BELANJA ONLINE, HUBUNGI KAMI : SMS / WA : 081 252 22 117, KONSULTASI PERTANIAN GRATIS HP. 082 141 747 141.

KETIK JUDUL/LABEL ARTIKEL YANG DICARI PADA KOLOM DI BAWAH INI

08/01/2021

Read

Fungisida Antila 80 WP Protektif Mengendalikan Penyakit Tanaman

fungisida antila, cara pengendalian jamur, hama dan penyakit tanaman, jual pestisida, toko pertanian, toko online, lmga agro
Fungisida Antila
80 WP


Fungisida Antila 80 WP Protektif Mengendalikan Penyakit Tanaman. HP 082141747141 ( khusus telp ) dan 08125222117 ( SMS/WA ). Toko pertanian online LMGA Agro jual kebutuhan bercocok tanam seperti fungisida berkualitas untuk mengendalikan penyakit. 

Toko pertanian terdekat LMGA Agro menyediakan lengkap benih beragam varietas  bebas penyakit dan bersertifikat. Tersedia pula pestisida, pupuk, ZPT dan alat-alat pertanian. 

Kami menerima layanan gratis konsultasi pertanian. Kami juga mengajak kerjasama sebagai dropship dan reseller

Toko tani LMGA Agro bekerja sama dengan jasa pengiriman barang JNE, KI8 dan Pos Indonesia. Kami siap kirim pesanan Anda ke seluruh wilayah Indonesia, barang pasti sampai tujuan. 

Toko pertanian online LMGA Agro sedia fungisida Antila 80 WP bahan aktif Mankozeb 80%. 

Fungisida Antila termasuk golongan fungisida protektif. Fungisida berbentuk tepung warna kuning untuk mengendalikan penyakit tanaman. 

Fungisida Antila 80 WP bahan aktif Mankozeb 80% efektif mengendalikan serangan cendawan penyebab penyakit. Berbentuk tepung mudah dilarutkan dengan air. Penyemprotan baik dan benar akan mendapatkan hasil optimal. 

Fungisida Antila 80 WP efektif mengendalikan penyakit busuk daun, batang dan buah yang menyerang tanaman. Aplikasi mudah dan dapat mengendalikan penyakit akibat serangan cendawan. 

Fungisida Antila bahan aktif Mankozeb 80% merupakan bahan kimia yang mampu mengendalikan cendawan patogen pada tanaman. 

Pemakaian dosis fungisida Antila harus sesuai anjuran pada kemasan. Sebelum digunakan fungisida Mankozeb harus dilarutkan dengan air. Rev. 09/03/24. 

Fungisida Antila 80 WP Mengendalikan Cendawan


Fungisida Antila 80 WP bersifat melindungi sekaligus mengendalikan serangan cendawan patogen tanaman. 

Fungisida Antila fungsinya sebagai fungisida protektif berbentuk tepung berwarna kuning. Bermanfaat mengendalikan penyakit akibat jamur. 

Nanti akan kita ulas bagaimana cara kerja fungisida Antila ini pada tanaman secara lebih jelas.

Fungsi serta manfaat fungisida Antila mengendalikan penyakit : 
  • Bercak ungu ( Alternaria pori ) tanaman bawang merah.  
  • Busuk daun kentang ( Phytopthora infestans )
  • Patek atau antraknosa fungisida sistemik untuk cabai. 
  • Hawar daun tanaman tomat
  • Busuk buah tanaman kakao ( Phytopthora ). 
Catatan : Budayakan untuk selalu membaca petunjuk pemakaian serta aplikasi fungsida yang ada dalam kemasan. Hal ini bertujuan agar kita memperoleh hasil yang memuaskan dari manfaat fungisida Antila ini.

Bahan aktif fungisida Antila adalah Mankozeb 80%. Cara aplikasi dosis Antila fungisida yaitu dengan cara disemprotkan menyeluruh ke tanaman. 

Dosis Antila fungisida rendah yaitu 2 - 3 gram per liter air. Sebaiknya penyemprotan dilakukan pagi atau sore hari. 

Dosis fungisida Antila 80 WP jenis fungisida kontak bersifat protektif ( melindungi ). Fungisida kontak hanya bekerja pada bagian yang terkena semprotan saja. Atau hanya bagian yang terkontak langsung dengan larutannya. 

