Benih Red Lava F1 Cabe Keriting |
Dapatkan promo menarik dan diskon produk di Toko pertanian LMGA Agro. Tersedia benih hibrida dan unggul, pupuk, pestisida, ZPT dan sarana prasarana pertanian lengkap. Harga murah beli kebutuhan bercocok tanam untuk lahan sempit juga.
Toko Pertanian LMGA Agro menerima layanan konsultasi gratis. Kami siap kirim pesanan Anda ke alamat tujuan seluruh wilayah Indonesia.
Kami mengajak dalam usaha dropship dan reseller pertanian. Pengiriman barang bersama JNE, KI8 dan Pos Indonesia mitra terpercaya.
Bibit cabe Red Lava benih terbaik berkualitas cabai keriting dari Takii Seed. Jual benih Red Lava cabe hibrida harga murah. Red Lava F1 cabe keiting umur panen genjah mulai 60 - 90 HST.
Bibit cabe Red Lava cocok untuk daerah dataran rendah sampai menengah. Bibit cabe Red Lava memiliki potensi produktivitas tinggi. Buahnya juga menarik dengan panajang hingga 18 cm.
Bibit cabe Red Lava jual benih murah di Toko Pertanian LMGA Agro. Benih cabai keriting terbaik dari Takii Seed tahan penyakit layu dan virus Gemini. Hasil panen tinggi dengan panjang cabe sampai 16 cm.
Peluang usaha cabe keriting Red Lava F1 menguntungkan dengan hasil mulai 0,9 sampai 1,2 kg per tanaman. Benih berkualitas hibrida dari Takii Seed daya tumbuhnya 90%.
Bibit cabe Red Lava adaptasi baik pada ketinggian tempat 400 - 800 m dpl. Cabe keriting merupakan jenis cabe besar dengan permukaan kulit yang bergelombang dan keriting.
Cabe keriting rasanya tidak terlalu pedas sma dengan cabe merah besar. Namun selalu disertakan dalam masakan pedas bersama cabe rawit. Warna merah kulitnya sering dipakai untuk pewarna masakan alami.
Cabe Keriting Benih Red Lava F1
Benih terbaik dari Takii Seed benih bibit cabe Red Lava hibrida. Beli benih Red Lava F1 harga murah di Toko Pertanian LMGA Agro.
Umur panen bibit cabe Red Lava hibrida genjah yaitu mulai 66 - 90 HST. Bibit cabe Red Lava direkomendasikan untuk dataran rendah sampai menengah.
Potensi panen tanaman cabe keriting Red Lava F1 Takii Seed mencapai 0,9 - 1,2 kg/tanaman. Saat tua ceb keriting berwarna merah mengkilap dengan panjang 16 - 18 cm.
Diameter cabe keriting Red Lava F1 0,7 - 1 cm. Bibit cabe Red Lava beradaptasi baik pada dataran rendah sampai menengah.
Benih hibrida Red Lava memiliki daya tumbuh 90% dan cocok ditanam pada ketinggian tempat 400 - 800 m dpl.
Cabe keriting dimanfaatkan sebagai bumbu masakan. Cabe keriting sebagai sayuran bergizi memiliki kandungan vitamin A dan C. Vitamin A berkhasiat meningkatkan sistem penglihatan kita.
Vitamin C sangat penting karena berkhasiat sebagai penangkal radikal bebas. Cabai keriting merupakan jenis cabe besar berbentuk panjang namun lebih ramping dari cabe merah dan kulitnya keriting.
Cabe keriting saat muda juga berwarna hijau dan tetap laris di pasaran. Rasanya tidak sepedas cabe rawit dan memiliki biji didalamnya. Bijinya ini mengandung zat capsaicin yang memberikan sensasi pedas.
Cabe keriting juga disukai sebagai bahan utama membuat sambal bersama cabe rawit. Juga ditambahkan dalam bumbu masakan pedas yang berwarna merah.
