KUBIS CR ACE SAKATA SEED BEBASKAN PETANI DARI SERANGAN AKAR GADA

KUBIS CR ACE

WWW.LMGAAGRO.WEB.ID - Tanaman kubis sudah banyak di Budidayakan petani di Indonesia, apalagi saat ini permintaan sayur kubis sangat tinggi untuk di konsumsi di masyarakat. Permintaan yang tinggi akan kebutuhan sayur kubis ini karena kubis adalah salah satu sayuran utama di Indonesia. Perluasan tanaman kubis saat ini di picu dengan di temukannya kubis yang bisa ditanam dengan hasil baik daerah dataran rendah. Seperti yang kita ketahui bahwa dahulu tanaman kubis hanya bisa di tanam dengan hasil yang baik dan tinggi bila di tanam di dataran tinggi. 


Permasalahan yang ada di tanam dalam budidaya tanaman kubis saat ini ada di kendala Hama dan Penyakit yang seringkali menyerang tanaman kubis yang kita budidayakan. Serangan dan kendala yang di sebabkan oleh adanya serangan Hama sudah bisa di kendalikan dengan di temukannya Bahan aktif pestisida oleh pabrikan obat tanaman. Bahan aktif obat yang seringkali saat ini di gunakan di tanaman kubis di Indonesia adalah : Emamektin Benzoat, Klorpinapir, Spinozad DLL.

Sedangkan untuk kendala yang sifatnya penyakit yang seringkali menyerang tanaman kubis seperti akar Gada masih susah untuk di obati. Penyakit akar Gada yang menyerang tanaman kubis ini termasuk kendala penyakit utama dalam Budidaya petani. Bahkan apabila tidak secara hati - hati dalam Budidaya tanaman kubis, penyakit Club Root ini apabila sudah masuk sangat susah untuk di kendalikan, karena salah satu sifat dari Spora akar gada ini bisa tahan dalam waktu 25 tahun. Serangan Akar Gada ( Club Root ) di tanaman kubis di sebabkan oleh Jamur Plasmodiosphora brassicae yang hanya bisa hidup dan menyerang di tanaman Famili Bracicaciae ( Golongan kubis - kubisan ). Akibat serangan Jamur akar Gada ini tanaman kubis bisa mati dalam jumlah yang besar apabila kondisi parah, sehingga petani akan sangat rugi. 

Pada kesempatan ini penulis akan berbagi Ilmu bagaimana cara menghindarkan dan menjaga tanaman kubis yang kita Budidayakan akar terhindar dari serangan  yang sangat  menakutkan  dan  merugikan  ini. Penyakit  akar  gada ( Club Root ) ini tidak hanya menyerang tanaman kubis namun juga bisa menyerang di tanaman satu Famili antara lain Sawi putih, Sawi Daging, Sawi Pahit, Selada.

Cara menghindari serangan Kubis dari Club Root ( Akar Gada ) di tanaman kubis ini harus di lakukan secara benar dan disiplin sehingga akan di peroleh hasil yang maximal. Sebelum mengatasi dan mencegah permasalahan yang di sebabkan oleh Akar Gada maka kita terlebih dahulu harus mengetahui beberapa perihal tentang  akar gada, antara lain: Gejala serangan penyakit Akar Gada, Cara penyebaran akar Gada dilahan kubis, baru masuk ke cara pencegahan.

Mari kita bahas satu persatu tahapan tersebut, sehingga memahami semua dan bisa mengambil tindakan yang benar dan tepat saat tanaman ini terhindar Akar Gada. Tindakan dan langkah yang benar akan mempengaruhi tingkat keberhasilan dalam pengendalian penyakit yang manakutkan di tanaman kubis ini. 

• Gejala serangan akar Gada ( Club Root )

Awal adanya serangan akar Gada ( Club Root ) bisa di lihat dengan adanya tanda awal dari masuknya serangan awal penyakit ini yang berupa kelayuan yang ada di bibit tanaman kubis. Apabila di lihat di bagian akar tanaman kubis maka akan terlihat di akar terjadi pembengkakan dan luka yang akan di sertai dengan adanya Distorsi  besar yang menyerupai   sebuah Gada ( Bulat dan besar ). Apabila parah maka bagian tanaman Distorsi itu akan banyak dengan ukuran yang besar, sehingga akan bermunculan tanaman kubis yang terganggu pertumbuhannya  dan menjadi tanaman kubis yang kerdil di sepanjang  lahan yang terinfeksi oleh spora Plasmodiosphora brassicae. Serangan yang terlalu parah akan menyebabkan tanaman kubis gagal membentuk Crop ( kepala ) dan tanaman mati layu.

