BELANJA ONLINE, HUBUNGI KAMI : SMS / WA : 081 252 22 117, KONSULTASI PERTANIAN GRATIS HP. 082 141 747 141.

KETIK JUDUL/LABEL ARTIKEL YANG DICARI PADA KOLOM DI BAWAH INI

27/08/2020

Read

Cara Menanam Cabe Rawit di Sawah, Buah Lebat dan Hasil Melimpah

cara menanam cabe rawit, cabai, jual benih cabai, toko pertanian, toko online, lmga agro
Benih Cabe Rawit F1
Cara Menanam Cabe Rawit di Sawah, Buah Lebat dan Hasil Melimpah. HP 082141747141 ( khusus telepon ) dan 08125222117 ( khusus SMS/WA ). Toko pertanian online LMGA Agro jual benih hibrida dan unggul, Juga tersedia pupuk, pestisida, ZPT dan alat-alat pertanian. 

Toko pertanian LMGA Agro online shop sedia benih cabe produk pabrik benih terkemuka di Indonesia. Kami juga menerima layanan konsultasi gratis pertanian termasuk cara menanam cabe rawit di sawah. Kami juga mengajak kerja sama sebagai dropship dan reseller toko pertanian LMGA Agro. 

Cabai banyak dibutuhkan sekaligus disukai masyarakat. Tanaman ini menjadi salah satu sayuran bernilai ekonomis tinggi. Harga cabai sejak lama selalu fluktuatif naik turun baik cabe rawit, cabe merah maupun cabe keriting. Keberadaaan cabai di pasaran selalu dicari masyarakat setiap hari. 

Cabe rawit merupakan jenis cabe paling laris dan favorit dibandingkan jenis cabe lain. Cara menanam cabe rawit di sawah bisa dilakukan baik oleh petani profesional maupun bukan. Bahkan mudah bagi ibu-ibu rumah tangga. 

Cara menanam cabe rawit di sawah mudah dilakukan. Peluang usaha cabai menjanjikan dan menguntungkan. Prospek tinggi sebagai usaha rumahan meski harga cabe berfluktuatif cukup tinggi. 

Cara menanam cabe rawit di sawah dapat menjadi alternatif memanfaatkan lahan sawah. Cara menanam cabe rawit di sawah hanya memfokuskan pada pengolahan tanahnya. Cara pengolahan tanahnya sedikit berbeda dengan menanam di kebun atau lahan bukan sawah.

Toko pertanian LMGA Agro online shop siap kirim pesanan Anda ke seluruh wilayah Indonesia. Barang dijamin aman dan pasti sampai tujuan Alamat Anda. Kami bekerja sama dengan jasa pengiriman barang JNE, KI8, Pos Indonesia dan lain-lain.  



Cara Menanam Cabe Peluang Usaha Menjanjikan


Peluang usaha cara menanam cabe rawit di sawah merupakan usaha pertanian menjanijkan dan menguntungkan. Terutama untuk cabai rawit karena menjadi jenis cabai paling populer. Cabai rawit disebut juga cabai kathur berasal dari genus Capsicum. 

Selain dapat tumbuh di Indonesia, cabai rawit tumbuh dan menjadi populer sebagai bumbu masakan di negara-negara Asia Tenggara. Diantaranya seperti di Malaysia, Singapura, Philipina, Thailand dan India.  

Cara menanam cabe rawit di sawah nantinya akan berubah warna buahnya dari hijau menjadi merah cerah saat matang. Meskipun ukuran buahnya kecil, namun tingkat kepedasannya tinggi. Tingkat pedas buah cabe rawit mencapai 50.000 - 100.000 skala Scoville. 

Cara menanam cabe rawit di sawah setelah dipanen akan dibawa ke pasar bersama varietas cabai lainnya. Cara menanam cabe rawit di sawah menghasilkan buah cabe yang disukai baik waktu masih muda dan berwarna hijau maupun sudah matang berwarna merah. 

Cabe rawit memiliki manfaat bagi kesehatan kita diantaranya : 
- Mampu meningkatkan sirkulasi darah. 
- Membantu menyembuhkan nyeri otot tubuh. 
- Membantu untuk proses detoksifikasi tubuh. 

