Urban Farming |
Toko Pertanian Online LMGA Agro mendukung usaha pertanian di wilayah desa maupun di kota.
Kami telah berpengalaman sebagai toko pertanian, supplier usaha dropship, reseller, dan online shop. Kami jual produk pertanian dengan harga murah dan promo.
Toko Pertanian LMGA Agro menerima konsultasi mengenai pertanian dan cara bisnis online pertanian untuk usaha rumahan. Juga menerima konsultasi mengenai kendala yang terjadi pada lahan pertanian. Serta masalah dan kendala pada tanaman yang sedang dibudidayakan.
Kami menyediakan benih unggul produksi pabrik – pabrik benih terkemuka dan terpercaya. Benih unggul produksi dari BISI, EWINDO, Known You Seed, Takii Seed dan lain – lain. Juga tersedia pupuk, pestisida, dan alat pertanian kualitas unggul.
Budidaya tanaman adalah usaha pertanian yang biasa dilakukan oleh petani di wilayah pedesaan. Namun dengan perkembangan zaman yang begitu masif, membuat warga perkotaan juga berminat untuk melakukan budidaya tanaman. Hal ini menjadikan warga kota menjadi lebih kreatif dalam memanfaatkan lahan perkotaan yang tidak begitu luas untuk menjadi lahan budidaya.
Urban farming merupakan teknik pertanian yang cocok digunakan oleh masyarakat perkotaan, karena memiliki konsep untuk memanfaatkan lahan terbatas.
Teknik urban farming memiliki jenis – jenis yang berbeda dengan keunikan dan keunggulan masing – masing. Selain itu budidaya urban farming juga bisa dijadikan pelepas rasa penat setelah seharian bekerja.
Urban Farming, Solusi Penghijauan Di Tengah Kota
Urban farming merupakan praktek budidaya, pemrosesan, dan distribusi bahan pangan yang berada di sekitar daerah perkotaan.
Praktek pertanian urban di daerah perkotaan sebagian besar mengarah pada pembangunan pertanian yang memiliki nilai estetik. Selain itu juga mempunyai nilai manfaat yang lebih luas untuk psikologi dan lingkungan sekitar perkotaan.
Urban farming yang dikelola oleh masyarakat perkotaan dapat menambah nilai estetik dan keindahan dari suatu kota. Selain itu bila dikelola dengan baik maka urban farming di tengah kota bisa dijadikan tempat wisata seperti agrowisata.
Hal ini bisa meningkatkan pengembangan urban farming dan membuka lapangan kerja baru bagi warga sekitar budidaya tanaman.
Agrowisata dengan memanfaatkan urban farming dapat dijadikan sebagai sumber penghasilan baru bagi masyarakat perkotaan.
Beberapa benih tanaman khususnya buah menjadi primadona untuk ditanam sebagai upaya pertanian urban di lingkungan perkotaan. Selain itu hasil panen dari pertanian urban juga bisa dikreasikan dan dijual sebagai oleh – oleh agrowisata.
Urban farming bisa dilakukan dengan cara memanfaatkan lahan yang berada di sekitar halaman atau pekarangan rumah. Pemanfaatan lahan bisa dilakukan dengan berbagai cara seperti sistem hidroponik atau menggunakan sistem vertikal gardening. Selain itu pemanfaatan lahan di sekitar rumah juga bermanfaat untuk penghijauan kota.
Penghijauan kota dengan memanfaatkan urban farming membuat masyarakat perkotaan secara perlahan merubah gaya hidupnya menjadi lebih sehat.
Hasil dari pertanian urban juga bisa dimanfaatkan sebagai bahan konsumsi bagi masyarakat. Selain itu produk pertanian urban sebagian besar juga bersifat organik dan menyehatkan bagi tubuh.
Penghijauan kota hasil urban farming yang dilakukan oleh masyarakat juga meningkatkan pelestarian lingkungan dan mengurangi polusi udara.
Pelestarian lingkungan dengan memanfaatkan urban farming menjadikan hawa lebih sejuk dan nyaman untuk dinikmati. Selain itu beberapa tanaman yang dijadikan objek pertanian urban juga bisa menyerap polutan sehingga dapat mengurangi polusi udara.
Penerapan Urban Farming Di Perkotaan
Urban Farming di Perkotaan |
Urban farming adalah tren baru masyarakat perkotaan yang mulai sadar bahwa pola hidup sehat sangat diperlukan. Oleh karena itu banyak masyarakat perkotaan yang memiliki lahan sempit atau pekarangan rumah dimanfaatkan untuk budidaya tanaman.