Bila dalam ruangan suhu kamar, cabe keriting mampu bertahan tetap segar hingga selama 1 minggu. Asalkan pemetikan dalam kondisi segar dan ada tangkainya.
Baca Juga : Cara Menyemai Bibit Cabe Keriting Rimbun 3 F1 Cap Kapal Terbang
Bibit Cabe Red Lava Tumbuh Sehat
Produk Pertanian Lengkap di LMGA Agro online |
Benih ditanam pada medianya lalu siram air secara merata. Letakkan benih di tempat teduh dan sedikit mendapatkan sinar matahari. Atau bisa letakkan pada tempat dimana atapnya dipasang jaring net.
Bibit cabe Red Lava selama pertumbuhannya mendapatkan sinar matahari tidak langsung selama 8 jam. Biasanya benih akan berkecambah 8 - 12 hari.
Pembibitan benih bibit cabe Red Lava menggunakan polybag/pot kecil dengan lubang drainase bagian bawahnya.
Tutup lubang-lubang drainase menggunakan batu kecil lalu isi dengan campuran tanah dan pupuk kandang/kompos. Komposisi media bibit cabe Red Lava yaitu 70% pupuk kandang/kompos.
Sebanyak 30% tanah dan keduanya harus diayak sebelumnya hingga halus. Campuran media tersebut dapat meningkatkan perkecambahan benih sampai 95%.
Gunakan campuran kompos dan tanah sebagai media, masukkan ke polybag atau tray semai. Ratakan perlahan untuk menghilangkan celah udara. Siram dengan air dan tanam benih dan tutup dengan tanah.
Satu wadah satu benih. Bila menanam di bedeng semai, pastikan bahwa benih tidak saling menumpuk. Benih akan muncul kecambah setelah 8 - 12 hari.
Setelah muncul daun pada bibit cabe Red Lava lakukan penyiraman menggunakan botol aqua yang tutupnya dilubangi.
Siramkan air ke bibit cabe Red Lava perlahan dan usahakan mulut botol didekatkan ke permukaan tanah tempat tanam bibit cabe Red Lava.
Baca Juga : Produk Benih Oriental Seed Mutu Terjamin
Cara Menanam Bibit Cabe Red Lava
Tray Semai Untuk Pembibitan |
Atau pemindahan tanam ke lahan kebun yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Keluarkan bibit dengan hati-hati dan jaga agar tanahnya tidak pecah.
Mengeluarkan bibit dari polybag caranya yaitu basahi tanah hingga basah lalu sobek plastiknya dan segera masukkan ke lubang tanam untuk penanaman di kebun.
Atau tanam ke pot/polybag besar dan sudah berisi media sama seperti saat pembibitan. Media baru untuk membesarkan bibit di pot yaitu 50% tanah, 30% pupuk organik dan 20% sabut kelapa/cocopeat.
Cara menanam bibit cabe Red Lava ke kebun sebaiknya dilakukan pada sore hari untuk mencegah tanaman stres. Untuk penanaman di pot, biarkan 2 - 3 hari tanaman tidak kena sinar matahari langsung.
Setelah 3 hari, potong daun bagian pucuk/atas untuk memaksa tanaman menghasilkan banyak batang samping. Setelah memasuki umur 20 hari setelah tanam, biasanya pohon cabe akan banyak batang samping.
Bersihkan dan cabut rumput yang tumbuh sekitar tanaman karena menyebabkan persaingan dalam menyerap nutrisi dalam tanah.
Siramkan air secukupnya dan tidak berlebihan. Kelembaban tinggi menyebabakna banyak muncul jamur dan bakteri penyebab penyakit. Lakukan penyiraman bila tanah tempat tumbuhnya kelihatan kering.
Baca Juga : Aplikasi Pemupukan pada Budidaya Tanaman
Pemupukan Tanaman Cabe
Pupuk NPK 16-16-16 |
Pemupukan membantu tanaman mendapatkan nutrisinya untuk berkembang dan tumbuh. Pupuk membuat tanaman tumbuh buah dengan lebat.
