Kutu Kebul |
PENAS XIV tahun ini diadakan pada bulan Juni tepatnya tanggal : 7 sampai 12 Juni 2014 dan yang kebagian sampur untuk melakukan panita besar ini adalah Jawa Timur dan bila di persempit lagi adalah Kabupaten Malang. Tepatnya PENAS XIV ini diadakan di Kabupaten Malang dengan Lokasi di Lingkungan Stadion Kanjuruan Kepanjen Malang.
Bahkan pembukaan acara ini di lakukan oleh Presiden kita yaitu Bapak Susilo Bambang Yudhoyono. Acara PENAS XIV ini memang luar biasa besar dan banyak pesertanya mulai dari yang di Stan lapang ( Lahan tebuka ) di Gelar teknologi tanaman, lokasi luar dalam tenda kecil sampai Stan dalam Tenda Induk ( DOME ) yang megah dan berpendingin AC. Semua stan dari perwakilan Dinas Pertanian tingkat Propinsi dan Kabupaten semua ada wakilnya. Dalam acara PENAS XIV yang hanya berlangsung selama 6 hari tersebut di perkirakan peserta yang datang sekitar 40.000 orang yang datang dari seluruh Indonesia.
Dari sekian banyak Stan yang ada di PENAS XIV, saya sangat tertarik dengan stan dari PT. Bisi Internatioanal yang terkesan tertata dan di persiapkan secara masak dan profesional, jauh dari kesan dadakan. Dalam stan PT. Bisi International ( Cap Kapal Terbang ) tersebut bisa kita temui berbagai macam produk unggulan baik yang selama ini sudah ada dan dikenalkan di petani atau benih-benih unggulan yang merupakan hasil baru Risech Bisi Internasional yang baru berupa tanaman Kode ( tanaman No Name ).
Benih baru yang membuat saya minat dan merupakan peluang harapan bagi petani yang selama ini bergelut dengan permasalahan Virus Gemini adalah adanya Melon Tahan / Kebal Virus F1 Melindo 14 dan Melon F1 Melindo 15. Walaupun kalau kita amati bahwa daerah yang di gunakan untuk lokasi Tanam Acara PENAS XIV tersebut bukanlah daerah yang Endemik serangan Virus Bemisia tabaci ( Kutu Kebul ). Tapi setidaknya sudah ada secercah harapan akan keberhasilan dan kemudahan Budidaya seperti dahulu lagi kalau benih tahan dan kebal Virus Hibrida Melindo 14 dan Melon F1 Melindo 15 tersebut keluar.
Setelah puas melihat lokasi fisik tanaman yang di stan Bisi, giliran melihat stan Pameran dan di situ saya mendapatkan Buah Melon tahan/kebal Virus yang sudah di Panen dan bentuknya hampir sama dan serupa dengan melon Bisi International sebelumnya yang sudah banyak mendominasi pasar yaitu melon F1 Action. Bahkan kemasan Melon Contoh Melon tahan Virus tersebut ( Melindo 14 dan Melindo 15 ) sudah ada yang di kemas namun belum di jual dan baru hanya sekedar untuk pameran.
Lebih menggembirakan lagi bahwa bahwa Panitia penunggu di Stan Bisi International tersebut memberi info bahwa Melon tahan / kebal Virus tersebut akan keluar dan di lakukan pengenalan secara masal di tahun 2014. Semoga saja benih tahan dan kebal Virus Melon Melindo 14 dan Melon Melindo 15 tersebut dapat segera keluar sehingga permasalahan tanaman terserang Virus tersebut dapat di perkecil dan mengurangi biaya dan resiko gagal panen di petani.
Di lain kesempatan saya akan menulis tentang Melon Tahan Virus yang lain seperti Melon F1 Gracia dan Melon F1 Madesta yang di produksi oleh Cap Panah Merah.
Demikian sekilas info tentang hasil kunjungan ke Acara PENAS XIV di Kepanjen Malang Jawa Timur. Apabila ada yang kurang jelas dan lengkap kami akan memberikan tulisan lagi di lain judul bahasan. Salam sukses dari LMGA AGRO pendukung petani Mandir dan Berdikari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jika anda ingin komentar Gunakan alamat email yang jelas ( Jangan Anonymous ). Mohon komentar secara bijak dan sesuai bahasan.