BELANJA ONLINE, HUBUNGI KAMI : SMS / WA : 081 252 22 117, KONSULTASI PERTANIAN GRATIS HP. 082 141 747 141.

KETIK JUDUL/LABEL ARTIKEL YANG DICARI PADA KOLOM DI BAWAH INI

21/04/2023

Read

Bibit Cabe Dewata 76 F1 Benih Unggul Potensi Hasil Tinggi - LMGA AGRO

Bibit Cabe Dewata 76 F1,bibit,cabe,dewata 76,f1,eastwestseed
Bibit Cabe Dewata 76 F1

Bibit Cabe Dewata 76 F1 Benih Unggul Potensi Hasil Tinggi. 08125222117 WA/SMS LMGA AGRO.

LMGA AGRO merupakan toko pertanian online yang jual berbagai kebutuhan pertanian harga terjamin murah dan terlengkap.

Toko online LMGA AGRO merupakan agen, reseller, supplier, reseller, serta distributor aneka kebutuhan pertanian berkualitas terbaik di Indonesia.

Kami sudah lama berkecimpung di dunia pertanian dengan kualitas yang telah terjamin.

Toko pertanian terdekat LMGA AGRO sudah memiliki konsumen yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia. Jadi, pembaca tidak perlu meragukan kualitas toko pertanian LMGA AGRO.

Ingin membuktikan sendiri kualitas produk yang LMGA AGRO jual ? Segera saja hubungi LMGA AGRO dan order sebelum Anda kehabisan !!

Bibit cabe Dewata 76 F1 bisa dibeli secara mudah melalui LMGA AGRO. Kualitas bibit cabe Dewata 76 F1 terjamin unggulan serta original produksi Panah Merah. Dapatkan segera bibit cabe Dewata 76 F1 sekarang juga hanya melalui toko pertanian terdekat LMGA AGRO.

Sektor pertanian sudah menjadi sektor yang pengaruh vital untuk perekonomian Indonesia. Di hampir setiap periode, sektor pertanian selalu memiliki kontribusi besar dalam memberi pendapatan devisa cukup besar.

Tidaklah salah jika sektor pertanian hampir selalu masuk ke jajaran 5 besar penyumbang pendapatan besar untuk negara. Hal tersebut memperlihatkan betapa pentingnya sektor pertanian untuk Indonesia.

Indonesia yang merupakan negara tropis ditambah dengan kondisi geografis wilayahnya menjadi tempat yang bagus untuk membudidayakan tanaman. Hal itu menjelaskan kenapa sektor pertanian berkembang cukup bagus hingga kini.

Salah satu komoditi dari sektor pertanian yang mempunyai nilai jual tinggi yaitu dari tanaman komoditi hortikultura. Tanaman komoditi hortikultura mempunyai arti secara umum yakni tumbuhan yang bisa dibudidayakan pada area kebun.

Jenisnya sendiri terbagi atas 4 jenis, yaitu buah – buahan, biofarmaka (obat – obatan), sayur- sayuran, dan tanaman hias. Sejak zaman pemerintahan Hindia Belanda, tanaman hortikultura sudah ada serta ditanam (meskipun masih termasuk primitif).

Dulu, tumbuhan hortikultura pembudidayaannya tak menjadi perhatian mulai awal hingga akhir pembudidayaannya. Tetapi, seiring berjalannya waktu proses pembudidayaannya banyak berkembang hingga seperti sekarang.

Baca Juga : Katalog Benih Curah Terlengkap LMGA AGRO

Cabe Rawit Komoditi Penting Untuk Indonesia

Salah satu komoditi hortikultura yang menguntungkan bila dibudidayakan adalah komoditi cabai. Cabai merupakan tanaman golongan sayur dan memiliki nilai ekonomi tinggi di masyarakat.

Sebagian besar masyarakat biasanya memanfaatkannya sebagai bumbu dapur dalam kehidupan sehari – hari. Selain itu, pemanfaatan cabai juga bisa dimanfaatkan untuk bahan baku industri pangan serta informasi.

