Bion M Syngenta |
Bion M Syngenta Fungisida Unggul Pilihan Petani. 08125222117 WA/SMS LMGA AGRO.
LMGA AGRO merupakan toko pertanian online yang jual beraneka macam kebutuhan pertanian terlengkap harga terjamin murah.
LMGA AGRO merupakan toko pertanian terpercaya bagi konsumen dan berlokasi di Kediri, Jawa Timur. Kami mempunyai banyak konsumen dari semua penjuru Indonesia.
Jadi, kini konsumen tak perlu ragu bila ingin membeli berbagai produk pertanian dari LMGA AGRO. Segera hubungi toko pertanian terdekat LMGA AGRO dan dapatkan produk pertanian yang Anda butuhkan !!
Produk Bion M 1/48 WP dari Syngenta kini tersedia di toko pertanian terdekat LMGA AGRO. LMGA AGRO jual produk fungisida Bion M 1/48 WP original produksi Syngenta. Dapatkan segera Bion M Syngenta harga murah hanya di LMGA AGRO.
Indonesia merupakan negara agraris dan kaya dengan hasil pertanian berlimpah. Hasil pertanian tersebut contohnya yakni buah – buahan, sayur – sayuran, dan sebagainya.
Dengan fakta tersebut, maka semakin membuktikan jika sektor pertanian berperan vital untuk Indonesia.
Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS) per Agustus 2020, penduduk berusia produktif yang sudah bekerja berjumlah 128,45 juta jiwa.
Dari jumlah tersebut, 38,23 juta jiwa (29,76 %) dari jumlah tersebut merupakan penduduk dengan profesi di sektor pertanian.
Walaupun ikut terdampak karena pandemi virus Corona, namun sektor pertanian selama kurun waktu tersebut justru cukup berkembang.
Mulai awal kuartal pertama sampai kuartal ketiga 2020, sektor pertanian mencatatkan pertumbuhan yang tergolong bagus.
Dari hal tersebut, bisa diambil kesimpulan bila sektor pertanian menjadi salah satu penyelamat ekonomi Nasional ketika pandemi Corona melanda. Terlebih lagi, dalam kurun waktu itu sektor lainnya sedang lesu.
Budidaya tanaman merupakan salah satu kegiatan utama yang menggerakkan sektor pertanian. Hasil panen dari budidaya tanaman itulah yang dijual ke banyak tujuan dengan nilai jual beragam.
Nah, agar harga jualnya lebih tinggi maka komoditi pertanian dari hasil panen tanaman perlu memiliki kualitas bagus. Kualitas bagus tersebut hanya bisa didapatkan dengan melakukan pembudidayaan secara baik juga benar dari awal hingga akhir.
Baca Juga : Jual Benih Kacang Panjang Dan Buncis Lengkap
Ancaman Gangguan Jamur Dalam Budidaya Tanaman
Ancaman Gangguan Jamur Dalam Budidaya Tanaman |
Dalam melakukan kegiatan budidaya tanaman, seringkali muncul gangguan yang cukup menghambat. Salah satu dari banyak gangguan tersebut adalah infeksi penyakit karena jamur.
Akibat serangan patogen jamur, tanaman jadi terserang penyakit serta rusak bahkan sampai mengalami kematian. Selain itu, tingkat produktivitas pertanian dalam skala Nasional menurun sampai ± 70 %.
Penyakit karena jamur yang menyerang tanaman dapat terpicu oleh banyak faktor, salah satunya seperti cuaca ekstrim. Akibat penyakit tersebut, banyak petani di berbagai daerah di Indonesia mengeluh terhadap kondisi tersebut.
Tak hanya menurunkan hasil panen, tetapi juga mampu menyebabkan gagal panen. Dalam kondisi tersebut, tentunya petani perlu melakukan tindakan pengendalian supaya tak mengalami kerugian terus – menerus.
