BELANJA ONLINE, HUBUNGI KAMI : SMS / WA : 081 252 22 117, KONSULTASI PERTANIAN GRATIS HP. 082 141 747 141.

KETIK JUDUL/LABEL ARTIKEL YANG DICARI PADA KOLOM DI BAWAH INI

08/10/2024

Read

Elestal Neo Syngenta Insektisida Terbaik Basmi Hama Serangga

Elestal Neo Syngenta,elestal neo,syngenta,syngenta elestal neo,lmga agro
Elestal Neo
Syngenta

Elestal Neo Syngenta Insektisida Terbaik Basmi Hama Serangga. 08125222117 WA/SMS Lmga Agro.

Lmga Agro adalah toko pertanian online yang menjual berbagai kebutuhan pertanian terbaik harga terjamin terjangkau.

Lmga Agro adalah reseller, distributor, agen, dan supplier kebutuhan tani terbaik yang ada di Indonesia.

Kami telah lama berkecimpung di dunia pertanian Nasional serta mempunyai jaminan reputasi yang pastinya terpercaya.

Konsumen di seluruh penjuru Indonesia pun telah toko online Lmga Agro punyai. So, Anda tentunya tak perlu ragu apabila ingin melakukan transaksi bersama Lmga Agro.

Ingin membeli produk pertanian berkualitas unggul dengan jaminan harga pasti murah ? Segera hubungi Lmga Agro lalu pesan segera sebelum Anda tak kehabisan !!

Elestal Neo Syngenta sekarang sudah tersedia di Lmga Agro. Lmga Agro jual pestisida Elestal Neo Syngenta dengan jaminan original. 

Segera dapatkan Elestal Neo Syngenta harga terjangkau hanya di Lmga Agro.

Salah satu negara agraris terpandang di dunia adalah Indonesia. Kenapa Indonesia mendapatkan predikat sebagai sebuah negara agraris ? Karena sebagian besar penduduk Indonesia memiliki pekerjaan di sektor pertanian.

Indonesia dikaruniai dengan tanah subur dan juga memperoleh cahaya matahari serta curah hujan berlimpah di sepanjang tahun. Tidaklah mengherankan apabila berbagai macam komoditi pertanian mudah tumbuh.

Hasil pertanian Indonesia sendiri sangatlah bervariasi. Contohnya saja yaitu seperti kentang, kacang – kacangan, sayuran, padi, jagung, sayuran, dan lain sebagainya.

Selain menjadi konsumsi bahan makanan sehari – hari, berbagai hasil pertanian tersebut juga bisa Anda jual untuk meningkatkan pundi – pundi penghasilan.

Berdasarkan data resmi dari Pemerintah per Agustus 2020 menunjukkan bahwa jumlah penduduk Indonesia berusia produktif yang telah bekerja berjumlah sekitar ± 128,45 juta jiwa.

29,76 % dari jumlah tersebut (yakni sekitar ± 38,23 juta jiwa) merupakan penduduk yang bekerja pada sektor pertanian.

Berdasarkan penjelasan tersebut, telah terlihat jelas bahwa sektor pertanian sangatlah penting peranannya untuk Indonesia. Oleh karena itu, Pemerintah pun terus berusaha untuk terus menumbuhkan serta mengembangkan sektor pertanian supaya terus memberikan hasil maksimal.

Kegiatan pembudidayaan tanaman menjadi salah satu kegiatan utama yang menghasilkan berbagai macam hasil pertanian unggulan. Dari kegiatan budidaya tanaman inilah berbagai macam hasil pertanian bisa dihasilkan.

Tetapi, saat melakukan budidaya tanaman kadang – kadang muncul ancaman untuk petani. Apabila tak mewaspadai ancaman tersebut, bisa saja petani mengalami kerugian berjumlah besar. Lalu, apa saja contoh ancaman – ancaman itu ??

