BELANJA ONLINE, HUBUNGI KAMI : SMS / WA : 081 252 22 117, KONSULTASI PERTANIAN GRATIS HP. 082 141 747 141.

KETIK JUDUL/LABEL ARTIKEL YANG DICARI PADA KOLOM DI BAWAH INI

31/01/2018

Read

Cara Sukses Menanam Cabai Baja Hasil 29 Ton

Menanam Cabai Baja, Cabai Baja Cap Panah Merah, Cabai Baja Tahan Virus, Cabai Baja Tahan Layu, Cabai Baja Tahan Keriting, Jual Cabai Baja, Cabai Baja Harga Murah, LMGA AGRO
Menanam Cabai Baja

Cara Sukses Menanam Cabai Baja Hasil 29 Ton. Berminat menanam cabai Baja benih bisa beli di toko pertanian LMGA AGRO harga murah. Hubungi telepon: Hp.082141747141 atau khusus layanan SMS / WA : Hp. 08125222117.

Kami siap mengirim ke seluruh Indonesia dengan cepat dan tepat waktu. Kami memberi jaminan barang yang dibeli di tempat kami pasti datang.

Menjadi kunci rahasia saya dalam maraih untung dalam budidaya cabai 2 kali periode tanam ini.  Cara tersebut kami terapkan menggunakan resep dan formula yang sudah kami coba saat menanam cabai.

Anda ingin sukses seperti kami dalam menanam cabai Baja Cap Panah Merah. Tinggal ikuti dan contoh apa yang kami lakukan sesuai yang kami tulis dalam artikel budidaya cabe merah Baja F1.

Saat ini untuk bisa sukses menanam cabai di sentra serangan virus, salah satu faktor penentunya adalah pemilihan varietas benih cabai yang di gunakan.  


Karena itu maka kami memilih menanam cabe Super Baja F1 untuk di daerah  yang serangan virusnya parah. Benih tahan virus cabe Baja F1 bila menggunakan cara perawatan benar maka akan didapatkan hasil melimpah yaitu 29 ton per ha tanah. 

Cara sukses menanam cabai Baja hasil 29 ton. Cabe Baja F1 cap Panah Merah hasil panen tinggi dan mudah dalam pemeliharaannya. Benih tahan penyakit sehingga budidaya dapat meguntungkan. 
Berbagi trik dan tips kesuksesan budidaya tanaman cabai tidak semua orang mau melakukan. Ya tentunya dengan banyak alasan mulai dari takut tersaingi, tidak tahu cara berbagi sampai dengan karena ilmunya didapat dengan cara sulit. 


Memang kesuksesan dalam budidaya cabai merah besar adalah salah satu yang dikenal susah dalam budidaya.


Cara Menanam Cabai Baja


Melalui tulisan yang saya kasih judul " Cara sukses menanam Cabai Baja hasil 29 Ton per Ha ". Penulis berharap bisa menolong banyak petani yang ingin belajar atau ingin meningkatkan hasil dalam budidaya cabai. 


Tentunya dengan cara menanam tanaman cabe Super Baja merah yang baik dan benar. Semua tentu mengetahui menanam cabe  yang benar saat ini membutuhkan dana besar. Harga benih cabe Baja F1 juga cukup mahal sehingga budidayanya harus benar dan tepat. 

Untuk budidaya cabai cmk Super Baja luasan 1 Ha dan yang dibutuhkan untuk menanam cabai Baja saat ini sudah dikisaran 65 Jutaan. Modal yang besar ini membuat petani harus hati - hati dan menguasai cara menanam cabai cmk Super Baja dengan baik.

Saya akan sedikit memberi alasan kenapa saya memberi rujukan menanam cabe Baja yang digunakan sebagai praktek :

  • Menanam cabai Baja akan cenderung aman sehingga kita akan beresiko kecil dalam budidaya.
  • Budidaya cabai Baja sangat cocok baik untuk di tanam di musim  kemarau maupun penghujan.
  • Beberapa kali percobaan menanam cabai Baja produk Ewindo ini memberi hasil yang memuaskan.
  • Varietas cabai besar Baja mempunyai ketahanan hama dan penyakit yang tinggi.
Dasar di atas sudah cukup bagi kami untuk menghasilkan panen cabai mencapai 29 ton per ha. Kunci  cara sukses menanam cabai Baja di lakukan dengan benar dan baik. 