Jamur atau cendawan ialah mikroorganisme berinti sel (nucleus), berspora, tidak berklorofil, dan umumnya bereproduksi secara seksual.
Bentuk tubuhnya mirip seperti pita serta bercabang – cabang. Biasanya, tubuhnya juga terbungkus oleh dinding sel yang mengandung selulosa atau khitin, atau bisa pula perpaduan keduanya.
Semua bagian jamur umumnya berpotensi untuk tumbuh. Bagian reproduksinya sendiri terpisah dari bagian somatik dan menunjukkan bentuk berlainan yang mempermudah proses klasifikasi.
Tiap pita cendawan disebut juga sebagai hifa. Massa hifa membentuk tubuh jamur (miselium). Miselium jamur ada pula yang membentuk benang tebal dan disebut sebagai rhizomorfa.
Miselium cendawan yang tumbuh sebagai parasit tumbuh dalam sang inang. Selama masih ada persediaan makanan, perkembangbiakan secara aseksual dapat terjadi secara terus – menerus. Sementara, perkembangbiakan secara aseksual terjadi hanya pada 1 musim saja.
Contoh Penyakit Karena Cendawan Yang Perlu Diwaspadai
Ada cukup banyak penyakit karena cendawan yang cukup banyak terjadi di lapangan. Untuk itu, Anda perlu mengetahuinya agar kedepannya bisa mencegah maupun mengendalikan ancaman tersebut dengan cara tepat.
Beberapa contoh ancaman penyakit karena cendawan yang perlu Anda waspadai serangannya yaitu :
• Antraknosa
Tak ada yang bisa memungkiri jika antraknosa atau banyak orang kenal pula sebagai patek merupakan salah satu momok utama bagi petani. Mengapa ? Karena patek ini mampu mengakibatkan kegagalan panen.
Hingga kini, telah banyak petani menjadi korban keganasan penyakit antraknosa. Hal itulah yang mengakibatkan tanaman siap panen banyak yang sudah membusuk.
Akibat penurunan produksi tersebut, petani mengalami kerugian karena tak dapat mencapai hasil panen secara maksimal. Bila sebuah tanaman telah mulai terserang antraknosa, maka pengendaliannya akan cenderung susah dilakukan.
Penyakit patek ialah salah satu penyakit penting pada berbagai tanaman, salah satunya ialah tanaman cabai. Bahkan, patek mampu membuat petani kehilangan hasil cabai sampai 20 – 100 %, terutama ketika musim penghujan.
Penyakit antraknosa terjadi karena infeksi jamur Colletotrichum capsici. Cendawan ini berkembang pesat pada tingkat kelembaban ≥ 90 % serta suhu ≤ 32° C.
Jamur ini bisa bertahan hidup di dalam tanah, sisa – sisa tanaman ataupun buah. Sementara itu, penularan antraknosa bisa disebabkan oleh percikan air hujan, hembusan angin, alat pertanian, manusia, dan sebagainya.
Penyakit antraknosa biasanya menyerang hampir di seluruh bagian tanaman, mulai dari bagian ranting, cabang, daun, sampai buah. Fase serangannya sendiri pun cukup bervariasi, bisa dimulai dari fase perkecambahan (vegetatif) ataupun fase pembuahan (generatif).
Gejala jika tanaman terinfeksi oleh patek ialah pada buah terdapat tanda bercak melingkar cekung berwarna coklat pada pusatnya dan coklat muda pada sekeliling lingkarannya.
Pada perkembangannya, bercak itu akan meluas lalu mengakibatkan buah membusuk, kering, serta jatuh.
• Busuk Daun
Penyakit busuk daun terjadi karena infeksi jamur bernama Phytophthora infestans. Tanaman sangat beresiko terinfeksi paling tinggi terjadi ketika pertengahan musim kemarau.
Jamur Phytophthora memasuki tanaman melalui luka juga sobekan pada kulit. Suhu dan juga kelembaban merupakan faktor lingkungan terpenting dimana berpengaruh terhadap perkembangan penyakit.