Budidaya tanaman ini dimaksudkan agar dapat menjalankan pola hidup sehat dan turut membantu dalam mengurangi polusi udara disekitarnya.
Dalam melakukan urban farming dengan memanfaatkan lahan di sekitar rumah membutuhkan beberapa sistem budidaya yang cocok.
Sistem budidaya yang cocok sangat diperlukan dalam melakukan pertanian urban karena lahan yang tidak terlalu luas. Dibawah ini terdapat beberapa sistem pertanian yang cocok untuk urban farming.
Hidroponik
Sistem hidroponik merupakan sistem budidaya tanaman dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi tanaman.
Media tanam pengganti tanah bisa berupa arang, sekam, pasir, dan pecahan batu bata dengan campuran yang sesuai.
Kebutuhan air pada sistem hidroponik juga lebih sedikit sehingga lebih efisien daripada penggunaan air pada budidaya tanaman konvensional.
Urban farming memanfaatkan sistem hidroponik dapat dimulai dengan membuat instalasi yang terbuat dari pipa paralon serta disusun dengan rapi.
Pipa paralon disusun secara rapi bertujuan untuk mengaliri media tanam dengan larutan yang mengandung unsur hara.
Selain itu barang – barang bekas seperti botol air mineral juga bisa dimanfaatkan sebagai wadah untuk sistem hidroponik.
Melakukan urban farming dengan sistem hidroponik pada daerah perkotaan memiliki kelebihan dan keuntungan bagi pihak yang menanamnya.
Keuntungan tersebut bisa terlihat dari lahan yang digunakan tidak terlalu besar, sehingga penanaman bisa dimaksimalkan. Selain itu penggunaan air menjadi lebih hemat karena kebutuhan air pada tanaman tidak terlalu banyak.
Aquaponik
Sistem pertanian selanjutnya yang bisa digunakan sebagai praktek urban farming adalah sistem aquaponik. Aquaponik adalah sistem pertanian berkelanjutan yang mengkombinasikan akuakultur dan hidroponik dalam lingkungan yang bersifat simbiotik.
Dalam bahasa yang lebih mudah, aquaponik adalah sistem pertanian yang menggabungkan antara melakukan budidaya tanaman dengan memelihara ikan didalam kolam.
Urban farming menggunakan sistem aquaponik memiliki konsep simbiosis antara budidaya tanaman dan pemeliharaan ikan.
Tanaman mendapatkan pasokan air dari kolam ikan dengan kandungan nutrisi yang berasal dari sisa pencernaan ikan. Sedangkan ikan diuntungkan dengan air yang telah disaring oleh tanaman sehingga memiliki kualitas yang lebih baik.
Urban farming menggunakan aquaponik memiliki keuntungan karena tidak menggunakan lahan yang terlalu luas, sehingga bisa dilakukan pada lahan terbatas.
Keuntungan lain dari sistem aquaponik ini hasil panen budidaya tanaman lebih bersifat organik dikarenakan nutrisinya berasal dari sisa pencernaan ikan. Selain itu juga lebih hemat air karena menggunakan air dalam kolam dan disaring oleh media tanam sehingga selalu berkesinambungan.
Vertikultur
Vertikultur merupakan sistem pertanian yang bisa digunakan sebagai cara untuk berpartisipasi dalam urban farming. Sistem pertanian vertikultur merupakan teknik budidaya tanaman yang menggunakan pola vertikal dalam penanamannya.
Wadah untuk melakukan vertikultur biasanya berupa pot yang disusun secara bertingkat dengan dibantu rangkaian kayu atau bambu sebagai penahannya.
Urban farming dengan memanfaatkan vertikultur memiliki beberapa jenis yang bisa dipilih sesuai kebutuhan dan keinginan masyarakat.
Beberapa jenis vertikultur antara lain vertikultur vertikal, vertikultur horizontal, vertikultur gantung, dan vertikultur susun. Dari beberapa jenis tersebut vertikultur gantung lebih sering dijumpai karena dapat menambah nilai estetika dari teras rumah.
Melakukan urban farming dengan sistem vertikultur juga memiliki manfaat tersendiri bagi lingkungan sekitarnya.
Vertikultur dapat meningkatkan nilai estetika dari sebuah bangunan yang berada di perkotaan seperti rumah dan perkantoran. Vertikultur juga bermanfaat dalam tersedianya oksigen dan memberikan hawa sejuk pada sekitar tanaman.
