Rawita F1 Panah Merah Benih Cabai Rawit Berkualitas Unggul - LMGA AGRO

Rawita F1 Panah Merah

Rawita F1 Panah Merah Benih CabaiRawit Berkualitas Unggul. 08125222117 WA/SMS LMGA AGRO. LMGA AGRO merupakan toko pertanian online bereputasi terpercaya yang menyediakan berbagai kebutuhan pertanian lengkap harga terjangkau.

Rawita F1 Cap Panah Merah kini sudah tersedia di LMGA AGRO. LMGA AGRO jual benih cabe rawit Rawita F1 Cap Panah Merah dalam kemasan sachet original Eastwestseed. 

Dapatkan segera produk Rawita F1 Panah Merah hanya melalui toko pertanian terdekat LMGA AGRO.

Di masa sekarang Indonesia masih menjadi salah satu negara agraris yang banyak diperhitungkan. Kenapa banyak diperhitungkan ? Karena Indonesia menghasilkan berbagai macam komoditas pertanian bernilai jual menjanjikan.

Rawita F1 Cap Panah Merah sudah bisa anda beli lewat LMGA AGRO. LMGA AGRO jual benih cabe rawit Rawita F1 Cap Panah Merah dalam kemasan sachet original produk PT East West Seed Indonesia. 

Salah satu dari komoditas tersebut ialah cabai. Cabai punya peran penting dalam kehidupan sehari – hari, sehingga menjadi salah satu kebutuhan primer.

Orang – orang Indonesia sendiri banyak menggemari makanan bercita rasa pedas. Tak mengherankan jika dari ujung timur hingga barat Indonesia kita mudah menemui masakan berbumbu pedas dari cabai.

Selain rasa makanan pedas cukup lezat dan nikmat, mengkonsumsi cabai juga bisa memberikan banyak manfaat bagi tubuh kita. Beberapa contoh manfaat yang bisa diperoleh ketika mengkonsumsi cabai yaitu :

·         Meningkatkan sistem imun tubuh

Di dalam cabai terkandung vitamin C yang berlimpah, bahkan melebihi jeruk. Kandungan vitamin C ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan imunitas tubuh, sehingga tubuh tak mudah terkena infeksi ataupun penyakit tertentu.

·         Meredakan rasa nyeri

Selain bisa meredakan hidung tersumbat, senyawa capsaicin dalam cabai juga bermanfaat untuk meredakan rasa sakit. Sehingga, kerapkali digunakan sebagai bahan dasar di dalam salep ataupun krim pereda nyeri sendi dan otot.

Anda mungkin akan merasakan sensasi panas ketika mengoleskan salep ataupun krim yang mengandung capsaicin. Namun nyeri sendi dan otot yang Anda rasakan pun bisa lebih berkurang.

·         Mencegah penyakit kanker

Senyawa capsaicin dalam cabai mampu melawan sel kanker karena bersifat sebagai antioksidan. Dalam sebuah penelitian, kandungan antioksidan ini mampu membunuh beberapa sel kanker. Dengan begitu, maka cabai sangat bagus untuk Anda konsumsi.

Baca Juga : Blewah Buah Lezat Potensi Budidaya Menguntungkan

Potensi Peluang Bisnis Budidaya Cabe Rawit Di Indonesia

Potensi Peluang Bisnis Budidaya Cabe Rawit Di Indonesia

Dengan banyaknya manfaat yang cabe miliki, maka cabai termasuk memiliki potensi peluang agribisnis berprospek menjanjikan. Jika Anda tertarik membudidayakan cabe, toko pertanian terdekat LMGA AGRO lebih merekomendasikan untuk membudidayakan cabe rawit.

Mengapa ?? Itu karena cabai rawit terbukti mampu memberikan sensasi pedas untuk pecinta makanan. Ditambah lagi cabai rawit akhir – akhir ini harga jualnya tergolong tinggi.

Di pasaran saja harga jual cabe ini mampu menembus harga Rp 130.000 per kilogram. Hal ini bisa terjadi karena ketersediaan cabe rawit di pasaran termasuk sangat minim tetapi kebutuhan di pasaran tergolong sangat tinggi.

