Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, Mohon Maaf Lahir dan Batin. Kami Libur 07 - 21 April 2024.

KETIK JUDUL/LABEL ARTIKEL YANG DICARI PADA KOLOM DI BAWAH INI

13/01/2023

Read

Bibit Cabe Farux F1 Benih Unggul Hasil Berlimpah - LMGA AGRO

bibit cabe farux f1,farux,f1,toko pertanian terdekat,online
Bibit Cabe Farux F1
Bibit Cabe Farux F1 Benih Unggul Hasil Berlimpah. 08125222117 WA/SMS LMGA AGRO. LMGA AGRO merupakan toko pertanian yang jual beraneka ragam kebutuhan pertanian lengkap harga terjamin terjangkau.

Bibit cabe Farux F1 sekarang sudah tersedia di LMGA AGRO. LMGA AGRO menjual Farux F1 original produksi Mutiara Bumi. 

Dapatkan segera produk bibit cabe Farux F1 melalui toko pertanian terdekat LMGA AGRO.

Hingga sekarang, Indonesia memiliki kekayaan alam yang sangat berlimpah, salah satunya adalah komoditas hortikultura. Komoditas hortikultura sendiri juga sangatlah beragam, termasuk salah satunya yakni cabe keriting.

Segera hubungi toko pertanian Lmga Agro guna mendapatkan bibit cabe Farux F1 antivirus terbaik. Team olshop Lmga Agro kami siap kirim ke seluruh Indonesia dengan jaminan barang pasti datang.

Cabe keriting merupakan salah satu kandungan nutrisi bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Manfaat cabe keriting bagi kesehatan tubuh contohnya seperti :

·         Menjaga kesehatan tulang

Kandungan fosfor serta kalium berperan penting dalam cabe keriting. Nutrisi tersebut mampu menyehatkan tulang, sehingga bisa terhindar dari penyakit tulang (seperti osteoporosis).

·         Meningkatkan sistem imun tubuh

Kandungan nutrisi berupa vitamin C dalam cabai keriting adalah salah satu nutrisi baik untuk tubuh dalam menangkal radikal bebas.

Mengkonsumsi vitamin C secara rutin bisa memperkuat sistem imun tubuh, sehingga dalam cuaca ekstrim sekalipun kondisi tubuh tetap fit.

·         Menjaga kesehatan mata

Seiring usia bertambah, kemampuan penglihatan mata akan terus menurun. Nutrisi berupa vitamin A yang terdapat dalam cabe keriting dapat menjaga dan meningkatkan kesehatan mata, sehingga akan selalu sehat.

·         Meringankan sakit kepala

Kandungan zat capsaicin dalam cabai  juga bermanfaat dalam menghambat sinyal dari rasa nyeri yang berasal dari sistem syaraf ke otak. Dengan begitu, maka sakit kepala bisa berkurang dengan mengkonsumsi cabe keriting.

·         Mengencerkan lendir

Di dalam cabai keriting terkandung nutrisi berupa kalium serta fosfor. Kombinasi nutrisi tersebut dalam mengencerkan lendir, sehingga cocok dikonsumsi saat tubuh tengah flu serta hidung tersumbat.

Baca Juga : Jarak Ideal Tanam Tanaman Tomat

Bibit Cabe Farux F1 Produk Unggul Kualitas Terbaik Cocok Petani Tanam

bibit,cabe,farux f1,bibit cabe,cabai
Bibit Cabe Farux F1 Produk Unggul Kualitas Terbaik Cocok Petani Tanam

Dengan potensi agribisnis dari cabe keriting, maka tidaklah salah bila petani cocok untuk memanfaatkan peluang bisnis ini.

Nah, tentu untuk memulai proses pembudidayaan cabe keriting tentu memerlukan benih cabe keriting berkualitas terbaik. Agar lebih mudah, LMGA AGRO akan memberikan rekomendasi bibit cabe keriting unggul yang cocok petani pakai.

Salah satu bibit cabe keriting yang bisa menjadi salah satu pilihan untuk dibudidayakan dan ditanam petani adalah bibit cabe Farux F1. Bibit cabe Farux F1 merupakan hasil produksi dari Mutiara Bumi.