Persyaratan petani untuk bisa budidaya tanaman cabai  Baja adalah dengan mengetahui karekteristik cabai Baja yang mau di tanam. 

Pengetahuan kita terhadap hama penyakit, serta kemampuan kita memelihara tanaman yang di padu akan sukses dalam menanam cabai Baja. 


Baca Juga: BENIH PANAH MERAH


Sukses Menanam Cabe Baja F1



Di dalam materi cara sukses menanam cabe Baja F1 Cap Panah Merah ini ada tiga bagian utama. Bagian tersebut yang akan kita bahas yaitu : proses sebelum tanam, perawatan selama tanam serta panen dan pasca panen. 

Mari kita pilah satu persatu biar materi nanti bisa di terima dan di praktekan oleh petani. Walaupun oleh petani yang masih awam terhadap budidaya tanaman cabai sekalipun. Dengan begitu materi ini akan bisa dipraktekan di lapangan dengan hasil yang memuaskan.

1. Proses Sebelum Menanam Cabe Baja F1

  • Pengecekan sejarah tata guna lahan
  • Pembuatan lahan untuk persemaian cabai Baja
  • Pembuatan pupuk fermentasi padat
  • Pembuatan pupuk fermentasi cair
  • Persiapan lahan lokasi menanam cabai Baja
  • Dosis pupuk dasar dan cara aplikasi di lahan
  • Pemasangan, pelubangan mulsa serta pemasangan ajir
  • Menanam cabai Baja hasil 29 ton

2. Perawatan  Menanam Cabai Baja Hasil 29 TON

  • Pewiwilan tunas air dan pengikatan tananam
  • Pupuk dan pemupukan menanam cabai Baja Cap Panah Merah
  • Kontrol Tanaman cabai Baja
  • Pengendalian Hama dan Penyakit
  • Pengairan dan pengendalian gulma tanaman

3. Panen dan Pasca Panen Menanam Cabai Baja Hasil 29 Ton

  • Waktu panen menanam cabai Baja
  • Penjualan hasil panen cabai Baja
Untuk bisa sukses dalam menanam cabai Baja Cap Panah Merah, mendapatkan hasil 29 ton per ha dibutuhkan tahapan cukup banyak. 

Semua cara dan langkah itu harus kita lalui satu persatu jangan sampai ada yang terlewat. Karena apa yang saya tulis merupakan pengalaman dan sudah dibuktikan diproses budidaya cabe merah.  




Budidaya Cabe Baja F1 Baik dan Benar


Mari kita bahas langkah demi langkah apa yang sudah saya sampaikan sehingga bisa mengurai satu persatu guna dan manfaat dari apa yang saya sampaikan di atas.

Pengecekan sejarah tata guna lahan

Menanam cabai Baja hasil 29 ton hanya bisa diperoleh kalau tanaman sehat, terhindar dari kematian dan terpelihara dengan baik. Hal ini hanya bisa diperoleh kalau kita budidaya cabe merah secara tepat dan sesuai aturan. 

Seperti yang selalu saya ulas, saya selalu menekankan aktivitas budidaya cabai harus mengetahui sejarah tata guna lahan. Hal ini bertujuan agar kita bisa sukses memaksimalkan potensi benih cabai Baja dalam menanam cabai Baja yang akan kita praktekan. 

Beberapa persyaratan berkaitan dengan sejarah tata guna lahan dalam menanam cabai Baja. Jangan pernah menanam cabai di lahan bekas tanaman yang satu permasalahan penyakit. 

Diantaranya adalah bekas tomat, melon, semangka, blewah, waluh, timun, zukini. Karena itu sama saja dengan memindah penyakit ke tanaman cabai yang akan kita tanam. 


