Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, Mohon Maaf Lahir dan Batin. Kami Libur 07 - 21 April 2024.

KETIK JUDUL/LABEL ARTIKEL YANG DICARI PADA KOLOM DI BAWAH INI

25/04/2018

Read

BENIH MELON F1 A PLUS, BUAH BESAR DAN TAHAN PENYAKIT

BENIH MELON F1 A PLUS, MELON F1 A PLUS, MELON A PLUS CAP KAPAL TERBANG, MELON A PLUS HARGA MURAH
BENIH MELON F1 A PLUS
Benih melon F1 A Plus merupakan benih melon hibrida memiliki banyak keistimewaan dan menguntungkan petani melon. Benih melon F1 A Plus dapat diperoleh di Toko pertanian Online LMGA AGRO menghubungi Budi: Telp. 082141747141 atau SMS/WA 08125222117. Budidaya benih melon F1 A Plus sudah banyak dilakukan petani dan merata di wilayah tanah air. 


Benih melon F1 A Plus merupakan benih hibrida yang dibuat oleh produsen benih terpercaya menggunakan mesin-mesin modern. Benih melon F1 A Plus tahan virus sehingga akan mendapatkan bibit melon tahan virus juga. Benih melon F1 A Plus merupakan tanaman yang bertipe kuat dan tegap.


BENIH MELON F1 A PLUS


Benih melon F1 A Plus merupakan benih melon cap Kapal Terbang, dan nantinya akan menjadi tanaman melon yang pertumbuhan tanamannya kuat, tegap dan seragam. Sebaiknya tanaman melon dirambatkan pada lanjaran. Buah yang dihasilkan berbentuk bulat berjaring penuh ( net tebal ). 

Warna kulit buahnya berwarna hijau dan daging buah yang berwarna hijau kekuningan. Rasa buah benih melon F1 A Plus berasa manis dengan kadar gula 14% ( Brix ). Berat buah mencapai 2 kg per buah. 

Tanaman benih melon F1 A Plus direkomendasikan toleran terhadap penyakit embun tepung, layu dan terhadap hama lalat buah. Umur panen melon ini kurang lebih 65 hari setelah pindah tanam. Kebutuhan benih melon per hektar yaitu 500 - 550 g/Ha. ( Kemasan berisi kurang lebih 1.250 benih ).

TANAMAN BENIH MELON F1 A PLUS


Tanaman melon ( Cucumis melo ) termasuk dalam suku timun-timunan dan masih kerabat dengan semangka, blewah dan timun suri. Pertumbuhan tanaman melon merambat dan tidak bisa memanjat. Karena itu bila tidak diberi lanjaran, tanaman melon akan merambat di atas permukaan lahan.

Lokasi tanam untuk menanam melon adalah pada ketinggian tempat antara 250 - 700 m dpl. Bila menanam melon di ketinggian kurang dari 250 m dpl, tanaman melon cenderung menghasilkan buah yang kecil. Sedangkan bila ditanam di dataran tinggi dengan suhu di bawah 18 °C tanaman akan sulit untuk menghasilkan buah. 


Tanaman melon menghendaki kelembaban udara 50 - 70 %. suhu rata-rata yang cocok untuk budidaya melon adalah antara 25 - 30 °C dengan curah hujan 1500 - 2500 mm per tahun. Kualitas buah semakin baik bila perbedaan suhu siang dan malam cukup signifikan.

CARA MENANAM BENIH MELON F1 A PLUS


Langkah-langkah menanam melon diawali dengan memilih benih yang sesuai dengan lokasi lahan yang akan kita tanami. derajat keasaman yang dibutuhkan yaitu normal 6 - 7. 

Sebelum menanam melon sebaiknya tanah yang akan ditanami diukur keasamannya dengan alat PH Meter, apabila diperoleh pH sekitar 5 maka sebaiknya tanah ditambahi kapur Dolomit 3 – 4 ton/Ha. 

Hal ini bertujuan agar tanaman dapat memberi hasil yang baik dan tidak banyak yang mati karena layu jamur dan bakteri.

Cara Semai Benih Melon F1 A Plus


Benih melon F1 A Plus direndam dalam air hangat selama 6 - 8 jam. Setelah direndam, benih ditiriskan dan ditebarkan di atas kain basah atau kertas merang basah. Benih dibiarkan selama 1 - 2 hari hingga benih berkecambah. Kain atau kertas koran tersebut harus terjaga kelembabannya, bila tampak kering, dipercikkan air secukupnya.

Memilih media untuk pembenihan disarankan adalah tanah di bawah tanaman bambu karena subur. Tanah yang akan dijadikan media diayak terlebih dahulu sampai halus agar benih dapat tumbuh dengan mudah.

Media dimasukkan ke polybag ukuran 6 x 8 cm ( tersedia di toko online pertanian LMGA AGRO ). Benih melon dibenamkan sedalam 1 - 2 cm ke dalam media tersebut.