Sudah menjadi banyak yang mengetahui bahwa cara menanam cabe rawit di sawah merupakan usaha pertanian berprospek besar. Cara menanam cabe rawit di sawah dapat berkembang secara baik dan benar. Permintaan konsumen terhadap cabai rawit semakin meningkat dari tahun ke tahun. 

Banyak petani beralih menanam cabe karena banyaknya permintaan masyarakat terhadap cabai setiap harinya. Cara menanam cabe rawit di sawah dilakukan petani setelah panen padi mereka.  



Fluktuasi Ekstrim Harga Cabe Rawit


Cabai yaitu salah satu komoditas sayuran produk pertanian paling atraktif. Di saat-saat tertentu, harga cabai bisa naik berlipat-lipat. Namun beberapa waktu kemudian, harga cabe bisa turun tak berharga. 

Fenomena ini menjadikan tantangan tersendiri bagi petani dalam melakukan budidaya cabe. Demikian juga bila cara menanam cabe rawit di sawah menjadi alternatif lain dalam usaha pertanian. 

Selain fluktuasi harga cabe, cara menanam cabe di sawah cukup rentan terhadap kondisi cuaca dan serangan hama. Terutama bila akhir-akhir ini kondisi cuaca cenderung ekstrim. Usaha meminimalkan kerugian akibat cuaca dan organisme pengganggu tersebut membutuhkan biaya tinggi. 

Adanya peningkatan jumlah penduduk Indonesia memberikan pengaruh jumlah keperluan bahan pangan termasuk kebutuhan cabe. Kurangnya pasokan cabe di suatu negara berimbas pada harga cabe. Kurangnya pasokan cabai lebih banyak karena cuaca, bila permintaan meningkat, harga cabai pasti naik.

Bila pasokan cabe berlebih di dalam suatu negara, terutama saat panen raya, sedangkan permintaan menurun atau tetap. Pasti harga cabe menjadi merosot. Terutama di saat pandemi Covid-19 saat ini, banyak pasar ditutup. Dan larangan perjalanan jauh dapat mengganggu distribusi cabe juga.  

Cara menanam cabe rawit di sawah menyebabkan petani untuk terus menggarap lahan sawah mereka untuk terus berproduksi. Lahan tidak dibiarkan menganggur dan menerapkan pergiliran tanaman untuk mematikan organisme pengganggu. 

Usaha cara menanam cabe rawit di sawah menjadi kegiatan paling diminati karena kebutuhan cabe rawit lebih banyak. Cara menanam cabe rawit juga dapat dilakukan secara kecil-kecilan di lahan sempit. Yaitu seperti di pekarangan rumah atau pot polybag plastik. 

Siapapun bisa menanam cabe bahkan bagi pemula seperti ibu-ibu rumah tangga sebagai usaha rumahan. Bila ada kemauan besar untuk bisa, segala halangan pasti dapat diatasi dengan baik. Dari sebelumnya belum bisa cara menanam cabe menjadi semakin berpengalaman.  



Cara Menanam Cabe Rawit di Sawah


cara menanam cabe rawit, cabai, tanaman cabe, jual benih cabe, toko pertanian, toko online, lmga agro
Usaha Menanam Cabe Rawit Menguntungkan 


Sawah
merupakan tanah digarap dan diairi untuk bertanam padi sawah baik terus menerus maupun bergiliran dengan tanaman palawija. Sawah bisa berasal dari berbagai jenis tanah dan sifatnya sesuai tanah asalnya. 

Cara menanam cabe rawit di sawah bisa berasal tanah kering yang diairi lalu disawahkan. Sawah juga bisa dari tanah rawa-rawa yang dikeringkan dengan cara membuat saluran-saluran drainase. Sawah dimana airnya dari air irigasi disebut sawah irigasi. Sedangkan sawah menerima air langsung dari air hujan disebut sawah tadah hujan. 

Penggenangan tanah kering atau tanah kering yang disawahkan lalu diolah tanahnya, menyebabkan terjadi perubahan sifat tanah ( morfologi, fisika, kimia dan lain-lain ). Pada prinsipnya, cara menanam cabe dapat dilakukan dimana saja. Asalkan sesuai dengan kemampuan Anda. 

Demikian juga cara menanam cabe rawit di sawah. Lahan sawah setelah panen padi atau lahan sawah kosong dapat kita manfaatkan untuk menanam cabe rawit. Cara menanam cabe rawit di sawah sebaiknya dilakukan pembajakan di area lahan terlebih dahulu. 

