Fungisida Previcur |
Budidaya cabai merupakan kegiatan penanaman cabai untuk menghasilkan keuntungan. Budidaya cabai termasuk salah satu usaha yang cukup menjanjikan.
Mengingat cabai sebagai komoditi yang laris di pasaran serta mempunyai nilai ekonomis yang tinggi. Cabai menjadi komoditi primadona bagi petani hortikultura. Khususnya di negara kita Indonesia cabai banyak dibudidayakan.
Permintaan cabai di kalangan masyarakat masih sangatlah tinggi. Apalagi saat mendekati hari-hari besar keagamaan permintaan dan harganya akan melonjak naik. Selain itu, bahkan sekarang pun kebutuhan cabai tidak hanya di kalangan masyarakat saja tetapi juga masuk ke kalangan industri makanan pabrikan.
Kegunaan Previcur-N mengatasi serangan jamur budidaya cabai. Komoditas cabe sangat dibutuhkan di masyarakat dalam kondisi sehat bebas jamur. Dosis Previcur tepat dapat mengatasi jamur pada tanaman cabe.
Dalam industri makan tentu saja membutuhkan pasokan cabai yang cukup besar dengan pemberian harga yang jauh lebih baik daripada harga cabai di pasaran.
Namun ada yang sangat disayangkan pasokan cabai dari para petani masih belum terpenuhi secara maksimal untuk semua permintaan yang besar tersebut. Karena hal tersebut, menjadikan peluang besar untuk petani dalam membudidayakan cabai. Petani bisa meraup keuntungan besar dari si pedas ini.
Fungisida Previcur Mengatasi Serangan Jamur
Kebutuhan cabai dari tahun ke tahun akan terus meningkat menjadikan budidaya cabai masih terbuka lebar untuk mendulang rupiah. Untuk memenuhi semua kebutuhan cabai yang kian meningkat tersebut para petani cabai mulai melakukan perluasan area budidaya dan peningkatan produktifitas.
Peningkatan produktifitas dilakukan petani dengan cara pemilihan benih unggul, teknik budidaya yang baik dan benar, serta pengendalian hama dan penyakit.
Pengendalian hama dan penyakit ini sangat besar pengaruhnya dalam proses budidaya. Serangan hama dan penyakit akan mengakibatkan produktifitas tanaman cabai turun bahkan bisa mengakibatkan gagal panen yang merugikan petani.
Penyakit tanaman cabai tidak hanya menyerang pada saat tanaman sudah tumbuh dilahan tetapi juga bisa terjadi sejak pembibitan. Pada saat pembibitan penyakit yang biasanya menyerang tanaman cabai adalah Rebah Semai (damping-off).
Penyakit rebah semai (damping-off) secara umum disebabkan oleh jamur yang terdapat dalam tanah terutama jamur Rhizoctonia solani dan Pythium sp. Penyakit ini dapat mengakibatkan biji di dalam tanah membusuk dan semai-semai dapat mati sebelu muncul ke permukaan tanah.
Pada bibit yang masih muda penyakit ini menyerang pangkal batang sehingga batang menjadi kebasah-basahan, mengkerut, roboh, dan mati. Penyakit ini dapat terjadi karena kelembaban tanah yang terlalu tinggi.
Fungisida Previcur Mengendalikan Penyakit Tanaman
Pengendalian dari penyakit rebah semai bisa dilakukan dengan cara menjaga kelembaban tanah semai agar tidak terlalu lembab dan penyemprotan dengan fungisida. Penyemprotan dengan fungisida dapat menggunakan fungisida Previcur N Bayer.
Keunggulan kegunaan Previcur N 722 SL sebagai fungisida adalah bersifat sistemik. Produksi dari PT Bayer Indonesia. Propamokrap hidroklorida 722 gram/liter adalah bahan aktif Previcur N.
Fungisida Previcur Bayer terbukti ampuh dan harga Previcur terjangkau. Bahan aktif fungsi Previcur banyak digunakan petani cabai untuk mengatasi serangan jamur. Bahan aktif Previcur-N 722 SL adalah fungisida berbentuk larutan dalam air yang diaplikasikan dengan cara disemprot.
Fungisida Previcur Bayer terbukti ampuh dan harga Previcur terjangkau. Bahan aktif fungsi Previcur banyak digunakan petani cabai untuk mengatasi serangan jamur. Bahan aktif Previcur-N 722 SL adalah fungisida berbentuk larutan dalam air yang diaplikasikan dengan cara disemprot.
Penggunaan keunggulan fungisida Previcur-N 722 SL untuk mengatasi rebah semai dilakukan dengan cara sebagai berikut :
Kegunaan fungsi Previcur-N 722 SL selain untuk mengatasi penyakit rebah semai karena jamur Rhizoctonia solani dan Pythium sp pada saat persemaian juga bisa digunakan untuk pengendalian jamur pada saat tanaman sudah pindah tanam di lahan. Diantaran untuk penyakit busuk buah dan busuk daun akibat serangan jamur Phytophtora pada tanaman yang telah pindah tanam.
Dengan aplikasi racun Previcur-N dari Bayer secara tepat, masalah serangan jamur pada tanaman cabai bisa diatasi. Penangganan penyakit secara tepat sangat membantu dalam keberhasilan budidaya cabai.
Demikian ulasan singkat tentang racun Previcur-N Mengatasi Serangan Jamur Pada Budidaya Cabai. Apabila ada yang kurang jelas dan pembaca membutuhkan fungisida Previcur-N bisa Anda peroleh di Toko Pertanian Online LMGA AGRO.
- Perlakuan perendaman benih dengan perendaman selama 4-6 jam pada air hangat yang telah diberi fungisida obat Previcur-N dengan konsentrasi dosis Previcur 1,5 ml/liter.
- Penyemprotan fungisida secara berseling antara fungisida kontak dan sistemik seperti dosis Previcur-N dengan rasio 1,0-1,5 ml per liter air pada persemaian umur 14 hari.
Dengan aplikasi racun Previcur-N dari Bayer secara tepat, masalah serangan jamur pada tanaman cabai bisa diatasi. Penangganan penyakit secara tepat sangat membantu dalam keberhasilan budidaya cabai.
Demikian ulasan singkat tentang racun Previcur-N Mengatasi Serangan Jamur Pada Budidaya Cabai. Apabila ada yang kurang jelas dan pembaca membutuhkan fungisida Previcur-N bisa Anda peroleh di Toko Pertanian Online LMGA AGRO.
Toko Online LMGA AGRO menyediakan benih, pupuk, pestisida, dan sarana pertanian dengan harga murah dan terjangkau. LMGA AGRO siap mengirim ke seluruh wilayah Indonesia melalui jasa ekspedisi terpercaya seperti JNE, POS, TIKI, KI8, dan sebagainya. Kami juga melanyani konsultasi grati budidaya tanaman hortikultura.
Silakan hubungi Toko Pertanian LMGA AGRO di CP Bpk. Budi Telp. : 082 141 747 141 atau SMS/WA : 0812 5222 117.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jika anda ingin komentar Gunakan alamat email yang jelas ( Jangan Anonymous ). Mohon komentar secara bijak dan sesuai bahasan.