Ada 2 jenis pupuk bibit cabe Red Lava agar tumbuh baik dan berbuah lebat, yaitu Urea dan NPK Mutiara 16-16-16. Keduanya memilki kelebihan masing-masing.
Untuk tanaman umur 10 - 30 hari setelah tanam, sebaiknya berikan pupuk Urea. Kandungan unsur dalam pupuk Urea dapat merangsang tunas-tunas baru.
Cara aplikasi pupuk Urea yaitu siapkan 1 liter air bersih. Masukkan 1 sendok makan pupuk Urea. Aduk sampai tercampur rata dan pupuk larut. Setelah larut, kocorkan ke tanaman sebanyak 250 ml.
Perhatikan saat penyiraman yaitu kocoran pupuk jangan sampai kena batang cabainya. Kocoran jangan berlebihan pada satu tanaman.
Takaran 1 liter larutan pupuk Urea tadi dapat untuk menyiram 7 tanaman juga yang ditanam dalam polybag. Berikan pupuk selama 2 minggu sekali.
Memasuki tanaman mulai berbunga, berikan pupuk NPK Mutiara 16-16-16. Fungsi pupuk majemuk seperti NPK 16-16-16 ini dapat merangsang pertumbuhan buah atau calon buah tanaman cabe.
Pupuk majemuk NPK sebaiknya diberikan ke tanaman cabe umur 30 - 50 hari setelah tanam. Cara aplikasinya, ambil satu sendok makan pupuk dan masukkan ke satu liter air bersih.
Lalu aduk hingga larutan larut dan kemudian kocorkan ke tanaman. Cara menyiramnya sama dengan pemupukan Urea yaitu jangan kena batang tanaman.
Pengocoran langsung kena ke batang menyebabkan tanaman menjadi stres dan tanaman menjadi layu lalu mati. Untuk satu liter larutan pupuk digunakan menyiram 7 tanaman.
Baca Juga : Peluang Pasar Budidaya Cabai
Mengenal Hama Utama Tanaman Cabe
1. Thrips
Selain hama cabe, Thrips juga hama utama tanaman kopi, tembakau dan ubi-ubian. Thrips merupakan hama vektor penyebab penyakit keriting. Warna hama yaitu kuning kecoklatan dan gerakannya cepat.
Saat musim kemarau, Thrips cepat berkembang. Menyukai daun-daun muda. Gejala awal adanya noda tidak beraturan berwarna keperakan lalu berubah menjadi coklat. Daun mengeriting ke atas.
Pengendalian dengan tidak menanam cabai secara bertahap di lokasi berdekatan dalam waktu lama. Lakukan pergiliran tanaman atau kosongkan lahan selama 1 bulan untuk memutus siklus hidup hama.
Bila serangan parah, semprotkan insektisida dengan dosis sesuai anjuran kemasan. Toko Pertanian LMGA Agro menerima konsultasi gratis seputar pengendalian hama Thrips.
2. Kutu Daun
Kutu daun menghisap cairan daun dan batang tanaman cabe. Daun menjadi keriput, kekuningan dan mengecil. Pertumbuhan tanaman menjadi terhambat dan kerdil.
Kutu daun menjadi hama vektor virus menggulung daun kentang dan virus kentang. Populasi kutu daun berkembang pesat pada musim kemarau.
Serangan parah kutu daun menyebabkan semua daun berguguran sehingga mengganggu proses fotosintesis tanaman.
3. Tungau
Ukuran hama sangat kecil dan < 1 mm, hama tungau mirip laba-laba dan hidupnya suka di bagian bawah daun. Tungau melindungi dirinya dengan membuat jaring-jaring halus sehingga sulit disemprot.