Cendawan Phytophthora tumbuh paling baik pada kisaran suhu 18 – 26° C serta kelembaban relatif tinggi (± 90 %).
Pada tepian daun serta bagian atas daun muncul bintik berwarna hijau kecoklatan. Berikutnya, area besar pada daun berubah menjadi coklat semuanya.
Selama cuaca basah, luka pada sisi bawah daun mungkin ditutupi oleh pertumbuhan cendawan abu – abu. Hal itu semakin mempermudah membedakan jaringan daun sehat dengan jaringan daun mati.
Ketika penyakit berkembang, daun menjadi berwarna coklat, keriting, serta kering. Dalam beberapa kasus, bintik berwarna coklat mencolok serta lapisan putih bermunculan pada batang, cabang, serta tangkai daun.
Pada buah muncul warna hijau keabu – abuan sampai coklat kotor serta keriput. Pada titik – titik ini, daging buah bisa mengalami pengerasan.
• Busuk Akar
Penyakit busuk akar terjadi karena infeksi jamur bernama Phytophthora spp. Sesudah masuk di lahan tanam, mereka bisa bertahan hidup di tanah selama bertahun – tahun serta tak mungkin diberantas.
Cendawan ini bergantung pada tingginya tingkat kelembaban tanah serta cuaca panas yang lembab untuk perkembangannya.
Tanaman merambat ataupun pohon sakit seringkali dijumpai secara sendirian ataupun dalam kelompok kecil di lahan, dikaitkan dengan daerah berdrainase buruk, banjir berkala, ataupun irigasi berlebihan.
Di lahan yang dilengkapi oleh irigasi tetes, gejalanya bisa muncul sesekali pada batang yang berada tepat di bawah katup, tempat dimana air mengalir langsung.
Baca Juga : Bibit Pare Berkualitas Bagus Hasil Panen Memuaskan
Cara lain untuk menyebarkan penyakit yakni melalui pengangkutan bahan terinfeksi, semisal ketika proses pencangkokan.
Gejala – gejala ini merupakan ciri khas dari berbagai penyakit akar. Daun berukuran kecil serta sedikit klorosis, proses pembentukan buah buruk, serta pembusukan jaringan internal merupakan tanda utama penyakit busuk akar.
Tanaman merambat ataupun pohon terinfeksi mungkin akan kerdil serta dedaunan yang jarang bisa rontok sebelum waktunya. Kulit bisa menunjukkan tanda – tanda pembusukan.
Dalam beberapa kasus, tetesan seperti permen karet bisa saja terlihat. Bagian melintang dari pangkal batang memperlihatkan kanker nekrotik kemerahan – coklat memanjang dari mahkota akar ke akar.
Kanker akhirnya mengelilingi bagian batang, membatasi transportasi air serta nutrisi ke bagian atas, lalu akhirnya mematikan cabang dari bagian ujung.
Tanaman merambat ataupun pohon secara bertahap mati serta bisa mudah dicabut dari tanah.
• Busuk Batang
Penyakit busuk batang terjadi karena infeksi cendawan Sclerotinia sclerotiorum. Patogen cendawan ini mampu bertahan hidup dalam waktu lama dalam sisa – sisa tumbuhan ataupun sclerotinia tidur.
Siklus hidupnya sebagian besar terjadi di dalam tanah. Hal itulah yang menjelaskan mengapa gejala bermula pada daun dan bagian tumbuhan yang bersentuhan ataupun dekat dengan tanah.
Ketika kondisinya mendukung, ia melanjutkan pertumbuhannya pada bahan organik dan kadang juga menyerang jaringan tumbuhan.
Saat semua bagian tanaman terjajah, benih juga mengandung patogen, baik pada kulit biji maupun secara internal.
Gerombolan spora baru yang diproduksi pada tanaman akan beterbangan ke udara. Iklim mikro lembab di bawah kanopi makin mendukung tersebarnya spora ke bagian batang.