Polybag ditata rapi berjajar, dibuat naungan sungkup dari bambu setengah lingkaran. Lebar naungan 1 - 1,2 m, tinggi naungan 60 cm dan panjang naungan 5 - 10 m. Atap naungan menggunakan atap plastik UV atau plastik transparan.


Hal tersebut agar bibit melon terlindungi dari terik sinar matahri langsung atau curahan air hujan. Media persemaian harus dikontrol secara rutin, dijaga agar tanah selalu lembab dan sirami secara rutin namun tidak terlalu basah.

Proses penyemaian biasanya berlangsung hingga 10 - 14 hari atau ditandai munculnya 2 - 3 helai daun. Pada saat inilah bibit melon siap dipindahkan ke lahan tetap.

Pengolahan Tanah Menanam Benih Melon F1 A Plus


Lahan untuk budidaya melon sebaiknya dibajak terlebih dahulu agar diperoleh tanah yang gembur. Lahan dibersihkan dari gulma, sisa-sisa akar tanaman dan bongkahan batu. Lahan dibajak sampai kedalaman 10 - 20 cm sehingga lapisan olah menjadi tinggi.

Selanjutnya membuat bedengan dengan lebar 1, 2 m dan panjang disesuaikan luas lahan atau maksimal 10 - 15 m. Tinggi bedengan 40 cm dan jarak antar bedengan 50 - 60 cm dan ini dijadikan saluran drainase.


Setelah tanah dibajak, tanah dibiarkan/dijemur selama 10 - 14 hari agar jamur, bakteri dan hewan pengganggu tanaman melon mati dan siklus hidupnya terputus.


Pemupukan Benih Melon F1 A Plus


Pemupukan melon dilakukan dua kali yaitu pupuk dasar saat setelah lahan dijemur dan pupuk susulan. Pupuk dasar terdiri dari pupuk kandang 6 Ton/ Ha, Za : TSP : KCL dengan dosis 250 Kg : 350 : 300 Kg/Ha. Pemberian kapur Dolomit 2 Ton /Ha bila pH dibawah 5,5. 

Campur semua pupuk tersebut di atas bedengan dan diaduk merata agar tercampur. Selanjutnya bedengan dibiarkan 2 - 4 hari.

Pupuk susulan diberikan saat tanaman berumur 7 hst. Pupuk yang digunakan yaitu 2 kg ZA dan 1 Kg KNO3 Merah dilarutkan dalam 100 liter air. Larutan campuran Za dan KNO3 Merah tersebut disiramkan sebanyak 250 ml/lubang ( 1 Gelas Aqua ). 

Selanjutnya pupuk susulan diberikan setiap 10 hari sampai tanaman berumur 60 hari ( fase pembentukan dan pemasakan buah). Pupuk susulan tersebut dengan cara melarutkan NPK 16 : 16 ; 16 Dosis 4 kg + KNO3 Merah 1 Kg + KNO3 Putih 1 Kg + Calcium Cantik 1 Kg dalam 130 liter air. Larutan campuran pupuk tersebut disiramkan sebanyak 250 ml/lubang kedalam lubang pupuk.

Pemasangan Mulsa Plastik Hitam Perak


Pemasangan mulsa plastik setelah bedengan diberi pupuk dasar. Pemasangan dilakukan saat siang hari saat sinar matahari terik sehingga mulsa yang dipasang dapat mencengkeram dengan kuat dan kencang pada ujung-ujung bedengan. 

Warna hitam menghadap ke tanah dan warna perak menghadap ke luar/atas. Setelah dipasang mulsa, lahan dibiarkan kurang lebih 7 hari agar pupuk dasar yang diberikan dapat tercampur dengan tanah dan tidak panas di tanaman.


Setelah mulsa terpasang, selanjutnya adalah membuat lubang tanam. Alat untuk membuat lubang tanam bedengan yang ditutupi mulsa adalah dengan alat pelubang tanam yang terbuat dari besi bergerigi tajam ( dapat juga dibeli di Toko Online LMGA AGRO ).

Lubang tanam untuk penanaman benih melon F1 A Plus adalah dibuat jarak tanam melon 80 x 50 cm. Lubang tanam dibuat pada sisi bedengan jadi terdapat dua baris lubang tanam. Dibuat juga lubang pupuk yang berjarak 15 - 20 cm dari lubang tanam. 

Menanam bibit melon dapat dilakukan 2 hari kemudian. Waktu menanam melon pada pagi hari pukul 06.00 - 09.30 atau sore hari pukul 14.00 - 16.30 saat cuaca cenderung sejuk.

Perawatan Tanaman Melon

Perawatan melon meliputi :

Pemasangan ajir/lanjaran dilakukan sebelum tanaman menjadi besar, biasanya oleh petani dilakukan saat tanaman berumur 3 hari setelah tanam benih. Hal tersebut dengan maksud ajir yang ditancapkan tidak merusak akar tanaman. 