Tunga bukan golongan Insekta dan mengendalikannya bukan dengan insektisida. Di Indonesia, Tungau banyak menyerang tanaman cabe, tomat, kapas, jeruk, kentang, teh hingga tanaman wijen.
Tungau menyerang daun-daun muda dan tanda serangannya yaitu meninggalkan warna coklat mengkilap di permukaan bawah daun. Akibatnya daun menjadi kaku dan lengkung ke bawah.
Pertumbuhan pucuk tanaman menjadi terhambat. Dan kerusakan tanaman semakin cepat hanya hitungan hari tanaman menjadi terbakar dan berguguran.
4. Kutu kebul
Banyak species kutu kebul namun hanya Bemisia tabacci paling banyak merugikan karena merupakan hama vektor Begomovirus. Ada 3 kerusakan yang dibuat hama Bemisia.
Yaitu kerusakan langsung akibat bekas tusukan stiletnya. Tanaman menjadi lemah dan layu, pertumbuhan terhambat dan produksi menurun.
Kerusakan tidak langsung yaitu kutu kebul meninggalkan kotoran embun madu yang bertumpuk menyebabkan tumbuh cendawan pada daun dan buah. Fotosintesis terganggu dan mutu buah menurun.
Kerusakan saat kutu kebul menjadi vektor virus meninggalkan bercak nekrotik pada daun sehingga sel dan jaringan daun menjadi rusak. Ekskresi kutu menimbulkan embun madu dan disukai jamur.
Sebagai vektor virus, menyebabkan penyakit keriting kuning dan dapat menimbulkan kerugian panen mulai 20 - 100%. Pengendalian dari awal yaitu pergiliran tanaman dengan tanaman bukan inang kutu kebul.
Bersihkan kebun dari gulma dan menanam tanaman Tagetes sekeliling kebun. Cabut dan bakar tanaman terserang virus. Semprotkan insektisida pembasmi kutu kebul.
5. Lalat Buah
Tanda serangan lalat buah adalah adanya titik hitam pada pangkal buah. Jika buah dibelah tampak belatung/larva lalat buah.
Serangan parah terjadi saat musim hujan karena bekas tusukan lalat buah akan terkontaminasi cendawan dan mempercepat buah membusuk.
6. Ulat Buah
Biasnya menyerang tanaman cabai yang muali berbuah. Inang lain ulat buah yaitu tanaman tomat dan kedelai. Buah yang diserang ulat buah menunjukkan gejala berlubang dan bila dibelah tampak ada ulat.
Ulat menyerang buah dengan melubangi dinding buah. Musim hujan, lubang gigitannya akan terkontaminasi jamur dan buah menjadi busuk.
Lakukan pergiliran tanaman, kumpulkan buah yang busuk lalu musnahkan. Lakukan penyemprotan insektisida untuk membasmi ulat buah.
7. Ulat Grayak
Ulat grayak memakan daun dan buah dalam bentuk kelompok besar hingga daun habis, tanaman gundul dan tersisa tulang-tulang daun saja.
Serangan ulat grayak mengganas pada malam hari dan semakin parah pada musim kemarau. Basmi dengan membunuh telur dan ulatnya langsung. Telurnya biasa bersembunyi daun bagian bawah.
Mengenal Penyakit Tanaman Cabe
1. Bercak Daun
Penyebabnya yaitu jamur Cercospora capsici menyebabkan bercak bundar berwarna abu-abu dengan pinggiran coklat pada daun. Serangan parah, daun menguning dan akhirnya berguguran.
Penyakit semakin berkembang pada musim hujan saat kelembaban udara tinggi. Penyakit menyebar saat jamur masih berbentuk spora dan mudah terbawa angin, air hujan, hama vektor dan alat pertanian.
Mencegahnya dengan menggunakan benih bebas patogen dan bersertifikat. Gunakan jarak tanam lebar untuk meminimalkan serangan. Cabut tanaman sakit dan musnahkan. Semprotkan fungisida bila semakin parah.