Kenapa Farux F1 cocok petani gunakan ? Karena Farux F1 mempunyai aneka karakteristik serta keunggulan. Beberapa contoh keunggulan dari Farux F1 yaitu seperti :

·         Farux F1 memiliki vigor kokoh, ruas pendek, tegak, serta punya banyak percabangan

·   Tanaman cabe Farux F1 memiliki kemampuan adaptasi sangat baik pada daerah dataran rendah sampai dataran tinggi di musim kemarau dan hujan

·        Bibit cabe Farux F1 toleran terhadap serangan penyakit antraknosa

·      Penanaman cabe merah Farux F1 Mutiara Bumi lebih mudah serta aman karena telah tahan serangan hama penyakit

·      Proses pembentukan buah cabai Farux F1 tetap mudah meskipun dalam kondisi cuaca buruk sekalipun

·         Buah cabai Farux F1 memiliki berat sebesar 5 gram, berdiameter ± 0,8 cm, dan panjang ± 15 – 18 cm

·     Kulit buah cabai Farux F1 ketika muda berwarna hijau serta berubah menjadi merah saat sudah matang dengan cita rasa pedas

·    Buah cabai Farux F1 bertekstur lentur, sehingga jumlah buah yang rusak karena proses pengemasan maupun pengangkutan jarak jauh dapat berkurang

·       Buah cabai Farux F1 sudah bisa panen ketika berumur ± 90 hingga 105 hari setelah pindah tanam

·   Potensi hasil panen dari budidaya memakai bibit cabe Farux F1 cukup tinggi, yakni mencapai ± 15 – 20 ton per ha

·    Hasil panen buah cabe Farux F1 mudah terjual ke pedagang di pasar tradisional maupun swalayan karena sudah teruji memiliki kualitas terbaik

Kelebihan – kelebihan dari varietas bibit cabe Farux F1 itu sangat sesuai untuk petani. Jadi, masih ragu dengan kualitas produk bibit cabe Farux F1 ??

Peluang Agribisnis Usaha Budidaya Bibit Cabe Farux F1

mutiara bumi,agrobisnis,agribisnis,budidaya,budidaya cabe
Peluang Agribisnis Usaha Budidaya Bibit Cabe Farux F1

Bila Anda tertarik menanam bibit cabe Farux F1, maka pembaca telah berada pada tempat tepat. Toko pertanian terdekat LMGA AGRO siap membantu dalam memanfaatkan peluang usaha agribisnis budidaya cabe menggunakan bibit Farux F1.

Saat ingin memulai bisnis budidaya cabe Farux F1, syarat tumbuhnya harus terpenuhi terlebih dulu. Daya adatapsinya cukup luas, mulai dari dataran rendah sampai dataran tinggi berketinggian 1400 mdpl.

Curah hujannya sendiri harus berkisar ± 600 – 1200 mm setiap tahunnya. Sedangkan, untuk intensitas sinarnya harus cukup tinggi dalam jangka waktu lama, sehingga proses pertumbuhan cabe Farux F1 menjadi lebih bagus.

Suhu optimal harian yang baik untuk perkembangannya berkisar antara 24 hingga 32° C. Untuk jenis tanahnya sendiri direkomendasikan memakai tanah lempung berdebu dengan kemampuan bagus dalam menyimpan air. Terakhir, pH tanah yang sesuai berkisar sekitar ± 5,5 sampai 6,8.

Bila semua syarat tumbuh tersebut telah terpenuhi, maka pembaca bisa segera memulai proses budidaya menggunakan bibit cabe Farux F1.

Baca Juga : ZPT Super Gib Andalan Petani

Proses budidaya cabe keriting Farux F1 secara baik dan benar dari awal hingga akhir yaitu :

·         Pengolahan Lahan Tanam

Pengolahan lahan tanam perlu dilakukan lebih dulu sebelum memulai melakukan proses pembudidayaan. Tahapan pengolahan lahan tanam dilakukan secara bersamaan dengan penyemaian benih.

Pertama, bersihkan lahan tanam lebih dulu dari berbagai macam kotoran, kerikil, gulma, dan lain sebagainya. Caranya yaitu dengan mengambil atau mencabutinya secara langsung maupun dengan mengaplikasikan herbisida.

Bila lahan tanam sudah bersih, langkah berikutnya adalah melakukan pembajakan tanah. pembajakan tanah bertujuan agar membuat kondisi lahan tanam semakin gembur dan bagian bawahnya terangkat ke atas.