Hampir setiap hari penduduk Indonesia tidak pernah berhenti melewatkan bumbu cabe rawit dalam setiap masakannya. Hal inilah yang membuat peluang usaha budidaya cabe rawit prospeknya sangat menguntungkan.

Nilai jual cabai rawit yang bagus tentunya akan membuat Anda untung bila menanam jenis cabai ini. Untuk cara budidaya cabai rawit memang tak sulit dan bisa dilakukan pada lahan sempit.

Dengan memanfaatkan metode hidroponik, lahan sempit tetap bisa Anda manfaatkan dalam membudidayakan tanaman ini.

Selain itu, modal untuk usaha bisnis ini juga tidak terlalu besar, sehingga cocok bagi Anda. Dengan kemauan dan minat yang tinggi untuk berhasil, maka Anda bisa menjalankan bisnis budidaya cabe dengan mudah.

Tentu dalam proses budidaya ini Anda membutuhkan beragam peralatan penting sebagai penunjang. Peralatan itu contohnya seperti gunting, pompa air, timba, cangkul, timbangan, golok, selang air, sprayer, dan sebagainya. Dengan menggunakan peralatan itu, maka jalannya bisnis budidaya cabe rawit bisa menjadi lebih optimal.

Jika sudah mencapai proses pemanenan, maka langkah terakhir ialah memasarkan hasil panen cabe rawit. Anda bisa memasarkannya ke berbagai tempat, seperti supermarket, minimarket, pasar tradisional, rumah makan, hotel, dan restoran.

Rawita F1 Panah Merah Benih Hibrida Cocok Petani Manfaatkan

Rawita F1 Panah Merah Benih Hibrida Cocok Petani Manfaatkan

Untuk memperoleh hasil optimal dari budidaya cabe rawit, maka Anda membutuhkan benih berkualitas unggulan. Untuk mempermudah hal itu, maka toko pertanian terdekat LMGA AGRO akan memberikan rekomendasi benih terbaik untuk Anda gunakan.

Produk benih yang ingin LMGA AGRO rekomendasikan kepada Anda ialah Rawita F1 Cap Panah Merah. Rawita F1 merupakan benih cabe rawit hibrida berkualitas unggul hasil produksi PT Eastwestseed Indonesia (Cap Panah Merah).

Bibit Rawita F1 Cap Panah Merah cocok Anda gunakan karena memiliki berbagai macam keunggulan. Beberapa contoh kelebihan dari produk Rawita F1 Cap Panah Merah yakni seperti :

·         Rawita F1 Panah Merah punya fisik tanaman kokoh, ruas pendek, tegak, serta banyak percabangan produktif

·         Cabe rawit Rawita F1 Panah Merah mempunyai kemampuan adaptasi yang baik di daerah dataran rendah sampai tinggi

·         Budidaya cabai Rawita F1 Panah Merah lebih aman dan mudah karena tahan terhadap hama dan penyakit

·         Rawita F1 Cap Panah Merah toleran terhadap serangan penyakit antraknosa dan tahan serangan hama Aphid serta thrips

·         Proses pembentukan buah cabai Rawita F1 Panah Merah tetap mudah walaupun kondisi cuaca tengah buruk

·         Bentuk buah Rawita F1 Panah Merah mengerucut tajam, panjang ± 4 cm berdiameter 0,4 cm dan berat 2,5 sampai 3 gram

·         Kulit buah Rawita F1 Panah Merah berwarna kuning keputihan, lalu berubah menjadi merah orange sampai merah cerah saat tua dengan cita rasa pedas

·         Buah cabai Rawita F1 Panah Merah tahan simpan dan pengemasan sampai pengangkutan jarak jauh

·         Rawita F1 Panah Merah sudah bisa panen ketika berumur 109 sampai 113 hari sesudah pindah tanam

·         Potensi hasil panen Rawita F1 Panah Merah cukup besar, yakni berkisar ± 7 sampai 10 ton per ha

·         Rawita F1 Cap Panah Merah sudah terdaftar secara resmi melalui Kepmentan No. 120/Kpts/SR.120/D.2.7/4/2017 (CR 8873)

Karakteristik – karakteristik diatas tentu semakin menunjukkan kualitas dari Rawita F1 Panah Merah. Jadi, makin tertarik untuk membudidayakan Rawita F1 Panah Merah ??