Tujuannya agar tanah sawah menjadi gembur. Saat tanah dibajak sekaligus menghilangkan sisa-sisa tanaman padi. Akar-akar padi dihilangkan juga gulma bila ada. Batu dan kerikil disingkirkan dari lahan. Sehingga diharapkan juga pembajakan atau dengan cara dicangkul, ikut memutus kehidupan organisme pengganggu dalam tanah. 

Bila belum yakin tanah belum gembur, maka cara menanam cabe rawit di sawah dapat dilakukan pengolahan tanah dua kali. Pengolahan tanah pertama didiamkan 1 minggu lalu tanah dicangkul atau dibajak lagi hingga betul-betul gembur. Tidak ada lagi bongkahan-bongkahan tanah besar. 





Pengolahan Tanah Cara Menanam Cabe Rawit di Sawah


Cara menanam cabe rawit di sawah menyukai kondisi tanah gembur, tidak liat, tidak porous, kaya bahan organik dan remah. Tanah perlu diolah sampai didapatkan karakteristik tanah yang didinginkan dalam cara menanam cabe rawit di sawah. Bisa juga dilakukan pengolahan tanah hingga dua kali. 

Cara menanam cabe rawit di sawah sebaiknya tidak dilakukan saat musim hujan tiba. Lahan untuk tanam cabai perlu diperhatikan karena tidak semudah dan sesederhana tinggal mencangkul saja. Juga sama bila menanam cabe rawit di tanah tegalan yang kering dianjurkan tidak saat musim kemarau. 

Namun bila lokasi penanaman dekat sumber air atau memiliki sistim irigasi maka cara menanam cabe rawitdi sawah tidak mengenal musim. Meskipun di musim kemarau, penanaman tidak menjadi masalah bila air mudah didapat. 

Cara menanam cabe rawit di sawah dilakukan setelah musim panen padi atau mendekati musim kemarau. Anda harus membabat habis jerami sisa panen padi untuk cara menanam cabe rawit di sawah. 

Setelah jerami habis terbakar dan menjadi abu, bisa dilakukan pengolahan tanah. Yaitu dengan cara mencangkul tanah sawah atau gunakan bajak hingga tanah menjadi gembur. Setelah gembur, mulai dibuat bedengan lalu pemberian pupuk dasar. 

Pengolahan tanah tegalan biasanya bagian atas kaya nutrisi ( top soil ). Pembalikan tanah sehingga bagian bawah ( sub soil ) naik keatas. Pembalikan tanah menggunakan bajak. Seresah atau sisa tanaman di bagian atas akan masuk ke tanah dan berada di bagian bawah. 

Bagian sub soil dan top soil akan menyatu tercampur rata bila dicangkul dengan benar. Setelah tanah hancur, tidak lagi berbongkah-bongkah dan sudah gembur maka tanah bisa diratakan. Perataan tanah bisa menggunakan garu.   



Bedengan Cara Menanam Cabe Rawit di Sawah


Setelah selesai mengolah lahan dan diperoleh sifat tanah menjadi gembur maka dilanjutkan membuat bedengan. Bedengan untuk cara menanam cabe rawit di sawah dikelilingi oleh parit tempat aliran air. Parit air juga dibuat antara jarak bedengan cabe rawit agar air tidak menggenang di permukaan bedengan. 

Pembuatan bedeng cara menanam cabe rawit di sawah sekaligus membuat parit. Yaitu nantinya air hujan akan mengalir ke parit. Air hujan juga lebih mudah meresap ke tanah bila dibuat bedeng-bedeng.  

Memanfaatkan air hujan dalam cara menanam cabe rawit di sawah akan dapat menghemat proses tanam cabainya. Air hujan jika tidak dibuat parit dan tidak dialirkan dapat menyebabakan akar tanaman mebusuk. 

Pembuatan bedengan cara menanam cabe rawit di sawah menggunakan lebar 100 cm dan tingginya 20 cm. Panjang menyesuaikan panjang lahan. Jarak bedengan cabe rawit di sawah adalah 100 cm. 

