BELANJA ONLINE, HUBUNGI KAMI : SMS / WA : 081 252 22 117, KONSULTASI PERTANIAN GRATIS HP. 082 141 747 141.

KETIK JUDUL/LABEL ARTIKEL YANG DICARI PADA KOLOM DI BAWAH INI

19/03/2025

Read

Kixor 70 WG Herbisida Terbaik Untuk Mengendalikan Gulma

Kixor 70 WG, kixor, herbisida, herbisida kixor, lmga agro
Kixor
70 WG

Kixor 70 WG Herbisida Terbaik Untuk Mengendalikan Gulma. 08125222117 WA/SMS Lmga Agro.

Lmga Agro adalah toko pertanian online yang menjual berbagai macam kebutuhan pertanian terlengkap harga terjamin terjangkau.

Kota Kediri, Provinsi Jawa Timur ialah basis tempat fisik dari toko pertanian online Lmga Agro.

Kami telah lama berkecimpung di dunia pertanian Nasional dan juga sudah mempunyai banyak konsumen di semua wilayah Indonesia.

Toko online Lmga Agro merupakan supplier, agen, distributor, serta reseller produk pertanian berkualitas unggul di Nusantara. Dengan banyaknya konsumen dari Lmga Agro, tentunya calon konsumen tak perlu ragu bila ingin bertransaksi dengan kami.

Herbisida Kixor 70 WG produksi BASF telah terbukti efektif dalam mengendalikan berbagai macam gulma. Beraneka macam kelebihan dari Kixor 70 WG membuatnya menjadi pestisida ampuh dalam mematikan rumput liar.

Beli segera herbisida Kixor 70 WG harga terjangkau hanya di toko online Lmga Agro.

Sampai detik ini, sektor pertanian di Indonesia masih menjadi salah satu tumpuan penting untuk perekonomian. Hal tersebut dapat tergambar jelas dengan begitu besarnya penduduk Indonesia yang menggantungkan pemasukannya pada sektor pertanian.

Berdasarkan laporan dari BPS (Badan Pusat Statistik) per bulan Agustus 2020, data tersebut menunjukkan bahwa penduduk berumur produktif yang telah bekerja jumlahnya sebesar ± 12,45 juta jiwa.

Dari jumlah tersebut, 38,23 juta jiwa (29,76 % diantaranya) merupakan penduduk yang berprofesi sebagai petani. Meskipun ikut pula terkena efek dari pandemi virus Corona, tetapi dalam kurun waktu tersebut sektor pertanian tetap terus berkembang.

Dari kuartal awal hingga kuartal ketiga tahun 2020, sektor pertanian mencatatkan pertumbuhan yang tergolong positif. Dari hal tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa sektor pertanian menjadi salah satu penyelamat ekonomi ketika masa pandemi melanda, terlebih lagi ketika masa pandemi sektor lainnya tengah lesu – lesunya.

Salah satu kegiatan utama penggerak roda sektor pertanian adalah dengan melakukan pembudidayaan tanaman. Hasil panen dari budidaya tanaman itulah yang diperjualbelikan ke berbagai tempat pemasaran dengan nilai jual beragam.

Supaya nilai jualnya bisa lebih tinggi, komoditas hasil panen tanaman harus memiliki kualitas yang bagus. Kualitas baik tersebut hanya bisa Anda dapatkan dengan menjalankan budidaya tanaman secara baik dan benar sedari awal sampai akhir.

Bentuk Ancaman Nyata Gulma Bagi Petani

bentuk,ancaman,nyata,gulma,lmga agro
Bentuk Ancaman Nyata Gulma Bagi Petani

Ada berbagai macam ancaman nyata yang sudah banyak petani temui ketika membudidayakan tanaman. Salah satunya adalah kemunculan gulma pengganggu saat membudidayakan tanaman.

Gulma atau rumput liar ialah tumbuhan liar yang keberadaannya tidak petani kehendaki. Tanaman ini biasanya tumbuh di sekitar tanaman yang dibudidayakan oleh petani. Contohnya saja ialah gulma yang tumbuh di sekitar tumbuhan cabai.