Berbagai macam nutrisi banyak terkandung di dalam buah cabai. Nutrisi itu contohnya seperti lemak, kalsium, vitamin B1, vitamin A, capsaicin, lemak, kalsium, serta karbohidrat.

Banyak kalangan petani Indonesia sendiri cukup banyak menanam cabai. Tetapi, kebanyakan hanya 3 jenis saja yang banyak ditanam. 3 jenis cabai yang banyak petani Indonesia tanam itu adalah cabe merah keriting, cabe merah besar, serta cabe rawit.

Kali ini, LMGA AGRO ingin membahas tentang salah satu jenis cabai itu, yakni jenis cabe rawit. Cabe rawit ialah jenis tumbuhan cabai dengan buah kecil serta menghadap ke atas.

Cabai rawit (yang bernama latin Capsicum frutescens) mempunyai cukup banyak manfaat, sehingga banyak ditanam oleh petani di sawah.

Selain itu, tanaman cabe rawit juga mudah Anda temui di banyak pekarangan rumah. Umumnya, ibu – ibu rumah tangga membudidayakannya sebagai penambah unsur estetik maupun untuk tujuan berkebun saja.

Selain buah cabe rawit bisa dikonsumsi dalam kondisi segar, sekarang sudah ada berbagai ragam olahan siap saji. Semisal saja seperti saos sambal, bubuk cabai, dan pasta.

Tentu saja produk – produk tersebut sangat mempermudah masyarakat. Kenapa ? Karena masyarakat Nusantara terkenal menggemari cita rasa pedas yang asalnya dari cabai. Walaupun ukuran buahnya tergolong relatif kecil, tetapi justru tingkat kepedasannya lebih tinggi.

Berdasarkan skala Scoville, cabe rawit mempunyai kisaran tingkat kepedasan ± 100 ribu SHU hingga 225 ribu SHU (Scoville Heat Unit). Skala tersebut lebih tinggi ketimbang cabe merah besar yang mempunyai tingkat kepedasan berkisar ± 50.000 SHU.

Banyaknya industri pengolahan cabe rawit sekarang tentu saja mengakibatkan permintaan terhadap cabe rawit semakin membesar.

Peningkatan tersebut seringkali mengakibatkan terjadinya fluktuasi harga. Maka tidaklah salah apabila makin banyak tertarik menanamnya dan menjadi sebuah peluang usaha menjanjikan.

Negara Penghasil

Volume Produksi Cabai (Ton)

China

18.184.711

Meksiko

3.379.289

Turki

2.554.974

Indonesia

2.542.358

Spanyol

1.275.357

Dari data tersebut, Indonesia menempati peringkat ke 4 penghasil cabai terbesar di dunia (menurut data Kementan RI tahun 2018). Peringkat pertama diduduki oleh China, disusul oleh Meksiko dan Turki.

Dari jumlah total sebesar 2.542.358 ton hasil cabai, cabai rawit menyumbang sebesar 1.335.595 ton dari jumlah tersebut. Maka tidaklah berlebihan bila kita menyebut bahwa cabe rawit termasuk sebagai salah satu komoditi hortikultura penting bukan ?

Ancaman OPT Pada Tanaman  Cabai

ancaman,opt,tanaman,cabai,organisme pengganggu tanaman
Ancaman OPT Pada Tanaman  Cabai

Ancaman serangan organisme pengganggu tanaman menjadi salah satu masalah umum dalam menanam tanaman, termasuk juga cabe rawit.

Tumbuhan ini seringkali menjadi sasaran empuk untuk organisme pengganggu, sehingga petani perlu meminimalisir resiko serangannya.

Oleh karena itu, mengenali ancaman organisme pengganggu memiliki peran sangat vital. Dengan mengenali organisme pengganggu tanaman yang terserang, gejala – gejala serangannya dapat teridentifikasi serta teratasi dengan waktu singkat.

Beberapa contoh organisme pengganggu yang seringkali menyerang tanaman cabai rawit yakni seperti :

  • Aphid

Aphid mudah sekali ditemui di banyak daerah sentra tanaman di Indonesia. Rata – rata, ukuran tubuh hama ini cenderung sangat kecil, yaitu hanya berkisar ± 1 – 2 milimeter.