Cabai rawit merupakan salah satu jenis cabai favorit di Indonesia. Karena itu, budidaya cabai rawit menjadi peluang usaha menguntungkan dan menjanjikan. Banyak masyarakat menggemari cabairawit merah meski rasanya sangat pedas. 

Cara menanam cabe rawit di sawah mudah ditanam bahkan menanam di lahan sempit atau pekarangan rumah Anda. Cara menanam cabe rawit di sawah dapat dilakukan mulai dataran rendah sampai dataran tinggi. Semua jenis tanah cocok sebagai tempat tumbuh cabai. Paling baik untuk cara menanam cabe rawit di sawah adalah jenis tanah kaya humus dan unsur hara. 

Tanaman cabai membutuhkan cahaya matahari cukup sepanjang hari. Jika kurang menerima sinar matahari, tanaman dapat tumbuh meninggi. Namun daun dan batangnya lemas. Umur tanaman menjadi lebih lama bila kurang mendapatkan sinar matahari. Akibatnya produksi tanaman menjadi rendah. 





Persiapan Bibit Cara Menanam Cabe Rawit di Sawah


cara menanam cabe rawit, cabai, tanaman cabe, jual benih cabe terbaik, toko pertanian, toko online, lmga agro
Benih Hibrida Tahan Penyakit Bibit Terbaik 

Persiapan bibit cara menanam cabe rawit di sawah penting dilakukan. Benih cabai harus melalui proses persemaian benih agar didapatkan bibit yang kuat, sehat dan kokoh. Pembibitan menggunakan media campuran tanah, pupuk kandang atau kompos dan sekam bakar ( 3 : 2 : 1 ). 

Disarankan cara menanam cabe rawit di sawah untuk media persemaian disterilisasi dulu. Yaitu dengan cara mengukus media atau menjemur media semai di bawah siar matahari. Setelah itu dinginkan dan dimasukkan ke wadah semai untuk dijadikan media. Sebelum benih dibenamkan, media disiram sampai basah. 

Wadah untuk pembibitan cara menanam cabe rawit di sawah menggunakan polybag plastik ukuran kecil. Atau menggunakan kantung plastik putih, tray semai ( baki semai ), gelas aqua dan lain-lain. Gunakan wadah semai sesuai kemampuan Anda. Jangan lupa untuk memberi lubang pada dindingnya untuk jalan keluarnya air siraman. 

Pemilihan benih cara menanam cabe rawit di sawah menggunakan benih hibrida dan unggul tahan penyakit. Benih hibrida diyakini tahan penyakit dan tidak perlu perlakuan pemeraman. Benih bisa langsung ditanam di media semai karena daya tumbuhnya 90% lebih. Benih hibrida dan unggul tersedia di Toko pertanian online LMGA Agro

Untuk satu wadah semai, ditanam satu benih lalu ditutup tanah secukupnya. Tempat pembibitan berisi wadah-wadah semai harus terlindung. Sehingga dibuat tempat dari kayu bambu dan atapnya dipasang plastik bening, 

Atau bisa Anda letakkan ditempat teduh namun saat bibit masih kecil, tanah persemaian ditutup kertas koran basah, daun pisang atau karung goni basah. Pemberian air dilakukan diatas penutup sehingga air akan jatuh perlahan mengenai benih. 

Sampai hari ke-5 - ke-7 setelah semai, benih cara menanam cabe rawit di sawah muncul kecambah. Penutup persemaian dapat dilepas dan lakukan perawatan rutin hingga bibit berumur 20 - 30 hari. Atau sudah muncul daun 4 - 5 helai daun. 



Persiapan Lahan Cara Menanam Cabe Rawit di Sawah


Persiapan lahan untuk cara menanam cabe rawit di sawah dilakukan selesai panen padi. Langkah pertama, lahan harus dibersihkan dari rumput, sisa tanaman atau akar-akar padi yang tertinggal. Lahan budidaya cabe rawit juga harus bersih dari kerikil dan bebatuan. 

Lahan dicangkul rapi memanjang dibuat bedengan agar dapat ditanami bibit cara menanam cabe rawit di sawah lebih banyak. Untuk mengetahui nilai pH tanah, Anda harus mengecek menggunakan alat pH-meter. Nilai pH rendah, tanah bersifat masam sehingga harus ditaburkan kapur Dolomit. 

