BELANJA ONLINE, HUBUNGI KAMI : SMS / WA : 081 252 22 117, KONSULTASI PERTANIAN GRATIS HP. 082 141 747 141.

KETIK JUDUL/LABEL ARTIKEL YANG DICARI PADA KOLOM DI BAWAH INI

18/02/2014

Read

Trik Mencegah dan Mengatasi Kekurangan Kalsium di Tanaman Tomat

     
Cara Mencegah, Kekurangan Calcium, Ciri-ciri Tomat, Trik Mengatasi dan mencegah
Tomat kekurangan
Unsur Kalsium

Trik Mencegah dan Mengatasi Kekurangan Kalsium  ( BR ) di Tanaman Tomat. HP 082141747141 ( telepon ) dan 08125222117 ( SMS/WA ). Toko pertanian LMGA Agro jual online benih berkualitas tanaman tomat. 

Tanaman Tomat sudah menjadi Komoditi andalan dan Tumpuan petani Hortikultura di Indonesia. Hal ini seiring dengan mulai banyaknya kebutuhan tomat baik yang dikonsumsi secara langsung ataupun yang dikonsumsi untuk diolah pabrik. 

Hasil panen buah tomat dapat diolah secara langsung sebagai bumbu masakan oleh Ibu rumah tangga, sebagai bahan jus tomat dan secara tidak langsung sudah banyak diolah oleh Pabrikan makanan seperti  ABC, Indofood, Finna Food, Garuda Food sebagai bahan dasar dari Saos Tomat, Sambal Tomat, selai Tomat, Manisan Tomat DLL. 
   
Walaupun sudah banyak di Budidayakan kalangan petani namun pengetahuan permasalahan tanaman tomat tidak semua paham dan mengetahuinya dengan baik dan benar. 

Permasalahan yang ada di tanaman tomat antara lain : Layu Tanaman, Serangan Jamur di Batang dan daun, Serangan Layu ( Bakteri dan Jamur ), Serangan Ulat pada buah dan kekurangan unsur Calcium untuk tanaman tomat. . 

Pemeliharaan Tanaman Tomat


Permasalahan yang tidak dipahami secara benar akan menyebabkan kerugian bagi penanamnya. Pada kesempatan ini penulis akan membahas secara khusus bagaimana mencegah dan mengatasi dan ciri-ciri tanaman tomat kekurangan unsur Calcium ( Ca ). Atau dalam dunia Pertanian sering disebut dengan nama Blossom End Rot ( BR ). Sampai dengan saat ini penyebab Blossom End Rot disebabkan oleh 2 hal yaitu :


KEKURANGAN KALSIUM

Kalsium ( Ca ) termasuk kategori unsur Makro bagi tanaman ( Seperti yang telah kita bahas ditulisan sebelumnya ) yang sangat dibutuhkan oleh tanaman  untuk keperluan pertumbuhan dan perkembangan tanaman. 

Karena sifatnya yang makro bagi tanaman maka unsur Kalsium ( Ca ) untuk tanaman tomat wajib tersedia dalam jumah yang cukup selama proses hidup tanaman. Adapun Fungsi dari Pupuk Kalsium untuk tomat itu antara lain adalah : Proses penbentukan dinding sel. Unsur Kalsium untuk tanaman tomat ini sangat diperlukan dalam pembentukan sel-sel baru bagi tananam tomat.

Pupuk kalsium untuk tomat bersama unsur Kalium ( K ) menjaga tata fungsi air dalam sel tanaman. Kandungan Kalsium (Ca) pada tomat berfungsi untuk menjaga kesempurnaan dalam pembentukan buah dan biji dalam tanaman. 



Pemupukan Kalsium Untuk Tanaman Tomat


Ketersedian unsur Kalsium  ( Ca ) di dalam tanah sangat berkaitan dengan tingkat keasaman tanah ( PH Tanah ). Jika tanah mempunyai pH yang rendah ( Masam )  maka ketersedian Ca akan rendah dan susah untuk diserap olah tanaman.

Beberapa ciri-ciri tanaman yang bisa dilihat apabila tanaman Tomat terjadi kekurangan Kalsium ( Ca ) antara lain adalah : kuncup dan pucuk tanaman akan mati ( akar, bunga ). Disertai dengan gugurnya buah pada tanaman tomat. 

Kekurangan Kalsium, buah akan gugur premature ( rontok ) disertai dengan warna buah yang tidak merata. Buah menjadi retak. Bahkan kalau parah dapat dijumpai tanaman tomat akan membusuk pada tangkai bunganya dan didalam buah tomat tidak dijumpai biji.


KEKURANGAN AIR


Air dalam jaringan tanaman tidak seimbang. Air bagi jaringan tanaman sangat penting keberadaannya. Bahkan kalau kita lihat di tanaman dan buah tomat, kandungan air sangat dominan ( hampir 70 % ). 

Sel tanaman sangat tergantung dengan ketersedian air. Dengan adanya air, tanaman tomat akan mengatur kestabilan tekanan dalam sel ( turgor ) dalam tanaman. Selain itu, air berfungsi membantu memperlancar proses pembentukan protein, dinding sel serta pembentukan Klorofil. 

