pH Meter Tanah |
Toko pertanian LMGA Agro jual alat-alat pertanian lengkap dan dapat petani andalkan.
Toko pertanian online LMGA Agro menyediakan berbagai kebutuhan bercocok tanam bagi petani. Kami supplier bagi toko-toko pertanian.
Tanah adalah tempat kehidupan seluruh makhluk hidup di dunia ini termasuk tanaman.
Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan pH tanah menjadi rendah berdasarkan pegukuran pH meter.
Alat pH meter menunjukkan angka rendah berarti tanah bersifat asam.
Tersedia beragam benih hibrida dan unggul buah dan sayuran. Juga tersedia pestisida, pupuk, ZPT dan alat-alat pertanian.
Kami menerima layanan konsultasi gratis tentang permasalahan budidaya pertanian. Kami mengajak kerjasama sebagai dropship dan reseller produk pertanian.
Kami siap kirim pesanan Anda ke seluruh wilayah Indonesia. Bersama JNE, KI8, JNT dan PT Pos Indonesia.
Alat ukur pH meter tanah membantu Petani mengetahui kondisi tanah untuk tanaman budidaya mereka. Tanah subur ditunjukkan nilai pH netral mengandung banyak humus dan bahan organik. Nilai pH rendah tanah bersifat masam.
Toko pertanian online LMGA Agro jual alat ukur pH meter tanah akurat, cepat dan tepat. Rev. 28/05/23.
Alat ukur pH meter tanah untuk mengukur derajat keasaman tanah sangat dibutuhkan dalam budidaya pertanian.
Alat ukur pH meter tanah membantu Petani mengetahui asam ataukah basa tanah pertanian mereka. Sehingga pengaruh keasaman pH tanah bisa petani ketahui sejak awal dengan adanya alat ini.
Alat ukur pH meter tanah digunakan untuk mengukur nilai pH tanah. Alat pH meter dapat digunakan untuk mengukur kelembaban dan pencahayaan tanah. Tanah yang bersifat asam dapat merugikan tanaman karena tanah bersifat racun bagi tanaman.
Alat Ukur pH Meter Tanah
Alat ukur pH meter manual bisa anda gunakan untuk mengukur kadar pH dalam tanah. Alat pH meter juga dapat kita gunakan untuk mengukur kelembaban dan pencahayaan pada tanah. Dengan mengetahui pH tanah maka kondisi air bisa tetap selalu terjaga.
Alat pH meter memungkinkan tanah tidak mengalami kekeringan atau kelebihan air. Tanaman budidaya Anda juga bisa tumbuh dalam kondisi lingkungan yang baik. Alat pH meter mengukur kelembaban hingga pada tingkat perakaran tanaman.
Alat pH meter tanah manual menunjukkan hasil yang akurat. Alat ukur mudah kita gunakan karena cukup dimasukkan dan hasil segera terbaca. Alat ukur tidak perlu ada baterai. Alat pH meter tanah sangat sederhana dan nyaman anda gunakan.
Cara menggunakan alat ukur pH meter tanah yaitu bagian ujung alat ditancapkan ke tanah. Rata-rata alat pH meter memiliki bentuk yang ramping dan dilengkapi batang panjang bagian ujungnya.
Cara menggunakan alat pH meter yaitu sebagai berikut :
- Bersihkan area tanah yang akan kita cek nilai pH-nya dari gulma, bebatuan, sisa akar tanaman dan lain-lain.
- Bila kondisi tanah kering lakukan penyiraman tanah dan tunggu sampai air meresap dalam tanah.
- Kemudian setelah air meresap, tancapkan alat sampai tenggelam seluruhnya. Bila tanah basah, alat mudah dimasukkan ke tanah.
- Setelah alat pH meter dimasukkan tanah, tunggu beberapa saat. Jarum pada display akan menunjuk angka stabil.
- Untuk mengecek nilai pH tanah, setel tombol hitam kearah pH dan lihat hasil pengecekan yaitu angka paling bawah antar tulisan " alkaline " dan ' acid ".
- Untuk mengetahui nilai kelembaban tanah, setting tombol hitam ke arah moisture. Tunggu hasil pengecekan pada alat. Yaitu muncul angka pada tengah antara tulisan ' dry, moist dan wet ".
- Mengecek pencahayaan, setting tombol hitam ke arah tengah antara tulisan "moist dan pH. Lihat hasil pengecekan pada display yaitu angka di barisan paling atas antara tulisan "dark dan light ".