Selanjutnya lahan dibiarkan 8 - 9 hari untuk memberi kesempatan kapur Dolomit bekerja dalam tanah menetralkan pH tanah. Tanah masam menyebabkan tanaman mudah terserang penyakit.

Selanjutnya, lahan diberi pupuk dasar untuk menambah unsur hara dalam tanah. Dianjurkan menggunakan lebih banyak pupuk kandang atau kompos karena tanaman menjadi lebih sehat. Bukan hanya tanaman, tanah pun akan semakin sehat. Lalu biarkan lagi sampai 5 - 6 hari ke depan. 

Sambil melakukan persiapan lahan, petani biasa melakukan persiapan bibit. Sehingga saat lahan siap ditanami, bibit pun telah siap dipindah tanam. Selanjutnya adalah memasang mulsa plastik hitam perak di atas permukaan bedengan.




Pemupukan Dasar Cara Menanam Cabe Rawit di Sawah 


Setelah tanah diolah dan membuat bedengan, selanjutnya adalah pemupukan dasar cara menanam cabe rawit di sawah. Tujuannya menambah unsur hara dan menyediakan untuk diserap tanaman. Berikan pupuk dasar merata ke semua bedengan. 

Pemupukan dasar menggunakan pupuk kandang atau kompos. Kebutuhan pupuk per hektarnya adalah 20 ton. Bila perlu, dapat ditambahkan pupuk Urea sebanyak 350 kg per hektar.  


Pemasangan Mulsa Cara Menanam Cabe Rawit di Sawah

Agar cara pemeliharaan tanaman cabai bisa lebih efisien sekaligus meningkatkan hasil panen, demikian keuntungan penggunaan mulsa. Bedengan bermulsa plastik hitam perak dapat dipertahankan kelembabannya. 

Adanya mulsa menyebabkan lingkungan menjadi bebas gulma dan kebun menjadi lebih bersih. Penggunaan mulsa cara menanam cabe rawit di sawah juga bisa mencegah terjadinya erosi tanah. 

Pemasangan mulsa 3 hari sebelum penanaman bibit ke lahan tetap. Mulsa sebaiknya dipasangkan siang hari saat terik matahari. Pemasangan mulsa siang hari bisa lebih maksimal dan kuat menutup bedengan. 


Jarak Tanam Cara Menanam Cabe Rawit di Sawah 


cara menanam cabe, cabai, tanaman cabe, jual benih cabe, toko pertanian, toko online, lmga agro
Alat Pelubang Mulsa 

Satu hari sebelum pemindahan bibit, buat lubang tanam di permukaan mulsa hitam perak. Lubang tanam sebanyak 2 baris dan dibuat secara zig zag, tidak sejajar. Jarak tanam cabe rawit sebaiknya tidak terlalu rapat agar tidak terlalu lembab. 

Jarak tanam cabe rawit rapat menyebabkan kelembaban tinggi dan sangat disukai bakteri dan jamur. Jarak tanam cara menanam cabe rawit di sawah setiap baris berjarak 70 cm. Dan jarak tiap lubang adalah 60 cm. 

Jarak tanam cara menanam cabe rawit di sawah harus memperhitingkan sirkulasi udara dan pencahayaan matahari. Diameter setiap lubang tanam adalah 10 cm. Toko pertanian online LMGA Agro jual alat pelubang mulsa, untuk membuat lubang pupuk dan lubang tanam. 

Pemindahan tanam bibit cabai rawit setelah berumur 20 - 30 hari atau telah muncul daun 4 - 5 helai. Sebelum bibit dipindah ke lahan tetap, terlebih dahulu media semai disiram air hingga basah/jenuh. 

Bibit dikeluarkan dengan hati-hati dan usahakan media tanah tidak pecah. Lalu bisa dimasukkan ke lubang tanam yang sudah disiapkan sebelumnya. Penanaman bibit harus dilakukan selesai dalam satu hari. Setelah dipindah tanam, lakukan penyiraman dengan hati-hati karena tanaman masih kecil. 



Pemeliharaan Cara Menanam Cabe Rawit di Sawah


Pemeliharaan sangat penting dalam usaha cara menanam cabe rawit di sawah. Proses ini bila dilakukan dengan baik dan benar maka hasil panen bisa maksimal. Pemeliharaan cabai rawit dilakukan secara disiplin, diantaranya ada penyiraman, penyiangan dan pemupukan.