Baca Juga : Harga Bibit Pakcoy Organik Hidroponik Terjangkau

Budidaya Cabe Rawita F1 Panah Merah Secara Baik Dan Benar

Setelah memperoleh produk Rawita F1 Panah Merah, maka budidaya cabe rawit Rawita F1 Panah Merah bisa Anda lakukan. Untuk bisa memperoleh hasil maksimal dari budidaya Rawita F1 Panah Merah, Anda perlu melakukan tahapan budidaya secara baik dan benar.

Cara budidaya cabe rawit Rawita F1 Panah Merah secara baik dan benar yaitu :

·         Pembibitan Dan Penyemaian

Saat ini salah satu cara paling efektif dalam penyemaian benih cabai rawit ialah dengan memakai polybag. Hal ini bertujuan untuk meminimalkan persaingan ketat dalam penyerapan unsur hara sampai penyinaran.

Polybag yang dipakai yakni berukuran 5 x 10 cm. Namun, anda juga bisa memakai ukuran lainnya sesuai dengan jumlah benih yang ingin Anda semai.

Sementara, untuk media semai yakni menggunakan bahan seperti campuran tanah, arang, serta juga kompos menggunakan perbandingan 1 : 1 : 1.

Jangan lupa pula untuk mengaduknya sampai rata. Sebelum menanam benih pastikan Anda merendam benih selama ± 6 jam dengan memakai air hangat. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk merangsang benih supaya cepat tumbuh.

Selanjutnya tanam benih dengan memasukkan benih ke dalam polybag sedalam 0,5 cm, lalu tutup dengan media tanam. Untuk penyiraman dalam proses penyemaian ini dilakukan ketika pagi serta sore hari.

Benih yang telah ditanam umumnya akan tumbuh dalam waktu 1 hingga 2 minggu. Tetapi bibit cabe ini baru dapat dipindahkan ke lahan tanam jika sudah mempunyai 5 helai daun ataupun lebih (± 1,5 bulan).

Untuk tumbuh baik, tanaman cabe rawit membutuhkan tanah gembur dan harus mempunyai porositas yang baik. Usahakan untuk membajak ataupun mencangkul lahan tanam sedalam 30 cm supaya perakaran tanaman tak terganggu dengan kepadatan tanah.

Buat bedengan dengan tinggi 30 cm yang mempunyai jarak antar bedengan ± 60 cm, sementara panjang bedengan menyesuaikan kondisi lahan tanam.

Untuk mengoptimalkan bedengan buatlah saluran drainase yang baik. Hal ini dikarenakan pada umumnya tanaman cabe umumnya tak akan tahan terhadap genangan air.

Tanaman cabe membutuhkan pH tanah sekitar 6 hingga 7. Jika pH di bawah itu, maka perlu ditambahkan kapur pertanian / dolomite dengan takaran sekitar 2 – 4 ton.

Pemberian kapur ini dilakukan ketika pencangkulan ataupun pembajakan, supaya tanah serta kapur tercampur secara merata. Untuk teknik budidaya cabai rawit secara intensif sebaiknya tutupi bedengan dengan memakai mulsa plastik.

Pemakaian mulsa berguna untuk menekan terjadinya erosi, mempertahankan kelembaban tanah, serta mengendalikan gulma. Selain itu, juga untuk memutus rantai hama serta penyakit tanaman cabai.

Dalam setiap bedengan tanam cabe dengan 2 jalur dengan jarak ± 60 cm. Namun, sebaiknya lubang tanam dibuat zig zag atau tak sejajar.

Hal ini sangat berfungsi sebagai penetrasi cahaya matahari dan juga sebagai pengatur sirkulasi angin. Kedalaman lubang tanam berkisar sedalam ± 10 cm.

·         Pemeliharaan

Selalu lakukan pemeliharaan / perawatan secara rutin. Mengapa ?? Karena dengan melakukan proses pemeliharaan secara rutin maka tanaman akan tumbuh dengan sempurna.

Beberapa contoh proses pemeliharaan itu seperti :

1.       Penyiraman

Proses penyiraman perlu dilakukan sebanyak 2 kali dalam sehari jika dalam keadaan terik, yakni ketika pagi dan sore hari. Pastikan Anda tak menyiram tanaman ketika siang hari.

