![]() |
Jual Benih Sayuran LMGA Agro |
Peluang usaha dalam bidang pertanian sebenarnya begitu banyak dan menjanjikan. Namun hal in seakan-akan sulit untuk dilihat dan dilakukan. Hal ini karena saat ini yang mau terjun di dunia yang berkaitan dengan tanah dan bercocok tanam ini kebanyakan adalah generasi tua yang sudah tertinggal baik secara informasi dan pendidikannya.
Penulis yakin apabila pemerintah baru kita di bawah kepemimpinan bapak Presiden Joko Widodo lebih besar lagi perhatian dan konsentrasi pengurusan dan campur tangan ke petani mulai dari sistem Budidaya.
Penataan harga pasar sampai dengan menciptakan distribusi Chanel dan pasar Induk Sayur di daerah sentra penghasil dan penyanggah pertanian. Maka pemuda yang mempunyai potensi untuk mendukung Swasembada pangan seperti yang diusung dan ditargetkan bapak Presiden Joko Widodo akan bisa terwujud dalam waktu 3 tahun seperti yang dicanangkan.
Usaha Pembibitan Sayuran
Kendala di pertanian yang ada saat ini harus ditata mulai dari Hulu sampai Hilir sehingga petani banyak dimudahkan dalam segala hal. Sehingga kalangan petani akan lebih bisa konsentrasi dalam proses produksi.
Salah satu peluang dalam Bidang pertanian yang saat ini belum banyak dilirik oleh kalangan masyarakat kita adalah yang bergerak dalam bidang Persemaian usaha pembibitan sayuran.
Persemaian adalah salah satu proses yang harus di lewati oleh petani sebelum benih mau di tanam, atau bisa dikatakan proses mengecambahkan benih sampai benih tersebut menjadi Bibit ( tanaman ) yang siap pindah tanam.
Persemaian sendiri kalau di daerah basis penanaman sayur sudah menjadi pekerjaan besar yang hasilnya tidak kalah dengan Budidaya tananan di lahan. Persemaian benih ini akan berbeda-beda baik secara umur maupun harga jualnya ke petani.
Untuk menjadi dan memiliki jasa persemaian ini bukan suatu hal yang mudah dan harus di latihan serta harus mampu mengadopsi tata cara penyemaian tanaman hortikultura sehingga usahanya dapat besar dan dipercaya oleh petani.
Penyemaian Benih
Tujuan penyemaian benih adalah untuk mengurangi kematian akibat tanaman yang belum siap dengan kondisi lapangan. Baik itu melindunginya dari cuaca ataupun gangguan lainnya.
Tanaman yang memerlukan tahap penyemaian biasanya yang mempunyai siklus panen menengah hingga panjang dan memiliki benih yang kecil-kecil. Untuk tanaman dengan siklus panen cepat seperti bayam dan kangkung, tahap penyemaian menjadi kurang ekonomis.
Sedangkan untuk tanaman yang memiliki biji besar, sebaiknya ditanam dengan ditugal. Tanaman yang berbiji besar relatif tahan terhadap kondisi lingkungan karena didalamnya telah terkandung zat yang berguna menopang awal pertumbuhan.
Beberapa jenis hortikultura yang biasa disemaikan antara lain tomat, cabe, sawi, selada, timun, melon, semangka, kubis, bunga kol, Bawang Biji, Seledri dan sebagainya.
Proses penyemaian memerlukan tempat dan perlakuan khusus yang berbeda dengan kondisi lapangan. Untuk itu diperlukan tempat persemaian yang terpisah dengan areal tanam. Persemaian kalau bisa harus terhindar dari tanaman yang besar dan sentra penanaman sehingga peluang untuk tertular Hama dan Penyakit kecil.
Tempat persemaian bisa dibuat permanen ataupun sementara. Media persemaian bisa berupa tray, tercetak, polybag atau bedengan biasa.
Berikut ini tahapan-tahapan mempersiapkan media persemaian yang baik.
1 - MEMPERSIAPKAN MEDIA TANAM
MEDIA BOKASHI |
Media persemaian yang alami terdiri dari campuran tanah dan bahan-bahan organik yang memiliki kandungan hara tinggi. Selain itu ketersediaan air dalam media persemaian harus mencukupi atau tingkat kelembaban yang relatif lebih tinggi dari areal tanam biasa.