Penyiraman cara menanam cabe rawit di sawah dilakukan setiap hari, pagi dan sore hari bila tidak turun hujan. Penyiraman menggunakan alat gembor atau slang air. Bila tanaman masih kecil dan baru pindah tanam, penyiraman dilakukan hati-hati. Tanaman muda rentan roboh karena penyiraman tidak hati-hati.

Penyiangan cara menanam cabe rawit di sawah dilakukan sekali tiap 2 minggu. Penyiangan dengan cara mencabut rumput-rumput liar lalu dibuang atau dibakar jauh dari kebun. Penyiangan ini sangat penting karena salah satu upaya menjaga kebersihan kebun. Gulma menyebabkan banyak kerugian pada tanaman bila dibiarkan tumbuh liar. 

Pemangkasan atau perempelan cara menanam cabe rawit di sawah. Perempelan cabai dilakukan pada tunas samping dan sebagian daun yang tumbuh sampai ketinggian 15 - 25 cm dari permukaan tanah.  

Tujuan pemangkasan cara menanam cabe rawit di sawah mendapatkan batang yang kokoh. Pertumbuhan bagian atas lebih sempurna dan pohon cabe tidak terlalu rimbun. 

Pemangkasan pohon cabe juga bertujuan menghindari percikan air penyiraman antar tanaman. Pemangkasan dapat mengurangi kelembaban dalam barisan tanaman cabai. Sirkulasi udara dan penetrasi sinar matahari bisa merata ke seluruh tanaman hingga bawah. 




Pemasangan Ajir Cara Menanam Cabe Rawit di Sawah


Budidaya tanaman cabe memerlukan pemasangan ajir atau lanjaran dalam perawatan cara menanam cabe rawit di sawah. Ajir berperan penting mendukung keberhasilan dalam budidaya cabai. Ajir digunakan untuk menegakkan batang cabai dan sebagai tempat bersandar tanaman cabai. 

Ajir terbuat dari batang bambu dan ditancapkan di dekat tanaman. Bila tanaman semakin tinggi akan diikatkan ke ajir. Sehingga pemilihan ajir harus kokoh dan kuat. Ajir ditancapkan saat tanaman masih kecil sehingga tidak merusak akar tanaman. 

Ajir cara menanam cabe rawit di sawah terbuat dari bilah bambu atau bisa dari batang kayu. Panjang ajir sekitar 100 - 120 cm. Dan sekitar 20 cm ditancapkan dalam tanah. 

Fungsi tiang ajir untuk cara menanam cabe rawit di sawah sebagai penopang agar tanaman tidak mudah roboh, rebah saat ada angin atau hujan deras. Ajir dapat menopang tumbuh tegak tanaman bila muncul buah cabe. 

Tiang ajir ditancapkan pada jarak 5 - 10 cm dari pangkal batang saat tanaman masih kecil. nanti saat tanamn sudah bertambah tinggi, ikatkan batang cabe ke ajir menggunakan tali salaran. Tali salaran halus dan aman, tidak melukai batang. Tali salaran dapat dibeli di Toko pertanian online LMGA Agro. 


Pemupukan Susulan Cara Menanam Cabe Rawit di Sawah


Pemupukan susulan cara menanam cabe rawit di sawah bertujuan menyediakan unsur hara pada tanaman. Pemberian pupuk mulai fase vegetatif hingga fase generatif memasuki munculnya buah. Pupuk susulan cara menanam cabe rawit di sawah diberikan dalam bentuk cair. 

Pupuk dalam bentuk cair memudahkan pupuk diserap dan cepat tersedia bagi tanaman. Diberikan dalam bentuk larutan semakin efektif di lakukan di musim kemarau. Pemberian bersamaan penyiraman sehingga menghemat waktu dan tenaga. 

Pemberian pupuk susulan dimulai umur 1 - 4 minggu setelah pindah tanam. Pupuk menggunakan sisa dari pemupukan dasar. Larutan pupuk dengan mengencerkan 1,5 - 3 kg pupuk NPK dalam 100 liter air. Lalu pupuk dikocorkan ke tanaman sebanyak 200 ml. Interval pemberian setiap 7 - 10 hari sekali tergantung kesuburan atau kondisi tanaman. 