Tentang pH Tanah
Alat Ukur pH Meter |
Kesuburan tanah dipengaruhi kandungan unsur hara dalam tanah. Tiap jenis tanah mengandung unsur hara yang berbeda-beda.
Unsur hara dalam tanah otomatis berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
Kemampuan tanaman menyerap zat hara dalam tanah juga mempengaruhi pertumbuhan tanaman.
Sedangkan nilai pH tanah mempengaruhi kemampuan tanaman melakukan proses penyerapan unsur hara.
Nilai pH tanah merupakan singkatan dari potensial of hydrogen. Kadar pH tanah menjadi standar pengukuran tingkat keasaman atau basa lahan kita.
Bila sudah mengetahui nilai pH tanah, kita dapat menentukan apakah tanah siap ditanami atau belum.
Bila tanah asam maka petani melakukan pengapuran menggunakan kapur Dolomit. Diketahui bahwa rata-rata tanah di Indonesia cenderung menjadi bersifat masam karena ditanami terus menerus.
Ada 3 jenis pH tanah, yaitu :
1. Tanah pH Netral
Nilainya berada pada angka 6,5 - 7,8. Tanah mengandung senyawa organik, mikroorganisme, unsur hara dan mineral tanah pada kondisi optimal.
Tanah ber pH netral baik untuk bercocok tanam. Tanaman ubi kayu cocok ditanam dengan pH tanah 4,5 - 8. Tanaman cabai menyukai tanah dengan nilai pH antara 5,6 - 7,2.
Baca Juga : Budidaya Cabe dan Benih Cabe Untuk Musim Kemarau
2. Tanah pH Asam
Tanah asam atau nilai pH rendah dimiliki oleh tanah gambut. Tanah pH asam cenderung mempunyai kandungan hidrogen, aluminium dan belerang tinggi. Kondisi tanah asam, tanaman sulit tumbuh dengan baik.
Hal tersebut karena zat hara tidak dapat diserap oleh tanaman secara optimal. Tanah biasanya diberikan Dolomit untuk mengurangi kadar keasaman tanah.
3. Tanah pH Basa
Tanah pH basa mengandung zat kapur dan biasanya terdapat di tanah pesisir pantai. Tanah pH basa mengandung ion magnesium, kalsium, kalium dan natrium tinggi.
Tanaman tidak bisa tumbuh baik di tanah basa. Untuk menetralkan diberikan kapur Gypsum. Pengukuran pH tanah menggunakan pH meter dilakukan sebelum bercocok tanam.
Mengetahui keasaman tanah penting sekali agar mendapatkan hasil panen maksimal. Tanah berfungsi sebagai media tanam dan sebagai sumber unsur hara bagi tanaman.
Kadar pH sangat penting dan pengaruhnya terhadap keberhasilan usaha budidaya pertanian. Sebagian jenis tanaman dapat tumbuh baik pada tanah pH rendah ( asam ). Ada juga jenis tanaman yang hanya bisa tumbuh di tanah pH basa ( tinggi ).
Sebagian besar tanaman lebih menyukai pH netral dan dapat tumbuh baik dengan hasil yang memuaskan.
Tanaman yang dibudidayakan pada tanah pH rendah maupun tinggi tidak dapat tumbuh dengan baik.
Pada tanah masam dan basa, akar tanaman tidak mampu menyerap unsur hara dengan baik. Karena sebagian besar tanaman budidaya di Indonesia menghendaki tanah pH netral yaitu 7. Nilai pH minimal bisa diterima yaitu 5,5.
Alat Ukur pH Meter untuk Mengetahui Kondisi Tanah Budidaya
Kapur Dolomit Menetralkan Tanah Asam |
Faktor-faktor tersebut adalah :
- Nilai pH tanah rendah karena unsur hara dalam tanah tercuci akibat curah hujan tinggi.
- Tanah masam karena unsur Aluminium ( Al ), Tembaga ( Cu ) dan Besi ( Fe ) berlebihan atau cukup tinggi.
- Drainase kurang baik menyebabkan air tergenang terus menerus dalam waktu lama.
- Adanya dekomposisi bahan organik sehingga kalsium keluar dari dalam tanah.
- Pemakaian pupuk mengandun Nitrogen yang berlebihan.
- PH rendah karena tanah kekurangan unsur Magnesium ( Mg ) dan Kalsium ( Ca ).
Tanah liar seperti gulma biasanya tumbuh subur pada tanah pH rendah maupun tinggi. Tumbuhnya gulma di suatu lahan dapat diketahui bagaimana kondisi tanah tersebut, asam atau basa. Gulma dapat diberantas dengan herbisida.