2.       Pemupukan

Proses pemupukan dapat dilakukan dengan mengaplikasikan pupuk tambahan sebanyak 1 sendok makan per lubang tanam di setiap bulannya.

Anda juga dapat memakai pupuk organik cair dengan cara menyemprotkannya pada bagian daun ketika masa pertumbuhan. Serta juga bisa menambahkan pupuk kandang ketika tanaman mulai berbuah.

3.       Pemangkasan

Proses pemangkasan bisa dilakukan ketika hari ke 20 sesudah tanam. Pemangkasan dilakukan pada tunas yang berada di ketiak daun.

·         Pengendalian Hama Dan Penyakit (OPT)

Seringkali dalam melakukan proses pemeliharaan muncul OPT (organisme pengganggu tanaman) yang banyak membuat petani merugi. Tentu hal tersebut sangat tak diinginkan oleh petani.

Oleh karena itu, petani perlu mewaspadai serangan opt tersebut. Beberapa contoh opt yang sering muncul ketika melakukan pembudidayaan cabe rawit yakni seperti :

1.       Rebah Kecambah

Penyakit rebah kecambah bisa terjadi karena infeksi cendawan dari genus Phytium. Cendawan Phytium mampu bertahan hidup selama beberapa tahun di dalam tanah ataupun sisa – sisa tanaman.

Jamur ini mampu tumbuh subur pada cuaca hangat dan hujan, tanah terlalu lembab, serta tanaman yang disebarkan terlalu padat.

Kondisi stres, seperti genangan air ataupun pemberian nitrogen yang tinggi mampu melemahkan tanaman serta mendukung penyakit berkembang.

Spora menyebar secara luas melalui peralatan kerja yang terkontaminasi serta lumpur pada sepatu ataupun pakaian.

Walaupun cendawan Phytium bisa menyerang dalam seluruh siklus hidup tanaman, bibit muda atau benih yang baru berkecambah cenderung lebih rentan.

Penyakit ini tak harus dibawa dari 1 musim ke musim lain di tempat yang sama, namun bisa muncul jika kondisi lingkungan mendukung infeksi.

Rebah kecambah bisa terjadi dalam 2 fase perkembangan bibit, yakni selama pra – kemunculan dan pasca kemunculan.

Pada fase pra-kemunculan, cendawan mengkolonisasi benih sesaat sesudah disemai, mengakibatkan membusuknya benih dan menghambat perkecambahan.

Ketika fase pasca kemunculan, pertumbuhan bibit buruk serta pangkal batang mulai membusuk, nampak seperti batang lunak berlendir dengan luka berair.

Tanaman ataupun pohon muda menguning serta mulai layu lalu akhirnya tumbang, nampak seolah sudah terpotong pada bagian pangkalnya. Pada permukaan tanah atau tanaman mati muncul jamur berwarna abu – abu ataupun putih.

2.       Bercak Bakteri

Penyakit bercak bakteri menjadi salah satu penyakit yang sangat membuat petani resah. Mengapa ?? Karena penyakit ini mampu mengakibatkan kerusakan hingga gagal panen.

Penyakit bercak bakteri terjadi karena serangan bakteri Xanthomonas spp. Patogen ini mampu bertahan hidup menyatu bersama benih baik secara internal maupun eksternal. Dan pada gulma tertentu serta lalu menyebar lewat air hujan ataupun irigasi pancur.

Bakteri Xanthomonas masuk ke dalam tanaman lewat pori – pori serta luka daun. Kisaran suhu 25 sampai 30° C merupakan kisaran suhu optimal bagi bakteri ini untuk berkembang.

Sesudah tanaman terinfeksi, penyakit bercak bakteri akan sulit terkendali serta bisa mengakibatkan gagal panen.

Gejala pertama penyakit bercak bakteri yakni berupa luka kecil kuning kehijauan pada daun muda yang umumnya terlihat cacat serta menggulung.

Pada daun yang lebih tua, luka – lukanya agak membengkak, berwarna hijau gelap serta berminyak dan sering dikelilingi lingkaran bernuansa kuning.

Luka – luka ini lebih banyak berkumpul pada pinggiran ataupun ujung daun. Pada akhirnya, bintik – bintik ini nampak seperti lubang bekas tembakan karena bagian tengahnya mengering serta hancur.