Kita juga harus mengetahui bahwa tanaman sebelumnya tidak pernah mengalami layu. Karena adanya serangan layu baik oleh jamur maupun bakteri maka di situ akan ada soil borne disease. 


Ini akan menjadikan masalah saat kita menanam cabai Baja produk PT. East West Seed ini di kemudian hari.

Kita harus memilih lahan yang akan di gunakan untuk menanam cabai Baja mempunyai kemiringan berbeda. Hal ini bertujuan agar saluran drainase bisa berjalan dengan normal. 


Pengalaman kita membuktikan bahwa tidak sedikit tanaman cabai yang mati akibat air yang menggenang. Kematian dalam menanam cabai Baja akan memperkecil peluang hasil panen. 


Pembuatan Lahan Untuk Persemaian Cabai Baja


Menanam cabai Baja yang baik diperoleh dari benih yang baik pula. Benih yang baik hanya akan diperoleh kalau kita memilih benih secara tepat pula. Dalam hal ini benih yang saya gunakan adalah benih cabai merah besar hibrida Baja Cap Panah Merah. 

Benih yang baik akan menjadi bibit yang baik kalau disemai dengan cara baik dan benar. Maka dari itu persiapan persemaian menanam cabai Baja F1 ini sangat penting guna mendapatkan bibit yang baik.  Bibit yang baik adalah seragam, tidak terserang hama penyakit serta murni (tidak tercampur ).


Persemaian Menanam Cabai Baja

Kami selalu menyarankan untuk membuat persemaian sendiri terhadap bibit cabai yang akan kita gunakan. Cara itu membuat kita akan semakin yakin terhadap benih cabai Baja yang kita tanam murni dan tidak tercampur. 

Benih yang tercampur kemurniannya menyebabkan peluang untuk memperoleh hasil 29 ton per ha menjadi kecil.

Media semai yang di gunakan untuk benih cabai Baja bisa menggunakan pupuk kandang hasil fermentasi dengan tanah dengan perbandingan 1 : 5 bagian. Tanah dan pupuk fermentasi yang akan di gunakan untuk media pembibitan harus di ayak halus biar benih bisa tumbuh dengan baik. 




Persemaian benih cabai Baja yang baik harus ada sungkup plastik tranparannya sehingga cahaya untuk bibit cabai tetap bisa tercukupi. 

Plastik bisa di buka dan di tutup agar bibit tanaman cabai tetap sehat dan tidak mengalami etiolasi. Proses pembibitan menanam cabai Baja bisa di pindahkan minimal berumur 18 hari setelah semai.


Pembuatan pupuk Fermentasi menanam cabai Baja

Toko pertanian online LMGA AGRO selalu menganjurkan pemakaian pupuk kandang harus yang sudah di fermentasi. 

Hasil menanam cabai Baja panen 29 ton tidak akan bisa di peroleh jika kita menggunakan pupuk kandang secara langsung. Yang di temui terkadang justru tanaman cabai banyak yang mengalami mati karena terserang jamur dan bakteri. 

Untuk keperluan bahan yang harus di siapkan dan tata cara pembuatan pupuk fermentasi kita sudah siapkan LINK, silakan buka di sini ya :

              1. Cara pembuatan pupuk fermentasi padat

              2. Cara pembuatan pupuk fermentasi cair

Mohon untuk kedua cara pembuatan pupuk fermentasi ini di pahami dan di praktekkan secara benar karena dari situlah kita akan sukses dalam menanam cabai Baja dengan hasil 29 ton per ha.


Pupuk Fermentasi Menanam Cabai Baja

Kedua komposisi pupuk itu akan kita gunakan dalam budidaya cabai Baja Cap Panah Merah. Pembuatan pupuk fermentasi padat dan cair membutuhkan membutuhkan waktu 25 hari, maka kita harus menyiapkan jauh hari sebelum aplikasi pupuk dasar.

  • Persiapan lahan lokasi menanam cabai Baja
Menanam cabai Baja guna memperoleh hasil panen 29 ton per ha membutuhkan penataan dan persiapan lahan yang matang. 