Pemanfaatan barang bekas sebagai pot tanaman juga merupakan keunggulan dari sistem pertanian vertikultur.
Urban farming dengan memanfaatkan barang bekas disekitar rumah juga termasuk dalam melestarikan lingkungan. Sehingga lingkungan menjadi lebih sehat dan aman bagi pertumbuhan budidaya tanaman.
Baca Juga : Cara Menanam Cabe Red Lava F1 Produk Takii-Seed
Jenis Tanaman yang Cocok Untuk Urban Farming
Tanaman Urban Farming |
Urban farming sudah semakin digemari oleh masyarakat perkotaan karena memiliki kelebihan dapat dilakukan pada lahan yang tidak begitu luas.
Hal ini menguntungkan karena dengan lahan yang sempit dapat memiliki peluang usaha budidaya tanaman. Selain itu hasil budidaya tanaman juga bisa dimanfaatkan sebagai bahan untuk kebutuhan memasak di dapur.
Untuk memaksimalkan potensi yang dihasilkan dari usaha urban farming, benih tanaman yang ditanam juga harus memiliki kualitas yang unggul. Selain itu juga harus dirawat secara teratur dan seksama supaya dapat tumbuh secara maksimal.
Dibawah ini beberapa benih tanaman yang cukup cocok digunakan sebagai objek tanaman untuk urban farming.
Cabe
Cabe adalah tanaman jenis sayuran yang identik memiliki rasa pedas dan banyak ditemukan pada makanan. Tanaman cabe merupakan komoditas utama yang sangat laris jika berada di pasaran. Selain itu tanaman cabe juga memiliki manfaat bagi kesehatan karena memiliki kandungan vitamin C yang cukup tinggi.
Cara menanam cabe juga cukup mudah dan bisa dipelajari dengan cepat, sehingga cocok digunakan sebagai objek dalam urban farming.
Benih cabe bisa didapatkan dari biji cabe atau beli dari toko pertanian terdekat atau toko pertanian online. Metode urban farming yang cocok untuk tanaman cabe diantaranya sistem hidroponik dan vertikultur.
Toko Pertanian Online LMGA Agro siap membantu usaha urban farming dengan menyediakan dan jual benih cabe kualitas unggulan dan harga terjangkau.
Jenis cabe yang dijual juga beragam mulai dari cabe merah besar, cabe rawit, dan cabe keriting. Toko Pertanian LMGA Agro juga menyediakan sarana pertanian dan siap kirim sampai ke seluruh wilayah Indonesia.
Tomat
Tomat juga merupakan tanaman yang cocok digunakan sebagai objek urban farming pada lahan yang terbatas di area perkotaan.
Tanaman tomat memiliki bentuk pohon yang tidak terlalu tinggi dan cepat berbuah. Cara menanam tomat juga tidak terlalu sulit dan harus menyiapkan tempat untuk merambat ketika benih tomat sudah mulai tumbuh.
Urban farming dengan memanfaatkan tanaman tomat sebagai objek juga memberi banyak manfaat bagi penanamnya.
Buah tomat mengandung banyak nutrisi dan vitamin yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Manfaat yang bisa diambil dari mengkonsumsi tomat secara teratur adalah dapat terhindar dari panas dalam seperti sariawan.
Toko Pertanian Online LMGA Agro sedia dan jual benih tomat kualitas unggul untuk objek urban farming di perkotaan dengan lahan yang terbatas. LMGA Agro juga menyediakan berbagai sarana pertanian untuk mendukung urban farming di perkotaan.
Toko Pertanian LMGA Agro juga melayani konsultasi mengenai budidaya tanaman secara gratis tanpa dipungut biaya.
Seledri
Urban farming merupakan cara budidaya tanaman dengan memanfaatkan lahan yang terbatas dan terhitung sempit. Salah satu tanaman yang cocok pada lahan terbatas untuk urban farming adalah seledri. Seledri merupakan tanaman jenis sayuran yang memiliki bentuk fisik kecil dan bentuk daun yang kecil.
Menjadikan seledri sebagai tanaman yang dibudidayakan pada urban farming termasuk keputusan yang tepat dikarenakan tanaman ini banyak manfaatnya.
Manfaat yang terdapat pada daun seledri diantaranya adalah kandungan vitamin C dan vitamin K. Mengkonsumsi seledri juga dapat menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Toko Pertanian Online LMGA Agro sedia dan jual benih seledri kualitas unggulan dengan harga terjangkau.