Pengendalian Hama dan Penyakit


Puncak tantangan dalam cara menanam cabe rawit di sawah adalah adanya serangan hama dan penyakit. Pengendaliannya harus dipikirkan dan dilakukan dengan baik dan benar. Pelaksanaannya juga harus tepat sasaran dan tepat waktu. 

Hama yang sering menyerang tanaman cabai adalah ulat tanah, ulat grayak, ulat buah, kutu kebul, kutu daun, thrips dan tungau. Sedangkan penykait pada cabai adalah virus kuning, busuk buah Antraknosa, Layu Fusarium, layu bakteri, rebah semai dan bercak daun. 

Pelaksanaan pengendalian hama dan penyakit menerapkan prinsip Pengendalian Hama Terpadu ( HPT ). Pelaksanaan PHT dimulai budidaya tanaman sehat seperti pemilihan benih hibrida tahan penyakit, perlakuan benih. Pembibitan, penyiraman, perawatan tanaman, pemupukan teratur dan berimbang. 

Penting sekali dalam cara menanam cabe rawit di sawah rutin melakukan kontrol dan pengamatan tanaman. Pengamatan untuk mengetahui ada tidaknya hama menyerang dan kondisi tanaman bila terserang penyakit. 

Bila ditemukan ada hama dan penyakit, bisa langsung diambil hamanya lalu dimatikan. Bila ada tanaman mati karena penyakit, harus segera dicabut agar tidak menular ke tanaman lain. 



Panen dan Pasca Panen Budidaya Cabe Rawit


Panen untuk cara menanam cabe rawit di sawah dimulai umur 80 - 90 HST tergantung varietas tanaman cabai dan ketiggian tempat tumbuhnya. Sebaiknya panen cabai dilakukan saat cuaca cerah. Panen setiap 1 minggu sekali. Jika cara budidaya cabe rawitnya benar maka pohon cabe dapat berproduksi 2 - 3 tahun lamanya. 

Cara panen menanam cabe rawit di sawah bila benar akan mendapatkan hasil yang optimal. Pemetikan buah cabe cara menanam cabe rawit di sawah harus beserta tangkainya. 

Bila saat kontrol, terdapat buah cabe rusak maka harus segera dipetik agar tidak menular ke buah lainnya. Panen sebaiknya pada pagi hari karena buah cabe masih segar dan berat bobotnya. Sedangkan di siang hari, bobot buah cabe menyusut karena penguapan.   

Cara pemetikan buah cabe cara menanam cabe rawit di sawah dipetik searah jarum jam dan pilihlah buah cabe yang tua saja. Beberapa daun dan buah cabe kebanyakan rontok karena kelembaban tanah kurang atau kadar air pada tanah rendah. 

Tanaman cabai bila kurang mendapatkan sinar matahari akan banyak daun dan buahnya rontok. Juga bisa disebabkan suhu lingkungan yang ekstrim ( sangat tinggi atau sangat kurang ). 

Demikian artikel kami judul : Cara Menanam Cabe Rawit di Sawah, Buah Lebat dan Hasil Melimpah. Hubungi nomer kontak Kami di 082141747141 ( telepon ) dan 08125222117 ( SMS/WA ). Toko pertanian online LMGA Agro sedia segala keperluan bercocok tanam. Produk lengkap, murah, berkualitas terbaik. 

Kami juga menerima layanan konsultasi gratis pertanian. Serta mengajak kerja sama sebagai dropship dan reseller Toko Pertanian LMGA Agro. Kami siap kirim pesanan Anda bersama jasa ekspedisi JNE, KI8, Pos indonesia dan lain-lain. 

Semoga artikel cara menanam cabe rawit di sawah ini bisa menambah pengetahuan dan wawasan Pembaca untuk memanfaatkan tanah sawah. Peluang cara menanam cabe rawit di sawah merupakan usaha pertanian menjanjikan dan menguntungkan. Salam sukses...


LMGA AGRO

Related Posts

1 komentar:

  1. terimkasih artikel nya sangat bermanfaat untuk pengetahuan saya
    https://bit.ly/2QBPCiC

    BalasHapus

Jika anda ingin komentar Gunakan alamat email yang jelas ( Jangan Anonymous ). Mohon komentar secara bijak dan sesuai bahasan.