Tubuh Aphid berwarna hijau dengan tekstur lunak. Hama Aphid terbagi menjadi 2 tipe, yaitu tipe bersayap dan tipe tak bersayap. Perbedaan itu terjadi karena kompetisi dalam memperoleh makanan.

Serangan langsung hama Aphid bisa menyebabkan daun menjadi keriput, terpuntir, serta berwarna kekuningan. Selain itu, tanaman menjadi terganggu pertumbuhannya dan akhirnya menjadi layu lalu mati.

Aphid menyerang dengan cara menghisap cairan tanaman, sehingga mengakibatkan kondisi tanaman menjadi melemah. Selain itu, hama Aphid juga menghasilkan cairan seperti gula yang bisa menjadi tempat pertumbuhan cendawan hitam pada daun.

Serangga Aphid merupakan serangga vektor penting bagi perkembangan virus penyebab penyakit, sehingga petani perlu mewaspadai serangan hama Aphid.

  • Layu Fusarium

Layu fusarium menjadi salah satu penyakit umum yang seringkali menghambat petani cabai. Bahkan, penyakit ini jadi salah satu ancaman serius untuk petani karena bisa mengakibatkan matinya tanaman.

Patogen jamur Fusarium oxysporum jadi penyebab terjadinya penyakit layu fusarium. Layu fusarium biasanya menyerang tanaman cabe rawit sejak masih muda hingga dewasa.

Umumnya, gejala layu pada tanaman akan nampak pada pukul 10 pagi hingga 14.30 sore. Tetapi, ketika sore hari kondisi tanaman akan nampak sehat kembali karena berkurangnya proses fotosintesis.

Gejala penyakit layu fusarium hampir mirip seperti gejala terserang penyakit layu bakteri. Perbedaannya nampak pada lama berlangsungnya fase infeksi.

Untuk layu fusarium, tanaman nampak layu hingga mati dalam kurun waktu 7 hingga 10 hari. Sedangkan, layu bakteri akan mengakibatkan tanaman akan mati serta kering dalam kurun waktu hingga 2 hingga 3 hari.

Pada beberapa bagian tanaman akan mudah terlihat gejala layu fusarium. Bagian leher batang yang bersinggungan dengan tanah secara langsung mungkin saja mengalami pembusukan serta warnanya menjadi coklat.

Infeksi berikutnya merembet ke akar serta menyebabkan terjadinya busuk basah. Jika tingkat kelembaban tanah cenderung tinggi, maka bagian leher batang berubah warna menjadi berwarna putih kelabu.

Serangan layu fusarium juga nantinya menjalar ke bagian ranting, sehingga mengakibatkan layunya daun dan akhirnya tanaman mati.

Bila terdapat beberapa faktor pendukung, maka layu fusarium bisa menyebar ke tanaman lain secara cepat. Contoh faktor pendukung itu yakni seperti tingkat kelembaban tinggi, cuaca hujan, dan pH tanah cenderung rendah.

Layu fusarium bisa menyerang kapan saja, baik ketika musim kemarau maupun musim penghujan. Tetapi, serangan parah biasanya terjadi ketika musim hujan karena cendawan Fusarium oxysporum lebih mudah menyebar serta berkembang biak.

Untuk penyebaran patogen jamur ini umumnya melalui media seperti air, angin, peralatan pertanian, dan manusia.

Baca Juga : Jual Benih Unggulan Kangkung Super Ta Fung Seed

  • Bercak Serkospora

Penyakit bercak serkospora menjadi salah satu penyakit yang banyak menjadi momok utama untuk petani. Penyakit ini timbul karena infeksi cendawan Cercospora capsici. Sisa – sisa tanaman dan juga benih yang sudah terinfeksi jadi tempat bernaung patogen jamur ini.

Kondisi cuaca yang panas akan semakin mengakibatkan penyakit bercak serkospora berkembang secara pesat. Selain itu, perkembangannya juga akan lebih meningkat jika sistem drainase lahan tanam berkondisi buruk.

Karena inang jamur Cercospora tergolong banyak, maka tentunya petani harus waspada. Jamur ini mampu menyebar lewat perantara benih serta bertahan hidup pada sisa tanaman yang sudah terinfeksi.