Bahaya Ancaman Serangan Hama Serangga

Salah satu bentuk ancaman nyata yang seringkali petani rasakan ketika melakukan pembudidayaan tanaman ialah serangan hama serangga.

Serangga atau insekta (insect dalam bahasa Inggris) merupakan hewan beruas dengan kemampuan adaptasi yang sangat baik.

Berdasarkan catatan sejarah, fosil hewan dari jenis serangga telah mulai dijumpai sejak masa Ordovicius. Beberapa contoh fosil yang dijumpai tersebut yakni fosil capung primitif raksasa.

Ada pula fosil serangga lainnya, yakni contohnya seperti fosil dari nyamuk serta lalat yang terperangkap pada getah – getah tanaman.

Kelompok hewan serangga juga termasuk sebagai kelompok fauna dengan jumlah populasi paling banyak jika dibandingkan dengan kelompok fauna lainnya. Hal tersebut disebabkan oleh daya tahan hidup serta kemampuan adaptasinya yang sangatlah bagus.

Tidaklah mengherankan apabila kelompok hewan serangga telah mendiami planet Bumi semenjak 350 juta tahun silam sampai hari ini.

Dalam kurun waktu tersebut, serangga sudah mengalami proses evolusi serta juga sudah beradaptasi dari waktu ke waktu hingga mempunyai ketahanan seperti hari ini.

Adaptasi tersebut membuat kelompok hewan serangga mengalami penyesuaian dan evolusi dengan beraneka macam kondisi dalam zaman yang dilewati.

Ukuran tubuh serangga umumnya relatif kecil apabila dibandingkan dengan jenis kelompok hewan lainnya. Beberapa varian serangga juga memiliki sayap yang memiliki fungsi untuk mempermudah pergerakannya serta menghindari serangan predator.

Kemampuan berkembang biaknya tergolong sangat bagus, sehingga hingga kini jumlah populasinya masih termasuk relatif banyak.

Hal itu bisa terjadi karena serangga mempunyai siklus hidup yang relatif pendek. Dengan singkatnya siklus hidup serangga, maka mereka mampu berkembang secara cepat hanya dalam kurun waktu relatif singkat.

Untuk petani sendiri, keberadaan serangga bisa menjadi salah satu hal yang patut untuk petani waspadai. Kenapa ? Karena cukup banyak hewan dari kelompok serangga yang menjadi penyebab tanaman mengalami kerusakan, sehingga berakibat pada petani yang mengalami kerugian.

Rusaknya tanaman karena diserang oleh hama serangga tentunya mengakibatkan petani menjadi merugi. Tidaklah mengherankan apabila hama serangga menjadi salah satu musuh utama petani ketika membudidayakan tanaman.

Tentunya untuk menangani permasalahan tersebut, petani perlu melakukan cara pengendalian secara tepat dan juga efektif.

Cara pengendalian tersebut sangatlah bermacam – macam, contohnya yaitu memasang perangkap, melakukan rotasi tanaman, mengaplikasikan insektisida tepat dosis, dan lainnya.

Baca Juga : Jual Berbagai Bibit Semangka Terlengkap Harga Murah

Elestal Neo Syngenta Produk Insektisida Berkualitas Terbaik

elestal neo 30/24 wg,pestisida,insektisida,pestisida syngenta untuk pertanian,lmga agro
Elestal Neo Syngenta Produk Insektisida Berkualitas Terbaik

Seperti penjelasan sebelumnya, ada berbagai cara yang dapat petani lakukan dalam mengendalikan serangan hama serangga. Agar lebih praktis, Lmga Agro merekomendasikan untuk menggunakan cara pengaplikasian insektisida dengan dosis tepat.

Dengan menggunakan cara ini, maka petani akan bisa mendapatkan banyak manfaat. Contohnya saja yaitu lebih bisa menghemat waktu, menghemat tenaga, serta juga menghemat biaya pengeluaran.