Jenis fungisida kontak tidak dapat menembus jaringan tanaman dan tidak dapat didistribusikan ke dalam jaringan tanaman. 

Mankozeb salah satu jenis bahan aktif untuk mengendalikan penyakit akibat jamur pada tanaman. 


Fungisida Antila Bahan Aktif Mankozeb 


fungisida antila, cara pengendalian penyakit, nama penyakit tanaman, jual pestisida, toko pertanian, toko online, lmga agro
CBA Tanki Sprayer
 
Bahan aktif fungisida, Mankozeb, sejarahnya pertama kali dikenalkan oleh Rahm, Hass dan Du Pont tahun 1961. 

Nama dagang yaitu Mencozeb dan Manzate dan digunakan untuk mengendalikan dan melindungi tanaman dari infeksi jamur. 

Mankozeb gabungan antara Maneb dan Zink dan keduanya memiliki keunggulan mampu membasmi jamur patogen yang menyerang tanaman. 

Bahan aktif Mankozeb terdiri dari unsur mangan 16%, Zink 2%. Juga mengandung 62% Ethylenebisdithio carbamat atau mangan ethylenebisdithio carbamat plus non zink. 

Fungisida berbahan aktif Mankozeb masuk jenis fungisida kontak golongan Ditio-Karbamat. Fungisida jenis ini dianggap sebagai kelompok fungisida beresiko rendah. Fungisida juga tidak menimbulkan resistensi. 

Cara kerja fungisida Antila 80 WP bahan aktif Mankozeb yaitu dengan menghambat kegiatan enzim pada tubuh jamur. 

Kemudian menghasilkan lapisan enzim yang mengandung unsur logam dan berperan dalam pembentukan ATP.  

Fungsi Fungisida Antila 80 WP berbahan aktif Mankozeb berbentuk tepung warna kuning. 

Bahan aktif Mankozeb tidak dapat digunakan langsung untuk mengendalikan penyakit. Fungisida Antila 80 WP harus dilarutkan dengan air terlebih dahulu. 

Setelah larut dalam air akan membentuk suspensi sehingga dapat bekerja sesuai fungsinya. 

Fungisida Antila 80 WP hanya tercampur saja dalam air namun tidak larut. Karena itu setiap menyemprotkan, tangki sprayer harus sering diaduk/digoyang-goyang. 

Fungisida Antila 80 WP perlu ditambahkan perekat ( pembasah/perata ) agar kerja bahan aktif Mankozeb lebih efektif membunuh target sasaran. 

Adanya penambahan perekat juga akan meningkatkan cara kerja fungisida Antila, terutama saat musim hujan. Pastikan anda menggunakan perekat terbaik seperti : Apsa atau Besmore.

Fungisida dengan bahan aktif Mankozeb umumnya diproduksi dalam bentuk tepung. Yaitu dalam bentuk formulasi WP ( Wattable Powder ). 


Cara Kerja Fungisida Bahan Aktif Mancozeb Pada Antila


Mancozeb adalah fungisida multi-situs yang digunakan untuk mengendalikan berbagai penyakit jamur pada tanaman. 

Berikut adalah tabel yang menjelaskan cara kerja fungisida bahan aktif mankozeb:

Mekanisme KerjaEfek
Mengganggu pelepasan ion-ion penting dari sel jamur, seperti Zn2+ dan Mn2+.Menghambat respirasi sel jamur.
Mengganggu produksi ATP dalam sel jamur.Menghambat sintesis protein dan DNA jamur.
Mengganggu sintesis ergosterol, yang merupakan komponen penting membran sel jamur.Menyebabkan kerusakan membran sel jamur dan kematian sel.

Penjelasan lebih detail mengenai cara kerja fungisida Antila yang bahan aktif mankozeb:

Mancozeb bekerja dengan cara mengikat gugus sulfhidril (-SH) pada enzim dan protein penting dalam sel jamur. 

Pengikatan ini menyebabkan gangguan pada berbagai proses metabolisme sel jamur, seperti respirasi, sintesis protein, dan sintesis DNA. Hal ini ultimately menyebabkan kematian sel jamur.

Faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas mankozeb:
  1. Dosis: Dosis yang lebih tinggi akan lebih efektif dalam mengendalikan penyakit jamur.
  2. Waktu aplikasi: Mancozeb harus diaplikasikan sebelum atau saat awal infeksi jamur.
  3. Cuaca: Mancozeb lebih efektif pada cuaca kering dan lembab.
  4. Kepekaan jamur: Beberapa jenis jamur lebih tahan terhadap mancozeb dibandingkan dengan jenis lainnya.

Keuntungan dan Kekurangan Fungisida Mankozeb

Keuntungan:
  • Memiliki spektrum luas dan dapat mengendalikan berbagai penyakit jamur.
  • Efektif pada berbagai jenis tanaman.
  • Relatif murah.
  • Mudah diaplikasikan.
Kekurangan:
  • Dapat menyebabkan resistensi jamur.
  • Dapat membahayakan lingkungan.
  • Dapat menimbulkan fitotoksisitas pada beberapa jenis tanaman.

Tips menggunakan fungisida bahan aktif mankozeb:
  1. Baca label dengan seksama sebelum menggunakan fungisida.
  2. Gunakan fungisida sesuai dengan dosis yang dianjurkan.
  3. Gunakan alat pelindung diri saat menggunakan fungisida.
  4. Jangan gunakan fungisida pada tanaman yang sedang berbunga atau berbuah.
  5. Jauhkan fungisida dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
Fungisida dengan bahan aktif mankozeb merupakan solusi yang efektif untuk melawan penyakit jamur pada tanaman. 

Dengan mode kerja yang kompleks dan spektrum aktivitas yang luas, mankozeb mampu memberikan perlindungan yang efektif terhadap tanaman. 

Namun, untuk menghindari perkembangan resistensi jamur dan dampak negatif pada lingkungan, penggunaannya perlu dipertimbangkan dengan cermat dan diawasi dengan baik.

Perbedaan Jenis Fungisida Kontak dan Sistemik


Fungisida sistemik artinya bahwa bahan kimia dalam fungisida akan berfungsi bila organisme sasaran menginfeksi tanaman sambil mengeluarkan zat tertentu. 

Jenis jenis pestisida sintetik cocok digunakan untuk hama dengan tipe serangan menghisap atau menusuk bagian tanaman. 

Hama jenis tipe tersebut adalah kutu dan thrips. Pestisida sistemik cocok sebagai langkah pencegahan atau preventif. 

Istilah kata sistemik menggambarkan cara kerja anti-serangga terkait. Produk pestisida sistemik bekerja menyeluruh dalam tubuh tanaman. 

Pertanian modern terdapat metode transgenik dengan memasukkan gen pada species tanaman dan mengandung toksik pada serangga penyerang tanaman tersebut. 

Metode transgenik ini memberikan efek menyeluruh dan jangka panjang ( long term ). Efek negatifnya bahwa racun toksik tersebut menghasilkan residu dan dapat membahayakan. 

Pestisida jenis sistemik memberikan perlindungan lama dan jangka panjang hingga seumur tanaman tersebut. 

Efek jangka panjang tersebut dapat meninggalkan residu. Bahkan bisa merubah ekosistem lingkungan bila tidak dikontrol dengan baik. 

Fungisida Antila 80 WP jenis fungisida kontak dan protektif. Hal ini berarti bahwa bahan kimia dalam fungisida kontak efektif membunuh organisme pengganggu. Dan organisme akan mati bila terkena langsung oleh fungisidanya. 

Bahan kimia beracun akan masuk dalam jaringan tubuh cendawan sebagai target fungisida kontak. 

Selanjutnya akan terjadi gangguan fungsi fisiologis pada jamur. Fungisida jenis kontak menimbulkan kerusakan ekosistem yang rendah. 


Pengendalian Penyakit Bercak Ungu Bawang Merah


fungisida antila, fungisida kontak, cara pengendalian penyakit, pupuk npk, jual pestisida, toko pertanian, toko online, lmga agro
Pupuk NPK Berimbang
Mencegah Serangan Jamur


Fungisida Antila 80 WP
mengendalikan penyakt bercak ungu tanaman bawang merah. 

Penyebab penyakit adalah cendawan Alternaria porri. Serangan jamur ini muncul di musim hujan meski di beberapa kasus muncul di musim kemarau. 

Penyebaran penyakit dibantu oleh angin. Penyakit bercak ungu menyerang berbagai jenis bawang-bawangan. 

Gejala serangan adalah bercak kecil, melekuk dan awal berwarna putih sampai kelabu. 