Penyakit bercak serkospora bisa menyerang saat masih dalam tahap penyemaian benih. Namun, biasanya penyakit ini cenderung lebih banyak menyerang tanaman tua.

Kemunculan bercak kecil berbentuk bulat serta kering merupakan gejala awal serangan penyakit bercak serkospora. Bercak itu lalu meluas hingga berdiameter ± 0,5 centimeter. Bagian pusat bercak berwarna pucat sampai putih dengan warna tepian lebih tua.

  • Thrips

Thrips (Thrips parvispinus Karny) berkembang secara pesat ketika musim kemarau, sehingga jumlah populasi thrips menjadi meningkat. Sedangkan, ketika musim hujan populasi thrips akan berkurang secara alami karena pengaruh hujan.

Thrips menyerang dengan cara mengisap cairan permukaan bawah daun. Serangan thrips bermula dengan adanya gejala berupa bercak berwarna keperakan.

Daun lalu menjadi berubah warna menjadi berwarna coklat tembaga, mengeriting ataupun berkeriput, lalu pada akhirnya akan mati.

Dalam tingkat serangan parah, serangan hama thrips mengakibatkan bagian daun, tunas, ataupun pucuk menggulung ke bagian dalam.

Selain itu, muncul pula benjolan seperti tumor dan menyebabkan pertumbuhan tanaman terganggu, bahkan akhirnya tanaman menjadi mati.

Hama thrips bersifat polifag dan juga bisa menjadi vektor penyebar virus kuning, sehingga termasuk sebagai salah satu ancaman serius.

Tingkat kerusakan karena serangan hama thrips bisa mencapai ± 80 %. Hal itu tentu saja menyebabkan petani mengalami kegagalan panen.

Bibit Cabe Dewata 76 F1 Produk Unggulan Panah Merah

bibit cabe,bibit cabe dewata,dewata 76 cap panah merah,panah merah,ewindo
Bibit Cabe Dewata 76 F1 Produk Unggulan Panah Merah

Agar bisa terhindar dari ancaman organisme pengganggu diatas, petani tentunya membutuhkan solusi jitu sebagai sebuah jalan keluar. Salah satu caranya adalah memakai produk bibit cabe rawit unggulan dan tahan serangan hama penyakit.

Hingga sekarang, sudah muncul beraneka ragam produk bibit cabe rawit unggul dari banyak produsen. Untuk lebih memudahkan Anda, LMGA AGRO akan merekomendasikan produk bibit cabe rawit berkualitas terbaik.

Salah satu varietas produk bibit cabai rawit unggul yang dapat Anda pilih dan tanam adalah bibit Dewata 76 F1. Bibit Dewata 76 F1 ialah produk bibit cabe rawit hibrida unggulan keluaran PT East West Seed Indonesia (Ewindo).

Dewata 76 F1 merupakan salah satu produk bibit baru yang Panah Merah keluarkan. Tetapi, kehadirannya bertujuan menjawab petani yang gelisah terhadap ancaman serangan hama maupun penyakit.

Dengan kelebihan produk Dewata 76 F1, maka hasil produksi terjamin selalu tinggi. Produk bibit Dewata 76 F1 telah terdaftar resmi serta mempunyai ijin edar resmi yang berasal dari Kementerian Pertanian.

Kementrian Pertanian RI mengeluarkan perijinan edar resmi bibit Dewata 76 F1 lewat Kepmentan No. 143/Kpts/R.120/D.2.7/10/2019.

Bibit Dewata 76 F1 telah mempunyai reputasi keunggulan yang telah teruji, sehingga kualitasnya tidak usah lagi Anda ragukan. Beberapa contoh bukti keunggulan dari produk bibit cabe Dewata 76 F1 yaitu seperti :