Tanah yang baik untuk media persemaian diambil dari bagian atas (top soil). Sebaiknya ambil tanah dengan kedalaman tidak lebih dari 5 cm. Tanah yang baik merupakan tanah hutan, atau tanah yang terdapat di bawah tanaman bambu.
Tanah tersebut memiliki karakteristik yang baik, terdiri dari campuran lempung dan pasir. Lempung benrmanfaat sebagai perekat media tanam sedangkan pasir bermanfaat untuk memberikan porositas yang baik.
Untuk memperkaya kandungan hara bisa ditambahkan dengan pupuk organik. Bisa berupa pupuk kandang yang telah matang atau pupuk kompos. Hal yang penting adalah haluskan pupuk tersebut dengan cara diayak. Struktur yang kasar tidak baik untuk pertumbuhan benih/biji yang baru berkecambah karena perakarannya masih terlalu lembut.
Campurkan bagian tanah dan pupuk organik dengan rasio 1:1. Atau bisa disesuaikan dengan kondisi masing-masing. Cirinya, setelah dicampurkan ditambah air teksturnya bisa solid (bisa dikepal tidak ambrol) namun tidak becek.
2 - MEMBUAT PERSEMAIAN DENGAN TRAY/POLYBAG/TRAY/CETAK
![]() |
TRAY SEMAI |
- Campurkan tanah bagian atas (top soil) dengan pupuk organik (pupuk kompos atau pupuk kandang yang telah matang) komposisinya 1:1.
- Untuk persemaian tray, masukkan campuran media tanam tersebut kedalam tray, padatkan secukupnya agar media bisa mencengkrap tanaman. Tray sudah siap untuk media tanam.
- Untuk persemaian polybag, campurkan media tanam yang telah dibuat dengan arang sekam dengan komposisi 1:1. Ambil polybag dengan ukuran yang disesuaikan dengan ukuran bibit tanaman. Untuk benih cabai, tomat , timun, semangka, Kubis, Bunga Kol bisa menggunakan plastik Polybag semai dengan menggukan ukuran 6 x 8 Cm. Media persemaian polybag siap untuk ditanami.
- Untuk persemaian cetak, siram campuran media tanam yang telah dibuat tersebut dengan air secukupnya. Air berfungsi untuk menyolidkan campuran agar mudah dibentuk dan tidak ambrol. Kemudian gunakan cetakan untuk membentuk adonan menjadi bentuk kotak-kotak kecil. Lubangi bagian atas kotak-kotak tersebut sedalam 1-2 cm untuk memasukkan benih. Media persemaian siap ditanami.
3 - MEMBUAT MEDIA PERSEMAIAN MODEL BEDENGAN
- Campurkan tanah bagian atas (top soil) dengan pupuk organik dengan komposisi 1:1.
- Kemudian bentuk bedengan dan letakan campuran tadi diatas permukaan bedengan. Ketebalan campuran hendaknya 5-7 cm, ketebalan ini optimal untuk tanaman yang baru tumbuh.
- Siram bedengan dengan air secukupnya dan tebarkan benih di atas bedengan tersebut.
- Buat tiang penyangga atau bambu yang dilengkungkan, kemudian tutup bedengan dengan paranet.
- Penutup bedengan bisa dibuat permanen dengan paranet, atau dibuat dengan sistem tutup buka dengan plastik bening. Sistem tutup buka berguna pada musim hujan agar tanaman tidak terkena kucuran air hujan secara langsung. Benih yang cocok disemaikan di persemaian tipe bedengan adalah sayuran daun bersiklus pendek seperti sawi, caisim, pakchoi, dll.
Demikian sekilas info tentang peluang usaha dalam Bidang usaha persemaian ini saya tulis, semoga dapat menjadi Idea awal dan pembuka bagi pembaca semua untuk menekuni usaha ini.
Apabila ada yang kesulitan dan membutuhkan kestabilan pasokan Benih hortikultura Unggul dan Hibrida serta perlengkapan pendirian persemaian sayuran kami siap membantu dan mengirim di manapun usaha anda berada. Hubungi toko pertanian online LMGA AGRO di CP Bpk. Budi Telp. : 082 141 747 141 atau SMS/WA : 0812 5222 117.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jika anda ingin komentar Gunakan alamat email yang jelas ( Jangan Anonymous ). Mohon komentar secara bijak dan sesuai bahasan.