Ajir dibuat dengan panjang 1,5 m dan dipasang posisi miring dan ujung ajir masuk kedalam bedengan. Sehingga ajir-ajir tersebut saling bersilangan membentuk huruf X. 

Lalu disiapkan bilah bambu yang lebih panjang dan diletakkan dengan posisi horisontal di antra ajir-ajir tersebut lalu saling diikat dengan tali rafia agar kuat dan tidak roboh.

BACA JUGA : TOKO PERTANIAN ONLINE YANG DIPERCAYA PETANI

Kegiatan penyiangan, penyulaman hingga penjarangan dapat dilakukan bersamaan dengan penyiraman. Penyiraman dilakukan rutin setiap hari saat pagi hari. 


Tanaman melon memeng tidak banyak membutuhkan air sehingga diusahakan jangan sampai ada air menggenang di bedengan.

BIBIT MELON TAHAN VIRUS


Benih melon F1 A Plus tahan dan toleran terhadap penyakit jamur embun tepung ( powdery mildew ), penyakit layu, dan hama lalat buah. 

Dibawah ini akan kami ulas tentang hama dan penyakit tersebut walaupun benih terjamin tahan terhadap penyakit tersebut tapi tidak ada salahnya bila kita mengenal tentang hama dan penyakit tersebut.

Penyakit Embun Tepung


Gejala serangannya tampak pada daun dan batang yang terlapisi semacam tepung putih. Jika menyerang seluruh daun dan batang akan menjadi berwarna coklat dan mengkerut.

Tanaman menjadi kerdil dan lemah karena pertumbuhan tanaman terhambat. Tanaman yang terserang, dicabut dan dimusnahkan. Bila perlu bisa disemprotkan fungisida berbahan aktif benomyl, triadimefon dan oksitioquinoks dan tembaga.

Penyakit Layu


Gejala serangan tanaman melon menjadi layu permanen. Jika batangnya diiris melintang tampak pembuluh xylem yang menghitam. Layu bekteri disebabkan oleh bakteri. Layu fusarium disebabkan oleh jamur. 

Pengendalian bila terserang yaitu meningkatkan pH tanah, memusnahkan tanaman yang terserang dan melakukan pergiliran tanaman. Bila perlu dapat dilakukan pengendalian kimiawi menggunakan fungisida ( layu fusarium ) dan bakterisida ( layu bakteri) dengan dosis sesuai pada kemasan.

Hama Lalat Buah


Lalat buah menyerang melon dengan cara menyuntikkan telurnya ke dalam buah yang masih kecil. Telur-telur tersebut alan menetas menjadi larva dan larva akan memakan buah hingga buah melon menguning, busuk lalu buah rontok. Pengendalian dan pencegahan dengan menggunakan perangkap lalat buahdan penyemprotan insektisida yang berbau tajam seperti curacron.

BUAH BENIH MELON F1 A PLUS


Calon buah melon yang dipelihara adalah bunga betina yang terdapat pada cabang lateral ruas ke-9 sampai 12. Buah yang dipelihara adalah buah yang sehat ( 1 buah/ tanaman ) sedangkan varietas yang dapat menghasilkan buah besar dapat 2 buah per tanaman.

BENIH MELON F1 A PLUS, MELON F1 A PLUS, MELON A PLUS CAP KAPAL TERBANG, MELON A PLUS HARGA MURAH
MELON F1 A PLUS
Buah melon dapat dipanen pada tingkat kematangan yang cukup yaitu saat berumur 65 - 70 hari setelah pindah tanam. Ciri-ciri buah yang matang yaitu warna buah mulai berubah, terdapat retak pada tangkai buah, jaring pada permukaan buah sudah mulai tampak jelas dan tegas, aroma buah mulai tajam. Buah mudah dipetik dari tangkainya, daun yang dekat dengan bunga sudah mulai kering dan bila buah dimasukkan air akan tenggelam.

Buah melon yang dipanen sebaiknya tingkat kematangannya masih 90% atau sekitar 3 - 7 hari sebelum buah matang penuh. Hal ini berguna untuk memberi waktu saat pendistribusiannya. Pemanenan dilakukan pada pagi hari sekitar pukul 08.00 - 11.00 dan dilakukan secara bertahap.


Demikian ulasan kami tentang Benih Melon F1 A Plus dan cara menanam buah melon. Bila ada hal-hal yang ingin diketahui lebih banyak lagi bisa ke Toko On Line LMGA AGRO (Agen, Distributor, Dealer, Resmi) menyediakan benih, pestisida, pupuk, dan peralatan pertanian dengan harga murah dan terjangkau. 

Kami juga melayani konsultasi GRATIS budidaya pertanian tanaman hortikultura. Hubungi LMGA AGRO di CP Budi : Telp. 082 141 747 141 atau SMS/WA 0812 5222 117. Selamat mencoba.


LMGA AGRO

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jika anda ingin komentar Gunakan alamat email yang jelas ( Jangan Anonymous ). Mohon komentar secara bijak dan sesuai bahasan.