Pembajakan tanah juga mempunyai manfaat dalam memberikan ruang untuk udara dalam tanah. Selain itu, organisme pengganggu tanaman di dalam tanah bisa terbasmi.

Lakukan pengolahan lahan tanam dengan cara mencangkul tanah hingga kondisinya benar – benar gembur sampai kedalaman ± 20 hingga 40 cm.

Berikutnya, aplikasikan pupuk dasar dengan dosis pengaplikasian sebanyak 2 – 4 kg per tanaman. Pupuk dasar bisa memanfaatkan pupuk kompos ataupun pupuk kandang.

Berikutnya, buat bedengan dengan panjang menyesuaikan lahan tanam, tinggi 50 cm, serta lebar 100 cm. Lubangi bedengan sebagai tempat meletakkan bibit dengan memakai alat pelubang mulsa.

Berikan pula jarak antar bedengan sekitar 60 cm. Jangan lupa pula untuk membuat saluran air dengan baik supaya tak menyebabkan timbulnya genangan air.

·         Penyemaian Benih

Manfaatkan media berupa campuran antara kompos halus dan tanah yang sebelumnya serta memakai wadah semai berupa tray semai.

Bila semuanya sudah siap, segera masukkan benih cabe Farux F1 ke dalam media semai. Pastikan Anda meletakkannya pada tempat teduh yang telah terlindungi oleh naungan.

Jangan lupa juga untuk menyirami bibit setiap hari secara rutin (pada musim kemarau). Berikutnya, cek dan amati perkembangan bibit setiap hari.

Bila bibit sudah berumur 20 – 24 hari ataupun telah memiliki 3 – 4 helai daun, bibit cabe Farux F1 sudah siap dipindah tanamkan ke bedengan.

·         Penanaman

Ambil bibit cabe Farux F1 yang sudah siap pindah tanam, kemudian masukkan ke dalam lubang tanam pada bedengan. Masukkan secara hati – hati ke dalam lubang tanam, kemudian tutup lubang tanam itu dengan tanah sekitarnya.

Langkah selanjutnya, sirami bibit memakai air secukupnya saja untuk menjaga tingkat kelembabannya.

·         Perawatan

Pertama, lakukan segera penyulaman bibit. Penyulaman bibit bertujuan untuk mengganti bibit yang tumbuh tak sempurna ataupun bibit sudah mati. Dengan begitu, maka hasil panen nantinya menjadi lebih seragam.

Kedua, jangan lupa untuk melakukan penyiraman atau pengairan secara rutin, terlebih ketika musim kemarau. Saat musim hujan, tak usah menyirami ataupun mengairi secara rutin karena kebutuhan air sudah tercukupi oleh air hujan.

Ketiga, pasangkan ajir atau lenjeran sebagai penyangga. Bahan ajir atau lenjeran bisa memanfaatkan bahan dasar berupa bambu atau kayu. Pasang ajir atau lenjeran, kemudian ikat dengan bibit memakai tali rafia.

Keempat, lakukan pemangkasan atau perempelan pada daun. Rempeli daun dan juga tunas yang terletak pada bagian bawah percabangan.

Kelima, jangan lupa untuk selalu rutin melakukan penyiangan gulma. Kenapa ?? Karena gulma mampu mampu mengganggu pertumbuhan tanaman dengan cara merebut nutrisi yang diberikan pada tanaman budidaya.

Terlebih lagi, gulma juga menjadi sarang untuk tumbuhnya hama serta penyakit. Sehingga, sangat perlu untuk selalu rutin menyiangi gulma.

Keenam, aplikasikan pupuk susulan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi cabe Farux F1. Pembaca bisa memakai pupuk kimia ataupun pupuk dasar. Aplikasikan dengan cara menaburkan ataupun mengocorkan pupuk pada tanaman sesuai dosis.

·         Pengendalian Hama Dan Penyakit

Potensi serangan dari OPT berupa hama serta penyakit tetap saja mengintai walaupun cabe Farux F1 sudah mempunyai ketahanan terhadap hama beserta penyakit. Oleh karena itu, selalu waspada serangan hama maupun penyakit.

Untuk mengatasinya, pembaca bisa memakai beraneka macam cara. Cara itu contohnya seperti mengaplikasikan pestisida, memotong serta membuang tanaman terinfeksi, dan lainnya.