Baca Juga : Obat Daconil Fungisida Ampuh Rekomendasi Untuk Petani

Lalu, kenapa petani tak mengharapkan adanya gulma ? Karena kemunculan tanaman liar ini menyebabkan gangguan untuk proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman budidaya. Akibatnya, baik kuantitas maupun kualitas hasil panen pun menjadi mengalami penurunan.

Contoh beberapa gulma yang seringkali mengakibatkan gangguan tersebut yaitu seperti :

  • Commelina benghalensis

Commelina benghalensis merupakan gulma sejenis herba yang termasuk sebagai anggota dari suku Commelinaceae. Rumput liar dengan nama lain gewor ini umumnya mudah untuk dijumpai di areal persawahan.

Gewor tumbuh serta berkembang biak dengan baik ketika musim kemarau dengan kisaran suhu optimal berkisar ± 30° C sampai 35° C, namun tetap bisa toleran pada kisaran suhu 20° C sampai 40° C.

Umumnya gewor tumbuh di tepian hutan berketinggian 0 hingga 1600 mdpl dan curah hujan berkisar ± 100 hingga 2100 mm per tahun.

Pertumbuhan bunga optimal antara 30° C sampai 35° C, namun tumbuh baik antara 20° C sampai 40° C. Gewor menyukai tanah berpasir serta mempunyai ketahanan terhadap kekeringan berkepanjangan.

Akar gewor yaitu tipe akar serabut, bagian batang sukulen, beruas – ruas, sedikit menjalar, serta juga berwarna hijau. Daunnya tunggal, berwarna hijau, lonjong, dengan bagian tepi sedikit berombak, permukaan berbulu, tekstur berlendir, panjang ± 3 cm hingga 6 cm serta lebar ± 1 cm hingga 3 cm.

Bunga majemuk berwarna biru, terletak di ujung cabang ataupun ketiak daun, kelopak berjumlah 3 helai, serta mahkota berbentuk jantung dengan panjang sekitar ± 0,7 cm hingga 0,9 cm.

Buahnya berbentuk bulat telur dengan panjang sekitar ± 5 mm sampai 7 mm serta berwarna hijau. Bijinya berukuran kecil, berbentuk bulat, serta berwarna hitam.

Penelitian lain mengatakan bahwa gewor banyak dijumpai di Florida, Georgia, dan juga Loisiana. Gewor tercatat sebagai gulma berbahaya sejak tahun 1983, tetapi paling sering dijumpai di persawahan, tanah lapang, dan lain sebagainya.

Penelitian lainnya menunjukkan bahwa dengan adanya sistem irigasi yang bagus, gewor bisa memproduksi 1 daun per minggu serta bertambah tinggi hingga ± 2,4 cm per minggu.

Gewor mampu bertahan dalam kondisi kritis serta perkembangbiakannya sangat bagus serta termasuk sebagai spesies invasif.

  • Ziziphus mauritiana

Ziziphus maurutiana merupakan gulma berbentuk sejenis pohon kecil penghasil buah dan umumnya tumbuh di daerah kering. Di Indonesia, tanaman liar ini cukup banyak orang kenal sebagai bidara (Makassar), widara (Sunda / Jawa), dan lain sebagainya.

Bidara tumbuh baik di wilayah dengan musim kering yang jelas. Kualitas buahnya paling bagus bila tumbuh pada lingkungan panas, kaya dengan sinar matahari, serta juga cukup kering.

Bidara berkembang secara luas pada wilayah dengan curah hujan sekitar ± 300 mm hingga 500 mm per tahun. Tanaman liar ini bisa tumbuh di berbagai jenis tanah, contohnya tanah laterit, tanah hitam, tanah liat, tanah berpasir, serta tanah alluvial yang terletak di sepanjang aliran sungai.

Tanaman ini umumnya bengkok. Tingginya sendiri bisa mencapai ± 15 meter. Cabang – cabangnya menyebar serta seringkali menjuntai dengan ranting tumbuh secara simpang siur serta berambut pendek.

Daun – daun bidara penumpunya berupa duri, baik sendirian ataupun lurus (5 mm hingga 7 mm) ataupun berbentuk berupa pasangan dimorfis.