Bercak lalu membesar, tampak bercincin dan warna agak keunguan. 

Tepi berwarna kemerahan atau keunguan dan dikelilingi zone warna kuning. Pada kondisi lembab, permukaan bercak berwarna coklat sampai hitam. 

Bercak lebih banyak menyerang daun tua. Ujung daun sakit mengering. Jamur menginfeksi hingga umbi lapis hingga mengalami pembusukan mulai di leher. 

Jamur patogen dapat bertahan dari musim ke musim pada sisa-sisa tanaman berupa konodium. 

Konodium akan disebarkan angin di malam hari dan terjadi inefeksi melalui mulut kulit atau luka di tanaman. 

Beberapa faktor dapat mempengaruhi serangan jamur, antara lain
  1. Pemupukan tidak berimbang, penyiraman kurang di musim kemarau sehingga beresiko terserang jamur Alternaria. 
  2. Pemupukan Urea di musim hujan dapat meningkatkan serangan jamur. 

Penyakit bercak ungu bawang merah dapat dicegah dengan membuat drainase yang baik dan benar di lahan budidaya bawang merah. Rotasi tanaman dapat menjadi jalan mencegah penyakit ini. 

Lakukan penyiraman setelah turun hujan untuk mencuci konodium yang menempel pada daun. 

Saat hujan, konodium menempel pada daun karena percikan air tanah. Serangan parah, fungisida Antila 80 WP dapat mengatasinya. 


Pengendalian Penyakit Busuk Daun Kentang


Fungisida Antila 80 WP mengendalikam penyakit busuk daun tanaman kentang. Penyakit tanah yang sering menginfeksi tanaman kentang : Phytopthora infestans, Alternaria solani dan Fusarium solani. 

Penyakit busuk daun biasa disebut juga hawar daun ( late blight ). Penyakit disebabkan jamur Phytopthora selain menyerang tanaman kentang juga tomat, paprika, terong, cabe dan tanaman famili Solanacecae lainnya. 

Penyakit hawar daun kentang ini diperkirakan berasal dari pegunungan Andes lalu masuk ke Amerika dan Eropa. 

Tahun 1845 - 1860, penyakit busuk daun kentang menyebabkan kelaparan parah di Irlandia karena kentang adalah makanan pokok mereka. 

Penyakit busuk daun menjadi penyebab Jerman kalah di Perang Dunia I. Tahun 1917, penyakit busuk daun merusak sekitar sepertiga dari pertanaman kentang. Kentang menghasilkan bahan makanan penting pada masa perang saat itu. 

Tahun 1935, ditemukan penyakit busuk daun kentang di sentra pertanaman kentang di Pulau Jawa. Diduga jamur patogen terbawa oleh umbi benih/bibit kentang impor dari Belanda. 

Cendawan berkembang dipengaruhi suhu, kelembaban dan curah hujan. Penyebaran spora jamur melalui angin, air atau serangga. Bila spora sampai pada daun kentang basah maka spora berkembang mengeluarkan zoospora. 

Selain spora berkembang juga bisa langsung membentuk tabung kecambah dan masuk ke bagian tanaman. 

Selanjutnya terjadilah infeksi pada daun tanaman. Beberapa spora jatuh ke tanah dan menginfeksi bagian umbi kentang. Pembusukan dapat terjadi dalam tanah atau saat penyimpanan umbi. 

Serangan jamur Phytopthora biasanya sering terjadi di sentra tanaman kentang dataran tinggi, bersuhu rendah dan kelembaban tinggi. 

Cepat berkembang pada suhu 18 - 21 derajat Celcius dan kelembaban > 80%. Biasanya penyakit ini muncul setelah tanaman kentang berumur 5 - 6 minggu. 

Pengendalian Penyakit Antraknosa Tanaman Cabai


fungisida antila, fungisida kontak, benih hibrida, pengendalian penyakit tanaman, jual pestisida, toko pertanian, toko online, lmga agro
Benih Hibrida
Bebas Penyakit


Fungisida Antila 80 WP
mengendalikan penyakit antraknosa tanaman cabai. Penyakit antraknosa bermunculan pada musim hujan

Penggunaan fungisida Antila untuk cabe kini sudah mulai petani rasakan manfaatnya. Anda bisa mencoba jika saat ini lagi tanam cabe.