Beberapa contoh OPT pengganggu yang harus diwaspadai dalam membudidayakan cabe Farux F1 yakni seperti :

1.       Aphid

Aphid ialah hewan serangga yang banyak orang kenal pula dengan sebutan kutu daun. Ukuran tubuh Aphid lebih besar dibandingkan thrips maupun tungau, sehingga lebih sulit untuk meloncat ataupun berpindah tempat.

Warna tubuh Aphid hijau kehitaman. Beberapa jenis Aphid mempunyai sayap, sedangkan beberapa jenis lain tidak mempunyai sayap sama sekali.

Hama Aphid menyerang dengan cara menghisap cairan daun dan batang tanaman cabai. Aphids biasanya bersembunyi di bagian bawah permukaan daun ataupun bergerombol pada bagian batang cabai.

Gejala serangan hama Aphid cukup mudah terlihat, yakni dengan adanya banyak semut bergerombol pada  tanaman cabai. Biasanya, hama Aphids lebih senang bergerombol di balik daun, terutama pada daun muda dan pucuk tanaman.

Semut dan Aphids punya hubungan simbiosis mutualisme yang mana semut bisa melindungi Aphids dari predator. Sedangkan, Aphids menghasilkan embun madu yang semut senangi.

Selain itu, embun madu tersebut juga mengakibatkan tumbuhnya embun jelaga dan menghambat proses fotosintesis. Daun yang sudah terserang Aphids berwarna hitam, keriting, dan pertumbuhannya menjadi abnormal.

2.       Antraknosa

Patek atau antraknosa ialah salah satu penyakit umum bagi banyak tanaman, tidak terkecuali dengan cabai. Terlebih lagi, antraknosa sendiri cukup tergolong sulit terkendali jika telah menginfeksi.

Cendawan Colletotrichum capsici merupakan penyebab utama penyakit antraknosa pada tanaman cabai. Patogen jamur ini berkembang pesat dalam lingkungan berkelembaban tinggi (± 90%) dengan suhu lingkungan ≤ 32° C.

Media penyebaran cendawan Colletotrichum capsisi sangatlah beragam. Mulai dari angin, air hujan, manusia, penyemprotan pestisida, dan lain sebagainya.

Hampir di seluruh fase pertumbuhan tanaman patogen jamur ini tetap mampu menginfeksi. Mulai dari fase vegetatif sampai saat fase generatif, cendawan C. capsici tetap mampu menginfeksi.

Serangan patek pada cabe terlihat dengan gejala seperti munculnya bercak hitam kecil melingkar pada kulit buah. Kumpulan bercak tersebut kemudian menyebar ke arah sumbu panjang, sehingga menyebabkan bentuknya menjadi elips.

Gejala berikutnya bintik – bintik akan meluas dengan warna abu – abu hitam kotor ataupun kehijauan kotor. Area tersebut dibatasi oleh semacam garis luar berwarna hitam tebal tajam dan menutupi area secara merata berwarna hitam.

3.       Layu Bakteri

Layu bakteri terjadi karena infeksi dari sebuah patogen bakteri, yakni bakteri Ralstonia solanacearum. Bakteri ini mampu hidup lama di dalam tanah, sisa – sisa tanaman ataupun inang alternatif.

Bakteri ini memasuki tanaman lewat luka dalam sistem akar selama akar lateral muncul. Peningkatan temperatur (dari 30 sampai 35° C), kelembaban udara serta kelembaban tanah yang tinggi, juga pH tanah alkali semakin mendukung perkembangan penyakit.

Tanah berat yang bisa mempertahankan kelembaban tanah dalam waktu lama cenderung sangat rentan.

Daun termuda mulai mengalami layu ketika siang hari serta sebagian normal lagi saat suhu lebih dingin. Dalam kondisi menguntungkan, layu bisa mempengaruhi seluruh tanaman serta bersifat permanen.

Daun yang layu mempertahankan warna hijau serta masih menempel pada bagian batang. Akar juga bagian bawah batang menunjukkan perubahan warna yang berubah menjadi coklat gelap.

Akar yang terinfeksi nantinya bisa membusuk karena infeksi tambahan dari bakteri sekunder. Saat batang dipotong, batang bisa mengeluarkan kotoran berwarna putih hingga kekuningan.