Salah satu contoh produk insektisida unggul rekomendasi dari Lmga Agro adalah Elestal Neo 30/24 WG. Elestal Neo 30/24 WG ialah produk insektisida unggul hasil produksi PT Syngenta Indonesia.

Pestisida jenis insektisida produksi Syngenta ini adalah pestisida yang bekerja sebagai racun kontak serta lambung. Bahan aktifnya berupa spiropidion 30 % & acetamiprid 24 % dengan bentuk formulasi berupa butiran berwarna coklat muda yang bisa larut dalam air.

Elestal Neo masuk ke dalam golongan produk insektisida terbaik Syngenta. Produk pestisida ini terbukti manjur dan efektif dalam membunuh hama serangga sasaran, sehingga kualitasnya tidak perlu diragukan.

Cara pengaplikasian pestisida Syngenta Elestal Neo yakni pertama campurkan Elestal Neo 30/24 WG Syngenta dengan adjusvant Hasten pada konsentrasi ± 0,1 % dari total air volume semprot.

Selanjutnya, semprotkan larutan cairan produk Elestal Neo Syngenta ini pada bagian tanaman yang terserang hama serangga dengan diberikan interval waktu tertentu.

Dosis pengaplikasian insektisida Syngenta Elestal Neo 30/24 WG berbeda – beda, tergantung dengan hama serangga yang ingin dibasmi.

Untuk cara pengaplikasian Elestal Neo Syngenta lainnya lebih jelas bisa Anda baca secara langsung pada bagian kemasan Elestal Neo Syngenta.

Insektisida Elestal Neo Syngenta pun sudah mempunyai perijinan resmi dari Kementan RI. Hal tersebut sudah teruji dengan adanya nomor pendaftaran RI. 01010120217272 dalam data Kementan RI.

Hama Serangga Sasaran Pengaplikasian Elestal Neo Syngenta

Elestal Neo Syngenta sangat cocok untuk diaplikasikan dalam membasmi hama serangga sasaran. Hama serangga sasaran yang diaplikasikan Syngenta Elestal Neo bisa segera terbasmi, sehingga sangat membantu petani.

Hama serangga sasaran pengaplikasian pestisida produk Syngenta ini tergolong cukup banyak. Contoh beberapa hama sasaran pengaplikasian Elestal Neo Syngenta yaitu seperti :

  • Thrips

Thrips atau Scirtothrips dorsalis adalah seekor hewan serangga berupa kutu berwarna kekuning – kuningan. Betinanya bertelur sebanyak ± 50 butir dengan bentuk kacang berwarna putih keabu – abuan dan diletakkan di dalam daun muda serta kuncup.

Seiring jumlah populasi thrips yang terus bertambah, mereka juga akan memilih permukaan daun dewasa untuk mereka makan.

Masa inkubasi thrips berlangsung sekitar ± 3 hingga 8 hari. Nimfa yang baru menetas ukurannya relatif kecil, dengan tubuh berwarna kemerahan yang lalu akan berubah warna menjadi berwarna coklat kekuningan.

Nimfa yang masuk ke dalam proses metamorfosis turun dari tanaman, serta menyelesaikan perkembangannya pada tanah gembur ataupun sisa dedaunan pada bagian dasar inang mereka. Masa pupanya berlangsung selama kurun waktu 2 hingga 5 hari.

Nimfa serta kutu dewasa memakan bagian bawah dari daun muda. Mereka memarut serta menembus jaringan kemudian menyedot cairan yang keluar.

Daun yang terserang memunculkan bercak berwarna coklat muda sampai berwarna keperakan. Selain itu, daun pun mungkin saja memperlihatkan tanda – tanda deformasi (pengeritingan).

Dalam kasus ekstrim, terdapat pengeritingan parah pada daun serta rontoknya daun sebelum waktunya dari tanaman.

Bekas gigitan pada bunga nampak dengan adanya goresan kelopak serta bisa menyebabkan pengeringan serta juga pengguguran bunga.