Bintik – bintik pada buah (sampai 0,5 cm) diawali dengan warna hijau pucat, areanya terlihat berair, yang akhirnya berwujud kasar, berwarna coklat, serta juga berkeropeng.

3.       Lalat Pengerek Daun

Lalat pengerek daun (Agromyzidae) merupakan salah satu hama yang banyak menyerang tanaman, salah satunya ialah tanaman cabai.

Pada musim semi, lalat betina menusuk jaringan daun serta bertelur, umumnya di sepanjang tepian. Larvanya memamah biak diantara permukaan daun atas serta bawah.

Mereka membuat terowongan putih besar yang berkelok – kelok dengan jejak material kotoran hitam yang tertinggal ketika mereka memamah biak.

Sesudah dewasa, larva membuka lubang di bagian bawah daun serta jatuh ke tanah, kemudian jadi kepompong. Sisa tanaman di dekat inang ialah tempat alternatif untuk menjadi kepompong.

Garis abu – abu pucat tak beraturan ataupun berkelok – kelok muncul pada kedua sisi bilah daun ketika larva memamah biak.

Liang – liang ini umumnya dibatasi oleh vena daun serta terisi material kotoran hitam yang nampak sebagai jejak tipis di dalam liang.

Semua daun bisa tertutupi oleh garis – garis ini. Daun yang rusak bisa gugur sebelum waktunya (defoliasi). Defoliasi bisa mengurangi hasil panen serta ukuran buah, serta mengakibatkan buah terbakar oleh cahaya matahari.

·         Pemanenan

Proses panen cabe Rawita F1 Panah Merah sudah bisa dilakukan ketika berumur 109 – 113 hari sesudah tanam. Pemanenan bisa dilakukan beberapa kali secara berkala, yakni setiap 3 hingga 5 hari sekali.

Ketika memetik cabai Rawita F1 Panah Merah, sebaiknya Anda memetik bersama dengan tangkainya sekaligus. Sebaiknya proses pemanenan ini dilakukan saat pagi hari karena cabe masih dalam keadaan segar.

Baca Juga : Katalog Benih Gambas / Paria Di LMGA AGRO

Jual Rawita F1 Panah Merah Kualitas Original Harga Murah

Jual Rawita F1 Panah Merah Kualitas Original Harga Murah

Bila pembaca tengah mencari produk Rawita F1 original produksi Panah Merah, maka LMGA AGRO merupakan jawabannya. LMGA AGRO jual bibit Rawita F1 Panah Merah berkualitas terbaik.

Selain itu, LMGA AGRO juga memberikan tips dan trik dalam memaksimalkan budidaya cabe rawit Rawita F1 Panah Merah. Dengan begitu, maka hasil budidaya Rawita F1 Panah Merah bisa menjadi lebih optimal.

Toko pertanian terdekat LMGA AGRO pun menjual beraneka ragam kebutuhan pertanian lain selain benih Rawita F1 Panah Merah. Kami menjual produk pertanian lain seperti zpt, pestisida, alat pertanian, pupuk, dan sebagainya.

Untuk mengirimkan pesanan benih cabe Rawita F1 Panah Merah maupun produk lainnya, LMGA AGRO melakukan kerjasama dengan mitra pengiriman terpercaya.

Beberapa contoh mitra pengiriman rekanan LMGA AGRO yaitu seperti KI8, Pos Indonesia, JNT, JNE, dan sebagainya. Nama – nama mitra pengiriman rekanan kami kualitasnya sudah teruji, sehingga pesanan Anda terjamin pasti sampai ke alamat tujuan.

Nah, itulah dia artikel bertema Rawita F1 Panah Merah ini kami tulis dan sampaikan kepada Anda semua. Semoga bisa memberikan banyak manfaat dan dampak positif untuk seluruh pembaca.

Bila masih terdapat hal – hal kurang jelas mengenai artikel berjudul Rawita F1 Panah Merah Benih Cabai RawitBerkualitas Unggul ini, segera hubungi LMGA AGRO lewat no. telepon diatas. Salam sukses selalu.

Diposting oleh Toko Pertanian Terdekat Petani Lmga Agro