virus mosaik.
Penanganannya Hama serta Penyakit tanaman sawi di cara menanam sawi yang benar adalah dengan menggunakan pestisida yang sesuai dengan jenis hama dan penyakitnya. Dianjurkan untuk sesuai dengan aturan pemakaian.
Selain dengan menggunakan pestisida penanggulangan hayati bisa dilakukan dengan sanitasi dan mengganti tanaman yang sudah terinfeksi.
Cara menanam sawi juga harus memperhatikan unsur hara dan bahan organik pada tanah. Cara budidaya sawi di tempat yang tercukupi pupuk organiknya akan membuat tanaman sawi sehat serta memperkecil serangan hama serta penyakit.
Baca Juga : SAWI DAN SELADA
Masa Panen Tanaman Sawi
![]() |
PANEN SAWI |
Untuk potensi panen tergantung pada pemeliharaan dan perawatan tanaman selama budidaya. Cara menanam sawi yang baik serta benar akan menghasilkan sawi segar 20ton per hektar apabila kondisi budidaya berhasil.
Untuk tata cara pemanenan, tanaman sawi yang siap panen dicabut beserta akarnya dan dicuci. Dibersihkan kemudian dipilah sawi yang bagus dikumpulkan tersendiri, dikelompokkan dan diikat. Kemudian proses pengemasan dan pengangkutan menuju lokasi pengepulan dan penjualan.
Demikian sedikit ulasan mengenai benih sawi, cara menanam sawi, tanaman sawi, manfaat sawi hijau dan sawi putih, sesuai aturan pada umumnya. Juga mengenai pemeliharaan dan perawatan tanaman sawi serta cara panen sawi.
Baca Juga : SAWI MANIS SHINTA RASA RENYAH HARGA JUAL TINGGI
Artikel ini tentunya bisa menjadi informasi mengenai benih-benih sawi unggul yang mungkin bisa digunakan untuk mencoba budidaya sawi.
Untuk informasi cara menanam sawi, memilih benih sawi dalam aktifitas budidaya sawi yang baik lebih lanjut bisa menghubungi toko pertanian online LMGA AGRO. Juga melayani konsultasi mengenai pertanian. Semoga bermanfaat. Terima kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jika anda ingin komentar Gunakan alamat email yang jelas ( Jangan Anonymous ). Mohon komentar secara bijak dan sesuai bahasan.