4.       Tungau

Salah satu hama musuh utama tanaman cabe ialah tungau. Tungau merupakan hewan serangga berukuran kecil yang mampu berkembang biak secara cepat.

Dalam suhu 27° C, mereka mampu menetas dalam waktu 3 hari serta dalam waktu 5 hari mereka bisa menjadi tungau dewasa secara seksual.

Dalam sekali bertelur, tungau betina mampu menghasilkan telur sebanyak 20 butir per hari dengan masa hidupnya selama 2 – 4 minggu, sehingga dapat menghasilkan ratusan telur.

Hama tungau biasanya lebih banyak bersembunyi di balik daun. Tungau menyerang dengan cara menghisap cairan daun yang terdapat pada jaringan mesofil hingga jaringan tersebut menjadi rusak. Akibatnya, kejadian ini maka proses fotosintesis tanaman cabe menjadi terhambat.

Serangan tungau kuning terjadi saat musim kemarau tiba. Hal ini bisa terjadi karena hama tungau bisa berkembang secara cepat saat kondisi kering. Akibatnya, tanaman cabe yang terserang pertumbuhannya menjadi terhambat.

Awalnya, di permukaan daun muncul bintik berwarna kuning. Lama – kelamaan bintik kuning tersebut akan berkembang serta menyebar ke seluruh daun serta daun berubah warna menjadi coklat lalu akhirnya hitam.

Pada daun yang terserang juga akan mengalami keriting, menebal, menggulung ke arah bawah, serta mempunyai bentuk seperti sendok terbalik.

Di bagian bawah daun itu terdapat benang – benang halus serta warnanya berubah menjadi seperti warna tembaga.

·         Pemanenan

Proses pemanenan bisa dilakukan sesudah tanaman cabe Farux F1 sudah mempunyai ciri – ciri telah matang. Tahapan ini sudah bisa dilakukan ketika cabe Farux F1 berumur 90 hingga 105 hari setelah pindah tanam.

Lakukan pemanenan saat pagi hari supaya terhindar dari terik sinar matahari. Rata – rata hasil panen cabe Farux F1 mencapai 15 hingga 20 ton per ha.

Baca Juga : Katalog Benih Kacang Panjang Dan Buncis

Jual Bibit Cabe Farux F1 Harga Terjangkau

jual,murah,terjangkau,jual bibit cabe farux,lmga agro
Jual Bibit Cabe Farux F1 Harga Terjangkau

Jika pembaca tengah mencari produk bibit cabe Farux F1, maka jawabannya ialah LMGA AGRO. LMGA AGRO jual bibit cabe keriting Farux F1 kualitas terbaik dan harga terjamin terjangkau.

Selain menjual bibit cabe Farux F1, LMGA AGRO juga menjual kebutuhan pertanian lainnya. Produk lain tersebut yakni seperti zpt, pestisida, pupuk, alat pertanian serta spare part, dan sebagainya. Semuanya tersedia lengkap melalui toko pertanian terdekat LMGA AGRO.

Untuk mengirimkan pesanan konsumen, LMGA AGRO menjalin kerjasama aneka perusahaan jasa pengiriman terpercaya. Beberapa contoh mitra pengiriman LMGA AGRO yakni seperti Pos Indonesia, KI8, J&T, serta JNE.

Mitra pengiriman kami memiliki reputasi terpercaya, sehingga pesanan produk bibit cabe Farux F1 ataupun produk lain terjamin pasti sampai ke tujuan.

Untuk konsumen yang tertarik dengan produk LMGA AGRO ataupun ingin berkonsultasi bisa menghubungi melalui no. telepon 082141747141 (Khusus Layanan WA/SMS) atau 08125222117 (Khusus Layanan Telepon).

Nah, itulah dia artikel bertema bibit cabe Farux F1 ini kami tulis dan sampaikan kepada Anda semua. Bila masih terdapat hal – hal kurang jelas mengenai artikel berjudul Bibit Cabe Farux F1 Bibit Unggul HasilBerlimpah ini, hubungi segera LMGA AGRO melalui no. telepon yang tertera diatas.

LMGA AGRO

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jika anda ingin komentar Gunakan alamat email yang jelas ( Jangan Anonymous ). Mohon komentar secara bijak dan sesuai bahasan.