  1. Bibit cabe Dewata 76 F1 memiliki vigor kokoh, ruas tegak, pendek, serta percabangannya produktif
  2. Bibit cabe Dewata 76 F1 memiliki kemampuan adaptasi yang bagus untuk dataran rendah sampai dataran tinggi
  3. Daya tumbuh bibit cabe Dewata 76 F1 tergolong cukup besar, yaitu berkisar ± 85 %
  4. Tingkat kemurnian bibit cabe Dewata 76 F1 tergolong sangat besar, yakni berkisar ± 99,5 %
  5. Bibit cabe Dewata 76 F1 toleran terhadap penyakit antraknosa serta tahan serangan hama Aphid dan thrips
  6. Budidaya cabe memanfaatkan bibit Dewata 76 F1 lebih aman dan mudah karena tahan serangan hama hingga penyakit
  7. Proses pembentukan buah cabe memakai bibit Dewata 76 F1 tetap mudah walaupun kondisi cuaca buruk
  8. Buah cabe Dewata 76 F1 berdiameter ± 0,4 cm, panjangnya ± 4 cm, serta mempunyai berat berkisar 2,5 gram sampai 3 gram
  9. Kulit buah cabe Dewata 76 F1 berwarna kuning pucat ketika muda, lalu berubah menjadi berwarna merah cerah ketika tua
  10. Buah cabe Dewata 76 F1 sudah tahan simpan, pengemasan, serta pengiriman jarak jauh
  11. Buah cabe Dewata 76 F1 sudah bisa dipanen ketika berumur 70 sampai 75 hari sesudah pindah tanam (hst)
  12. Potensi hasil panen cabai Dewata 76 F1 cukup tinggi, yaitu bisa mencapai 12 sampai 15 ton / ha
  13. Produk bibit cabe Dewata 76 F1 sudah memiiki izin resmi dari Kementan RI melalui Kepmentan No. 120/Kpts/SR.120/D.2.7/10/2019 (CR 18076)

Dengan berbagai keunggulan dari produk bibit cabe Dewata 76 F1, maka hal itu sudah membuktikan kualitas produk bibit Dewata 76 F1. Jadi, tertarik membuktikan sendiri kualitas produk bibit Dewata 76 F1 Cap Panah Merah ?

Baca Juga : Benih Jagung Unggul Cocok Petani Budidayakan

Jual Bibit Cabe Dewata 76 F1 Cap Panah Merah

jual,murah,terjangkau,toko pertanian terdekat,lmga agro
Jual Bibit Cabe Dewata 76 F1 Cap Panah Merah

Bila pembaca ingin membeli produk bibit cabe Dewata 76 F1 Cap Panah Merah, maka LMGA AGRO merupakan jawabannya. LMGA AGRO jual bibit cabe Dewata 76 F1 berkualitas unggulan.

Selain itu, LMGA AGRO juga memiliki banyak tips maupun trik dalam mengoptimalkan budidaya cabe memakai bibit Dewata 76 F1. Dengan begitu, maka hasil panen memakai bibit Dewata 76 F1 bisa diperoleh lebih optimal.

Untuk memastikan hal tersebut, LMGA AGRO bekerja sama dengan berbagai perusahaan jasa pengiriman terbaik di Indonesia. Sebutlah saja seperti KI8, Pos Indonesia, JNT, serta JNE.

Tentu nama – nama mitra pengiriman LMGA AGRO tersebut sudah terbukti kualitasnya selama bertahun – tahun. Jadi, konsumen tak perlu ragu jika pesanan bibit cabe Dewata 76 F1 maupun pesanan lainnya tak akan sampai ke tujuan.

Ingin membeli produk bibit cabe Dewata 76 F1 original Panah Merah ? Langsung saja hubungi LMGA AGRO dan order bibit cabe Dewata 76 F1 sekarang juga !!

Nah, itulah dia artikel bertema bibit Dewata 76 F1 ini kami tulis dan sampaikan kepada Anda semua. Semoga bisa bermanfaat untuk seluruh pembaca.

Bila masih ada hal – hal kurang jelas mengenai artikel berjudul Bibit Cabe Dewata 76 F1 Benih Unggul Potensi Hasil Tinggi ini, segera hubungi LMGA AGRO melalui no. telepon 08125222117 (Khusus Layanan WA/SMS).

LMGA AGRO

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jika anda ingin komentar Gunakan alamat email yang jelas ( Jangan Anonymous ). Mohon komentar secara bijak dan sesuai bahasan.