2. Patek atau Antraknose
Penyebabnya yaitu cendawan Colletotrichum capsici dan Colletotrichum gloeosporioides. Menyerang saat pembibitan menyebabkan layu bibit.
Menyerang saat dewasa menyebabkan mati pucuk, daun dan batang menjadi busuk kering. Buah menjadi busuk dan seperti terbakar.
Penyakit bisa terbawa dari benih/biji. Mencegahnya dengan menggunakan benih sehat, hibrida dan bersertifikat. Semprotkan fungisida bila semakin parah.
3. Busuk
Busuk tanaman cabe yaitu busuk cabang dan busuk kuncup. Busuk cabang penyebabnya yaitu Phytopthora capsici. Serangan parah saat musim hujan dan menyebar sangat cepat.
Kedua yaitu busuk kuncup penyebabnya yaitu cendawan Choanosearum sp. dan masih jarang terjadi di Indonesia. Gejalanya, kuncup tanaman menghitam dan lama kelamaan mati.
Pencegahan dengan pemupukan Nitrogen yang seimbang atau mengurangi dosisnya. Jarak tanam tidak terlalu rapat agar sikulasi udara berjalan lancar.
Cabut dan bakar tanaman terinfeksi. Semprotkan fungisida dan yang ada perekatnya bila di musim hujan.
4. Layu
Penyakit layu tanaman cabe cukup sulit dikendalikan. Penyebabnya bisa bakteri dan cendawan. Penyakit layu akibat cendawan disebut layu fusarium.
Jenis cendawannya adalah Fusarium sp. Verticilium sp. dan Pellicularia sp. dan semuanya menyukai hidup di lingkungan masam.
Layu bakteri disebabkan oleh bakteri Pseudomonas solanacearum dan hidupnya di jaringan batang. Pengendalian layu harus diamati secara detail untuk cara pengendalian yang efektif.
5. Penyaki Bule atau Virus Kuning
Tanaman cabe terserang virus kuning tampak pada daun dan batang tanaman menjadi kuning. Penyebab penyakit bule ini adalah virus dan biasanya sudah ada dalam benih atau penularan oleh kutu kebul.
Pengendalian penyakit oleh virus tidak dapat dibasmi tetapi dapat dicegah penularannya. Sejak awal tanam, pakailah benih sehat dan tahan virus. Anda dapat juga menyemprotkan insektisida untuk hamanya.
Aplikasi pupuk secara lebih intensif membuat tanaman tahan dari serangan penyakit dan hama kutu. Lakukan penyemprotan pupuk organik cair atau pupuk daun agar tanaman lebih tahan.
6. Mosaik atau Keriting Daun
Penyebabnya adalah virus mosaik ( Cucumber Mosaic Virus /CMV ). Gejala nya : pertumbuhan lambat, tanaman kerdil dan warna daun belang hijau tua dan hijau muda. Ukuran daun lebih kecil.
Penyakit mudah menyebar dengan perantara serangga. Penyemprotan pestisida untuk menghilangkan serangganya bukan menghilangkan penyakitnya. Untuk mengurangi penyakit, cabutlah tanaman terserang.
Gunakan benih sehat, hibrida, berkualitas dan tahan virus. Langkah lainnya mengurangi serangan yaitu pemupukan yang baik dan benar.
Demikian artikel Kami tentang bibit cabe Red Lava. Hubungi kontak Kami di 082141747141 ( telp ) dan 08125222117 ( WA/SMS ). Dapatkan benih Red Lava F1 tahan virus murah di Toko Pertanian LMGA Agro.
Silahkan hubungi Kami, tersedia produk pertanian lengkap untuk kebutuhan bercocok tanam. Promo menarik dan diskon produk tertentu mulai benih, pupuk, pestisida, ZPT hingga alat sarana prasarana pertanian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jika anda ingin komentar Gunakan alamat email yang jelas ( Jangan Anonymous ). Mohon komentar secara bijak dan sesuai bahasan.