Walaupun dikategorikan sebagai gulma, namun bidara memiliki banyak manfaat. Buahnya diperjualbelikan sebagai buah segar untuk dimakan secara langsung ataupun diolah lebih dahulu menjadi minuman segar.

Di beberapa tempat, buah bidara juga dikeringkan, disetup, atau bisa juga dijadikan manisan. Buah dari pohon yang meliar ukurannya tergolong kecil – kecil serta rasanya pun termasuk agak pahit.

Buah bidara adalah sumber vitamin A dan vitamin C, karoten, serta juga lemak. Daun – daun yang masih muda biasanya dijadikan sebagai sayuran.

Rebusan daunnya biasanya diminum sebagai olahan jamu. Dedaunan ini jika diremas dengan air akan membusa, serta digunakan untuk memandikan orang sakit demam.

  • Asystasia intrusi

Asystasia intrusi merupakan gulma yang termasuk ke dalam famili Acanthaceae dan dari genus Asystasia. Tumbuhan ini merupakan tumbuhan asli yang berasal dari benua Afrika.

Asystasia intrusi bisa dijumpai di daerah berketinggian hingga 500 meter diatas permukaan laut. Tanaman bernama lain ganda rusa ini tumbuh secara baik di daerah yang ternaungi maupun daerah terbuka.

Ganda ruas merupakan rumput liar yang tumbuh kompetitif serta membutuhkan unsur hara tinggi, terutama unsur N dan P. Gulma ini menghasilkan biji dengan baik dengan tingkat viabilitas sampai 85 % dimana bisa bertahan sampai 8 bulan di dalam tanah.

Akar ganda ruas melekat pada bagian cabang, sistem perakarannya tunggang, bercabang, serta mempunyai bulu – bulu akar. Bagian akarnya sendiri berwarna putih kecoklatan.

Bagian batangnya lunak, berwarna hijau kecoklatan, serta mampu tumbuh dalam keadaan kurang bagus. Untuk daunnya berbentuk bulu panjang, pangkalnya berbentuk bulat, ujungnya runcing serta pertulangan daun menyirip serta bertangkai.

  • Digitaria sanguinalis

Digitaria sanguinalis merupakan spesies rumput yang dikenal dengan berbagai macam nama. Nama – nama tersebut yaitu seperti rumput jari, crabgrass besar, crabgrass ungu, dan lain sebagainya.

Rumput liar ini merupakan salah satu spesies yang cukup terkenal dari genus Digitaria, dan salah satunya yang dikenal hampir di seluruh dunia sebagai rumput biasa.

Hal ini dimanfaatkan sebagai pakan ternak, dan bijinya bisa dimakan serta sudah digunakan sebagai biji – bijian di Jerman serta Polandia.

Digitaria sanguinalis adalah gulma yang tumbuh secara merumpun, pada setiap pohon bisa memproduksi sekitar ratusan biji dimana mudah berkecambah sesudah matang.

Baca Juga : Katalog Bibit Semangka Tanpa Biji Harga Murah

Perkecambahan bisa terjadi pada daerah lembab ataupun kering. Bijinya dikenal mampu bertahan ketika lahan diolah ataupun dibersihkan, dimana biji akan segera berkecambah sesudah tanaman budidaya ditanam serta akan terus tumbuh sepanjang musim. Selain itu, juga bisa menyebar melalui perantara angin karena memiliki biji cukup ringan.

Dampak Negatif Gulma Terhadap Tanaman Budidaya

Selama ini, tak semua orang mungkin terlalu peduli dengan adanya gulma pada lahan budidaya, serta lebih banyak terfokus hanya pada tanaman budidayanya. Buktinya bisa terlihat dengan banyaknya gulma di berbagai macam lahan tanam.

Entah karena tak tau dampak gulma sehingga sengaja dibiarkan tumbuh ataupun mungkin tau tetapi dibiarkan karena bila melakukan penyiangan biaya produksi dapat bertambah.

Tentu saja keberadaan rumput liar ini berdampak sangat merugikan. Hanya saja efek merugikan karena gulma tersebut petani jarang menyadarinya.