Musim hujan tiba banyak terjadi ledakan penyakit akibat serangan jamur. Kondisi lembab dan basah disukai jamur dalam perkembangannya.   

Penyakit antraknosa menjadi penyakit utama tanaman cabai. Karena susah sekali dikendalikan dan dapat menimbulkan kegagalan panen hingga 100%. 

Jamur berkembang pesat bila kelembaban di atas 90% dan suhu dibawah 32 derajat Celcius. 

Penyebabnya adalah jamur Colletotricum capsici dapat bertahan hidup dalam tanah dalam jangka waktu lama. 

Juga hidup dalam sisa-sisa tanaman atau buah yang telah terinfeksi. Penyebaran jamur melalui angin, alat-alat pertanian, percikan air hujan, penyemprotan pestisida dan manusia. 

Jamur Colletotrichum menyerang seluruh bagian tanaman. Dimulai dari ranting, cabang, daun hingga buah. Menyerang di fase vegetatif maupun generatif. 

Gejala serangan bila pada buah adanya bercak melingkar cekung berwarna coklat pada bagian tengah. Tepi bercak berwarna coklat muda di sekelilingnya. 

Selanjutnya bercak meluas hingga menyebabkan buah membusuk, kering lalu rontok. 

Pengendalian dan pencegahan penyakit antraknosa adalah sebagai berikut : 

1. Menggunakan benih cabai hibrida dan bebas penyakit. 

2. Tidak menanam cabai di lahan bekas tanaman famili Solanaceae ( terong, tomat, paprika dan lain-lain ). 

3. Pemangkasan terhadap tunas air, melakukan penyiangan dan pengaturan drainase. Usahakan lingkungan tidak terlalu lembab. 

4. Menggunakan jarak tanam agak lebar yaitu 65 - 70 cm dan ditanam zig-zag. 

5. Pemasangan mulsa plastik hitam perak agar sinar matahari memantul ke bagian bawah mulsa. 

6. Tambahkan pupuk mengandung Kalsium tinggi. Kalsium membuat dinding sel tanaman lebih kuat dan sulit ditembus jamur. Pupuk Kalsium tinggi adalah Dolomit, berikan dengan cara dikocor. 

Bila serangan parah, maka penyemprotan fungisida Antila 80 WP menjadi alternatif terakhir. 

Selain pada tanaman cabai, inang penyakit ini adalah tomat, bawang merah, melon, semangka, buncis.  

Kini manfaat fungisida Antila untuk cabe sudah menyebar ke berbagai wilayah pusat budidaya tanaman cabe. Pastikan anda menggunakan dosis yang benar sesuai anjuran yang ada dalam kemasan.

Cara Pengendalian Penyakit Tanaman Akibat Cendawan 


Serangan cendawan Phytopthora infestans menyebabkan penyakit hawar daun. Serangan cendawan menyebabkan layu di sebagian besar jaringan tanaman terutama daunnya. Selanjutnya daun akan mengalami klorosis. 

Proses klorosis daun berlangsung cepat dan hanya beberapa hari saja, bagian tanaman terinfeksi menjadi coklat. Lalu jaringan di bawah permukaan daun akan mati. 

Pengendalian secara teknik adalah mengatur waktu tanam sebaiknya di musim kemarau. 

Lakukan rotasi atau pergiliran tanaman dengan bukan tanaman inang penyakit hawar daun. Tanaman terinfeksi harus segera dicabut lalu dibakar di tempat jauh dari kebun. 

Tanaman terinfeksi jangan dikubur atau ditumpuk di lahan. Pilihlah benih yang sehat dan tahan penyakit sebagai bibit tanaman. Pengendalian hama dan penyakit tanaman menggunakan sistem terpadu. 

Tujuan pengendalian adalah untuk menurunkan populasi organisme penganggu atau menurunkan intensitas serangan. Pengendalian juga tidak merugikan secara ekonomis danaman bagi lingkungan. 

Perlakuan benih yaitu dengan merendam benih dalam air panas bersuhu 55 derajat Celcius selama 30 menit. Atau bisa juga direndam dalam fungisida sistemik golongan Triazole dan Pyrimidian ( 0,05 - 0,1% ). 

Bersihkan selalu kebun dari gulma atau rumput liar. Bersihkan rumput di sekitar tanaman. Buah busuk terserang penyakit harus dipangkas, dikumpulkan lalu dibakar. 