• Penyebaran Spora Akar Gada

Spora yang menyebabkan serangan Akar Gada ( Club Root ) bisa bertahan di tanah sampai dengan 25 tahun. Periode bertahan yang lama hingga 25 tahun ini menyebabkan bagaimana susahnya mencegah dan mengendalikan apabila area lahan pertanian kita sudah terkontaminasi oleh spora akar gada. Karena satu - satunya cara adalah dengan tidak menanam tanaman kubis dan tanaman yang satu Famili selama 25 tahun, pertanyaannya apa mungkin????? Spora akar Gada akan bisa aktif, berkecambah dan berkembang dengan adanya tanaman yang satu Famili dengan tanaman kubis.

Spora ini akan berenang dan berkembang di tanaman kubis ketika tanah lembab dan basah. Spora Club Root ini akan menempel di akar kubis di mana mereka tumbuh dan selanjutnya akan menyerang akar tanaman sehimngga terjadi pembengkakan. Penyakit akan tumbuh dengan baik seiring  dengan meningkatnya kelembaban tanah dan adanya kenaikan suhu di atas 20 Derajat Celsius. Apabila di dukung oleh kondisi keasaman tanah yang tinggi ( pH di bawah 7 ), tanah basah, suhu hangat maka serangan akar gada akan cepat berlangsung.

Penyebaran Spora yang Dorman ( Spora Fase Istirahat ) ke ladang adalah dengan dengan obyek yang bersentuhan dengan tanah seperti alat pertanian, sepatu, bibit terinfeksi, hewan pemakan rumput dan adanya aliran air.

• Pengendalian Dini dari akar Gada

Pengendalian secara dini terhadap penyakit akar Gada bisa di lakukan dengan pembibitan yang ketat, asal benih yang jelas serta menggunakan benih kubis yang tahan akar gada ( Club Root ) seperti  Kubis Hibrida ( F1 ) CR ACE yang di produksi oleh Sakata Seed Jepang. 

• Pembibitan dan kebersihan lahan tanam

1. Cegah agar tanah lokasi  tanam tidak terkontaminasi Spora
2. Cegah agar bahan tanam ( kubis ) tidak ada kontaminasi dengan cara membeli dan menyemai sendiri benih sendiri
3. Apabila terpaksa membeli benih jadi maka di usahakan aga asal tempat persemaian masih bebas dari kontaminan Club Root
4. Gunakan air irigasi di lahan terbebas dari spora kontaminan
5. Jangan membuang atau mengalirkan air dari area lahan yang sudah terserang akar Gada ( Club Root ) di aliran sungai yang akan mempercepat penyebaran akar gada
6. Gunakan benih kubis yang sudah terbukti tahan akar gada yaitu kubis hibrida CR ACE yang di produksi oleh perusahaan benih Sakata Seed Jepang 
7. Gunakan Obat anti serangan penyakit akar Gada ( Club Root ) ARASHI yang di produksi oleh Jepang dengan dosis 1 Gram / Liter di awal tanam, umur 25 HST dan 55 HST.

• Sekilas info benih kubis tahan akar gada CR ACE Sakata Seed

Benih Kubis hibrida ( F1 ) CR ACE Sakata Seed Jepang bisa di panen dengan umur 65 - 70 Hari setelah tanam dengan tipe Crop ( kepala ) semi bulat. Benih Kubis CR ACE cocok di tanam di musim penghujan ataupun musim kemar dengan hasil tinggi serta tanaman bebas akar gada. Tanaman  seragam dengan hasil Crop  padat dan keras, warna Crop hijau gelap. Hasil kubis sangat berat dan kuat untuk pengangkutan jarak jauh. Tanaman CR ACE saat ini adalah satu-satunya kubis yang beredar di Indonesia yang tahan terhadap serangan akar Gada ( Club Root ). Laporan petani yang sudah menanam menggunakan benih Kubis CR ACE produk Sakat Seed ini menyatakan bahwa mereka terhindar serta bebas dari serangan akar Gada setelah menggunakan benih Kubis Hubrida CR ACE.  

Demikian sekilas info tentang cara pencegahan serangan penyakit akar gada di tanaman kubis sekaligus info benih yang tahan terhadap akar gada. Apabila ada yang kurang jelas maka bisa menghubungi Toko Pertanian LMGA AGRO selaku ( Agen, Ditributor , Dealer, Resmi ) benih, bibit, pupuk, obat, pestisida, sarana dan alat pertanian dengan harga murah dan siap mengirim ke seluruh Indonesia. Hubungi toko pertanian on line LMGA AGRO di CP Bpk. Budi Telp. : 082 141 747 141 atau SMS/WA : 0812 5222 117.

Diposting oleh Toko Pertanian Terdekat Petani Lmga Agro