Terutama tentang pengolahan lahan,  lebar bedengan, jarak antar bedeng, kedalaman saluran sampai dengan penaburan pupuk dasar. 

Pengolahan tanah di lakukan dengan membajak tanah dan membaliknya dengan kedalaman minimal 20 cm.

Setelah di bajak maka tanah di lakukan rotari sehingga tanah menjadi hancur dan lebih halus. 


Setelah itu lahan untuk menaman cabai Baja di buat bedengan dengan lebar minimal 100 cm, panjang 15 meter ketinggian bedengan 30 cm. Jarak antar bedeng 50 cm, dengan kedalaman saluran air tengah 40 cm serta saluran air keliling 50 cm. 

Atur saluran air dengan kemiringan yang berbeda sehingga apabila terjadi hujan air bisa terbuang dengan lancar tanpa sisa genangan. Setelah itu jemur lahan selama 7 - 10 hari.

  • Dosis pupuk dasar dan cara aplikasi di lahan
Menanam cabai Baja dengan hasil 29 ton per ha dibutuhkan dosis pupuk dasar yeng tepat dan mencukupi sampai dengan masa akhir panen. 

Hasil panen 29 ton tanaman, jumlah petik kisaran 25 kali petik. Dosis pupuk dasar yang kurang dan tidak mencukupi menyebabkan panen cabai di akhir masa petik terlalu kecil dan pendek.


Pupuk Dasar Menanam Cabai Baja

Untuk menghindari itu semua maka perlu kombinasi dosis pupuk dasar dan pupuk susulan. Ketepatan itu meliputi tepat dosis, tepat waktu dan tepat kombinasi pupuk yang kita berikan. 

Hal inilah yang menjadi rahasia sukses LMGA AGRO dalam menanam cabai Baja Cap Panah Merah.

Setelah tahu semua mari kita bahas satu demi satu perihal pemupukan dalam menanam cabai Baja tersebut. 


Pupuk dasar yang kita gunakan dalam menanam cabai Baja hasil 29 ton per ha ini adalah : Za 150 Kg, TSP 300 Kg KCl 250 Kg, Borat 8 Kg, Pupuk Fermentasi padat 3 Ton, Dolomit 2 ton. Setelah semua di siapkan maka semua pupuk dasar ( kecuali pupuk fermentasi cair ) ditaburkan di lahan secara merata. 


Taburkan pupuk Za, TSP, KCL, Borat dan Dolomit ke lahan secara merata ke seluruh bedengan tanaman cabai Baja. 


Kedalaman penaburan pupuk dasar adalah 10 - 15 Cm sesuai kedalaman perakaran tanaman cabai. Jangan pernah menabur pupuk dasar di permukaan bedengan. Setelah itu bedengan dihaluskan kembali.

Pemasangan, pelubangan mulsa serta pemasangan ajir
Menanam cabai Baja produk PT. East West Seed Indonesia agar diperoleh hasil yang memuaskan di perlukan mulsa.

Mulsa yang digunakan bisa berjenis hitam perak atau mulsa perak - perak. Pemasangan mulsa harus siang hari saat matahari terik sehingga mulsa akan kencang. Setelah di pasang maka segera bikin lubang tanaman dan lubang pupuk.

Lubang tanam dengan menggunakan jarak 60 x 60 Cm saat musim kemarau dan 70 x 70 Cm saat musim penghujan. Pembuatan lubang tanam dengan menggunakan alat pelubang khusus ( Apabila belum punya bisa beli di Toko pertanian LMGA  Agro ).


Lubang Tanam Menanam Cabai Baja


Lubang pupuk di buat dengan jarak 15 - 20 Cm dari lubang tanam. Diameter lubang untuk menanam cabai Baja adalah 4 " (4 Inchi) sedangkan alat pelubang pupuk adalah dengan ukuran 2 " (2 Inchi).