Contoh beberapa efek buruk keberadaan gulma yaitu seperti :

  1. Gulma menimbulkan persaingan dalam memperoleh air, unsur hara, serta cahaya matahari.
  2. Menyebabkan pertumbuhan tanaman menjadi terhambat.
  3. Kualitas produksi tanaman mengalami penurunan karena terkontaminasi oleh benih rumput liar.
  4. Beberapa gulma tertentu mampu mengeluarkan senyawa bernama Alelopati. Senyawa alelopati sifatnya beracun untuk tanaman budidaya, sehingga menyebabkan matinya tanaman budidaya.
  5. Pekerjaan para petani menjadi terganggu serta tak lancar karena adanya rumput liar yang mempunyai duri ataupun rambut – rambut halus yang gatal.
  6. Gulma dapat menjadi perantara untuk hama atau patogen virus, cendawan, atau bakteri penyebab penyakit pada tanaman.
  7. Beberapa rumput liar bisa membahayakan kesehatan manusia karena memiiki tepung sari yang dapat menyebabkan alergi.
  8. Keberadaan rumput liar akan menyebabkan peningkatan ongkos usaha pertanian, termasuk tenaga dan juga waktu.
  9. Gulma yang tumbuh di air bisa menyebabkan berkurangnya tingkat efisiensi sistem irigasi dan menyebabkan pemborosan air karena proses penguapan berlebih.

Bisa dikatakan jika kerugian karena adanya rumput liar ini jauh lebih berbahaya ketimbang serangan karena hama serta penyakit. Mengapa ? Karena dalam kurun waktu lama dampak kerugiannya cenderung akan sangat besar.

Kixor 70 WG Herbisida Ampuh Dalam Membasmi Gulma

basf,petani,pestisida,herbisida,kixor herbisida,lmga agro
Kixor 70 WG Herbisida Ampuh Dalam Membasmi Gulma

Agar ancaman gulma diatas bisa segera teratasi, tentunya petani perlu mencari solusi tepat dalam mengatasi permasalahan tersebut. Solusi tepat tersebut salah satunya adalah dengan melakukan pengaplikasian herbisida unggulan dalam dosis yang sesuai.

Sampai sekarang saja telah banyak beredar beraneka macam produk herbisida unggul yang bisa petani manfaatkan. Nah, untuk itulah Lmga Agro akan memudahkan petani dalam memilih herbisida berkualitas terbaik.

Lmga Agro mempunyai rekomendasi herbisida terbaik yang cocok untuk petani pergunakan. Salah satu produk herbisida yang ingin Lmga Agro rekomendasikan kali ini ialah Kixor 70 WG.

Kenapa Lmga Agro merekomendasikan Kixor 70 WG ? Karena tentu saja Kixor 70 WG kualitasnya telah terbukti sedari lama.

Kixor 70 WG merupakan produk pestisida jenis herbisida yang dikeluarkan oleh PT BASF Indonesia. Kixor 70 WG mempunyai bentuk formulasi berupa butiran berwarna abu – abu dengan bahan aktif utama berupa saflufenasil 70 %.

Produk herbisida produksi BASF ini sudah berijin resmi yang berasal dari Kementan RI. Perijinan resmi tersebut tertuang melalui nomor pendaftaran RI. 01030120145078.

Dengan adanya nomor pendaftaran resmi dari Kementan tersebut, maka Kixor 70 WG dapat beredar secara legal di pasaran.

Contoh beberapa kelebihan dari produk Kixor 70 WG yaitu seperti :

  1. Kixor 70 WG dapat membantu kerja glisofat semakin cepat dalam mengendalikan gulma dari 7 hari sampai 3 hari.
  2. Kixor 70 WG dapat memperluas spektrum pengendalian gulma baik gulma berdaun lebar maupun gulma berdaun sempit dari parakuat, glufosinat, serta glisofat.
  3. Kixor 70 WG dapat menghemat dosis glufosat hingga 25 %.
  4. Kixor 70 WG bermanfaat sebagai program anti resistensi gulma.

Dengan berbagai macam kelebihan dari Kixor 70 WG tersebut, maka usaha petani saat menangani gulma akan menjadi semakin lebih mudah. Selain itu, kualitas hasil produksi tanaman budidaya pun akan tetap dalam kondisi bagus.