Fungsi air menjaga aktivitas enzim dan menjaga konsentrasi hormon dalam tanamanSumber jenis piupuk Kalcium ( Ca ) didalam tanah selain berasal dari kapur pertanian ( Kaptan ) dan pupuk yang di tambahkan selama proses Budidaya Tomat. 

Kalsium juga berasal dari batuan dan mineral pembentukan tanah. Mineral yang mengandung Kalsium antara lain adalah : Amfibal ( Ca Mg ( CO3 )2 ), Apatit ( Ca5 ( PO4 )3 ( CIF ), Dolomit ( CaMg(Co3)2 dan Kalsit (CaCo3 ). 

Mineral yang mengandung Kalsium ( Ca ) umumnya cepat lapuk dibanding mineral yang lain. Hal ini menyebabkan alsium dalam tanah menurun ketersediaanya ( akibat palapukan dan pencucian ).



Cara Mencegah dan Mengatasi kekurangan Kalsium


Layu, Layu Bakteri, Layu Jamur, BR Tomat, LMGA AGRO
Anrin sumber Kalsium
Dengan mengetahui dua faktor penyebab kekurangan Kalsium untuk tomat tersebut di atas yang sudah kita bahas. Maka kita akan mengetahui bagaimana cara mengatasinya. Adapun cara mencegah dan mengatasinya adalah sebagai berikut :
  • Pada saat melakukan pengolahan tanah kita wajib mengecek kemasaman tanah. Dapat diukur dengan alat yang namanya PH Meter. Apabila diukur tanah dalam  kondisi pH  masam ( 2 - 5 ), kita harus meningkatkan pH tanah ke dalam kondisi netral ( kisaran PH 6.8 - 7 ). 
  • pH netral merupakan pH ideal yang di kehendaki oleh tanaman tomat untuk dapat tumbuh dan berkembang secara Normal
  • Apabila tanah dalam kondisi  masam, kita harus meningkatkan pH tanah dengan cara melakukan pengapuran tanah. Dengan cara menambahkan jenis pupuk Kalsium Dolomit ( Kapur Pertanian ) atau Kalsit saat pengolahan lahan
  • Pada tanah yang kemasaman disebabkan oleh kelarutan Al ( alumunium ) yang tinggi dalam tanah maka solusi yang tepat adalah dengan memberikan bahan organik ke dalam lahan. Bahan Organik yang efektif adalah kotoran ayam. Kotoran ayam ini akan menghasilkan asam-asam organik Al ( alumunium ) sehingga tidak terlarut di dalam tanah.
  • Sedangkan untuk lahan Gambut mempunyai Trik tersendiri yaitu pH ditingkatkan dengan pengolahan ( dibalik ). Setelah itu tanah dilakukan pengapuran, selanjutnya diberi pupuk organik ( kotoran ayam ). Dibalik lagi dan ditutup dengan pemberian dolomit dan diakhiri pada saat tanam lubang tanam. Tutup dengan menggunakan pupuk Organik.
  • Hindari  terjadinya kelebihan dan kekurangan air selama proses Penamanam Tomat dengan menggunakan Mulsa Hitam Perak atau dengan mengatur dan kedalaman Saluran Drainase ( Mengatur Saluran Air ) sebelum musim penghujan datang.
  • Apabila serangan BR sudah terjadi pada tanaman tomat yang kita Budidayakan maka kita dapat memperkecil dengan cara melarutkan CaCL2  sebanyak 2 - 4 sendok makan dalam 4 Liter air kemudian semprotkan pada buah tomat. Ulangi sampai 3 - 4 kali dengan Interval 3 hari sekali. Atau bisa dengan Menggunakan Pupuk Fitomic 500 Cc + Vitaflora 2 Botol ( 20 Cc ) dicampur dan di aduk sampai rata. Kemudian dalam aplikasinya Ambil 1 tutup Larutan Fitomic dan Tambahkan Pupuk Multi KP / MKP sebanyak 4 sendok makan per Tangki 14 Liter.
  • Lebih selektif dalam menggunakan pupuk. Baca terlebih dahulu pupuk yang mau di gunakan dan jangan menggunakan pupuk yang mengandung asam.
  • Gunakan benih yang tahan terhadap cekaman Kalsium ( Ca ) antara lain adalah Tomat F1 Permata, F1 Betavila, F1 Tantyna, F1 Tymoti, F1 Servo, F1 Lentana, F1 New Idaman, F1 Diamona, F1 Fortuna 23, F1 Royal 58.
Demikian sekilas info tentang Trik mencegah dan mengatasi kekurangan Calcium ( BR ) pada Tanaman Tomat. Apabila ada yang berminat untuk mendapatkan benih yang terjamin kualitas dan keasliannya bisa menghubungi Toko Pertanian Online harga Grosir dan Murah LMGA AGRO di CP Bpk. Budi Telp. : 082 141 747 141 atau SMS/WA : 0812 5222 117. Kami akan mengantara sampai tujuan dimanapun anda berada.






  

LMGA AGRO

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jika anda ingin komentar Gunakan alamat email yang jelas ( Jangan Anonymous ). Mohon komentar secara bijak dan sesuai bahasan.