Keropeng, bercak, serta berubahnya bentuk buah akan mengurangi nilainya di pasaran. Walaupun serangan terjadi di sepanjang tahun, namun puncaknya terjadi selama bulan – bulan kemarau serta di tanah yang diberikan pupuk nitrogen dalam jumlah berlebihan.

  • Kutu Kebul

Kutu kebul memiliki tubuh berukuran ± 0,8 hingga 1 mm serta tubuh dan kedua pasang sayapnya ditutupi oleh lilin berwarna putih sampai kekuningan seperti tepung.

Mereka sering dijumpai pada bagian bawah daun, serta apabila merasa terganggu akan muncul membentuk seperti sebuah awan. Mereka biasanya berkembang dalam kondisi kering serta hangat.

Telur yang mereka hasilkan diletakkan pada sisi bawah daun. Nimfanya berbentuk oval dengan warna tubuh putih, kuning, sampai hijau pucat.

Kutu kebul dewasa tak mampu hidup tanpa memakan tanaman inang selama lebih dari beberapa hari. Hal ini membuat pengendalian gulma sebagai tindakan pengendalian populasi yang berperan penting.

Baik kutu kebul dewasa maupun nimfanya menghisap getah tanaman serta mengeluarkan embun madu pada beberapa bagian tanaman. Beberapa bagian tersebut yaitu seperti bagian daun, batang, serta buah.

Bercak klorotik serta cendawan hitam terbentuk pada jaringan tanaman yang terserang. Selama serangan parah, bercak – bercak ini bisa menyatu serta menyebar ke semua daun, kecuali area sekeliling pembuluh daun.

Daun lalu akan mengalami perubahan bentuk menjadi mengeriting atau berbentuk seperti mangkok. Beberapa kutu kebul pun menularkan patogen virus, seperti virus daun kuning pada tomat atau virus garis coklat pada tanaman singkong.

  • Aphid

Aphid atau kutu daun merupakan serangga berukuran kecil yang lunak dengan kaki – kaki serta antena panjang. Ukuran tubuhnya hanya berkisar ± 0,5 hingga 2 mm serta tubuhnya dapat berwarna kuning, coklat, merah, ataupun berwarna hitam (tergantung spesiesnya).

Wujudnya beragam dari varietas tanpa sayap yang mendominasi secara umum sampai varietas bersayap yang berkilauan ataupun berbulu.

Mereka umumnya hidup serta makan secara berkelompok pada bagian bawah daun muda yang gemuk serta pucuk tunas. Mereka menggunakan bagian mulutnya yang panjang untuk bisa menembus jaringan tanaman bertekstur lunak serta menghisap cairan.

Sesudah serbuan awal saat akhir musim semi ataupun awal musim kemarau, populasi Aphid umumnya berkurang secara natural karena adanya predator alami.

Baca Juga : Jual Benih Pepaya Paling Lengkap Harga Murah

Beberapa spesiesnya membawa virus – virus tanaman yang bisa mengakibatkan penyakit lain berkembang. Dalam jumlah sedikit atau sedang biasanya tak berbahaya untuk tanaman.

Gerombolan Aphid dalam jumlah banyak bisa menyebabkan daun serta pucuk mengerut, layu ataupun kuning serta pertumbuhan tanaman terganggu.

Secara umum, turunnya daya tahan tanaman juga harus diperhatikan. Madu yang dihasilkan Aphid ketika mereka memakan jaringan tanaman mengakibatkan infeksi tambahan dengan cendawan oportunistik pada beberapa kasus.

Madu memikat semut – semut, bahkan Aphid dalam jumlah kecil bisa menularkan virus dari 1 tanaman ke tanaman lain secara terus – menerus. Kondisi maksimal untuk pertumbuhan hama Aphid ialah pada kondisi iklim hangat serta kering.