Perkembangan awal membutuhkan basahnya daun selama beberapa jam hingga suhu ± 15° C hingga 24° C. Kehadiran unsur eksogen juga semakin mendukung pertumbuhannya.
Gejala penyakit busuk batang berawal dengan bercak basah berbentuk tidak beraturan muncul pada tangkai daun, daun, serta buah.
Ketika mereka membesar, daerah yang terkena tertutupi oleh banyaknya jamur berkapas berwarna putih. Pada tahap selanjutnya tersebar menjadi struktur reproduksi seperti kutil berwarna abu – abu ataupun hitam yang dapat terlihat sebagai sclerotia.
Lesi “kering” mampu berkembang pada pangkal batang dan juga cabang. Selama tahapan berikutnya, jamur mengelilingi batang dan bagian atas tanaman jadi layu, berubah kecoklatan, dan akhirnya mati.
Sclerotia terbentuk di dalam batang dan juga menggantikan jaringan tanaman juga. Hal ini mampu mengakibatkan tanaman roboh dan juga mati. Polong dan juga benih mampu menyusut ataupun terganti oleh jamur berwarna hitam.
• Busuk Bakteri
Busuk bakteri merupakan busuk basah akibat serangan patogen bakteri Erwinia carotovora. Penyakit ini dapat terjadi pada buah muda dan buah matang.
Gejala awal serangan bakteri Erwinia umumnya bermula dari bagian tangkai serta kelopak buah. Akan tetapi, infeksi bisa terjadi pada bagian mana saja dari buah yang telah terluka.
Bakteri ini menginfeksi bagian dalam buah serta merusak jaringan daging buah sampai menjadi lunak serta berair keruh.
Umumnya, membusuknya buah bermula dari bagian ujung buah serta lama – kelamaan merambat ke arah atas sampai semua bagian daging buah menjadi busuk.
Buah terinfeksi akan tetap menggantung seperti layaknya kantung berisi dengan air. Lama – kelamaan, cairan keruh di dalam buah itu akan menetes secara perlahan – lahan sampai habis.
Sesudah cairan tersebut habis, maka kulit buah akan mengering serta berwarna transparan serta tetap menggantung. Oleh karena itu, penyakit ini dikenal pula sebagai penyakit lodoh.
Bion M Syngenta Produk Fungisida Berkualitas Unggulan
Bion M Syngenta Produk Fungisida Berkualitas Unggulan |
Agar bisa mengatasi ancaman gangguan penyakit tanaman karena cendawan, maka petani harus melakukan tindakan penanganan secara tepat.
Dengan melakukan tindakan penanganan secara tepat, maka petani mampu memperoleh hasil budidaya tanaman secara maksimal.
Ada banyak cara dilakukan untuk mengatasinya, salah satunya adalah dengan mengaplikasikan fungisida. Cara ini tergolong cukup banyak dipilih serta dipakai karena praktis serta harganya pun di pasaran relatif terjangkau.
Di pasaran Indonesia sendiri sekarang telah banyak beredar berbagai produk fungisida berkualitas unggulan. Nah, agar lebih mudah LMGA AGRO akan memberikan rekomendasi fungisida unggul yang cocok petani pakai.
Produk fungisida yang LMGA AGRO rekomendasikan kepada pembaca ialah Bion M 1/48 WP. Bion M 1/48 WP merupakan produk fungisida unggulan hasil produksi PT Syngenta Indonesia.
Fungisida produk Syngenta ini bentuk formulasinya berupa butiran tepung coklat kekuningan dengan 2 macam bahan aktif. 2 macam bahan aktif tersebut yakni Asibensolar-S-Metil 1 % dan Mankozeb 48 %.
2 macam kandungan bahan aktif itu membuat Bion M Syngenta makin terbukti mempunyai kualitas unggulan.