Cara Aplikasi Herbisida Kixor 70 WG Secara Tepat

Agar gulma dapat mati secara optimal, maka Kixor 70 WG harus diaplikasikan dengan cara pengaplikasian dan dosis yang tepat. Jika cara aplikasi dan dosis pengaplikasian Kixor 70 WG tak sesuai, justru hasil panen dari budidaya tanaman menjadi tidak bisa optimal.

Cara aplikasi dan juga dosis pengaplikasian Kixor 70 WG secara tepat yaitu :

  • Jagung

Untuk membasmi gulma Ipomoea sp., Ziziphus mauritiana, Rolandra fruticosa, Digitaria sanguinalis, Asystasia intrusi, Rotbelia sp, Stenochloa sp., dan Commelina banghalensis.

Cara dan dosis pengaplikasian Kixor 70 WG yakni dengan melakukan penyemprotan volume tinggi. Dosis / kosentrasi formulasi Kixor 70 WG yakni sebesar 40 gram sampai 60 gram/ha. Pengaplikasian Kixor 70 WG hanya dilakukan sebanyak 1 kali, yakni pada waktu 7 hari sebelum tanam.

  • Kelapa Sawit

Untuk membasmi gulma Ipomoea sp., Ziziphus mauritianaRolandra fruticosaDigitaria sanguinalisAsystasia intrusiRotbelia spStenochloa sp., dan Commelina banghalensis.

Cara dan dosis pengaplikasian Kixor 70 WG yakni dengan melakukan penyemprotan volume tinggi. Dosis / kosentrasi formulasi Kixor 70 WG yakni sebesar 40 gram sampai 60 gram/ha. Aplikasi Kixor 70 WG dilakukan ketika gulma telah mulai tumbuh (sebanyak ± 80 persen) dari penutupan tanah.

Baca Juga : Jual Benih Cabe Imola Kualitas Unggulan

Jual Kixor 70 WG Pestisida Jenis Herbisida Harga Murah

jual,murah,terjangkau,toko pertanian terdekat,lmga agro
Jual Kixor 70 WG Pestisida Jenis Herbisida Harga Murah

Bila pembaca tengah mencari Kixor 70 WG sebagai herbisida unggul, Lmga Agro adalah tempat paling pas untuk Anda. Toko online Lmga Agro jual Kixor 70 WG berkualitas terbaik.

Kualitas Kixor 70 WG BASF yang Lmga Agro jual sudah terbukti memberikan hasil nyata kepada konsumen. Dengan begitu, maka konsumen tak usah ragu bila ingin menggunakan produk BASF Kixor 70 WG.

Lmga Agro jual herbisida Kixor 70 WG dalam kemasan sachet netto 15 gram dan botol netto 500 gram. Herbisida Kixor 70 WG hasil produksi BASF yang Lmga Agro jual terjamin original dan menunjukkan bukti nyata.

Toko pertanian terdekat Lmga Agro siap dalam mengirimkan pesanan Kixor 70 WG terjamin sampai hingga ke alamat tujuan. Pos Indonesia, JNE, KI8, dan juga J&T merupakan beberapa mitra pengiriman terbaik rekanan Lmga Agro dalam mengirimkan pesanan.

Dengan bantuan jasa mitra pengiriman tersebut, maka pesanan Kixor 70 WG pasti akan sampai hingga mencapai tangan konsumen.

So, kini tunggu apalagi?? Segera pesan pestisida BASF Kixor 70 WG dari Lmga Agro sebelum Anda kehabisan !!

Nah, itulah dia artikel bertopik bahasan utama Kixor 70 WG ini kami tulis dan sampaikan kepada Anda semua. Semoga artikel kali ini bisa banyak bermanfaat dan juga memberikan dampak positif untuk semua pembaca.

Jika masih ada hal – hal kurang jelas tentang artikel berjudul Kixor 70 WG Herbisida Terbaik Untuk Mengendalikan Gulma ini, hubungi segera Lmga Agro melalui no. telepon 08125222117 (Khusus Layanan WA/SMS). Semoga selalu sukses.

LMGA AGRO

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jika anda ingin komentar Gunakan alamat email yang jelas ( Jangan Anonymous ). Mohon komentar secara bijak dan sesuai bahasan.