Cara Serta Dosis Pengaplikasian Elestal Neo Syngenta Secara Tepat

Tentunya untuk mengendalikan serangan hama serangga harus mengaplikasikan pestisida produk Syngenta untuk pertanian ini secara tepat.

Nah, agar lebih mudah Lmga Agro akan memberikan cara serta dosis aplikasi Elestal Neo 30/24 WG Syngenta secara tepat.

Cara aplikasi serta dosis pengaplikasian insektisida Elestal Neo Syngenta secara tepat yaitu :

  • Cabai

Elestal Neo Syngenta untuk mengendalikan serangan hama Aphid (Aphis sp.). Aplikasikan Elestal Neo Syngenta dengan cara penyemprotan volume tinggi (500 l/ha ataupun sesuai kalibrasi).

Sebelum aplikasi, Elestal Neo Syngenta wajib dicampurkan dengan adjusvant Hasten pada konsentrasi ± 0,1 % dari total air volume semprot. Dosis pengaplikasiannya yakni sebesar ± 0,6 g/l.

Waktu penyemprotan dilakukan jika sudah tercapai ambang pengendalian, sesuai dengan rekomendasi setempat. Interval waktu penyemprotan yakni sekitar 7 hingga 14 hari. Maksimal pengaplikasian sebanyak 3 kali dalam 1 tahun.

  • Cabai

Elestal Neo Syngenta untuk mengendalikan serangan hama kutu kebul. Aplikasikan Elestal Neo Syngenta dengan cara penyemprotan volume tinggi (500 l/ha ataupun sesuai kalibrasi).

Sebelum aplikasi, Elestal Neo Syngenta wajib dicampurkan dengan adjusvant Hasten pada konsentrasi ± 0,1 % dari total air volume semprot. Dosis pengaplikasiannya yakni sebesar ± 0,6 g/l.

Waktu penyemprotan dilakukan jika sudah tercapai ambang pengendalian, sesuai dengan rekomendasi setempat. Interval waktu penyemprotan yakni sekitar 7 hingga 14 hari. Maksimal pengaplikasian sebanyak 3 kali dalam 1 tahun.

  • Cabai

Elestal Neo Syngenta untuk mengendalikan serangan hama thrips (Thrips sp.). Aplikasikan Elestal Neo Syngenta dengan cara penyemprotan volume tinggi (500 l/ha ataupun sesuai kalibrasi).

Sebelum aplikasi, Elestal Neo Syngenta wajib dicampurkan dengan adjusvant Hasten pada konsentrasi ± 0,1 % dari total air volume semprot. Dosis pengaplikasiannya yakni sebesar ± 0,6 g/l.

Waktu penyemprotan dilakukan jika sudah tercapai ambang pengendalian, sesuai dengan rekomendasi setempat. Interval waktu penyemprotan yakni sekitar 7 hingga 14 hari. Maksimal pengaplikasian sebanyak 3 kali dalam 1 tahun.

  • Tomat

Elestal Neo Syngenta untuk mengendalikan serangan hama Aphid (Aphis sp.). Aplikasikan Elestal Neo Syngenta dengan cara penyemprotan volume tinggi (500 l/ha ataupun sesuai kalibrasi).

Sebelum aplikasi, Elestal Neo Syngenta wajib dicampurkan dengan adjusvant Hasten pada konsentrasi ± 0,1 % dari total air volume semprot. Dosis pengaplikasiannya yakni sebesar ± 0,6 g/l.

Waktu penyemprotan dilakukan jika sudah tercapai ambang pengendalian, sesuai dengan rekomendasi setempat. Interval waktu penyemprotan yakni sekitar 7 hingga 14 hari. Maksimal pengaplikasian sebanyak 3 kali dalam 1 tahun.

  • Tomat

Elestal Neo Syngenta untuk mengendalikan serangan hama kutu kebul. Aplikasikan Elestal Neo Syngenta dengan cara penyemprotan volume tinggi (500 l/ha ataupun sesuai kalibrasi).