Setelah mulsa di beri lubang tanam dan lubang pupuk maka langkah selanjutnya adalah memasang ajir tanaman. Ajir tanaman harus di pasang awal (sebelum pindah tanam) sehingga bisa menahan mulsa dari hempasan angin kencang. 


Serta yang lebih penting adalah akar tanaman cabai Baja tidak akan terganggu. Kemudian biarkan tanah selama 10 hari biar pupuk dasar tercampur dengan tanah. Menanam cabai Baja secara langsung akan menyebabkan sebagian tanaman terbakar.

Setelah lahan tanam di biarkan selama 10 hari. Maka selanjutnya adalah proses pindah tanam. Bibit cabai Baja di persemaian harus di seleksi dan pilih yang ukurannya seragam dan terbebas dar hama serta penyakit. 

Tinggalkan bibit cabai Baja yang ada gejala serangan hama penyakit serta tidak seragam buat cadaangan sulam. Bibit cabai merah besar Baja yang siap pindah tanam minimal berumur 18 hari setelah semai. 

Pindah tanam harus di lakukan pagi hari yaitu jam 06.00 - 09.30 atau bisa di lakukan sore hari. Dilarang keras pindah tanam cabai Baja tahan virus di lakukan di saat panas sedang terik. 




Setelah proses menanam cabai Baja kita lakukan maka tiba saatnya melakukan kegiatan yang sifatnya untuk perawatan tanaman. 


Tahapan perawatan tanaman harus di lakukan secara bertahap dan benar agar tanaman bisa tumbuh secara normal dan terhindar dari hama penyakit.


Perawatan Menanam Cabai Baja Hasil 29 Ton


Menanam cabai Baja harus di lakukan secara jeli dan teliti sehingga hasil panen cabainya bisa di peroleh 29 ton per ha. Mari kita ulas tahapan menanam cabai Baja setelah tanam agar di peroleh panen sebesar 29 ton per ha.

  • Pewiwilan tunas air dan pengikatan tanaman
Setelah kita pindah tanam, aktivitas tahapan menanam cabai Baja yang harus di lakukan pewiwilan tunas air dan pengikatan tanaman. Kegiatan ini bisa di lakukan setelah menanam cabai Baja berumur 10 hari setelah tanam. 

Pewiwilan dilakukan dengan cara mengahilangkan semua tunas air yang tumbuh di bawah cabang Y. Kegiatan pewiwilan kita lakukan sampai tanaman berumur 35 hari.

Strategi biasa kami lakukan selain menghilangkan tunas air cabang Y kami juga menghilangkan 3 bunga cabai Baja pertama yang tumbuh. 


Pewiwilan ini bertujuan untuk memberi kesempatan tanaman cabai bisa berkembang dengan normal serta di dukung oleh percabangan serta perakaran yang kuat. Metode wiwil ini terbukti meningkatkan hasil menanam cabai Baja cap Panah Merah. 


Pengikatan di menanam cabai Baja dilakukan dengan menggunakan tali salaran. Tali salaran bisa anda beli di toko pertanian on line LMGA AGRO. 


Kami siap mengirim kebutuhan tali salaran anda ke seluruh Indonesia. Pengikatan harus di lakukan secara benar sehingga tanaman cabai Baja tidak terluka saat di ikat. 

Bentuk ikatan yang biasa kami terapkan adalah dengan model angka delapan. Dengan cara ini tanaman bisa terikat dengan kuat namun masih bisa bergerak secara bebas. Hal ini bisa menghindarkan tanaman dari terluka karena gesekan.


Pupuk dan pemupukan menanam cabai Baja
Menanam cabai Baja dengan hasil 29 ton per ha hanya bisa diperoleh apabila kita memupuk tepat cara, tepat waktu, tepat dosis.

Acuan 3 tepat ini yang selalu kami lakukan sehingga bisa di peroleh hasil panen yang melimpah. Tanpa itu semua maka kita tidak bisa sukses menanam cabai Baja produk Ewindo dengan baik. Nanti kita akan bahas dan praktekan dalam pemupukan cabai.