Gulma Senggani atau Keduduk ( Melastoma malabathricum ) tumbuh subur pada tanah masam dan kondisi tersebut dapat dijadikan indikator. Di Jawa biasa disebut Senggani atau Kemanden.
Alat pH meter cara mengukur pH paling mudah, praktis dan akurat dibandingkan cara lainnya. Menggunakan pH meter hasil langsung dapat diketahui dan segera mengambil tindakan untuk budidaya tanaman selanjutnya.
Cara menggunakan pH meter mudah dan praktis. Ujung pH meter ditancapkan pada 4 titik lahan dan satu titik di tengah lahan. Hasil yang tampak pada pH meter diambil nilai rata-rata dari 5 titik tadi.
Baca Juga : Cara Menanam Cabai Columbus Bebas layu
Alat pH Meter Menunjukkan Kesuburan Tanah
Tanaman menghendaki tanah subur agar dapat tumbuh dengan baik. Tanah subur dapat dilihat dari ciri-ciri warna tanahnya.
Yaitu warna tanah coklat kehitaman karena mengandung banyak humus, bahan organik dan unsur hara yang dibutuhkan tanaman.
Tanah subur memiliki skala pH tanah netral. Tanah pH netral memiliki banyak keuntungan yaitu tanaman mampu tumbuh dengan baik dan berproduksi maksimal.
Tanaman akan menyerap unsur hara secara optimal. Nilai pH meter netral, unsur hara mudah larut dalam air dan pada kondisi tersedia.
Unsur P merupakan salah satu unsur penting dan dibutuhkan tanaman pada fase awal pertumbuhan. Pembentukan akar menjadi sempurna.
Penyerapan unsur K juga berjalan baik sehingga tanaman tahan dari serangan hama, penyakit dan tahan kekeringan.
Tanah masam dinetralkan dengan cara diberikan kapur dolomit. Biasanya kegiatan pengapuran dilakukan minimal 40 hari sebelum pemupukan tanah. Jadi pemupukan dan pengapuran tidak dianjurkan dilakukan bersamaan.
Bila pemupukan dan pengapuran bersamaan maka akan terjadi reaksi pupuk dan kapur. Pupuk kimia seperti NPK, ZA, Urea, TSP bersifat asam kerena mengandung belerang. Dan kemudian akan dinetralkan dengan kapur Dolomit yang bersifat basa.
Akibatnya pH tanah tidak akan segera naik malah justru akan menurun. Sehingga tidak menguntungkan bagi tanaman dalam hal penyerapan unsur hara.
Tanah pH tinggi atau basa agak sulit dinetralkan dibandingkan dengan tanah asam. Salah satu cara menetralkan tanah basa adalah pemberian sulfur atau belerang.
Berupa bubuk belerang dengan kandungan belerang mendekati 100%. Pemberian pupuk mengandung belerang justru tidak efektif untuk menurunkan pH tanah.
Baca Juga : Benih Tomat Servo Kualitas Tak Tertandingi
Usaha Mengatasi Tanah Asam dan Basa
Pemberian pupuk atau bahan organik dapat membantu menormalkan pH tanah baik dari basa ke netral maupun asam ke netral. Meski tidak tepat angka netral, namun paling tidak bisa mendekati netral.
Proses menetralkan pH tanah bila dilakukan instan, hasilnya tidak bisa bertahan dalam jangka panjang. Namun untuk bertahan jangka panjang juga membutuhkan proses lama.
Nilai pH rendah atau asam dipengaruhi besarnya ion Hidrogen diikat dalam tanah ( potencial hydrogen ).
Semakin tinggi ion Hidrogen terikat dalam tanah maka tanah menjadi asam. Begitu sebaliknya semakin sedikit maka alat pH meter tanah mengarah ke basa.
Tanah masam dengan kadar pH 4,0 - 5,5 terdapat di daerah berawa, lahan gambut atau tanah di dataran tinggi.
Daerah wilayah Sumatera dan Kalimantan banyak tanah lahan gambut dengan pH < 3. Tanah asam tersebut memiliki kandungan asam sulfat tinggi sehingga tanaman tidak akan tumbuh.
Ciri-ciri tanah asam yaitu tanah memiliki daya isap air sangat tinggi. Tanah juga mampu menyimpan air sangat tinggi dan kandungan Al, Mn dan Fe tinggi. Unsur hara makro N, P, K rendah serta unsur mikro Ca, Mo dan Mg sangat rendah.