Sebelum aplikasi, Elestal Neo Syngenta wajib dicampurkan dengan adjusvant Hasten pada konsentrasi ± 0,1 % dari total air volume semprot. Dosis pengaplikasiannya yakni sebesar ± 0,6 g/l.

Waktu penyemprotan dilakukan jika sudah tercapai ambang pengendalian, sesuai dengan rekomendasi setempat. Interval waktu penyemprotan yakni sekitar 7 hingga 14 hari. Maksimal pengaplikasian sebanyak 3 kali dalam 1 tahun.

  • Tomat

Elestal Neo Syngenta untuk mengendalikan serangan hama thrips (Thrips sp.). Aplikasikan Elestal Neo Syngenta dengan cara penyemprotan volume tinggi (500 l/ha ataupun sesuai kalibrasi).

Sebelum aplikasi, Elestal Neo Syngenta wajib dicampurkan dengan adjusvant Hasten pada konsentrasi ± 0,1 % dari total air volume semprot. Dosis pengaplikasiannya yakni sebesar ± 0,6 g/l.

Waktu penyemprotan dilakukan jika sudah tercapai ambang pengendalian, sesuai dengan rekomendasi setempat. Interval waktu penyemprotan yakni sekitar 7 hingga 14 hari. Maksimal pengaplikasian sebanyak 3 kali dalam 1 tahun.

Baca Juga : Cabe Bara Berkualitas Terbaik Untuk Petani Budidayakan

Jual Insektisida Elestal Neo Syngenta Harga Terjangkau

jual,murah,terjangkau,toko pertanian terdekat,lmga agro
Jual Insektisida Elestal Neo Syngenta Harga Terjangkau

Jika pembaca tertarik mempunyai serta membuktikan kualitas insektisida Elestal Neo 30/24 WG Syngenta, maka Lmga Agro adalah solusi untuk Anda. Lmga Agro jual pestisida produk Syngenta untuk pertanian Elestal Neo 30/24 WG.

Toko online Lmga Agro juga menjual berbagai macam sarana prasarana terbaik selain insektisida Elestal Neo Syngenta.

Selain itu, kami pun juga menawarkan tips beserta trik dalam mengoptimalkan penggunaan Elestal Neo Syngenta. Dengan begitu, maka petani tidak usah ragu dalam memilih serta menggunakan Elestal Neo Syngenta.

Toko online Lmga Agro jual pestisida jenis insektisida Elestal Neo Syngenta kemasan botol berisi bersih 250 ml. Harga yang tertera di laman produk Elestal Neo 30/24 WG Syngenta terjamin terjangkau serta berkualitas original.

Lmga Agro siap mengirimkan pesanan Elestal Neo 30/24 WG Syngenta ke alamat tujuan dengan menggandeng mitra pengiriman bereputasi terpercaya.

Dengan bekerjasama bersama mitra pengiriman terpercaya, pesanan produk Elestal Neo 30/24 WG terjamin pasti sampai ke alamat tujuan pesanan.

So, sekarang tunggu apalagi ? Order segera pestisida jenis insektisida Elestal Neo 30/24 WG dan buktikan sendiri kualitas Syngenta Elestal Neo.

Nah, itulah dia artikel bertema Elestal Neo Syngenta ini kami tulis dan sampaikan kepada Anda semua. Semoga bisa berdampak bagus dan juga bermanfaat untuk pembaca semuanya.

Apabila masih terdapat hal – hal kurang jelas mengenai artikel berjudul Elestal Neo Syngenta Insektisida Terbaik Basmi Hama Serangga ini, segera hubungi Lmga Agro melalui no. telepon 08125222117 (Khusus Layanan WA/SMS). Salam sukses dan sampai jumpa kembali.

LMGA AGRO

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jika anda ingin komentar Gunakan alamat email yang jelas ( Jangan Anonymous ). Mohon komentar secara bijak dan sesuai bahasan.