Pupuk susulan di maksudkan untuk menambah nutrisi bagi tanaman cabai. Karena itu pemupukan pupuk susulan ini harus di lakukan secara bertahap dan teratur. 


Cara pemberian pupuk susulan adalah dengan cara membuat larutan induk, dengan dosis yang sudah kita takar dan di encerkan dalam 200 liter air (1 Drum).

Pupuk di siramkan di lubang pupuk yang sudah kita buat yang jaraknya adalah 20 Cm dari pangkal batang. Jumlah pupuk susulan per tanaman adalah 200 ml (1 gelas Aqua) per satu kali aplikasi. 


Jenis pupuk untuk pembuatan larutan Induk antara lain adalah : NPK 16 : 16 : 16, Ultradap, MKP, Borate 48, Magnesium Sulfat, Calsium Ferlilizer (CNO), KNO3 Merah, KNO3 Putih, Pupuk Cair Fermentasi

Dosis pemupukan pertama ( 10 HST ) lakukan pengocoran pupuk menanam cabai Baja dengan takaran pupuk sebagai berikut : NPK 16 : KNO3 Merah : Calsium CNO : Ultradap : Magnesium Sulfat  dan Pupuk Cair Fermentasi dengan perbandingan 2  kg : 500 gr : 200 gr : 500 gr 100 gr : 3 Liter  dalam 1 Drum
Dosis pemupukan kedua ( 20 HST )  lakukan pengocoran pupuk menanam cabai Baja dengan takaran pupuk sebagai berikut : NPK 16 : KNO3 Merah : Ultradap : MKP : Magnesium Sulfat dan Pupuk Cair Fermentasi dengan perbandingan 3 kg : 1 kg : 500 gr : 300 gr : 200 gr : 3 Liter  dalam 1 Drum.
Dosis Pemupukan Menanam Cabai Baja Hasil 29 Ton

Dosis pemupukan ketiga ( 30 HST ) lakukan pengocoran pupuk menanam cabai Baja dengan takaran pupuk sebagai berikut : NPK 16 : KNO3 Putih : MKP : ZK : Magnesium Sulfat : Borate dan Pupuk Cair Fermentasi  dengan perbandingan 6 kg : 1 kg : 500 gr : 500 gr : 250 gr : 250 gr : 5 Liter dalam 1 Drum
Dosis pemupukan keempat ( 40 HST )  lakukan pengocoran pupuk menanam cabai Baja dengan takaran pupuk sebagai berikut : NPK 16 : KNO3 Putih : MKP : ZK : Magnesium Sulfat  : Borat dan Pupuk Cair Fermentasi dengan perbandingan 7 kg : 1 kg : 1,5 kg : 500 gr : 250 gr : 250 gr : 5 Liter dalam 1 Drum
Dosis pemupukan kelima ( 50 HST )  lakukan pengocoran pupuk menanam cabai Baja dengan takaran pupuk sebagai berikut : NPK 16 : KNO3 Putih : MKP : ZK : Magnesium Sulfat  : Borat dan Pupuk Cair Fermentasi dengan perbandingan 8 kg : 1 kg : 1 kg : 2 kg : 250 gr : 200 gr : 5 Liter dalam 1 Drum
Aplikasi pemupukan menanam cabai Baja selanjutnya dilakukan interval 10 hari sekali dosis pupuk seperti pemupukan kelima. Pemupukan harus tetap di lakukan walau sudah panen.


Kontrol tanaman cabai Baja
Cara sukses menanam cabai Baja Cap Panah Merah akan bisa kita raih kalau kita bisa mengontrol tanaman secara ketat. Sehingga kebutuhan nutrisi tanaman akan terpantau. 

Begitu pula gejala serangan hama serta penyakit bisa diketahui secara dini. Tindakan pengontrolan juga harus di imbangi dengan kecepatan serta ketepatan dalam mengambil tindakan. Terutama penanganan hama penyakit saat menanam cabai Baja.


Hama Penyakit Menanam Cabai Baja


Cara pengontrolan yang baik adalah dengan mengelilingi dan melihat tanaman satu persatu.