Tanah masam tidak mampu mengikat unsur Nitrogen. Kandungan unsur Cu dan S rendah. Mikroba dalam tanah tidak bisa tumbuh dengan baik sehingga sangat merugikan tanaman budidaya.
Penyebab Tanah Menjadi Masam
Alat pH Meter Memastikan Tanah Subur |
Tanah masam tidak bisa ditanami tanaman budidaya.
Mengapa tanah bisa mempunyai nilai pH meter rendah adalah karena beberapa hal ini, yaitu :
1. Terjadinya penguraian bahan organik dalam tanah. Hal ini dialami pada tanah gambut dimana sebenarnya kandungan bahan organiknya tinggi. Namun penguraian bahan organik juga tinggi dan tanah banyak kehilangan Kalsium ( CaO ) sanagt tinggi pula.
2. Alat pH meter rendah dan tanah asam karena adanya kelebihan unsur Al, Fe dan Cu sebagai logam berat. Tanah dengan keracunan logam berat terjadi di wilayah tanh pertambangan.
3. Curah hujan tinggi membuat tanah memiliki pH rendah. Curah hujan tinggi akan mencuci dan menggerus unsur hara tanah. Dalam jangka waktu lama, curah hujan akan menghilangkan unsur hara dalam tanah.
4. Drainase buruk dapat menyebabkan nilai pH meter rendah. Hal ini dapat terjadi pada tanah berawa yang selalu basah.
5. Pemupukan kimia lama kelamaan menyebabkan pH rendah. Pupuk dapat menyebabkan terbentuknya asam dan tanah menjadi tidak sehat bagi tanaman. Pupuk-pupuk penyebab nilai pH rendah yaitu pupuk Nitrogen. Yaitu ZA, Urea, ZK, KCl dan Amonium Sulfat.
Alat Ukur pH Meter Mengetahui Derajat Keasaman Tanah
Nilai pH meter tanah menunjukkan adanya indikasi reaksi tanah. Terjadinya kemasaman tanah merupakan proses alami pada tanah namun tidak bisa dibiarkan karena akan menimbulkan masalah.
Tanah pH meter rendah akan terjadi perubahan kimia anatara lain : aluminium menjadi lebih larut dan beracun bagi tanaman.
Sebagian unsur hara juga hilang. Beberapa unsur mikro lebih larut dan beracun hingga menurunkan hasil panen.
Nilai pH meter tanah membantu menunjukkan tingkat kesuburan karena tanah subur dibutuhkan untuk kegiatan bercocok tanam.
Alat pH meter menunjukkan kandungan unsur hara dalam tanah dan menentukan seberapa besar tingkat kesuburan tanahnya.
Tanah subur mendukung proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Tanah subur membantu meningkatkan kemampuan tanaman menyerap unsur hara tersedia dalam tanah.
Alat ukur pH meter dapat membantu dan sangat mempermudah apa yang harus dilakukan untuk lahan kita. Bila nilai pH meter rendah dan tanah asam, dapat diketahui berapa dosis kapur pertanian yang diberikan nanti.
Secara umum untuk menaikkan 1 nilai skala pH meter membutuhkan 2 ton Dolomit per hektarnya. Begitu selanjutnya jika menaikkan 2 digit skala pH meter membutuhkan 6 ton Dolomit per hektar lahan.
Pengukuran pH meter tanah dan pemberian dolomit dilakukan saat pengolahan tanah. Sehingga saat benih atau bibit ditanam nanti, pH meter tanah sudah menunjukkan angka netral.
Demikian artikel Kami judul : Alat Ukur pH Meter Tanah Untuk Hasil Akurat, Cepat dan Tepat. Hubungi nomer kontak 082141747141 ( telp ) dan 08125222117 (SMS/WA ).
Toko pertanian online LMGA Agro jual benih hinrida, pupuk, pestisida, ZPT dan alat pertanian berkualitas.
Kami menerima layanan konsultasi pertanian gratis dan siap kirim pesanan Anda bersama JNE, KI8 dan Pos Indonesia. Semoga artikel Kami bermanfaat dan menambah wawasan tentang alat ukur pH Meter Tanah.
PH meter membantu Petani mengetahui kondisi tanah lahan untuk budidayanya sehingga segera melakukan tindakan selanjutnya. Salam sukses...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jika anda ingin komentar Gunakan alamat email yang jelas ( Jangan Anonymous ). Mohon komentar secara bijak dan sesuai bahasan.