Benih seledri yang dijual dapat digunakan untuk budidaya tanaman pada urban farming di perkotaan. Toko Pertanian LMGA Agro juga siap kirim benih seledri pesanan konsumen ke seluruh wilayah Indonesia.
Dampak Positif Urban Farming
Melakukan kegiatan urban farming tentunya menghasilkan manfaat bagi penggunanya dan lingkungan di sekitar lahan budidaya.
Manfaat ini memberikan dampak positif terhadap pengelolaan lahan yang terbatas pada lingkup rumah di perkotaan. Beberapa manfaat bisa dirasakan secara langsung dan tidak langsung terhadap lingkungan sekitar.
Manfaat yang bisa dilihat secara langsung dengan banyaknya praktek urban farming di lingkungan perkotaan adalah banyaknya ruang terbuka hijau.
Konsep pertanian urban sendiri adalah menciptakan ruang terbuka hijau diantara banyak dan padatnya pemukiman dan gedung di perkotaan. Dengan terciptanya ruang terbuka hijau walaupun hanya disekitar rumah akan menciptakan hawa yang lebih sejuk dan nyaman.
Urban farming sendiri juga memiliki manfaat tersendiri ketika tanaman sudah mulai berbuah atau mendekati masa panen. Ketika masa panen telah tiba, hasil panen tanaman pertanian urban bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan rumah tangga seperti menjadi bahan masakan.
Selain itu hasil panen tanaman budidaya juga bisa dibagikan ke warga pemukiman sekitar untuk menunjukkan manfaat dari melakukan pertanian urban.
Urban farming apabila telah disosialisasikan kepada masyarakat akan berdampak positif bagi lingkungan pemukiman. Salah satu dampak positifnya adalah merekatkan hubungan antar masyarakat dan saling bertukar pikiran dalam pengelolaan pertanian urban. Selain itu juga meningkatkan gotong royong antar masyarakat dalam lingkungan pemukiman di perkotaan.
Dampak Negatif Urban Farming
Setelah membahas tentang dampak positif mengenai urban farming, maka terdapat pula dampak negatif dari kegiatan urban farming.
Dampak negatif dari pertanian urban ini lebih kepada perawatannya yang tidak teratur hingga sama sekali tidak terawat. Beberapa contoh dibawah ini merupakan dampak negatif dari pertanian urban yang minim perawatan.
Salah satu yang dikeluhkan dari kesalahan dalam melakukan urban farming adalah pemborosan air yang digunakan untuk pengairan tanaman. Hal ini bermula dari kurangnya pengetahuan tentang sistem yang digunakan untuk melakukan pertanian urban, seperti penggunaan hidroponik.
Selain itu terdapat beberapa pertanian urban yang melakukan penyiraman tanaman dengan intensitas sering sehingga memicu protes tentang pemborosan air.
Dampak negatif dari kelalaian dalam merawat pertanian urban adalah berkembangnya nyamuk yang memanfaatkan genangan air disekitar pot tanaman.
Sehingga bisa memicu penyakit seperti malaria dan demam berdarah. Solusi yang harus segera dilakukan adalah rutin membersihkan lahan yang menjadi tempat pertanian urban dan tidak berlebihan dalam menggunakan air.
Baca Juga : Tabulampot Solusi Budidaya Tanaman Lahan Sempit
Demikian artikel tentang Urban Farming, Budidaya Tanaman Di Tengah Kota. Hubungi nomor HP 082141747141 ( Khusus telepon ) dan 08125222117 ( Khusus WA/SMS ). Toko Pertanian Online LMGA Agro sebagai supplier recommended usaha dropship, reseller, online shop, petani, dan toko pertanian.
Toko Pertanian Online LMGA Agro memberikan peluang usaha bisnis jual varietas benih unggul dan hibrida, pupuk, ZPT, pestisida dan alat pertanian. Terpercaya dan harga promo bersaing.
Kami siap kirim hingga ke seluruh wilayah indonesia. Bersama jasa ekspedisi mitra kami yaitu JNE, TIKI, KI8, POS dan ekspedisi lainnya.
Semoga artikel tentang Urban Farming ini bermanfaat bagi pembaca, baik pembaca di desa maupun di kota, baik berprofesi sebagai petani maupun bukan petani. Salam sukses selalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jika anda ingin komentar Gunakan alamat email yang jelas ( Jangan Anonymous ). Mohon komentar secara bijak dan sesuai bahasan.