Pengendalian Hama Penyakit
Pengendalian Hama Penyakit adalah sebagai tindakan lebih lanjut dari hasil pengontrolan tanaman. Sebagai petani kita harus paham betul ciri tanaman yang tidak normal pertumbuhannya. 

Dalam menanam cabai Baja tanaman tidak normal bisa disebabkan karena mal nutrisi atau adanya serangan hama penyakit.

Serangan hama penyakit bisa di ketahui dengan mengetahui ciri - ciri tanaman yang terserang. 


Mengetahui ciri - ciri yang tepat akan membawa dampak pengendalian secara cepat dan tepat. Kalau ada kesulitan tentang pengendalian hama penyakit dalam menanam cabai Baja bisa konsultasi di toko pertanian LMGA AGRO.


Pengairan dan pengendalian gulma tanaman
Pemupukan tanaman harus di sertai dengan tindakan pengairan. Cara sukses menanam cabai Baja hasil 29 ton per ha ini hanya akan berhasil kalau kondisi air cukup. 

Pengairan dalam menanam cabai Baja minimal dengan interval 5 hari sekali saat musim kemarau. Atau lihat kondisi dan jenis tanahnya.

Pembersihan terhadap gulma ( rumput ) yang tumbuh di hamparan lahan cabai Baja harus di lakukan. Lahan yang bersih menyebabkan tanaman terhindar dari serangan virus. 


Karena kutu kebul biasanya tinggal di rumput yang banyak. Lahan yang bersih dari gulma juga menjamin pupuk bisa murni diserap oleh tanaman cabai Baja yang kita tanam. 


Pengendalian gulma bisa di lakukan secara manual dengan menggunakan sabit dan cangkul.  Pengendalian gulma juga bisa di lakukan dengan menggunakan herbisida. 


Pengendalian menggunakan herbisida harus dilakukan secara hati - hati. Untuk keamanan gunakan sungkup saat penyemprotan dan lakukan saat pagi hari, saat tidak ada agin kencang.


Panen dan Pasca Panen Menanam Cabai Baja


Menanam cabai Baja hasil 29 ton per Ha bisa diwujudkan, bila cara yang sudah dilakukan di atas diikuti dengan panen dan pasca panen yang benar. 

Panen menanam cabai Baja cap Panah Merah bisa di lakukan saat tanaman berumur 82 Hari setelah tanam. 

Panen di lakukan dengan memetik cabai Baja yang sudah merah. Pemanenan dilakukan saat pagi hari sehingga cabai mencapai bobot maksimal.

Cabai yang sidah di petik di kering anginkan di dalam terpal selama  30 menit baru dimasukkan dalam sak. Sak harus kuat dan pastikan agak berongga sehinga uang air bisa keluar.

Jangan lupa untuk tetap melakukan pemupukan setelah tanaman cabai di lakukan panen. Menanam cabai Baja yang di lakukan pemupukan setiap kali penen menyebabkan tanaman tanaman bisa produktif. 


Pemupukan setelah panen bisa dilakukan dengan interval 10 hari sekali dengan dosis takaran pupuk seperti yang saya tulis di atas. Demikian cara sukses menanam cabai Baja hasil 29 ton ini kami tulis. 


Apabila pembaca dan petani semua membutuhkan benih cabai Baja Cap Panah Merah bisa di beli di toko pertanian on line LMGA AGRO. Kami siap mengirim keseluruh Indonesia dengan cepat dan tepat waktu.

Toko pertanian LMGA AGRO selain jual benih cabai Baja dengan harga benih cabe Baja murah. Kami menerima layanan konsultasi budidaya gratis. Konsultasi budidaya menanam cabai Baja bisa di lakukan dengan telepon di CP : Budi Hp. 082 141 747 141 atau layanan khusus SMS / WA di Hp. 0812 5222 117.

LMGA AGRO

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jika anda ingin komentar Gunakan alamat email yang jelas ( Jangan Anonymous ). Mohon komentar secara bijak dan sesuai bahasan.