Apa fungsi fungisida Bion M Syngenta ? Fungsi fungisida Bion M Syngenta yaitu untuk mengendalikan aneka penyakit tanaman karena infeksi cendawan.
Fungisida Bion M Syngenta sangat cocok dipakai karena memiliki aneka keunggulan. Bion M fungisida produk Syngenta punya banyak karakteristik unggul, contohnya seperti :
• Syngenta Bion M 1/48 WP bekerja secara sistemik serta kontak, sehingga mampu melindungi seluruh permukaan tanaman
• Produk fungisida produksi Syngenta ini ampuh dalam menangani aneka penyakit tanaman karena jamur
• Bion M 1/48 WP Syngenta punya perpaduan bahan aktif terbaik, sehingga aneka penyakit dapat teratasi
• Bion M Syngenta ampuh dalam menangani penyakit bercak daun, busuk daun, busuk akar, busuk phytophthora, antraknosa, dan sebagainya
• Harga fungisida Bion M Syngenta kualitas unggul terjamin lebih terjangkau
Dengan beraneka kelebihan tersebut, maka fungisida Bion M Syngenta sangat cocok petani manfaatkan. So, tertarik membuktikan sendiri kualitas produk Bion M Syngenta ?
Baca Juga : Meraup Untuk Besar Dengan Budidaya Bunga
Jual Pestisida Bion M Syngenta Harga Terjangkau
Jual Pestisida Bion M Syngenta Harga Terjangkau |
Bila petani tengah mencari produk fungisida Bion M 1/48 WP produk Syngenta, maka LMGA AGRO merupakan jawabannya. LMGA AGRO jual Bion M Syngenta berkualitas unggulan.
Toko pertanian terdekat LMGA AGRO juga mempunyai tips serta trik dalam mengaplikasikan fungisida Bion M Syngenta.
Dengan begitu, maka Anda dapat memperoleh hasil optimal dari pengaplikasian pestisida Bion M Syngenta. LMGA AGRO menjual juga beraneka produk pertanian lainnya selain fungisida Bion M Syngenta.
Produk pertanian itu contohnya seperti herbisida, insektisida, zpt, pupuk, benih, alat pertanian dan spare part, dan sebagainya. Semuanya tersedia lengkap di toko pertanian terdekat dan terpercaya LMGA AGRO.
Untuk mengirim pesanan Bion M Syngenta, maka LMGA AGRO menjalin kerjasama dengan mitra pengiriman terpercaya. Beberapa contoh mitra pengiriman rekanan LMGA AGRO yakni seperti Pos Indonesia, JNE, KI8, serta JNT.
Dengan menggunakan jasa mitra pengiriman tersebut, maka pesanan Bion M Syngenta pasti akan sampai ke alamat tujuan. LMGA AGRO berani memberikan jaminan jika pesanan Bion M Syngenta pasti sampai kepada konsumen.
Konsultasi seputar fungisida Bion M Syngenta maupun seputar pertanian juga LMGA AGRO berikan kepada konsumen. Kami selalu berupaya untuk membuat konsumen puas dengan pelayanan kami.
Ingin membuktikan sendiri kualitas produk Bion M Syngenta ?? Segera beli dan dapatkan produk Bion M Syngenta original harga murah hanya di LMGA AGRO !!
Nah, itulah dia artikel bertema Bion M Syngenta ini kami tulis dan sampaikan kepada Anda semua. Semoga bisa bermanfaat untuk seluruh pembaca.
Bila masih ada hal – hal kurang jelas mengenai artikel berjudul Bion M Syngenta Fungisida Unggul Pilihan Petani ini, hubungi segera LMGA AGRO melalui no. telepon 08125222117 (Khusus Layanan WA/SMS). Sukses selalu dan sampai berjumpa lagi dalam artikel – artikel terbaru kami berikutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jika anda ingin komentar Gunakan alamat email yang jelas ( Jangan Anonymous ). Mohon komentar secara bijak dan sesuai bahasan.