Gunakan benih bebas penyakit dan di lahan yang bebas dari kontaminasi patogen penyakit. Terutama saat pembibitan, media tanam harus steril dan bebas penyakit. Sehingga diperoleh bibit tanaman yang sehat. 

Perbaiki drainase aliran air agar dapat dicegah genangan air sekitar tanaman. Buat bedengan dengan tinggi 40 - 50 cm agar air tidak menggenang. Air genangan menyebabkan timbulnya jamur patogen tanaman. 

Penyemprotan Fungisida yang Baik dan Benar


Fungisida Antila, Fungisida Antila 80 WP, Fungisida, Penyakit, Lmga Agro, Toko Pertanian, Toko Pertanian Terdekat, Lmga Agra
Penyemprotan Fungisida


Fungisida Antila 80 WP untuk mengendalikan serangan jamur penyakit. Manfaat fungisida Antila dalam mengendalikan hingga mengobati penyakit akibat serangan jamur tidak perlu kita ragukan lagi.

Fungisida Antila 80 WP bekerja secara fungisida kontak dan protektif melindungi tanaman. Seperti tanaman cabai, bawang merah, tomat hingga tanaman kakao. 

Penyemprotan fungisida bila semua cara pencegahan tidak bisa mengatasi serangan jamur. Dan serangan sudah sampai pada ambang ekonomi. 

Sebaiknya penyemprotan dilakukan pada pagi hari dan disemprotkan merata ke seluruh bagian tanaman.  

Bila serangan jamur terjadi pada akar tanaman maka pemberian fungisida Antila 80 WP dengan cara dikocor pada area perakaran. 

Untuk hasil maksimal, gunakan 2 atau 3 jenis fungisida bergantian untuk mencegah resisten terhadap fungisida tertentu. 

Jangan menyemprotkan fungisida Antila 80 WP saat cuaca mendung atau turun hujan agar fungisida tidak tercuci hujan. Jika melanggar akan berdampak pada menfaat fungisida Antila yang berkurang.

Penyemprotan fungisida Antila 80 WP harus sesuai dosis anjuran, hal ini guna mendapatkan efek manfaat fungisida Antila yang optimal bagi tanaman. 

Sebaiknya jangan mencoba untuk mengurangi atau melebihkan dosis fungisida Antila WP. 

Dosis fungisida Antila 80 WP terlalu rendah, tidak efektif dan menimbulkan kerugian waktu, tenaga dan materi. 

Dosis fungisida Antila 80 WP berlebihan dapat membahayakan tanaman dan lingkungan. 

Sebelum melakukan penyemprotan fungisida Antila 80 WP, sebaiknya baca dahulu aturan pakainya. Jangan menyiramkan fungisida Antila 80 WP langsung ke tanaman menggunakan dosis tinggi. 

Gunakan dulu dosis terendah fungisida Antila 80 WP secara bertahap sambil melihat perkembangan tanaman dan serangan OPT. 

Ingat selalu!! Manfaat fungisida Antila akan optimal jika anda menggunakan secara benar. Mulai dari dosis, cara, waktu aplikasi yang tepat. 

Berminat beli Antila 80 WP, segera hubungi toko pertanian terdekat Lmga Agro.

Demikian artikel Kami judul : Fungisida Antila 80 WP Protektif Mengendalikan Penyakit Tanaman

Hubungi nomer kontak Kami di 082141747141 ( telp ) dan 08125222117 ( SMS/WA ). Toko pertanian online LMGA Agro jual benih hibrida dan unggul, pupuk, ZPT, pestisida dan alat pertanian.

Kami siap kirim pesanan Anda ke seluruh wilayah Indonesia bersama JNE, JNT, KI8 dan PT Pos Indonesia.

Kami menerima layanan konsultasi pertanian gratis. Kami juga mengajak kerjasama sebagai dropship dan reseller. 

Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah pengetahuan tentang fungisida Antila 80 WP untuk mengendalikan serangan jamur.

Fungisida Antila 80 WP berbahan aktif Mankozeb 80% efektif mengendalikan penyakit akibat cendawan. Salam sukses.... 

LMGA AGRO

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jika anda ingin komentar Gunakan alamat email yang jelas ( Jangan Anonymous ). Mohon komentar secara bijak dan sesuai bahasan.